SlideShare a Scribd company logo
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
MATERI :
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN
RUANG SISI LENGKUNG
DISUSUN OLEH :
NAMA : DINA SILVANA RISKY
NPM : 22221006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Matematika adalah salah satu mata pelajaran dasar pada jenjang pendidikan
formal yang memegang peran penting. Matematika juga merupakan bidang studi yang
harus bisa dikuasai oleh siswa, karena merupakan sarana pemecahan masalah sehari-
hari. Namun, menurut Suyatno (2009:2) banyak siswa berpikir bahwa matematika
merupakan bidang studi yang paling sulit dan jarang diminati. Pandangan siswa ini
merupakan bentuk respon negatif yang mungkin dikarenakan kurangnya aspek
penunjang dalam pembelajaran matematika seperti penyediaan media, bentuk
pembelajaran yang membosankan, sehingga siswa tidak tertarik untuk belajar
matematika. Kenyataan kurangnya aspek penunjang dalam pembelajaran matematika
mengakibatkan rendahnya penguasaan matematika siswa. Hal ini sering terjadi dihampir
sebagian besar pokok bahasan matematika, yang salah satunya adalah pokok bahasan
bangun ruang.
Bangun ruang merupakan salah satu materi yang diberikan di tingkat SD yakni
membahas tentang volume dan luas permukaan. Bangun ruang adalah bangun-bangun
yang memiliki keteraturan tertentu. Menurut bentuk sisinya, bangun ruang terbagi
menjadi dua yaitu bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Bangun
ruang sisi datar misalnya kubus, balok, limas, dan prisma. Sedangkan bangun ruang sisi
lengkung misalnya tabung, kerucut, dan bola. Pada pokok bahasan ini, jarang sekali
guru menggunakan media atau alat peraga untuk penanaman konsep pada siswa karena
mereka beranggapan alokasi waktu yang diberikan pada pokok bahasan ini tidak banyak
sedangkan materi yang disampaikan padat sehingga takut kehabisan waktu jika
menggunakan media atau alat peraga. Kalaupun menggunakan alat peraga, hanya guru
saja yang mengoperasikannya.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas materi mengenai bangun
ruang yaitu Bangun Ruang Sisi Lengkung, serta tentang permasalahan-permasalahan
yang dialami siswa maupun guru dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung di SD
dan alternatif pemecahannya, dan alat-alat peraga apa saja yang digunakan dalam
membawakan materi cara menghitung Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi
Lengkung
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini, yaitu:
1. Bagaimana cara menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
lengkung?
2. Apa saja permasalahan yang dialami oleh siswa dalam memahami materi
menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung?
3. Apa saja permasalahan yang dialami oleh guru dalam membawakan materi
menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung?
4. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami siswa dalam
memahami materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
lengkung?
5. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami guru dalam
membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
lengkung?
6. Apa saja alat peraga yang digunakan dalam membawakan materi menghitung luas
permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulisan ini bertujuan untuk:
1. Memahami cara menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
lengkung
2. Mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa dalam memahami materi
menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
3. Mengetahui permasalahan yang dialami oleh guru dalam membawakan materi
menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
4. Mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami siswa dalam
memahami materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
lengkung
5. Mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami guru dalam
membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
lengkung
6. Mengetahui alat peraga yang digunakan dalam membawakan materi menghitung luas
permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
BAB II
PENDAHULUAN
2.1. LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI
LENGKUNG
Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki
bagian-bagian yang berbentuk lengkungan. Biasanya bangun ruang tersebut memiliki
selimut ataupun permukaan bidang. Yang termasuk ke dalam bangun ruang sisi
lengkung adalah tabung, kerucut, dan bola.
2.1. Tabung
Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut berbentuk bangun ruang sisi lengkung, yaitu tabung.
Tabung merupakan prisma yang alasnya berupa lingkaran yang memiliki 3 bidang
sisi, yaitu bidang sisi alas yang disebut alas, bidang lengkung yang disebut dengan
selimut tabung dan bidang atas yang disebut tutup.
Pada Gambar 1.2 merupakan jaringβˆ’jaring tabung yang terdiri dari dua
buah lingkaran (alas dan atas) yang kongruen dengan jari-jari r, dan sebuah
selimut yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang = keliling
lingkaran alas (2πœ‹r) dan lebar = tinggi tabung (t).
Gambar 1.1
selimut
tutup
alas tabung
Selimut tabung
sisi atas
sisi alas
Selimut tabung
t
r
Gambar 1.2
D C
B
A
2.1.1. Luas Permukaan Tabung
Luas permukaan adalah total keseluruhan permukaan suatu benda,
dengan menghitung jumlah seluruh permukaan pada benda tersebut.
Sehingga, Luas permukaan tabung adalah total keseluruhan permukaan
tabung, dengan menghitung jumlah seluruh permukaan pada tabung
tersebut.
Berdasarkan keterangan pada Gambar 1.2, jika jari-jari lingkaran
alas r dan tinggi tabung t, maka diperoleh:
οƒ˜ Rumus luas selimut
Luas selimut tabung = Luas persegi panjang
= panjang (AB) x lebar (BC)
= keliling lingkaran alas x tinggi tabung
= 2πœ‹π‘Ÿ x t
= 2πœ‹π‘Ÿπ‘‘
Sehingga, sesuai dengan definisi luas permukaan tabung, rumus luas
permukaan tabung adalah :
Luas Permukaan Tabung = Luas selimut + Luas alas + Luas atas
= 2πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + πœ‹π‘Ÿ2
+ πœ‹π‘Ÿ2
= 2πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + 2πœ‹π‘Ÿ2
= 2( πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + πœ‹π‘Ÿ2
)
Keterangan: r = jari-jari
t = tinggi
πœ‹= 22/7 atau 3,14
2.1.2. Volume Tabung
Volume adalah perhitungan seberapa banyak ruang atau kapasitas
suatu benda dapat ditempati oleh suatu objek. Sedangkan, Volume Tabung
adalah hasil perkalian dari luas tabung dengan tinggi tabung untuk
menghitung seberapa banyak ruang atau kapasitas tabung tersebut.
Berdasarkan definisi volume tabung, maka rumus volume tabung
dapat ditulis sebagai berikut :
Volume = Luas alas x Tinggi tabung
= πœ‹π‘Ÿ2
x t
= πœ‹π‘Ÿ2
𝑑
Contoh Soal :
Perhatikan gambar tabung disamping!
