SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN SOSIAL
DAN PENDATAAN NILAI EKONOMI
PERHUTANAN SOSIAL
Disampaikan Oleh :
Catur Endah Prasetiani P, S.Si, M.T.
Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial
Bogor, 26 Juni 2023
PENGELOLAAN PERHUTANAN SOSIAL (Permen LHK No. 9 Tahun 2021)
1
2
3
4
5
Penataan
Areal dan
Penyusunan
Rencana
Pengembangan
Usaha
Penanganan
Konflik Tenurial
Pendampingan
Kemitraan
Lingkungan
1) Penguatan Kelembagaan
Penataan Areal, Penyusunan Rencana RKPS/RKT, Pembentukan
KUPS, Klasifikasi KUPS, Peningkatan Kelas KUPS, Penguatan
Kapasitas Kelembagaan
Bentuk Pengelolaan :
2) Optimalisasi Pemanfaatan Hutan
Kegiatan Kelola Kawasan : Pemanfaatan Jasling, HHK
dan HHBK : Agroforestry, Silvofishery, Silvopastura,
Agrosilvopastura, dll
3) Pengembangan Kewirausahaan
Peningkatan Produksi (bantuan bibit), Peningkatan
Nilai Tambah (fasilitasi pasca panen), Promosi dan
pemasaran, digital marketing, temu usaha, Akses
Permodalan ke OJK, HIMBARA, BPDLH
4) Kerjasama Pengembangan Usaha
Pendampingan teknis dan kelembagaan, Fasilitasi
permodalan, Fasilitasi pemasaran, Kerja sama operasional
5) IAD Berbasis PS
Sinergi dan kolaborasi para pihak, Pengembangan produk
komoditas unggulan/ klaster komoditas, Peningkatan skala
ekonomi, Pengembangan pasar
FASILITASI
PENGEMBANGAN USAHA
PERHUTANAN SOSIAL
1 & 2
TARGET KINERJA KEGIATAN PUPS TAHUN 2023
TARGET
KESELURUHAN
Rencana
kerja/pengelolaan
kelompok
perhutanan sosial
yang disahkan
TARGET
BPSKL
SULAWESI
Sarana dan
Prasarana
peningkatan nilai
tambah hasil hutan
dan jasa lingkungan
Kelompok Usaha
Perhutanan Sosial
(KUPS) yang
ditingkatkan menjadi
kelas Gold/Platinum
Fasilitasi
Pengembangan
Usaha
Perhutanan
Sosial
3 Kebijakan
304
Dokumen
50
Unit AEP
27
Kelompok
61
Dokumen
10
Unit AEP
5
Kelompok
800
Unit Bang
PeSoNa
KLASIFIKASI KELOMPOK USAHA PERHUTANAN SOSIAL (KUPS)
PPTDownload http://www.1ppt.com/xiazai/
KUPS Gold
Memiliki komoditi yang sudah mendapatkan
akses pasar regional dan permodalan.
Fasilitasi : Pengembangan Kewirausahaan,
Promosi dan Pemasaran, Akses Permodalan
KUPS Platinum
Sudah pasti memiliki akses pasar, akses modal, dan
memenuhi 3 aspek kelola, ada klembagaan yang kuat
secara hukum dan menjadi KUPS Mandiri.
KUPS Silver
Sudah mulai mengindentifikasi unit usaha dengan telah
menyusun RKPS dan membentuk KUPS.
Fasilitasi : Penguatan Kelembagaan, Pemberian Stimulus
Peningkatan Nilai Tambah Produk (Bang PeSoNa, AEP) KUPS Blue
Baru mendapatkan SK PS dan potensi usaha sudah
teridentifikasi
Fasilitasi : Penyusunan RKPS, Pembentukan KUPS,
Penguatan Kelembagaan
KPS = KUPS dan jika memiliki
potensi usaha lebih dari satu,
dapat membentuk beberapa KUPS
sesuai dengan potensi usaha yang
akan dikembangkan.
KUPS adalah Startup Perhutanan
Sosial yang dibentuk oleh Kelompok
Perhutanan Sosial yang akan dan/atau
telah melakukan usaha (P.9/2021)
4.71
1
KUPS
(46,91%)
4.329
KUPS
(43,11%)
50
KUPS
(0,50%)
952
KUPS
(9,48%)
Digunakan sebagai penilaian
