2. PENGERTTIAN RESENSI
O Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan
mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku,
novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD,
maupun DVD. Tujuan resensi adalah
menyampaikan kepada para pembaca apakah
sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat
sambutan dari masyarakat atau tidak. Yang akan
kita bahas pada buku ini adalah resensi buku.
Resensi buku adalah ulasan sebuah buku yang di
dalamnya terdapat data-data buku, sinopsis buku,
bahasan buku, atau kritikan terhadap buku.
MENU
MATERI
4. JUDUL RESENSI
O Judul resensi harus menggambarkan isi resensi.
Penulisan judul resensi harus jelas, singkat, dan
tidak menimbulkan kesalahan penafsiran. Judul
resensi juga harus menarik sehingga menimbulkan
minat membaca bagi calon pembaca. Sebab awal
keinginan membaca seseorang didahului dengan
melihat judul tulisan. Jika judulnya menarik maka
orang akan membaca tulisannya. Sebaliknya, jika
judul tidak menarik maka tidak akan dibaca. Namun
perlu diingat bahwa judul yang menarik pun harus
sesuai dengan isinya.
MENU
MATERI
5. IDENTITAS BUKU
O Secara umum identitas buku meliputi:
1. Judul buku,
2. Pengarang (editor, penyunting, penerjemah,
atau kata pengantar),
3. Penerbit,
4. Tahun terbit
5.Cetakan ke-
6. Tebal buku, dan
7. Harga buku.
MENU
MATERI
6. PEMBUKAAN
OBagian pendahuluan dapat dimulai
dengan memaparkan tentang pengarang
buku, seperti namanya, atau
prestasinya. Ada juga resensi novel
yang pada bagian pendahuluan ini
memperkenalkan secara garis besar apa
isi buku novel tersebut. Dapat pula
diberikan berupa sinopsis novel
tersebut.
MENU
MATERI
7. ISI RESENSI
O Pada bagian tubuh resensi ini penulis resensi
(peresensi) boleh mengawali dengan sinopsis
atau ulasan singkat isi buku (novel). Tujuan nya
adalah untuk memberi gambaran secara global
tentang apa yang ingin disampaikan dalam
tubuh resensi. Jika sinopsisnya telah
diperkenalkan peresensi selanjutnya
mengemukakan kelebihan dan kekurangan isi
buku/novel tersebut ditinjau dari berbagai sudut
pandang—tergantung kepada kepekaan
peresensi
MENU
MATERI
8. PENUTUP
O Bagian akhir resensi biasanya diakhiri dengan
sasaran yang dituju oleh buku itu. Kemudian
diberikan penjelasan juga apakah memang
buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang ingin
dituju oleh pengarang atau tidak. Berikan pula
alasan-alasan yang logis.
MENU
MATERI
12. Komponen Dalam Penulisan Resensi Novel
O Tema
Tema apakah yang diungkap dalam novel? Apakah tema
yang diungkapkan itu menarik pembaca secara umum?
Apakah tema sudah sering diungkapkan dalam seri
cerita lain yang dibuatnya? Apakah dapat diterima
sebagai kebenaran yang umum?
O Alur Cerita
Bagaimana peristiwa-peristiwa diatur dalam cerita? Apa
keunikan susunan peristiwa yang digunakan pengarang?
Apakah ada pembaharuan susunan peristiwa dalam
cerita itu?
13. Komponen Dalam Penulisan Resensi Novel
O Penokohan
Bagaimana pengarang member (menciptakan)
watak atau karakter pada tokoh-tokohnya?
Bagaimana sifat tokoh tersebut? Adakah keunikan
dalam menciptakan watak tokoh?
O Sudut Pandang
Sudut pandang apa yang digunakan oleh pengarang
dalam menyampaikan cerita? Adakah keunikan
dalam penggunaan sudut pandang?
14. Komponen Dalam Penulisan Resensi Novel
O Latar Cerita
Bagaimana latar cerita digunakan? Apakah latar ceritanya
cocok dengan peristiwa?
O Nilai-nilai
Nilai-nilai apakah yang dapat diambil pembaca dari cerita?
Adakah nilai-nilai baru yang dikembangkan?
O Bahasa dan Gaya Cerita
Bagaimana bahasa yang digunakan pengarang? Apakah
cerita disampaikan dengan cara humor, serius, atau
sinisme?
O Pengarang
O Siapa pengarang cerita itu? Bagaimana latar belakang
kehidupannya?
15. BAHASA RESENSI SASTRA
O Bagaimana bahasa yang digunakan ketika kita
hendak meresensi sebuah karya sastra? Dalam
hal ini kita harus menggunakan bahasa resensi.
Umumnya singkat, padat dan tegas. Pemilihan
karakter bahasa disesuaikan dengan karakter
Koran atau majalah yang akan memuat resensi
dan karkter pembaca yang menjadi
sasarannya. Pemilihan karakter bahasa sangat
erat hubungannya dengan penyajian tulisan.
17. Konjungsi penerang dalam resensi
berfungsi untuk menerangkan suatu plot,
tokoh (Sastra) dan atau menjelaskan
sesuatu hal (umum/Non sastra)
Bahwa
Yakni
Yaitu
18. konjungsi temporal adalah kata hubung yang
berkenaan dengan urutan waktu
Sejak
Kemudian
Akhirnya
19. Kalimat saran adalah sebuah kalimat yang
diungkapkan oleh seseorang kepada orang
lain yang berisi opini, anjuran,harapan,
ataupun larangan akan suatu hal.
Harus
Hendaknya
Jangan
Sebaiknya
20. Konjungsi sebab atau kausal digunakan
untuk menghubungkan peristiwa yang
terjadi atas tindakan tertentu
o Sebab
o Karena