Tentukan :
a. Luas selimut tabung
b. Luas permukaan tabung
c. Volume tabung
Penyelesaian:
Diketahui :
r = 7 cm
t = 10 cm
Ο€ =
22
7
a. Luas Selimut Tabung = 2πœ‹π‘Ÿ x t
= 2 π‘₯
22
7
π‘₯ 7 π‘₯ 10
= 440 cm2
b. Luas Permukaan Tabung = 2( πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + πœ‹π‘Ÿ2
)
= 2 ((
22
7
x 7 x 10) + (
22
7
x 72
))
= 2 (22 x 10) + (22 x 7)
= 2 (220 + 154)
= 2 (374)
= 748 cm 2
c. Volume Tabung = πœ‹π‘Ÿ2
𝑑
=
22
7
π‘₯ 72
π‘₯ 10
= 1540 cm3
2.2. Kerucut
Perhatikan gambar berikut!
Tutup
tabung
Selimut
tabung
Alas
tabung
10cm
7cm
T
selimut kerucut
alas kerucut
r
t
Gambar 2.1
r = jari-jari (1/2 dari diameter (d))
t = tinggi
s = garis pelukis
s s
Selimut kerucut
2πœ‹r
sisi alas
Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki 2 (dua) bidang sisi
yaitu sisi alas dan sisi lengkung yang disebut selimut. Sisi alasnya berbentuk
lingkaran dan sisi lengkung kerucut jika dibentangkan akan berbentuk juring
lingkaran. Kerucut memiliki garis pelukis yang menghubungkan titik puncak
dengan rusuk alasnya. Antara jariβˆ’jari alas (r), tinggi kerucut (t) dan garis pelukis
(s) memiliki hubungan s2= r2+ t2
Jaringβˆ’jaring kerucut terdiri dari sebuah lingkaran yang merupakan alas
kerucut dan sebuah juring lingkaran yang merupakan selimut kerucut.
2.2.1. Luas Permukaan Kerucut
Luas permukaan kerucut adalah total keseluruhan permukaan
kerucut, dengan menghitung jumlah seluruh permukaan pada kerucut
tersebut. Sama seperti menghitung luas permukaan tabung, untuk
menghitung luas permukaan kerucut dapat dilakukan dengan menghitung
luas dari jaring- jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut terdiri atas sebuah
lingkaran dan sebuah juring.
Pada gambar jaring-jaring kerucut, jaring-jaringnya berupa juring
dengan jari-jari s dan panjang busur AB yang juga keliling alas
kerucutnya, sehingga panjang busur AB = 2πœ‹π‘Ÿ. Luas juring lingkaran
ditentukan dengan perbandingan:
𝑆𝑒𝑑𝑒𝑑 π‘ƒπ‘’π‘ π‘Žπ‘‘
𝑆𝑒𝑑𝑒𝑑 π‘†π‘Žπ‘‘π‘’ π‘ƒπ‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›
=
π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π΅π‘’π‘ π‘’π‘Ÿ
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›
=
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘”
πΏπ‘’π‘Žπ‘  πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›
π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π΅π‘’π‘ π‘’π‘Ÿ 𝐴𝐡
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›
=
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡
πΏπ‘’π‘Žπ‘  πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡
πœ‹π‘ 2
=
2πœ‹r
2πœ‹s
t
Gambar 2.2
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 =
2πœ‹r
2πœ‹s
π‘₯ πœ‹π‘ 2
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 = πœ‹π‘Ÿs
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 = πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘†π‘’π‘™π‘–π‘šπ‘’π‘‘ πΎπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘’π‘‘
= πœ‹π‘Ÿs
𝑳𝒖𝒂𝒔 π‘·π’†π’“π’Žπ’–π’Œπ’‚π’‚π’ 𝑲𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = Luas alas + Luas selimut
= π…π’“πŸ
+ 𝝅𝒓𝐬
= 𝝅𝒓(𝒓 + 𝐬)
Keterangan: r = jari-jari
s = garis pelukis
πœ‹= 22/7 atau 3,14
2.2.2. Volume Kerucut
Volume kerucut adalah hasil perhitungan yang digunakan untuk
menghitung seberapa banyak ruang atau kapasitas kerucut tersebut.
π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ πΎπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘’π‘‘ =
1
3
π‘₯ π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘›π‘”
=
1
3
πœ‹π‘Ÿ2
Keterangan: r = jari-jari
t = tinggi
πœ‹= 22/7 atau 3,14
Contoh Soal :
Perhatikan gambar kerucut disamping!
Tentukan :
a. Luas selimut kerucut
b. Luas permukaan kerucut
c. Volume kerucut
Penyelesaian:
Diketahui :
r = 7 cm
t = 24 cm
πœ‹ =
22
7
s2
= r2
+ r2
= 72
+ 242
= 49 + 576
= 625
s = √625
T
7
24
= 25 cm
a. Luas Selimut Tabung = πœ‹π‘Ÿπ‘ 
=
22
7
π‘₯ 7 π‘₯ 25
= 550 cm2
b. Luas Permukaan Tabung = πœ‹π‘Ÿ(π‘Ÿ + 𝑠)
=
22
7
π‘₯ 7(7 + 25)
= 22(32)
= 704 cm2
c. Volume Tabung =
1
3
πœ‹π‘Ÿ2
𝑑
=
1
3
π‘₯
22
7
π‘₯ 72
π‘₯ 24
= 1232 cm3
2.3. Bola
Bola merupakan bangun ruang yang terbentuk dari hasil putaran satu
putaran penuh sebuah lingkaran dengan poros diameternya. Bola hanya
memiliki sebuah sisi lengkung dan tidak memiliki titik sudut. Perhatikan gambar
berikut!
2.3.1. Luas Permukaan Bola
Luas permukaan bola dapat ditentukan dengan menggunakan
sebuah percobaan yang telah dilakukan oleh Archimedes, yaitu Sebuah
bola menempati sebuah tabung yang diameter dan tinggi tabung sama tepat
dengan diameter bola, maka luas bola itu sama dengan luas selimut
tabung.
Gambar 3.1
Jari-jari bola
Titik pusat
Diameter bola
Sisi lengkung
r
d
Luas permukaan bola = Luas selimut tabung
= 2πœ‹π‘Ÿt
= 2πœ‹π‘Ÿ(2r)
= 4πœ‹π‘Ÿ2
= πœ‹π‘‘2
Keterangan: r = jari-jari
πœ‹= 22/7 atau 3,14
2.3.1. Luas Permukaan Bola
Volume bola adalah hasil perhitungan yang digunakan untuk
menghitung seberapa banyak ruang atau kapasitas bola tersebut.
