SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga sepak takraw adalah transformasi dari permainan yang dalam bahasa Melayu
disebut Sepak Raga (raga = keranjang), disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina
disebut Sipa, di Burma disebut Chinlone, di Laos disebut Kator. Catatan sejarah terawal
tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah
Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477).
Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan
menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Transformasi permainan ini terjaidi pada era
1940-an ketika permainan bola keranjang ini mulai menggunakan jaring dan peraturan angka,
serta para pemain tidak lagi berdiri membentuk lingkaran tetapi dimainkan di lapangan ganda
badminton.
Dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak lagi yang terbuat dari rotan tetapi
yang terbuat dari fiber.

Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang
diadakan di Bangkok, Thailand. (23rd King's Cup SepakTakraw World Championship 2008:
August 25-30th).

B. Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. bagaimana sejarah permainan Sepak Takraw ?
2. bagaimana pengertian Sepak Takraw?
3. bagaimana peraturan Permainan Sepak Takraw?
4. bagaimana rangka dan tungkai ?
5. bagaimana ketetapan service Sepak Takraw ?
6. bagaimana gambar lapangan Sepak Takraw ?
C. Tujuan
untuk mengetahui permainan sepak takraw.

ii
BAB II
PEMBAHASAN

A.

Sejarah Permainan Sepaktakraw

Sepaktakraw adalah permainan sepak raga yang telah dimodivikasi untuk dijadikan sebuah
permianan yang kompetitif. Sepak raga sebagai dasar permainan sepaktakraw adalah
olahraga permainan tradisional Indonesia dimainkan oleh 6 – 7 orang secara melingkar.
Pada periode 1945 – 1986 ada kecendrungan pada periode ini sepak raga lebih digairahkan
beberapa propinsi di SULSEL dan beberapa daerah di Sumatra tetap terpelihara. Pada tahun
1970 datang rombongan pemain sepakrakraw dari Malaysia dan beberapa bulan kemudian
datang dari Singapura memperkenalkan sepak raga jaring.

Pemerintah dalam hal ini Ditjen Olahraga yang dipimpin oleh Mayjen Supardi,
mengembangkan sepaktakraw dengan cikal bakal sepak raga. Pada tanggal 16 Maret 1970
didirikan organisasi Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PERSERASI) dengan Ketua
Umum Drs. Moh. Yunus Akbar, dan pada tangal 6-8 Oktober diadakan kongres I semacam
munas yang dihadiri 24 PEMDA.

Pada periode tahun 1987 salah satu putusan Kongres I 1986 ialah pemilihan pengurus besar
yang baru yaitu Ir. H. Marjoeni. Dengan hasil keputusan antara lain adalah dirubahnya
sebutan “Sepak raga” menjadi “Sepaktakraw”.
Sejak berkembangnya media cetak dan elektronika, kegiatan olahraga sepaktakraw menjadi
suatu perhatian yang serius. Kaum tua mulai mengenang kembali pola sepak raga yang
pernah ditekuninya. Di beberapa kabupaten di Propinsi NTB mulai mencoba bermain
sekalipun dengan peralatan yang sangat sederhana.
Memperhatikan kenyataan tersebut, Koni Propinsi NTB mengambil inisiatif dengan
menyelenggarakan Penataran Pelatihan pada tanggal 22 April 1983 sampai tangal 2 Mei
1983 dengan peserta 20 orang dari jajaran Kanwil Depdikbud propinsi NTB, yaitu para guru
olahraga dan tenaga keolahragaan fungsional.

Penanggung jawab kurikulum penataran tersebut adalah Drs. A Hamidsyah Nur dari
Universitas 11 Maret Surakarta, dan sebagai penanggung jawab tekhnis persepak-takrawan
baik teori maupun praktiknya adalah Drs. Alwi Cae dari Ujung Pandang (pelatih nasional
team sepaktakraw Indonesia).
ii
Penutupan penatara tersebut bertepatan dengan Hardiknas 1983, maka pada upacara tersebut
secara simbolis ke 20 tenaga hasil penataran tersebut diserahkan kepada Kepala Kanwil
Depdikcut Propinsi NTB guna dibina dan dikembangkan lebih lanjut.