kinerja dan dasar pemberian
fasilitasi kepada KUPS
Untuk mendukung itu KUPS dapat
mengadakan Kerjasama dengan
Para Pihak
Bentuk Kerjasama Yang Dapat Dilakukan :
1. Pendampingan teknis dan kelembagaan : pelatihan kewirausahaan, studi
banding kegiatan usaha, peningkatan kelembagaan menjadi badan usaha
2. Fasilitasi permodalan : bagi hasil dan hibah
3. Fasilitasi pemasaran : Mitra usaha sebagai off taker yang membeli produk
dari KPS/KUPS, Mitra usaha mendapatkan komisi dari produk KPS/KUPS yang
dijual, Pendampingan teknis pemasaran oleh mitra usaha, Penjualan non profit
yang dilakukan oleh mitra usaha.
4. Kerja sama operasional : bentuk kerja sama mulai dari kegiatan
Pendampingan teknis dan kelembagaan, permodalan sampai pemasaran
PENYUSUNAN RENCANA PERHUTANAN SOSIAL
Pemegang Persetujuan Pengelolaan Perhutanan
Sosial mendapatkan Akses Kelola selama
35 Tahun
Perlu disusun Rencana Pengelolaan sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan dalam areal persetujuan kedepannya.
 Perencanaan kegiatan yang baik dan tepat sasaran akan
mendorong pelaksanaan perencanaan yang lebih optimal
sehingga menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
1
Kelola
Kelembagaan
Kelola
Kawasan
2 3
Kelola Usaha
Rencana Pengelolaan mencakup 3 Aspek Kelola
Sebagaimana Pasal 106 dan 107 Permen LHK No. 9 Tahun 2021,
Pemegang Persetujuan Pengelolaan Perhutanan berkewajiban untuk menyusun
dokumen Rencana Perhutanan Sosial yang terdiri dari :
1. Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS) yang memuat kegiatan
selama 10 tahun; dan
2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk breakdown kegiatan pertahun
PEMANFAATAN HUTAN PADA AREAL PS
Ruang
Pemanfaatan
Ruang
Perlindungan
Ruang Pemanfaatan
1. Pemanfaatan Kawasan (HL &HP)
2. Pemanfaatan Jasling (HL & HP)
3. Pemungutan HHBK (HL & HP)
4. Pemanfaatan dan Pemungutan
HHK (HP)
Landuse by consensus Ruang Perlindungan
1. Pemanfaatan Kawasan (HP)
2. Pemanfaatan Jasling (HL & HP)
3. Pemungutan HHBK (HL & HP)
Ruang Individu
Andil Garapan
Ruang Komunal
DIGITALISASI RKPS
Fasilitasi penyusunan Dokumen RKPS berbasis digital, untuk memberikan kemudahan
dalam upaya percepatan peningkatan kinerja Pemegang Persetujuan Perhutanan Sposial
dalam memenuhi kewajibannya setelah mendapatkan Persetujuan Perhutanan Sosial. Dan
bagi KPS yang telah menyusun dokumen RKPS manual untuk dapat
didigitalisasikan. (website : https://gokups.menlhk.go.id/rkps)
52 RKPS DIGITAL
PROGRESS BPSKL SULAWESI
1. Memudahkan pemegang persetujuan
perhutanan sosial dalam input data yang
transparan dan dapat dipertanggung
jawabkan
2. Membantu meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pengambilan keputusan
manajerial
3. Memudahkan monitoring dan evaluasi
4. Mempermudah dan mendukung
percepatan penyusunan dan pengesahan
RKPS
5. Untuk menghitung Nilai Intagible
KEGUNAAN RKPS DIGITAL
PENDATAAN NILAI EKONOMI PS
NEKON adalah pendataan secara digital untuk perhitungan Nilai Ekonomi KPS
