Edmodo adalah platform pembelajaran sosial yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara guru, siswa, dan orang tua secara online. Platform ini memungkinkan guru untuk mengunggah materi pelajaran, menugaskan pekerjaan rumah, dan menilai siswa secara digital, sementara siswa dapat mengakses materi kapan saja dan berkolaborasi dengan teman sekelas. Edmodo hadir sebagai alternatif pembelajaran daring yang aman dan ter
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan Nata de Coco yang meliputi pemeliharaan kultur bakteri Acetobacter xylinum, penyiapan substrat, pembuatan starter, fermentasi, pemanenan, pengolahan dan pengemasan. Teknologi pembuatan Nata de Coco memerlukan perhatian pada beberapa tahapan kritis seperti pemeliharaan kultur, penyiapan starter, dan proses fermentasi. Kebersihan juga menjadi faktor penting untuk keber
Suppositoria adalah sediaan padat yang diberikan melalui rektal, vagina, atau uretra. Ada beberapa jenis suppositoria berdasarkan lokasi pemberiannya, seperti suppositoria rektal, vaginal, dan uretra. Suppositoria digunakan untuk tujuan lokal maupun sistemik karena dapat diserap oleh membran mukosa. Bahan dasar yang umum digunakan adalah lemak cokelat, polietilen glikol, dan gelatin.
Terdapat beberapa poin penting dalam merangkum dokumen tersebut, yaitu:
1) Pentingnya memilih masalah penelitian yang tepat dan relevan dengan judul dan latar belakangnya
2) Hubungan antara judul, latar belakang, dan masalah harus saling mendukung dan terkait
3) Metode pemecahan masalah harus tepat untuk menjawab masalah yang diteliti
Dokumen tersebut membahas tentang Balantidium coli, parasit yang menyebabkan balantidiasis atau disentri ciliate. Parasit ini menginfeksi manusia dan babi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh kista Balantidium coli. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga disentri akut yang dapat menyebabkan kegagalan organ. Diagnosis didasarkan pada temuan kista atau trofozoit Balantidium coli dalam sampel
Kolom merupakan bagian penting dalam kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) karena terjadi pemisahan komponen sampel di dalamnya. Pemilihan, pemeliharaan, dan pengujian spesifikasi kolom perlu diperhatikan. Kolom menentukan keberhasilan pemisahan dan hasil akhir analisis menggunakan HPLC.
Edmodo adalah platform pembelajaran sosial yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara guru, siswa, dan orang tua secara online. Platform ini memungkinkan guru untuk mengunggah materi pelajaran, menugaskan pekerjaan rumah, dan menilai siswa secara digital, sementara siswa dapat mengakses materi kapan saja dan berkolaborasi dengan teman sekelas. Edmodo hadir sebagai alternatif pembelajaran daring yang aman dan ter
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan Nata de Coco yang meliputi pemeliharaan kultur bakteri Acetobacter xylinum, penyiapan substrat, pembuatan starter, fermentasi, pemanenan, pengolahan dan pengemasan. Teknologi pembuatan Nata de Coco memerlukan perhatian pada beberapa tahapan kritis seperti pemeliharaan kultur, penyiapan starter, dan proses fermentasi. Kebersihan juga menjadi faktor penting untuk keber
Suppositoria adalah sediaan padat yang diberikan melalui rektal, vagina, atau uretra. Ada beberapa jenis suppositoria berdasarkan lokasi pemberiannya, seperti suppositoria rektal, vaginal, dan uretra. Suppositoria digunakan untuk tujuan lokal maupun sistemik karena dapat diserap oleh membran mukosa. Bahan dasar yang umum digunakan adalah lemak cokelat, polietilen glikol, dan gelatin.