Hasil penataran tersebut merupakan embrio penggerak untuk pembibitan. Selanjutnya
dilaksanakan penataran pelatih untuk pulau Lombok bertempat di SKB Selong dan untuk
pulau Sumbawa bertempat di SKB Alas dengan jumlah peserta masing-masing 23 orang.
Dengan adanya pelatih tersebut ke 7 SKB di NTB dalam kegiatan rutinnya antara lain
mencantumkan latihan pembina sepaktakraw guna diterapkan dalam program desa binaan.
Memperhatikan jumlah club baik club putra maupun club wanita serta persaingan yang ketat
maka persepaktakrawan NTB mempunyai masa depan yang cukup cerah. Telbih lagi dengan
adanya kelas olahraga di SMP di setiap Kabupaten se NTB, dengan sendirinya kurikulum
olahraga sepaktakraw segera diterapkan.

B.

Pengertian Sepaktakraw

Sepaktakraw berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. “Sepak” berarti gerakan menyepak
sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki di depan atau ke sisi (Depdikbud,
1995). Sedangkan “Takraw” berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan
(Depdikbud, 1992). Jadi sepaktakraw adalah sepak raga yang telah dimodifikasikan untuk
menjadikannya sebagai suatu permainan yang kompetitif. Sedangkan menurut ahli lain
mengatakan sepaktakraw adalah menyepak bola dengan samping kaki, sisi kaki bagian dalam
atau bagian luar kaki yang terdiri dari tiga orang pemain (Sanafiah, 1992).
C.

Peraturan Permainan Sepaktakraw

1.

Lapangan
Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu : 13,40 m x 6,10
m
Sepaktakraw dapat dimainkan dalam gedung atau diluar gedung (apabila dimainkan
didalam gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).
Keempat isi lapangan ditandai dengan cet atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur
dari pinggir sebelah luar.
Areal bebas minimal 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan
Centre cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm.
Quarter circle yaitu garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah radius 90 cm
diikur dari garis sebelah dalam.

ii
The service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah
lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis lingkaran
kegaris tengah (Centre Line) 4,25m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05m dari
kiri dan kanan garis pinggir lapangan.

2.

Ukuran Tiang Net
Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.
Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah.
Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir

3.

Jaring atau Net
Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 – 8
cm.
Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m.

4.

Bola Takraw

Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
Lingkaran 42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri.
Berat adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk putri.

5.

Pemain-pemain
Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga)
orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain cadangan.
1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai
penyepak mula untuk memulai permainan.
Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong disebut “Apit kiri”
dan yang berada pada sebelah kanan tekong disebut “Apit kanan”.

ii
6.

Kesalahan-kesalahan

a.

Kesalahan Pihak Penyepak Bola
Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman
sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi
angka.
Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net
ketika melakukan lambung bola.
Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam
lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis.
Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.
Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.
Bola jatuh diluar lapangan.
Bola tidak melewati net.

b.

Kesalahan Pihak Penerima Service

Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras
atau membuat keributan).
c.

Kesalahan kedua Pihak
Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan.
Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.
Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas atau dibawah net kecuali
pada saat ”The Follow Trugh Ball”
Memainkan bola lebih dari tiga kali.
ii
Bola mengenai tangan.
Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan
bola.
Bola mengenai loteng atau pembetas lainnya.

7.

Sistem perhitungan angka
Apabila penerima servis melakukan ksesalahan otomatis akan memperoleh angka
sekaligus melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula.
Angka kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka
20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih dua angka sampai batas akhir 25
poin, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 poin.
Memberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir set pertama
atau kedua termasuk Tie Break.
Apabila masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan
dengan set “Tie Break” dengan 15 poin kecuali pada posis 14-14, pemenang akan
ditentukan pada selisih dua angka sampai batas akhirnya angka 17.
Sistem perhitungan angka menggunakan Relly Poin
Pergantian pemain
1. Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu
pertandingan.
2. Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer
atau pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan.
3. Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya bolah
melakukan pergantian pemain kali.
4. Pemain yang mendapat kartu merah dapat diganti dengan ketentuan belum ada
pergantian pemain sebelumnya.

8.

Posisi pemain pada saat service
Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing
dalam posisi siap bermain.
Dalam melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran
service.
Kedua apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran.
Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri.
ii
9.

Official (petugas pertandingan)

Sutu pertandingan harus dipimpin technikal sebagai berikut :
2 orang Technical Delegotate
6 orang juri (dewan hakim)
1 orang Official Refree
2 orang wasit (wasit utama dan wasit dua)
6 orang penjaga garis samping dan belakang

10.

Pinalty (hukuman)

Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi atau hukuman pernyataan dari
wasit apabila :
Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada wasit atas
keputusan yang diambil.
Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang
diambil.
Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin
pertandingan.
Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau
melemparkannya dengan keras.
Berkelakuan tidak sopan selama permainan.

11.

Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan kartu

sebagai berikut:
1.1. Kartu Kuning
Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib
seperti yang diatas.
1.2. Kartu Merah
Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.
Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain-lain.
Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki.

D.

Rangka Dan Tungkai

1.

Rangka

Rangka adalah seluruh tulang-tulang pada manusia yang terbentuk oleh ± 200 b uah tulang

ii
yang membentuk tubuh yang disebut rangka. Jadi rangka merupakan alat gerak pasif pada
manusia. Kegunaan rangka pada manusi :
Memberikan bentuk pada tubuh
Melindungi alat-alat tubuh yang lunak atau vital seperti paru-paru, otak, alat
percernaan dan lain-lain.
Tempat melekatnya otot-otot dan urat.
Untuk mengokohkan tubuh.

2.

Tungkai

Tungkai merupakan tulang-tulang anggota gerak bawah, tulang tungkai terdiri dari beberapa
tulang kering yaitu : tulang betis, tulang tempurung lutut, empat belas tulang pergelangan
kaki (masing-masing 7 bauah), sepuluh tulang telapak kaki dan dua puluh delapan ruas jari
kaki (masing-masing jari 3 ruas kecuali ibu jari kaki 2 ruas).

E.

Ketetapan Sasaran Servis

Ketetapan sasaran berarti benar atau tepat pada yang diuji atau sasaran dan servis adalah
suatu teknik penyajian bola pertama untuk mengawali suatu permainan sesudah wasit
menyatakan pertandingan sudah dimulai, jadi yang dim aksud dengan ketetapan sasaran
servis pada penelitian ini adalah sasaran servis yang dilakukan secara akurat atau benar
terhadap sasaran yang telah dibuat untuk pengambilan sample pada siswa putra kelas VIII
Putra SLTP 3 Narmada.

F. Gambar Lapangan Sepak Takraw
Gambar lapangan Sepaktakraw untuk tes servis

ii
Keterangan :
A.

: Lingkaran untuk melakukan sepak mula (servis) oleh tekong

B.

: Lingkaran untuk apit kanan

C.

: Lingkaran untuk apit kiri

D.

: Kolom nilai ketepatan sasaran servis

Pada gambar di atas adalah proses evaluasi hasil tes siswa karena membutuhkan data yang
akurat dan obyektif, dalam proses pembelajaran tes dan pengukuran merupakan suatu bagian
yang tidak dapat dipisahkan, tes merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh
informasi atau data dari suatu objek yang akan teliti.

Jedi tes adalah merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan atau mengetahui
sesuatu yang akan diteliti dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan Suharsimi (1995:51)

ii
BAB III
PENUTUP

Sepak Takraw adalah kata Malaysia untuk menendang. Takraw adalah kata Thai
untuk bola tenunan tangan awalnya digunakan dalam permainanJadi permainan adalah
menendang bola dasarnya. " Regu adalah Malaysia untuk "tim" empat orang, tiga starter dan
satu pemain pengganti.
Olah raga ini menjadi Takraw resmi dikenal sebagai . Takraw adalah kata Malaysia
untuk kick dan Takraw adalah kata Thai untuk bola tenunan, karena itu Takraw secara
harfiah berarti untuk menendang bola. Pemilihan nama ini untuk olahraga pada dasarnya
merupakan kompromi antara Malaysia dan Thailand,dua negara raksasa olahraga.

ii
DAFTAR PUSTAKA

 Google [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak Takraw
 Usli L (2009). Sepak Takraw. Bandung: STKIP Pasundan Cimahi
 http://yudis12.blogspot.com/2012/03/contoh-makalah-sepak-takraw.html
 http://xnewspro.blogspot.com/2013/02/makalah-sepak-takraw.html

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas karuniaNyalah,kami masih dapat berkreasi untuk menghasilkan sebuah karya seni berupa makalah
yang berjudul Sepak Takrow.