berbasis komoditas yang diusahakan oleh kelompok. Pendataan dilakukan
melalui aplikasi goKUPS (https://gokups.menlhk.go.id/).
 Yang melakukan pengisian NEKON
a. Pendamping/Penyuluh KUPS
b. Fasilitator HLN pada Balai PSKL
Data Nilai Transaksi Ekonomi KUPS per tanggal 22 Juni 2023 (sumber : goKUPS)
c. Admin data Balai PSKL
d. Anggota KUPS
5,23%
Progress
BPSKL Sulawesi
PENDATAAN NILAI EKONOMI PS
INOVASI SOSIAL PADA PERHUTANAN SOSIAL
Inovasi sosial adalah kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dapat menyelesaikan permasalahan/
kebutuhan sosial (lebih efektif dibandingkan solusi saat
ini) dan mendorong perbaikan kapabilitas dan hubungan
sosial, serta pemanfaatan asset dan sumberdaya yang lebih
baik (Permen KLHK No1/2021)
VALUES
Nenilai
Dunia Usaha
VALUES
Nenilai
Dunia
Usaha
VALUES
Nenilai
Dunia
Masyarakat
VALUES
Nenilai
Masyarakat
Pendampingan KUPS
Pemberdayaan Masyarakat KUPS perlu pendampingan dan
melalui perusahaan PROPER
diharapkan ada pemberdayaan
masyarakat
Inovasi-Inovasi Sosial
Diharapkan inovasi Perusahaan
PROPER pada perhutanan sosial
menghasilkan inovasi-inovasi sosial
guna mendukung pengelolaan PS
Tindak Lanjut
Nota Kesepahaman
Koordinasi finalisasi Nota
Kesepahaman dan Rencana
Kerjasama agar lebih operasional
Pelaksanaan, Monitoring
dan Pelaporan
• Koordinasi dengan Balai PSKL dan
pemangku kawasan setempat serta
Pemerintah Daerah
• Pendokumentasian hasil-hasil Inovasi Sosial
• Pelaporan melalui GoKUPS Perkembangan
KUPS (Nilai Ekonomi KUPS)
INTEGRATED AREA DEVELOPMENT BERBASIS PERHUTANAN SOSIAL
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 9 Tahun 2021 Pasal 193
Kelestarian Hutan, Produktivitas/Peningkatan Skala Ekonomi
dan Nilai Tambah Produk
Sinergi
dan
Kolaborasi
Antar
Program
• penyelarasan kebijakan dan peraturan lintas sektor;
• pengalokasian anggaran untuk Perhutanan Sosial;
• mengintegrasikan Perhutanan Sosial ke dalam dokumen perencanaan
pembangunan nasional dan daerah.
KOMITMEN PIMPINAN DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
REGIONAL BERBASIS PERHUTANAN SOSIAL
PENGEMBANGAN
WILAYAH
TERPADU (IAD)
BERBASIS PS
PRODUKTIVITAS/ NILAI TAMBAH
Meningkatan nilai produk/komoditas perhutanan sosial serta
produk/ komoditas unggulan lokal lainnya yang saling terkoneksi
dan terintegrasi
PENINGKATAN SKALA
EKONOMI
Bertujuan meningkatan skala ekonomi
masyarakat di desa sekitar hutan melalui
Klaster Komoditas
PENGEMBANGAN PASAR
Mendukung pengembangan usaha dalam
pemasaran, membangun jejaring pasar,
membangun sentra - sentra produksi dan
klaster industri berbasis komoditas PS
KELESTARIAN HUTAN
Menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan,
Peningkatan produktivitas kawasan hutan, serta
peningkatan tutupan hutan
IAD KABUPATEN ENREKANG (INISIASI PEMDA)
 Kabupaten Enrekang memiliki 58 kelompok perhutanan sosial
dengan 98 KUPS yang memiliki beragam komoditas yang dikelola.
 Penerapan IAD bertujuan untuk mengembangkan potensi
sumberdaya alam dan perekonomian masyarakat dengan prinsip
