Dokumen tersebut membahas tentang DISC (Dominan-Intim-Stabil-Cermat) sebagai ilmu perilaku yang praktis untuk memahami diri sendiri dan orang lain. DISC dikembangkan oleh William Moulton Marston pada tahun 1920an dan sekarang banyak digunakan untuk coaching, seleksi karyawan, dan peningkatan hubungan antarindividu. Prinsip utama DISC adalah membuka pintu komunikasi dan bukan memberikan label kepada orang lain.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 faktor penting dalam membangun tim kerja yang efektif, yaitu kepemimpinan yang kuat, tujuan bersama, aturan main yang jelas, dan dukungan untuk mengambil risiko.
Organized, detail-oriented, logical, and systematic. Prefers structure and procedures.
Good at analyzing data and solving complex problems. Prefers written over verbal communication.
Enjoys developing and following through on long-term plans.
Motivators: Stability and security. Consistent and thorough work. Opportunities for precision,
accuracy and planning. Opportunities to use logic to solve problems.
Stressors: Disorganization and change. Ambiguity and lack of structure. Emotionalism in decision
making. Inconsistent or imprecise standards. Pressure to work with people and lead activities.
Communication Style: Factual, analytical. Prefers communication to be clear, logical and well
1. Beberapa variabel psikologis seperti kepribadian, proses belajar, dan pusat kontrol pribadi mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi.
2. Perilaku individu dipengaruhi oleh karakteristik biografis, kemampuan kerja, dan interaksi antara kepentingan individu dan organisasi.
3. Teori-teori belajar seperti klasikal dan operant conditioning dapat menjelaskan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku manusia mel
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan interpersonal, meliputi pentingnya hubungan interpersonal, tahapan pembentukannya, gaya interpersonal positif dan negatif, cara membina hubungan yang baik, pemutusan hubungan, dan cara menghadapi berbagai tipe orang sulit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan karakter dan kepribadian manusia.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian antara lain genetik, lingkungan, dan pengasuhan.
3. Terdapat berbagai jenis karakter manusia dan 9 pilar karakter yang perlu dikembangkan melalui pendidikan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 faktor penting dalam membangun tim kerja yang efektif, yaitu kepemimpinan yang kuat, tujuan bersama, aturan main yang jelas, dan dukungan untuk mengambil risiko.
Organized, detail-oriented, logical, and systematic. Prefers structure and procedures.
Good at analyzing data and solving complex problems. Prefers written over verbal communication.
Enjoys developing and following through on long-term plans.
Motivators: Stability and security. Consistent and thorough work. Opportunities for precision,
accuracy and planning. Opportunities to use logic to solve problems.
Stressors: Disorganization and change. Ambiguity and lack of structure. Emotionalism in decision
making. Inconsistent or imprecise standards. Pressure to work with people and lead activities.
Communication Style: Factual, analytical. Prefers communication to be clear, logical and well
1. Beberapa variabel psikologis seperti kepribadian, proses belajar, dan pusat kontrol pribadi mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi.
2. Perilaku individu dipengaruhi oleh karakteristik biografis, kemampuan kerja, dan interaksi antara kepentingan individu dan organisasi.
3. Teori-teori belajar seperti klasikal dan operant conditioning dapat menjelaskan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku manusia mel
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan interpersonal, meliputi pentingnya hubungan interpersonal, tahapan pembentukannya, gaya interpersonal positif dan negatif, cara membina hubungan yang baik, pemutusan hubungan, dan cara menghadapi berbagai tipe orang sulit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan karakter dan kepribadian manusia.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian antara lain genetik, lingkungan, dan pengasuhan.
