SlideShare a Scribd company logo
BEA | EDISI KESATU 2013 1
BEA | EDISI KESATU 20132
BEA | EDISI KESATU 2013 3
BEA | EDISI KESATU 20134
BEA | EDISI KESATU 2013 5
Pimpinan Umum
Djohari Tatang
Wakil Pimpinan Umum
Mardi Utomo
Pimpinan Redaksi
Kafiuddin
Redaktur Pelaksana
Didik Kurniadi
Redaktur
John Pandra
Kordinator Reportase
Triyanto Khansa, Unggul Wahyudono
Sekretaris Redaksi
Junaidi Alamsyah
Desain & produksi
IGH Media 2000
pimpinan pemasan dan distribusi
Arya Tjandra Sadewa
Wakil pimpinan pemasan dan distribusi
Cahyo Agung Nugroho
Pemasaran
Pariono
Iklan
Bambang Trenggono
Promosi
Christoporus Mujiatmoko
Distribusi
Agus Rustono
Keuangan
Heri Purwanto
Sekretaris
Iman Taufik
Building Engineers Association (BEA)
Komp. Bea Cukai Sukapura Blok O5 No.5
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14140
Fax. 021 - 4483 3687
email: redaksi@bea-indonesia.org
www.bea-indonesia.org
BEA | EDISI KESATU 20136
12 BEA NEWS
CBC-BEA adakan seminar refrigerant.
Kolam renang ‘Berkristal’ Haris Hotel
Hero Supermarket dan Grand Indonesia
melakukan program konservasi energi,
dalam bentuk penggantian lampu LED
dan water recycle.
18 BEA BUSINESS
Green Building sudah menjadi isu di
seluruh dunia. Sebagian pelaku bisnis
menganggapnya mahal, padahal banyak
testimoni green building bisa murah.
Ada juga pengalaman beberapa kalangan
dalam implementasi green building.
Termasuk raksasa IT Google yang
kantornya mendapat sertifikat Green
Building. Ada juga bahan bangunan
yang mengandung kimia berbahaya
26 BEA PROJECT
Hampir semua gedung di Jakarta
mempunyai lantai basement, biasanya
pada posisi di bawah tanah. Padahal
Jakarta merupakan daerah rawan banjir.
Ada cara mengatasi agar air bah tidak
masuk lantai basement, membuat
Bendungan Pelat Baja. Basement juga
biasanya menjadi tempat parkir. Ada
cara agar area parkir menjadi tempat
yang aman dan nyaman.
32 BEA PERSON
Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai
sosok gubernur yang terjun langsung
dalam menyelesaikan masalah. Kali ini
Jokowi bicara berbagai isu mulai dari
karakter Jakarta, penghijauan, green
building , sumur resapan hingga guru
spiritualnya.
38 BEA PRODUCT
Bila mengamankan properti komersial
ternyata tidak cukup dengan closed
circuit television ( CCTV) sekarang
ada radar untuk kalangan sipil. Tidak
terpengaruh dengan cahaya atau cuaca,
karena menggunakan sensor gelombang
elektromagnetik. Bisa diintegrasikan
dengan CCTV maupun alarm.
26BE A PROJECT
bea content
BEA | EDISI KESATU 2013 7
40	 BEA KNOWLADGE
	 SOP Banjir untuk Gedung
48	 BEA TECHNOLOGI
	 Listrik merupakan
pengeluaran terbesar
dari operasional sebuah
gedung. BEA menyajikan
pilihan yang lebih murah
dari listrik PLN, yaitu
dengan genset gas. Atau
menggunakan AC tanpa
listrik sebagaimana yang
dilakukan beberapa
industri Penanaman
Modal Asing (PMA) yang
beroperasi di Indonesia.
BEA memberikan caranya.
52	 BEA HISTORY
	 Mengenalkan BEA dengan
memaparkan sejarah
perjalanannya.
54	 BEA CONSULTATION
	 Majalah BEA memberikan
kesempatan kepada
pembaca untuk
menanyakan seluk beluk
engineering gedung, dalam
rubrik konsultasi. Kali ini
tentang Expantion Tank.
58	 BEA TIPS
	 Merawat kolam renang
ternyata tidak hanya
memperhatikan cara
merawatnya, tapi juga
harus mengetahui sistem
operasinya. Kolam
renang tidak perlu sering
mengganti air, meskipun
demikian tetap sehat.
BEA | EDISI KESATU 20138 BEA | EDISI KESATU 20138
[BEA] Redaksi
embaca, kami mengucapkan syukur
Alhamdulillah karena majalah Bea
yang anda pegang saat ini benar­benar
bisa terbit. karena bagi kami, para
building engineers atau teknisi gedung,
menerbitkan majalah merupakan pekerjaan
yang sama sekali berbeda dengan pekerjaan kami
sehari­hari, seperti melakukan liputan, mencari iklan,
melakukan pemasaran, mengurus distribusi dan lain­
lain. ibarat peribahasa, jauh panggang dari api.
Namun bagi beberapa teman di Building engineer
association indonesia (Bea) meskipun menerbitkan
media merupakan pekerjaan yang agak ‘keluar
patron’ para engineer, sudah saatnya organisasi ini
punya media. Mereka melihat karena anggota Bea
bertambah besar. indikasinya, peserta gathering dari
waktu ke waktu juga meningkat. Selain itu perhatian
dan harapan dari kalangan luar Bea juga meningkat.
hal ini ditunjukkan dengan banyaknya tawaran
kerjasama yang disampaikan kepada Bea.
Selain itu alasan membuat majalah tambah me­
nguat karena belum ada media yang membahas seluk­
beluk operasional dan perawatan pergedungan, yang
selama ini dikerjakan oleh para anggota Bea. Maka
klop lah. Jadi semangat para penggagas makin besar. “
dan ternyata antusiasme itu bisa menular, yang semula
ragu jadi ikut semangat,” kata Pariono, komandan ba­
gian iklan majalah Bea.
dan yang menggembirakan, ketika awal 2013
BEA | EDISI KESATU 20138
kami memutuskan menerbitkan majalah, dukungan
dari sponsor juga luar biasa. Terbukti mereka bersedia
memasang iklan di majalah ini. kami tidak mengira
halaman iklan yang kami sediakan tidak tersisa. kare­
nanya kami mengucapkan terima kasih atas dukungan
para sponsor, baik yang mendukung Bea melalui
majalah ini maupun acara­acara yang lain.
Terbitnya majalah ini tentu saja mengubah
frekwensi dan intensitas pertemuan pengurus diban­
ding sebelumnya. Bila biasanya pertemuan pengurus
dilakukan setiap hari Jumat lepas kerja maka sejak
menyongsong kelahiran majalah ini hari Sabtu dan
Minggu beberapa pengurus merasa wajib melakukan
pertemuan. karenanya kami sampaikan mohon maaf
pada keluarga yang waktunya tersita untuk rapat Bea.
kami juga menyampaikan terima kasih kepada ke­
luarga atas dukungannya pada para suami yang ikut
berkiprah melalui Bea.
Majalah Bea edisi kesatu yang terbit bulan Maret
2013 ini membahas tentang green building. Sebagai­
mana diketahui saat ini green building menjadi per­
hatian masyarakat luas, bahkan seluruh dunia. isu
global warming bukan sekedar untuk menakuti tapi
sudah ada di depan mata. Salah satu yang memiliki
peran dalam mengurangi global warming adalah ahli
tehnik pergedungan. dalam konteks itulah tema edisi
kesatu ini dirancang. Tentu saja di dalamya juga bebe­
rapa tema pekerjaan mikro yang menjadi tugas sehari­
hari rekan­rekan engineer.