kelestarian pada wilayah persetujuan perhutanan sosial.
 Ruang lingkup IAD Kabupaten Enrekang mencakup 4 (tiga)
kegiatan utama dan 2 (dua) kegiatan penunjang, antara lain:
1. Pengembangan Agroforestry dan HHBK (Kopi, Pala, Kemiri,
Durian, Rambutan, Aren, Pangi, dan Madu)
2. Pengembangan Agroindustry, untuk menghasilkan
diversifikasi produk agro & meningkatkan nilai dari produk
3. Pengembangan Silvopasture (ternak sapi)
4. Pengembangan Ekowisata di 7 Desa/Kecamatan
5. Penguatan Skema Perhutanan Sosial
6. Perbaikan Kualitas Kawasan Hutan
 Draft final dokumen rencana aksi sedang
disusun oleh Tim Bappeda dan difasilitasi
oleh The Asia Foundation
IAD KABUPATEN MAROS (INISIASI PEMDA)
 Lokus IAD pada 14 Desa yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan
di Kabupaten Maros
 Penerapan IAD bertujuan untuk :
1. mengembangkan potensi HHBK sebagai komoditi utama
pengelolaan hutan berbasis perhutanan sosial
2. meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat melalui
pengembangan agroindustri
3. meningkatkan ketahanan pangan melalui pengembangan
agroforestry secara terintegritas dan berkelanjutan
4. menciptakan dan meningkatkan masyarakat yang sadar
akan pengelolaan hutan secara lestari
 Rancangan Pengembangan Program:
1. Agrosilvoapiary (agroforestry dan silvoapiari) dengan
komoditas Kopi, Jahe, Kacang-kacangan, Aren dan Budidaya
lebah madu jenis Trigona sp. Dan Apis cerana
2. Agroindustri (pembangunan sentra industri kopi, home
industry aren dan bambu, serta sentra produksi jahe)
3. Ekowisata (interkoneksi Wisata Panorama, Wisata Minat
Khusus dan sentra produksi komoditi)
4. Penguatan Skema Perhutanan Sosial (berfokus pada
kelompok perhutanan sosial yang telah mendapatkan
peretujuan baik yang baru mendapatkan persetujuan maupun
yang telah lama mendapatkan persetujuan namun masih
pasif)
 Draft final dokumen rencana aksi sedang
disusun oleh Tim Bappeda dan
difasilitasi oleh The Asia Foundation
IAD KABUPATEN POSO
LOKASI SASARAN : 3 WILAYAH KECAMATAN
 Lembah Napu (Kecamatan Lore Utara, Lore Peore)
 Enclave Behoa (Kecamatan Lore Tengah)
Fokus Sub
Program
1) Interkoneksi Wisata
2) Agroindustri
3) Pengelolaan Hutan Lestari
Panorama alam, budaya dan megalith
Silvopastura, agroforestry, holtikultra
Hasil Hutan Bukan Kayu, RHL, Persetujuan PS
 Inisiasi Daerah dan difasilitasi
Forest Programme III (FP III)
Sumber : Bappeda Poso, Oktober 2022
IAD KABUPATEN SIGI Rancangan Lokasi di
Kecamatan Dolo Selatan :
1. Desa Bangga
2. Desa Walatana
3. Desa Bulubete
4. Desa Baluase
5. Desa Rogo
6. Desa Pulu
7. Desa Balongga
8. Desa Wisolo
9. Desa Sambo
10. Desa Jono
11. Desa Poi
12. Desa Ramba
 Inisiasi Daerah dan difasilitasi oleh
Forest Programme III (FP III)
Sumber : Bappeda Sigi, Oktober 2022
http://bit.ly/Bukusaku_PUPS
KUMPULAN BUKU SAKU
PENGEMBANGAN USAHA
PERHUTANAN SOSIAL
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Materi Rencana Pengelolaan Hutsos dan Pendataan Nekon PS 2023.pdf

Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasiDukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
IAARD/Bogor, Indonesia
 
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakatPeran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakatSutardjo ( Mang Ojo )
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
BPPSungaiPandan
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
YOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunanPedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunan
Warnet Raha
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
musyaffazaim
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
musyaffazaim
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
Hamdan In'ami
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptx
yustina11
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptx
yustina11
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptx
yustina11
 
PERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptx
PERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptxPERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptx
PERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptx
desriantoboy2
 
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaParadigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
RenaYunita2
 
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desainkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
TV Desa
 
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.pptKonsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Halu Oleo University
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
ssuserc17747
 
211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx
211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx
211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx
tjahjotrihartono
 
Paparan BP3K Celikah
Paparan BP3K CelikahPaparan BP3K Celikah
Paparan BP3K Celikah
putra_2521
 
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
KPDT
 

Similar to Materi Rencana Pengelolaan Hutsos dan Pendataan Nekon PS 2023.pdf (20)

Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasiDukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
Dukungan inovasi kelembagaan dalam mempercepat diseminasi
 
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakatPeran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakat
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
 
Pedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunanPedoman pendamping tanaman tahunan
Pedoman pendamping tanaman tahunan
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
 
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim       080415
Pendampingan penyuluh dalam mendukung upsus jatim 080415
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptx
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptx
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptx
 
PERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptx
PERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptxPERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptx
PERAN-DPRD-DALAM-PEMBANGUNAN-DESA(1).pptx
 
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaParadigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
 
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desainkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
inkubasi bisnis bumdes dan umkm pedesaan - Sarapan SDGs Desa
 
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.pptKonsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
 
211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx
211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx
211205 # Kelembagaan Penyusunan PDRB Hijau dan Pendanaan LH vIPB slide.pptx
 
Paparan BP3K Celikah
Paparan BP3K CelikahPaparan BP3K Celikah
Paparan BP3K Celikah
 
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
 

Recently uploaded

Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
d1051231078
 
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
albakiddies
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
d1051231033
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
d1051231053
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
d1051231031
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
d1051231079
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
KajianIslamIlmiahSur
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
aisyrahadatul14
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
muhammadfebri359
 

Recently uploaded (9)

Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
 
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
 

Materi Rencana Pengelolaan Hutsos dan Pendataan Nekon PS 2023.pdf

  • 1. RENCANA PENGELOLAAN HUTAN SOSIAL DAN PENDATAAN NILAI EKONOMI PERHUTANAN SOSIAL Disampaikan Oleh : Catur Endah Prasetiani P, S.Si, M.T. Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Bogor, 26 Juni 2023
  • 2. PENGELOLAAN PERHUTANAN SOSIAL (Permen LHK No. 9 Tahun 2021) 1 2 3 4 5 Penataan Areal dan Penyusunan Rencana Pengembangan Usaha Penanganan Konflik Tenurial Pendampingan Kemitraan Lingkungan 1) Penguatan Kelembagaan Penataan Areal, Penyusunan Rencana RKPS/RKT, Pembentukan KUPS, Klasifikasi KUPS, Peningkatan Kelas KUPS, Penguatan Kapasitas Kelembagaan Bentuk Pengelolaan : 2) Optimalisasi Pemanfaatan Hutan Kegiatan Kelola Kawasan : Pemanfaatan Jasling, HHK dan HHBK : Agroforestry, Silvofishery, Silvopastura, Agrosilvopastura, dll 3) Pengembangan Kewirausahaan Peningkatan Produksi (bantuan bibit), Peningkatan Nilai Tambah (fasilitasi pasca panen), Promosi dan pemasaran, digital marketing, temu usaha, Akses Permodalan ke OJK, HIMBARA, BPDLH 4) Kerjasama Pengembangan Usaha Pendampingan teknis dan kelembagaan, Fasilitasi permodalan, Fasilitasi pemasaran, Kerja sama operasional 5) IAD Berbasis PS Sinergi dan kolaborasi para pihak, Pengembangan produk komoditas unggulan/ klaster komoditas, Peningkatan skala ekonomi, Pengembangan pasar FASILITASI PENGEMBANGAN USAHA PERHUTANAN SOSIAL 1 & 2
  • 3. TARGET KINERJA KEGIATAN PUPS TAHUN 2023 TARGET KESELURUHAN Rencana kerja/pengelolaan kelompok perhutanan sosial yang disahkan TARGET BPSKL SULAWESI Sarana dan Prasarana peningkatan nilai tambah hasil hutan dan jasa lingkungan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang ditingkatkan menjadi kelas Gold/Platinum Fasilitasi Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial 3 Kebijakan 304 Dokumen 50 Unit AEP 27 Kelompok 61 Dokumen 10 Unit AEP 5 Kelompok 800 Unit Bang PeSoNa
  • 4. KLASIFIKASI KELOMPOK USAHA PERHUTANAN SOSIAL (KUPS) PPTDownload http://www.1ppt.com/xiazai/ KUPS Gold Memiliki komoditi yang sudah mendapatkan akses pasar regional dan permodalan. Fasilitasi : Pengembangan Kewirausahaan, Promosi dan Pemasaran, Akses Permodalan KUPS Platinum Sudah pasti memiliki akses pasar, akses modal, dan memenuhi 3 aspek kelola, ada klembagaan yang kuat secara hukum dan menjadi KUPS Mandiri. KUPS Silver Sudah mulai mengindentifikasi unit usaha dengan telah menyusun RKPS dan membentuk KUPS. Fasilitasi : Penguatan Kelembagaan, Pemberian Stimulus Peningkatan Nilai Tambah Produk (Bang PeSoNa, AEP) KUPS Blue Baru mendapatkan SK PS dan potensi usaha sudah teridentifikasi Fasilitasi : Penyusunan RKPS, Pembentukan KUPS, Penguatan Kelembagaan KPS = KUPS dan jika memiliki potensi usaha lebih dari satu, dapat membentuk beberapa KUPS sesuai dengan potensi usaha yang akan dikembangkan. KUPS adalah Startup Perhutanan Sosial yang dibentuk oleh Kelompok Perhutanan Sosial yang akan dan/atau telah melakukan usaha (P.9/2021) 4.71 1 KUPS (46,91%) 4.329 KUPS (43,11%) 50 KUPS (0,50%) 952 KUPS (9,48%) Digunakan sebagai penilaian kinerja dan dasar pemberian fasilitasi kepada KUPS Untuk mendukung itu KUPS dapat mengadakan Kerjasama dengan Para Pihak Bentuk Kerjasama Yang Dapat Dilakukan : 1. Pendampingan teknis dan kelembagaan : pelatihan kewirausahaan, studi banding kegiatan usaha, peningkatan kelembagaan menjadi badan usaha 2. Fasilitasi permodalan : bagi hasil dan hibah 3. Fasilitasi pemasaran : Mitra usaha sebagai off taker yang membeli produk dari KPS/KUPS, Mitra usaha mendapatkan komisi dari produk KPS/KUPS yang dijual, Pendampingan teknis pemasaran oleh mitra usaha, Penjualan non profit yang dilakukan oleh mitra usaha. 4. Kerja sama operasional : bentuk kerja sama mulai dari kegiatan Pendampingan teknis dan kelembagaan, permodalan sampai pemasaran
