SlideShare a Scribd company logo
BAB 1
STRUKTUR, PENGGOLONGAN DAN
PENGGUNAAN SENYAWA ORGANIK
No SERI HOMOLOG/
KEL.SENYAWA
GUGUS FUNGSI/
SIMBOL
FORMULA/
RUMUS UMUM
Alkana -C-C- CnH2n + 2
Alkil - CnH2n + 1
Alkena -C=C- CnH2n
Alkuna -CΞC- CnH2n - 2
Alkohol R-OH CnH2n + 1-OH
Aldehida R-COH CnH2nO
Eter R-O-R _
Ester R-COO-R _
Keton R-CO-R CnH2nO
Asam Karboksilat R-COOH CnH2nO2
Amina R-NH2 CnH2n + 3-N
Amida R-CONH-R - CnH2n + 3-ON
Akil Halida R-X CnH2n + 1-X
Aromatik -C6H5 -
Keterangan :
n = jumlah atom C
X= unsur halogen
R = H
= Alkil
= Aril
= Kombinasi alkyl dan aril
Rumus umum hanya berlaku untuk senyawa alifatik, tidak berlaku
untk senyawa siklik.
Contoh –contoh senyawa sebagai berikut
KELOMPOK
SENYAWA
STRUKTUR SENYAWA CONTOH
ALIFATIK NAMA SENYAWA SIKLIK NAMA SENYAWA
ALKANA Pentana Metilsikloheksana
ALKENA (E)-3-metil pentena-2 etilsiklopentena
ALKUNA (E)-3-metil penta-3-
ena-1-una
Siklopentuna
H3C
H2
C
C
H2
H2
C
CH3
CH3
H3C
H2
C
C
H
C
CH3
CH3
CH2-CH3
HC
C
C
H
C
CH3
CH3
KELOMPOK
SENYAWA
STRUKTUR SENYAWA CONTOH
ALIFATIK NAMA SENYAWA SIKLIK NAMA SENYAWA
ALKIL HALIDA 2-klorobutana Bromo
siklohekasana
ALKOHOL
Propanol
fenol
ALDEHIDA Butanaldehida Benzaldehida
Br
H3C
H
C
C
H2
CH3
Cl
CH3-CH2-CH2-OH
OH
CH3-CH2-CH2-C
O
H
C
O
H
KELOMPOK
SENYAWA
STRUKTUR SENYAWA CONTOH
ALIFATIK NAMA
SENYAWA
SIKLIK NAMA SENYAWA
ETER Dietileter/gas
epiji
etilsikloheksileter
ESTER Etilmetilester
/etilasetat
Metilsikloheksil
ester
KETON Aseton 1-siklopentiletanon
H3C
H2
C
O
H2
C
CH3
H3C
C
O
H2
C
CH3
O
H3C
C
CH3
O
O CH2-CH3
O C-CH3
O
C
O
CH3
KELOMPOK
SENYAWA
STRUKTUR SENYAWA CONTOH
ALIFATIK NAMA SENYAWA SIKLIK NAMA SENYAWA
ASAM
KARBOKSILAT
Asam butirat Sikloheksilkarboks
ilat
AMINA Propilamina Sikloheksilamina
AMIDA N-metil
propionamida
N-metil
siklopentilnamida
AROMATIK Fenasetin
(obt trn panas)
H3C
H2
C
C
H2
C
O
OH
H3C
H2
C
C
H2
NH2
H3C
H2
C
C
H
N CH3
O
C
O
OH
NH2
C
O
H
N CH3
OC2H5
HN
C
CH3
O
BAB 2
ALKANA
2.1. KONSEP DASAR ALKANA
Alakna merupakan hidrokarbon alifatik maupaun siklik (siklo alkana).
Rumus Umum alkana: CnH2n + 2, hanya berlaku untuk alifatik.
Sumber utama alkana antara lain minyak bumi dan gas alam.
Misalnya gas Metana- CH4, etana- C2H6, propana- C3H8 dan butana
C4H10
Minyak bumi mengandung senyawa alkana berupa gas dengan berat
molekul atau massa molekul relatif (Mr) rendah dan alkana padat
dengan berat molekul/Mr tinggi. Alkana disebut juga Hidrokarbon parifin
2.2. SIFAT FISIKA ALKANA
Beberapa sifat fisika alkana antara lain :
1. Alkana yang mengandung 1-4 atom C berwujud gas, 5-17 atom C
berwujud cair dan lebih besar dari 17 ke atas berwujud padat.
2. Titik didih alkana bertambah tinggi dengan bertambahnya jumlah atom
C, terutama pada senyawa alkana normal. Pada homolog alkana
dengan jumlah atom C-banyak, perbedaan titik ididih realtif kecil.
3. Titik lebur, densitas, viskositas alkana meningkat jika jumlah atom C
bertambah banyak, terutama pada alkana rantai lurus. Titik didih/lebur
menurun dengan bertambah banyak jumlah cabang pada senyawa
alkana.
Alkana mudah larut dalam etanol/alkohol lainnya dan eter.
Kelarutan alkana tersebut menurun
jika jumlah atom C atau Mr- bertambah banyak. Alkana
sukar larut dalam air.
2.3. SIFAT KIMIA ALKANA