Makalah ini disusun sebagai sarana untuk mengetahui masalah Sepak Takrow.
Selain

itu,makalah

ini

juga

merupakan

sarana

untuk

mengembangkan

kemampuan,potensi,dan bakat yang ada pada diri masing-masing individu atau kelompok.

Kami berharap,ilmu yang kami tuangkan dalam makalah ini bermanfaat bagi seluruh
individu maupun kelompok.Kami mengucapkan terimah kasih atas segala masukan dan saran
untuk perbaikan makalah ini selanjutnya.

Raha, November 2013

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................

i

Daftar Isi....................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang........................................................................................................ 1
B.Identifikasi Masalah................................................................................................. 1
C.Tujuan....................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A.Sejarah Permainan Takraw...................................................................................... 2
B.Pengertian Sepak Takraw......................................................................................... 3
C.Peraturan Permainan Sepak Takraw......................................................................... 7
D.Rangka dan Tungkai................................................................................................ 7
E.Ketetapan Sasaran Servis.......................................................................................... 8
F.Gambar Lapangan Sepak Takraw........................................................................... 8

BAB III PENUTUP
Kesimpulan.................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 11

ii
MAKALAH
SEPAK TAKROW

DISUSUN OLEH :
MUH. HIDAYATUL ASHAR

SMK NEGERI 2 RAHA
ii
2013

ii

More Related Content

What's hot (12)

Bola besar
Bola besarBola besar
Bola besar
 
Makalah Tentang Sejarah Sepak Bola
Makalah Tentang Sejarah Sepak BolaMakalah Tentang Sejarah Sepak Bola
Makalah Tentang Sejarah Sepak Bola
 
Bola baling
Bola balingBola baling
Bola baling
 
Materi permainan bola besar kelas 7
Materi permainan bola besar kelas 7Materi permainan bola besar kelas 7
Materi permainan bola besar kelas 7
 
21118156 permainan-hoki
21118156 permainan-hoki21118156 permainan-hoki
21118156 permainan-hoki
 
Makalah sepak bola
Makalah sepak bolaMakalah sepak bola
Makalah sepak bola
 
Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Hoki
HokiHoki
Hoki
 
Kliping basket
Kliping basketKliping basket
Kliping basket
 
Gambar kliping
Gambar klipingGambar kliping
Gambar kliping
 
Permainan Bola Besar
Permainan Bola BesarPermainan Bola Besar
Permainan Bola Besar
 
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1
 

Viewers also liked

Documento word copia seguridad ymacros
Documento word   copia seguridad ymacrosDocumento word   copia seguridad ymacros
Documento word copia seguridad ymacros15309292
 
урок 13 файли та папки
урок 13 файли та папкиурок 13 файли та папки
урок 13 файли та папкиHelen Pat
 
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitMakalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitOperator Warnet Vast Raha
 
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islam
Makalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islamMakalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islam
Makalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islamOperator Warnet Vast Raha
 
Ευχες ημερα εθελοντισμου
Ευχες ημερα εθελοντισμου Ευχες ημερα εθελοντισμου
Ευχες ημερα εθελοντισμου samostimes
 
екологізація освіти на уроках природознавства
екологізація освіти на уроках природознавстваекологізація освіти на уроках природознавства
екологізація освіти на уроках природознавстваbabenkomarina
 
Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...
Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...
Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...Indian dental academy
 
11 principles of christian leadership
11 principles of christian leadership 11 principles of christian leadership
11 principles of christian leadership Arlene Alvarez
 

Viewers also liked (15)

Documento word copia seguridad ymacros
Documento word   copia seguridad ymacrosDocumento word   copia seguridad ymacros
Documento word copia seguridad ymacros
 
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anakTugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
Tugas kelompok 4_sistem_motorik_anak
 
Motorik anak
Motorik anakMotorik anak
Motorik anak
 
урок 13 файли та папки
урок 13 файли та папкиурок 13 файли та папки
урок 13 файли та папки
 
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitMakalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
 
