Teks tersebut menjelaskan makna eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dalam RPP berkarakter. Eksplorasi melibatkan peserta didik dalam mengumpulkan informasi secara aktif. Elaborasi mendorong peserta didik untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil eksplorasi. Konfirmasi memberikan umpan balik dan penguatan terhadap pengalaman belajar peserta didik.
Keterampilan bertanya
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mejelaskan
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membimbing kelompok kecil
Keterampilan mengelolah kelas
Keterampilan mengajar kelompok kecil perorangan
Keterampilan mengembangkan dalam menggunakan media
Keterampilan mengembangkan ESQ
Keterampilan bertanya
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mejelaskan
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membimbing kelompok kecil
Keterampilan mengelolah kelas
Keterampilan mengajar kelompok kecil perorangan
Keterampilan mengembangkan dalam menggunakan media
Keterampilan mengembangkan ESQ
Keterampilan bertanya
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mejelaskan
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membimbing kelompok kecil
Keterampilan mengelolah kelas
Keterampilan mengajar kelompok kecil perorangan
Keterampilan mengembangkan dalam menggunakan media
Keterampilan mengembangkan ESQ
Keterampilan bertanya
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mejelaskan
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membimbing kelompok kecil
Keterampilan mengelolah kelas
Keterampilan mengajar kelompok kecil perorangan
Keterampilan mengembangkan dalam menggunakan media
Keterampilan mengembangkan ESQ
Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri.
Sebagai strategi belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa pada discovery masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Makna Eksplorasi, Elaborasi dan konfirmasi dalam RPP berkarakter
Awalnya saya bingung dengan istilah eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yang saya
jumpai dalam RPP berkarakter saat ini. Saya sempat menanyakan maksud dari ketiga istilah
tersebut kepada beberapa rekan guru tapi jawaban yang saya peroleh belum memuaskan.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang maksud dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
serta kegiatan-kegiatan yang termaksud didalamnya saya berusaha mencari informasi melalui
media internet. Hal yang sama mungkin pernah dialami oleh beberapa guru-guru diberbagai
wilayah di Indonesia, untuk itu saya berusaha menuangkan kembali apa yang saya peroleh
melalui postingan kali ini.
Definisi eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
Dalam kamus bahasan Indonesia eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi memiliki pengertian
a. eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru
b. elaborasi adalah pengarapan secara tekun dan cermat
c. Konfirmasi adalah pembenaran, penegasan, pengesahan
pengaplikasian dalam RPP
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan peserta didik dalam mencari dan
menghimpun informasi, menggunakan, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman
mengelolah informasi, memfasilitasi peserta didik berinteraksi sehingga peserta didik aktif,
mendorong peserta didik mengamati gejala, menangkap tanda-tanda yang membedakan
dengan gejala pada peristiwa lain, mengamati objek dilapangan dan laboratorium.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus eksplorasi adalah:
a. Peserta didik
ï‚· Membentuk kelompok kecil dan bersama teman kelompoknya
menelusuri informasi yang mereka butuhkan dan merumuskan masalah
ï‚· Mengali informasi melalui membaca, berdiskusi atau melakukan
percobaan (eksperimen)
ï‚· Mengumpulkan dan mengolah data
b. Guru
ï‚· Menggunakan berbagai macam pendekatan atau media pembelajaran
ï‚· Memfasilitasi terjadinya interaksi antara peserta didik dengan guru,
peserta didik dengan peserta didik lainnya maupun peserta didik
dengan sumber belajar
ï‚· Melibatkan peserta didik secara aktif
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru mendorong peserta didik untuk menulis hasil yang
diperoleh melalui kegiatan eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat untuk lebih
mendalami sesuatu. Menganilisi kekuatan atau kelemahan argument, mendalami pengetahuan
2. tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi,
menguji prediksi atau hipotesis, menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus elaborasi:
1. Peserta didik
ï‚· Melaporkan hasil yang diperoleh melalui kegiatan eksplorasi secara
lisan maupun tertulis baik secara individu maupu kelompok
ï‚· Menanggapi laporan atau pendapat teman.
ï‚· Menyampaikan argument secara santun
ï‚· Mendiskusikan dan mengadakan Tanya jawab
2. Guru
ï‚· Memfasilitasi peserta didik untuk berpikir kritis, menganalisis,
memecahkan masalah, bertindak tanpa rasa takut
ï‚· Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tulisan.
ï‚· Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja baik secara
individu maupun kelompok.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik terhadap apa yang dihasilkan
atau dikerjakan oleh peserta didik melalui pengalaman belajar. Memberi apresiasi terhadap
kelemahan atau kekuatan dengan menggunakan teori yang dikuasai oleh guru, menambaha
informasi yang seharusnya dikuasai oleh peserta didik, mendorong peserta didik untuk
menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang dipercaya untuk lebih menguatkan
penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna, setelah memperoleh keyakinan, maka
peserta didik mengerjakan tugas-tugas untuk menghasilkan produk belajar yang kongkrit dan
kontekstual. Guru membantu peserta didik menyelesaikan masalah dan menerapkan ilmu
dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus konfirmasi
1. Peserta didik
ï‚· Melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar
ï‚· Mengkonfirmasi terhadap unsur-unsur yang dapat meningkatkan
kejelasan atau kebenaran suatu informasi
ï‚· Mengadakan Tanya jawab dengan guru untuk menghilangkan
keraguan tentan suatu konsep
2. Guru
ï‚· Memberikan umpan balik positif kepada peserta didik dan penguatan
dalam bentuk lisan maupun tertulis
ï‚· Berperan sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjelaskan
pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik
ï‚· Memberikan acuan agar peserta didik melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.