Sebagai majalah yang baru terbit dari kami yang
belum punya pengalaman menerbitkan majalah,
sungguh kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penerbitan majalah Bea edisi kesatu ini.
karenanya kami mohon masukan sebanyak­banyak­
nya dari pembaca. akhirnya selamat membaca dan
sampai bertemu pada edisi berikutnya.
Salam
Djohari Tatang
Pimpinan Umum
Salam
engineering
BEA | EDISI KESATU 2013 9
BEA | EDISI KESATU 201310
[BEA] Letter
Adalah suatu
keistemewaan dan
kehormatan bagi kami untuk
dapat mengucapkan se­la­mat
serta memberi support bagi
kemajuan Buil­ding Engineer
Association (BEA) In­do­­ne­sia
khususnya dengan diterbitkannya
majalah BEA edisi perdana. Saya
sungguh kagum pada organisasi
BEA atas de­dikasi anggota
dan pimpinannya yang punya
pandangan maju dan berhasil
menerbitkan majalah penting ini
Penerbitan perdana ini adalah
suatu representasi dari suatu
momen yang penting berupa
sejarah kemajuan BEA, pra­­karsa
dan ikhtiar ini akan memberikan
kesempatan pen­ting untuk
memajukan ilmu pengetahuan.
Tentunya pe­nerbitan ini akan
sukses apabila ada komitmen
untuk me­nye­dia­kan artikel yang
aktual, berguna, menarik dan
mutakhir.
Kesuksesan publikasi ini
juga terletak pada komitmen
pem­baca untuk berpartisipasi.
Saya menganjurkan agar se­mua
pemangku kepentingan untuk
dapat memberikan kon­­tri­bu­
si­nya, serta turut serta berbagi
pengalaman serta ber­iklan.
Publikasi ini pasti akan
memberikan kesempatan yang
berharga untuk meluaskan
pengetahuan dari pelajaran yang
didapat para anggota BEA serta
seluruh pemangku ke­pen­ti­ngan
lainnya, sehingga diharapkan
untuk mempunyai ke­kua­tan
menghadapi perubahan zaman.
CFPA-Asia adalah badan
dunia yang diakui PBB yang
didirikan tahun 2003 yang
anggotanya adalah asosiasi-
asosiasi pemadam kebakaran
terkemuka diselruh Asia-Pasifik,
NFPA yang mungurus CFPA-
International serta mewakili
benua Amerika, serta IFRF dan
APKI akan dengan senang hati
bila mendapat kehormatan untuk
bekerjasama sepenuhnya dengan
dewan redaksi majalah BEA
untuk membangun majalah ini
dimasa yang akan datang.
Peter Placidus Petrus
Ketua Dewan Pembina Indonesian Fire &
Rescue Foundation
Kami dari institusi
pendidikan menyambut
baik atas terbitnya majalah BEA
yang khusus mengupas masalah
engineering pergedungan.
Bagi kami tentunya sangat
menunjang, dimana kami
akan mendapatkan gambaran
perkembangan masalah
engineering pergedungan yang
terkini, sehingga kamipun dapat
menggunakan informasi ini
sebagai dasar dalam penyusunan
kurikulum kami, sehingga
hasil lulusan kamipun dapat
beradapatasi dengan cepat di
dunia kerjanya kelak.
Semoga langkah awal dari
BEA ini dapat memberikan man­
faat bagi seluruh kalangan agar
perkembangan dunia per­ge­du­
ngan dapat berjalan positive dan
bersinergi dengan baik, baik dari
kalangan pendidikan, penerbit
regulasi, developer, kontraktor
dan juga para konsultan. Bravo,
semoga dapat berjalan langgeng.
DR.Ing. Nasruddin, M.Eng
Dosen Air Conditioning System pada
jurusan Teknis Mesin Universitas Indonesia.
Kami dari Arkonin con­sul­
tant sangat menyambut
baik atas terbitnya majalah BEA
yang mengkhususkan mem­
ba­has masalah engineering di
pergedungan. Apalagi tema per­
da­na ini juga mengupas masalah
tentang green building.Tentunya
ini sangat memberikan inspirasi
dan menambah wawasan bagi
semua, khususnya kami dari ka­la­
ngan konsultan. Semakin banyak
dan tersosialisainya masalah
pem­bangunan gedung yg baik
dengan konsep energi efisiensi
yang optimal serta berwawasan
lingkungan dari seluruh kalangan
engineer gedung adalah suatu
lang­kah awal yang baik yang telah
dilakukan BEA melalui penerbitan
majalah BEA ini. Selamat, dan
semoga konsistensinya tetap
terjaga.
Bambang Tetuko,
Vice Director PT. Arkonin, anggota Komite
Green Building Inkindo
Selamat
atas
terbitnya
BEA
Magazine
BRAVO
BEA
AWAL
YANG BAIK
DARI BEA
BEA | EDISI KESATU 2013 11
BEA | EDISI KESATU 201312 BEA | EDISI KESATU 201312
[BEA] News
dan yang terpenting, untuk mendapatkan air kualitas kristal
tadi kuncinya pada perawatan air dengan chemical khusus.
“kami mendatangkan khusus dari luar,” yang bermerk tambah
Pariono. Setiap tiga hari sekali air kolam renang diberi chemical
khusus agar tampak bening, “Sekali pemberian sebanyak
1 kg.” Sayang Pariono tidak menyebut mau merk chemical
biasa digunakan. Namun dengan ketentuan kadar air yang
memenuhi persyaratan yaitu parameter air Ph.berkisar = (7,2
sampai 7,6 ppm) dan Chlorine (Residual Clorine yang ideal
kolam renang adalah = 1,0 sampai 1,5 ppm) pada skala tes kit.
Perhatian Pariono terhadap keberadaan kolam renang cukup
besar, hal itu ditunjukkan dengan menunjuk personil khusus
untuk kolam renang selama 24 jam. “Untuk menjaga kolam
renang dalam 24 jam, kita bagi menjadi 3 shift agar kualitas air
di kolam renang hotel harris tetap terjaga,” tutur Pariono.
Jaringan hotel harris tersebar di beberapa kota besar di indo­
nesia, seperti Jakarta, Bali, Batam, Solo, dan yogyakarta. hotel
harris kelapa Gading hadir dengan konsep simple, unique,
and friendly. hotel ini memiliki fasilitas berupa function hall,
spa and reflexiology, kids club, gym, sauna, swimming pool,
resto and juice bar, dan open internet free Wifi.
“Simple, Unique , Friendly” itulah tag line hotel
harris yang ada diberbagai kota. Salah satu implemenntasi
dari tagline itu terlihat pada kolam renangnya. Bagi yang
pernah mampir di kolam renang hotel harris, meskipun
hanya melihat selintas, akan merasakan beda antara kolam
renang di hotel harris dengan kolam renang yang lain,
unique. “ Semua kolam renang kami terlihat bening seperti
kristal, tidak kebiruan atau kehijauan,” tutur Pariono, Chief
engineer harris hotel & Convention kelapa Gading.
