SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BADMINTON
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmatnya, Saya
sebagai peyusunun Makalah ini dapat menyelasaikannya secara sederhana dan tepat waktu.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya dengan
harapan makalah ini dapat menambah pengetahuan kita tentang Bulu Tangkis.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengahrapkan kritik dan saran guna lebih
menyempurnakan penulisan makalah pada masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................i
Daftar isi.................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................1
BAB II ISI/PEMBAHASAN
2.1 Pengertian..........................................................................................................................2
2.2 Peraturan...........................................................................................................................3
2.3 Teknik/Skill.......................................................................................................................5
2.4 Sarana/Prasarana...............................................................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................10
3.2 Saran.................................................................................................................................10
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bulutangkis permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris. Nama
badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris. Di
Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka
datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol
menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala
Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa.
Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah permainan Bulu tangkis?
2. Apa sajakah peraturan dalam permainan bulu tangkis?
3. Dan bagaimana teknik dasar dalam bermain permainan bulu tangkis?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas dan tentunya
untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang permainan bulu tangkis atau
mungkin menumbukan minta dan bakat para pembaca dengan membaca makalah ini.
2
BAB II
ISI / PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan.
Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi
dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga bulutangkis dimainkan di
atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu.
Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang
net yang ditanam di pinggir lapangan.
Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang
di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service,
yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola
menyilang
2.2 PERATURAN
1. Peraturan Service Bulutangkis
Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai
suatu permainan bulutangkis. Cara melakukan service yang baik dan benar bisa dibaca. Service
dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan.
Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian
service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih
dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.
Aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain :
 Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
 Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
 Kaki kiri statis.
 Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
 Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
 Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :
 Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
 Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
 Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
 Kaki kiri melakukan langkah.
 Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
 Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
 Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
3
2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis
Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai gandadan partai
tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki
fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang
juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam dan
garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda adalah garis samping luar
dan garis belakang bagian dalam.
3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis
Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu
 Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan
seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah Anthony Sinisuka
Ginting.
 Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan
seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri adalah Gregoria
Mariska Tunjung.
 Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan
dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra adalah Hendra
Setiawan dan Muhammad Ahsan.
 Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan
dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri adalah Greysia Poli
dan Nitya Krishinda.
 Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra
dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda campuran
adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
4. Sistem Penilaian/Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis
Diantaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin.
Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis
 Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai “orang pertama1”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Orangpertama tugasnya seperti kapten
4
 Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.
 Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain)
sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat
kesempatan kedua.
 Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan,
bukan oleh “orang pertama”.
Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis
 Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
 Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh
pasangan tersebut.
 Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem
klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung sejak Mei
2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem
perhitungan 3 × 21 reli poin
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce)
yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus
diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.
Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun
ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat
dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
5
2.3 TEKNIK / SKILL
1. Teknik Dasar Menggunakan Raket
Memegang (grip) dalam permainan bulu tangkis terdiri atas 3 jenis, yaitu:
Cara memegang raket dengan teknnik forehand :
 Pegang raket di tangan kiri dan posisi raket tegak lurus.
 Tangan kanan memegang senar.
 Tangan kanan arahkan ke pegangan raket.
 Telapak tangan berada pada ujung pegangan tangan.
 Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya.
 Ibu jari melingkar wajar.
 Jari-jari lainnya agak renggang.
Cara memegang raket dengan teknik backhand :
 Ibu jari posisinya melingkar tegak lurus di sepanjang pegangan raket.
 Ibu jari ke dalam sebagai pengungkit.
 Pegangan berubah dengan berputarnya raket 1/4 putaran.
Cara memgang raket dengan teknik Frying Pen :
 Letakkan raket di lantai, pegang dan angkatlah.
 Bidang raket sejajar dengan tubuh.
 Seperti memegang penggorengan atau palu.
2. Teknik Dasar Pukulan Forehand
Forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari belakang ke arah depan raket dengan telapak