Pada umumnya alkana dapat berekasi dengan cara sbb
2.3.1. HALOGENASI ALKANA
Halogenasi artinya mengganti/mensubstitusi 1 atau lebih atom H dengan
atom halogen, terutama Cl, Br, dan I. Untuk F dibutuhkan kondisi khusus
karena sangat eksplosif/mudah bereaksi, At Jarang dipakai dalam reaksi
senyawa organik. Klorinasi dan brominasi pada alkana dibantu dengan
suhu, cahaya matahari, katalis antara lain AlCl3, AlBr3, FeCl3, FeBr3.
Iodinasi alkana dibantu dengan oksidator HIO3
2.3.1.1. REAKSI KLORINASI-Cl2 ALKANA
Klorinasi pada alkana dapat terjadi menggunakan cahaya matahari,
panas dan katalis, antara lain AlCl3, FeCl3.
Tingkat klorinasi sangat tergantung pada jumlah klor yang dingunakan.
Adanya desakan/dorongan gaya Coloumb dari atom atau gugus, oleh
karena beda inti atom menyebabkan laju protonasi H atau putusnya
atom H pada alkana berbeda-beda sehingga substitusi antar atom H-
primer, H-sekunder, H-tersier dst berbeda-beda.
Dengan demikian maka hasil reaksi klorinasi alkana jumlahnya
berbeda-beda. Markovnikov (1875), menemukan bahwa urutan
Substitusi atom H adalah H-tersier > H-sekunder, > H-primer.
Contoh.
Klorinasi pada 2,3,3-trimetil pentana dengan pemanasan pada suhu
425 OC.
Mdkanisme reaksi kimianya sbb
Contoh lain klorinasi 2,3,3-trimetl butana dengan katalis AlCl3
Mekanisme reaksi kimianya sbb.
2.3.1.2. REAKSI BROMINASI-Br2 ALKANA
Brominasi pada senyawa alkana dapat terjadi seperti pada klorinasi alkana.
Brominasi pada senyawa alkana berlangsung lebih lambat dari pada
klorinasi, karena Massa molekul relatif-Mr - Br lebih besar sehingga proses
substitusi H tersier, H-sekunder dan H-primer oleh Br lambat dibandingkan
dengan substitusi atom Cl+ pada H tersier, H-sekunder dan H-primer.
.
Reaksi brominasi pada alkana menggunakan cahaya matahari, panas
dan katalis, antara lain AlBr3, FeBr3
Contoh brominasi isobutil dengan katalis FeBr3
Mekanisme reaksi kimianya sbb
2.3.1.3. REAKSI IODINASI-I2 ALKANA
Iodinasi alkana merupakan reaksi dapat balik/kesetimbangan atau
reversible
Contoh iodinasi propana
Agar tidak terjadi reaksi kesetimbangan, diperlukan reaktan HIO3
sebagai oksidator untuk mereduksi HI menghasilkan I2, kemudian di
reaksikan dengan senyawa alkana menghasilkan alkil iodida + Air yang
tidak merupakan reaksi kesetimbangan.
H3C
H2
C CH3 + I2 H3C C
H
CH3
I
+ HI
propana 2-iodopropil
Contoh idonasi 2-metil butana dengan oksidator HIO3
Mekanis reaksi kimianya sbb
Alkil Iodida mudah dibuat dengan cara mereaksikan NaI dengan alkil
klorida atau alkil bromida dalam pelarut metanol atau aseton.
Secara umum dapat ditulis sebagai berikut :
Contoh reaksi butil klorida dengan NaI dalam pelarut aseton.
Mekanisme reaksi kimianya sbb.
2.3.2. NITRASI ALKANA
Nitrasi alkana merupakan reaksi substitusi atom H-primer/H-
Sekunder/H-tersier dengan gugus nitro-NO2 dari asam nitrat-
HNO3/HONO2 atau campuran HNO3 dengan H2SO4 pekat dan
berlansung pada suhu 150-475oC. Hasil reaksi nitrasi pada senyawa
alkana berupa campuran senyawa mono nitroalkana.
Contoh nitrasi 2,2,3-trimetil butana.
Mekanisme reaksi kimianya sbb.
2.3.3. SULFONASI ALKANA
Sulfonasi alkana merupakan proses substitusi H-primer/H-
Sekunder/H-tersier pada senyawa alkana dengan gugus sulfonat dari