Pariono buka rahasia, menurutnya untuk mendapatkan air
‘kualitas kristal’ ternyata tidak sulit. “kuncinya ada dua, yaitu
keramik lantai kolam renang dan perawatan airnya.” di hotel
harris kelapa Gading misalnya dan juga kolam renang hotel
harris yang lain, lantai kolam renang tidak menggunakan
keramik biasa, tetapi keramik mozaik (Glass Mozaic)
Selain tampilan lebih menarik, dengan keramik mozaik
(Glass Mozaic) perawatannya lebih muda. “Tidak perlu
terlalu sering, yang penting menjaga tidak cepat rusak.”
Sebab kalau rusak, kata Pariono, merepairnya lebih sulit
daripada kolam biasa. “Salah satunya karena ukurannya
kecil­kecil.”
Kolam
Renang
‘Berkristal’
Harris
Hotel
BEA | EDISI KESATU 201312
BEA | EDISI KESATU 2013 13
B
uilding engineers association indonesia (Bea)
kembali berbagi pengetahuan kepada anggotanya
mengenai pekerjaan pergedungan terkait pemanasan
global dalam bentuk seminar dengan topik Refrigerant For
hVaC Building – Now and Future. Refrigerant dalam bahasa
sehari­hari dikenal sebagai freon yang digunakan untuk
air conditioning (aC). Sebagaimana diketahui salah satu
penyebab pemanasan global adalah aC.
Sedangkan hVaC atau yang biasa dibaca h­Vak, merupakan
singkatan dari heating, ventilation & air­conditioning­ pe­
manasan, ventilasi & aC­ merupakan salah satu pengontrol
iklim. ketiga fungsi ini saling berhubungan karena menen­
tukan suhu dan kelembaban udara dalam sebuah gedung.
Juga terkait kontrol asap, tekanan antar ruang dan penyediaan
udara segar. dalam rancangan gedung modern, instalasi dan
sistem kontrol dari fungsi ini dijadikan sistem tunggal dengan
istilah “hVaC”
dalam seminar ini yang bertindak sebagai key note speaker
adalah lim Puay khim selaku Regional Technical Specialist
dari duPont. khim yang sehari­hari tinggal di Maldives di­
kenal sebagai seorang yang memiliki keahlian dalam bahan
kimia.
Seminar diselenggarakan pada tanggal 28 Pebruari 2013,
berlangsung di gedung Bidakara Jakarta. kegiatan seperti
ini merupakan salah satu layanan Bea untuk anggotanya
yang terdiri dari engineering, supervisor dan pihak­pihak
yang bekepentingan. Untuk mengikuti acara seperti ini tidak
dipungut biaya.
Menurut arya Sadewa, penganggung jawab seminar, acara ini
diselenggarakan atas kerjasama antara Bea dengan Connel
Bersaudara Chemindo (CBC), distributor refrigerant dari
duPont. arya menyambut baik jika ada vendor lain yang
mengajak Bea membuat acara seperti ini. “Bea merupakan
wadah ahli tehnik perawatan gedung, anggotanya ada di ber­
bagai kota, perannya sangat signifikan dalam isu pemanasan
global.” antusiasme anggota Bea nampaknya cukup tinggi,
“kuota yang kami sediakan 100 orang tapi yang mendaftar di
atas 150 orang,” tambah arya.
e. i. du Pont de Nemours and Company, merupakan peru­
sahaan internasional dalam bidang kimia, plastik, pengadaan
benih, produk pertanian dan karet yang bermarkas di Wil­
mington, delaware, amerika Serikat, dan Jenewa, Swiss. Se­
dangkan bisnis duPont indonesia meliputi pertanian, kon­
struksi & bangunan, elektronik, energi & utilitas dan lain­lain.
CBC-BEA Adakan
Seminar Refrigerant
BEA | EDISI KESATU 2013 13
BEA | EDISI KESATU 201314
KESUNGGUhAN
manajemen Grand indonesia
(Gi) menggunakan air daur ulang
untuk operasional, membuahkan
hasil. Biaya penggunaan air
PdaM dapat diturunkan hingga
40 persen atau sekitar Rp. 300 juta
per bulan. Bila semula tagihan
perbulan di atas Rp 800 juta,
setelah management melakukan
water recycle, tagihan bisa ditekan
hingga hanya sekitar Rp 500 juta.
Menurut Slamet Ristono,
Corporate Enginering and
Maintenance General Manager
GI, upaya penghematan ini
telah dimulai 2007. “air hasil
daur ulang ini digunakan
untuk air siram toilet, chiller
air conditioner, siram tanaman,
cuci mobil di mal Gi dan pada
beberapa properti di sekitarnya”
jelas Ristono. “Tapi untuk air
kera, kami tetap pakai PdaM.”
[BEA] News
CARA
GRAND
INDONESIA
GO GREEN
GRAND INDONESIA
BERhASIl
MENURUNKAN 40%
BIAyA OPERASIONAl
MElAlUI WATER
RECyClE
Soal kualitas, Ristono yakin
kualitas air hasil daur ulang di
Gi sangat memenuhi syarat
karena selalu diuji beberapa
laboratorium sekaligus. Pihak Gi
secara rutin menguji di Sucofindo
dan BPhdl. “Sengaja kami selalu
menggunakan lebih dari satu lab
supaya kami sendiri yakin dan
menepis kecurigaan pihak luar.”
Menurut Ristono, pihaknya
berhasil menjernihkan air bekas
sebesar 60.000 meter kubik
per bulan. hasil recycle adalah
berjumlah 40.000 meter kubik .
Sedang total kebutuhan air untuk
apartement, hotel, perkantoran
mencapai 60.000 meter kubik
perbulan. “Sisanya, untuk air
keran baru kami pakai PdaM”
jelas Ristono.
Untuk itulah Ristono ber­
harap mal lain mengikuti
langkah Grad indonesia menuju
go green. “Saya ingin
mendorong mal lain
di Jakarta untuk go
green, karena life style
masyarakat sudah
banyak berubah,
suka pada hal­hal
yang green. lebih
dari itu, water recycle
jelas menguntungkan
dari segi biaya” kata
Ristono
BEA | EDISI KESATU 201314
BEA | EDISI KESATU 2013 15
ero Grup melakukan program
konservasi energi dengan
mengganti lampu Light Emit-
ting Diode (LED) pada semua store grupnya yang
berjumlah 600­an. Target bakal terjadi penghematan
biaya listrik sebesar Rp 2,9 milyar per bulan.
“Sejak awal saya yakin program ini dapat me­
nurunkan biaya operasional perusahaan,” kata Mardi
Utomo, Repair & Maintenance General Manager PT.
hero Supermarket Tbk, penuh semangat.
kalkulasi Mardi sangat masuk akal. Jumlah lam­
pu yang diganti pada satu toko bisa mencapai 3.000­
an unit. lampu lama menghabiskan daya 43.000
kWh/ bulan, sedang led hanya 20.000 kwh/ bulan.
dengan Tdl rata­rata Rp. 1025,­/ kWh, pada satu
konseRVasi
eneRgi ala
heRo
toko bisa hemat Rp. 22,5 juta per bulan. Untuk
biaya penggantian lampu hero tidak keluar biaya
apapun. hanya saja Mardi tidak mau menjelaskan
lebih rinci.
Proyek ini sudah berjalan pada Giant Point
Square lebak Bulus, Giant Margocity depok, dan
Giant lain sedang berjalan.