3π‘₯π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’
1
2
π‘π‘œπ‘™π‘Ž = Volume tabung
= πœ‹π‘Ÿ2
𝑑
= πœ‹π‘Ÿ2
(2π‘Ÿ)
= 2πœ‹π‘Ÿ3
π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’
1
2
π‘π‘œπ‘™π‘Ž =
2
3
πœ‹π‘Ÿ3
Volume bola= 2(
2
3
πœ‹π‘Ÿ3
)
Volume bola=
4
3
πœ‹π‘Ÿ3
Contoh Soal :
Perhatikan gambar bola disamping!
Tentukan:
a. Luas permukaan bola
b. Volume bola
Penyelesaian
Diketahui:
d = 14 cm
r =
1
2
𝑑
=
1
2
14
= 7 cm
a. Luas permukaan bola = πœ‹π‘‘2
=
22
7
π‘₯142
= 616 cm2
t=d
d=2r
Gambar 3.2
14
b. Volume bola=
4
3
πœ‹π‘Ÿ3
=
4
3
π‘₯
22
7
π‘₯73
= 1437,33 cm3
2.1 PERMASALAHAN YANG DIALAMI SISWA
Menurut hasil survei yang dilakukan dengan teknik wawancara kepada guru
kelas VI SD Negeri 1 Katobengke yang bernama Bapak La Ampo, bahwa proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika masih sangat rendah. Dimana
siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika yang diberikan oleh
guru saat pelajaran berlangsung, yaitu kesulitan dalam memahami luas permukaan dan
volume pada tabung, kerucut, dan bola. Selain itu siswa belum sepenuhnya hafal
perkalian sehingga kesulitan dalam proses perhitungan.
Sedangkan menurut hasil survei yang dilakukan dengan teknik wawancara
kepada salah satu siswa kelas VI C SD Negeri 1 Katobengke yang bernama Reihan
Assalam dan Afiqa, didapatkan informasi bahwa mereka masih merasa sulit dalam
dalam mengingat rumus-rumus pada materi bangun ruang sisi lengkung, rendahnya
minat belajar kelompok dan lebih senang belajar individu, kurangnya perhatian siswa
dikarenakan gangguan dari teman-teman sekelas.
2.2 PERMASALAHAN YANG DIALAMI GURU
Dalam proses pembelajaran bukan semata siswa saja yang mengalami
permasalahan dalam kemampuan memahami materi belajar yang diberikan oleh guru,
melainkan guru juga mengalami permasalahan dalam membawakan materi
terkhususnya materi matematika. Permasalahan tersebut dapat berasal dari faktor
internal ataupun faktor eksternal.
Menurut hasil survei yang dilakukan dengan teknik wawancara kepada guru
kelas VI SD Negeri 1 Katobengke yang bernama Bapak La Ampo, bahwa proses
pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika terdapat beberapa masalah yang
beliau alami. Diantaranya yaitu alokasi waktu mengajar dirasa kurang cukup
dikarenakan materi yang ingin disampaikan cukup padat, sulit berkomunikasi dengan
siswa untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka alami mengenai materi bangun
ruang sisi lengkung dikarenakan siswa kurang terbuka, selain itu guru juga harus
mengulang-ulang materi mengenai rumus-rumus secara teliti dikarenakan terkadang
beberapa siswa masih bingung memahami rumus luas permukaan dan volume pada
bangun ruang sisi lengkung.
2.3 SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN YANG DIALAMI SISWA
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh siswa yang telah
dipaparkan diatas, maka solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu ;
1. Mengenai permasalahan kesulitan memahami rumus luas permukaan dan volume
pada bangun ruang sisi lengkung, maka solusinya dengan memberikan contoh benda-
benda berbentuk bangun ruang sisi lengkung, kemudian menyebutkan bagian-
bagiannya dan memberikan beberapa contoh soal agar mudah dipahami oleh siswa.
2. Permasalahan kedua, mengenai kesulitan dalam proses perhitungan, maka solusinya
dengan memberika bimbingan atau pengayaan secara rutin mengenai materi
perhitungan khususnya perkalian.
3. Selanjutnya permasalahan ketiga, mengenai rendahnya minat belajar kelompok,
maka solusinya yaitu dengan sering memberikan tugas-tugas kelompok agar siswa
terbiasa bersosialisasi terhadap sesama teman sekelasnya. Kemudian permasalahan
terakhir mengenai kurangnya perhatian dikarenakan gangguan teman sekelas, maka
solusinya yaitu dengan memberikan sanksi kepada siswa-siswa yang sering
mengganggu teman-teman sekelasnya.
2.4 SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN YANG DIALAMI GURU
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh guru yang telah
dipaparkan diatas, maka solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu
1. Mengenai permasalahan alokasi waktu, maka solusinya dengan memberikan
pengayaan atau bimbingan diluar jam pelajaran jika memungkinkan bagi siswa-siswa
yang merasa kurang memahami materi yang telah dipaparkan di ruang kelas.
2. Permasalahan kedua, mengenai ketidakterbukaan siswa mengenai masalah yang
dialami kepada guru, maka solusinya dengan berusaha mendekatkan diri kepada
siswa dan memberikan motivasi kepada siswa-siswa yang dianggap bermasalah agar
bisa tetap semangat menerima pembelajaran dari guru.
3. Selanjutnya permasalahan ketiga, mengenai kurangnya pemahaman siswa mengenai
rumus luas permukaan dan volume pada bangun ruang sisi lengkung, maka solusinya
yaitu dengan sering memberikan contoh maupun tugas yang penyelesaiannya
dikerjakan bersama-sama, lalu memberi tugas rumah, bahkan memberi bimbingan
tambahan jika beberapa solusi tadi tidak dianggap cukup untuk membuat siswa
memahami mengenai rumus-rumus pada bangun ruang sisi lengkung.