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
 
Makalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islam
Makalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islamMakalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islam
Makalah perlakuan terhadap orang sakit dan sakaratul maut menurut ajaran islam
 
Ευχες ημερα εθελοντισμου
Ευχες ημερα εθελοντισμου Ευχες ημερα εθελοντισμου
Ευχες ημερα εθελοντισμου
 
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlanSejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlan
 
Makalah keperawatan terhadap orang sakit
Makalah keperawatan terhadap orang sakitMakalah keperawatan terhadap orang sakit
Makalah keperawatan terhadap orang sakit
 
екологізація освіти на уроках природознавства
екологізація освіти на уроках природознавстваекологізація освіти на уроках природознавства
екологізація освіти на уроках природознавства
 
Mpt lec 1
Mpt lec 1Mpt lec 1
Mpt lec 1
 
Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...
Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...
Endo ortho interrelation /certified fixed orthodontic courses by Indian denta...
 
11 principles of christian leadership
11 principles of christian leadership 11 principles of christian leadership
11 principles of christian leadership
 

Similar to Makalah sepak takwor2

Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrowWarnet Raha
 
bola-tampar
bola-tamparbola-tampar
bola-tamparSo Hanna
 
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptxMATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptxBagusDwiWicaksono1
 
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1BolaKeranjang
 
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk geloraItonKukuhDN
 
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk geloraItonKukuhDN
 
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptxMATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptxssuser976790
 
Olahraga Badminton/Bulu Tangkis
Olahraga Badminton/Bulu TangkisOlahraga Badminton/Bulu Tangkis
Olahraga Badminton/Bulu Tangkisrafiha19
 
Olahraga Badminton
Olahraga BadmintonOlahraga Badminton
Olahraga Badmintonrafiha19
 
ANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdf
ANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdfANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdf
ANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdfNOORJIHANHUSSAINI1
 

Similar to Makalah sepak takwor2 (20)

Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Makalah sepak takwor
Makalah sepak takworMakalah sepak takwor
Makalah sepak takwor
 
Makalah sepak takwor
Makalah sepak takworMakalah sepak takwor
Makalah sepak takwor
 
bola-tampar
bola-tamparbola-tampar
bola-tampar
 
Artikel olahraga bulu tangkis
Artikel olahraga bulu tangkisArtikel olahraga bulu tangkis
Artikel olahraga bulu tangkis
 
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptxMATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_BAGUS.pptx
 
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
 
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
 
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
 
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptxMATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptx
MATERI_PERMAINAN_BOLA_VOLI_Kriesna_Bayu.pptx
 
Olahraga Materi Basket
Olahraga Materi BasketOlahraga Materi Basket
Olahraga Materi Basket
 
Olahraga Badminton/Bulu Tangkis
Olahraga Badminton/Bulu TangkisOlahraga Badminton/Bulu Tangkis
Olahraga Badminton/Bulu Tangkis
 
Olahraga Badminton
Olahraga BadmintonOlahraga Badminton
Olahraga Badminton
 
ANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdf
ANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdfANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdf
ANYFLIP SEJARAH SUKAN PETANQUE.pdf
 
Sejarah bola basket
Sejarah bola basketSejarah bola basket
Sejarah bola basket
 
Sejarah bola basket
Sejarah bola basketSejarah bola basket
Sejarah bola basket
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makalah sepak takwor2

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga sepak takraw adalah transformasi dari permainan yang dalam bahasa Melayu disebut Sepak Raga (raga = keranjang), disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa, di Burma disebut Chinlone, di Laos disebut Kator. Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477). Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Transformasi permainan ini terjaidi pada era 1940-an ketika permainan bola keranjang ini mulai menggunakan jaring dan peraturan angka, serta para pemain tidak lagi berdiri membentuk lingkaran tetapi dimainkan di lapangan ganda badminton. Dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak lagi yang terbuat dari rotan tetapi yang terbuat dari fiber. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang diadakan di Bangkok, Thailand. (23rd King's Cup SepakTakraw World Championship 2008: August 25-30th). B. Identifikasi Masalah Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. bagaimana sejarah permainan Sepak Takraw ? 2. bagaimana pengertian Sepak Takraw? 3. bagaimana peraturan Permainan Sepak Takraw? 4. bagaimana rangka dan tungkai ? 5. bagaimana ketetapan service Sepak Takraw ? 6. bagaimana gambar lapangan Sepak Takraw ? C. Tujuan untuk mengetahui permainan sepak takraw. ii
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Permainan Sepaktakraw Sepaktakraw adalah permainan sepak raga yang telah dimodivikasi untuk dijadikan sebuah permianan yang kompetitif. Sepak raga sebagai dasar permainan sepaktakraw adalah olahraga permainan tradisional Indonesia dimainkan oleh 6 – 7 orang secara melingkar. Pada periode 1945 – 1986 ada kecendrungan pada periode ini sepak raga lebih digairahkan beberapa propinsi di SULSEL dan beberapa daerah di Sumatra tetap terpelihara. Pada tahun 1970 datang rombongan pemain sepakrakraw dari Malaysia dan beberapa bulan kemudian datang dari Singapura memperkenalkan sepak raga jaring. Pemerintah dalam hal ini Ditjen Olahraga yang dipimpin oleh Mayjen Supardi, mengembangkan sepaktakraw dengan cikal bakal sepak raga. Pada tanggal 16 Maret 1970 didirikan organisasi Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PERSERASI) dengan Ketua Umum Drs. Moh. Yunus Akbar, dan pada tangal 6-8 Oktober diadakan kongres I semacam munas yang dihadiri 24 PEMDA. Pada periode tahun 1987 salah satu putusan Kongres I 1986 ialah pemilihan pengurus besar yang baru yaitu Ir. H. Marjoeni. Dengan hasil keputusan antara lain adalah dirubahnya sebutan “Sepak raga” menjadi “Sepaktakraw”. Sejak berkembangnya media cetak dan elektronika, kegiatan olahraga sepaktakraw menjadi suatu perhatian yang serius. Kaum tua mulai mengenang kembali pola sepak raga yang pernah ditekuninya. Di beberapa kabupaten di Propinsi NTB mulai mencoba bermain sekalipun dengan peralatan yang sangat sederhana. Memperhatikan kenyataan tersebut, Koni Propinsi NTB mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan Penataran Pelatihan pada tanggal 22 April 1983 sampai tangal 2 Mei 1983 dengan peserta 20 orang dari jajaran Kanwil Depdikbud propinsi NTB, yaitu para guru olahraga dan tenaga keolahragaan fungsional. Penanggung jawab kurikulum penataran tersebut adalah Drs. A Hamidsyah Nur dari Universitas 11 Maret Surakarta, dan sebagai penanggung jawab tekhnis persepak-takrawan baik teori maupun praktiknya adalah Drs. Alwi Cae dari Ujung Pandang (pelatih nasional team sepaktakraw Indonesia). ii
  • 3. Penutupan penatara tersebut bertepatan dengan Hardiknas 1983, maka pada upacara tersebut secara simbolis ke 20 tenaga hasil penataran tersebut diserahkan kepada Kepala Kanwil Depdikcut Propinsi NTB guna dibina dan dikembangkan lebih lanjut. Hasil penataran tersebut merupakan embrio penggerak untuk pembibitan. Selanjutnya dilaksanakan penataran pelatih untuk pulau Lombok bertempat di SKB Selong dan untuk pulau Sumbawa bertempat di SKB Alas dengan jumlah peserta masing-masing 23 orang. Dengan adanya pelatih tersebut ke 7 SKB di NTB dalam kegiatan rutinnya antara lain mencantumkan latihan pembina sepaktakraw guna diterapkan dalam program desa binaan. Memperhatikan jumlah club baik club putra maupun club wanita serta persaingan yang ketat maka persepaktakrawan NTB mempunyai masa depan yang cukup cerah. Telbih lagi dengan adanya kelas olahraga di SMP di setiap Kabupaten se NTB, dengan sendirinya kurikulum olahraga sepaktakraw segera diterapkan. B. Pengertian Sepaktakraw Sepaktakraw berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. “Sepak” berarti gerakan menyepak sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki di depan atau ke sisi (Depdikbud, 1995). Sedangkan “Takraw” berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan (Depdikbud, 1992). Jadi sepaktakraw adalah sepak raga yang telah dimodifikasikan untuk menjadikannya sebagai suatu permainan yang kompetitif. Sedangkan menurut ahli lain mengatakan sepaktakraw adalah menyepak bola dengan samping kaki, sisi kaki bagian dalam atau bagian luar kaki yang terdiri dari tiga orang pemain (Sanafiah, 1992). C. Peraturan Permainan Sepaktakraw 1. Lapangan Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu : 13,40 m x 6,10 m Sepaktakraw dapat dimainkan dalam gedung atau diluar gedung (apabila dimainkan didalam gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai). Keempat isi lapangan ditandai dengan cet atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar. Areal bebas minimal 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan Centre cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm. Quarter circle yaitu garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah radius 90 cm diikur dari garis sebelah dalam. ii
  • 4. The service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis lingkaran kegaris tengah (Centre Line) 4,25m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05m dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan. 2. Ukuran Tiang Net Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah. Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah. Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir 3. Jaring atau Net Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 – 8 cm. Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m. 4. Bola Takraw Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran : Lingkaran 42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri. Berat adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk putri. 5. Pemain-pemain Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain cadangan. 1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai penyepak mula untuk memulai permainan. Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong disebut “Apit kiri” dan yang berada pada sebelah kanan tekong disebut “Apit kanan”. ii
  • 5. 6. Kesalahan-kesalahan a. Kesalahan Pihak Penyepak Bola Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka. Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net ketika melakukan lambung bola. Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis. Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya. Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net. Bola jatuh diluar lapangan. Bola tidak melewati net. b. Kesalahan Pihak Penerima Service Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras atau membuat keributan). c. Kesalahan kedua Pihak Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan. Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah. Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas atau dibawah net kecuali pada saat ”The Follow Trugh Ball” Memainkan bola lebih dari tiga kali. ii
  • 6. Bola mengenai tangan. Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan bola. Bola mengenai loteng atau pembetas lainnya. 7. Sistem perhitungan angka Apabila penerima servis melakukan ksesalahan otomatis akan memperoleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula. Angka kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih dua angka sampai batas akhir 25 poin, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 poin. Memberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir set pertama atau kedua termasuk Tie Break. Apabila masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan dengan set “Tie Break” dengan 15 poin kecuali pada posis 14-14, pemenang akan ditentukan pada selisih dua angka sampai batas akhirnya angka 17. Sistem perhitungan angka menggunakan Relly Poin Pergantian pemain 1. Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu pertandingan. 2. Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer atau pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan. 3. Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya bolah melakukan pergantian pemain kali. 4. Pemain yang mendapat kartu merah dapat diganti dengan ketentuan belum ada pergantian pemain sebelumnya. 8. Posisi pemain pada saat service Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing dalam posisi siap bermain. Dalam melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran service. Kedua apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran. Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri. ii
  • 7. 9. Official (petugas pertandingan) Sutu pertandingan harus dipimpin technikal sebagai berikut : 2 orang Technical Delegotate 6 orang juri (dewan hakim) 1 orang Official Refree 2 orang wasit (wasit utama dan wasit dua) 6 orang penjaga garis samping dan belakang 10. Pinalty (hukuman) Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi atau hukuman pernyataan dari wasit apabila : Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada wasit atas keputusan yang diambil. Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang diambil. Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan. Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan keras. Berkelakuan tidak sopan selama permainan. 11. Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan kartu sebagai berikut: 1.1. Kartu Kuning Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib seperti yang diatas. 1.2. Kartu Merah Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama. Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain-lain. Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki. D. Rangka Dan Tungkai 1. Rangka Rangka adalah seluruh tulang-tulang pada manusia yang terbentuk oleh ± 200 b uah tulang ii
  • 8. yang membentuk tubuh yang disebut rangka. Jadi rangka merupakan alat gerak pasif pada manusia. Kegunaan rangka pada manusi : Memberikan bentuk pada tubuh Melindungi alat-alat tubuh yang lunak atau vital seperti paru-paru, otak, alat percernaan dan lain-lain. Tempat melekatnya otot-otot dan urat. Untuk mengokohkan tubuh. 2. Tungkai Tungkai merupakan tulang-tulang anggota gerak bawah, tulang tungkai terdiri dari beberapa tulang kering yaitu : tulang betis, tulang tempurung lutut, empat belas tulang pergelangan kaki (masing-masing 7 bauah), sepuluh tulang telapak kaki dan dua puluh delapan ruas jari kaki (masing-masing jari 3 ruas kecuali ibu jari kaki 2 ruas). E. Ketetapan Sasaran Servis Ketetapan sasaran berarti benar atau tepat pada yang diuji atau sasaran dan servis adalah suatu teknik penyajian bola pertama untuk mengawali suatu permainan sesudah wasit menyatakan pertandingan sudah dimulai, jadi yang dim aksud dengan ketetapan sasaran servis pada penelitian ini adalah sasaran servis yang dilakukan secara akurat atau benar terhadap sasaran yang telah dibuat untuk pengambilan sample pada siswa putra kelas VIII Putra SLTP 3 Narmada. F. Gambar Lapangan Sepak Takraw Gambar lapangan Sepaktakraw untuk tes servis ii
  • 9. Keterangan : A. : Lingkaran untuk melakukan sepak mula (servis) oleh tekong B. : Lingkaran untuk apit kanan C. : Lingkaran untuk apit kiri D. : Kolom nilai ketepatan sasaran servis Pada gambar di atas adalah proses evaluasi hasil tes siswa karena membutuhkan data yang akurat dan obyektif, dalam proses pembelajaran tes dan pengukuran merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan, tes merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data dari suatu objek yang akan teliti. Jedi tes adalah merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan atau mengetahui sesuatu yang akan diteliti dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan Suharsimi (1995:51) ii
  • 10. BAB III PENUTUP Sepak Takraw adalah kata Malaysia untuk menendang. Takraw adalah kata Thai untuk bola tenunan tangan awalnya digunakan dalam permainanJadi permainan adalah menendang bola dasarnya. " Regu adalah Malaysia untuk "tim" empat orang, tiga starter dan satu pemain pengganti. Olah raga ini menjadi Takraw resmi dikenal sebagai . Takraw adalah kata Malaysia untuk kick dan Takraw adalah kata Thai untuk bola tenunan, karena itu Takraw secara harfiah berarti untuk menendang bola. Pemilihan nama ini untuk olahraga pada dasarnya merupakan kompromi antara Malaysia dan Thailand,dua negara raksasa olahraga. ii
  • 11. DAFTAR PUSTAKA  Google [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak Takraw  Usli L (2009). Sepak Takraw. Bandung: STKIP Pasundan Cimahi  http://yudis12.blogspot.com/2012/03/contoh-makalah-sepak-takraw.html  http://xnewspro.blogspot.com/2013/02/makalah-sepak-takraw.html ii
  • 12. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas karuniaNyalah,kami masih dapat berkreasi untuk menghasilkan sebuah karya seni berupa makalah yang berjudul Sepak Takrow. Makalah ini disusun sebagai sarana untuk mengetahui masalah Sepak Takrow. Selain itu,makalah ini juga merupakan sarana untuk mengembangkan kemampuan,potensi,dan bakat yang ada pada diri masing-masing individu atau kelompok. Kami berharap,ilmu yang kami tuangkan dalam makalah ini bermanfaat bagi seluruh individu maupun kelompok.Kami mengucapkan terimah kasih atas segala masukan dan saran untuk perbaikan makalah ini selanjutnya. Raha, November 2013 Penulis ii
  • 13. DAFTAR ISI Kata Pengantar.......................................................................................................... i Daftar Isi....................................................................................................................... ii BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang........................................................................................................ 1 B.Identifikasi Masalah................................................................................................. 1 C.Tujuan....................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A.Sejarah Permainan Takraw...................................................................................... 2 B.Pengertian Sepak Takraw......................................................................................... 3 C.Peraturan Permainan Sepak Takraw......................................................................... 7 D.Rangka dan Tungkai................................................................................................ 7 E.Ketetapan Sasaran Servis.......................................................................................... 8 F.Gambar Lapangan Sepak Takraw........................................................................... 8 BAB III PENUTUP Kesimpulan.................................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 11 ii
  • 14. MAKALAH SEPAK TAKROW DISUSUN OLEH : MUH. HIDAYATUL ASHAR SMK NEGERI 2 RAHA ii