SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kelompok13
Anggota Kelompok
DivaFebrianto
215211050
ChotimatulKusna
215211006
AhmadYusuf
215211079
Definisi Komunikasi
komunikasi adalah suatu proses
yang dilakukan melalui seseorang
atau komunikator yang
menyampaikan stimulus dengan
tujuan mengubah atau membentuk
perilaku orang lainnya.
KOMUNIKASISEBAGAIALTERNATIFPENGAMBILANKEPUTUSAN
02
Komunikasi
Horizontal
03
Komunikasi
Diagonal
01
Komunikasi
Vertikal
tiga bentuk komunikasi didalam organisasi
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
1. Kontrol/Pengendalian
Komunikasi yang bertindak untuk mengontrol dan mengendalikan pengambil keputusan
2. Motivasi
Komunikasi dapat meningkatkan motivasi untuk pengambil keputusan terkait keputusan yang
sebaiknya diambil.
3. Ekspresi Emosional
Komunikasi dapat menyediakan jalan keluar bagi ekspresi emosional dari perasaan-perasaan dan
untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi sosial.
4. Informasi
Komunikasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dengan cara
menyampaikan data untuk diidentifikasi dan dievaluasi pilihan alternatif yang ada.
1. Transparansi.
Informasi disampaikan tuntas dan jelas sesuai realita.
2. Motivating.
Bertujuan untuk memotivasi audiens untuk melakukan sesuatu.
3. Mendukung pembuatan keputusan.
Infomasi yang dikumpulkan, dikategorikan, dianalisis, sedemikian
rupa untuk dapat dijadikan informasi utama.
4. Menghargai dan memperhatikan feedback.
Memberi kesempatan pihak lain berbicara dan setiap tanggapan serta
respon dari pihak lain.
Menciptakan Komunikasi yang Efektif
1. Pertukaran Informasi
Komunikasi memfasilitasi pertukaran informasi yang penting untuk pemahaman situasi,
permasalahan, dan alternatif keputusan yang ada.
2. Diskusi dan Debat
Komunikasi ni memungkinkan ide-ide divergen untuk muncul dan memberikan pemahaman yang
lebih dalam terhadap berbagai sudut pandang yang dapat memengaruhi keputusan.
3. Konsultasi
Komunikasi dapat digunakan untuk melakukan konsultasi dengan ahli atau pihak terkait untuk
mendapatkan masukan yang berharga.
4. Pemecahan Masalah Bersama
Komunikasi mengidentifikasi solusi yang memadai dan memitigasi risiko yang terkait dengan
keputusan yang akan diambil.
5. Perundingan
Komunikasi untuk mencapai konsensus atau kesepakatan bersama terkait dengan keputusan yang
akan diambil.
6. Sosialisasi Keputusan
Komunikasi yang jelas tentang alasan di balik keputusan dapat membantu meminimalkan
resistensi dan meningkatkan penerimaan.
7. Umpan Balik Pasca Keputusan
Umpan balik pasca keputusan dapat membantu tim untuk belajar dari pengalaman dan
memperbaiki proses pengambilan keputusan di masa depan.
Komunikasi sebagai Alternatif Pengambilan Keputusan
Diskresi dapat dilakukan walaupun bertentangan dengan
ketentuan perundang-undangan, namun harus
memperhatikan beberapa persyaratan seperti sesuai dengan
asas umum pemerintahan yang baik (AUPB), berdasarkan
alasan-alasan obyektif, tidak menimbulkan konflik
kepentingan, dan dilakukan dengan itikad baik.
Dengan tujuan melancarkan penyelenggaraan pemerintahan,
mengisi kekosongan hukum, memberikan kepastian hukum,
mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna
kemanfaatan dan kepentingan umum.
Definisi dan Tujuan Diskresi
PENYELESAIAN MASALAH MELALUI METODE DISKRESI SESUAI
DENGAN KEWENANGANNYA
Diskresi dalam Konteks Perusahaan/Organisasi
Dalam konteks penyelesaian masalah perusahaan, diskresi dapat
digunakan oleh pejabat perusahaan untuk mengambil keputusan atau
tindakan yang tidak diatur secara spesifik oleh peraturan perusahaan.
Diskresi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan perubahan
organisasi, mengatasi hambatan atau permasalahan yang dihadapi,
atau untuk mengambil keputusan dalam keadaan tertentu. Namun,
penggunaan diskresi harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Dalam penyelesaian masalah perusahaan, diskresi dapat menjadi alat
yang efektif jika digunakan dengan bijak dan sesuai dengan
wewenang yang diberikan kepada pejabat perusahaan.
Penyelesaian Masalah melalui Metode Diskresi
Kesimpulan dari kalimat tersebut adalah bahwa komunikasi organisasi adalah
suatu proses yang penting dalam mencapai tujuan bersama suatu organisasi.
Proses ini melibatkan penyampaian, penerimaan, dan pertukaran informasi
serta pesan antara anggota dan pimpinan organisasi. Komunikasi organisasi
terbagi menjadi tiga bentuk utama: vertikal, horizontal, dan diagonal. Fungsi
komunikasi dalam organisasi mencakup kontrol/pengendalian, motivasi,
ekspresi emosional, dan penyampaian informasi.
Metode diskresi suatu metode penyelesaian masalah yang dilakukan dengan
memberikan kebebasan bertindak atau keputusan yang diambil atas dasar
penilaian sendiri. Diskresi dilakukan dengan tujuan melancarkan
penyelenggaraan pemerintahan, mengisi kekosongan hukum, memberikan
kepastian hukum, mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu
guna kemanfaatan dan kepentingan umum.
kesimpulan
Manajemen pengambilan keputusan-kelompok 13
Manajemen pengambilan keputusan-kelompok 13

