SlideShare a Scribd company logo
Ribuan orang dilaporkan terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA) atas sejak kabut
asap menggelayut di langit. ISPA sejatinya disebabkan oleh infeksi virus, bukan oleh
kabut asap. Tapi polusi udara yang parah, ditambah dengan melemahnya sistem
kekebalan tubuh bisa mengakibatkan gangguan pernafasan atau dengan kata lain
mempermudah terjadinya ISPA. Kemampuan paru dan saluran pernapasan
mengatasi infeksi berkurang sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
ISPA selama ini banyak menjangkiti anak-anak dan kaum lansia.
MASALAH KESEHATAN
AKIBATKABUTASAP
2
Selain genetik, penyakit Asma juga
disebabkan oleh buruknya kualitas udara.
Kabut asap yang saat ini merajalela
membawa partikel berukuran kecil yang
masuk melalui saluran pernafasan dan
menyebabkan gangguan layaknya asap
rokok. Penduduk yang mengidap Asma,
terutama anakanak, adalah kelompok
masyarakat yang paling rentan terhadap
ancaman kabut asap.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
3
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
menggabungkan berbagai penyakit
pernafasan semisal Bronkitis. Menurut
Yayasan Paru-paru Kanada, kabut asap
yang disebabkan kebakaran hutan bisa
berakibat fatal pada penderita PPOK,
karena mengurangi/memperburuk
kinerja paru-paru. Semakin lama pasien
terpapar kabut asap, semakin besar juga
risiko kematiannya.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
4
Kabut asap membawa partikel mini
bernama PM2.5 yang dapat masuk ke
dalam tubuh lewat saluran pernafasan.
Sebuah studi oleh California
Environmental Protection Agency
tahun 2014 membuktikan, pasien yang
terpapar kabut asap dalam waktu lama
menggandakan risiko terkena
serangan jantung atau stroke.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
5
Dalam bentuk yang paling ringan,
paparan kabut asap bisa
menyebabkan iritasi pada mata,
tenggorokan, hidung serta
menyebabkan sakit kepala atau
alergi. Asosiasi Paru-paru Kanada
mengingatkan, masker wajah tidak
melindungi tubuh dari partikel ekstra
kecil yang dibawa kabut asap.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
6
Rekomendasi IDAI (No. 011/Rek/PP IDAI/X/2015) tentang
Kesehatan Anak Akibat Bencana Kabut Asap: (1) Tetap di
dalam ruangan dengan jendela dan pintu tertutup. Tutup tiap
ada akses ke luar ruangan; (2) Kurangi aktivitas di luar rumah;
(3) Hindari aktivitas di dalam rumah yang menambah
kontaminasi seperti merokok atau menyedot debu; (4)
Gunakan masker dan alat pelindung lainnya seperti sarung
tangan, baju lengan panjang dan celana panjang; (5) Cuci buah
dan sayur sebelum dimakan; (6) Ganti masker bila sudah kotor
(masker yang kotor ditandai dengan perubahan warna masker
atau saat bernapas melalui masker menjadi bertambah sulit);
(7) Sediakan obat-obat penting di rumah; (8) Mempersiapkan
tempat-tempat umum seperti sekolah, aula, gedung olah raga,
hotel, musholla/ masjid, kantor, gedung serba guna, dan
lainnya untuk dijadikan penampungan berudara bersih.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
7
Upaya Melindungi Diri Dari Bencana Asap: (1) Hindari atau
kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka
yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan;
(2) Jika terpaksa pergi keluar rumah/gedung sebaiknya
menggunakan masker; (3) Minumlah air putih lebih banyak
dan lebih sering; (4) Bagi yang telah mempunyai gangguan
paru dan jantung sebelumnya, berkonsultasilah kepada dokter
untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi; (5) Selalu
lakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), seperti makan
bergizi jangan merokok, dan istirahat yang cukup; (6)
Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam
rumah/sekolah/ kantor dan ruang tertutup lainnya; (7)
Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik;
(8) Sayuran dan buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi,
begitu pula dengan bahan makanan dan minuman perlu
dimasak dengan baik.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
8
Salah satu cara untuk menjaga aktivitas sekolah
tetap berjalan selama bencana kabut asap adalah
dengan mempersiapkan Sekolah Aman Asap.