Terdapat beberapa poin penting dalam merangkum dokumen tersebut, yaitu:
1) Pentingnya memilih masalah penelitian yang tepat dan relevan dengan judul dan latar belakangnya
2) Hubungan antara judul, latar belakang, dan masalah harus saling mendukung dan terkait
3) Metode pemecahan masalah harus tepat untuk menjawab masalah yang diteliti
Dokumen tersebut membahas tentang Balantidium coli, parasit yang menyebabkan balantidiasis atau disentri ciliate. Parasit ini menginfeksi manusia dan babi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh kista Balantidium coli. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga disentri akut yang dapat menyebabkan kegagalan organ. Diagnosis didasarkan pada temuan kista atau trofozoit Balantidium coli dalam sampel
Kolom merupakan bagian penting dalam kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) karena terjadi pemisahan komponen sampel di dalamnya. Pemilihan, pemeliharaan, dan pengujian spesifikasi kolom perlu diperhatikan. Kolom menentukan keberhasilan pemisahan dan hasil akhir analisis menggunakan HPLC.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kromatografi, yaitu kromatografi kertas, kolom, dan lapis tipis. Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya dengan memanfaatkan perbedaan sifat fisik setiap komponen. Ketiga jenis kromatografi tersebut memisahkan campuran dengan cara menggunakan fase diam dan gerak berbeda, seperti kertas, absorben kolom, atau
Kromatografi kolom adalah teknik kromatografi yang memisahkan komponen-komponen dalam campuran dengan menempatkan fase diam pada kolom. Prinsip dasarnya adalah adsorpsi, di mana campuran terlarut dimasukkan ke kolom dan komponen bergerak tergantung pada afinitasnya terhadap fase diam. Pemilihan fase gerak dan laju alirnya penting untuk keberhasilan pemisahan.
Laporan praktikum ini mendeskripsikan eksperimen kromatografi lapisan tipis dan kromatografi kertas untuk memisahkan komponen klorofil dalam daun bayam dan campuran warna tinta printer menggunakan tiga pelarut yaitu aseton, metanol, dan Mr. Muscle. Hasilnya menunjukkan klorofil dan komponen tinta dapat terpisah menjadi beberapa warna tergantung pada jenis pelarutnya, dengan nilai Rf yang berbeda
Fitokimia merujuk pada zat kimia yang berasal dari tumbuhan. Kromatografi digunakan untuk memisahkan zat kimia fitokimia. Kromatografi berdasarkan perbedaan afinitas zat terhadap dua fasa, yaitu fasa diam dan fasa gerak. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Kolom sering digunakan untuk memisahkan zat fitokimia.
Makalah ini membahas tentang instrumen kimia HPLC dan cara kerjanya. Instrumen HPLC terdiri atas wadah fase gerak, pompa, injektor, kolom, dan detektor. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan analit berdasarkan kepolarannya menggunakan tekanan tinggi pada fase gerak, sehingga terbentuk puncak-puncak yang terpisah pada detektor.
Makalah ini membahas tentang instrumen kimia HPLC dan cara kerjanya. Instrumen HPLC terdiri atas wadah fase gerak, pompa, injektor, kolom, dan detektor. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan analit berdasarkan kepolarannya menggunakan tekanan tinggi pada fase gerak, sehingga terbentuk puncak-puncak yang terpisah pada detektor.
Teks tersebut merangkum prinsip dan prosedur kromatografi lapis tipis (KLT), termasuk definisi KLT, prinsip kerjanya, fase diam dan gerak, cara pembuatan lapisan dan pelarut pengembang, serta evaluasi hasil dan deteksi senyawa yang dipisahkan. KLT merupakan metode pemisahan fisika-kimia yang menggunakan dua fase untuk memisahkan campuran senyawa secara kualitatif dan kuantitatif.
Kromatografi digunakan untuk memisahkan komponen dalam campuran menjadi molekul terkecilnya dengan memanfaatkan perbedaan ikatan antara molekul dengan fase gerak dan fase diam, sehingga molekul dapat dipisahkan berdasarkan kecepatan pergerakannya di kolom. Kromatografi berguna untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam berbagai sampel seperti tinta, makanan, atau cairan tubuh untuk keperluan
Teknik kromatografi memisahkan komponen molekul berdasarkan perbedaan interaksinya dengan fase gerak dan fase diam. Kromatografi cair dan gas memanfaatkan pelarut cair dan gas sebagai fase gerak untuk memisahkan ion dan molekul dalam sampel. High performance liquid chromatography (HPLC) memiliki aplikasi luas dalam bidang bioteknologi, klinik, forensik, dan farmasi.
