SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
DEMOKRASI
PROSES LEGISLATIF
Disampaikan Pada Perkuliahan
Proses Legislatif
Dosen :
TATIK ROHMAWATI, S.IP.,M.Si.
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 1
MAKNA DEMOKRASI
■ Secara etimotogi demokrasi berasal dari kata demos yang berarti
rakyat dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan. Jadi
demokrasi adalah ‘kekuasaan rakyat”.
■ Berikut definisi dari beberapa pakar :
1. Abraham Lincoln, Democracy is government from the people by the
people and for the people.
2. Kartini Kantono, “Demokrasi adalah kekuasaan rakyat yang
berbentuk pemerintahan dengan semua tingkatan rakyat ikut
mengambil alih bagian dalam pemerintahan”.
3. Sukarna, demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang akan
menjalankan pemerintahannya tanpa menyebabkan pelanggaran
terhadap hak-hak asasi manusia.
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 2
MAKNA DEMOKRASI (Lanjutan)
4) Joseph A. Schmeter, demokrasi merupakan suatu perencanaan
institusional untuk mencapai keputusan politik di mana individu-
individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan
kompetitif atas suara rakyat.
5) Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana
keputusan-keputusan pemerintah yang penting yang secara langsung
atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
6) Affan Gaffar (2000) memaknai demokrasi dalam dua bentuk yaitu
pemaknaan secara normatif (demokrasi normatif) dan empirik
(demokrasi empirik). Demokrasi normatif adalah demokrasi yang
secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara. Sedangkan
demokrasi empirik adalah demokrasi yang dalam perwujudannya
pada dunia politik
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 3
KARAKTERISTIK PROLEG
YANG DEMOKRATIS
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 4
Badan legislatif di Negara kita terdiri
dari:
1) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan
2) Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Fungsi dari DPR mewakili masyarakat
seluruh Indonesia, sedangkan DPD
hanya mewakili daerah-daerah yang
diwakilinya. Kedua lembaga tersebut,
mempunyai hak yang sama yaitu
membuat RUU bersama eksekutif.
KARAKTERISTIK PROLEG
YANG DEMOKRATIS
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 5
DPR memegang kekuasaan membentuk unadang-undang. Setiap RUU
dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. RUU
dapat berasal dari DPR, Presiden, atau DPD. DPD dapat mengajukan RUU
kepada DPR, yaitu tentang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber
daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan
perimbangan keuangan pusat dan daerah. Apabila ada dua RUU yang
diajukan mengenai hal yang sama dalam satu masa sidang yang dibicarakan
adalah RUU dari DPR, sedangkan RUU yang disampaikan oleh Presiden
digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan. RUU yang sudah disetujui
bersama antara DPR dengan Presiden, paling lambat tujuh hari kerja
disampaikan oleh Pimpinan DPR kepada Presiden untuk disahkan menjadi
undang-undang. Apabila setelah 15 hari kerja, RUU yang sudah disampaikan
kepada Presiden belum disahkan menjadi UU. Pimpinan DPR mengirim surat
kepada Presiden untuk meminta penjelasan. Apabla RUU yang sudah
disetujui bersama tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu paling lambat
30 hari sejak RUU tersebut disetujui bersama, RUU tersebut sah menjadi
undang-undang dan wajib diundangkan.
PROSES PEMBAHASAN RUU DARI
PEMERINTAH DI DPR RI
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 6
RUU beserta penjelasan/keterangan, dan/atau naskah
akademis yang berasal dari Presiden disampaikan secara
tertulis kepada Pimpinan DPR dengan surat Pengantar
Presiden yang disebut juga Menteri yang mewakili
Presiden dalam melakukan pembahasan RUU tersebut.
Dalam rapat paripurna berikutnya setelah RUU diterima
oleh Pimpinan DPR, kemudian Pimpinan DPR
memberitahukan kepada anggota masuknya RUU
tersebut, kemudian membagikannya kepada seluruh
anggota. Terhadap RUU yang terkait dengan DPD
disampaikan kepada Pimpinan DPD. Penyebarluasan RUU
dilaksanakan oleh instansi pemrakarsa. Kemudian RUU
dibahas dalam dua tingkat pembicaraan di DPR bersama
dengan menteri yang mewakili presiden.
PROSES PEMBAHASAN RUU DARI DPD DI
DPR RI
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 7
RUU beserta penjelasan/keterangan, dan/atau naskah
akademis yang berasa dari DPD disampaikan secara
tertulis oleh Pimpinan DPD kepada Pimpinan DPR,
kemudian dalam rapat paripurna berikutnya, setelah
RUU diterima oleh DPR, Pimpinan DPR memberitahukan
kepada anggota masuknya RUU tersebut, kemudian
membagikannya kepada seluruh anggota. Selanjutnya
Pimpinan DPR menyampaikan surat pemberitahuan
kepada pimpinan DPD mengenai tanggal pengumuman
RUU yang berasal dari DPD tersebut kepada anggota
dalam rapat paripurna. Bamus selanjutnya menunjuk
komisi atau Baleg untuk membahas RUU tersebut, dan
mengagendakan pembahasannya.
LANJUTAN
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 8
Dalam waktu 30 hari kerja, komisi atau badan legislasi
mengundang anggota alat kelengkapan DPD sebanyak-
banyaknya 1/3 dari jumlah anggota alat kelengkapan
DPR, untuk membahas RUU hasil pembahasannya
dilaporkan dalam Rapat Paripurna. RUU yang telah
dibahas kemudian disampaikan oleh Pimpinan DPR
kepada Presiden dengan permintaan agar Presiden
menunjuk menteri yang akan mewakili presiden dalam
melakukan pembahasan RUU tersebut bersama DPR dan
kepada Pimpinan DPD untuk ikut membahas RUU
tersebut. Dalam waktu 60 hari sejak diterimanya surat
tentang penyampaian RUU dari DPR, Presiden menunjuk
menteri yang ditugasi mewakili Presiden dalam
pembahasan RUU bersama DPR. Kemudian RUU dibahas
dalam dua tingkat pembicaraan di DPR.
4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 9