Perlengkapan yang Diperlukan untuk Sekolah
Aman Asap antara lain: (1) Kipas Angin untuk
membuat ruangan kelas terasa lebih nyama,
pasang kipas angin di bagian depan dan belakang
kelas; (2) Dakron untuk menyaring udara yang
tercemar asap, tutup ventilasi ruangan kelas
dengan busa dakron. Usahakan dakron selalu
dalam keadaan lembab dengan cara dibasahi
(disemprot air) secara berkala; (3) Pasang tirai
kain di seluruh jendela dan pintu dari sisi dalam.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
9
Agar lebih efektif menyaring udara yang tercemar
asap, usahakan tirai kain selalu dalam keadaan
lembab, dengan cara menyemprotkan air secara
berkala; (4) Untuk mengurangi CO2 dan menjaga
kelembaban udara, pasang akuarium yang diisi air,
diberi ganggang dan dipasangi lampu ultraviolet/LED
untuk membantu proses fotosintesis. Letakkan
akuarium di sisi belakang ruang kelas; (5) Untuk
menambahkan O2 dan menyerap CO2, letakkan
tanaman pada pot di dalam kelas. Tanaman yang
sebaiknya digunakan adalah lidah mertua, lili paris,
sirih gading dan suplir.; (6) Untuk membantu sirkulasi
udara, pasang exhaust fan pada dinding yang
menghadap berlawanan arah sumber polutan.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
10
Selain itu juga dapat mempersiapkan
Rumah Singgah. Rumah singgah ini
biasanya berupa bangunan permanen
yang sudah ada namun didalamnya
disulap dan dilengkapi dengan peralatan
yang memadai bagi masyarakat yang
memerlukan udara segar. Umumnya
rumah singgah tersebut berupa aula /
balai desa, stadion, atau gedung-gedung
perkantoran.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
11
Kriteria rumah singgah : (1) Berada di
lokasi yang mudah diakses; (2) Memiliki
alat penyaring udara; (3) Dilengkapi
dengan AC atau air purifier (penjernih
udara); (4) Terdapat ruang khusus balita
dan tempat bermain anak; (5) Terdapat
matras dan kasur dengan jumlah yang
memadai; (6) Terdapat dapur umum; (7)
Terdapat tenaga medis yang memadai
serta fasilitas penting lainnya.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
12
Sedangkan jika bertahan di rumah, maka
yang harus dilakukan adalah Menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
yaitu antara lain: (1) Membiasakan diri
mencuci tangan dengan sabun; (2) Menutup
tempat-tempat penampungan air di area
terbuka agar tidak terpapar debu asap; (3)
Mencuci buah dan sayur sebelum
diolah/dikonsumsi; (4) Menyediakan obat-
obatan esensial di rumah menggunakan
masker jika harus beraktivitas di luar rumah.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
13
Selain itu juga dapat ketika di
rumah dengan memastikan pintu
dan jendela rumah selalu tertutup
rapat. Jika di rumah memiliki
exhaust fan, maka matikan dan
tutup rapat celah yang ada pada
exhaust fan.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
14
Bisa juga dengan menyegel
ruangan di sekitar jendela, dinding
yang retak atau bukaan ke luar
lainnya dengan dempul atau
perekat atau kain basah.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
15
Pastikan alat pendingin udara (AC)
beroperasi sepanjang waktu. Jika
tidak memiliki AC, letakan kain
basah diseluruh jendela dan
ventilasi. Cuci dan basahkan
kembali kain sesuai kebutuhan.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
16
Jangan melakukan aktivitas yang
akan menambah jumlah asap
seperti membakar sampah dan lain
sebagainya.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
17
Mempromosikan tentang PHBS
seperti diatas kepada keluarga,
tetangga atau perkumpulan remaja
di lingkungan rumah.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
18
Di lingkungan sekolah juga dapat melakukan:
(1)Mempromosikan PHBS kepada teman
sebaya atau adik kelas, dengan cara
memberikan penyuluhan atau membuat
leaflet tentang PHBS saat situasi kabut asap;
(2)Memastikan pintu dan jendela di ruang
kelas selalu tertutup rapat; (3) Membantu guru
dan mengajak teman-teman sekolah untuk
menerapkan sistem sekolah aman asap; (4)
Menggunakan masker saat berada di luar
kelas dan menggantinya secara berkala jika
sudah kotor.
LESTARI MOERDIJAT
lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com