More Related Content

Similar to Manajemen pengambilan keputusan-kelompok 13

PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdfPRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
WTDM
 
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptxAgenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptx
MARYONSWPOHWAIN
 
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
ulungfurtuna
 

Similar to Manajemen pengambilan keputusan-kelompok 13 (20)

PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdfPRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
 
KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI ASN MUDA
KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI ASN MUDAKOMUNIKASI EFEKTIF BAGI ASN MUDA
KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI ASN MUDA
 
To+pancen+oye
To+pancen+oyeTo+pancen+oye
To+pancen+oye
 
Modul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOr
Modul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOrModul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOr
Modul02_Fungsi & Ruang Lingkup KomOr
 
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranMengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
 
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptxAgenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi  Efektif-.pptx
Agenda II-PKA-Bahan Tayang Strategi Efektif-.pptx
 
Tugas 3 (pertemuan 5 6)
Tugas 3 (pertemuan 5 6)Tugas 3 (pertemuan 5 6)
Tugas 3 (pertemuan 5 6)
 
Laporan Komunikasi Bisnis
Laporan Komunikasi BisnisLaporan Komunikasi Bisnis
Laporan Komunikasi Bisnis
 
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docxjawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
 
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docxjawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
 
Pengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasiPengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasi
 
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
 
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi KepemimpinanFungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
 
Proaktif
ProaktifProaktif
Proaktif
 
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
 
6 kwu
6   kwu6   kwu
6 kwu
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
 
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.pptkomunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
komunikasi-organisasi komunikasi organisasi.ppt
 
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019 Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
Strategi Management Vission and Company Mission. Universitas Mercu Buana. 2019
 