asam sulfat-H2SO4, terutama asam sulfat berasap agar reaksinya lebih
cepat berlangsung menghasilkan sulfonat alkana.
Sulfonasi pada alkana normal mulai dari heksana dan seterusnya.
Mudahnya substitusi atom H oleh gugus solfonat–SO3H mengikuti
protonasi H+ dengan urutan H-tersier >H-sekunder > H-primer.
Contoh Sulfonasi pada 2-sikloheksil-3,3,4-trimetil-4-etil heksana.
Contoh sulfonasi 2-sikoheksil-3,3,4-trimetil-4-etil heksana
Mekanisme reaksi kimianya sbb
2.3.4. OKSIDASI ALKANA
Oksidasi senyawa alkana merupakan proses oksidasi dengan
cara mereduksi ikatan -C-H, -C-C- pada senyawa alkana oleh oksidator
menghasilkan senyawa alkohol, aldehida, asam karboksilat dan
senyawa alkohol glikol tergantung pada struktur alkana dan kondisi
reaksi.
Semua senyawa alkana dapat terbakar pada oksigen berlebihan atau
oksigen dalam udara menghasilkan gas CO2 dan H2O.
Oksidator yang sering digunakan pada senyawa alkana antara
lain KMnO4 panas dan KMnO4 dingin, K2Cr2O7, KCrO4. Jika digunakan
KMnO4 panas menghasilkan senyawa aldehida, alkohol, keton dan
asam karboksilat tergantung pada struktur senyawa alkana. Jika
digunakan KMnO4 dingin menghasilkan senyawa alkohol glikol.
Laju oksidasi senyawa alkana mengikuti laju substitusi H-tersier > H-
sekunder > H-primer. Selain memutuskan ikatan-C- H, KMnO4 panas
dapat memutuskan ikatan -C-C- dalam senyawa alkana, sedangkan
KMnO4 dingin tidak memutuskan ikatan-C-C- pada alkana. Demikian
juga jika menggunakan K2Cr2O7, KCrO4.
Contoh Oksidasi 3-etil-2-metil-2-siklopentil pentana dengan KMnO4
panas dan KMnO4 dingin.
2.3.5. ISOMERISASI ALKANA
Isomerisasi alkana merupakan perubahan struktur senyawa alkana
normal/rantai lurus menjadi senyawa alkana bercabang, terutama cabang
metil dengan bantuan pemanasan pada suhu minimal 300 0C dan katalis
AlCl3.
Contoh. Isomerisasi pentana pada suhu 3400C dengan bantuan katalis
AlCl3.
2.4. SINTESIS ALKANA
Senyawa alkana dapat dibuat atau disintesis dengan beberapa cara
sebagai berikut
2.4.1. Hidrogenasi/reduksi katalitik senyawa hidrokarbon tidak
jenuh.
Sintesis alkana dengan cara hidrogenasi, umumya digunakan katalis Ni
atau disebut Reduksi Sabatier-Senderens. Selain Ni, katalis lain yang
dapat digunakan antara lain Pd, dan Nikel Rayney-Ni-Al pada NaOH.
Pola umum mekanisme reaksinya sebagai berikut
Contoh Hidrogenasi 2, 3-dimetil pentena-2
Mekanisme reaksinya sebagai berikut
Catatan perbaiki reaksi dan nama sywa yg msh salah
2.4.2. Reduksi alkil halida.
Reduksi alkil halida pada alkena dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut
2.4.2.1. Reduksi alkil halida dengan cara melarutkan reduktor logam Zn dalam
asam asetat atau asam klorida, atau reduktot paduan Zn-Cu dilarutakan dalam
etanol.
Pola umum mekanisme reaksi ditulis sebagai berikut
Contoh reduksi alkil halida isobutil klorida dengan reduktor logam Zn
dilarutkan dalam asam klorida.
Mekanisme reaksinya sebagai berikut
2.4.2.2. Reduksi Alkil halida primer dan sekunder dengan reduktor
litium alminium hidrida-LiAlH4 menghasilkan alkana.
Contoh Reduksi isobuti klorida dengan redutor LiAlH4
Mekanisme reaksinya sebagai berikut
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx

More Related Content

Similar to MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx

materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
FinaAyuL
 
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-revKd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
hidrokarbon dan minyak bumi
 hidrokarbon dan minyak bumi hidrokarbon dan minyak bumi
hidrokarbon dan minyak bumi
mfebri26
 
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiBab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
wafiqasfari
 
Kimor
KimorKimor
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptxKIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
yusmiharti
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
Nadila Embun Sari
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xSinta Sry
 
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia XBab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
Hidayati Rusnedy
 
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01sanoptri
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
Hidayati Rusnedy
 
Paper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_CraftsPaper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_Crafts
Alfiah Alif
 
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkunaITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkunaFransiska Puteri
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
nailaamaliaa
 
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Manado State University
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
Hilya Fithri
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
Hensen Tobing
 

Similar to MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx (20)

materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
 
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-revKd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
 
hidrokarbon dan minyak bumi
 hidrokarbon dan minyak bumi hidrokarbon dan minyak bumi
hidrokarbon dan minyak bumi
 
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiBab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
 
Kimor
KimorKimor
Kimor
 
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptxKIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas x
 
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia XBab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 
Paper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_CraftsPaper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_Crafts
 
1 alkana
1 alkana1 alkana
1 alkana
 
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkunaITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 

Recently uploaded

WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 

Recently uploaded (8)

WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 

MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx

  • 1. BAB 1 STRUKTUR, PENGGOLONGAN DAN PENGGUNAAN SENYAWA ORGANIK No SERI HOMOLOG/ KEL.SENYAWA GUGUS FUNGSI/ SIMBOL FORMULA/ RUMUS UMUM Alkana -C-C- CnH2n + 2 Alkil - CnH2n + 1 Alkena -C=C- CnH2n Alkuna -CΞC- CnH2n - 2 Alkohol R-OH CnH2n + 1-OH Aldehida R-COH CnH2nO Eter R-O-R _ Ester R-COO-R _ Keton R-CO-R CnH2nO Asam Karboksilat R-COOH CnH2nO2 Amina R-NH2 CnH2n + 3-N Amida R-CONH-R - CnH2n + 3-ON Akil Halida R-X CnH2n + 1-X Aromatik -C6H5 -
  • 2.
  • 3. Keterangan : n = jumlah atom C X= unsur halogen R = H = Alkil = Aril = Kombinasi alkyl dan aril Rumus umum hanya berlaku untuk senyawa alifatik, tidak berlaku untk senyawa siklik. Contoh –contoh senyawa sebagai berikut
  • 4. KELOMPOK SENYAWA STRUKTUR SENYAWA CONTOH ALIFATIK NAMA SENYAWA SIKLIK NAMA SENYAWA ALKANA Pentana Metilsikloheksana ALKENA (E)-3-metil pentena-2 etilsiklopentena ALKUNA (E)-3-metil penta-3- ena-1-una Siklopentuna H3C H2 C C H2 H2 C CH3 CH3 H3C H2 C C H C CH3 CH3 CH2-CH3 HC C C H C CH3 CH3
  • 5. KELOMPOK SENYAWA STRUKTUR SENYAWA CONTOH ALIFATIK NAMA SENYAWA SIKLIK NAMA SENYAWA ALKIL HALIDA 2-klorobutana Bromo siklohekasana ALKOHOL Propanol fenol ALDEHIDA Butanaldehida Benzaldehida Br H3C H C C H2 CH3 Cl CH3-CH2-CH2-OH OH CH3-CH2-CH2-C O H C O H
  • 6. KELOMPOK SENYAWA STRUKTUR SENYAWA CONTOH ALIFATIK NAMA SENYAWA SIKLIK NAMA SENYAWA ETER Dietileter/gas epiji etilsikloheksileter ESTER Etilmetilester /etilasetat Metilsikloheksil ester KETON Aseton 1-siklopentiletanon H3C H2 C O H2 C CH3 H3C C O H2 C CH3 O H3C C CH3 O O CH2-CH3 O C-CH3 O C O CH3
  • 7. KELOMPOK SENYAWA STRUKTUR SENYAWA CONTOH ALIFATIK NAMA SENYAWA SIKLIK NAMA SENYAWA ASAM KARBOKSILAT Asam butirat Sikloheksilkarboks ilat AMINA Propilamina Sikloheksilamina AMIDA N-metil propionamida N-metil siklopentilnamida AROMATIK Fenasetin (obt trn panas) H3C H2 C C H2 C O OH H3C H2 C C H2 NH2 H3C H2 C C H N CH3 O C O OH NH2 C O H N CH3 OC2H5 HN C CH3 O
  • 8. BAB 2 ALKANA 2.1. KONSEP DASAR ALKANA Alakna merupakan hidrokarbon alifatik maupaun siklik (siklo alkana). Rumus Umum alkana: CnH2n + 2, hanya berlaku untuk alifatik. Sumber utama alkana antara lain minyak bumi dan gas alam. Misalnya gas Metana- CH4, etana- C2H6, propana- C3H8 dan butana C4H10 Minyak bumi mengandung senyawa alkana berupa gas dengan berat molekul atau massa molekul relatif (Mr) rendah dan alkana padat dengan berat molekul/Mr tinggi. Alkana disebut juga Hidrokarbon parifin
  • 9. 2.2. SIFAT FISIKA ALKANA Beberapa sifat fisika alkana antara lain : 1. Alkana yang mengandung 1-4 atom C berwujud gas, 5-17 atom C berwujud cair dan lebih besar dari 17 ke atas berwujud padat. 2. Titik didih alkana bertambah tinggi dengan bertambahnya jumlah atom C, terutama pada senyawa alkana normal. Pada homolog alkana dengan jumlah atom C-banyak, perbedaan titik ididih realtif kecil. 3. Titik lebur, densitas, viskositas alkana meningkat jika jumlah atom C bertambah banyak, terutama pada alkana rantai lurus. Titik didih/lebur menurun dengan bertambah banyak jumlah cabang pada senyawa alkana.