PEMBICARAAN AKHIR MODUL MEMBRAN RO salinan salinan.pptxChairulAnam34
Dokumen tersebut membahas tentang modul membran reverse osmosis (RO). Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka mengenai membran dan proses RO, metodologi percobaan, hasil percobaan seperti pengaruh tekanan dan konsentrasi terhadap TDS, rejeksi, dan fluks, serta pembahasan hasil percobaan."
Kromatografi adalah teknik untuk memisahkan campuran menjadi komponennya dengan bantuan perbedaan sifat fisik masing-masing komponen. Terdapat beberapa jenis kromatografi seperti kromatografi kertas, kolom, lapis tipis, dan gas yang memanfaatkan prinsip-prinsip yang berbeda dalam memisahkan komponen campuran.
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiSalsabila Azzahra
Makalah ini membahas tentang Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi. Kromatografi Serapan menggunakan zat padat sebagai fasa stasioner dan gas atau cairan sebagai fasa mobil, sedangkan Kromatografi Partisi menggunakan dua fasa cair yang salah satunya bergerak dan yang lain diam. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh dan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kromat
MSDS memberikan informasi penting tentang penanganan dan pengelolaan bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam tempat kerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Dokumen ini meliputi sifat kimia dan fisika bahan, prosedur penanganan yang aman, dan tindakan darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam pelayanan informasi obat, termasuk komunikasi verbal dan nonverbal. Untuk meningkatkan pelayanan informasi obat, pemerintah telah merilis perangkat lunak khusus dan negara lain telah menerbitkan pertanyaan dan jawaban secara online.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kromatografi, yaitu kromatografi kertas, kolom, dan lapis tipis. Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya dengan memanfaatkan perbedaan sifat fisik setiap komponen. Ketiga jenis kromatografi tersebut memisahkan campuran dengan cara menggunakan fase diam dan gerak berbeda, seperti kertas, absorben kolom, atau
Kromatografi kolom adalah teknik kromatografi yang memisahkan komponen-komponen dalam campuran dengan menempatkan fase diam pada kolom. Prinsip dasarnya adalah adsorpsi, di mana campuran terlarut dimasukkan ke kolom dan komponen bergerak tergantung pada afinitasnya terhadap fase diam. Pemilihan fase gerak dan laju alirnya penting untuk keberhasilan pemisahan.
Laporan praktikum ini mendeskripsikan eksperimen kromatografi lapisan tipis dan kromatografi kertas untuk memisahkan komponen klorofil dalam daun bayam dan campuran warna tinta printer menggunakan tiga pelarut yaitu aseton, metanol, dan Mr. Muscle. Hasilnya menunjukkan klorofil dan komponen tinta dapat terpisah menjadi beberapa warna tergantung pada jenis pelarutnya, dengan nilai Rf yang berbeda
Fitokimia merujuk pada zat kimia yang berasal dari tumbuhan. Kromatografi digunakan untuk memisahkan zat kimia fitokimia. Kromatografi berdasarkan perbedaan afinitas zat terhadap dua fasa, yaitu fasa diam dan fasa gerak. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Kolom sering digunakan untuk memisahkan zat fitokimia.
Makalah ini membahas tentang instrumen kimia HPLC dan cara kerjanya. Instrumen HPLC terdiri atas wadah fase gerak, pompa, injektor, kolom, dan detektor. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan analit berdasarkan kepolarannya menggunakan tekanan tinggi pada fase gerak, sehingga terbentuk puncak-puncak yang terpisah pada detektor.