Mardi mentargerkan program ini bakal tuntas
tahun 2014. “kami yakin bisa mencapai target
waktu karena memiliki kerjasama yang sangat baik
dengan perusahaan penyedia led,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui kelompok bisnis hero
Supermarket terdiri hero Supermarket, Giant
hypermarket, Giant Supermarket, Guardian,
Starmart dan ikea. (ilS)
BEA | EDISI KESATU 2013 15
BEA | EDISI KESATU 201316
BEA | EDISI KESATU 2013 17
BEA | EDISI KESATU 201318
[BEA] Business
Sampoerna Strategic
Green
Building
Mahal?
Jimmy Priatman
Spesialis desain green building
“Ada aspek
yang mem­
bu­tuhkan
investasi awal
lebih besar,
namun kita
mendapatkan
saving dan
payback period
nya cukup
cepat”
Boleh jadi pertanyaan ini menggelitik
banyak orang, terutama pengembang.
Gaung perubahan iklim membuat hampir
semua orang berfikir mengenai pola
kehidupan yang lebih baik, salah sa­tu­nya
dengan green building atau green property. “
Namun bila tidak dipa­hami secara cermat,
bisa saja orang be­rang­ga­pan green building
itu mahal,” kata Jimmy Priatman, spesialis
desain green building yang juga guru besar
arsitektur di Surabaya.
Secara konseptual, green pada gedung
menyangkut segala aspek berkaitan dengan
pembangunan dan pengoperasian gedung
yang berdampak negatif minimal pada
lingkungan. “Bisa terkait penyerapan air
pada lahan , penggunaan energi, water
conservation, penggunaan material yang
ramah lingkungan, management sampah
BEA | EDISI KESATU 201318
BEA | EDISI KESATU 2013 19
saat pembangunan ataupun saat
beroperasi dan lain­lain,” tambah Rana
yusuf Nasir, direktur operasional
Green Building Council indonesia
(GBCi).
“dalam praktek penerapan aspek
green tadi tidak sama. ada yang
bisa merealisasikan seperempat,
sepertiga maupun setengahnya dari
keseluruhan aspek tadi. Seberapapun
yang dilakukan pasti ada nilainya,” kata
lestari Suryandari, Manajer Sertifikasi
GBCi. di indonesia penilaian
peringkat green suatu gedung
dilakukan oleh GBCi. ada peringkat
Bronze, Silver, Gold, dan Platinum
sebagai tingkatan tertinggi.
Tidak SelalU Mahal
Bila semua aspek tadi dikaitkan
dengan biaya, menurut Jimmy
Priatman bangunan hijau tidak selalu
mahal. harus dilihat dari aspek tekno­
ekonominya dari semua aspek yang
diterapkan dalam implementasi green
building.
“ada aspek yang membutuhkan
investasi awal lebih besar, namun kita
mendapatkan saving dan payback
period nya cukup cepat, bahkan
kurang dari satu tahun. ada juga yang
Dahana, Subang
Menara BCA
terlalu kecil. Belum lagi saving energy
yang didapat saat pengoperasian.
karisma intan Properti malah
dapat menghemat biaya equipment
awal. Tentu saja bila hal ini kita
bandingkan dengan cara­cara
perancangan yang konvensional
sebelum ini, yang mana biasanya
dilakukan oleh para konsultan dengan
cara hitungan kasar, copy paste gedung
lain atau rule of thumb.
“karena biaya utility terbesar dari
suatu gedung adalah di aC, maka bisa
disimpulkan bahwa penerapan green
building secara menyeluruh akan dapat
lebih murah atau setidaknya sama saja.
Tergantung dengan tingkat level green
yang ingin kita capai,” papar Jimmy
Priatman. dalam hal penerapan sumur
resapan sebagai usaha mengurangi
limpasan air ke kota, dahulu
dipandang sebagai tambahan investasi.
Sebenarnya hal ini bisa disiasati bila
kita dapat mengoptimalkan fungsi dari
landscape lahan yang ada.
Sebagai contoh, danau buatan
dapat berfungsi ganda sebagai
penampungan kapasitas debit resapan
yang lebih besar. Jadi, penerapan
seni taman dapat difungsi gandakan
sebagai penampungan resapan air.
kafiudin. GP
mungkin payback periode­nya cukup
lama atau lebih dari lima tahun,” jelas
Jimmy. Misalnya penerapan solar cell
sebagai energy alternative, payback
period-nya lebih lama.
Berdasarkan pengalaman
PT karisma intan Properti, anak
perusahaan Summarecon agung,
dampak positif penerapan green
building terhadap penurunan biaya
secara langsung adalah penerapan
penggunaan software energy calculation
dalam perancangan awal.
dalam software ini segala
aspek yang berkaitan terhadap
penggunaan energi, khususnya energi
yang dipakai untuk mendinginkan
gedung atau air conditioning (aC)
system diintegrasikan. dengan
memperhatikan orientasi gedung
yang optimal, perbandingan luas
kaca terhadap bidang total, penentuan
shading kaca, dan penggunaan material
dinding dan roof yang memiliki
kemampuan isolator yang baik, maka
penurunan penggunaan energi bisa
dipastikan akan dapat dicapai.
dampak langsungnya adalah
kapasitas equipment AC system akan
optimal sesuai dengan kapasitas
thermal (cooling load) dari gedung
tersebut. Tidak terlalu besar dan tidak
BEA | MARET 2013 19
BEA | EDISI KESATU 201320 BEA | EDISI KESATU 201320
RaNa yUSUF NaSiR, direktur
operasional konsil Bangunan
hijau indonesia (GBCi) punya
kisah. ketika masih aktif dalam
proses sertifikasi green building, dia
didatangi kontraktor sebuah gedung
di Jakarta yang mengajukan sertifikat
green building. kontraktor ini
mengeluhkan belum dibayar owner.
karena dalam kontrak disebutkan,
pembayaran akan dilunasi dengan
syarat gedung ini dapat sertifikat
green building.
Celakanya, dia bukan kontraktor
utama. Maka selama dua tahun
Si kontraktor ini tidak mendapat
pembayaran dari pemilik proyek.
Padahal dia sama sekali tidak
ada akses untuk mengendalikan
pekerjaan proyek. “karena posisinya
sebagai sub kontraktor.”
ketika ditanyakan mengapa
sampai berani menandatangi kontrak
yang sangat berisiko ini, padahal
posisi dia hanya sub kontraktor?
dengan entengnya, Si kontraktor
yang sudah berkualifikasi sebagai
Greenship Profesional ini menjawab,
“Saya pikir untuk dapat sertifikat
green building bisa diatur,” kata Rana
menirukan ucapan Si kontaktor.
Salah paham terhadap green
[BEA] Business
building, tambah Rana, memang
masih sering terjadi di masyarakat.
Mulai pemahaman konsep hingga
implementasi. Misalnya green
building diidentikkan dengan
banyaknya vegetasi di sekitar
bangunan. atau bangunan dengan
desain nyentrik. “Bahkan paling
parah green building dipahami
sebagai bangunan bercat hijau,”
tambah Rana lagi.
yang paling mendasar dalam
implementasi green building adalah
manusianya. “ini menyangkut sikap
mental yang tidak bisa langsung jadi.
Mesti harus sabar,” tambah pria yang
sudah puluhan kali memberikan
pelatihan green building ini.
Pengalaman Rana ini dibenarkan
Betal djemur, General Manager
Wonokoyo Grup di Surabaya, yang
mengelola seluruh properti Grup
Wonokoyo. Sebagaimana diketahui,
Graha Wonokoyo dua kali mendapat
penghargaan green building tingkat
internasional, yakni tahun 2006 dan
2012.