  • 10. Alkana mudah larut dalam etanol/alkohol lainnya dan eter. Kelarutan alkana tersebut menurun jika jumlah atom C atau Mr- bertambah banyak. Alkana sukar larut dalam air. 2.3. SIFAT KIMIA ALKANA Pada umumnya alkana dapat berekasi dengan cara sbb 2.3.1. HALOGENASI ALKANA Halogenasi artinya mengganti/mensubstitusi 1 atau lebih atom H dengan atom halogen, terutama Cl, Br, dan I. Untuk F dibutuhkan kondisi khusus karena sangat eksplosif/mudah bereaksi, At Jarang dipakai dalam reaksi senyawa organik. Klorinasi dan brominasi pada alkana dibantu dengan suhu, cahaya matahari, katalis antara lain AlCl3, AlBr3, FeCl3, FeBr3. Iodinasi alkana dibantu dengan oksidator HIO3
  • 11. 2.3.1.1. REAKSI KLORINASI-Cl2 ALKANA Klorinasi pada alkana dapat terjadi menggunakan cahaya matahari, panas dan katalis, antara lain AlCl3, FeCl3. Tingkat klorinasi sangat tergantung pada jumlah klor yang dingunakan. Adanya desakan/dorongan gaya Coloumb dari atom atau gugus, oleh karena beda inti atom menyebabkan laju protonasi H atau putusnya atom H pada alkana berbeda-beda sehingga substitusi antar atom H- primer, H-sekunder, H-tersier dst berbeda-beda. Dengan demikian maka hasil reaksi klorinasi alkana jumlahnya berbeda-beda. Markovnikov (1875), menemukan bahwa urutan Substitusi atom H adalah H-tersier > H-sekunder, > H-primer.
  • 12. Contoh. Klorinasi pada 2,3,3-trimetil pentana dengan pemanasan pada suhu 425 OC. Mdkanisme reaksi kimianya sbb
  • 13. Contoh lain klorinasi 2,3,3-trimetl butana dengan katalis AlCl3 Mekanisme reaksi kimianya sbb.
  • 14. 2.3.1.2. REAKSI BROMINASI-Br2 ALKANA Brominasi pada senyawa alkana dapat terjadi seperti pada klorinasi alkana. Brominasi pada senyawa alkana berlangsung lebih lambat dari pada klorinasi, karena Massa molekul relatif-Mr - Br lebih besar sehingga proses substitusi H tersier, H-sekunder dan H-primer oleh Br lambat dibandingkan dengan substitusi atom Cl+ pada H tersier, H-sekunder dan H-primer. .
  • 15. Reaksi brominasi pada alkana menggunakan cahaya matahari, panas dan katalis, antara lain AlBr3, FeBr3 Contoh brominasi isobutil dengan katalis FeBr3 Mekanisme reaksi kimianya sbb
  • 16. 2.3.1.3. REAKSI IODINASI-I2 ALKANA Iodinasi alkana merupakan reaksi dapat balik/kesetimbangan atau reversible Contoh iodinasi propana Agar tidak terjadi reaksi kesetimbangan, diperlukan reaktan HIO3 sebagai oksidator untuk mereduksi HI menghasilkan I2, kemudian di reaksikan dengan senyawa alkana menghasilkan alkil iodida + Air yang tidak merupakan reaksi kesetimbangan. H3C H2 C CH3 + I2 H3C C H CH3 I + HI propana 2-iodopropil
  • 17. Contoh idonasi 2-metil butana dengan oksidator HIO3 Mekanis reaksi kimianya sbb
  • 18. Alkil Iodida mudah dibuat dengan cara mereaksikan NaI dengan alkil klorida atau alkil bromida dalam pelarut metanol atau aseton. Secara umum dapat ditulis sebagai berikut : Contoh reaksi butil klorida dengan NaI dalam pelarut aseton. Mekanisme reaksi kimianya sbb.
  • 19. 2.3.2. NITRASI ALKANA Nitrasi alkana merupakan reaksi substitusi atom H-primer/H- Sekunder/H-tersier dengan gugus nitro-NO2 dari asam nitrat- HNO3/HONO2 atau campuran HNO3 dengan H2SO4 pekat dan berlansung pada suhu 150-475oC. Hasil reaksi nitrasi pada senyawa alkana berupa campuran senyawa mono nitroalkana. Contoh nitrasi 2,2,3-trimetil butana. Mekanisme reaksi kimianya sbb.
  • 20.