More Related Content

Similar to masalahkesehatanakibatkabutasap-lestarimoerdijat-190928040653.pptx

Bahaya polusi udara dan debu.pptx
Bahaya polusi udara dan debu.pptxBahaya polusi udara dan debu.pptx
Bahaya polusi udara dan debu.pptx
JansenFernando1
 
2.1. phbs mencegah covid 19
2.1. phbs mencegah covid 192.1. phbs mencegah covid 19
2.1. phbs mencegah covid 19
PusdiklatKKB
 
rumah sehat.pdf
rumah sehat.pdfrumah sehat.pdf
rumah sehat.pdf
salwatsania1
 
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptPersyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
GusmanArsyad1
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
aris_priyanto
 
Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2
Operator Warnet Vast Raha
 
Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udara
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udaraKarya Tulis Ilmiah : Polusi udara
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udara
Juniarta Sitorus
 
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptxRUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
ssuser7927a2
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
canisius75
 
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.pptHS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
ssuser27c05a
 
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanPpt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Nafiessa
 
Leaflet tb paru wh
Leaflet tb paru whLeaflet tb paru wh
Leaflet tb paru wh
Lindha Whidiastuti
 
Safety meeting sick building syndrome
Safety meeting   sick building syndromeSafety meeting   sick building syndrome
Safety meeting sick building syndrome
Rifki Fadli
 
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Agaton Kenshanahan
 
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
RepublikaDigital
 
Materi phbs
Materi phbsMateri phbs
Materi phbs
NisaAmelia6
 
PPT AKSI 2 RPP 2.pptx
PPT AKSI 2 RPP 2.pptxPPT AKSI 2 RPP 2.pptx
PPT AKSI 2 RPP 2.pptx
RenyKurniasari
 
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran UdaraSains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
typo jungkook
 

Similar to masalahkesehatanakibatkabutasap-lestarimoerdijat-190928040653.pptx (20)

Bahaya polusi udara dan debu.pptx
Bahaya polusi udara dan debu.pptxBahaya polusi udara dan debu.pptx
Bahaya polusi udara dan debu.pptx
 
2.1. phbs mencegah covid 19
2.1. phbs mencegah covid 192.1. phbs mencegah covid 19
2.1. phbs mencegah covid 19
 
rumah sehat.pdf
rumah sehat.pdfrumah sehat.pdf
rumah sehat.pdf
 
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptPersyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
 
Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2
 
Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2Saptel rumah sehat 2
Saptel rumah sehat 2
 
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udara
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udaraKarya Tulis Ilmiah : Polusi udara
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udara
 
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptxRUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
RUMAH SEHAT MENCIPTAKAN PEMUKIMAN SEHAT.pptx
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.pptHS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
HS-Tempat Pengolahan Makanan.ppt
 
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanPpt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewan
 
Leaflet tb paru wh
Leaflet tb paru whLeaflet tb paru wh
Leaflet tb paru wh
 
Safety meeting sick building syndrome
Safety meeting   sick building syndromeSafety meeting   sick building syndrome
Safety meeting sick building syndrome
 
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
Imbauan PDPI soal Update Transmisi Covid-19
 
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
Materi phbs
Materi phbsMateri phbs
Materi phbs
 
PPT AKSI 2 RPP 2.pptx
PPT AKSI 2 RPP 2.pptxPPT AKSI 2 RPP 2.pptx
PPT AKSI 2 RPP 2.pptx
 