Makalah ini membahas tentang instrumen kimia HPLC dan cara kerjanya. Instrumen HPLC terdiri atas wadah fase gerak, pompa, injektor, kolom, dan detektor. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan analit berdasarkan kepolarannya menggunakan tekanan tinggi pada fase gerak, sehingga terbentuk puncak-puncak yang terpisah pada detektor.
Teks tersebut merangkum prinsip dan prosedur kromatografi lapis tipis (KLT), termasuk definisi KLT, prinsip kerjanya, fase diam dan gerak, cara pembuatan lapisan dan pelarut pengembang, serta evaluasi hasil dan deteksi senyawa yang dipisahkan. KLT merupakan metode pemisahan fisika-kimia yang menggunakan dua fase untuk memisahkan campuran senyawa secara kualitatif dan kuantitatif.
Kromatografi digunakan untuk memisahkan komponen dalam campuran menjadi molekul terkecilnya dengan memanfaatkan perbedaan ikatan antara molekul dengan fase gerak dan fase diam, sehingga molekul dapat dipisahkan berdasarkan kecepatan pergerakannya di kolom. Kromatografi berguna untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam berbagai sampel seperti tinta, makanan, atau cairan tubuh untuk keperluan
Teknik kromatografi memisahkan komponen molekul berdasarkan perbedaan interaksinya dengan fase gerak dan fase diam. Kromatografi cair dan gas memanfaatkan pelarut cair dan gas sebagai fase gerak untuk memisahkan ion dan molekul dalam sampel. High performance liquid chromatography (HPLC) memiliki aplikasi luas dalam bidang bioteknologi, klinik, forensik, dan farmasi.
PEMBICARAAN AKHIR MODUL MEMBRAN RO salinan salinan.pptxChairulAnam34
Dokumen tersebut membahas tentang modul membran reverse osmosis (RO). Ia menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka mengenai membran dan proses RO, metodologi percobaan, hasil percobaan seperti pengaruh tekanan dan konsentrasi terhadap TDS, rejeksi, dan fluks, serta pembahasan hasil percobaan."
Kromatografi adalah teknik untuk memisahkan campuran menjadi komponennya dengan bantuan perbedaan sifat fisik masing-masing komponen. Terdapat beberapa jenis kromatografi seperti kromatografi kertas, kolom, lapis tipis, dan gas yang memanfaatkan prinsip-prinsip yang berbeda dalam memisahkan komponen campuran.
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiSalsabila Azzahra
Makalah ini membahas tentang Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi. Kromatografi Serapan menggunakan zat padat sebagai fasa stasioner dan gas atau cairan sebagai fasa mobil, sedangkan Kromatografi Partisi menggunakan dua fasa cair yang salah satunya bergerak dan yang lain diam. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh dan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kromat
MSDS memberikan informasi penting tentang penanganan dan pengelolaan bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam tempat kerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Dokumen ini meliputi sifat kimia dan fisika bahan, prosedur penanganan yang aman, dan tindakan darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam pelayanan informasi obat, termasuk komunikasi verbal dan nonverbal. Untuk meningkatkan pelayanan informasi obat, pemerintah telah merilis perangkat lunak khusus dan negara lain telah menerbitkan pertanyaan dan jawaban secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang obat-obatan untuk mengobati mual dan muntah pada pasien kanker dan kategori keamanannya untuk ibu hamil. Beberapa obat anti mual dan muntah yang dibahas meliputi antagonist 5-HT3, antagonist dopamin, antihistamin, deksametason, proklorperazin, aprepitan, dan nabilon. Dokumen tersebut juga menjelaskan kategori keamanan penggunaan obat selama kehamilan menurut FDA yaitu
Sindrom koroner akut (PHARMACEUTICAL CARE UNTUK PASIEN JANTUNG KORONER)mataram indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang pengobatan farmasi untuk pasien penyakit jantung koroner dengan fokus pada sindrom koroner akut. Sindrom koroner akut merupakan manifestasi klinis utama dari penyakit jantung koroner yang sering menyebabkan kematian."
Pc depresi (PHARMACEUTICAL CARE UNTUK PENDERITA GANGGUAN DEPRESIF)mataram indonesia
Buku saku ini membahas penatalaksanaan gangguan depresif untuk apoteker, mencakup pengertian, epidemiologi, etiologi, gejala, diagnosa, dan peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian untuk penderita gangguan depresif."
Patient safety (TANGGUNG JAWAB APOTEKER TERHADAP KESELAMATAN PASIEN)mataram indonesia
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab apoteker dalam menjamin keselamatan pasien melalui pengelolaan risiko yang efektif dalam pelayanan kefarmasian, termasuk pelaporan insiden, analisis risiko, dan upaya pencegahan kesalahan penggunaan obat.
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)mataram indonesia
Dokumen tersebut berisi tentang pedoman kesehatan dan keselamatan kerja di instalasi farmasi rumah sakit. Dokumen ini memberikan panduan mengenai pengelolaan dan penggunaan sediaan farmasi, bahaya potensial di instalasi farmasi rumah sakit, manajemen K3, dan pengendalian K3 di instalasi farmasi rumah sakit.
Buku saku hipertensi (PHARMACEUTICAL CARE UNTUK PENYAKIT hipertensi)mataram indonesia
Buku saku ini membahas tentang penatalaksanaan hipertensi, termasuk definisi, epidemiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis, dan pengobatan hipertensi. Tujuannya adalah untuk membantu apoteker dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien hipertensi.
Dokumen tersebut membahas beberapa aspek yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Aspek-aspek tersebut meliputi latar belakang, dasar hukum, ketentuan umum, tujuan, materi/aspek yang diatur, sanksi, dan ketentuan peralihan/penutup UU tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang CPOB (Cara Produksi Obat yang Baik) yang merupakan konsep untuk menjamin mutu produksi obat dengan menerapkan aturan Good Manufacturing Practices (GMP). CPOB bertujuan untuk memenuhi standar kualitas obat, konsistensi produksi, dan kesesuaian dengan penggunaan obat. CPOB dilaksanakan melalui 10 prinsip dasar termasuk prosedur, dokumentasi, validasi, dan audit mutu secara teratur.
Dokumen tersebut membahas tentang kimia bahan alam organik. Ia menjelaskan potensi senyawa organik yang dihasilkan dari biota darat dan laut, seperti alkaloid, flavonoid, dan senyawa lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan cara mengidentifikasi senyawa bioaktif seperti alkaloid melalui ekstraksi dan uji fitokimia.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan sejalan dengan perkembangan tekhnologi.
Berbagai alat dengan kecanggihan semakin meningkat. Hal ini juga termasuk
perkembangan dalam ilmu farmasi, tidak terkecuali bidang Analisis farmasi. Dalam
bidang ini, selama beberapa tahun terakhir terjadi perkembangan yang pesat untuk teknik
pemisahan. Penerapan metode seperti kromatografi dianggap metode modern yang saat ini
sering digunakan dalam berbagai riset dan penelitian. Hal ini terbukti dengan banyaknya
publikasi ilmiah yang berkaitan dengan penggunaan metode tersebut, baik untuk tujuan
analisis kualitatif maupun kuantitatif.
Kromatografi banyak dipilih karena merupakan metode pemisahan yang sederhana.
Kromatografi mencakup berbagai proses yang berdasarkan pada perbedaan distribusi dari
penyusunan cuplikan antara dua fasa.Satu fasa tetap tinggal pada sistem dan dinamakan
fasa diam. Fasa lainnya dinamakan fasa gerak menyebabkan perbedaan migrasi dari
penyusun cuplikan. Kromatografi juga dapat digunakan, jika metode klasik tidak dapat
dilakukan karena jumlah cuplikan rendah, kompleksitas campuran yang hendak
dipisahkan atau sifat berkerabat zat yang sulit dipisah (Gandjar dan Rohman, 2007).
Berbagai metode kromatografi memberikan cara pemisahan paling kuat
dilaboratorium kimia. Metode kromatografi, karena pemanfaatannya yang leluasa, dipakai
secara luas untuk pemisahan analitik dan preparatif. Biasanya, kromatografi analitik
dipakai pada tahap permulaan untuk semua cuplikan , dan kromatografi preparatif hanya
dilakukan juka diperlukan fraksi murni dari campuran.
Pemisahan secara kromatografi dilakukan dengan cara mengotak-atik langsung
beberapa sifat fisika umum dari molekul. Sifat utama yang terlibat ialah : (1)
Kecenderungan molekul untuk melarut dalam cairan (kelarutan), (2) Kecenderungan
molekul untuk melekat pada permukaan serbuk halus (adsorpsi, penjerapan), dan (3)
Kecenderungan molekul untuk menguap atau berubah ke keadaan uap (keatsirian).
Penyangga yang umum digunakan adalah silica gel, alumunium oksida kieseghur ,
selulosa dan terutama turunan poliamida dan lain-lain, Silika gel adalah penyerap yang
banyak digunakan karena mempunyai pemisahan yang baik, hal ini di selidiki oleh Stahl
untuk pertama kalinya pada tahun 1985 Prinsip kerja alat ini adalah Rapid silica gel
2. termasuk dalam kromotografi kolom isap, dimana absorban di buat dengan mencampur
silikan gel kasar dan halus dengan perbandingan 30:10 dengan diameter 4 cm panjang 30
cm. Kemudian absorban disuspernsikan dengan cairan pengelusi yang akan digunakan,
dimasukkan kedalam kolom kemudian ditambahkan cairan pengelusi dan pompa vakum
dijalankan hingga absorban rapat (Sastroharmidjojo 1985)Pada dasarnya rapid sigel adalah
Isolasi komponen kimia dalam jumlah yang sedikit berdasarkan absorpsi dan partisi,
dimana kolom diisi dengan fase diam divakumkan dengan suatu pompa vakum agar eluen
dapat turun mengelusi komponen kimia yang selanjutnya keluar sebagai fraksi-fraksi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Kromatografi rapid si-gel
a) Apa yang dimaksud rapid si-gel?
b) Bagaimana Skema Kerja Kromatografi Rapid sigel
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui defenisi, prinsip kerja dan cara kerja Kromatografi rapid si-gel
2. Untuk mengetahui defenisi, prinsip kerja dan cara kerja Kromatografi rapid si-gel
3. Untuk mengetahui senyawa bioaktif yang dapat diisolasi dengan rapid si-gel.
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Kromatografi Rapid Si-Gel
1. Definisi
Rapid gel adalah bentuk baru dari silica gel yang dihasilkan oleh APS sebagai
control pasif dari humuditif yang diperlihatkan di museum.
Kelembaban karakteristik pendapar dalam pertengahan range pH (40-60 %) dan
respon kecepatan rapid yang ekstrim, itu sangat efeisien dari pada produk silica
gel untuk di aplikasikan pada pertunjukan atau yang diperlihatkan di museum.
Rapid silica gel mengandung sedikit serbuk silica gel dengan ketebalan 2 mm
(1/8th inch) menyerap di tengah dari kertas polyester, mengandung 750 gram dari
silica gel tiap meter persegi dari tiap material.
Kromotografi Rapid Silika Gel adalah termasuk jenis kromotografi kolom hisap
hisap yang berdiameter 6 cm, panjang 25 cm dibersihkan dan di bilas dengan
methanol kemudian dipasang tegak lurus pada statif dimana absorban di buat
dengan mencampur silikan gel kasar dan halus dengan perbandingan 30:10
dengan diameter 4 cm panjang 30 cm. Kemudian absorban disuspernsikan dengan
cairan pengelusi yang akan digunakan, dimasukkan kedalam kolom kemudian
ditambahkan cairan pengelusi dan pompa vakum dijalankan hingga absorban
rapat.