3. Terdapat berbagai jenis karakter manusia dan 9 pilar karakter yang perlu dikembangkan melalui pendidikan.
Pelatihan Selling with Emotional Intelligence (DR. Dwi Suryanto & Kanaidi) Kanaidi ken
Pelatihan mengenai penjualan dengan kecerdasan emosi memberikan penjelasan tentang pentingnya kecerdasan emosi dalam penjualan, lima bidang kunci keberhasilan penjualan, serta karakteristik dan tantangan berbagai gaya kepribadian. Pelatihan ini membantu peserta meningkatkan kesadaran diri dan keterampilan pengelolaan emosi.
Bab ini membahas konsep-konsep perilaku organisasi seperti sikap, persepsi, kepribadian, pembelajaran, dan stres. Sikap dipengaruhi oleh komponen kognitif, afektif, dan perilaku, serta mempengaruhi persepsi. Kepribadian memengaruhi sikap dan perilaku melalui karakteristik seperti keterbukaan dan keramahan. Pembelajaran dapat terjadi melalui pengalaman, dan stres dapat dikelola melalui sindrom
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan manajemen sekolah. Tujuannya adalah membantu peserta memahami karakteristik diri sendiri dan orang lain, mengelola lingkungan untuk mencapai tujuan, serta melaksanakan kepemimpinan yang efektif. Dokumen ini juga menjelaskan empat jenis kepribadian dan bagaimana memotivasi setiap jenis kepribadian.
Dokumen tersebut meringkas profil Dr. Ir. Umi Rusilowati, MM. Ia adalah dosen lektor di Universitas Pamulang yang telah menempuh pendidikan formal hingga program doktor. Beliau juga aktif dalam beberapa organisasi.
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa medicine atau obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. Dimana obat mempunyai khasiat masing-masing yang dapat bermanfaat bagi kita namun juga memiliki efek samping saat kita mengkonsumsinya.
Pada seorang yang mempunyai kelainan jiwa kita dapat memberikannya obat psikofarmaka, lobektomi dan electro convulsi therapy (ECT). Dimana dalam pemberiannya yang dilakukan oleh seorang perawat, perawat harus mengumpulkan data terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan, kemudian melaksanakan prinsip pengobatan psikofarmaka dan yang terakhir perlu melakukan evaluasi, apakah obat tersebut sudah berreaksi dengan baik atau masih belum.
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)STIKOM Indonesia Maju
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan Myers Briggs Type Indicator (MBTI) dalam memahami komunikasi efektif. MBTI mengidentifikasi empat dimensi preferensi kepribadian seseorang yaitu introversion-ekstroveesi, sensing-intuition, thinking-feeling, dan judging-perceiving. Komunikasi efektif dapat tercapai jika komunikan mengalami internalisasi, identifikasi diri, dan ketundukan. Unsur-unsur efektivitas komunikasi meliputi pen
Kesimpulan :
1. Kepribadian : ciri-ciri Khas yang ada pada seseorang.
2. Tipe kepribadian menurut jung ada 2, yaitu Extrovert
(Pribadi yang terbuka) dan Introvert (Pribadi yang
tertutup)
3. Aspek-aspek pembentuk kepribadian manusia antara
lain; sikap (pengaruh lingkungan), temperamen (tidak
dipengaruhi lingkungan), dan sifat (gabungan dari
pembawaan dan lingkungan).
4. watak : struktur batin manusia yang tampak pada
kelakuan dan perbuatannya yang tertentu dan tetap.
5. Tipe Temperamen manusia : sanguistik, melankolis,
choleris, dan Plagmatis.
