Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran murid untuk mata pelajaran Sains dan Teknologi Tahun 2. Ia menerangkan matlamat, objektif dan band pernyataan standard kurikulum, serta rumusan 5 tema utama yang meliputi Sains Hayat (manusia, haiwan dan tumbuhan) serta Sains Fizikal dan Teknologi dan Kehidupan Lestari. Dokumen ini bertujuan membantu pembangunan kognitif dan kemahiran saintifik
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diciptakan ilmuwan untuk membantu kehidupan manusia dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana ilmuwan melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah untuk menciptakan penemuan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sains, cabang-cabang ilmu sains seperti biologi, fisika, kimia, geologi, astronomi, dan ekologi. Dokumen ini juga membahas tentang siapa ilmuwan, contoh ilmuwan terkenal, dan aktivitas yang dapat dilakukan siswa untuk mempelajari lebih lanjut tentang ilmuwan dan penemuan-penemuan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan metode ilmiah dalam kehidupan manusia. Ia menjelaskan berbagai cabang ilmu sains dan peran para ilmuwan dalam mengembangkan pengetahuan melalui penelitian dan eksperimen sistematis.
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran murid untuk mata pelajaran Sains dan Teknologi Tahun 2. Ia menerangkan matlamat, objektif dan band pernyataan standard kurikulum, serta rumusan 5 tema utama yang meliputi Sains Hayat (manusia, haiwan dan tumbuhan) serta Sains Fizikal dan Teknologi dan Kehidupan Lestari. Dokumen ini bertujuan membantu pembangunan kognitif dan kemahiran saintifik
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 1 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diciptakan ilmuwan untuk membantu kehidupan manusia dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana ilmuwan melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah untuk menciptakan penemuan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sains, cabang-cabang ilmu sains seperti biologi, fisika, kimia, geologi, astronomi, dan ekologi. Dokumen ini juga membahas tentang siapa ilmuwan, contoh ilmuwan terkenal, dan aktivitas yang dapat dilakukan siswa untuk mempelajari lebih lanjut tentang ilmuwan dan penemuan-penemuan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan metode ilmiah dalam kehidupan manusia. Ia menjelaskan berbagai cabang ilmu sains dan peran para ilmuwan dalam mengembangkan pengetahuan melalui penelitian dan eksperimen sistematis.
Dokumen ini membahas tentang penelitian IPA yang meliputi berbagai bidang ilmu seperti fisika, biologi, kimia, dan astronomi. Dokumen juga menjelaskan pentingnya mempelajari IPA untuk memahami alam sekitar dan ayat-ayat Allah yang terdapat di alam semesta.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, sistematis, dan ilmiah serta memberikan wawasan yang luas tentang pelestarian lingkungan hidup. Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep dasar ilmu alam, perkembangan ilmu pengetahuan, dan isu-isu lingkungan hidup."
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran murid untuk mata pelajaran Dunia Sains dan Teknologi Tahun 1. Ia menjelaskan matlamat dan objektif kurikulum yang bertujuan untuk menanam minat sains, kemahiran berfikir, dan sikap saintifik pada murid. Dokumen ini juga memuatkan empat tema utama dan enam puluh enam deskriptor untuk menilai pencapaian pembelajaran murid.
Silabus ini membahas tentang perkembangan teknologi produksi pangan pada semester genap kelas 3 SD. Materi pelajaran meliputi pengenalan teknologi pangan, manfaatnya, serta dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi tersebut. Siswa diajak untuk mengukur luas dan volume menggunakan satuan tak baku, serta mengenal pola irama lagu dan aktivitas air dengan aman.
Modul ini membahas teori asal usul kehidupan dan evolusi. Teori abiogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati secara spontan, sedangkan teori biogenesis menyatakan bahwa kehidupan hanya bisa muncul dari kehidupan lain. Percobaan-percobaan awal mendukung teori abiogenesis namun kemudian ditolak setelah ditemukannya mikroorganisme.