Penghargaan ini tidak
didapat dengan tiba­
tiba. “harus dimulai dari
membangun mentalitas
orangnya,” kata Betal. Setiap
likU-likU
imPlementasi
gReen BUilding
DARI
YANG
MENGIRA
BISA DIATUR
HINGGA
NONTON
BARENG
BEA | EDISI KESATU 201320
BEA | EDISI KESATU 2013 21BEA | EDISI KESATU 2013 21
karyawan yang berkantor di Graha
Wonokoyo misalnya mendapat
pelatihan menggunakan energi
seefesien mungkin. karyawan
harus mencabut steker listrik
dan mematikan lampu ketika
meninggalkan ruangan. Tidak boleh
ada kertas yang terbuang sia­sia.
demikian juga dalam
penggunaan air. Setiap keran yang
ada di Graha Wonokoyo diukur curah
airnya, kemudian dilock. Begitu jam
kerja berakhir keran utama ditutup
sehingga tinggal air di tandon. dalam
kondisi penerangan cukup tidak
diperkenankan menyalakan lampu.
dan masih banyak lagi.
Semua itu dikontrol secara harian
dan dilaporkan secara kuantitatif.
kepada yang melanggar akan
diingatkan, ditegur bahkan diberi
punishment. Setiap bulan penggunaan
energi dan konsumsi air dicocokkan
dengan standar internasional.
Selain itu yang mencoba
menerapkan green building adalah
PPM Manajemen Jakarta. PPM
Manajemen telah menyadari hal itu
dan sudah mulai mempraktekkan
budaya paperless, pemanfaatan air
secara bijak dan penggunaan listrik
yang lebih efisien.
Gedung baru PPM Manajemen
memakai pendingin udara jauh lebih
ramah lingkungan ketimbang sistem
pendingin selama ini. Juga sudah
dilakukan pendaur ulangan air yang
telah digunakan.
agar gerakan menuju Green
Office dipahami dan menjadi ‘gaya
hidup’ oleh segenap karyawannya,
PPM Manajemen menggelar acara
nonton bareng film dokumenter “An
Inconvenient Truth” yang dibawakan
oleh mantan calon Presiden aS, al
Gore.
implementasi green building
sebenarnya tidak hanya pada saat
operasional gedung tapi jauh hari saat
gedung direncanakan. “di sinilah
peran perencana yang memahami
dan peduli green building,” kata
Jimmy Priatman ‘spesialis’ arsitek
gedung green building.
Tentu saja peran sangat
besar berasal pemilik gedung.
kalau mereka tidak punya
keinginan membangun green
building maka bangunan green
tidak akan terwujud. Jimmy
Priatman punya pengalaman.
keberhasilannya mengawal Graha
Wonokoyo mendapat penghargaan
green building karena gagasan
mewujudkan bangunan green
building disetujui pemilik Graha
Wonokoyo.
agak berbeda sedikit dengan
Graha Pangeran di Surabaya,
meskipun sama­sama dirancang oleh
Jimmy Priatman dan juga mendapat
penghargaan green building,
memberi pengalaman berbeda.
“karena Graha Wonokoyo ownernya
satu sedangkan Graha Pangeran dua
pihak sehingga proses pengambilan
keputusannya beda,” tambah Jimmy.
Meskipun hingga saat ini di
indonesia baru ada lima gedung
yang mendapatkan sertifikasi green
building, lestari Suryandari manajer
sertifikasi di Green Building Council
indonesia optimis tahun 2013 akan
segera bermunculan gedung yang
mendapat sertifikat green building.
Masih belum banyaknya gedung
mendapat sertifikat green building,
karena proses untuk mendapatkan
tidak bisa tiba­tiba. diajukan sejak
gedung direncanakan lalu dipantau
pembangunannya dan sertifikat baru
diberikan setelah gedung beroperasi.
“Untuk new building biasanya
diperlukan sekitar empat tahun,”
kata Tari, panggilan sehari­hari
lestari Suryandari
karena itu pekerjaan utama
dari Green Building Council indo­
nesia (GBCi) adalah kampanye
membangun awarness masyarakat
terhadap konsep green building. yang
paling besar pengaruhnya adalah
pelatihan.
Sayangnya antusiasme pelatihan
baru sebatas masyarakat ibu kota,
“Beberapa kali kami membuat
pelatihan di daerah, antusiasmenya
masih rendah bahkan kalau
ukurannya jumlah peserta boleh
dibilang gagal,” kata asmady
Parman, manajer Training GBCi.
Untuk memberikan akselerasi
dalam implementasi green building,
GBCi juga membuka kesempatan
konsultasi setiap hari Rabu di kantor
GBCi. itu semua dilakukan, kata
Rana yusuf Nasir, agar green tidak
hanya sebagai slogan tapi menjadi
bagian dari jiwa.
Graha Wonokoyo,
Surabaya
BEA | EDISI KESATU 201322
:
Bukan Lagi
Green Tapi
Smart
Building
“
Gedung anda bisa saja memiliki sertifikat
Green Building,tapi apakah anda bisa
menjamin bahwa seluruh bahan di gedung
anda adalah bahan bahan yang sehat dan
tidak mengandung zat kimia berbahaya?”tanya
Anthony Ravits, ketua Green Team Google.
[BEA] Business
BEA | EDISI KESATU 2013 23
Bayangkan bila kita berada di sebuah ruangan
terus menerus, sementara tanpa kita sadari ruangan
tersebut menyimpan zat kimia berbahaya. Padahal kita
tidak hanya sehari dua hari di dalam kantor, tapi bertahun
tahun.
Disadari atau tidak, besar kemungkinan, kita akan
terpapar zat kimia berbahaya itu. Akibatnya bisa timbul
beberapa penyakit mulai dari kanker kulit, parkinson
hingga tuli.
Itulah sebabnya Google, raksasa IT membangun
kantor mereka di seluruh dunia dengan konsep Smart
Building. “Jadi tidak hanya green, tapi juga harus smart,
harus bebas dari zat kimia berbahaya,” tambah Ravits.
Google sadar betul kontaminasi zat kimia berbahaya
perlahan akan menggerus stamina karyawannya. Padahal
mereka berada di bisnis yang amat kompetitif. Sehingga
kesehatan menjadi investasi amat penting bagi Google.
Untuk itulah Google merancang kantor barunya
di Mountain View, California, secara cermat dan hati
hati. Google mengundang insinyur listrik, mekanik, air,
energi, kontruksi dan desain profesional untuk diminta
pertimbangan.
Bahkan Google memanggil para produsen bahan
bangunan untuk memberikan informasi lengkap tentang
produk dari tiap titik rantai pasokan. Google ingin me­
mastikan bahwa mereka mengintegrasikan kesehatan
dan pertimbangan lingkungan dalam tiap keputusan.
Beberapa langkah yang dilakukan Google antara lain.
Passive Design Untuk Smart Building
Sebelum membangun gedung, Google telah me­ran­
cang ‘Passive Design’ sendiri. Mulai arsitektur bangunan
hingga strategi operasional gedung. Google berharap
gedung mereka akan menjadi Smart Building karena
mampu seminimal mungkin menggunakan energi dan
air, terutama dalam penggunaan air panas di musim
dingin dan air dingin di musim panas.
Begitu juga dengan penerangan kantor, listrik untuk
computer, AC, televisi dan lain-lain. Dengan teknologi
canggih seluruh alat itu disetting agar hanya berfungsi
saat dibutuhkan. Bahkan ketika membeli peralatan kan­
tor seperti pulpen, kertas dan lain-lain, Google hanya
membeli peralatan dengan label Green Energy.
Menghilangkan kimia berbahaya pada
gedung
Ternyatabanyakzatkimiaberbahayamasihdigunakan
dalam produk furniture, cat dan karpet. Google aktif
mencari bahan berkelanjutan (sustainable materials) yang
diproduksi secara lokal, mudah didaur ulang. Bahkan
ke depan, seluruh kantor Google di seluruh dunia harus
mengacu pada konsep green building ini.
“Menghindari kimia berbahaya akan melindungi anda,
tim anda dan semua orang yang terlibat dalam produksi,” ung­
kap Amanda Sturgeon, Wakil Presiden International Living
Future Institut dan Direktur program sertifikasi Living Buil­
ding Challenge.
Memiliki Standar Baku
Untuk mengukur kinerja gedung yang ramah lingkungan,
semua manajer fasilitas (facility manager) kantor Google
di seluruh dunia wajib menerapkan standar baku yang ter­
integrasi dengan standar lokal yang inovatif dan tepat.
“Mengikuti standar ini penting agar kantor-kantor itu
mampu mengurangi limbah, menghemat energi, air serta
meningkatkan kualitas lingkungan dalam ruangan,” tambah
Ravits.
Google akhirnya mendapatkan sertifikat Green Building
dari U.S. Green Building Council’s, LEED certification
program and the Living Building Challenge. Sertifikat LEED
menunjukkan bahwa kantor Google mengikuti standar resmi
dunia untuk konsep green building.
Sebelum membangun
gedung, Google telah
merancang ‘Passive Design’
sendiri. Mulai arsitektur
bangunan hingga strategi
operasional gedung.
BEA | EDISI KESATU 201324
AMANDA STURGEON,
direktur Program Sertifikasi living
Building Challenge menengarai
tiap tahun ada ribuan bahan kimia
berbahaya yang lolos dari badan
pengawas resmi dan beredar di
masayarakat, diantaranya melalui
bahan bangunanan.
vOLATILE ORGANIC
COMPOUND (vOC)
VoC termasuk racun lingkungan,
biasanya terdapat pada cat baru,
hairspray, parfum, dan lilin beraroma.
efek paparan VoC ialah kerusakan
mata, iritasi hidung & tenggorokan,
sakit kepala, kehilangan koordinasi,
mual, kerusakan pada hati, ginjal, dan
sistem saraf pusat.
Untuk meminimalisir VoC di
bangunan cukup dengan membuka
satu atau dua jendela. Selain itu,
gunakan cat rendah VoC atau tidak
sama sekali. Jangan menggunakan
hairspray aerosol dan pilih minyak
esensial daripada menggunakan lilin
beraroma.
FORMALDEHIDA
dalam industri, formaldehida
kebanyakan dipakai dalam produksi
polimer dan rupa­rupa bahan kimia,
dipakai untuk lem permanen, misal­
nya untuk kayu lapis, tripleks atau
karpet.
Formaldehida yang terhisap
bisa menyebabkan iritasi kepala
dan membran mukosa, yang
menyebabkan keluarnya air mata,
pusing, tenggorokan serasa terbakar,
kegerahan, hipotermia, koma
bahkan kematian. Sayangnya,
meski berbahaya formaldehida tetap
digunakan. alasannya formaldehida
belum tergantikan.
LEAD ATAUTIMBAL (PB)
Timbal banyak digunakan
industri cat untuk memberi pigmen
cat. Banyak pigmen berbahaya
seperti lead chromate yang
digunakan untuk memberi warna
hijau, kuning dan merah, padahal
dapat menyebabkan kerusakan
sistem saraf pusat.
Kromium untuk memberikan
warna hijau, kuning dan oranye
tapi dapat menyebabkan kanker
paru, iritasi kulit, hidung dan
saluran napas atas. Kadmium untuk
memberi warna hijau, kuning,
oranye dan merah tapi dapat
menyebabkan kanker paru.
kandungan Pb dalam darah
berkorelasi dengan tingkat
kecerdasan manusia. Semakin
tinggi kadar Pb dalam darah potensi
kecerdasan makin menurun.
SEMIvOLATILE ORGANIC
COMPOUND (SvOC)
SVoC kurang dikenal tapi amat
berbahaya. dua bahan kimia ini
akan menyebabkan penyakit kronis
seperti kanker dan gangguan pada
alat reproduksi.
Racun ini biasa kita temui pada
produk pelapis lantai dan epoxy.
MEMINIMALKAN
DAMPAK RACUN
Jika bangunan memiliki ventilasi
alami, buka saja seluruh jendela.
Selain itu, menyiram seluruh
material agar bisa mengeluarkan
‘udara’. “Cara ini bisa melepaskan
VoC dari furniture tetapi akan
diserap karpet, sehingga racun
masih ada di dalam ruangan,” jelas
Sturgeon.
langkah terbaik adalah tidak
menggunakan bahan bangunan
yang mengandung zat kimia
berbahaya, dengan alasan apapun.
kimia
[BEA] Business
BeRBahaya
Pada
BangUnankimia
BEA | EDISI KESATU 2013 25BEA | EDISI KESATU 2013 25
S
ektor bangunan di
Indonesia memiliki
kontribusi yang cukup
besar terutama dalam konsumsi
energi, konsumsi air dan pemakaian
lahan. Semuanya memiliki potensi
dampak negatif terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu diperlukan adanya
aturan atau regulasi yang mengatur
hal ini agar dampak negatif bisa
diminimalisir. Dalam konsep bangunan
hijau perlu acuan yang terukur dan
obyektif, disesuaikan dengan kondisi
yang ada dan dilakukan evaluasi
periodik. Inti pencapaian dari semua
itu adalah dapat memenuhi kriteria
bangunan hijau oleh lembaga rating
atau peraturan yang berlaku mengenai
pencapaian penghematan energi,
pengurangan beban infrastruktur
kota, ataupun konservasi dan efisiensi
penggunaan air.
Lembaga rating ada bermacam-
macam. Ada Leadership in Energy and
Environmental Design (LEED) yang
dikeluarkan oleh U.S. Green Building
Council (USGBC). Di Indonesia ada
Green Building Council Indonesia
(CBCI) dan Di Singapura ada Green
Mark. Semua lembaga tersebut
mengatur gedung lama ataupun baru.
Kalau untuk gedung baru akan meliputi
desain, konstruksi dan pengoperasian
suatu gedung.
Konsep bangunan hijau saat
ini mulai banyak diimplementasikan
di Indonesia, khususnya DKI Jakarta
karena sulitnya pencapaian sasaran
Ruang Terbuka Hijau (RTH). Karena
Pemda DKI makin serius, terbukti
dengan dikeluarkannya Pergub DKI
No. 38 tahun 2012. Bila konsultan
maupun pengembang tidak mengikuti
peraturan ini akan diberikan sanksi.
Diantaranya, bangunan baru tidak akan
mendapat Izin Mendirikan Bangunan
(IMB). Sedang bangunan lama tidak
akan dapat Sertifikat Layak Fungsi
(SLF). Bangunan dan konsultan atau
developer yang akan mendirikan
bangunan wajib harus memenuhi
kriteria bangunan hijau.
Berikut adalah rating greenship
yang dikeluarkan oleh GBCI : ASD
(Appropriate Site Development), EEC
(Energy Efficiency and Conservation),
WAC (Water Conservation), MRC
(Material Resource and Cycle), IHC
(Indoor Health and Comfort), dan BEM
(Building Environment Management).
