SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KONSEP UKS
1.1 Definisi
UKS adalah kependekan dari Usaha Kesehatan Sekolah. Menurut Depkes RI (2011), UKS
adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga
sekolah maupun warga masyarakat.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah . Anak
usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun , yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya
dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun).
1 Menurut World Health Organization (WHO). Sehat berarti keadaan yang
sejahtera (nyaman) fisik, jiwa dan sosial yang sempurna dan bukan hanya suatu keadaan yang
tanpa penyakit. Sehat secara holistik/ terpadu berarti menyangkut faktor fisik, mental dan
sosial, Sedangkan kesehatan menurut Undang undang kesehatan NO. 23 th 1992 adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi. (Depdikbud, 1995 :1)
1.2 Sejarah
Usia UKS boleh dikatakan tidak muda. Pertama kali dirintis tahun 1956 melalui pilot project
UKS Perkotaan di Jakarta dan UKS Pedesaan di Bekasi yang merupakan kerjasama antara
Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta Departemen Dalam
Negeri. Tahun 1980 dikeluarkan keputusan bersama antara Departemen Kesehatan dan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tentang kelompok kerja UKS, puncaknya terbit
Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan pada tanggal 3 September 1980 tentang
Kebijaksanaan dan Pengembangan UKS, yang kemudian disempurnakan pada tahun 1984
dan tahun 2003 seiring perubahan sistem pemerintahan (Depkes RI, 2011).
1.3 Kebijakan
Landasan hukum berdirinya UKS:
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 4
Nomor 1/U/Surat Keputusan Bersama; Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/200; Nomor
MA/230A/2003; Nomor 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS
Nomor 2/P/SKB/2003; Nomor 1068/Menkes/SKB/VII/2003; Nomor MA/230B/2003;
Nomor 4415-404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina UKS
1.4 Tujuan
Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah:
untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
sedini mungkin
serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukkan manusia Indonesia yang berkualitas (Suliha, 2002).
Secara khusus tujuan usaha kesehatan sekolah adalah:
untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta
didik yang mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat,
serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan.
Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan,
Secara khusus tujuan usaha kesehatan sekolah adalah:
untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta
didik yang mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat,
serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan.
Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan,
serta memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan
narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok
serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial lainnya
(Komang, 2008).
1.5 Sasaran
Sasaran UKS adalah pendidikan formal dan non-formal pada setiap jalur dan jenis pendidikan
mulai dari tingkat pra sekolah sampai Sekolah Menengah Atas termasuk perguruan agama
beserta lingkungannya.
Sasaran Pembinaan UKS: peserta didik, pembina teknis (guru dan petugas kesehatan),
pembina non teknis (pengelola pendidikan dan karyawan sekolah), sarana dan prasarana
pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan, lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan
keluarga, dan lingkungan masyarakat) Depdiknas 2006.
1.6 Program
Menurut Depdiknas tahun 2006, tiga program pokok UKS (trias UKS) antara lain pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
1.6.1 Pendidikan Kesehatan
Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras,
seimbang dan sehat baik fisik, mental, sosial dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan yang diperlukan bagi peranannya saat ini maupun di masa yang
akan datang.
Tujuan:
Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur.
Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat.
Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan,
pertolongan dan perawatan kesehatan.
Memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.
Memiliki kemampuan untuk menularkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan berat badan yang
seimbang.
Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit dalam kaitannya
dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar.
Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang optimal serta
mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.
Pelaksanaan:
Dapat diberikan melalui kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.
i. Kegiatan Kurikuler
Pelaksanaan adalah pelaksanaan pendidikan kesehatan pada jam pelajaran sesuai dengan
garis-garis besar program pengajaran mata pelajaran sains dan ilmu pengetahuan sosial.
Pelaksanaannya dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, penanaman nilai dan sikap
positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan hal
yang berkaitan dengan pemeliharaan pertolongan dan perawatan kesehatan.
Kegiatan kurikuler mencakup kebersihan dan kesehatan pribadi, makanan bergizi, pendidikan
kesehatan reproduksi dan pengukuran tingkat kesegaran jasmani.
1. ii. Kegiatan Ekstrakurikuler
Adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk kegiatan pada waktu libur) yang
dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan antara lain memperluas
pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia
seutuhnya.
Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan antara lain: kemah,
ceramah dan diskusi, apotek hidup, dan lain-lain. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan antara lain; dokter kecil, Palang Merah Remaja (PMR), dan lain-
lain. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pembinaan lingkungan kehidupan
sekolah sehat antara lain: kerja bakti kebersihan, lomba sekolah sehat, dan lain-lain.
1.6.2 Pelayanan Kesehatan
Upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan secara serasi dan terpadu terhadap peserta didik
pada khususnya dan warga sekolah pada umumnya. Dibawah koordinasi guru Pembina UKS
dengan bimbingan teknis dan pengawasan puskesmas setempat.
Tujuan:
Umum: secara optimal.
Khusus:
Meningkatnya derajat kesehatan peserta didik dan seluruh warga masyarakat Meningkatkan
kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat dalam rangka membentuk
perilaku hidup sehat.
Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan mencegah
terjadinya penyakit, kelainan, dan cacat.
Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit/kelainan,
pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang cedera/cacat
agar dapat berfungsi optimal.
Meningkatkan pembinaan kesehatan baik fisik, mental, sosial maupun lingkungan.
Pelaksanaan
1. Kegiatan Peningkatan Kesehatan (Promotif)
Kegiatan promotif kesehatan tersebut berupa: latihan ketrampilan teknis dalam rangka
pemeliharaan kesehatan, dan pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelajaran
kesehatan, antara lain:
Dokter Kecil
Kader Kesehatan Remaja
Palang Merah Remaja
Pembinaan warung sekolah sehat.
Pembinaan lingkungan sekolah yang terpelihara dan bebas dari vektor pembawa
penyakit.
Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat.
1. Kegiatan Pencegahan (Preventif)
Merupakan kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, kegiatan pemutusan rantai penularan
penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini sebelum timbul kelainan.
Kegiatan preventif ini berupa:
Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus untuk
penyakit-penyakit tertentu.
Penjaringan kesehatan anak sekolah.
Memonitor/ memantau pertumbuhan peserta didik.
Imunisasi peserta didik.
Usaha pencegahan penularan penyakitdengan jalan memberantas sumber infeksi dan
pengawasan kebersihan lingkungan sekolah.
Konseling kesehatan di sekolah.
1. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)
Berupa kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik agar dapat berfungsi optimal. Kegiatan kuratif dan
rehabilitatif ini adalah:
Diagnosa dini
Pengobatan ringan
Pertolongan pertama pada kecelakaan, pertolongan pertama pada penyakit
Rujukan medik
1.6.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah
Pembinaan mencakup lingkungan sekolah, keluarga dan mesyarakat sekitar. Dilaksanakan
dalam rangka menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin
berlangsungnya proses belajar mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran,
kesanggupan dan keterampilan peserta didik untuk menjalankan prinsip hidup sehat, kegiatan
ini meliputi:
1. Program pembinaan lingkungan sekolah
1) Lingkungan fisik sekolah meliputi:
Penyediaan air bersih
Pemeliharaan penampungan air bersih
Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah
Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
Pemeliharaan WC/kakus
Pemeliharaan kamar mandi
Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan
tempat ibadah
Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah
Pengadaan dan pemeliharaan warung/kantin sekolah.
2) Lingkungan mental dan sosial program pembinaan lingkungan mental dan sosial ini
dilakukan dalam bentuk kegiatan:
Konseling kesehatan
Bakti sosial masyarakat sekolah terhadap lingkungan
PMR, dokter kecil, kader kesehatan remaja
1. Pembinaan lingkungan keluarga
Pembinaan lingkungan keluarga ini bertujuan:
1) Meningkatan pengetahuan orang tua peserta didik tentang hal – hal yang berhubungan
dengan kesehatan.
2) Meningkatkan kemampuan dan partisipasi orang tua peserta didik dalam pelaksanaan
hidup sehat.
Pembinaan lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan:
1) Kunjungan rumah yang dilakukan oleh pelaksana UKS.
2) Ceramah kesehatan yang dilakukan di sekolah.
1. Pembinaan masyarakat sekitar
Pembinaan masyarakat sekitar Pembinaan masyarakat sekitar dengan cara:
1) Penyelenggaraan ceramah kesehatan dan pentingnya arti pembinaan lingkungan
sekolah sebagai lingkungan sekolah yang sehat.
2) Penyuluhan baik melalui media cetak dan audio visual.
1.7 Strata
Keberhasilan 3 program UKS yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan
dan pembinaan lingkungan sehat ditunjukkan dalam suatu strata UKS. Strata pelaksanaan
UKS dibagi ke dalam 4 tingkatan yaitu strata minimal, strata standard, strata optimal dan
strata paripurna. Setiap strata terdiri dari tiga variabel utama yaitu 3 program pokok UKS
yang terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat (Depdiknas, 2006).
1. Pendidikan Kesehatan
1) Strata Minimal
Pendidikan jasmani dilaksanakan secara kurikuler, pendidikan kesehatan dilakukan secara
kurikuler, guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan dan adanya buku
pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan kesehatan.
2) Strata Standar
Dipenuhinya strata minimal dan memiliki guru mata pelajaran jasmani.
3) Strata Optimal
Dipenuhinya strata standar, pendidikan kesehatan terintegrasi pada mata pelajaran lain,
pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakulikuler, memiliki alat peraga pendidikan
kesehatan, memiliki media pendidikan kesehatan (poster dan lain-lain).
4) Strata Paripurna
Meliputi dilaksanakannya strata optimal, memiliki guru pembina UKS, adanya program
kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait seperti Puskesmas, Kepolisian,
Palang Merah Indonesia (PMI), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian dan lain-lain.
1. Pelayanan Kesehatan
1) Strata Minimal
Meliputi dilaksanakannya penyuluhan kesehatan, dilaksanakannya imunisasi, penyuluhan
kesehatan gigi dan sikat gigi masal minimal kelas 1, 2, 3 SD.
2) Strata Standar
Meliputi dilaksanakannya strata minimal, ada penjaringan kesehatan, pemeriksaan kesehatan
berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan, pencatatan hasil
pemeriksaan kesehatan siswa pada buku Kartu Menuju Sehat (KMS), ada rujukan bila
diperlukan, ada dokter kecil, melaksanakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K),
dan pengawasan warung/kantin sekolah.
3) Strata Optimal
Meliputi memenuhi strata standar, dana sehat/dana UKS, dan pelayanan medik gigi dasar atas
permintaan siswa.
4) Strata Paripurna
Meliputi memenuhi strata optimal, konseling Kesehatan Remaja bagi siswa, pengukuran
tingkat kesegaran jasmani.
1. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
1) Strata Minimal
Meliputi ada air bersih, tempat cuci tangan, WC/jamban yang berfungsi, tempat sampah,
saluran pembuangan air kotor yang berfungsi, halaman/pekarangan/lapangan, memiliki pojok
UKS, melakukan kegiatan mengubur, menguras dan membakar (3M) plus, sekali seminggu.
2) Strata Standar
Meliputi memenuhi strata minimal, kantin/warung sekolah, memiliki pagar,
penghijauan/perindangan, ada air bersih di sekolah dengan jumlah yang cukup, memiliki
ruang UKS tersendiri, dengan peralatan sederhana, memiliki tempat ibadah, lingkungan
sekolah bebas jentik, jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m, dan melaksanakan
pembinaan sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras.
3) Strata Optimal
Meliputi memenuhi strata standar, tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air
mengalir/kran, tempat cuci peralatan masal/makan di kantin/warung sekolah, petugas kantin
yang bersih dan sehat, tempat sampah di tiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir di
sekolah, jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan,
halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga, pagar yang aman, memilki ruang
UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap, dan terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok,
bebas narkoba dan miras.
4) Strata Paripurna
Meliputi memenuhi strata optimal, tempat cuci tangan di setiap kelas dengan air
mengalir/kran dilengkapi sabun, kantin dengan menu gizi seimbang dengan petugas kantin
yang terlatih, air bersih yang memenuhi syarat kesehatan, sampah langsung diangkut dan
dibuang ke tempat pembuangan sampah di luar sekolah/umum, ratio WC : siswa 1 :20,
saluran pembuangan air tertutup, pagar yang aman dan indah, taman/kebun sekolah yang
dimanfaatkan dan diberi label dan pengolahan hasil kebun sekolah, ruang kelas memenuhi
syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup), ratio kepadatan siswa 1 : 1,5-1,75 m2
,
dan memiliki ruang dan peralatan UKS yang idea

More Related Content

What's hot

01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolahPuskesmas Cahu
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatpjj_kemenkes
 
8 dsp pk tahun 3 13 mei
8 dsp pk tahun 3 13 mei8 dsp pk tahun 3 13 mei
8 dsp pk tahun 3 13 meigengkapak84
 
Minggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septMinggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septcolleges
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1Shamsulrizal Sabran
 
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.pptnzaheira80
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health PromotionSyifa Dhila
 
Rpt kssr tahun 6 pendidikan kesihatan (1)
Rpt kssr tahun 6   pendidikan kesihatan (1)Rpt kssr tahun 6   pendidikan kesihatan (1)
Rpt kssr tahun 6 pendidikan kesihatan (1)Nur Shafikah
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
Pengenalan PEERS
Pengenalan PEERSPengenalan PEERS
Pengenalan PEERShanif5339
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 

What's hot (19)

01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Konsep dasar promkes
Konsep dasar promkesKonsep dasar promkes
Konsep dasar promkes
 
8 dsp pk tahun 3 13 mei
8 dsp pk tahun 3 13 mei8 dsp pk tahun 3 13 mei
8 dsp pk tahun 3 13 mei
 
Minggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septMinggu 1 11 sept
Minggu 1 11 sept
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
 
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
 
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health Promotion
 
Dokumen standard pk
Dokumen standard pkDokumen standard pk
Dokumen standard pk
 
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
 
Rpt kssr tahun 6 pendidikan kesihatan (1)
Rpt kssr tahun 6   pendidikan kesihatan (1)Rpt kssr tahun 6   pendidikan kesihatan (1)
Rpt kssr tahun 6 pendidikan kesihatan (1)
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Pengenalan PEERS
Pengenalan PEERSPengenalan PEERS
Pengenalan PEERS
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
 

Similar to Materi lilik fitra AKPER PEMKAB MUNA

Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uksArry Arie
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumeUlva Yulianti
 
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxUsaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxTimmyPoluan
 
UKS ANERA P3P.pptx
UKS ANERA P3P.pptxUKS ANERA P3P.pptx
UKS ANERA P3P.pptxericmutu1
 
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxUsaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxTimmyPoluan
 
Pembinaan dan Pengembangan UKS
Pembinaan dan Pengembangan UKSPembinaan dan Pengembangan UKS
Pembinaan dan Pengembangan UKSmzulfikar264
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmasJoni Iswanto
 
PROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptxPROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptxJihanRana2
 
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJATPENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJATkharir3
 
Pengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter Kecil
Pengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter KecilPengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter Kecil
Pengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter Kecilssuser2c279a
 

Similar to Materi lilik fitra AKPER PEMKAB MUNA (20)

Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uks
 
SEJARAH UKS
SEJARAH UKSSEJARAH UKS
SEJARAH UKS
 
Rencana program UKS
Rencana program UKSRencana program UKS
Rencana program UKS
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
 
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxUsaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
 
UKS.pptx
UKS.pptxUKS.pptx
UKS.pptx
 
UKS ANERA P3P.pptx
UKS ANERA P3P.pptxUKS ANERA P3P.pptx
UKS ANERA P3P.pptx
 
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxUsaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
 
Pembinaan dan Pengembangan UKS
Pembinaan dan Pengembangan UKSPembinaan dan Pengembangan UKS
Pembinaan dan Pengembangan UKS
 
Keperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptxKeperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptx
 
Uks 2012
Uks 2012Uks 2012
Uks 2012
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
 
PROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptxPROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptx
 
Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2
 
Uks
UksUks
Uks
 
Uks
UksUks
Uks
 
Uks dokcil
Uks   dokcilUks   dokcil
Uks dokcil
 
uks.pptx
uks.pptxuks.pptx
uks.pptx
 
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJATPENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
PENGELOLAAN UKS/M DI JENJANG SMP SEDERAJAT
 
Pengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter Kecil
Pengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter KecilPengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter Kecil
Pengertian-UKS.pptx- Pelatihan Dokter Kecil
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Materi lilik fitra AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. KONSEP UKS 1.1 Definisi UKS adalah kependekan dari Usaha Kesehatan Sekolah. Menurut Depkes RI (2011), UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah maupun warga masyarakat. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah . Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun , yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). 1 Menurut World Health Organization (WHO). Sehat berarti keadaan yang sejahtera (nyaman) fisik, jiwa dan sosial yang sempurna dan bukan hanya suatu keadaan yang tanpa penyakit. Sehat secara holistik/ terpadu berarti menyangkut faktor fisik, mental dan sosial, Sedangkan kesehatan menurut Undang undang kesehatan NO. 23 th 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. (Depdikbud, 1995 :1) 1.2 Sejarah Usia UKS boleh dikatakan tidak muda. Pertama kali dirintis tahun 1956 melalui pilot project UKS Perkotaan di Jakarta dan UKS Pedesaan di Bekasi yang merupakan kerjasama antara Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta Departemen Dalam Negeri. Tahun 1980 dikeluarkan keputusan bersama antara Departemen Kesehatan dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tentang kelompok kerja UKS, puncaknya terbit Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan pada tanggal 3 September 1980 tentang Kebijaksanaan dan Pengembangan UKS, yang kemudian disempurnakan pada tahun 1984 dan tahun 2003 seiring perubahan sistem pemerintahan (Depkes RI, 2011). 1.3 Kebijakan Landasan hukum berdirinya UKS: Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 4 Nomor 1/U/Surat Keputusan Bersama; Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/200; Nomor MA/230A/2003; Nomor 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS Nomor 2/P/SKB/2003; Nomor 1068/Menkes/SKB/VII/2003; Nomor MA/230B/2003; Nomor 4415-404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina UKS
  • 2. 1.4 Tujuan Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah: untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukkan manusia Indonesia yang berkualitas (Suliha, 2002). Secara khusus tujuan usaha kesehatan sekolah adalah: untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan. Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan, Secara khusus tujuan usaha kesehatan sekolah adalah: untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan. Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan, serta memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial lainnya (Komang, 2008). 1.5 Sasaran Sasaran UKS adalah pendidikan formal dan non-formal pada setiap jalur dan jenis pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah sampai Sekolah Menengah Atas termasuk perguruan agama beserta lingkungannya. Sasaran Pembinaan UKS: peserta didik, pembina teknis (guru dan petugas kesehatan), pembina non teknis (pengelola pendidikan dan karyawan sekolah), sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan, lingkungan (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat) Depdiknas 2006. 1.6 Program Menurut Depdiknas tahun 2006, tiga program pokok UKS (trias UKS) antara lain pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. 1.6.1 Pendidikan Kesehatan Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang dan sehat baik fisik, mental, sosial dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan,
  • 3. pengajaran, dan atau latihan yang diperlukan bagi peranannya saat ini maupun di masa yang akan datang. Tujuan: Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan. Memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan. Memiliki kemampuan untuk menularkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan berat badan yang seimbang. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar. Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit. Pelaksanaan: Dapat diberikan melalui kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. i. Kegiatan Kurikuler Pelaksanaan adalah pelaksanaan pendidikan kesehatan pada jam pelajaran sesuai dengan garis-garis besar program pengajaran mata pelajaran sains dan ilmu pengetahuan sosial. Pelaksanaannya dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, penanaman nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pertolongan dan perawatan kesehatan. Kegiatan kurikuler mencakup kebersihan dan kesehatan pribadi, makanan bergizi, pendidikan kesehatan reproduksi dan pengukuran tingkat kesegaran jasmani. 1. ii. Kegiatan Ekstrakurikuler Adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk kegiatan pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan antara lain memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan antara lain: kemah, ceramah dan diskusi, apotek hidup, dan lain-lain. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan antara lain; dokter kecil, Palang Merah Remaja (PMR), dan lain- lain. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat antara lain: kerja bakti kebersihan, lomba sekolah sehat, dan lain-lain. 1.6.2 Pelayanan Kesehatan
  • 4. Upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan secara serasi dan terpadu terhadap peserta didik pada khususnya dan warga sekolah pada umumnya. Dibawah koordinasi guru Pembina UKS dengan bimbingan teknis dan pengawasan puskesmas setempat. Tujuan: Umum: secara optimal. Khusus: Meningkatnya derajat kesehatan peserta didik dan seluruh warga masyarakat Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat. Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan mencegah terjadinya penyakit, kelainan, dan cacat. Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit/kelainan, pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang cedera/cacat agar dapat berfungsi optimal. Meningkatkan pembinaan kesehatan baik fisik, mental, sosial maupun lingkungan. Pelaksanaan 1. Kegiatan Peningkatan Kesehatan (Promotif) Kegiatan promotif kesehatan tersebut berupa: latihan ketrampilan teknis dalam rangka pemeliharaan kesehatan, dan pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelajaran kesehatan, antara lain: Dokter Kecil Kader Kesehatan Remaja Palang Merah Remaja Pembinaan warung sekolah sehat. Pembinaan lingkungan sekolah yang terpelihara dan bebas dari vektor pembawa penyakit. Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat. 1. Kegiatan Pencegahan (Preventif) Merupakan kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, kegiatan pemutusan rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini sebelum timbul kelainan. Kegiatan preventif ini berupa: Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus untuk penyakit-penyakit tertentu. Penjaringan kesehatan anak sekolah. Memonitor/ memantau pertumbuhan peserta didik.
  • 5. Imunisasi peserta didik. Usaha pencegahan penularan penyakitdengan jalan memberantas sumber infeksi dan pengawasan kebersihan lingkungan sekolah. Konseling kesehatan di sekolah. 1. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif) Berupa kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan peserta didik agar dapat berfungsi optimal. Kegiatan kuratif dan rehabilitatif ini adalah: Diagnosa dini Pengobatan ringan Pertolongan pertama pada kecelakaan, pertolongan pertama pada penyakit Rujukan medik 1.6.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Pembinaan mencakup lingkungan sekolah, keluarga dan mesyarakat sekitar. Dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran, kesanggupan dan keterampilan peserta didik untuk menjalankan prinsip hidup sehat, kegiatan ini meliputi: 1. Program pembinaan lingkungan sekolah 1) Lingkungan fisik sekolah meliputi: Penyediaan air bersih Pemeliharaan penampungan air bersih Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah Pengadaan dan pemeliharaan air limbah Pemeliharaan WC/kakus Pemeliharaan kamar mandi Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan tempat ibadah Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah Pengadaan dan pemeliharaan warung/kantin sekolah. 2) Lingkungan mental dan sosial program pembinaan lingkungan mental dan sosial ini dilakukan dalam bentuk kegiatan: Konseling kesehatan Bakti sosial masyarakat sekolah terhadap lingkungan PMR, dokter kecil, kader kesehatan remaja