Manajemen pengambilan keputusan-kelompok 13

  • 3. Definisi Komunikasi komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan melalui seseorang atau komunikator yang menyampaikan stimulus dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya. KOMUNIKASISEBAGAIALTERNATIFPENGAMBILANKEPUTUSAN
  • 5. Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi 1. Kontrol/Pengendalian Komunikasi yang bertindak untuk mengontrol dan mengendalikan pengambil keputusan 2. Motivasi Komunikasi dapat meningkatkan motivasi untuk pengambil keputusan terkait keputusan yang sebaiknya diambil. 3. Ekspresi Emosional Komunikasi dapat menyediakan jalan keluar bagi ekspresi emosional dari perasaan-perasaan dan untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi sosial. 4. Informasi Komunikasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dengan cara menyampaikan data untuk diidentifikasi dan dievaluasi pilihan alternatif yang ada.
  • 6. 1. Transparansi. Informasi disampaikan tuntas dan jelas sesuai realita. 2. Motivating. Bertujuan untuk memotivasi audiens untuk melakukan sesuatu. 3. Mendukung pembuatan keputusan. Infomasi yang dikumpulkan, dikategorikan, dianalisis, sedemikian rupa untuk dapat dijadikan informasi utama. 4. Menghargai dan memperhatikan feedback. Memberi kesempatan pihak lain berbicara dan setiap tanggapan serta respon dari pihak lain. Menciptakan Komunikasi yang Efektif
  • 7. 1. Pertukaran Informasi Komunikasi memfasilitasi pertukaran informasi yang penting untuk pemahaman situasi, permasalahan, dan alternatif keputusan yang ada. 2. Diskusi dan Debat Komunikasi ni memungkinkan ide-ide divergen untuk muncul dan memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap berbagai sudut pandang yang dapat memengaruhi keputusan. 3. Konsultasi Komunikasi dapat digunakan untuk melakukan konsultasi dengan ahli atau pihak terkait untuk mendapatkan masukan yang berharga. 4. Pemecahan Masalah Bersama Komunikasi mengidentifikasi solusi yang memadai dan memitigasi risiko yang terkait dengan keputusan yang akan diambil. 5. Perundingan Komunikasi untuk mencapai konsensus atau kesepakatan bersama terkait dengan keputusan yang akan diambil. 6. Sosialisasi Keputusan Komunikasi yang jelas tentang alasan di balik keputusan dapat membantu meminimalkan resistensi dan meningkatkan penerimaan. 7. Umpan Balik Pasca Keputusan Umpan balik pasca keputusan dapat membantu tim untuk belajar dari pengalaman dan memperbaiki proses pengambilan keputusan di masa depan. Komunikasi sebagai Alternatif Pengambilan Keputusan
  • 8. Diskresi dapat dilakukan walaupun bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan, namun harus memperhatikan beberapa persyaratan seperti sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik (AUPB), berdasarkan alasan-alasan obyektif, tidak menimbulkan konflik kepentingan, dan dilakukan dengan itikad baik. Dengan tujuan melancarkan penyelenggaraan pemerintahan, mengisi kekosongan hukum, memberikan kepastian hukum, mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna kemanfaatan dan kepentingan umum. Definisi dan Tujuan Diskresi PENYELESAIAN MASALAH MELALUI METODE DISKRESI SESUAI DENGAN KEWENANGANNYA
  • 9. Diskresi dalam Konteks Perusahaan/Organisasi Dalam konteks penyelesaian masalah perusahaan, diskresi dapat digunakan oleh pejabat perusahaan untuk mengambil keputusan atau tindakan yang tidak diatur secara spesifik oleh peraturan perusahaan. Diskresi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan perubahan organisasi, mengatasi hambatan atau permasalahan yang dihadapi, atau untuk mengambil keputusan dalam keadaan tertentu. Namun, penggunaan diskresi harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Dalam penyelesaian masalah perusahaan, diskresi dapat menjadi alat yang efektif jika digunakan dengan bijak dan sesuai dengan wewenang yang diberikan kepada pejabat perusahaan.
  • 10. Penyelesaian Masalah melalui Metode Diskresi
  • 11. Kesimpulan dari kalimat tersebut adalah bahwa komunikasi organisasi adalah suatu proses yang penting dalam mencapai tujuan bersama suatu organisasi. Proses ini melibatkan penyampaian, penerimaan, dan pertukaran informasi serta pesan antara anggota dan pimpinan organisasi. Komunikasi organisasi terbagi menjadi tiga bentuk utama: vertikal, horizontal, dan diagonal. Fungsi komunikasi dalam organisasi mencakup kontrol/pengendalian, motivasi, ekspresi emosional, dan penyampaian informasi. Metode diskresi suatu metode penyelesaian masalah yang dilakukan dengan memberikan kebebasan bertindak atau keputusan yang diambil atas dasar penilaian sendiri. Diskresi dilakukan dengan tujuan melancarkan penyelenggaraan pemerintahan, mengisi kekosongan hukum, memberikan kepastian hukum, mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna kemanfaatan dan kepentingan umum. kesimpulan