Perilaku organisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor kepribadian seperti emosi, persepsi, dan tipe kepribadian seseorang. Faktor-faktor ini mempengaruhi pengambilan keputusan, motivasi, kepemimpinan, dan penanganan konflik di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai tipe kepribadian menurut beberapa teori psikologi, diantaranya teori Myers Briggs Type Indicator (MBTI) dan tipe-tipe kepribadian secara umum seperti sanguinis, melankolis, koleris, dan flematis. MBTI membagi kepribadian menjadi empat dimensi yaitu ekstrovert-introvert, sensing-intuition, thinking-feeling, dan judging-perceiving. Sedangkan secara umum dibagi menjadi empat
Dokumen ini menjelaskan tentang DISC personality, yaitu metode psikologi yang mengklasifikasikan kepribadian seseorang ke dalam 4 tipe utama yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Setiap tipe memiliki ciri khas yang berbeda dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan dari mengetahui tipe kepribadian seseorang adalah untuk memahami karakteristiknya dan memilih teknik komunikasi yang t
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagramGielank Manaloe
Dokumen tersebut membahas 9 jenis kepribadian manusia menurut tes Enneagram. Tes ini membagi kepribadian menjadi 9 tipe yaitu: 1) Pembaharu, 2) Penolong, 3) Motivator, 4) Individualis, 5) Pemikir, 6) Loyalis, 7) Antusias, 8) Pemimpin, dan 9) Pembawa Damai. Setiap tipe memiliki kekuatan dan kelemahan yang khas.
MGT 3 Peranan Personaliti dalam Gelagat Organisasi.pdfAzim Ismail14
Dokumen ini membahas hubungan antara personaliti dan perilaku organisasi. Personaliti mempengaruhi pilihan karir, kepuasan kerja, kepemimpinan, dan tekanan. Personaliti dan situasi organisasi sama-sama mempengaruhi perilaku kerja. Model "Big Five" mendeskripsikan personaliti melalui lima trait utama. Jenis personaliti Type A dan B juga dibahas. Kebolehan seseorang juga mempengaruhi perilaku kerja. Terakhir, hubungan antara personaliti dan kebole
More Related Content
Similar to Materi_pengenalan_DISC_untuk_kelas_CBA.ppt
Pelatihan Selling with Emotional Intelligence (DR. Dwi Suryanto & Kanaidi) Kanaidi ken
Pelatihan mengenai penjualan dengan kecerdasan emosi memberikan penjelasan tentang pentingnya kecerdasan emosi dalam penjualan, lima bidang kunci keberhasilan penjualan, serta karakteristik dan tantangan berbagai gaya kepribadian. Pelatihan ini membantu peserta meningkatkan kesadaran diri dan keterampilan pengelolaan emosi.
Bab ini membahas konsep-konsep perilaku organisasi seperti sikap, persepsi, kepribadian, pembelajaran, dan stres. Sikap dipengaruhi oleh komponen kognitif, afektif, dan perilaku, serta mempengaruhi persepsi. Kepribadian memengaruhi sikap dan perilaku melalui karakteristik seperti keterbukaan dan keramahan. Pembelajaran dapat terjadi melalui pengalaman, dan stres dapat dikelola melalui sindrom
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan manajemen sekolah. Tujuannya adalah membantu peserta memahami karakteristik diri sendiri dan orang lain, mengelola lingkungan untuk mencapai tujuan, serta melaksanakan kepemimpinan yang efektif. Dokumen ini juga menjelaskan empat jenis kepribadian dan bagaimana memotivasi setiap jenis kepribadian.
Dokumen tersebut meringkas profil Dr. Ir. Umi Rusilowati, MM. Ia adalah dosen lektor di Universitas Pamulang yang telah menempuh pendidikan formal hingga program doktor. Beliau juga aktif dalam beberapa organisasi.
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa medicine atau obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. Dimana obat mempunyai khasiat masing-masing yang dapat bermanfaat bagi kita namun juga memiliki efek samping saat kita mengkonsumsinya.
Pada seorang yang mempunyai kelainan jiwa kita dapat memberikannya obat psikofarmaka, lobektomi dan electro convulsi therapy (ECT). Dimana dalam pemberiannya yang dilakukan oleh seorang perawat, perawat harus mengumpulkan data terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan, kemudian melaksanakan prinsip pengobatan psikofarmaka dan yang terakhir perlu melakukan evaluasi, apakah obat tersebut sudah berreaksi dengan baik atau masih belum.
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)STIKOM Indonesia Maju
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan Myers Briggs Type Indicator (MBTI) dalam memahami komunikasi efektif. MBTI mengidentifikasi empat dimensi preferensi kepribadian seseorang yaitu introversion-ekstroveesi, sensing-intuition, thinking-feeling, dan judging-perceiving. Komunikasi efektif dapat tercapai jika komunikan mengalami internalisasi, identifikasi diri, dan ketundukan. Unsur-unsur efektivitas komunikasi meliputi pen
Kesimpulan :
1. Kepribadian : ciri-ciri Khas yang ada pada seseorang.
2. Tipe kepribadian menurut jung ada 2, yaitu Extrovert
(Pribadi yang terbuka) dan Introvert (Pribadi yang
tertutup)
3. Aspek-aspek pembentuk kepribadian manusia antara
lain; sikap (pengaruh lingkungan), temperamen (tidak
dipengaruhi lingkungan), dan sifat (gabungan dari
pembawaan dan lingkungan).
4. watak : struktur batin manusia yang tampak pada
kelakuan dan perbuatannya yang tertentu dan tetap.
5. Tipe Temperamen manusia : sanguistik, melankolis,
choleris, dan Plagmatis.
Perilaku organisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor kepribadian seperti emosi, persepsi, dan tipe kepribadian seseorang. Faktor-faktor ini mempengaruhi pengambilan keputusan, motivasi, kepemimpinan, dan penanganan konflik di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai tipe kepribadian menurut beberapa teori psikologi, diantaranya teori Myers Briggs Type Indicator (MBTI) dan tipe-tipe kepribadian secara umum seperti sanguinis, melankolis, koleris, dan flematis. MBTI membagi kepribadian menjadi empat dimensi yaitu ekstrovert-introvert, sensing-intuition, thinking-feeling, dan judging-perceiving. Sedangkan secara umum dibagi menjadi empat
Dokumen ini menjelaskan tentang DISC personality, yaitu metode psikologi yang mengklasifikasikan kepribadian seseorang ke dalam 4 tipe utama yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Setiap tipe memiliki ciri khas yang berbeda dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan dari mengetahui tipe kepribadian seseorang adalah untuk memahami karakteristiknya dan memilih teknik komunikasi yang t
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagramGielank Manaloe
Dokumen tersebut membahas 9 jenis kepribadian manusia menurut tes Enneagram. Tes ini membagi kepribadian menjadi 9 tipe yaitu: 1) Pembaharu, 2) Penolong, 3) Motivator, 4) Individualis, 5) Pemikir, 6) Loyalis, 7) Antusias, 8) Pemimpin, dan 9) Pembawa Damai. Setiap tipe memiliki kekuatan dan kelemahan yang khas.
MGT 3 Peranan Personaliti dalam Gelagat Organisasi.pdfAzim Ismail14
Dokumen ini membahas hubungan antara personaliti dan perilaku organisasi. Personaliti mempengaruhi pilihan karir, kepuasan kerja, kepemimpinan, dan tekanan. Personaliti dan situasi organisasi sama-sama mempengaruhi perilaku kerja. Model "Big Five" mendeskripsikan personaliti melalui lima trait utama. Jenis personaliti Type A dan B juga dibahas. Kebolehan seseorang juga mempengaruhi perilaku kerja. Terakhir, hubungan antara personaliti dan kebole
Similar to Materi_pengenalan_DISC_untuk_kelas_CBA.ppt (20)
7. Kecerdasan perilaku kita akan meningkat
dengan belajar mengenal diri sendiri,
mengelola kekuatan dan keterbatasan kita.
Lalu mulai beradaptasi dengan lingkungan.
Kemudian, kemampuan ini diaplikasikan pada
orang-orang sekitar, mulai berperan aktif dan
mempraktekkan di dalam keluarga, karier,
usaha dan kehidupan.