Ekstrak yang terlah diuapkan hingga kering dilarutkan dengan sedikit cairan
pengelusi kemudian dimasukan keadalam kolom dengan bantuan pipet, sedikit
demi sedikit hingga masuk semua. Bagian atas ditutup denga kertas saring untuk
menghindari percikan pada waktu penambahan eluen. Cairan pengelusi
ditambahkan melalui dinding kolom, pompa vakum dijalankan kembali sehingga
eluen turun sambil mengelusi komponen kimia dan eluen yang keluar di tampung
sebagai fraksi-fraksi dengan volume 25 ml tiap fraksi. Elusi dilakukan dengan
tetesan terakhir tidak menampakan noda lagi jika dianalisis dengan KLT. Fraksi
yang memberikan noda dan Rf yang sama pada KLT disatukan.
4. 2. Skema kerja
Kolom isap (diameter 4 cm, panjang 30cm)
↓
Dibersihkan dan dibilas dengan metanol
↓
Dipasang tegak lurus pada statif
↓
Absorban (dicampur silica gel kasar & halus, 30:10)
↓
Suspensi dengan cairan pengelusi
↓
Dimasukkan ke dalam kolom
↓
Ditambahkan cairan pengelusi
↓
Pompa vakum dijalankan kembali
↓
Ekstrak cair
Ekstrak kering
↓
Dimasukkan cairan pengelusi
↓
Dimasukkan ke dalam kolom dengan bantuan pipet
↓
Ditambahkan cairan pengelusi (melalui dinding kolom)
↓
Pompa vakum dijalankan kembali
↓
Eluen yang keluar mengelusi komponen kimia
↓
Menghasilkan fraksi-fraksi (25ml/fraksi)
↓
Elusi hingga tetesan terakhir hingga tidak menampakkan noda lagi
5. Kromatografi Rapid silika Gel terdiri atas:
1. Kolom terbuat dari kaca diameter 2 cm, panjang 30 cm.
2. Cairan pengelusi.
3. Sampel
4. Kertas saring
5. Absorben
6. Pita-pita pemisahan
7. Gelas maser
8. Aliran ke pompa vakum
9. Botol penampung
10. fraksi-fraksi
11. Statif dan klem
6. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kromotografi Rapid Silika gel adalah termasuk jenis kromotografi kolom
hisap. Kromotografi Rapid Silika Gel adalah termasuk jenis kromotografi kolom
hisap hisap yang berdiameter 4 cm, panjang 30 cm dibersihkan dan di bilas dengan
methanol kemudian dipasang tegak lurus pada statif dimana absorban di buat dengan
mencampur silikan gel kasar dan halus dengan perbandingan 30:10 Kemudian
absorban disuspernsikan dengan cairan pengelusi yang akan digunakan, dimasukkan
kedalam kolom kemudian ditambahkan cairan pengelusi dan pompa vakum
dijalankan hingga absorban rapat
Pada dasarnya rapid sigel adalah Isolasi komponen kimia dalam jumlah yang sedikit
berdasarkan absorpsi dan partisi, dimana kolom diisi dengan fase diam divakumkan
dengan suatu pompa vakum agar eluen dapat turun mengelusi komponen kimia yang
selanjutnya keluar sebagai fraksi-fraksi.
B. Saran
Perlu dilakukan pengkajian lebih mendalam mengenai isolasi senyawa bioaktif
dengan metode Kromatografi Rapid si-gel.
7. Daftar Pustaka
Gandjar, IG dan Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sastroharmidjojo H. 1985. Kromatografi. Yogyakarta: Liberty.
Sitorus, dkk. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavanoid Pada Daun Adam Hawa (Rhoe
Discolor. FMIPA UNSRAT Manado dan Poltekes Manado.
Watson, DG. 2010. Analisis Farmasi. Jakarta: Buku Kedokteran.Roy J. Gritter, James M.
Bobbit, Arthur E. S., 1991.
Pengantar Kromatografi. Penerbit ITB. Bandung.J. B. Harbone. 1987. Metode
Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbit ITB.
Bandung. Sastroharmidjojo H. 1985