tangan menghadap shuttlecock.
Cara Melakukan Teknik Dasar Pukulan Forehand :
6
 Pegang raket dengan teknik forehand.
 Posisi kaki kiri berada didepan dan posisi kaki kanan berada di belakang.
 Posisi badan miring ke arah kanan.
 Pukul shuttlecocks sambil dengan menggerakan bahu ke depan.
 Biarkan gerakan tangan terus ke bawah.
 Apabila kamu ingin melakukan pukulan clear, pukulah shuttlecocks sekeras mungkin.
3. Teknik Dasar Footwork (Gerakan pada Kaki)
Kelincahan posisi gerakan kaki ke samping, depan dan belakang merupakan salah satu teknik yang harus diketahui. Tujuannya
adalah agar kita dapat menjangkau kok dari area manapun. Sehingga jika berada di posisi yang tepat kita bisa menyerang ke
daerah lawan dan melakukan pukulan yang berkualitas dan mematikan.
4. Teknik Dasar Sikap dan Posisi Badan Pada Permainan Bulutangkis
Pada posisi badan harus bertumpu kepada kedua kaki agar seimbang dalam melakukan teknik penyerangan maupun bertahan.
Menekuk atau membengkokkan kedua lutut kaki, kemudian ketika berdiri menggunakan bagian ujung kaki, sehingga posisi
pinggang tetap tegak. Posisi kedua kaki sedikit terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar, bisa juga salah satu kaki berada di
depannya. Lengan siku melebar ke samping badan sehingga tangan yang memegang raket bebas bergerak. Ketinggian kepala
raket harus lebih tinggi dari kepala kita.
5. Teknik Dasar Ketika Posisi Memukul (Hitting Position)
Jika kamu memegang raket menggunakan tangan kanan, usahakan posisi badan menyamping ke arah net dan kaki kiri berada
di depan kaki kanan. Posisi badan harus berada di belakang kok yang akan dipukul dan bahu yang kanan agak ditarik ke
belakang. Ketika memukul posisi bahu kanan dan kaki kanan harus ada perpindahan yaitu dari posisi belakang ke depan.
6. Teknik Dasar Service
Teknik ini dilakukan dengan mengarahkan kok ke area kanan, kiri depan maupun belakang pemain lawan. hindari melakukan
service dengan posisi kok yang tanggung dan tepat berada di depan pemain lawam, hal itu akan memudahkan lawan dalam
mematikan pergerakan kita. Ada 3 macam teknik service:
Service Forehand Pendek
 Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.
7
 Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.
 Jangan menggeser kedua kaki.
Service Forehand Panjang
 Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.
 Tangan kiri yang memegang bola, jatuhkan tepat di depan.
 Putar badan pada saat berat badan berpindah dari kaki belakang ke kaki yang di depan.
 Pergelangan tangan dan lengan berputar.
 Bola dipukul tinggi dan jauh.
 Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.
 Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu kiri.
Service Backhand
Memukul kok menggunakan raket bagian luar, jika kamu memegang raket menggunkan tangan kanan teknik ini dilakukan
dengan posisi kaki kanan berada di depan sedangkan kaki kanan berada di belakang. Teknik ini menggunakan ayunan yang
relatif pendek dan tidak harus dengan tenaga yang penuh. Lakukan hal sebaliknya jika kamu memegang raket menggunakan
tangan kiri.
7. Teknik Dasar Overhead
Satu-satunya cara jika ingin melakukan teknik ini adalah dengan memegang dengan teknik forehand. Hal ini dilakukan karena
kok berada jauh dibelakang posisi kita, pukulan ini dilakukan seperti gerakan melempar.
8. Teknik Dasar Smash
Pada teknik ini pukulan dilakukan dengan tenaga penuh dan kok harus mengarah ke bagian bawah area lawan. Pukulan ini
biasanya digunakan saat posisi menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan dan teknik ini lebih baik jika
dilakukan dengan lompatan yang tinggi sehingga kita mendapatkan posisi pukulan yang sempurna.
9. Teknik Dasar Dropshot
8
Dropshot merupakan pukulan yang hampir sama dengan teknik smash, namun perbedaanya adalah pada posisi raket saat akan
melakukan pukulan seperti melakukan gerakan tipuan seolah-olah seperti ingin melakukan teknik smash. Jika pada
teknik smash mengguanakan kekuatan penuh, makak berbeda dengan teknik dropshot yaitu hanya dipukul dengan dorongan
atau sentuhan yang halus. Seorang pemain bulutangkis yang profesional biasanya saat melakukan
teknik dropshot posisi shuttlecockterjatuh tidak jauh dari net atau diantara garis ganda pemain lawan dengan net. Dalam
melakukan teknik ini ada banyak faktor yang menentukan berhasil atau tidak, seperti faktor posisi tubuh, pegangan raket,
pergerakan kaki dan perpindahan berat badan yang harmonis.
Cara Melakukan Teknik Dasar Dropshot
 Pegang raket dengan teknik forehand.
 Posisi pada saat memegang raket yaitu menyamping badan ke arah bahu.
 Usahan bergerak dengan lincah agar mendapatkan posisi badan berada di belakang shuttlecock.
 Pukul raket dengan posisi keadaan tangan lurus, kemudian dorong dan sentuh shuttlecock dengan pelan seperti ingin
melakukan teknik smash.
 Arahkan shuttlecock ke daerah yang kosong yaitu ke arah kanan atau kiri depan area permainan lawan.
10. Teknik Dasar Netting
Teknik netting merupakan pukulan yang tidak terlalu keras yang berada tipis di dekat net. Jarang pemain yang bisa melakukan
teknik ini, karena ini harus memiliki sense yang tinggi dan teknik penempatan bola yang baik.
9
2.4 SARANA/PRASARANA Lapangan Bulu Tangkis
a. Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan
peraturan International Badminton Federation (IBF)
Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal (single) dan ganda
(double).
b. Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan ukuran 5,18 meter
digunakan untuk partai tunggal.
Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna jelas
dan mudah dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya.
1. Net atau Jaring
Ukuran net sebagai berikut :
a. Panjang net : 610 cm.
b. Lebar net: 76 cm.
c. Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.
2. Tiang Net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net bentuknya bulat
dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping.
3. Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter.
4. Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk membuat
kok (shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan
kulit.
Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah
gabus, yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat
dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64–
74 mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram.
5. Raket (Pemukul)
Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis disebut raket. Raket
beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu:
a. Kayu d. Fiberglas
b. Aluminium e. Arang (carbonex)
c. Kayu dan aluminium
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu
tangkis bertujuan memukul bola permainan (kok/shuttlecock) melewati jaring agar jatuh
di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama. Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket,
kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut
di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah
sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket.
Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Ada beberapa tehnik dasar dalam permainan Bulu tangkis, di antaranya:
1) Tehnik Dasar Memegang Raket, di antaranya ada tiga macam, yaitu Pegangan
forehand, Pegangan backhand, dan Pegangan pukul kasur/amerika.
2) Tehnik Dasar Pukulan, di bagi kedalam dua macam, yaitu pukulan servis yang
terbagi kepada Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis
mendatar dan Pukulan servis cambuk. Dan juga pukulan lob yang terbagi kepada
Overhead lob dan underhand lob.
3.2 Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet yang
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia.

