pencak silat bandrong banten

1. PERGURUAN PENCAK SILAT BANDRONG
BANTEN - INDONESIA
KECAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON
Dibuat Oleh:Dadi Sumardi( SekjenDPCBandrongPulomerak)

2. PENDAHULUAN
• Perguruan pencak silat bandrong banten Indonesia adalah organisasi
yang mewadahi aliran pencak silat bandrong.;
• Perguruan pencak silat bandrong banten Indonesia berdiri sekitar
tahun 2000
• Salah satu pendirinya yaitu Drs.KH. Masyur Muhyidin dari
Bojonegara
• Pada tahun 2014 Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten Indonesia
diakui oleh Dinas Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia
Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

3. SERTIFIKAT DARI MENDIKBUD

4. PENgertianperguruanpencaksilat
bandrong
• Pengertian Perguruan pencak silat berbeda dengan aliran pencak silat;
• Perguruan adalah Lembaga Pendidikan yang mendidik dan mengajar
pengetahuan dan praktek pencak silat
• Organisasi pencak silat adalah wadah, federasi atau asosiasi dari
sejumlah perguruan pencak silat yang bersifat kewilayahan atau
lingkungan serta memiliki peraturan tertentu dalam menjunjung tinggi
nilai-nilai pencak silat
• Anggota perguruan pencak silat adalah warga negara atau penduduk
dari wilayah tersebut berada

5. Tujuan pencaksilat
• Tempat menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki
hobi olagraga, khususnya beladiri;
• Membentuk Masyarakat berjiwa sehat, berfikir cerdas dan
berprestasi;
• Membentuk jiwa kesatria untuk berani membela kebenaraan juga
keadilan;
• Disiplin yang tinggi serta memiliki tanggung jawab lahir batin
• Mendidik generasi muda supaya tidak terjerumus kedalam pergaulan
bebas
• Meningkatkan rasa percaya diri,berani dan beradab

6. Manfaat pencaksilat
> Melatih kesabaran > Menambah Pengetahuan
> Melatih Mental > Menjaga Tubuh Tetap sehat
> Melatih Konsentrasi Dan Bugar
> Melatih Kewaspadaan > Menambah daya Tahan Tubuh
> Melatih Kepekaan > Melatih Kontrol
> Melatih Kedisiplinan

7. CIRI KHUSUSPENCAKSILAT
Seseorang yang menguasai pencak silat dituntut menghayati nilai dan norma adat istiadat
yang berlaku dikalangan pendekar. Dengan begitu penguasaan pada gerak beladiri
pencaksilat diimbangi dengan penerapan etika dan budi luhur
1. Sikap Tenang,Rileks, dan Waspada;
2. Pencak silat tidak hanya mengandalkan kekuatan dan tenaga, tapi juga
kelincahan, kelenturan, kecepatan, ketepatan, dan gerak refleks untuk
menguasai lawan;
Dalampencaksilat terdapat 5 ciri khusus

8. CIRI KHUSUSPENCAKSILAT
3. Pencak silat memuat prinsip “timbang badan”, yakni permainan posisi dengan tumpuan
yang stabil untuk menjaga keseimbangan;
4. Pencak silat memuat prinsip memanfaatkan serangan dan tenaga lawan;
5. Pencak Silat memuat prinsip mengeluarkan tenaga sesedikit mungkin dan menyimpan
tenaga sebanyak mungkin.
Pencak silat bisa merujuk keberbagai pengertian karena ia mengandung sejumlah unsur yang
tidak terbatas pada olahraga, Disisi lain, Pencak silat pun mengandung unsur keluhuran budi
dan akal manusia yang lahir dari proses perenungan, pembelajaran juga pengamatan.

9. Pencak Silat mengandungnilaitradisi
Pencak silat adalah olahraga yang mengandung nilai tradisi,kesopanan, dan
ketertiban didalamnya terdapat makna budaya bermasyarakat yaitu :
> Gotong royong > Aspek Mental > Kerukunan
> Kekeluargaan > Aspek Sosial
> Kekerabatan > Aspek Seni Budaya
> Kebersamaan > Aspek Beladiri

10. Nilai-nilai dasardalampencaksilat
1. LIMA PILAR PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENCAK SILAT
2. KONSEP RESPECT
3. KONSEP TANGGUNG JAWAB