  • 5. PENYUSUNAN RENCANA PERHUTANAN SOSIAL Pemegang Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial mendapatkan Akses Kelola selama 35 Tahun Perlu disusun Rencana Pengelolaan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dalam areal persetujuan kedepannya.  Perencanaan kegiatan yang baik dan tepat sasaran akan mendorong pelaksanaan perencanaan yang lebih optimal sehingga menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. 1 Kelola Kelembagaan Kelola Kawasan 2 3 Kelola Usaha Rencana Pengelolaan mencakup 3 Aspek Kelola Sebagaimana Pasal 106 dan 107 Permen LHK No. 9 Tahun 2021, Pemegang Persetujuan Pengelolaan Perhutanan berkewajiban untuk menyusun dokumen Rencana Perhutanan Sosial yang terdiri dari : 1. Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS) yang memuat kegiatan selama 10 tahun; dan 2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk breakdown kegiatan pertahun PEMANFAATAN HUTAN PADA AREAL PS Ruang Pemanfaatan Ruang Perlindungan Ruang Pemanfaatan 1. Pemanfaatan Kawasan (HL &HP) 2. Pemanfaatan Jasling (HL & HP) 3. Pemungutan HHBK (HL & HP) 4. Pemanfaatan dan Pemungutan HHK (HP) Landuse by consensus Ruang Perlindungan 1. Pemanfaatan Kawasan (HP) 2. Pemanfaatan Jasling (HL & HP) 3. Pemungutan HHBK (HL & HP) Ruang Individu Andil Garapan Ruang Komunal
  • 6. DIGITALISASI RKPS Fasilitasi penyusunan Dokumen RKPS berbasis digital, untuk memberikan kemudahan dalam upaya percepatan peningkatan kinerja Pemegang Persetujuan Perhutanan Sposial dalam memenuhi kewajibannya setelah mendapatkan Persetujuan Perhutanan Sosial. Dan bagi KPS yang telah menyusun dokumen RKPS manual untuk dapat didigitalisasikan. (website : https://gokups.menlhk.go.id/rkps) 52 RKPS DIGITAL PROGRESS BPSKL SULAWESI 1. Memudahkan pemegang persetujuan perhutanan sosial dalam input data yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan 2. Membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan manajerial 3. Memudahkan monitoring dan evaluasi 4. Mempermudah dan mendukung percepatan penyusunan dan pengesahan RKPS 5. Untuk menghitung Nilai Intagible KEGUNAAN RKPS DIGITAL
  • 7. PENDATAAN NILAI EKONOMI PS NEKON adalah pendataan secara digital untuk perhitungan Nilai Ekonomi KPS berbasis komoditas yang diusahakan oleh kelompok. Pendataan dilakukan melalui aplikasi goKUPS (https://gokups.menlhk.go.id/).  Yang melakukan pengisian NEKON a. Pendamping/Penyuluh KUPS b. Fasilitator HLN pada Balai PSKL Data Nilai Transaksi Ekonomi KUPS per tanggal 22 Juni 2023 (sumber : goKUPS) c. Admin data Balai PSKL d. Anggota KUPS 5,23% Progress BPSKL Sulawesi
  • 9. INOVASI SOSIAL PADA PERHUTANAN SOSIAL Inovasi sosial adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat menyelesaikan permasalahan/ kebutuhan sosial (lebih efektif dibandingkan solusi saat ini) dan mendorong perbaikan kapabilitas dan hubungan sosial, serta pemanfaatan asset dan sumberdaya yang lebih baik (Permen KLHK No1/2021) VALUES Nenilai Dunia Usaha VALUES Nenilai Dunia Usaha VALUES Nenilai Dunia Masyarakat VALUES Nenilai Masyarakat Pendampingan KUPS Pemberdayaan Masyarakat KUPS perlu pendampingan dan melalui perusahaan PROPER diharapkan ada pemberdayaan masyarakat Inovasi-Inovasi Sosial Diharapkan inovasi Perusahaan PROPER pada perhutanan sosial menghasilkan inovasi-inovasi sosial guna mendukung pengelolaan PS Tindak Lanjut Nota Kesepahaman Koordinasi finalisasi Nota Kesepahaman dan Rencana Kerjasama agar lebih operasional Pelaksanaan, Monitoring dan Pelaporan • Koordinasi dengan Balai PSKL dan pemangku kawasan setempat serta Pemerintah Daerah • Pendokumentasian hasil-hasil Inovasi Sosial • Pelaporan melalui GoKUPS Perkembangan KUPS (Nilai Ekonomi KUPS)