Setelah kita melakukan dengan KONSISTEN
maka hidup kita akan BERDAMPAK LEBIH
MAKSIMAL
8. Sejarah DISC
William Moulton Marston (1893-1947)
Beliau adalah seorang Psikolog Amerika yang
terkenal sebagai pengembang utama dari DISC
yang lahir di Massachusetts. Beliau belajar di
Harvard dan memperoleh Ph.D di bidang
Psikologi.
Pada Tahun 1928, Marston mempublikasikan
penemuannya tentang DISC di bukunya yang
berjudul “The Emotions of Normal People” Dari
penemuan inilah lahir model dan teori DISC
untuk mengenali tipe-tipe perilaku.
9. Penemuan Marston kemudian digunakan oleh
pemerintah AS untuk menentukan posisi
kemiliteran seseorang, dimana orang tersebut
akan efektif dalam karir dan tanggung
jawabnya.
Dalam perjalanan perkembangannya dan
setelah melewati banyak penelitian maka DISC
dapat digunakan untuk model perilaku
kontemporer saat ini. DISC tidak dapat
digunakan dalam konteks klinis (spt sakit jiwa)
tetapi digunakan bagi orang yang normal dan
dapat mengerti diri mereka sendiri.
10. Marston juga terkenal dengan kontribusinya pada
alat detektor kebohongan (polygraph machine) dan
penggagas, penulis serta produser wonder women
(menggunakan nama Charles Moulton).
11. TOKOH DOMINAN INTIM STABIL CERMAT
Musim (china) Panas Semi Dingin Gugur
Empedocles
450 BC
Api Udara Air Bumi
Hippocrates
370 BC
Empedu kuning
(choleric)
Darah
(Sanguine)
Lendir
(Phlegmatic)
Empedu hitam
(Melancholic)
Plato 340 BC Intuitive –
feeling
Artistic Reasoning Sensible
Galen
190 AD
Choleric Sanguine Phlegmatic Melancholic
William
Marston 1926
Dominan Intim Stabil cermat
Myers 1958 Feeling Perceiving Thinking Judging
Keirsey/MBTI Idealist (intuitive-
feeling)
Artisan (Sensing-
perceiving)
Rationalist
(Intuitive-thinking)
Guardian (sensing-
Judging)
Future
Counsultant
Singa Lumba-lumba Koala Burung Hantu
12. DISC sekarang dimanfaatkan untuk :
1. Coaching
2. Konseling
3. Mengenali diri sendiri dan orang lain
4. Seleksi karyawan
5. Assesmen karyawan
6. Peningkatan hubungan
7. Penyelesaian konflik
8. Pembentukan tim
9. Pengembangan pribadi
10. Pengarahan karier
11. Alat untuk mengetahui cara dan gaya komunikasi
12. Treatment
13. Mengembangkan potensi orang lain
13. ACTIVE
OPPOSITES
OPPOSITES
OPPOSITES
OPPOSITES
ORIENTASI HASIL
%
Dominas
i
M
engarahkan
Decisive
%
M
em
pengaruhi
Interaksi
M
inat padaorang
PASSIVE
ORIENTASI PROSES
%
T
eliti
T
erkendali
Kepatuhan
I
D
C S
%
S
tabil
Am
an
Bertahan/ T
etap
TIPE KUASA
DRIVER - Singa
Pemimpin & penguasa
dgn keinginan dalam
hati utk menjadi no 1
Eksekutif
Manager
Politikus
Pengusaha
Militer
TIPE GAUL
Suka bermain-main, ramah,
suka berceloteh
ARTIS - Lumba-lumba
PR
MC
Salesman
Artis
Entertainer
TIPE PEMIKIR
ANAL
YTICAL - Rubah
Cerdik, banyak akal,
berhati-hati
I.T
.