More Related Content

Similar to MateriNew .pptx

Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Rietz Wiguna
 
Hak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilihHak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilih
SyaifOer
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Rietz Wiguna
 
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mprKewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Ahmad Solihin
 
Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945
Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945
Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Rietz Wiguna
 

Similar to MateriNew .pptx (20)

kelompok 2 pkn upt1.pptx
kelompok 2 pkn upt1.pptxkelompok 2 pkn upt1.pptx
kelompok 2 pkn upt1.pptx
 
Tugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negaraTugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negara
 
Lembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdfLembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdf
 
Review kunjungan studi eskursi ke gedung MPR/DPR/DPD RI
Review kunjungan studi eskursi ke gedung MPR/DPR/DPD RIReview kunjungan studi eskursi ke gedung MPR/DPR/DPD RI
Review kunjungan studi eskursi ke gedung MPR/DPR/DPD RI
 
Htn aziz ii
Htn aziz iiHtn aziz ii
Htn aziz ii
 
Tugas politik hukum
Tugas politik hukumTugas politik hukum
Tugas politik hukum
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
 
Hak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilihHak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilih
 
Pkn broh
Pkn brohPkn broh
Pkn broh
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Pembelajaran 1
Pembelajaran 1Pembelajaran 1
Pembelajaran 1
 
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mprKewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
 
Rpp sm 2
Rpp sm 2Rpp sm 2
Rpp sm 2
 
Sistem politik demokrasi pancasila
Sistem politik demokrasi pancasilaSistem politik demokrasi pancasila
Sistem politik demokrasi pancasila
 
Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945
Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945
Lembaga lembaga negara menurut undang-undang dasar 1945
 
Tugas PKN - Struktur Pemerintahan
Tugas PKN - Struktur PemerintahanTugas PKN - Struktur Pemerintahan
Tugas PKN - Struktur Pemerintahan
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
Majelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyatMajelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyat
 
Majelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyatMajelis permusyawaratan rakyat
Majelis permusyawaratan rakyat
 