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran UdaraSains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 

Recently uploaded (12)

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 

masalahkesehatanakibatkabutasap-lestarimoerdijat-190928040653.pptx

  • 1. Ribuan orang dilaporkan terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA) atas sejak kabut asap menggelayut di langit. ISPA sejatinya disebabkan oleh infeksi virus, bukan oleh kabut asap. Tapi polusi udara yang parah, ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh bisa mengakibatkan gangguan pernafasan atau dengan kata lain mempermudah terjadinya ISPA. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi. ISPA selama ini banyak menjangkiti anak-anak dan kaum lansia. MASALAH KESEHATAN AKIBATKABUTASAP
  • 2. 2 Selain genetik, penyakit Asma juga disebabkan oleh buruknya kualitas udara. Kabut asap yang saat ini merajalela membawa partikel berukuran kecil yang masuk melalui saluran pernafasan dan menyebabkan gangguan layaknya asap rokok. Penduduk yang mengidap Asma, terutama anakanak, adalah kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap ancaman kabut asap. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 3. 3 Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) menggabungkan berbagai penyakit pernafasan semisal Bronkitis. Menurut Yayasan Paru-paru Kanada, kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan bisa berakibat fatal pada penderita PPOK, karena mengurangi/memperburuk kinerja paru-paru. Semakin lama pasien terpapar kabut asap, semakin besar juga risiko kematiannya. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 4. 4 Kabut asap membawa partikel mini bernama PM2.5 yang dapat masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernafasan. Sebuah studi oleh California Environmental Protection Agency tahun 2014 membuktikan, pasien yang terpapar kabut asap dalam waktu lama menggandakan risiko terkena serangan jantung atau stroke. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 5. 5 Dalam bentuk yang paling ringan, paparan kabut asap bisa menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung serta menyebabkan sakit kepala atau alergi. Asosiasi Paru-paru Kanada mengingatkan, masker wajah tidak melindungi tubuh dari partikel ekstra kecil yang dibawa kabut asap. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 6. 6 Rekomendasi IDAI (No. 011/Rek/PP IDAI/X/2015) tentang Kesehatan Anak Akibat Bencana Kabut Asap: (1) Tetap di dalam ruangan dengan jendela dan pintu tertutup. Tutup tiap ada akses ke luar ruangan; (2) Kurangi aktivitas di luar rumah; (3) Hindari aktivitas di dalam rumah yang menambah kontaminasi seperti merokok atau menyedot debu; (4) Gunakan masker dan alat pelindung lainnya seperti sarung tangan, baju lengan panjang dan celana panjang; (5) Cuci buah dan sayur sebelum dimakan; (6) Ganti masker bila sudah kotor (masker yang kotor ditandai dengan perubahan warna masker atau saat bernapas melalui masker menjadi bertambah sulit); (7) Sediakan obat-obat penting di rumah; (8) Mempersiapkan tempat-tempat umum seperti sekolah, aula, gedung olah raga, hotel, musholla/ masjid, kantor, gedung serba guna, dan lainnya untuk dijadikan penampungan berudara bersih. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 7. 7 Upaya Melindungi Diri Dari Bencana Asap: (1) Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan; (2) Jika terpaksa pergi keluar rumah/gedung sebaiknya menggunakan masker; (3) Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering; (4) Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, berkonsultasilah kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi; (5) Selalu lakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), seperti makan bergizi jangan merokok, dan istirahat yang cukup; (6) Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah/sekolah/ kantor dan ruang tertutup lainnya; (7) Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik; (8) Sayuran dan buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi, begitu pula dengan bahan makanan dan minuman perlu dimasak dengan baik. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 8. 