More Related Content

What's hot

Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfIrman Ramly
 
Program Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.doc
Program Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.docProgram Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.doc
Program Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.docHeniBinWahab
 
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitanBola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitanRadenmas Pardisupardi
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfIrman Ramly
 
KUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMAR
KUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMARKUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMAR
KUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMARWalid Umar
 
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptxPengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptxssuserdaaa95
 
Permainan bola kasti
Permainan bola kastiPermainan bola kasti
Permainan bola kastiRusPit4y4
 
form UMPAN BALIK aksi nyata P5.docx
form UMPAN BALIK aksi nyata P5.docxform UMPAN BALIK aksi nyata P5.docx
form UMPAN BALIK aksi nyata P5.docxleeshafatha
 
Praktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptxPraktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptxAngeloMunez
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Syifa Sahaliya
 
Sepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPASepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPAGhina Putri
 
BAB 1_Pertemuan 2.pdf
BAB 1_Pertemuan 2.pdfBAB 1_Pertemuan 2.pdf
BAB 1_Pertemuan 2.pdfRidhaEkaPutri
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu TangkisGita Ardeny
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxDedeSolehudin4
 
Powerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-okPowerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-okdewi munisa
 
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bkModul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bkasm
 
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonPowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonDewi Puspitasari
 

What's hot (20)

Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
 
Program Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.doc
Program Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.docProgram Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.doc
Program Kerja Kamad2021-2022 PK WAHAB.doc
 
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitanBola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
KUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMAR
KUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMARKUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMAR
KUMPULAN SOAL LATIHAN UP - PPG TKI - WALID UMAR
 
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptxPengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
Pengemasan Pangan Hewani dan Nabati.pptx
 
Permainan bola kasti
Permainan bola kastiPermainan bola kasti
Permainan bola kasti
 
form UMPAN BALIK aksi nyata P5.docx
form UMPAN BALIK aksi nyata P5.docxform UMPAN BALIK aksi nyata P5.docx
form UMPAN BALIK aksi nyata P5.docx
 
Praktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptxPraktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptx
 
Model pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran berbasis proyekModel pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran berbasis proyek
 
Basquete 1
Basquete 1Basquete 1
Basquete 1
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
Sepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPASepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPA
 
BAB 1_Pertemuan 2.pdf
BAB 1_Pertemuan 2.pdfBAB 1_Pertemuan 2.pdf
BAB 1_Pertemuan 2.pdf
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.3.pptx
 
Powerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-okPowerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-ok
 
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bkModul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
 
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonPowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
 
Kliping bola basket
Kliping bola basketKliping bola basket
Kliping bola basket
 

Similar to BULUTANGKIS (20)

Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Olahraga
OlahragaOlahraga
Olahraga
 
PJOK PPT (1).pptx
PJOK PPT (1).pptxPJOK PPT (1).pptx
PJOK PPT (1).pptx
 
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
Makalah olahraga yang ada di dunia [tugas matkul. penjaskes pgsd v insida]
 
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
 
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk geloraMateri bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
Materi bulu tangkis kelas x semua program keahlian smk gelora
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2
 
Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2
 
Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Bulu tangkis guru pendamping bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping   bapak hendraBulu tangkis guru pendamping   bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping bapak hendra
 
Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
 
Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2Makalah sepak takwor2
Makalah sepak takwor2
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Olahraga Materi Basket
Olahraga Materi BasketOlahraga Materi Basket
Olahraga Materi Basket
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 
Makalah bola takrow
Makalah bola takrowMakalah bola takrow
Makalah bola takrow
 