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran sains untuk murid tingkatan 1. Ia menjelaskan matlamat dan objektif kurikulum sains yang bertujuan untuk membekalkan murid dengan pengetahuan sains dan kemahiran saintifik serta memupuk sikap saintifik. Dokumen ini juga memperincikan tema dan topik yang diajar seperti sel, jirim, tenaga, dan haba beserta deskripsi pencapaian pembelajaran untuk setiap topik.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak mengenali perbedaan antara makhluk hidup dan mati, serta mempelajari ciri-ciri dan kebutuhan dasar seperti makanan, air, udara yang dimiliki makhluk hidup. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidupnya.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali ciri-ciri umum makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan melalui pengamatan lingkungan sekitar, serta mempelajari kebutuhan dasar yang harus terpenuhi agar makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali perbedaan antara makhluk hidup dan tidak hidup, serta mempelajari ciri-ciri dan kebutuhan dasar yang dimiliki oleh semua makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali ciri-ciri umum makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan melalui pengamatan lingkungan sekitar, serta mempelajari kebutuhan dasar yang harus terpenuhi agar makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali ciri-ciri umum makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan melalui pengamatan lingkungan sekitar, serta mempelajari kebutuhan dasar yang harus terpenuhi agar makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pembelajaran dengan pendekatan Scientific di Kelas Workshop School to School Ponorogo, 22 Maret 2014. Pendekatan Scientific berdasarkan Kurikulum 2013 mendorong siswa berpikir secara kritis, analitis, dan rasional dengan melakukan observasi, bertanya, menalar, mencoba, dan membentuk jaringan. Urutan dalam pendekatan ini adalah observasi, bertanya, menalar, mencoba, dan membentuk jaringan. Guru memperkenalkan ilmuwan dan peralatan ilmuwan kepada siswa
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran mata pelajaran Sains dan Teknologi untuk murid tahun 3. Ia menerangkan matlamat, objektif dan band pencapaian standard kurikulum serta enam tema utama yang akan diajar termasuk Sains Hayat, Sains Fizikal, Sains Bahan, Bumi dan Sains Angkasa, serta Teknologi dan Kelestarian. Dokumen ini bertujuan membantu guru dan murid mencapai sasaran pembelajaran t
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran mata pelajaran Sains dan Teknologi untuk murid tahun 3. Ia menerangkan matlamat, objektif dan band pencapaian standard kurikulum serta enam tema utama yang akan diajar termasuk Sains Hayat, Sains Fizikal, Sains Bahan, Bumi dan Sains Angkasa, serta Teknologi dan Kelestarian. Dokumen ini bertujuan membantu guru dan murid mencapai sasaran pembelajaran t
Dokumen ini membahas tentang penelitian IPA yang meliputi berbagai bidang ilmu seperti fisika, biologi, kimia, dan astronomi. Dokumen juga menjelaskan pentingnya mempelajari IPA untuk memahami alam sekitar dan ayat-ayat Allah yang terdapat di alam semesta.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, sistematis, dan ilmiah serta memberikan wawasan yang luas tentang pelestarian lingkungan hidup. Mata kuliah ini akan membahas tentang konsep dasar ilmu alam, perkembangan ilmu pengetahuan, dan isu-isu lingkungan hidup."
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran murid untuk mata pelajaran Dunia Sains dan Teknologi Tahun 1. Ia menjelaskan matlamat dan objektif kurikulum yang bertujuan untuk menanam minat sains, kemahiran berfikir, dan sikap saintifik pada murid. Dokumen ini juga memuatkan empat tema utama dan enam puluh enam deskriptor untuk menilai pencapaian pembelajaran murid.
Silabus ini membahas tentang perkembangan teknologi produksi pangan pada semester genap kelas 3 SD. Materi pelajaran meliputi pengenalan teknologi pangan, manfaatnya, serta dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi tersebut. Siswa diajak untuk mengukur luas dan volume menggunakan satuan tak baku, serta mengenal pola irama lagu dan aktivitas air dengan aman.
Modul ini membahas teori asal usul kehidupan dan evolusi. Teori abiogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati secara spontan, sedangkan teori biogenesis menyatakan bahwa kehidupan hanya bisa muncul dari kehidupan lain. Percobaan-percobaan awal mendukung teori abiogenesis namun kemudian ditolak setelah ditemukannya mikroorganisme.