2.5 ALAT PERAGA
2.6.1 ALAT DAN BAHAN
1. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan alat peraga sebagai
penunjang dalam memahami materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, yaitu:
1) Pensil
2) Gunting
3) Mistar
4) Pelubang Kertas
5) Benda berbentuk lingkaran
2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga sebagai
penunjang dalam memahami materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, yaitu:
1) Kertas Karton
2) Double Tape
3) Benang
4) Lem
2.6.2 CARA PEMBUATAN ALAT PERAGA
Berikut ini cara pembuatan alat peraga untuk materi Bangun Ruang
Sisi Lengkung berupa tabung dan kerucut :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menentukan jari-jari dan diameter pada alas kerucut
3. Kemudian gambar sketsa alas pada kertas berdasarkan jari-jari dan diameter
4. Menggunting sketsa alas yang telah digambar
5. Menggambar sketsa selimut kerucut
6. Menggunting sketsa kerucut yang telah digambar
7. Lalu, dibentuk menjadi kerucut dan disatukan dengan alas yang telah dibuat
Selanjutnya cara pembuatan alat peraga untuk materi Bangun Ruang
Sisi Lengkung berupa tabung:
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menggambar sketsa sisi alas, sisi atas, dan selimut tabung pada kertas
3. Menggunting sketsa yang telah digambar
4. Melubangi ujung-ujung pada selimut tabung dan pada bagian tengah atas
sisi alas dan sisi atas tabung
5. Menempelkan pada kertas yang lainnya dengan menggunakan double tape
hanya pada sisi alas tabung
6. Memasukkan benang pada lubang-lubang, lalu disatukan.
2.6.3 CARA PENGGUNAAN ALAT PERAGA
Alat peraga digunakan alat bantu pada saat guru memperkenalkan
bentuk-bentuk bangun ruang sisi lengkung sehingga siswa dapat dengan mudah
menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung jika sudah
diperkenalkan bentuknya. Alat peraga tabung cara penggunaanya yaitu dengan
menarik benang yang ada, agar terbentuk tabung.
BAB II
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa matematika
adalah salah satu mata pelajaran dasar pada jenjang pendidikan formal yang memegang
peran penting dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, namun masih
dianggap sulit dan jarang diminati oleh beberapa siswa. Hal ini sering terjadi dihampir
sebagian besar pokok bahasan matematika, yang salah satunya adalah pokok bahasan
bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun
ruang yang memiliki bagian-bagian yang berbentuk lengkungan.
Beberapa masalah yang dialami siswa yaitu kurangnya ketelitian lebih dalam
memahami materi dan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjekan beberapa
soalkarena belum sepenuhnya hafal perkalian sehingga kesulitan dalam proses
perhitungan.
Selain siswa yang mengalami beberapa permasalahan, guru juga mengalami
beberapa permasalahan diantaranya yaitu kurangnya alokasi waktu dalam membawakan
materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung sedangkan materi
yang ingin disampaikan cukup padat.
Alat peraga yang digunakan sebagai penunjang dalam membawakan materi
Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung yaitu tabung dan kerucut
yang dibuat dari kertas menyerupai bentuk aslinya.
3.2 SARAN
Berdasarkan permasalahan baik yang dialami guru ataupun siswa pada SDN 1
Katobengke dalam pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sisi Lengkung
seperti yang telah dijelaskan di atas. Para guru harus segera melaksanakan evaluasi
terhadap proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dan melakukan perubahan dari
yang biasanya menggunakan teknik penjelasan ceramah, menjadi pembelajaran yang
kreatif dan turut mengajak siswa aktif dalam proses pembelajaran berlangsung, bukan
hanya guru yang aktif terus-menerus menjelaskan tanpa melibatkan siswa.
Dengan melakukan perubahan sedini mungkin maka pembelajaran matematika
dapat dipahami dengan mudah oleh siswa dan membantu guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
Kustiyati, Nurul. (2016).Problematika Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Sisi
Lengkung dan Alternatif Pemecahannya. Prosiding, 304-305.
Susanti, Erni. 2016. Bangun Ruang Sisi Lengkun. Bontang: SMPIT Daarul Hikmah Bontang.
Erlangga, Lintang. 2021. Bangun Ruang Sisi Lengkung. Diakses pada 10 Oktober 2023 dari
https://iseng-priject.id/materi-matematika/smp/bangun-ruang-sisi-lengkung/
Bapak La Ampo, S.Pd, diwawancarai oleh Dina Silvana Risky, Oktober 2023.
Reihan Assalam, diwawancarai oleh Dina Silvana Risky, Oktober 2023.
Afiqa, diwawancarai oleh Dina Silvana Risky, Oktober 2023.
La Ampo, S.Pd. β€œRencana Proses Pembelajaran Siswa SDN 1 Katobengke Kelas VIc.”.
Bahan Ajar, SDN 1 Katobengke, 2023.
LAMPIRAN
Gambar 1. Proses Penyerahan Surat dan Perizinan Melakukan Survei
Gambar 2. Proses Mewawancari Guru
Gambar 3. Pengenalan Alat Peraga yang biasa digunakan
Gambar 3. Dokumentasi bersama siswa setelah wawancara

More Related Content

Similar to MAKALAH KSMSD DINA.docx

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
putri_irnanda
Β 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
RirinRin2
Β 
Artikel problematika matematika
Artikel problematika matematikaArtikel problematika matematika
Artikel problematika matematika
bundanopal05
Β 
Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13
ShandaAnggelika1
Β 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
ShandaAnggelika1
Β 
Rpp 3 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 3 bangun ruang sisi lengkungRpp 3 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 3 bangun ruang sisi lengkung
ALI MUTOHAR
Β 
Konsep Dasar Pengukuran Luas.pdf
Konsep Dasar Pengukuran Luas.pdfKonsep Dasar Pengukuran Luas.pdf
Konsep Dasar Pengukuran Luas.pdf
ZukΓ©t Printing
Β 
Konsep Dasar Pengukuran Luas.docx
Konsep Dasar Pengukuran Luas.docxKonsep Dasar Pengukuran Luas.docx
Konsep Dasar Pengukuran Luas.docx
ZukΓ©t Printing
Β 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungElmita94
Β 
Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"
Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"
Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"
Zain's production
Β 
Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkung
Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkungKelompok 1 bangun ruang sisi lengkung
Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkung
Islamic State University of Raden Fatah Palembang
Β 
2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang
2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang
2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang
kromodihardjo
Β 