  • 10. INTEGRATED AREA DEVELOPMENT BERBASIS PERHUTANAN SOSIAL Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 9 Tahun 2021 Pasal 193 Kelestarian Hutan, Produktivitas/Peningkatan Skala Ekonomi dan Nilai Tambah Produk Sinergi dan Kolaborasi Antar Program • penyelarasan kebijakan dan peraturan lintas sektor; • pengalokasian anggaran untuk Perhutanan Sosial; • mengintegrasikan Perhutanan Sosial ke dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah. KOMITMEN PIMPINAN DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN REGIONAL BERBASIS PERHUTANAN SOSIAL PENGEMBANGAN WILAYAH TERPADU (IAD) BERBASIS PS PRODUKTIVITAS/ NILAI TAMBAH Meningkatan nilai produk/komoditas perhutanan sosial serta produk/ komoditas unggulan lokal lainnya yang saling terkoneksi dan terintegrasi PENINGKATAN SKALA EKONOMI Bertujuan meningkatan skala ekonomi masyarakat di desa sekitar hutan melalui Klaster Komoditas PENGEMBANGAN PASAR Mendukung pengembangan usaha dalam pemasaran, membangun jejaring pasar, membangun sentra - sentra produksi dan klaster industri berbasis komoditas PS KELESTARIAN HUTAN Menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan, Peningkatan produktivitas kawasan hutan, serta peningkatan tutupan hutan
  • 11. IAD KABUPATEN ENREKANG (INISIASI PEMDA)  Kabupaten Enrekang memiliki 58 kelompok perhutanan sosial dengan 98 KUPS yang memiliki beragam komoditas yang dikelola.  Penerapan IAD bertujuan untuk mengembangkan potensi sumberdaya alam dan perekonomian masyarakat dengan prinsip kelestarian pada wilayah persetujuan perhutanan sosial.  Ruang lingkup IAD Kabupaten Enrekang mencakup 4 (tiga) kegiatan utama dan 2 (dua) kegiatan penunjang, antara lain: 1. Pengembangan Agroforestry dan HHBK (Kopi, Pala, Kemiri, Durian, Rambutan, Aren, Pangi, dan Madu) 2. Pengembangan Agroindustry, untuk menghasilkan diversifikasi produk agro & meningkatkan nilai dari produk 3. Pengembangan Silvopasture (ternak sapi) 4. Pengembangan Ekowisata di 7 Desa/Kecamatan 5. Penguatan Skema Perhutanan Sosial 6. Perbaikan Kualitas Kawasan Hutan  Draft final dokumen rencana aksi sedang disusun oleh Tim Bappeda dan difasilitasi oleh The Asia Foundation
  • 12. IAD KABUPATEN MAROS (INISIASI PEMDA)  Lokus IAD pada 14 Desa yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Maros  Penerapan IAD bertujuan untuk : 1. mengembangkan potensi HHBK sebagai komoditi utama pengelolaan hutan berbasis perhutanan sosial 2. meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat melalui pengembangan agroindustri 3. meningkatkan ketahanan pangan melalui pengembangan agroforestry secara terintegritas dan berkelanjutan 4. menciptakan dan meningkatkan masyarakat yang sadar akan pengelolaan hutan secara lestari  Rancangan Pengembangan Program: 1. Agrosilvoapiary (agroforestry dan silvoapiari) dengan komoditas Kopi, Jahe, Kacang-kacangan, Aren dan Budidaya lebah madu jenis Trigona sp. Dan Apis cerana 2. Agroindustri (pembangunan sentra industri kopi, home industry aren dan bambu, serta sentra produksi jahe) 3. Ekowisata (interkoneksi Wisata Panorama, Wisata Minat Khusus dan sentra produksi komoditi) 4. Penguatan Skema Perhutanan Sosial (berfokus pada kelompok perhutanan sosial yang telah mendapatkan peretujuan baik yang baru mendapatkan persetujuan maupun yang telah lama mendapatkan persetujuan namun masih pasif)  Draft final dokumen rencana aksi sedang disusun oleh Tim Bappeda dan difasilitasi oleh The Asia Foundation
  • 13. IAD KABUPATEN POSO LOKASI SASARAN : 3 WILAYAH KECAMATAN  Lembah Napu (Kecamatan Lore Utara, Lore Peore)  Enclave Behoa (Kecamatan Lore Tengah) Fokus Sub Program 1) Interkoneksi Wisata 2) Agroindustri 3) Pengelolaan Hutan Lestari Panorama alam, budaya dan megalith Silvopastura, agroforestry, holtikultra Hasil Hutan Bukan Kayu, RHL, Persetujuan PS  Inisiasi Daerah dan difasilitasi Forest Programme III (FP III) Sumber : Bappeda Poso, Oktober 2022
  • 14. IAD KABUPATEN SIGI Rancangan Lokasi di Kecamatan Dolo Selatan : 1. Desa Bangga 2. Desa Walatana 3. Desa Bulubete 4. Desa Baluase 5. Desa Rogo 6. Desa Pulu 7. Desa Balongga 8. Desa Wisolo 9. Desa Sambo 10. Desa Jono 11. Desa Poi 12. Desa Ramba  Inisiasi Daerah dan difasilitasi oleh Forest Programme III (FP III) Sumber : Bappeda Sigi, Oktober 2022