MateriNew .pptx

  • 1. DEMOKRASI PROSES LEGISLATIF Disampaikan Pada Perkuliahan Proses Legislatif Dosen : TATIK ROHMAWATI, S.IP.,M.Si. 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 1
  • 2. MAKNA DEMOKRASI ■ Secara etimotogi demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan. Jadi demokrasi adalah ‘kekuasaan rakyat”. ■ Berikut definisi dari beberapa pakar : 1. Abraham Lincoln, Democracy is government from the people by the people and for the people. 2. Kartini Kantono, “Demokrasi adalah kekuasaan rakyat yang berbentuk pemerintahan dengan semua tingkatan rakyat ikut mengambil alih bagian dalam pemerintahan”. 3. Sukarna, demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang akan menjalankan pemerintahannya tanpa menyebabkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 2
  • 3. MAKNA DEMOKRASI (Lanjutan) 4) Joseph A. Schmeter, demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik di mana individu- individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat. 5) Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting yang secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. 6) Affan Gaffar (2000) memaknai demokrasi dalam dua bentuk yaitu pemaknaan secara normatif (demokrasi normatif) dan empirik (demokrasi empirik). Demokrasi normatif adalah demokrasi yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara. Sedangkan demokrasi empirik adalah demokrasi yang dalam perwujudannya pada dunia politik 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 3
  • 4. KARAKTERISTIK PROLEG YANG DEMOKRATIS 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 4 Badan legislatif di Negara kita terdiri dari: 1) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 2) Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Fungsi dari DPR mewakili masyarakat seluruh Indonesia, sedangkan DPD hanya mewakili daerah-daerah yang diwakilinya. Kedua lembaga tersebut, mempunyai hak yang sama yaitu membuat RUU bersama eksekutif.
  • 5. KARAKTERISTIK PROLEG YANG DEMOKRATIS 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 5 DPR memegang kekuasaan membentuk unadang-undang. Setiap RUU dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. RUU dapat berasal dari DPR, Presiden, atau DPD. DPD dapat mengajukan RUU kepada DPR, yaitu tentang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. Apabila ada dua RUU yang diajukan mengenai hal yang sama dalam satu masa sidang yang dibicarakan adalah RUU dari DPR, sedangkan RUU yang disampaikan oleh Presiden digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan. RUU yang sudah disetujui bersama antara DPR dengan Presiden, paling lambat tujuh hari kerja disampaikan oleh Pimpinan DPR kepada Presiden untuk disahkan menjadi undang-undang. Apabila setelah 15 hari kerja, RUU yang sudah disampaikan kepada Presiden belum disahkan menjadi UU. Pimpinan DPR mengirim surat kepada Presiden untuk meminta penjelasan. Apabla RUU yang sudah disetujui bersama tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu paling lambat 30 hari sejak RUU tersebut disetujui bersama, RUU tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.
  • 6. PROSES PEMBAHASAN RUU DARI PEMERINTAH DI DPR RI 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 6 RUU beserta penjelasan/keterangan, dan/atau naskah akademis yang berasal dari Presiden disampaikan secara tertulis kepada Pimpinan DPR dengan surat Pengantar Presiden yang disebut juga Menteri yang mewakili Presiden dalam melakukan pembahasan RUU tersebut. Dalam rapat paripurna berikutnya setelah RUU diterima oleh Pimpinan DPR, kemudian Pimpinan DPR memberitahukan kepada anggota masuknya RUU tersebut, kemudian membagikannya kepada seluruh anggota. Terhadap RUU yang terkait dengan DPD disampaikan kepada Pimpinan DPD. Penyebarluasan RUU dilaksanakan oleh instansi pemrakarsa. Kemudian RUU dibahas dalam dua tingkat pembicaraan di DPR bersama dengan menteri yang mewakili presiden.
  • 7. PROSES PEMBAHASAN RUU DARI DPD DI DPR RI 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 7 RUU beserta penjelasan/keterangan, dan/atau naskah akademis yang berasa dari DPD disampaikan secara tertulis oleh Pimpinan DPD kepada Pimpinan DPR, kemudian dalam rapat paripurna berikutnya, setelah RUU diterima oleh DPR, Pimpinan DPR memberitahukan kepada anggota masuknya RUU tersebut, kemudian membagikannya kepada seluruh anggota. Selanjutnya Pimpinan DPR menyampaikan surat pemberitahuan kepada pimpinan DPD mengenai tanggal pengumuman RUU yang berasal dari DPD tersebut kepada anggota dalam rapat paripurna. Bamus selanjutnya menunjuk komisi atau Baleg untuk membahas RUU tersebut, dan mengagendakan pembahasannya.
  • 8. LANJUTAN 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 8 Dalam waktu 30 hari kerja, komisi atau badan legislasi mengundang anggota alat kelengkapan DPD sebanyak- banyaknya 1/3 dari jumlah anggota alat kelengkapan DPR, untuk membahas RUU hasil pembahasannya dilaporkan dalam Rapat Paripurna. RUU yang telah dibahas kemudian disampaikan oleh Pimpinan DPR kepada Presiden dengan permintaan agar Presiden menunjuk menteri yang akan mewakili presiden dalam melakukan pembahasan RUU tersebut bersama DPR dan kepada Pimpinan DPD untuk ikut membahas RUU tersebut. Dalam waktu 60 hari sejak diterimanya surat tentang penyampaian RUU dari DPR, Presiden menunjuk menteri yang ditugasi mewakili Presiden dalam pembahasan RUU bersama DPR. Kemudian RUU dibahas dalam dua tingkat pembicaraan di DPR.
  • 9. 4/3/2023 Materi Proleg By Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si 9