Kritikus
Inovator
Akuntan
Ahli riset
Analis Data
TIPE HARMONI
Pendirian tenang & pasti
mudah didekati & penuh
kehangatan
WISE - Koala
Sekretaris
Social Worker
Finance Advisor
Guru
Perawat
Customer Service
ORIENT
ASI O
RANG
ORIENT
ASI T
UGAS
Tipe Gaya Perilaku
15. Tampilan tiga ekspresi perilaku dalam DISC :
1. Grafik 1 – Mask – Perilaku topeng
(personality)
2. Grafik 2 – Core – Perilaku di bawah tekanan
(character)
3. Grafik 3 – Mirror – Perilaku yang
sebenarnya (temperament)
19. PCT :
Personality
Ekspresi dan perilaku (penampilan) di depan orang
Character
Siapa sebenarnya Anda. Respon dalam kondisi di bawah
tekanan atau pada saat ditinggikan/dimuliakan
Temperament
Kombinasi faktor kelahiran/keturunan/gen yang
mempengaruhi perilaku
20. Grafik 1 – Mask – Perilaku topeng (personality):
Menggambarkan kecenderungan ekspresif dan
non ekspresif seseorang berdasarkan apa yang
ingin ditampilkan pada orang lain atau apa
yang ingin dipikirkan/diharapkan oleh orang lain
yang ditemuinya. Grafik 1 ini menampilkan
reaksi terhadap tuntutan dari lingkungan dan
reaksi yang diharapkan orang lain.
Grafik 1 mudah untuk dimodifikasi karena
perilaku ini mencerminkan bagaimana kita ingin
orang lain melihat kita. Perubahan yang sering
disebut blending.
21.
22. Grafik 2 – Core – Perilaku di bawah tekanan
(character) :
Grafik 2 ini menggambarkan kecenderungan
ekspresif dan non ekspresif seseorang
berdasarkan gambar dirinya dibawah tekanan,
menampilkan reaksi perilaku terhadap situasi
ketika diperhadapkan dengan tekanan dan
ketegangan atau reaksi ketika melindungi diri
dalam lingkungan.
Grafik 2 ini paling sulit untuk berubah karena
perilaku ini adalah respon atau insting alami yang
muncul ketika di bawah tekanan dan respon
tersebut keluar dari sub-concious (bawah sadar
kita)
23.
24. Grafik 3 – Mirror – Perilaku yang sebenarnya
(temperament) :
Grafik 3 ini menggambarkan siapa dirinya,
siapakah dia sebenarnya (self identity, self image,
self mental)
Grafik 3 ini cukup sulit berubah tetapi lebih mudah
dibanding perubahan di grafik 2.
25.
26. 3 Faktor yang mempengaruhi
perkembangan perilaku :
1. Keturunan (orang tua, kebangsaan, suku, jenis
kelamin, dsb)
2. Teladan/role model (pengaruhnya sangat besar
sampai umur 12thn seperti pola asuh, jenis
disiplin, cara bergaul, gaya komunikasi, cara
menangani masalah, intonasi suara, bahasa
tubuh, cara memperlakukan orang lain, dsb)
3. Pengalaman (mempengaruhi perkembangan
perilaku setelah umur 8thn, biasanya lingkungan
memberikan pengaruh besar dalam hal ini)
28. Kekuatan
Kemauan kuat, mandiri,
berani mengambil resiko,
suka tantangan,
visioner, berpikir global,
segera, tidak mudah
menyerah, pemecah
masalah, produktif, optimis
Kekurangan
Kurang
berempati,
tak sabaran, memaksa,
memberontak,
tidak detail, keras,
ambisius, poor listener,
tidak suka rutin
DOMINAN
29. DOMINAN
Cara berpikir : cepat
Kebutuhan terbesar : otoritas/kontrol
Ketakutan terbesar : dimanipulasi
Komunikasi : to the point, langsung
Akan sukses bila ada tantangan
Akan gagal bila semua mau ditangani sendiri, tidak bisa
mendelegasikan tugas.