  • 21. 2.3.3. SULFONASI ALKANA Sulfonasi alkana merupakan proses substitusi H-primer/H- Sekunder/H-tersier pada senyawa alkana dengan gugus sulfonat dari asam sulfat-H2SO4, terutama asam sulfat berasap agar reaksinya lebih cepat berlangsung menghasilkan sulfonat alkana. Sulfonasi pada alkana normal mulai dari heksana dan seterusnya. Mudahnya substitusi atom H oleh gugus solfonat–SO3H mengikuti protonasi H+ dengan urutan H-tersier >H-sekunder > H-primer. Contoh Sulfonasi pada 2-sikloheksil-3,3,4-trimetil-4-etil heksana.
  • 22. Contoh sulfonasi 2-sikoheksil-3,3,4-trimetil-4-etil heksana Mekanisme reaksi kimianya sbb
  • 23. 2.3.4. OKSIDASI ALKANA Oksidasi senyawa alkana merupakan proses oksidasi dengan cara mereduksi ikatan -C-H, -C-C- pada senyawa alkana oleh oksidator menghasilkan senyawa alkohol, aldehida, asam karboksilat dan senyawa alkohol glikol tergantung pada struktur alkana dan kondisi reaksi. Semua senyawa alkana dapat terbakar pada oksigen berlebihan atau oksigen dalam udara menghasilkan gas CO2 dan H2O. Oksidator yang sering digunakan pada senyawa alkana antara lain KMnO4 panas dan KMnO4 dingin, K2Cr2O7, KCrO4. Jika digunakan KMnO4 panas menghasilkan senyawa aldehida, alkohol, keton dan asam karboksilat tergantung pada struktur senyawa alkana. Jika digunakan KMnO4 dingin menghasilkan senyawa alkohol glikol.
  • 24. Laju oksidasi senyawa alkana mengikuti laju substitusi H-tersier > H- sekunder > H-primer. Selain memutuskan ikatan-C- H, KMnO4 panas dapat memutuskan ikatan -C-C- dalam senyawa alkana, sedangkan KMnO4 dingin tidak memutuskan ikatan-C-C- pada alkana. Demikian juga jika menggunakan K2Cr2O7, KCrO4. Contoh Oksidasi 3-etil-2-metil-2-siklopentil pentana dengan KMnO4 panas dan KMnO4 dingin.
  • 25.
  • 26.
  • 27. 2.3.5. ISOMERISASI ALKANA Isomerisasi alkana merupakan perubahan struktur senyawa alkana normal/rantai lurus menjadi senyawa alkana bercabang, terutama cabang metil dengan bantuan pemanasan pada suhu minimal 300 0C dan katalis AlCl3. Contoh. Isomerisasi pentana pada suhu 3400C dengan bantuan katalis AlCl3.
  • 28. 2.4. SINTESIS ALKANA Senyawa alkana dapat dibuat atau disintesis dengan beberapa cara sebagai berikut 2.4.1. Hidrogenasi/reduksi katalitik senyawa hidrokarbon tidak jenuh. Sintesis alkana dengan cara hidrogenasi, umumya digunakan katalis Ni atau disebut Reduksi Sabatier-Senderens. Selain Ni, katalis lain yang dapat digunakan antara lain Pd, dan Nikel Rayney-Ni-Al pada NaOH. Pola umum mekanisme reaksinya sebagai berikut
  • 29. Contoh Hidrogenasi 2, 3-dimetil pentena-2 Mekanisme reaksinya sebagai berikut Catatan perbaiki reaksi dan nama sywa yg msh salah 2.4.2. Reduksi alkil halida. Reduksi alkil halida pada alkena dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut 2.4.2.1. Reduksi alkil halida dengan cara melarutkan reduktor logam Zn dalam asam asetat atau asam klorida, atau reduktot paduan Zn-Cu dilarutakan dalam etanol. Pola umum mekanisme reaksi ditulis sebagai berikut
  • 30. Contoh reduksi alkil halida isobutil klorida dengan reduktor logam Zn dilarutkan dalam asam klorida. Mekanisme reaksinya sebagai berikut
  • 31. 2.4.2.2. Reduksi Alkil halida primer dan sekunder dengan reduktor litium alminium hidrida-LiAlH4 menghasilkan alkana. Contoh Reduksi isobuti klorida dengan redutor LiAlH4 Mekanisme reaksinya sebagai berikut