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran sains untuk murid tingkatan 1. Ia menjelaskan matlamat dan objektif kurikulum sains yang bertujuan untuk membekalkan murid dengan pengetahuan sains dan kemahiran saintifik serta memupuk sikap saintifik. Dokumen ini juga memperincikan tema dan topik yang diajar seperti sel, jirim, tenaga, dan haba beserta deskripsi pencapaian pembelajaran untuk setiap topik.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak mengenali perbedaan antara makhluk hidup dan mati, serta mempelajari ciri-ciri dan kebutuhan dasar seperti makanan, air, udara yang dimiliki makhluk hidup. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidupnya.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali ciri-ciri umum makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan melalui pengamatan lingkungan sekitar, serta mempelajari kebutuhan dasar yang harus terpenuhi agar makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali perbedaan antara makhluk hidup dan tidak hidup, serta mempelajari ciri-ciri dan kebutuhan dasar yang dimiliki oleh semua makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali ciri-ciri umum makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan melalui pengamatan lingkungan sekitar, serta mempelajari kebutuhan dasar yang harus terpenuhi agar makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Buku ini membahas tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengenali ciri-ciri umum makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan melalui pengamatan lingkungan sekitar, serta mempelajari kebutuhan dasar yang harus terpenuhi agar makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pembelajaran dengan pendekatan Scientific di Kelas Workshop School to School Ponorogo, 22 Maret 2014. Pendekatan Scientific berdasarkan Kurikulum 2013 mendorong siswa berpikir secara kritis, analitis, dan rasional dengan melakukan observasi, bertanya, menalar, mencoba, dan membentuk jaringan. Urutan dalam pendekatan ini adalah observasi, bertanya, menalar, mencoba, dan membentuk jaringan. Guru memperkenalkan ilmuwan dan peralatan ilmuwan kepada siswa
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran mata pelajaran Sains dan Teknologi untuk murid tahun 3. Ia menerangkan matlamat, objektif dan band pencapaian standard kurikulum serta enam tema utama yang akan diajar termasuk Sains Hayat, Sains Fizikal, Sains Bahan, Bumi dan Sains Angkasa, serta Teknologi dan Kelestarian. Dokumen ini bertujuan membantu guru dan murid mencapai sasaran pembelajaran t
Dokumen ini memberikan panduan perkembangan pembelajaran mata pelajaran Sains dan Teknologi untuk murid tahun 3. Ia menerangkan matlamat, objektif dan band pencapaian standard kurikulum serta enam tema utama yang akan diajar termasuk Sains Hayat, Sains Fizikal, Sains Bahan, Bumi dan Sains Angkasa, serta Teknologi dan Kelestarian. Dokumen ini bertujuan membantu guru dan murid mencapai sasaran pembelajaran t
Similar to Materi Webinar Meningkatkan Literasi Sains (20)
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
5. 40% mampu memilih
penjelasan yang tepat
mengenai fenomena
sains & menentukan
valid/tidak suatu
kesimpulan
Rata-rata (70%)
Siswa yang mampu
mengaplikasikan
pengetahuan sains
pada berbagai situasi
sangat sedikit
Rata-rata (7%)
OECD, 2018
IEA, 2016
6. Pengetahuan dan kecakapan
ilmiah untuk mampu bertanya,
memperoleh pengetahuan baru,
menjelaskan fenomena ilmiah,
serta mengambil simpulan
berdasar fakta, memahami
karakteristik sains, kesadaran
bagaimana sains dan teknologi
membentuk lingkungan alam,
intelektual, dan budaya, serta
kemauan untuk terlibat dan peduli
terhadap isu-isu yang terkait sains
(OECD, 2016).
Literasi sains
7. Menyelesaikan
masalah
dengan kreatif
Memahami
fenomena alam
Menilai kebenaran
sebuah
temuan dari
informasi ilmiah
Memahami
gambar, bagan,
dan
tabel pada
informasi ilmiah
Literasi
sains
Bertindak secara bijak
agar dapat hidup lebih
nyaman, lebih sehat,
dan lebih baik
membuat kita mampu
8. Upaya untuk meningkatkan Literasi Sains
di rumah
Fasilitas
Sumber bacaan
sains
Diskusi
Isu-isu ilmiah
Aktifitas
Aplikasi sains
dalam kehidupan
sehari-hari
9. Aktif secara
fisik & mental
Manfaat kegiatan eksperimen
Hands-on Minds-on
Memahami fenomena
alam & aplikasinya
Menyalurkan
rasa ingin tahu
Melatih keterampilan
pemecahan masalah &
berpikir kritis & kreatif
Melatih keterampilan
komunikasi, kolaborasi
Melatih ketelitian,
ketekunan dan sikap
ilmiah lainnya
10. Membuat play-doh
Bahan:
• Terigu
• Hand &
body lotion
• Pewarna
makanan
Zat, senyawa & campuran
Model lapisan bumi
Model tata surya
pinterest
Model organ
11. Simulasi hutan gundul
Alat & Bahan:
• Pot berisi
tanah saja
• Pot berisi
tanah &
tanaman
• Air
• Kertas
Pelestarian alam
Bencana alam
Struktur tumbuhan
12. Bahan:
• Air
• Minyak
• Pewarna
makanan
• Tablet vit C
Membuat lampu lava
Reaksi kimia
Sifat zat
Difusi
https://youtu.be/lznRHh9ZVDk
13. Siklus air di dalam plastik
Alat & Bahan:
• Plastik bening
• Spidol
permanen
• Air
• Pewarna
makanan
Siklus air
Perubahan zat
Energi
19. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images
by Freepik and illustrations by Stories
Terima kasih
selamat bereksperimen
fitrinuraeni@upi.edu
20. ● Materi pendukung Literasi Sains – Kemendikbud http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-
content/uploads/2017/10/cover-materi-pendukung-literasi-sains-gabung.pdf
● Flyer literasi sains – Kemendikbud https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/infografis-literasi-sains/
● Indonesia - Country Note - PISA 2018 Results
https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2018_CN_IDN.pdf
● TIMMS 2015 International Results in Science http://timssandpirls.bc.edu/timss2015/international-
results/wp-content/uploads/filebase/full%20pdfs/T15-International-Results-in-Science-Grade-8.pdf
● Membuat lava lamp https://youtu.be/lznRHh9ZVDk
Sumber Tambahan