Sedangkan regulasi yang
digunakan sebagai acuan yang
terkait dengan rating greenship yang
dikeluarkan oleh GBCI adalah :
ASD
• Instruksi Menteri Dalam Negeri
RI No. 1 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan
• Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum RI No. 5 Tahun 2008
tentang Pedoman Penyediaan
dan Pemanfaatan Ruang Terbuka
Hijau di Kawasan Perkotaan
• Peraturan Menteri Negara
Perumahan Rakyat RI No.32
Tahun 2006 tentang Petunjuk
Teknis Kawasan Siap Bangun dan
Lingkungan Siap Bangun yang
Berdiri Sendiri
• Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum RI No. 30 Tahun 2006
tentang Pedoman Teknis Fasilitas
dan Aksesibilitas pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan
• Daftar Tanaman Lokal Provinsi
Republik Indonesia menurut
Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia
EEC
• SNI 03-6389-2000 tentang
Konservasi Energi Selubung
Bangunan pada Bangunan
Gedung
• SNI 03-6390-2000 tentang
Konservasi Energi sistem Udara
pada Bangunan Gedung
• Designated National Authority
dalam B-277/Dep.III/LH/01/2009
Clean Development Mechanism
Project
WAC
• SNI 03-7065-2005 tentang cara
Perencanaan Sistem Plambing
• MenteriKesehatanNo. 416 Tahun
1990 tentang Syarat syarat dan
Pengawasan Kualitas Air
MRC
• Keputusan Presiden No.23 Tahun
1992 tentang Perlindungan
Lapisan Ozon
• SK memperindag No 790/
MPP/Kep/12/2002, tentang
Larangan Memproduksi dan
Memperdagangkan Bahan
Perusak Lapisan Ozon
• Peraturan Menteri No. 22/M-IND/
PER/4/2007 tentang Larangan
Memproduksi Bahan perusak
Lapisan Ozon serta Memproduksi
Barang Baru yang menggunakan
Bahan Perusak Lapisan Ozon
IHC
• SNI 03-6572-2001 tentang
Tata Cara Perancangan Sistem
Ventilasi dan Pengkondisian
Udara pada Bangunan Gedung.
• SNI 19-0232-2005 tentang Nilai
Ambang Batas Zat Kimia di Udara
Tempat Kerja
UU RI No. 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung
• Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 1405/MENKES/SK/XI/2002
tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Perkantoran
• SNI 03-6197-2000 tentang
Konservasi Energi pada Sistem
Pencahayaan
• ASHRAE Standard 62.1-2007
Ventilation for Acceptable Indoor
Air Quality
BEM
• UU RI No. 18 Tahun2008 tentang
Pengelolaan Sampah
• KeputusanGubernurPropinsiDKI
Jakarta No.72 Tahun2002
tentangKetentuan Pengawasan
Pelaksanaan Kegiatan
Membangun di Propinsi DKI
Jakarta
• Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No. 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan gedung.
• Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor: 24/PRT/
M/2008tentang pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan
Bangunan gedung.
Ilham Wahyudi,
Greenship Profesional
REGULASI GREEN BUILDING
BEA | MARET 2013 25
BEA | EDISI KESATU 201326
[BEA] Project
Bagi yang pernah melihat
rekaman video banjir di Ja­
karta pertengahan Januari
2013 lampau, pasti akan
tahu betapa dasyat dan cepatnya air itu da­
tang dan menenggelamkan lantai basement.
Bagaimana bila air bah itu datang lagi, akan­
kah tragedi banjir di basement terulang pada
gedung lain?
Sebagaimana diketahui, hampir pasti
semua gedung di Jakarta mempunyai lan­
tai basement. Bahkan satu gedung ada yang
mempunyai dari lebih dari tiga basement
di bawah permukaan tanah. dan tidak ada
satupun yang berani menjamin Jakarta tidak
akan banjir lagi.
Ternyata saat ini ada beberapa gedung di
Jakarta telah berhasil mengatasi ancaman air
bah yang menyerbu lantai basement seperti
SEDERhANA
DAlAM
PEMBUATAN,
PENGGUNAAN
DAN PERAWATAN.
SUDAh TERBUKTI
KEhANDAlANNyA.
BENDUNGAN
BANjIR PElAT
BAjA
BEA | EDISI KESATU 2013 27
peristiwa Januari 2013 lalu, dengan membuat bendun­
gan dari pelat baja. Cara membuatnya cukup mudah,
demikian juga dalam menggunakan dan merawatnya.
Bendungan ini dibuat dari pelat baja setebal 12 mm,
yang dipasang di depan pintu­pintu yang diperkirakan
menjadi tempat masuknya banjir ke lantai basement.
lebarnya disesuaikan dengan lebar pintu.
Jika pintu lebih lebar dari daripada baja, maka baja
dapat disambung dengan menggunakan tiang penahan
pada setiap titik lebar 6 meter. Sedangkan tinggi bend­
ungan dapat dibuat fleksibel, disesuaikan perkiraan
banjir yang akan dihadapi.
Bendungan ini dipasang dengan engsel pada beton
di lantai pintu basement. Pada kondisi biasa alias tidak
ada ancaman banjir, bendungan pelat baja ditidurkan
pada posisi rata dengan lantai, sehingga kendaraan bisa
melintas.
Pada saat tinggi air mendekati ramp maka pelat baja
yang tergeletak di lantai ditarik ke atas menggunakan
takle, sehingga membentuk bendungan terhadap ban­
jir. Secara sederhana bendungan banjir pelat baja yang
sudah terpasang bisa dilihat pada gambar.
Pembuatannya juga tergolong sederhana. Bend­
ungan banjir pelat baja dapat dibuat oleh engineering
in house atau kalau tidak mau repot bisa minta pada
bengkel atau kontraktor untuk mengerjakannya. Per­
awatannya juga termasuk mudah, fokusnya mencegah
terjadinya karat, baik pada engsel, pelat, rantai dan tak-
le. yakni dilakukan dengan pelumasan secara berkala.
Beberapa gedung sudah membuat bendungan pelat
baja ini. Salah satunya adalah Mal kelapa Gading. Pada
banjir yang melanda kawasan kelapa Gading pertenga­
han Januari 2013 yang lalu, basement Mal kelapa Gad­
ing selamat dari banjir yang menenggelamkan.
"Saya berterima kasih pada tim enginering di Mal
kelapa Gading yang memiliki gagasan ini, mudah­mu­
dahan dapat menginspirasi gedung yang lain sehingga
selamat dari banjir yang menenggelamkan," syukur
herman Nagaria, direktur Summarecon agung.
(Djohari Tatang)
BEA | EDISI KESATU 201328
Tempat parkir
sering dipersepsi
sebagai tempat paling
‘menyeramkan’ dari
sebuah gedung. Karena
pencurian, perusakan,
vandalism, mabuk bahkan
pembunuhan bisa terjadi di
tempat parkir.
Tiga langkah strategis
yang dapat dilakukan agar
tempat parkir aman dan
nyaman.
Bersihkan dari
Kotoran
Hasil studi majalah
Buildings edisi Pebuari
2013 yang terbit di
AS mendapatkan,
parkir merupakan titik
pertama dalam perasaan
pengunjung mengenai rasa
aman dan nyaman sebuah
gedung, tapi hal ini sering
diabaikan.