BULUTANGKIS

  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmatnya, Saya sebagai peyusunun Makalah ini dapat menyelasaikannya secara sederhana dan tepat waktu. Adapun makalah ini penulis rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya dengan harapan makalah ini dapat menambah pengetahuan kita tentang Bulu Tangkis. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengahrapkan kritik dan saran guna lebih menyempurnakan penulisan makalah pada masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita.
  • 3. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar........................................................................................................................i Daftar isi.................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................1 BAB II ISI/PEMBAHASAN 2.1 Pengertian..........................................................................................................................2 2.2 Peraturan...........................................................................................................................3 2.3 Teknik/Skill.......................................................................................................................5 2.4 Sarana/Prasarana...............................................................................................................8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan........................................................................................................................10 3.2 Saran.................................................................................................................................10
  • 4.
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bulutangkis permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. 1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah: 1. Bagaimana sejarah permainan Bulu tangkis? 2. Apa sajakah peraturan dalam permainan bulu tangkis? 3. Dan bagaimana teknik dasar dalam bermain permainan bulu tangkis? 1.3 TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas dan tentunya untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang permainan bulu tangkis atau mungkin menumbukan minta dan bakat para pembaca dengan membaca makalah ini.
  • 6. 2 BAB II ISI / PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan. Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang 2.2 PERATURAN 1. Peraturan Service Bulutangkis Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai suatu permainan bulutangkis. Cara melakukan service yang baik dan benar bisa dibaca. Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis. Aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain :  Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.  Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.  Kaki kiri statis.  Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.  Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.  Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul. Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :  Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.  Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.  Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.  Kaki kiri melakukan langkah.  Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.  Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.  Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
  • 7. 3 2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai gandadan partai tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam). Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda. Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda adalah garis samping luar dan garis belakang bagian dalam. 3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu  Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah Anthony Sinisuka Ginting.  Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri adalah Gregoria Mariska Tunjung.  Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra adalah Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan.  Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri adalah Greysia Poli dan Nitya Krishinda.  Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda campuran adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir. 4. Sistem Penilaian/Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis Diantaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis  Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama1”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan. Orangpertama tugasnya seperti kapten
  • 8. 4  Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.  Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.  Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”. Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis  Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.  Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.  Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan. Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem perhitungan 3 × 21 reli poin Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan. Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
  • 9. 5 2.3 TEKNIK / SKILL 1. Teknik Dasar Menggunakan Raket Memegang (grip) dalam permainan bulu tangkis terdiri atas 3 jenis, yaitu: Cara memegang raket dengan teknnik forehand :  Pegang raket di tangan kiri dan posisi raket tegak lurus.  Tangan kanan memegang senar.  Tangan kanan arahkan ke pegangan raket.  Telapak tangan berada pada ujung pegangan tangan.  Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya.  Ibu jari melingkar wajar.  Jari-jari lainnya agak renggang. Cara memegang raket dengan teknik backhand :  Ibu jari posisinya melingkar tegak lurus di sepanjang pegangan raket.  Ibu jari ke dalam sebagai pengungkit.  Pegangan berubah dengan berputarnya raket 1/4 putaran. Cara memgang raket dengan teknik Frying Pen :  Letakkan raket di lantai, pegang dan angkatlah.  Bidang raket sejajar dengan tubuh.  Seperti memegang penggorengan atau palu. 2. Teknik Dasar Pukulan Forehand Forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari belakang ke arah depan raket dengan telapak tangan menghadap shuttlecock. Cara Melakukan Teknik Dasar Pukulan Forehand :