Rpp 1 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 1 bangun ruang sisi lengkungRpp 1 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 1 bangun ruang sisi lengkung
ALI MUTOHAR
Β 
Media 1
Media 1Media 1
Media 1
trisno direction
Β 
Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018
Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018
Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018
Islamic State University of Raden Fatah Palembang
Β 
POWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG
POWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNGPOWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG
POWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG
VeraAflianiDalimunth
Β 
Rpp tabung1
Rpp tabung1Rpp tabung1
Rpp tabung1
Tomket Inyong
Β 
BANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptx
BANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptxBANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptx
BANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptx
muhammad ichsan
Β 

Similar to MAKALAH KSMSD DINA.docx (20)

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Β 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
Β 
Artikel problematika matematika
Artikel problematika matematikaArtikel problematika matematika
Artikel problematika matematika
Β 
Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13
Β 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Β 
Rpp 3 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 3 bangun ruang sisi lengkungRpp 3 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 3 bangun ruang sisi lengkung
Β 
Konsep Dasar Pengukuran Luas.pdf
Konsep Dasar Pengukuran Luas.pdfKonsep Dasar Pengukuran Luas.pdf
Konsep Dasar Pengukuran Luas.pdf
Β 
Konsep Dasar Pengukuran Luas.docx
Konsep Dasar Pengukuran Luas.docxKonsep Dasar Pengukuran Luas.docx
Konsep Dasar Pengukuran Luas.docx
Β 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkung
Β 
Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"
Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"
Bangun Ruang Sisi Lengkung "Tabung"
Β 
Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkung
Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkungKelompok 1 bangun ruang sisi lengkung
Kelompok 1 bangun ruang sisi lengkung
Β 
2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang
2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang
2 menghitung-luas-permukaan-bangun-ruang
Β 
Rpp 1 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 1 bangun ruang sisi lengkungRpp 1 bangun ruang sisi lengkung
Rpp 1 bangun ruang sisi lengkung
Β 
Media 1
Media 1Media 1
Media 1
Β 
Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018
Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018
Laporan gabungan media pembelajaran ALAT PERAGA mtk 3_2018
Β 
POWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG
POWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNGPOWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG
POWERPOINT BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TABUNG
Β 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran MatematikaRencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika
Β 
Bangun Ruang Sisi Lengkung
Bangun Ruang Sisi LengkungBangun Ruang Sisi Lengkung
Bangun Ruang Sisi Lengkung
Β 
Rpp tabung1
Rpp tabung1Rpp tabung1
Rpp tabung1
Β 
BANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptx
BANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptxBANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptx
BANGUN_RUANG_SISI_LENGKUNG_ryan.pptx
Β 

Recently uploaded

manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
Β 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
Β 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
Β 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
Β 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
Β 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
Β 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
Β 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
Β 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
Β 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
Β 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
Β 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
Β 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
Β 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
Β 

Recently uploaded (14)

manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
Β 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
Β 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Β 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Β 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Β 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Β 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Β 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Β 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Β 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
Β 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
Β 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Β 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Β 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Β 

MAKALAH KSMSD DINA.docx

  • 1. KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SEKOLAH DASAR MATERI : LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DISUSUN OLEH : NAMA : DINA SILVANA RISKY NPM : 22221006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN 2023
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Matematika adalah salah satu mata pelajaran dasar pada jenjang pendidikan formal yang memegang peran penting. Matematika juga merupakan bidang studi yang harus bisa dikuasai oleh siswa, karena merupakan sarana pemecahan masalah sehari- hari. Namun, menurut Suyatno (2009:2) banyak siswa berpikir bahwa matematika merupakan bidang studi yang paling sulit dan jarang diminati. Pandangan siswa ini merupakan bentuk respon negatif yang mungkin dikarenakan kurangnya aspek penunjang dalam pembelajaran matematika seperti penyediaan media, bentuk pembelajaran yang membosankan, sehingga siswa tidak tertarik untuk belajar matematika. Kenyataan kurangnya aspek penunjang dalam pembelajaran matematika mengakibatkan rendahnya penguasaan matematika siswa. Hal ini sering terjadi dihampir sebagian besar pokok bahasan matematika, yang salah satunya adalah pokok bahasan bangun ruang. Bangun ruang merupakan salah satu materi yang diberikan di tingkat SD yakni membahas tentang volume dan luas permukaan. Bangun ruang adalah bangun-bangun yang memiliki keteraturan tertentu. Menurut bentuk sisinya, bangun ruang terbagi menjadi dua yaitu bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi datar misalnya kubus, balok, limas, dan prisma. Sedangkan bangun ruang sisi lengkung misalnya tabung, kerucut, dan bola. Pada pokok bahasan ini, jarang sekali guru menggunakan media atau alat peraga untuk penanaman konsep pada siswa karena mereka beranggapan alokasi waktu yang diberikan pada pokok bahasan ini tidak banyak sedangkan materi yang disampaikan padat sehingga takut kehabisan waktu jika menggunakan media atau alat peraga. Kalaupun menggunakan alat peraga, hanya guru saja yang mengoperasikannya. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas materi mengenai bangun ruang yaitu Bangun Ruang Sisi Lengkung, serta tentang permasalahan-permasalahan yang dialami siswa maupun guru dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung di SD dan alternatif pemecahannya, dan alat-alat peraga apa saja yang digunakan dalam membawakan materi cara menghitung Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
  • 3. 1.2. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah pada makalah ini, yaitu: 1. Bagaimana cara menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung? 2. Apa saja permasalahan yang dialami oleh siswa dalam memahami materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung? 3. Apa saja permasalahan yang dialami oleh guru dalam membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung? 4. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami siswa dalam memahami materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung? 5. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami guru dalam membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung? 6. Apa saja alat peraga yang digunakan dalam membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung? 1.3. TUJUAN PENULISAN Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulisan ini bertujuan untuk: 1. Memahami cara menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung 2. Mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa dalam memahami materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung 3. Mengetahui permasalahan yang dialami oleh guru dalam membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung 4. Mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami siswa dalam memahami materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung 5. Mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami guru dalam membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung 6. Mengetahui alat peraga yang digunakan dalam membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
  • 4. BAB II PENDAHULUAN 2.1. LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki bagian-bagian yang berbentuk lengkungan. Biasanya bangun ruang tersebut memiliki selimut ataupun permukaan bidang. Yang termasuk ke dalam bangun ruang sisi lengkung adalah tabung, kerucut, dan bola. 2.1. Tabung Perhatikan gambar berikut! Gambar tersebut berbentuk bangun ruang sisi lengkung, yaitu tabung. Tabung merupakan prisma yang alasnya berupa lingkaran yang memiliki 3 bidang sisi, yaitu bidang sisi alas yang disebut alas, bidang lengkung yang disebut dengan selimut tabung dan bidang atas yang disebut tutup. Pada Gambar 1.2 merupakan jaringβˆ’jaring tabung yang terdiri dari dua buah lingkaran (alas dan atas) yang kongruen dengan jari-jari r, dan sebuah selimut yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang = keliling lingkaran alas (2πœ‹r) dan lebar = tinggi tabung (t). Gambar 1.1 selimut tutup alas tabung Selimut tabung sisi atas sisi alas Selimut tabung t r Gambar 1.2 D C B A
  • 5. 2.1.1. Luas Permukaan Tabung Luas permukaan adalah total keseluruhan permukaan suatu benda, dengan menghitung jumlah seluruh permukaan pada benda tersebut. Sehingga, Luas permukaan tabung adalah total keseluruhan permukaan tabung, dengan menghitung jumlah seluruh permukaan pada tabung tersebut. Berdasarkan keterangan pada Gambar 1.2, jika jari-jari lingkaran alas r dan tinggi tabung t, maka diperoleh: οƒ˜ Rumus luas selimut Luas selimut tabung = Luas persegi panjang = panjang (AB) x lebar (BC) = keliling lingkaran alas x tinggi tabung = 2πœ‹π‘Ÿ x t = 2πœ‹π‘Ÿπ‘‘ Sehingga, sesuai dengan definisi luas permukaan tabung, rumus luas permukaan tabung adalah : Luas Permukaan Tabung = Luas selimut + Luas alas + Luas atas = 2πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + πœ‹π‘Ÿ2 + πœ‹π‘Ÿ2 = 2πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + 2πœ‹π‘Ÿ2 = 2( πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + πœ‹π‘Ÿ2 ) Keterangan: r = jari-jari t = tinggi πœ‹= 22/7 atau 3,14 2.1.2. Volume Tabung Volume adalah perhitungan seberapa banyak ruang atau kapasitas suatu benda dapat ditempati oleh suatu objek. Sedangkan, Volume Tabung adalah hasil perkalian dari luas tabung dengan tinggi tabung untuk menghitung seberapa banyak ruang atau kapasitas tabung tersebut. Berdasarkan definisi volume tabung, maka rumus volume tabung dapat ditulis sebagai berikut : Volume = Luas alas x Tinggi tabung = πœ‹π‘Ÿ2 x t = πœ‹π‘Ÿ2 𝑑
  • 6. Contoh Soal : Perhatikan gambar tabung disamping! Tentukan : a. Luas selimut tabung b. Luas permukaan tabung c. Volume tabung Penyelesaian: Diketahui : r = 7 cm t = 10 cm Ο€ = 22 7 a. Luas Selimut Tabung = 2πœ‹π‘Ÿ x t = 2 π‘₯ 22 7 π‘₯ 7 π‘₯ 10 = 440 cm2 b. Luas Permukaan Tabung = 2( πœ‹π‘Ÿπ‘‘ + πœ‹π‘Ÿ2 ) = 2 (( 22 7 x 7 x 10) + ( 22 7 x 72 )) = 2 (22 x 10) + (22 x 7) = 2 (220 + 154) = 2 (374) = 748 cm 2 c. Volume Tabung = πœ‹π‘Ÿ2 𝑑 = 22 7 π‘₯ 72 π‘₯ 10 = 1540 cm3 2.2. Kerucut Perhatikan gambar berikut! Tutup tabung Selimut tabung Alas tabung 10cm 7cm T selimut kerucut alas kerucut r t Gambar 2.1 r = jari-jari (1/2 dari diameter (d)) t = tinggi s = garis pelukis