8 Salah satu cara untuk menjaga aktivitas sekolah tetap berjalan selama bencana kabut asap adalah dengan mempersiapkan Sekolah Aman Asap. Perlengkapan yang Diperlukan untuk Sekolah Aman Asap antara lain: (1) Kipas Angin untuk membuat ruangan kelas terasa lebih nyama, pasang kipas angin di bagian depan dan belakang kelas; (2) Dakron untuk menyaring udara yang tercemar asap, tutup ventilasi ruangan kelas dengan busa dakron. Usahakan dakron selalu dalam keadaan lembab dengan cara dibasahi (disemprot air) secara berkala; (3) Pasang tirai kain di seluruh jendela dan pintu dari sisi dalam. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 9. 9 Agar lebih efektif menyaring udara yang tercemar asap, usahakan tirai kain selalu dalam keadaan lembab, dengan cara menyemprotkan air secara berkala; (4) Untuk mengurangi CO2 dan menjaga kelembaban udara, pasang akuarium yang diisi air, diberi ganggang dan dipasangi lampu ultraviolet/LED untuk membantu proses fotosintesis. Letakkan akuarium di sisi belakang ruang kelas; (5) Untuk menambahkan O2 dan menyerap CO2, letakkan tanaman pada pot di dalam kelas. Tanaman yang sebaiknya digunakan adalah lidah mertua, lili paris, sirih gading dan suplir.; (6) Untuk membantu sirkulasi udara, pasang exhaust fan pada dinding yang menghadap berlawanan arah sumber polutan. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 10. 10 Selain itu juga dapat mempersiapkan Rumah Singgah. Rumah singgah ini biasanya berupa bangunan permanen yang sudah ada namun didalamnya disulap dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai bagi masyarakat yang memerlukan udara segar. Umumnya rumah singgah tersebut berupa aula / balai desa, stadion, atau gedung-gedung perkantoran. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 11. 11 Kriteria rumah singgah : (1) Berada di lokasi yang mudah diakses; (2) Memiliki alat penyaring udara; (3) Dilengkapi dengan AC atau air purifier (penjernih udara); (4) Terdapat ruang khusus balita dan tempat bermain anak; (5) Terdapat matras dan kasur dengan jumlah yang memadai; (6) Terdapat dapur umum; (7) Terdapat tenaga medis yang memadai serta fasilitas penting lainnya. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 12. 12 Sedangkan jika bertahan di rumah, maka yang harus dilakukan adalah Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu antara lain: (1) Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun; (2) Menutup tempat-tempat penampungan air di area terbuka agar tidak terpapar debu asap; (3) Mencuci buah dan sayur sebelum diolah/dikonsumsi; (4) Menyediakan obat- obatan esensial di rumah menggunakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 13. 13 Selain itu juga dapat ketika di rumah dengan memastikan pintu dan jendela rumah selalu tertutup rapat. Jika di rumah memiliki exhaust fan, maka matikan dan tutup rapat celah yang ada pada exhaust fan. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 14. 14 Bisa juga dengan menyegel ruangan di sekitar jendela, dinding yang retak atau bukaan ke luar lainnya dengan dempul atau perekat atau kain basah. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 15. 15 Pastikan alat pendingin udara (AC) beroperasi sepanjang waktu. Jika tidak memiliki AC, letakan kain basah diseluruh jendela dan ventilasi. Cuci dan basahkan kembali kain sesuai kebutuhan. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 16. 16 Jangan melakukan aktivitas yang akan menambah jumlah asap seperti membakar sampah dan lain sebagainya. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 17. 17 Mempromosikan tentang PHBS seperti diatas kepada keluarga, tetangga atau perkumpulan remaja di lingkungan rumah. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com
  • 18. 18 Di lingkungan sekolah juga dapat melakukan: (1)Mempromosikan PHBS kepada teman sebaya atau adik kelas, dengan cara memberikan penyuluhan atau membuat leaflet tentang PHBS saat situasi kabut asap; (2)Memastikan pintu dan jendela di ruang kelas selalu tertutup rapat; (3) Membantu guru dan mengajak teman-teman sekolah untuk menerapkan sistem sekolah aman asap; (4) Menggunakan masker saat berada di luar kelas dan menggantinya secara berkala jika sudah kotor. LESTARI MOERDIJAT lestarimoerdijat Rerielestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com