  • 10. 6  Pegang raket dengan teknik forehand.  Posisi kaki kiri berada didepan dan posisi kaki kanan berada di belakang.  Posisi badan miring ke arah kanan.  Pukul shuttlecocks sambil dengan menggerakan bahu ke depan.  Biarkan gerakan tangan terus ke bawah.  Apabila kamu ingin melakukan pukulan clear, pukulah shuttlecocks sekeras mungkin. 3. Teknik Dasar Footwork (Gerakan pada Kaki) Kelincahan posisi gerakan kaki ke samping, depan dan belakang merupakan salah satu teknik yang harus diketahui. Tujuannya adalah agar kita dapat menjangkau kok dari area manapun. Sehingga jika berada di posisi yang tepat kita bisa menyerang ke daerah lawan dan melakukan pukulan yang berkualitas dan mematikan. 4. Teknik Dasar Sikap dan Posisi Badan Pada Permainan Bulutangkis Pada posisi badan harus bertumpu kepada kedua kaki agar seimbang dalam melakukan teknik penyerangan maupun bertahan. Menekuk atau membengkokkan kedua lutut kaki, kemudian ketika berdiri menggunakan bagian ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak. Posisi kedua kaki sedikit terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar, bisa juga salah satu kaki berada di depannya. Lengan siku melebar ke samping badan sehingga tangan yang memegang raket bebas bergerak. Ketinggian kepala raket harus lebih tinggi dari kepala kita. 5. Teknik Dasar Ketika Posisi Memukul (Hitting Position) Jika kamu memegang raket menggunakan tangan kanan, usahakan posisi badan menyamping ke arah net dan kaki kiri berada di depan kaki kanan. Posisi badan harus berada di belakang kok yang akan dipukul dan bahu yang kanan agak ditarik ke belakang. Ketika memukul posisi bahu kanan dan kaki kanan harus ada perpindahan yaitu dari posisi belakang ke depan. 6. Teknik Dasar Service Teknik ini dilakukan dengan mengarahkan kok ke area kanan, kiri depan maupun belakang pemain lawan. hindari melakukan service dengan posisi kok yang tanggung dan tepat berada di depan pemain lawam, hal itu akan memudahkan lawan dalam mematikan pergerakan kita. Ada 3 macam teknik service: Service Forehand Pendek  Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.
  • 11. 7  Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.  Jangan menggeser kedua kaki. Service Forehand Panjang  Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.  Tangan kiri yang memegang bola, jatuhkan tepat di depan.  Putar badan pada saat berat badan berpindah dari kaki belakang ke kaki yang di depan.  Pergelangan tangan dan lengan berputar.  Bola dipukul tinggi dan jauh.  Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.  Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu kiri. Service Backhand Memukul kok menggunakan raket bagian luar, jika kamu memegang raket menggunkan tangan kanan teknik ini dilakukan dengan posisi kaki kanan berada di depan sedangkan kaki kanan berada di belakang. Teknik ini menggunakan ayunan yang relatif pendek dan tidak harus dengan tenaga yang penuh. Lakukan hal sebaliknya jika kamu memegang raket menggunakan tangan kiri. 7. Teknik Dasar Overhead Satu-satunya cara jika ingin melakukan teknik ini adalah dengan memegang dengan teknik forehand. Hal ini dilakukan karena kok berada jauh dibelakang posisi kita, pukulan ini dilakukan seperti gerakan melempar. 8. Teknik Dasar Smash Pada teknik ini pukulan dilakukan dengan tenaga penuh dan kok harus mengarah ke bagian bawah area lawan. Pukulan ini biasanya digunakan saat posisi menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan dan teknik ini lebih baik jika dilakukan dengan lompatan yang tinggi sehingga kita mendapatkan posisi pukulan yang sempurna. 9. Teknik Dasar Dropshot
  • 12. 8 Dropshot merupakan pukulan yang hampir sama dengan teknik smash, namun perbedaanya adalah pada posisi raket saat akan melakukan pukulan seperti melakukan gerakan tipuan seolah-olah seperti ingin melakukan teknik smash. Jika pada teknik smash mengguanakan kekuatan penuh, makak berbeda dengan teknik dropshot yaitu hanya dipukul dengan dorongan atau sentuhan yang halus. Seorang pemain bulutangkis yang profesional biasanya saat melakukan teknik dropshot posisi shuttlecockterjatuh tidak jauh dari net atau diantara garis ganda pemain lawan dengan net. Dalam melakukan teknik ini ada banyak faktor yang menentukan berhasil atau tidak, seperti faktor posisi tubuh, pegangan raket, pergerakan kaki dan perpindahan berat badan yang harmonis. Cara Melakukan Teknik Dasar Dropshot  Pegang raket dengan teknik forehand.  Posisi pada saat memegang raket yaitu menyamping badan ke arah bahu.  Usahan bergerak dengan lincah agar mendapatkan posisi badan berada di belakang shuttlecock.  Pukul raket dengan posisi keadaan tangan lurus, kemudian dorong dan sentuh shuttlecock dengan pelan seperti ingin melakukan teknik smash.  Arahkan shuttlecock ke daerah yang kosong yaitu ke arah kanan atau kiri depan area permainan lawan. 10. Teknik Dasar Netting Teknik netting merupakan pukulan yang tidak terlalu keras yang berada tipis di dekat net. Jarang pemain yang bisa melakukan teknik ini, karena ini harus memiliki sense yang tinggi dan teknik penempatan bola yang baik.
  • 13. 9 2.4 SARANA/PRASARANA Lapangan Bulu Tangkis a. Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan International Badminton Federation (IBF) Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal (single) dan ganda (double). b. Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan ukuran 5,18 meter digunakan untuk partai tunggal. Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna jelas dan mudah dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya. 1. Net atau Jaring Ukuran net sebagai berikut : a. Panjang net : 610 cm. b. Lebar net: 76 cm. c. Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm. 2. Tiang Net Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net bentuknya bulat dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping. 3. Tinggi Net Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter. 4. Kok (Shuttlecock) Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk membuat kok (shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit. Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64– 74 mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram. 5. Raket (Pemukul) Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis disebut raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu: a. Kayu d. Fiberglas b. Aluminium e. Arang (carbonex) c. Kayu dan aluminium
  • 14. 10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (kok/shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Ada beberapa tehnik dasar dalam permainan Bulu tangkis, di antaranya: 1) Tehnik Dasar Memegang Raket, di antaranya ada tiga macam, yaitu Pegangan forehand, Pegangan backhand, dan Pegangan pukul kasur/amerika. 2) Tehnik Dasar Pukulan, di bagi kedalam dua macam, yaitu pukulan servis yang terbagi kepada Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis mendatar dan Pukulan servis cambuk. Dan juga pukulan lob yang terbagi kepada Overhead lob dan underhand lob. 3.2 Saran Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia.