Aceh
Letak Astronomis
2o - 6o LU – 95o - 98o BT
Letak Geografis
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Andaman
Sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka.
Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatra Utara,
Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Aceh
Letak Astronomis
2o - 6o LU – 95o - 98o BT
Letak Geografis
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Andaman
Sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka.
Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatra Utara,
Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. MAK YONG RIAU
Menurut Direktorat Teater Tradisional yang diselenggarakan oleh Dewan
Kesenian Jakarta bersama Direktorat Pembinaan Kesenian, Mak Yong
tersebar di Riau pada tanggal 13 Disember 1975.
Menurut kisah yang diceritakan Pak Abdul Rahman (Amanriza, 1993) di
Manatang Arang, Kepulauan Riau tahun 1927, seni pertunjukan Makyong
berasal dari permainan yang dilakoni oleh harimau jadi-jadian.
3. Pementasan Mak
Yong Riau
Makyong tidak memerlukan set kelengkapan dekorasi, atau layar untuk
pergantian babak.
Makyong dipentaskan di lapangan terbuka, tempat pentas harus diberi atap
yang menggunakan bubungan dengan enam buah tiang penyangga.Pada
kayu yang melintang dihiasi daun kelapa muda.
Bila dimainkan di istana, Makyong dipentaskan di panggung beton
berbentuk segi enam.
5. Pementasan Mak
Yong Riau
Setelah ketua panjak yang disebut Bomo mendapatkan tempat yang tepat
untuk pementasan Makyong, ia harus melakukan serangkaian upacara sebelum
pementasan dilakukan.
Mula-mula dilakukan upacara mengasap alat-alat yang terdiri dari sebuah
gendang penganak, sebuah gendang pengibu, dua buah tawak-tawak/gong,
dua buah mong/kromong, sebuah gedu-gedung, sebuah canang, sebuah
serunai dan sebuah rebab.
Upacara mengasap dilanjutkan pada alat-alat bbermain lainnya, termasuk
canggai (kuku-kuku palsu panjang).
7. MAK YONG RIAU
Acara selanjutnya disebut buang bahasa atau buka tanah dengan menanam
sebutir telur ayam, segenggam beras basuh, segenggam beras kuning, brtih,
sirih sekapur, dan sebatang rook daun nipah.Setelah sang Bomo
memerintah pembantunya emnnam benda-benda tersebut, ia mulai
nmenurkan betih dan beras basuh ke sekekliling tempat bermain, sambil
membaca serapah dan mantra yang diiringi bunyi music berirama magis.
Serapah tersebut berbunyi :
8. MAK YONG RIAU
Assalamu'alaikum Wa'alaikumsalam
Tabik orang di laut Tabik orang di darat
Aku nak membubiuh paras dan tanda di sini
Aku minta tanah yang baik
Bismillahirrahmanirrahim
Bam tanah Jembalang tanah
Aku tahu asak engkau Mulai menjadi bintang timur
Berundurlah engkau darii sini
Jangan engkau menghalang Pekerjaan aku di sini
Huh!
Setelah itu menekankan ujung jarinya ke langit-langit mulutnya, kemudian
menekankan jari itu pada tanah.