SlideShare a Scribd company logo
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SAW atas limpahan
rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan karya tulis sederhana ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad
SAW yang telah menghantarkan kita pada zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan ini.
Makalah ini berisi tentang penyakit malaria . Penulis menyadari
sepenuhnya , bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan baik penyusunan maupun teknis peulisannya , untuk itu saya
berharap kepada pembaca untuk memberikan saran-saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan dan kesempurnaan isi makalah ini .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya saya sebagai
penulis .oleh karna itu kritik dan saran sangat saya harpkan .
Raha,24 oktober 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 .PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1. Defenisi Penyakit Malaria
2.2. Faktor-Faktor Resiko Terkena Malaria
BAB 3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum penulis memulai pembahasan lebih lanjut mengenai penyakit
malaria, ada baik nya saya memaparkan sedikit bahwa malaria ialah
penyakit berbahaya, penyakit yang telah merenggut jutaan bahkan mungkin
milyaran nyawa di dunia.
Penyakit ini sudah berumur ribuan tahun. Wabah malaria ini di
sebarkan oleh makhluk imut kecil yang sangat berbahaya. Kalian tentu
sudah tahu siapa sosok nyamuk itu. Dia hidup berdampingan dengan kita.
Dia bisa ada di mana saja, dirumah, sekolah, pasar, hotel, perkantoran,
bahkan di hutan ataupun gua juga ada. Hewan lemah inilah yang
menyebarkan terror di seluruh bagian dunia ini
Walaupun begitu tidak semua nyamuk bisa menyebarkan/menularkan
wabah malaria ini, nyamuk yang menularkan penyakit ini ialah keluarga
“anophles”. Merekalah tersangka dibalik pembunuhan jutaan jiwa warga
dunia.
1.2 Rumusan Masalah
 Mengetahui Defenisi Penyakit Malaria
 Mengetahui Jenis-Jenis Penyakit Malaria
 Mengetahui Gejala Penyakit Malaria
 Mengetahui Penyebab dan Penularan Penyakit Malaria
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk membahas
secara rinci tentang penyakit malaria serta jenis,penyebab, penularan
dan gejala penyakit malaria.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Defenisi Penyakit Malaria
Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles.
Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada
daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. Termasuk
juga di Indonesia.
Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel
darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu
menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae,
plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum
merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Banyak yang mengira penyakit malaria sama dengan Demam
Berdarah karena punya gejala yang mirip dan sama-sama ditularkan oleh
nyamuk. Namun perlu diketahui bahwa keduanya berbeda. Malaria
disebabkan oleh nyamuk anopheles yang membawa parasit plasmodium,
sementara demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang
membawa visrus Dengue.
A. Jenis-Jenis Penyakit Malaria
Penyakit ini memiliki empat jenis dan disebabkan oleh spesies
parasit yang berbeda. Jenis malaria itu adalah:
1. malaria tertiana (paling ringan), yang disebabkan plasmodium vivax
dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala
pertama terjadi (dapat terjadi selama dua minggu setelah infeksi).
2. demam rimba (jungle fever), malaria aestivo-autumnal atau disebut juga
malaria tropika, disebabkan plasmodium falciparum merupakan penyebab
sebagian besar kematian akibat malaria. Organisme bentuk ini sering
menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau dan
kematian.
3. malaria kuartana yang disebabkan plasmodium malariae, memiliki masa
inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala
pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi
terjadi. Gejala itu kemudian akan terulang lagi tiap tiga hari.
4. malaria pernisiosa, disebabkan oleh plasmodium vivax, gejala dapat
timbul sangat mendadak, mirip stroke, koma disertai gejala malaria yang
berat.
B. Gejala Penyakit Malaria
Gejala malaria mirip dengan gejala flu biasa. Penderita mengalami
demam, menggigil, nyeri otot persendian dan sakit kepala. Penderita
mengalami mual, muntah, batuk dan diare. Gejala khas malaria adalah
adanya siklus menggigil, demam dan berkeringat yang terjadi berulang
ulang. Pengulangan bisa berlangsung tiap hari, dua hari sekali atau tiga hari
sekali terggantung jenis malaria yang menginfeksi. Gejala lain warna kuning
pada kulit akibat rusaknya sel darah merah dan sel hati
Infeksi awal malaria umumnya memiliki tanda dan gejala sebagai berikut :
 Menggigil
 Demam tinggi
 Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh
 Mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise)
Tanda dan gejala lain antara lain:
 Sakit kepala
 Mual
 Muntah
 Diare
Dalam beberapa kasus, parasit penyebab malaria bisa bertahan dalam
tubuh manusia selama beberapa bulan. Sementara itu, infeksi akibat parasit
P. falciparum biasanya lebih serius dan lebih mengancam nyawa. Sehingga
ketika merasakan gejala tersebut, penangan dokter lebih awal sangat
disarankan.
Gejala malaria dapat dilihat sebagai berikut, ada dua jenis gajala malaria
a. Gejala Malaria ringan(Malaria Tanpa Komplikasi)
Meskipun gejala malaria ringan ini dikatakan ringan,namun
sipenderita cukup merasakan siksaan. Gejalanya, demam dan
menggigil,di sertai sakit kepala, mual, munta, diare,nyeri otot atau
pegal-pegal.
Gejala-gejala yang timbul bervariasi tergantung daya tahan tubuh
penderita.
Gejala Malaria ini ada tiga stadium berurutan:
1. Stadium dingin(Cool Stage)
Kedinginan dirasakan kurang lebih 15 menit hingga
sampai 1 jam .dimulai dengan meggigil dan perasaan sangat
dingin, gigi gemeretak, denyut nadi cepat tetapi lemah, bibir dan
jari-jari pucat kebiru-biruan (Sianotik), kulit kering dan
terkadang disertai muntah.
2. Stadium Demam(hot stage)
Berlangsung lebih dari 2 hingga 4 jam. Penderita merasa
kepanasan(fever), muka merah, kulit kering, sakit kepala dan
sering kali muntah. Nadi menjadi kuat kembali , merasa sangat
haus dan suhu tubuh dapat meningkat hingga 41 oc atau lebih.
Pada anak-anak, suhu tubuh yang tinggi dapat menimbulkan
kejang-kajang .
3. Stadium Berkeringat(Sweating Stage)
Berlangsung lebih dari 2 hingga 4 jam. Penderita
berkeringat sangat banya, suhu tubuh kembali turun, kadang-
kadang sampai dibawah normal. Setelah itu biasanya penderita
beristrahat hingga tertidur. Setelah bangun tidur penderita
merasa lemah tetapi tidak ada gejala lain sehingga dapat kembali
melakukan kegiatan sehari-hari.
b.Gejala Malaria Berat(Malaria Dengan Komplikasi)
Penderita dikatakan menderita malaria berat bila didalam
darahnya ditemukan parasit malaria melalui pemeriksaan laboratorium
sediaan darah tepi atau rapid diagnostic test(rdt) dan disertai memiliki
satu atau beberapa gejala/komplikasi berikut ini :
 Gannguan kesadaran dalam berbagai derajat (mulai dari koma
sampai penurunan kesadaran lebih ringan dengan manifestasi
seperti: mengigau, bicara salah, tidur terus, diam saja, tingkah laku
berubah)
 Keadaan umum tang sangat lemah (tidak bisa duduk/berdiri)
 Kejang-kejang
 Panas sangat tinggi
 Mata atau tubuh kuning
 Tanda-tanda dehidrasi(mata cekung, turgor dan elastisitas kulit
berkurang, bibir kering, produksi air seni berkurang) perdarahan
hidung, gusi atau saluran pencernaan.
 Nafas cepat atau sesak nafas
C.Penyebab dan Penularan Penyakit Malaria
Meski memiliki gejala yang hampir mirip, malaria dan demam
berdarah disebabkan oleh nyamuk yang berbeda. Nyamuk penyebab demam
berdarah adalah Aedes Aegypti, dan menyerang pada siang hari. Sementara
nyamuk Anopheles penyebab malaria menyerang pada pagi dan sore hari.
a.Penyebab Malaria
Parasit yang menyebabkan malaria disebut plasmodium. Ada 170
jenis plasmodium, tapi hanya empat yang menyebabkan malaria pada
manusia :
 P. falciparum, merupakan jenis yang banyak terdapat di Afrika dan
menyebabkan gejala yang parah.
 P. vivax, merupakan jenis yang banyak terdapat di daerah tropis
Asia.
 P. malariae, banyak terdapat di Afrika dan dapat berdiam di aliran
darah tanpa menimbulkan gejala apapun untuk beberapa tahun.
 P. ovale, banyak terdapat di Afrika bagian barat.
b. Proses Penularan Penyakit Malaria
Penularan parasit plasmodium kepada manusia adalah melalui
nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang
terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menyedot parasit yang disebut
gametocytes. Parasit tersebut menyelesaikan siklus pertumbuhannya di
dalam tubuh nyamuk dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk.
Pada saat menggigit anda, nyamuk ini menyuntikan parasit ke aliran darah
anda. Menuju hati kemudian melipatgandakan diri. Bentuk penularan lain
yang dapat terjadi dapat berupa penularan dari wanita hamil ke janin.
Malaria juga dapat menular melalui transfusi darah.
2.2. Faktor-Faktor Resiko Terkena Malaria
Mereka yang memiliki imunitas rendah terhadap malaria memiliki
risiko yang lebih besar. Hal ini berlawanan dengan mereka yang tinggal
di daerah endemik karena telah memiliki imunitas terhadap malaria.
Mereka yang berisiko mengalami malaria antara lain:
 Anak-anak dan bayi
 Pelancong yang datang dari wilayah tanpa malaria
 Wanita hamil dan janinnya
 Pencegahan dan Cara Pengobatan Penyakit Malaria
Tidak ada vaksin yang efektif untuk melawan malaria. Pada
negara-negara endemik cara pencegahannya adalah dengan
menjauhkan nyamuk dari manusia dengan memakai obat nyamuk
atau jaring nyamuk.
 Cara Pencegahan
Biasanya pemerintah melakukan foging (pengasapan) di
tempat-tempat endemik malaria. Namun kita juga bisa melakukan
pencegahan seperti berikut:
 Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup
 Menggunakan krim anti nyamuk
 Memasang kelambu anti nyamuk
 Jika Anda akan bepergian ke tempat di mana banyak nyamuk
malaria mengancam, konsultasikan dulu dengan dokter
 Jangan keluar rumah setelah senja
 Menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah
 Cara Pengobatan
Ada tiga faktor yang harus diperhatikan dalam pengobatan
malaria yaitu : jenis plasmodium yang menginfeksi, keadaan klinis
pasien (usia dan kehamilan) dan jenis obat yang cocok untuk
plasmodium penginfeksi. Jenis obat tergantung dari daerah geografis
tempat. plasmodium tersebut hidup. Hal tersebut disebabkan adanya
plasmodium yang sudah resisten terhadap beberapa obat pada daerah
daerah tertentu. Malaria ringan dapat diberikan obat oral. Sedangkan
malaria berat yang mempunyai gejala klinis perdarahan harus di
observasi di rumah sakit dengan pengobatan intra vena.
Tujuan pengobatan malaria adalah menyembuhkan penderita,
mencegah kematian, mengurangi kesakitan, mencegah komplikasi
dan relaps, serta mengurangi kerugian sosial ekonomi (akibat
malaria). Tentunya, obat yang ideal adalah yang memenuhi syarat:
-Membunuh semua stadium dan jenis parasit
-Menyembuhkan infeksi akut, kronis dan relaps
-Toksisitas dan efek samping sedikit
-Mudah cara pemberiannya
-Produksi obat, penggunaan obat-obatan dengan kualitas kurang
baik, bahkan obat palsu.
- Distribusi obat tidak sesuai dengan kebutuhan atas indikasi kasus di
puskesmas.
Obat yang ideal yaitu:
- Membunuh semua stadium dan jenis parasit
- Menyembuhkan infeksi akut, kronis dan relaps
- Toksisitas dan efek samping sedikit
- Mudah cara pemberiannya
- Harga murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
Sedangkan hambatan operasional dalam pengobatan adalah:
- Produksi obat, penggunaan obat-obatan dengan kualitas kurang baik,
bahkan obat palsu.
- Distribusi obat tidak sesuai dengan kebutuhan atas indikasi kasus di
puskesmas.
- Kualitas tenaga kesehatan, pemberian obat tidak sesuai dengan dosis
trandar yang telah ditetapkan.
- Kesadaran penderita, penderita tidak minum obat sesuai dengan dosis yang
dianjurkan (misal klorokuin untuk 3 hari, hanya diminum 1 hari saja).
Adabeberapa jenis obat yang dikenal umum yang dapat digunakan dalam
pengobatan penyakit malaria, antara lain:
1. Klorokuin
2. Primakuin
3. Kina
4. Sulfadoksin pirimetamin (sp)
5. Sambiloto
6. Pulai
7. Johar
8. Bratawali
9. Vaksin
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Malaria adalah penyakit mematikan yang disebarkan melalui perantara
nyamuk anopheles.
Malaria ialah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium.
Plasmodium ialah parasit yang bersel tunggal yang terdiri atas 4 jenis
plasmodium yaitu :
a. Plasmadium vivax : yang menyebabkan malaria tertiana benigna.
b. Plasmadium ovale : yang menyebabkan malaria tertiana benigna
c. Plasmadium malariae : yang menyebabkan malaria quartana
d.Plasmadium falciparum: yang menyebabkan malaria tertiana maligna yang
berat, Progresif dan biasanya fatal.
Penyakit ini dapat diobati dengan menggunakan tanaman obat seperti,
Klorokuin, Primakuin, Kina, Sulfadoksin pirimetamin (sp), Sambiloto,
Pulai, Johar, Bratawali, Vaksin.
Agar kita terhindar dari penyakit malaria, hendaknya kita melakukan
tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk anopheles. Pencegahannya bisa
dengan menggunakan obat dan ada juga yang tanpa obat. Menjaga
kebersihan lingkungan tempat tinggal merupakan salah satu langkah yang
penting untuk mencegah gigitan nyamuk yang aktif di malam hari ini.
Keberhasilan langkah ini sangat ditentukan oleh kesadaran masyarakat
setempat.
3.1. Saran
Penyakit Malaria adalah penyakit yang kadang gejalanya tidak
kita ketahui. jadi, agar kita terhindar dari penyakit malaria
hendaknya kita melakukan tindakan pencegahan dari gigitan
nyamuk. pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan obat
dan ada juga yang tanpa obat .dan kita juga harus menjaga
kebersihan lingkungan tempat tinggal kita.
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal, D. 2010. http://fkmutu.blogspot.com/2010/12/makalah-
pengendalian-vektor-penyakit.html diakses pada tanggal 5 Maret 2011
Chandra,budi. 2003.Vektor Penyakit Menular Pada Manusia.
http://files.buku-kedokteran.webnode.com/200000024-
3716638102/Vektor%20Penyakit.pdf . diakses tanggal 4 maret 2011.
Nurmaini. 2001. Identifikasi vektor dan binatang pengganggu serta
pengendalian anopheles Aconitus secara sederhana.http://www.solex-
un.net/repository/id/hlth/CR6-Res3-ind.pdf. diakses tanggal 4 maret 2011.
Peraturan Mentri Republik Indonesia nomor
374/Mekes/PER/III/2010.tenteng Pengendalian Vektor.
http://www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian Vektor%20.pdf. diakses
tanggal 4 maret 2011.Rahayu, Subekti. 2004. Semut Sahabat Petani.
http://www.blueboard.com/kerengga/pdf/rahuya.pdf. di akses tanggal 4
maret 2011
NAMA DOSEN : LA ODE AMSIR, S.kom., M.si
TUGAS : KOMPUTER DAN SEARCHING INTERNET
PENYAKIT MALARIA
OLEH
NAMA :SITTI FATIMAH DELI
NIM : 2013.1B.0090
TINGKAT: 1B
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2013

More Related Content

What's hot

Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
pjj_kemenkes
 
Askep malaria
Askep malariaAskep malaria
Askep malaria
Warnet Raha
 
Makalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian porMakalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian por
Warnet Raha
 
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
stikesby kebidanan
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
gusti dani
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
evianamsaputri
 
HIPERMENOREA
HIPERMENOREAHIPERMENOREA
HIPERMENOREA
FAIQO DIYANA
 
Makalah cacing
Makalah cacingMakalah cacing
Makalah cacing
Warnet Raha
 
Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiFarida Sihotang
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
Santos Tos
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTAR Januari
 
Plasmodium falciparum ppt
Plasmodium falciparum pptPlasmodium falciparum ppt
Plasmodium falciparum ppt
Nur Helmy
 
Malaria pada ibu hamil.pptx
Malaria pada ibu hamil.pptxMalaria pada ibu hamil.pptx
Malaria pada ibu hamil.pptx
endah80783
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisNovi Fachrunnisa
 
Entomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran IEntomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran I
Laksmi Bali
 
Malaria
MalariaMalaria
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
dwikartikasari25
 

What's hot (20)

Makalah bakteri toxoplasma gondi
Makalah bakteri toxoplasma gondiMakalah bakteri toxoplasma gondi
Makalah bakteri toxoplasma gondi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Askep malaria
Askep malariaAskep malaria
Askep malaria
 
Makalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian porMakalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian por
 
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
HIPERMENOREA
HIPERMENOREAHIPERMENOREA
HIPERMENOREA
 
Makalah cacing
Makalah cacingMakalah cacing
Makalah cacing
 
Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologi
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Plasmodium falciparum ppt
Plasmodium falciparum pptPlasmodium falciparum ppt
Plasmodium falciparum ppt
 
Malaria pada ibu hamil.pptx
Malaria pada ibu hamil.pptxMalaria pada ibu hamil.pptx
Malaria pada ibu hamil.pptx
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
 
Entomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran IEntomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran I
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Filariasis limfatik
Filariasis limfatikFilariasis limfatik
Filariasis limfatik
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 

Similar to Makalah malaria fatin

Malaria
MalariaMalaria
Malaria
PahmiRamdan
 
Malaria
MalariaMalaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang MalariaPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Malaria
Rini Wahyuni
 
penyajian data kesakitan pada malaria
penyajian data kesakitan pada malariapenyajian data kesakitan pada malaria
penyajian data kesakitan pada malaria
Rahayusri771
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian MalariaPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian Malaria
SittiNurIndah
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
SittiNurIndah
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
RandomChanel
 
Penyajian Data Informasi Kesehatan
Penyajian Data Informasi KesehatanPenyajian Data Informasi Kesehatan
Penyajian Data Informasi Kesehatan
sindhysoara
 
Malaria
MalariaMalaria
Modul 20 malaria
Modul 20 malariaModul 20 malaria
Modul 20 malaria
Aang Sutrisna
 
Malaria presentation
Malaria presentationMalaria presentation
Malaria presentationZilla Liani
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
Ken Ken
 
Referat interna dodot
Referat interna dodotReferat interna dodot
Referat interna dodot
Ahmad Fathoni
 
DBD/DHF
DBD/DHFDBD/DHF
DBD/DHFOki16
 
14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt
14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt
14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt
fenny636098
 
Bab ii
Bab iiBab ii

Similar to Makalah malaria fatin (20)

Makalah malaria fatin
Makalah malaria fatinMakalah malaria fatin
Makalah malaria fatin
 
Makalah malaria fatin
Makalah malaria fatinMakalah malaria fatin
Makalah malaria fatin
 
Makalah malaria fatin
Makalah malaria fatinMakalah malaria fatin
Makalah malaria fatin
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang MalariaPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Malaria
 
penyajian data kesakitan pada malaria
penyajian data kesakitan pada malariapenyajian data kesakitan pada malaria
penyajian data kesakitan pada malaria
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian MalariaPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian Malaria
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Angka Kejadian Malaria
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Penyajian Data Informasi Kesehatan
Penyajian Data Informasi KesehatanPenyajian Data Informasi Kesehatan
Penyajian Data Informasi Kesehatan
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Modul 20 malaria
Modul 20 malariaModul 20 malaria
Modul 20 malaria
 
Demam Malaria
Demam MalariaDemam Malaria
Demam Malaria
 
Malaria presentation
Malaria presentationMalaria presentation
Malaria presentation
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
Referat interna dodot
Referat interna dodotReferat interna dodot
Referat interna dodot
 
DBD/DHF
DBD/DHFDBD/DHF
DBD/DHF
 
14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt
14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt
14 Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular.ppt
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

More from Warnet Raha

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
Warnet Raha
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
Warnet Raha
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
Warnet Raha
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Warnet Raha
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
Warnet Raha
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
Warnet Raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
Warnet Raha
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
Warnet Raha
 
Ipink
IpinkIpink
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
Warnet Raha
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
Warnet Raha
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
Warnet Raha
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
Warnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Warnet Raha
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Warnet Raha
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
Warnet Raha
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
Warnet Raha
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
Warnet Raha
 

More from Warnet Raha (20)

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
 

Recently uploaded

PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 

Recently uploaded (20)

PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 

Makalah malaria fatin

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SAW atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan karya tulis sederhana ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan kita pada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. Makalah ini berisi tentang penyakit malaria . Penulis menyadari sepenuhnya , bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik penyusunan maupun teknis peulisannya , untuk itu saya berharap kepada pembaca untuk memberikan saran-saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan kesempurnaan isi makalah ini . Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya saya sebagai penulis .oleh karna itu kritik dan saran sangat saya harpkan . Raha,24 oktober 2013
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 .PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan BAB 2. PEMBAHASAN 2.1. Defenisi Penyakit Malaria 2.2. Faktor-Faktor Resiko Terkena Malaria BAB 3. PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.2. Saran DAFTAR PUSTAKA
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum penulis memulai pembahasan lebih lanjut mengenai penyakit malaria, ada baik nya saya memaparkan sedikit bahwa malaria ialah penyakit berbahaya, penyakit yang telah merenggut jutaan bahkan mungkin milyaran nyawa di dunia. Penyakit ini sudah berumur ribuan tahun. Wabah malaria ini di sebarkan oleh makhluk imut kecil yang sangat berbahaya. Kalian tentu sudah tahu siapa sosok nyamuk itu. Dia hidup berdampingan dengan kita. Dia bisa ada di mana saja, dirumah, sekolah, pasar, hotel, perkantoran, bahkan di hutan ataupun gua juga ada. Hewan lemah inilah yang menyebarkan terror di seluruh bagian dunia ini Walaupun begitu tidak semua nyamuk bisa menyebarkan/menularkan wabah malaria ini, nyamuk yang menularkan penyakit ini ialah keluarga “anophles”. Merekalah tersangka dibalik pembunuhan jutaan jiwa warga dunia.
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah  Mengetahui Defenisi Penyakit Malaria  Mengetahui Jenis-Jenis Penyakit Malaria  Mengetahui Gejala Penyakit Malaria  Mengetahui Penyebab dan Penularan Penyakit Malaria 1.3 Tujuan Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk membahas secara rinci tentang penyakit malaria serta jenis,penyebab, penularan dan gejala penyakit malaria.
  • 5. BAB 2 PEMBAHASAN 2.1. Defenisi Penyakit Malaria Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia. Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Banyak yang mengira penyakit malaria sama dengan Demam Berdarah karena punya gejala yang mirip dan sama-sama ditularkan oleh nyamuk. Namun perlu diketahui bahwa keduanya berbeda. Malaria disebabkan oleh nyamuk anopheles yang membawa parasit plasmodium, sementara demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa visrus Dengue. A. Jenis-Jenis Penyakit Malaria Penyakit ini memiliki empat jenis dan disebabkan oleh spesies parasit yang berbeda. Jenis malaria itu adalah:
  • 6. 1. malaria tertiana (paling ringan), yang disebabkan plasmodium vivax dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama dua minggu setelah infeksi). 2. demam rimba (jungle fever), malaria aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika, disebabkan plasmodium falciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Organisme bentuk ini sering menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau dan kematian. 3. malaria kuartana yang disebabkan plasmodium malariae, memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala itu kemudian akan terulang lagi tiap tiga hari. 4. malaria pernisiosa, disebabkan oleh plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip stroke, koma disertai gejala malaria yang berat. B. Gejala Penyakit Malaria Gejala malaria mirip dengan gejala flu biasa. Penderita mengalami demam, menggigil, nyeri otot persendian dan sakit kepala. Penderita mengalami mual, muntah, batuk dan diare. Gejala khas malaria adalah adanya siklus menggigil, demam dan berkeringat yang terjadi berulang ulang. Pengulangan bisa berlangsung tiap hari, dua hari sekali atau tiga hari sekali terggantung jenis malaria yang menginfeksi. Gejala lain warna kuning pada kulit akibat rusaknya sel darah merah dan sel hati Infeksi awal malaria umumnya memiliki tanda dan gejala sebagai berikut :  Menggigil
  • 7.  Demam tinggi  Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh  Mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise) Tanda dan gejala lain antara lain:  Sakit kepala  Mual  Muntah  Diare Dalam beberapa kasus, parasit penyebab malaria bisa bertahan dalam tubuh manusia selama beberapa bulan. Sementara itu, infeksi akibat parasit P. falciparum biasanya lebih serius dan lebih mengancam nyawa. Sehingga ketika merasakan gejala tersebut, penangan dokter lebih awal sangat disarankan. Gejala malaria dapat dilihat sebagai berikut, ada dua jenis gajala malaria a. Gejala Malaria ringan(Malaria Tanpa Komplikasi) Meskipun gejala malaria ringan ini dikatakan ringan,namun sipenderita cukup merasakan siksaan. Gejalanya, demam dan menggigil,di sertai sakit kepala, mual, munta, diare,nyeri otot atau pegal-pegal. Gejala-gejala yang timbul bervariasi tergantung daya tahan tubuh penderita. Gejala Malaria ini ada tiga stadium berurutan: 1. Stadium dingin(Cool Stage)
  • 8. Kedinginan dirasakan kurang lebih 15 menit hingga sampai 1 jam .dimulai dengan meggigil dan perasaan sangat dingin, gigi gemeretak, denyut nadi cepat tetapi lemah, bibir dan jari-jari pucat kebiru-biruan (Sianotik), kulit kering dan terkadang disertai muntah. 2. Stadium Demam(hot stage) Berlangsung lebih dari 2 hingga 4 jam. Penderita merasa kepanasan(fever), muka merah, kulit kering, sakit kepala dan sering kali muntah. Nadi menjadi kuat kembali , merasa sangat haus dan suhu tubuh dapat meningkat hingga 41 oc atau lebih. Pada anak-anak, suhu tubuh yang tinggi dapat menimbulkan kejang-kajang . 3. Stadium Berkeringat(Sweating Stage) Berlangsung lebih dari 2 hingga 4 jam. Penderita berkeringat sangat banya, suhu tubuh kembali turun, kadang- kadang sampai dibawah normal. Setelah itu biasanya penderita beristrahat hingga tertidur. Setelah bangun tidur penderita merasa lemah tetapi tidak ada gejala lain sehingga dapat kembali melakukan kegiatan sehari-hari. b.Gejala Malaria Berat(Malaria Dengan Komplikasi) Penderita dikatakan menderita malaria berat bila didalam darahnya ditemukan parasit malaria melalui pemeriksaan laboratorium sediaan darah tepi atau rapid diagnostic test(rdt) dan disertai memiliki satu atau beberapa gejala/komplikasi berikut ini :  Gannguan kesadaran dalam berbagai derajat (mulai dari koma sampai penurunan kesadaran lebih ringan dengan manifestasi seperti: mengigau, bicara salah, tidur terus, diam saja, tingkah laku berubah)
  • 9.  Keadaan umum tang sangat lemah (tidak bisa duduk/berdiri)  Kejang-kejang  Panas sangat tinggi  Mata atau tubuh kuning  Tanda-tanda dehidrasi(mata cekung, turgor dan elastisitas kulit berkurang, bibir kering, produksi air seni berkurang) perdarahan hidung, gusi atau saluran pencernaan.  Nafas cepat atau sesak nafas C.Penyebab dan Penularan Penyakit Malaria Meski memiliki gejala yang hampir mirip, malaria dan demam berdarah disebabkan oleh nyamuk yang berbeda. Nyamuk penyebab demam berdarah adalah Aedes Aegypti, dan menyerang pada siang hari. Sementara nyamuk Anopheles penyebab malaria menyerang pada pagi dan sore hari. a.Penyebab Malaria Parasit yang menyebabkan malaria disebut plasmodium. Ada 170 jenis plasmodium, tapi hanya empat yang menyebabkan malaria pada manusia :  P. falciparum, merupakan jenis yang banyak terdapat di Afrika dan menyebabkan gejala yang parah.  P. vivax, merupakan jenis yang banyak terdapat di daerah tropis Asia.  P. malariae, banyak terdapat di Afrika dan dapat berdiam di aliran darah tanpa menimbulkan gejala apapun untuk beberapa tahun.  P. ovale, banyak terdapat di Afrika bagian barat.
  • 10. b. Proses Penularan Penyakit Malaria Penularan parasit plasmodium kepada manusia adalah melalui nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menyedot parasit yang disebut gametocytes. Parasit tersebut menyelesaikan siklus pertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat menggigit anda, nyamuk ini menyuntikan parasit ke aliran darah anda. Menuju hati kemudian melipatgandakan diri. Bentuk penularan lain yang dapat terjadi dapat berupa penularan dari wanita hamil ke janin. Malaria juga dapat menular melalui transfusi darah. 2.2. Faktor-Faktor Resiko Terkena Malaria Mereka yang memiliki imunitas rendah terhadap malaria memiliki risiko yang lebih besar. Hal ini berlawanan dengan mereka yang tinggal di daerah endemik karena telah memiliki imunitas terhadap malaria. Mereka yang berisiko mengalami malaria antara lain:  Anak-anak dan bayi  Pelancong yang datang dari wilayah tanpa malaria  Wanita hamil dan janinnya  Pencegahan dan Cara Pengobatan Penyakit Malaria Tidak ada vaksin yang efektif untuk melawan malaria. Pada negara-negara endemik cara pencegahannya adalah dengan menjauhkan nyamuk dari manusia dengan memakai obat nyamuk atau jaring nyamuk.
  • 11.  Cara Pencegahan Biasanya pemerintah melakukan foging (pengasapan) di tempat-tempat endemik malaria. Namun kita juga bisa melakukan pencegahan seperti berikut:  Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup  Menggunakan krim anti nyamuk  Memasang kelambu anti nyamuk  Jika Anda akan bepergian ke tempat di mana banyak nyamuk malaria mengancam, konsultasikan dulu dengan dokter  Jangan keluar rumah setelah senja  Menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah  Cara Pengobatan Ada tiga faktor yang harus diperhatikan dalam pengobatan malaria yaitu : jenis plasmodium yang menginfeksi, keadaan klinis pasien (usia dan kehamilan) dan jenis obat yang cocok untuk plasmodium penginfeksi. Jenis obat tergantung dari daerah geografis tempat. plasmodium tersebut hidup. Hal tersebut disebabkan adanya plasmodium yang sudah resisten terhadap beberapa obat pada daerah daerah tertentu. Malaria ringan dapat diberikan obat oral. Sedangkan malaria berat yang mempunyai gejala klinis perdarahan harus di observasi di rumah sakit dengan pengobatan intra vena. Tujuan pengobatan malaria adalah menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mengurangi kesakitan, mencegah komplikasi dan relaps, serta mengurangi kerugian sosial ekonomi (akibat malaria). Tentunya, obat yang ideal adalah yang memenuhi syarat: -Membunuh semua stadium dan jenis parasit -Menyembuhkan infeksi akut, kronis dan relaps
  • 12. -Toksisitas dan efek samping sedikit -Mudah cara pemberiannya -Produksi obat, penggunaan obat-obatan dengan kualitas kurang baik, bahkan obat palsu. - Distribusi obat tidak sesuai dengan kebutuhan atas indikasi kasus di puskesmas. Obat yang ideal yaitu: - Membunuh semua stadium dan jenis parasit - Menyembuhkan infeksi akut, kronis dan relaps - Toksisitas dan efek samping sedikit - Mudah cara pemberiannya - Harga murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat Sedangkan hambatan operasional dalam pengobatan adalah: - Produksi obat, penggunaan obat-obatan dengan kualitas kurang baik, bahkan obat palsu. - Distribusi obat tidak sesuai dengan kebutuhan atas indikasi kasus di puskesmas. - Kualitas tenaga kesehatan, pemberian obat tidak sesuai dengan dosis trandar yang telah ditetapkan. - Kesadaran penderita, penderita tidak minum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan (misal klorokuin untuk 3 hari, hanya diminum 1 hari saja).
  • 13. Adabeberapa jenis obat yang dikenal umum yang dapat digunakan dalam pengobatan penyakit malaria, antara lain: 1. Klorokuin 2. Primakuin 3. Kina 4. Sulfadoksin pirimetamin (sp) 5. Sambiloto 6. Pulai 7. Johar 8. Bratawali 9. Vaksin
  • 14. BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Malaria adalah penyakit mematikan yang disebarkan melalui perantara nyamuk anopheles. Malaria ialah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium. Plasmodium ialah parasit yang bersel tunggal yang terdiri atas 4 jenis plasmodium yaitu : a. Plasmadium vivax : yang menyebabkan malaria tertiana benigna. b. Plasmadium ovale : yang menyebabkan malaria tertiana benigna c. Plasmadium malariae : yang menyebabkan malaria quartana d.Plasmadium falciparum: yang menyebabkan malaria tertiana maligna yang berat, Progresif dan biasanya fatal. Penyakit ini dapat diobati dengan menggunakan tanaman obat seperti, Klorokuin, Primakuin, Kina, Sulfadoksin pirimetamin (sp), Sambiloto, Pulai, Johar, Bratawali, Vaksin. Agar kita terhindar dari penyakit malaria, hendaknya kita melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk anopheles. Pencegahannya bisa dengan menggunakan obat dan ada juga yang tanpa obat. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal merupakan salah satu langkah yang penting untuk mencegah gigitan nyamuk yang aktif di malam hari ini. Keberhasilan langkah ini sangat ditentukan oleh kesadaran masyarakat setempat.
  • 15. 3.1. Saran Penyakit Malaria adalah penyakit yang kadang gejalanya tidak kita ketahui. jadi, agar kita terhindar dari penyakit malaria hendaknya kita melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk. pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan obat dan ada juga yang tanpa obat .dan kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Afrizal, D. 2010. http://fkmutu.blogspot.com/2010/12/makalah- pengendalian-vektor-penyakit.html diakses pada tanggal 5 Maret 2011 Chandra,budi. 2003.Vektor Penyakit Menular Pada Manusia. http://files.buku-kedokteran.webnode.com/200000024- 3716638102/Vektor%20Penyakit.pdf . diakses tanggal 4 maret 2011. Nurmaini. 2001. Identifikasi vektor dan binatang pengganggu serta pengendalian anopheles Aconitus secara sederhana.http://www.solex- un.net/repository/id/hlth/CR6-Res3-ind.pdf. diakses tanggal 4 maret 2011. Peraturan Mentri Republik Indonesia nomor 374/Mekes/PER/III/2010.tenteng Pengendalian Vektor. http://www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian Vektor%20.pdf. diakses tanggal 4 maret 2011.Rahayu, Subekti. 2004. Semut Sahabat Petani. http://www.blueboard.com/kerengga/pdf/rahuya.pdf. di akses tanggal 4 maret 2011
  • 17. NAMA DOSEN : LA ODE AMSIR, S.kom., M.si TUGAS : KOMPUTER DAN SEARCHING INTERNET PENYAKIT MALARIA OLEH NAMA :SITTI FATIMAH DELI NIM : 2013.1B.0090 TINGKAT: 1B AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA KABUPATEN MUNA 2013