1. Manajement Proyek
Contents :
1). Work Break Down Structure (WBS)
2). Ringkasan Aktifitas dan Predecesors dari aktivitas
2). Network AOA atau AON
3). Early Start (EST) dan Early Finish (EF)
4). Latest Start Time / latest Finish Time
5). Program Evaluation and Review Technique (PERT)
1/17
2. 2/17
Work Breakdown Structure (WBS)
Merupakan kerangka pembagian kerja yang digunakan untuk perencanaan,
pengawasan, dan penegendalian .
Dimana dalam WBS dilakukan indentifikasi aktivitas, sub aktivitas /sub-sub aktivitas
yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek
Analisa Pemilihan Tema
Memastikan Issue dan
menentukan Target
Membuat planning untuk
aktivitas
Menerapkan aktivitas
Carbon Neutral
Proyek
Memastikan Effectivitas
(WBS CARBON NEUTRAL)
Process A
Melakukan Training
Pursuit solusi yang optimal
Menerapkan Langkah yg
optimal
Menetapkan Policy Planning
Melakukan perbaikan
berkelanjutan
Process B
Process C
Process D
Process E
Process F
Process G
Process H
Process I
Process J
3. 3/17
Ringkasan Aktivitas Waktu, Predecessors
PROSES IMMEDIATE
PREDECESSORS
ESTIMATED COMPLETION
TIME
A None 95
B A 20
C B 10
D G 25
E D 26
F A 30
G C,F 19
H D 33
I A 35
J D, I 50
5. 5/17
ISTILAH DALAM AOA dan AON
a. Earliest Start (ES) = Waktu mulai paling awal
b. Lateest Start (LS) = Waktu mulai paling ahir
c. Earliest Finish (EF) = Waktu selesai paling awal
d. Latest Finish (LF) = Waktu selesai paling ahir
e. Early Finish (EF) : EST + Lama waktu Kegiatan
f. Early Start (ES) : Maksimum EF untuk semua predecessors
6. 6/17
Perhitungan Early Start (EST) dan Early Finish (EF)
PROSES WAKTU EST EF
A 95 0 95 0, 95
B 20 95 115 95, 115
C 10 115 125 115, 125
D 25 144 169 144, 169
E 26 169 195 169, 145
F 30 95 125 95, 125
G 19 125 144 125, 144
125 144 125, 144
H 33 169 202 169, 202
I 35 95 130 95, 130
J 50 169 219 169, 219
130 180 130, 180
Jalur dari F
Jalur dari C
Jalur dari D
Jalur dari I
Berdasarkan tabel
disamping , maka
waktu tercepat yg bisa
dikerjakan adalah 219
10. 10/17
Slack Time / Total Float
Slack Time = LS- ES = LF – EF
PROSES LS ES SLACK
A 0 0 0
B 95 95 0
C 115 115 0
D 144 144 0
E 193 169 24
F 95 95 0
G 125 125 0
H 186 169 17
I 95 95 0
J 169 169 0
Lintasan kegiatan yang mempunyai Total Float/ slack = 0 , dinamakan
Lintasan kritis (Critical Path) , yaitu : A, B, C, D, F, G, I dan J
Selisih antara waktu yang tersedia untuk melakukan kegiatan dengan waktu yang
diperlukan untuk melakukan kegiatan tersebut
12. 12/17
Program Evaluation and Review Technique (PERT)
Durasi waktu penyelesaian aktivitas diprediksi dengan tiga estimasi waktu
1. Waktu Optimis (a)
adalah waktu tercepat yang mungkin dapat dicapai untuk menyelesaikan
aktivitas dengan asumsi pelaksanaan berjalan dengan sangat baik
2. Waktu Pesimis (b)
Waktu terlambat yang mungkin terjadi untuk menyelesaikan aktivitas jika
pelaksanaan aktivitas berjalan dengan sangat buruk
3. Waktu Normal (m)
Waktu yang dibutuhkan untuk meyelesaikan suatu aktivitas dengan assumsi
aktivitas berjalan normal
Model jaringan yang mampu memetakan waktu penyelesaian kegiatan yang acak
atau mengunakan rentang waktu .
Rentang waktu ini utk menandai derajat ketidak pastian
13. 13/17
Program Evaluation and Review Technique (PERT)
• Waktu penyelesaian rata-rata
• t
a 4mb
• 6
• Variansi
Rumus yang digunakan :
• Standart Deviasi Kegiatan
S = (1/6) (b-a)
V = S2
14. 14/17
PROSES IMMEDIATE
PREDECESS
ORS
ESTIMATED
COMPLETION
TIME
Estimasi Waktu (dalam Hari)
Waktu
Optimis (a)
Waktu
Pesimis (b)
Waktu
Normal (m)
Waktu
Yang diharapkan (t)
Standart
Deviasi
Varians
A None 95 2 10 3.50 3.83 0.83 0.69
B A 20 4 5 5.00 5.67 1.00 1.00
C B 10 2 10 3.50 3.83 0.83 0.69
D G 25 6 5 7.50 8.50 1.50 2.25
E D 26 2 5 3.50 3.83 0.83 0.69
F A 30 4 5 4.50 5.17 0.83 0.69
G C,F 19 4 5 4.50 5.17 0.83 0.69
H D 33 2 10 5.0 5.33 1.33 1.78
I A 35 2 10 3.50 3.83 0.83 0.69
J D, I 50 2 10 3.50 3.83 0.83 0.69
Program Evaluation and Review Technique (PERT)