  • 7. s s Selimut kerucut 2πœ‹r sisi alas Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki 2 (dua) bidang sisi yaitu sisi alas dan sisi lengkung yang disebut selimut. Sisi alasnya berbentuk lingkaran dan sisi lengkung kerucut jika dibentangkan akan berbentuk juring lingkaran. Kerucut memiliki garis pelukis yang menghubungkan titik puncak dengan rusuk alasnya. Antara jariβˆ’jari alas (r), tinggi kerucut (t) dan garis pelukis (s) memiliki hubungan s2= r2+ t2 Jaringβˆ’jaring kerucut terdiri dari sebuah lingkaran yang merupakan alas kerucut dan sebuah juring lingkaran yang merupakan selimut kerucut. 2.2.1. Luas Permukaan Kerucut Luas permukaan kerucut adalah total keseluruhan permukaan kerucut, dengan menghitung jumlah seluruh permukaan pada kerucut tersebut. Sama seperti menghitung luas permukaan tabung, untuk menghitung luas permukaan kerucut dapat dilakukan dengan menghitung luas dari jaring- jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut terdiri atas sebuah lingkaran dan sebuah juring. Pada gambar jaring-jaring kerucut, jaring-jaringnya berupa juring dengan jari-jari s dan panjang busur AB yang juga keliling alas kerucutnya, sehingga panjang busur AB = 2πœ‹π‘Ÿ. Luas juring lingkaran ditentukan dengan perbandingan: 𝑆𝑒𝑑𝑒𝑑 π‘ƒπ‘’π‘ π‘Žπ‘‘ 𝑆𝑒𝑑𝑒𝑑 π‘†π‘Žπ‘‘π‘’ π‘ƒπ‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› = π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π΅π‘’π‘ π‘’π‘Ÿ 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› = πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” πΏπ‘’π‘Žπ‘  πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π΅π‘’π‘ π‘’π‘Ÿ 𝐴𝐡 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› = πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 πΏπ‘’π‘Žπ‘  πΏπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 πœ‹π‘ 2 = 2πœ‹r 2πœ‹s t Gambar 2.2
  • 8. πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 = 2πœ‹r 2πœ‹s π‘₯ πœ‹π‘ 2 πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 = πœ‹π‘Ÿs πΏπ‘’π‘Žπ‘  π½π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘” 𝐴𝑂𝐡 = πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘†π‘’π‘™π‘–π‘šπ‘’π‘‘ πΎπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘’π‘‘ = πœ‹π‘Ÿs 𝑳𝒖𝒂𝒔 π‘·π’†π’“π’Žπ’–π’Œπ’‚π’‚π’ 𝑲𝒆𝒓𝒖𝒄𝒖𝒕 = Luas alas + Luas selimut = π…π’“πŸ + 𝝅𝒓𝐬 = 𝝅𝒓(𝒓 + 𝐬) Keterangan: r = jari-jari s = garis pelukis πœ‹= 22/7 atau 3,14 2.2.2. Volume Kerucut Volume kerucut adalah hasil perhitungan yang digunakan untuk menghitung seberapa banyak ruang atau kapasitas kerucut tersebut. π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ πΎπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘’π‘‘ = 1 3 π‘₯ π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘›π‘” = 1 3 πœ‹π‘Ÿ2 Keterangan: r = jari-jari t = tinggi πœ‹= 22/7 atau 3,14 Contoh Soal : Perhatikan gambar kerucut disamping! Tentukan : a. Luas selimut kerucut b. Luas permukaan kerucut c. Volume kerucut Penyelesaian: Diketahui : r = 7 cm t = 24 cm πœ‹ = 22 7 s2 = r2 + r2 = 72 + 242 = 49 + 576 = 625 s = √625 T 7 24
  • 9. = 25 cm a. Luas Selimut Tabung = πœ‹π‘Ÿπ‘  = 22 7 π‘₯ 7 π‘₯ 25 = 550 cm2 b. Luas Permukaan Tabung = πœ‹π‘Ÿ(π‘Ÿ + 𝑠) = 22 7 π‘₯ 7(7 + 25) = 22(32) = 704 cm2 c. Volume Tabung = 1 3 πœ‹π‘Ÿ2 𝑑 = 1 3 π‘₯ 22 7 π‘₯ 72 π‘₯ 24 = 1232 cm3 2.3. Bola Bola merupakan bangun ruang yang terbentuk dari hasil putaran satu putaran penuh sebuah lingkaran dengan poros diameternya. Bola hanya memiliki sebuah sisi lengkung dan tidak memiliki titik sudut. Perhatikan gambar berikut! 2.3.1. Luas Permukaan Bola Luas permukaan bola dapat ditentukan dengan menggunakan sebuah percobaan yang telah dilakukan oleh Archimedes, yaitu Sebuah bola menempati sebuah tabung yang diameter dan tinggi tabung sama tepat dengan diameter bola, maka luas bola itu sama dengan luas selimut tabung. Gambar 3.1 Jari-jari bola Titik pusat Diameter bola Sisi lengkung r d
  • 10. Luas permukaan bola = Luas selimut tabung = 2πœ‹π‘Ÿt = 2πœ‹π‘Ÿ(2r) = 4πœ‹π‘Ÿ2 = πœ‹π‘‘2 Keterangan: r = jari-jari πœ‹= 22/7 atau 3,14 2.3.1. Luas Permukaan Bola Volume bola adalah hasil perhitungan yang digunakan untuk menghitung seberapa banyak ruang atau kapasitas bola tersebut. 3π‘₯π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ 1 2 π‘π‘œπ‘™π‘Ž = Volume tabung = πœ‹π‘Ÿ2 𝑑 = πœ‹π‘Ÿ2 (2π‘Ÿ) = 2πœ‹π‘Ÿ3 π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ 1 2 π‘π‘œπ‘™π‘Ž = 2 3 πœ‹π‘Ÿ3 Volume bola= 2( 2 3 πœ‹π‘Ÿ3 ) Volume bola= 4 3 πœ‹π‘Ÿ3 Contoh Soal : Perhatikan gambar bola disamping! Tentukan: a. Luas permukaan bola b. Volume bola Penyelesaian Diketahui: d = 14 cm r = 1 2 𝑑 = 1 2 14 = 7 cm a. Luas permukaan bola = πœ‹π‘‘2 = 22 7 π‘₯142 = 616 cm2 t=d d=2r Gambar 3.2 14
  • 11. b. Volume bola= 4 3 πœ‹π‘Ÿ3 = 4 3 π‘₯ 22 7 π‘₯73 = 1437,33 cm3 2.1 PERMASALAHAN YANG DIALAMI SISWA Menurut hasil survei yang dilakukan dengan teknik wawancara kepada guru kelas VI SD Negeri 1 Katobengke yang bernama Bapak La Ampo, bahwa proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika masih sangat rendah. Dimana siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika yang diberikan oleh guru saat pelajaran berlangsung, yaitu kesulitan dalam memahami luas permukaan dan volume pada tabung, kerucut, dan bola. Selain itu siswa belum sepenuhnya hafal perkalian sehingga kesulitan dalam proses perhitungan. Sedangkan menurut hasil survei yang dilakukan dengan teknik wawancara kepada salah satu siswa kelas VI C SD Negeri 1 Katobengke yang bernama Reihan Assalam dan Afiqa, didapatkan informasi bahwa mereka masih merasa sulit dalam dalam mengingat rumus-rumus pada materi bangun ruang sisi lengkung, rendahnya minat belajar kelompok dan lebih senang belajar individu, kurangnya perhatian siswa dikarenakan gangguan dari teman-teman sekelas. 2.2 PERMASALAHAN YANG DIALAMI GURU Dalam proses pembelajaran bukan semata siswa saja yang mengalami permasalahan dalam kemampuan memahami materi belajar yang diberikan oleh guru, melainkan guru juga mengalami permasalahan dalam membawakan materi terkhususnya materi matematika. Permasalahan tersebut dapat berasal dari faktor internal ataupun faktor eksternal. Menurut hasil survei yang dilakukan dengan teknik wawancara kepada guru kelas VI SD Negeri 1 Katobengke yang bernama Bapak La Ampo, bahwa proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika terdapat beberapa masalah yang beliau alami. Diantaranya yaitu alokasi waktu mengajar dirasa kurang cukup dikarenakan materi yang ingin disampaikan cukup padat, sulit berkomunikasi dengan siswa untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka alami mengenai materi bangun ruang sisi lengkung dikarenakan siswa kurang terbuka, selain itu guru juga harus mengulang-ulang materi mengenai rumus-rumus secara teliti dikarenakan terkadang
  • 12. beberapa siswa masih bingung memahami rumus luas permukaan dan volume pada bangun ruang sisi lengkung. 2.3 SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN YANG DIALAMI SISWA Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh siswa yang telah dipaparkan diatas, maka solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu ; 1. Mengenai permasalahan kesulitan memahami rumus luas permukaan dan volume pada bangun ruang sisi lengkung, maka solusinya dengan memberikan contoh benda- benda berbentuk bangun ruang sisi lengkung, kemudian menyebutkan bagian- bagiannya dan memberikan beberapa contoh soal agar mudah dipahami oleh siswa. 2. Permasalahan kedua, mengenai kesulitan dalam proses perhitungan, maka solusinya dengan memberika bimbingan atau pengayaan secara rutin mengenai materi perhitungan khususnya perkalian. 3. Selanjutnya permasalahan ketiga, mengenai rendahnya minat belajar kelompok, maka solusinya yaitu dengan sering memberikan tugas-tugas kelompok agar siswa terbiasa bersosialisasi terhadap sesama teman sekelasnya. Kemudian permasalahan terakhir mengenai kurangnya perhatian dikarenakan gangguan teman sekelas, maka solusinya yaitu dengan memberikan sanksi kepada siswa-siswa yang sering mengganggu teman-teman sekelasnya. 2.4 SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN YANG DIALAMI GURU Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh guru yang telah dipaparkan diatas, maka solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu 1. Mengenai permasalahan alokasi waktu, maka solusinya dengan memberikan pengayaan atau bimbingan diluar jam pelajaran jika memungkinkan bagi siswa-siswa yang merasa kurang memahami materi yang telah dipaparkan di ruang kelas. 2. Permasalahan kedua, mengenai ketidakterbukaan siswa mengenai masalah yang dialami kepada guru, maka solusinya dengan berusaha mendekatkan diri kepada siswa dan memberikan motivasi kepada siswa-siswa yang dianggap bermasalah agar bisa tetap semangat menerima pembelajaran dari guru. 3. Selanjutnya permasalahan ketiga, mengenai kurangnya pemahaman siswa mengenai rumus luas permukaan dan volume pada bangun ruang sisi lengkung, maka solusinya yaitu dengan sering memberikan contoh maupun tugas yang penyelesaiannya dikerjakan bersama-sama, lalu memberi tugas rumah, bahkan memberi bimbingan
  • 13. tambahan jika beberapa solusi tadi tidak dianggap cukup untuk membuat siswa memahami mengenai rumus-rumus pada bangun ruang sisi lengkung. 2.5 ALAT PERAGA 2.6.1 ALAT DAN BAHAN 1. Alat Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan alat peraga sebagai penunjang dalam memahami materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, yaitu: 1) Pensil 2) Gunting 3) Mistar 4) Pelubang Kertas 5) Benda berbentuk lingkaran 2. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga sebagai penunjang dalam memahami materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, yaitu: 1) Kertas Karton 2) Double Tape 3) Benang 4) Lem 2.6.2 CARA PEMBUATAN ALAT PERAGA Berikut ini cara pembuatan alat peraga untuk materi Bangun Ruang Sisi Lengkung berupa tabung dan kerucut : 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Menentukan jari-jari dan diameter pada alas kerucut 3. Kemudian gambar sketsa alas pada kertas berdasarkan jari-jari dan diameter 4. Menggunting sketsa alas yang telah digambar 5. Menggambar sketsa selimut kerucut 6. Menggunting sketsa kerucut yang telah digambar 7. Lalu, dibentuk menjadi kerucut dan disatukan dengan alas yang telah dibuat
  • 14. Selanjutnya cara pembuatan alat peraga untuk materi Bangun Ruang Sisi Lengkung berupa tabung: 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Menggambar sketsa sisi alas, sisi atas, dan selimut tabung pada kertas 3. Menggunting sketsa yang telah digambar 4. Melubangi ujung-ujung pada selimut tabung dan pada bagian tengah atas sisi alas dan sisi atas tabung 5. Menempelkan pada kertas yang lainnya dengan menggunakan double tape hanya pada sisi alas tabung 6. Memasukkan benang pada lubang-lubang, lalu disatukan. 2.6.3 CARA PENGGUNAAN ALAT PERAGA Alat peraga digunakan alat bantu pada saat guru memperkenalkan bentuk-bentuk bangun ruang sisi lengkung sehingga siswa dapat dengan mudah menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung jika sudah diperkenalkan bentuknya. Alat peraga tabung cara penggunaanya yaitu dengan menarik benang yang ada, agar terbentuk tabung.
  • 15. BAB II PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa matematika adalah salah satu mata pelajaran dasar pada jenjang pendidikan formal yang memegang peran penting dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, namun masih dianggap sulit dan jarang diminati oleh beberapa siswa. Hal ini sering terjadi dihampir sebagian besar pokok bahasan matematika, yang salah satunya adalah pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang yang memiliki bagian-bagian yang berbentuk lengkungan. Beberapa masalah yang dialami siswa yaitu kurangnya ketelitian lebih dalam memahami materi dan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjekan beberapa soalkarena belum sepenuhnya hafal perkalian sehingga kesulitan dalam proses perhitungan. Selain siswa yang mengalami beberapa permasalahan, guru juga mengalami beberapa permasalahan diantaranya yaitu kurangnya alokasi waktu dalam membawakan materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung sedangkan materi yang ingin disampaikan cukup padat. Alat peraga yang digunakan sebagai penunjang dalam membawakan materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung yaitu tabung dan kerucut yang dibuat dari kertas menyerupai bentuk aslinya. 3.2 SARAN Berdasarkan permasalahan baik yang dialami guru ataupun siswa pada SDN 1 Katobengke dalam pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sisi Lengkung seperti yang telah dijelaskan di atas. Para guru harus segera melaksanakan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dan melakukan perubahan dari yang biasanya menggunakan teknik penjelasan ceramah, menjadi pembelajaran yang kreatif dan turut mengajak siswa aktif dalam proses pembelajaran berlangsung, bukan hanya guru yang aktif terus-menerus menjelaskan tanpa melibatkan siswa. Dengan melakukan perubahan sedini mungkin maka pembelajaran matematika dapat dipahami dengan mudah oleh siswa dan membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Kustiyati, Nurul. (2016).Problematika Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung dan Alternatif Pemecahannya. Prosiding, 304-305. Susanti, Erni. 2016. Bangun Ruang Sisi Lengkun. Bontang: SMPIT Daarul Hikmah Bontang. Erlangga, Lintang. 2021. Bangun Ruang Sisi Lengkung. Diakses pada 10 Oktober 2023 dari https://iseng-priject.id/materi-matematika/smp/bangun-ruang-sisi-lengkung/ Bapak La Ampo, S.Pd, diwawancarai oleh Dina Silvana Risky, Oktober 2023. Reihan Assalam, diwawancarai oleh Dina Silvana Risky, Oktober 2023. Afiqa, diwawancarai oleh Dina Silvana Risky, Oktober 2023. La Ampo, S.Pd. β€œRencana Proses Pembelajaran Siswa SDN 1 Katobengke Kelas VIc.”. Bahan Ajar, SDN 1 Katobengke, 2023.
  • 17. LAMPIRAN Gambar 1. Proses Penyerahan Surat dan Perizinan Melakukan Survei Gambar 2. Proses Mewawancari Guru Gambar 3. Pengenalan Alat Peraga yang biasa digunakan Gambar 3. Dokumentasi bersama siswa setelah wawancara