Dokumen tersebut membahas tentang massa atom, jumlah partikel, dan mol. Massa atom suatu unsur ditentukan dengan membandingkannya dengan 1/12 massa satu atom karbon-12. Mol digunakan sebagai satuan jumlah zat dan satu mol berisi 6,02x1023 partikel. Massa molar adalah massa satu mol zat yang diukur dalam gram.
Tugas kelompok saya. Saya meng-upload ini untuk membantu teman teman lebih mengerti stoikiometri. Jika ada salah mohon di maafkan karena saya juga masih belajar.
SMAN 44 JAKARTA
KELOMPOK 3:
1. ANUGRAH FIRNANDITO
2. DWI ANGGREINI
3. ERIKA RAHMAWATI
4. IDRIS DERMAWAN PANE
5. MUHAMMAD RAIHAN RIDWAN
6. ZHARIF MUZANI
semoga bermamfaat bagi kalian semua~
Tugas kelompok saya. Saya meng-upload ini untuk membantu teman teman lebih mengerti stoikiometri. Jika ada salah mohon di maafkan karena saya juga masih belajar.
SMAN 44 JAKARTA
KELOMPOK 3:
1. ANUGRAH FIRNANDITO
2. DWI ANGGREINI
3. ERIKA RAHMAWATI
4. IDRIS DERMAWAN PANE
5. MUHAMMAD RAIHAN RIDWAN
6. ZHARIF MUZANI
semoga bermamfaat bagi kalian semua~
Stoikiometri; membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).
. Hukum Kekekalan Massa ( Lavoisier)
2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan tetap)
3. Hukum Dalton ( Hukum Perbandingan Berganda)
4. Hukum Boyle
5. Hukum Gay Lussac
6. Hipotesis avogadro
7. Konsep Ar
8. Konsep Mr
9. Konsep mol
10. Massa molar
11. Volume molar
12. Pereaksi Pembatas
3. MASSA ATOM
Massa atom (ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom pada
keadaan diam
Massa Atom Relatif
Massa atom unsur ditentukan dengan cara membandingkan massa atom
rata-rata unsur tersebut terhadap 1/12 massa rata-rata satu atom karbon 12
sehingga massa atom yang diperoleh adalah masaa atom relatif (Ar).
4. Massa Molekul Relatif
Unsur dan senyawa yang partikelnya berupa molekul, massanya dinyatakan
dalam massa molekul relatif (Mr), yaitu perbandingan massa rata-rata satu
molekul unsur atau senyawa dengan 1/12 massa rata-rata satu atom
karbon-12.Massa molekul relatif dapat dihitung dengan menjumlahkan
massa atom relatif atom-atom pembentuk molekulnya.
Mr = ΣAr
Untuk senyawa yang partikelnya bukan berbentuk molekul, melainkan
pasangan ion, senyawa tersebut disebut massa rumus relatif yang dihitung
dengan cara yang sama seperti perhitungan massa molekul relatif.
5. MOL DAN JUMLAH
PARTIKEL
Mol digunakan sebagi satuan jumlah zat dalam perhitungan kimia. Satu mol
adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang sama jumlah
atom yang terdapat dalam 12 gram atom C-12, yaitu sebesar 6,02 x 10 23 .
Bilangan 6,02 x 10 23 disebut tetapan Avogadro dengan lambang L
Contoh:
• 1 mol logam Fe mengandung 6,02 x 10 23 atom Fe
• 1 mol gas O2 mengandung 6,02 x 10 23 molekul O2
• 2 mol gas H2 mengandung 2 x 6,02 x 10 23 molekul H2
Jumlah Partikel = jumlah mol x 6,02 x 10 23
Jumlah mol = jumlah partikel x 6,02 x 10 23
6. MASSA MOLAR
Adalah massa 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram. Massa molar sama dengan massa
molekul relatif (Mr) atau massa atom relatif (Ar) yang dinyatakan dalam gram.
Contoh:
massa 1 mol logam Fe = 56 gram (Ar Fe=56)
Massa 1 mol gas CO2 = 44 gram (Mr CO2=44)
Massa 2 mol H2O = 2 x 18 (Mr H2O=18) = 36 gram.
Massa = Jumlah mol x Mr atau Ar
Jumlah mol = massa x Mr atau Ar
Contoh :
hitunglah massa dari zat berikut :3 mol logamAl ( Ar Al= 27)
Jawab :
massa Al = 3 x 27 gram = 81 gram
7. VOLUME MOLAR
Adalah volume 1 mol gas pada keadaan standar (STP=Standard Temperature and Pressure), yaitu
pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm, volume gas sebesar 22,4 L.
Contoh: -. volume 1 mol gas O2 (STP) = 22,4 L
• Volume 1 mol gas CO2 (STP) = 22,4 L
• Volume 2 mol gas H2 (STP) = 2x22,4 L = 44,8 L
• Volume gas (STP) = jumlah mol x 22,4 L
Jumlah mol = volume gas (STP) 22,4 L
Volume gas pada keadaan sembarang (tidak STP) dapat dihitung berdasarkan persamaan gas
ideal yaitu : PV = n RT
V= n RT / P
Keterangan :
P : tekanan (atm)
V : volume gas (Liter)
N : jumlah mol
R : tetapan gas = 0,082 L.atm. mol-1K-1
T : suhu mutlak = oC + 273 (K)