30. DOMINAN
Menghindari : tidak efisien, mengambang
Dalam tekanan : kurang sabar, kurang
sensitif, poor listener
Mengambil keputusan : Cepat memutuskan
31.
32. Visioner, cepat
membangun hubungan,
antusias, hangat,
motivator, tulus,
terbuka, responsif,
meyakinkan, pemecah
masalah, kharisma
humoris, pendamai
Emosional,
tidak teliti/detail,
pelupa,
haus pujian,
tidak disiplin,
mudah berjanji,
tidak fokus, disorganized
Kekuatan Kekurangan
INTIM
33. Cara berpikir : cepat
Kebutuhan terbesar : penerimaan/dihargai
Ketakutan terbesar : takut ditolak
Komunikasi : dengan cerita
Akan sukses bila ada dukungan
Akan gagal bila tidak fokus
INTIM
34. Menghindari : rutinitas, keruwetan
Dalam tekanan : Lack of detail, muda
terdistrak, kurang memantau
Mengambil keputusan : Spontan
INTIM
35.
36. Kekuatan
Ramah, sabar, kooperatif,
setia, berempati, mediator,
mengalah, suka damai,
berkorban, tekun,
simpatik, team player,
pendengar yang baik, efisien
Pasif, apatis, ragu,
kompromi, pesimis,
terlalu hati-hati,
puas diri, lambat,
batasi diri, takut gagal
Kekurangan
STABIL
37. STABIL
Cara berpikir : lambat
Kebutuhan terbesar : rasa aman/diterima
Ketakutan terbesar : perubahan
Komunikasi : seperlunya, harus dipancing
Akan sukses bila ada kontrol/tekanan
Akan gagal bila cepat puas
38. STABIL
Menghindari : Ketidakpedulian, kurang sabar
Dalam tekanan : Over sensitive, lambat mulai,
hindari perubahan (status quo)
Mengambil keputusan : Berunding
39.
40. Kekuatan
Logis, analitis, cermat,
akurat, teliti,
detail, sistematis,
tepat, peka, kualitas,
starndar tinggi/sempurna
Sulit untuk dikritik
sulit berkeputusan,
curiga karena sulit percaya,
pesimis, perfeksionis,
Lack of relationship, acuh
Kekurangan
CERMAT
41. CERMAT
Cara berpikir : lambat
Kebutuhan terbesar : data/fakta/ketepatan
Ketakutan terbesar : kritikan
Komunikasi : detail, informatif
Akan sukses bila didukung dengan data
Akan gagal bila menjadi perfeksionis
42. CERMAT
Menghindari : tidak teratur, tidak semestinya
Dalam tekanan : Perfektionis, kritis, kurang
responsif
Mengambil keputusan : Dasar metode
43.
44. Etika seorang pemerhati perilaku dan
profesional DISC :
1. Integrity : menjaga kerahasiaan
2. Positive words : menggunakan kata-kata
positif dalam komunikasi dengan klien.
3. Continuous Learning :
Terus belajar minimal 1000 jam untuk
melakukan profile atau assesment.
4. Selalu menggunakan kata profile atau
assesment atau instrument ketika kita melakukan
test. Hindari kata test karena kita bukan mencari
kesalahan atau kejelekan orang lain
45. 5. Semua profile ada kekuatan dan kelemahan,
karena itu kita menekankan pada kekuatan
profile.
6. Dalam melakukan profile/assesment hanya
diberikan kepada klien yang memiliki perilaku
yang normal (bukan klien yang memiliki
kelainan klinis seperti schizofrenia, ADHD, dsb)
46. Prinsip-prinsip dalam mempelajari DISC :
1. DISC membuka pintu komunikasi
2. DISC adalah bahasa universal
3. DISC bukan memberikan lebel kepada
orang lain
47. IQ will make us RECRUITED
but BEHAVIOR INTELIGENCE
will take us PROMOTED
80% of success is determined
by how we can MANAGE our
BEHAVIOR