  • 6. 1. Pembinaan lingkungan keluarga Pembinaan lingkungan keluarga ini bertujuan: 1) Meningkatan pengetahuan orang tua peserta didik tentang hal – hal yang berhubungan dengan kesehatan. 2) Meningkatkan kemampuan dan partisipasi orang tua peserta didik dalam pelaksanaan hidup sehat. Pembinaan lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan: 1) Kunjungan rumah yang dilakukan oleh pelaksana UKS. 2) Ceramah kesehatan yang dilakukan di sekolah. 1. Pembinaan masyarakat sekitar Pembinaan masyarakat sekitar Pembinaan masyarakat sekitar dengan cara: 1) Penyelenggaraan ceramah kesehatan dan pentingnya arti pembinaan lingkungan sekolah sebagai lingkungan sekolah yang sehat. 2) Penyuluhan baik melalui media cetak dan audio visual. 1.7 Strata Keberhasilan 3 program UKS yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat ditunjukkan dalam suatu strata UKS. Strata pelaksanaan UKS dibagi ke dalam 4 tingkatan yaitu strata minimal, strata standard, strata optimal dan strata paripurna. Setiap strata terdiri dari tiga variabel utama yaitu 3 program pokok UKS yang terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat (Depdiknas, 2006). 1. Pendidikan Kesehatan 1) Strata Minimal Pendidikan jasmani dilaksanakan secara kurikuler, pendidikan kesehatan dilakukan secara kurikuler, guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan dan adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan kesehatan. 2) Strata Standar Dipenuhinya strata minimal dan memiliki guru mata pelajaran jasmani.
  • 7. 3) Strata Optimal Dipenuhinya strata standar, pendidikan kesehatan terintegrasi pada mata pelajaran lain, pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakulikuler, memiliki alat peraga pendidikan kesehatan, memiliki media pendidikan kesehatan (poster dan lain-lain). 4) Strata Paripurna Meliputi dilaksanakannya strata optimal, memiliki guru pembina UKS, adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait seperti Puskesmas, Kepolisian, Palang Merah Indonesia (PMI), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian dan lain-lain. 1. Pelayanan Kesehatan 1) Strata Minimal Meliputi dilaksanakannya penyuluhan kesehatan, dilaksanakannya imunisasi, penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi masal minimal kelas 1, 2, 3 SD. 2) Strata Standar Meliputi dilaksanakannya strata minimal, ada penjaringan kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan, pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada buku Kartu Menuju Sehat (KMS), ada rujukan bila diperlukan, ada dokter kecil, melaksanakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), dan pengawasan warung/kantin sekolah. 3) Strata Optimal Meliputi memenuhi strata standar, dana sehat/dana UKS, dan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan siswa. 4) Strata Paripurna Meliputi memenuhi strata optimal, konseling Kesehatan Remaja bagi siswa, pengukuran tingkat kesegaran jasmani. 1. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat 1) Strata Minimal Meliputi ada air bersih, tempat cuci tangan, WC/jamban yang berfungsi, tempat sampah, saluran pembuangan air kotor yang berfungsi, halaman/pekarangan/lapangan, memiliki pojok UKS, melakukan kegiatan mengubur, menguras dan membakar (3M) plus, sekali seminggu. 2) Strata Standar Meliputi memenuhi strata minimal, kantin/warung sekolah, memiliki pagar, penghijauan/perindangan, ada air bersih di sekolah dengan jumlah yang cukup, memiliki ruang UKS tersendiri, dengan peralatan sederhana, memiliki tempat ibadah, lingkungan
  • 8. sekolah bebas jentik, jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m, dan melaksanakan pembinaan sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras. 3) Strata Optimal Meliputi memenuhi strata standar, tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air mengalir/kran, tempat cuci peralatan masal/makan di kantin/warung sekolah, petugas kantin yang bersih dan sehat, tempat sampah di tiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir di sekolah, jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan, halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga, pagar yang aman, memilki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap, dan terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas narkoba dan miras. 4) Strata Paripurna Meliputi memenuhi strata optimal, tempat cuci tangan di setiap kelas dengan air mengalir/kran dilengkapi sabun, kantin dengan menu gizi seimbang dengan petugas kantin yang terlatih, air bersih yang memenuhi syarat kesehatan, sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah di luar sekolah/umum, ratio WC : siswa 1 :20, saluran pembuangan air tertutup, pagar yang aman dan indah, taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label dan pengolahan hasil kebun sekolah, ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup), ratio kepadatan siswa 1 : 1,5-1,75 m2 , dan memiliki ruang dan peralatan UKS yang idea