11. Nilai-nilai dasardalampencaksilat
1. TAQWA : Beriman teguh kepada pemilik alam semesta yakni Allah SWT;
2. TANGGAP : Tanggap berate peka, peduli, antisipasi, proaktif, dan mempunyai kesiapan diri
terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi berikut semua kecenderu
ngan, tuntutan dan tantangan yang menyertainya berdasarkan sikap berani,
mawas diri, dan terus meningkatkan kualitas diri;
3. TANGGUH : Tangguh berarti sikap ulet dan sanggup mengembangkan kemampuan diri dalam
menghadapi dan menjawab setiap tantangan, setiap persoalan,hambatan
1. LIMA PILAR PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENCAK SILAT

12. Nilai-nilai dasardalampencaksilat
4. TANGGON : Tanggon berasal dari Bahasa jawa yang artinya teguh, tegar, konsisten,
konsekuen dalam memegang prinsip menegakkan keadilan, kejujuran dan
kebenaran;
5. TRENGGINAS : Dalam Bahasa jawa berarti energik, aktif, kreatif dan inovatif, berpikir luas
serta sanggup bekerja keras untuk mengejar kemajuan yang bermutu dan
bermanfaat bagi diri sendiri dan Masyarakat.

13. Nilai-nilai dasardalampencaksilat
Usai
1. FAIRPLAY : Fairplay merupakan sikap mental yang menunjukan martabat kesatria pada
olahraga termasuk pencak silat
2. RESPECT : Respeck ialah nilai-nilai yang ditanampakn dalam semangat olahraga pencak
silat yang berguna bagi perkembangan aspek intelektual,emosi dan fisik
3. FRIENDSHIP : Mengedepankan sikap pertemanan yang baik bagi para pesilat
4. TALENT : Talent merupakan suatu keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseoran
baik bakat dari lahir ataupun bakat yang diasah dengan proses belajar
2. KONSEP RESPECT ( SIKAP MENGHORMATI )

14. Nilai-nilai dasardalampencaksilat
Sikap dan perbuatan dalam penilaian yang positif. Artinya setiap manusia sebagai individu
didalam batinnya memiliki hati Nurani.
Tanggung jawab bersikap kodrati artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahkan
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab
Tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi
kepentingan pihak lain. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa tanggung jawab merupakan
kewajiban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat atau
sebagai akibat perbuatan pihak lain sebagai pengabdian atau pengorbanan.
3. KONSEP TANGGUNG JAWAB

15. Jurus pemersatubandrong
( kolosal )
• Jurus pemersatu ini awalnya dibentuk pada tahun 2019 pada saat pelantikan akbar di
kota serang yang awalnya memang di buat untuk pelantikan akbar di alun-alun kota
serang;
• Melihat perkembangan Sejarah maka guru besar bandrong memberikan mandat bahwa
jurus kolosal bandrong ini dijadikan jurus pemersatu bandrong
• Dengan adanya jurus pemersatu ini agar seluruh padepokan pencak silat yang beraliran
bandrong dibawah naungan Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten Indonesia ini
memiliki kesamaan gerak antara padepokan yang satu dengan padepokan yang lainnya
AWAL ADANYA JURUS PEMERSATU BANDRONG ( KOLOSAL )

16. Jurus pemersatubandrong
( kolosal )
• Jurus Pemersatu ini di ambil dari rangkuman seluruh jurus pencak
silat bandrong;
• Jurus Pemersatu bandrong dibuat oleh Sekjen DPD Bandrong Kota Cilegon
Bpk. Zainal Arifin dari acuan beberapa guru besar yaitu Bpk. Satibi ( alm )
Kampung Sempu, Bpk. Madinah dari Kampung Sempu Bojonegara dan Guru
Besar bandrong Bpk. Ustd. Faedulloh, Bpk. Suhaemi dan Bpk. Marsad itu
Semua para Guru besar bandrong.

17. Jurus pemersatubandrong
JURUS BADUG
JURUS
TONJOK/PUKUL
JURUS GENTUS
BAWAH
JURUS SABET
JURUS
SANGSUT/BANDUL
JURUS CAWUK JURUS TOTOG
JURUS SEPAK
PENTIL
JURUS TUMBUR
JURUS PEMERSATU BANDRONG TERDIRI DARI 15 JURUS

18. Jurus pemersatubandrong
JURUS SAMBRING
JURUS GENTUS
ATAS
JURUS RAMBET
JURUS BANDRONG
TANGKUB
JURUS KELID
JURUS TONJOK
KEMBAR

19. 1. JURUS BADUG
• JURUS BADUG ADALAH JURUS
YANG DIGERAKAN DENGAN CARA
MENGAYUN SETENGAH LINGKARAN
DENGAN KEKUATAN PADA
PUNGGUNG TELAPAK TANGAN BAIK
DARI SAMPING KANAN ATAU KIRI
MAUPUN DARI ATAS

20. 2. JURUS TONJOK / PUKUL
• JURUS TONJOK/PUKUL ADALAH
JURUS YANG DIGERAKAN DENGAN
CARA MENGAYUNKAN KEPALAN
TANGAN KEARAH LURUS KEDEPAN
DENGAN POSISI LENGAN SEJAJAR
BAHU

21. 3. JURUS GENTUS BAWAH
• JURUS GENTUS BAWAH ADALAH
JURUS YANG DIGERAKAN DENGAN
CARA MENGAYUNKAN SIKUT
TANGAN KEARAH LURUS KEDEPAN
DENGAN POSISI SEDIKIT JONGKOK
DENGAN KUDA KUDA YANG KOKOH

22. 4. JURUS CAWUK
• JURUS CAWUK ADALAH JURUS
YANG DIGERAKAN DENGAN CARA
MENGAYUNKAN TELAPAK TANGAN
SETENGAH LINGKARAN DARI SISI
KANAN / KIRI

23. 5. JURUS SANGSUT/BANDUL
• JURUS SANGSUT/BANDUL ADALAH
JURUS YANG DIGERAKAN DENGAN
CARA MENGAYUNKAN KEPALAN
TANGAN SETENGAH LINGKARAN
DARI ARAH BAWAH KE ATAS

24. 6. JURUS SABET
• JURUS SABET ADALAH JURUS YANG
DIGERAKAN DENGAN CARA
MENGAYUNKAN SISI TELAPAK
TANGAN DENGAN KEKUATAN
BERTUMPU PADA TELAPAK TANGAN
TERBUKA

25. 7. JURUS TOTOG
• JURUS TOTOG ADALAH JURUS YANG
DIGERAKAN DENGAN CARA
MENGAYUNKAN LIPATAN JARI KE
ARAH LURUS KEDEPAN DENGAN
POSISI LENGAN SEJAJAR DENGAN
BAHU

26. 8. JURUS SEPAK PENTIL
• JURUS SEPAK PENTIL ADALAH
JURUS YANG DIGERAKAN DENGAN
CARA MENGAYUNKAN KAKI KEATAS
HINGGA MENYENTUH TELAPAK
TANGAN YANG LURUS SEJAJAR
DENGAN BAHU

27. 9. JURUS TUMBUR
• JURUS TUMBUR ADALAH JURUS
YANG DIGERAKAN DENGAN CARA
MENGAYUNKAN KEPALAN TANGAN
KE ARAH DEPAN DENGAN
KEKUATAN BERTUMPU PADA
KEPALAN TANGAN DENGAN POSISI
PUNGGUNG TANGAN BERADA
DIBAWAH

28. 10. JURUS SAMBRING
• JURUS SAMRING ADALAH JURUS
YANG DIGERAKAN BERSAMAAN
ANTARA AYUAN TANGAN DAN
AYUNAN KAKI DENGAN KEKUATAN
BERTUMPU PADA TANGAN
DENGAN KAKI SEBAGAI
PENGUNCINYA

29. 11. JURUS GENTUS ATAS
• JURUS GENTUS ATAS ADALAH
JURUS YANG DIGERAKAN DENGAN
CARA MENGAYUNKAN SIKUT
TANGAN KEARAH LURUS KEDEPAN
DENGAN POSISI KUDA KUDA
UTAMA YANG LEBIH KOKOH

30. 12. JURUS RAMBET
• JURUS RAMBET ADALAH JURUS
YANG MENGGUNAKAN DUA
TANGAN ATAU SATU TANGAN
DENGAN AYUNAN TANGAN DARI
BAWAH KEATAS MENGARAH
KEPALA LAWAN DENGAN TUJUAN
UNTUK MENARIK KEPALA LAWAN

31. 13. JURUS TONJOK KEMBAR
• JURUS TONJOK KEMBAR ADALAH
JURUS YANG MENGGUNAKAN
KEDUA KEPALAN TANGAN DENGAN
KEKUATAN BERPUSAT PADA
KEPALAN TANGAN

32. 14. JURUS KELID
• JURUS KELID ADALAH JURUS YANG
DIGERAKAN DENGAN CARA
MENGAYUNKAN TANGAN DARI
DALAM KELUAR DENGAN MAKSUD
UNTUK MENGHALAU SERANGAN
LAWAN

33. 15. JURUS BANDRONG TANGKUB
• JURUS BANDRONG TANGKUB
ADALAH JURUS YANG DIGERAKAN
BERSAMAAN ANTARA AYUNAN
TANGAN DAN AYUNAN KAKI
DENGAN CARA TANGAN
MENGAMBIL KAKI LAWAN KAKI
SEBAGAI KUNCIAN

34. S E K I A N
TERIMAKASIH