“Jika area parkir kotor,
tata letak yang buruk
atau terlihat tidak aman
maka pengunjung akan
mencitrakan negatif bagi
bisnis itu,” kata Robert G.
Harkins, wakil presiden
asosiasi untuk Keselamatan
dan Keamanan Kampus
di University of Texas di
Austin, yang menampung
parkir 15.000 lebih
kendaraan dalam sembilan
tempat parkir.
“Pelaku kejahatan
menafsirkan suatu area
parkir tidak terawat sebagai
tanda bahwa properti tidak
dipantau dengan baik
sehingga dia berfikir akan
lebih leluasa menjalankan
aksi jahatnya.”
Langkah awal paling
sederhana menurut Harkins
dengan menjalankan
kebersihan secara
rutin. “Memungut dan
mengosongkan tong
sampah, pemangkasan
lansekap, dan mengatasi
bau adalah langkah
sederhana dengan hasil
nyata. Di garasi, kaca
elemen, tangga rel dan
interior lift juga harus
dibersihkan secara berkala,”
tambah Harkins.
Untuk menampilkan
kesan yang nyaman,
Harkins menyarankan
Aura
Keamanan
Gedung,
Lihat
Parkirnya
[BEA] Project
BEA | EDISI KESATU 201328
BEA | EDISI KESATU 2013 29
melukis seluruh tembok
pada area parkir dan
melengkapi dengan
pencahayaan yang terang.
Bila perlu, mencuci
lantai beton untuk
menghilangkan tanda selip,
noda minyak, kotoran, dan
puing-puing lainnya.
Landscaping dapat
berfungsi sebagai
penghalang pasif jika
dipelihara dengan baik.
Namun penempatan pohon
dapat menciptakan blind
spot. “Landscaping harus
non-intrusif. Asal tidak
mengganggu visibilitas
seseorang melihat
lingkungan sekitar mereka,
“kata Harkins, yang juga
Wakil Ketua Institut Parkir
Internasional, devisi
Keselamatan dan Komite
Keamanan.
Jangan Abaikan
Pencahayaan
“Pastikan tempat
parkir mendapatkan
pencahayaan yang baik,”
jelas Geary Robinson,
Direktur Layanan Parkir
dan Transportasi untuk
Indiana University - Purdue
University Indianapolis
(IUPUI) dan anggota
IPI. Pencahayaan yang
jelek sama saja dengan
menyembunyikan
keinginan jahat seseorang,
menghalangi pandangan
seseorang yang hendak
berjalan menuju tempat
parkir mobilnya. Semua itu
sama halnya menempatkan
keselamatan menjadi hal
terakhir yang diberikan
kepada pengunjung.
Pengelola gedung harus
mengecek apakah area
parkir memiliki masalah
pencahayaan atau tidak dan
mencoba melihat perilaku
pengunjung. “Jika orang
menggunakan lampu mobil
untuk parkir atau mereka
parkir bergerombol di
bawah tiang lampu, semua
ini menunjukkan mereka
merasa tidak nyaman
dengan pencahayaan.”
Robinson bahkan me­
re­komendasikan agar tiap
gedung memiliki kon­sultan
pencahayaan.Se­orang
BEA | EDISI KESATU 201330
konsultan dapat mem­berikan
saran antara mengatasi
masalah ke­ama­nan dan
efesiensi energi.
Pengelola gedung juga
dapat memanfaatkan cahaya
alami menggunakan strategi
yang sama seperti yang
dilakukan dengan setiap
proyek pembangunan.
Desain yang luas memiliki
pandangan langsung keluar,
dinding interior transparan,
tangga terbuka, dan lift kaca
akan membawa cahaya alami
ke dalam ruang.
Cara lain mengatasi
pencahayaan yaitu dengan
menggunakan cat. Warna
gelap mungkin sangat populer
sejak lama, tetapi warna gelap
menyerap cahaya. Sebuah
lapisan cat baru yang cerah di
dinding akan memantulkan
cahaya sehingga menjadi
solusi murah sekaligus
sebagai interior facelift.
Untuk garasi parkir
bawah tanah atau berjendela,
gunakan cat reflektif. Bisa
juga dengan variasi noda
pada langit-langit dan lantai.
Permukaan mengkilap
memantulkan cahaya lebih
efektif, dibandingkan dengan
warna kusam beton yang
digunakan dalam garasi
kebanyakan.
Meningkatkan
Pengawasan
Gunakan closed circuit
television (CCTV) untuk
memantau tempat parkir,
pintu masuk dan daerah
sempit seperti tangga dan
koridor. Menurut Chris Gray,
manajer proyek TimHaahs,
perusahaan konsultan desain
parkir di Colorado, AS bahwa
dengan CCTV tidak hanya
bisa menangkap kejahatan
yang sedang berlangsung tapi
dokumentasi dari kecelakaan
kendaraan, penyerangan, jatuh
bahkan insiden slip dapat
diputar ulang dan menjadi
masukan yang penting.
CCTV juga efeketif
untuk mengurangi niat jahat
seseorang. Kehadiran CCTV
secara menyolok memberi
pesan bagi pengunjung bahwa
keselamatan mereka menjadi
prioritas utama.
Gray menambahkan,
jangan mengabaikan unsur
pengawasan manusia.
“Petugas parkir adalah ukuran
keamanan tidak langsung.”
Kehadiran mereka juga bisa
membuat suasana parkir
menjadi ‘cair’.
Tempat parkir harus
dipasangi tanda yang jelas
seperti penyeberangan, jalur
masuk dan keluar, lajur-lajur
parkir, semua harus jelas. Jika
ada kebingungan tentang di
mana orang harus berjalan
atau mengemudi, kecelakaan
lebih mungkin terjadi.
Apalagi jika pengunjung sulit
menemukan dimana mobil
mereka diparkir.
[BEA] Project
BEA | EDISI KESATU 2013 31
BEA | EDISI KESATU 201332
[BEA] Person
Kuliah
Kehutanan,
Menata
Hutan Beton
Nyebur
Langsung, Gaya
Jokowi Dalam
Menata Jakarta
“Ya, gorong-gorongnya 60
sentimeter seperti ini ya jelas kurang
dong,” ujar Jokowi ketika nyemplung di
gorong-gorong Bundaran HI.
Langsung nyemplung
(menceburkan diri) telah menjadi
kebiasaan Joko Widodo (Jokowi),
Gubernur DKI Jakarta. Baginya, tugas
aparat adalah melayani masyarakat.
Tidak ada pekerjaan hina. Nyemplung
ke gorong-gorong pun dilakukan meski
masih mengenakan seragam Korpri.
“Saya lihat sendiri kondisinya, jadi
tahu masalahnya apa. Apa tak boleh
gubernur masuk gorong-gorong?”
ujarnya. Jokowi yang pernah kuliah di
Fakultas Kehutanan bertekad menata
hutan beton Jakarta. Berikut catatan
BEA menguntit Jokowi dalam beberapa
kesempatan ditambah dari berbagai
sumber.
Karakter Jakarta
Di depan ratusan arsitek yang
tergabung dalam Ikatan Arsitek Jakarta,
Jokowi pernah menyatakan bahwa
penataan gedung di Jakarta tidak jelas.
“Coba kita masuk ke Jakarta. Mana
bedanya Seoul, Tokyo, Singapura,
Chicago? Tidak jauh beda. Artinya
karakter Jakarta tidak muncul,” katanya
dalam acara Temu 1000 Arsitek Jakarta
di Hotel Mercure.
Bagi Jokowi Jakarta adalah pusat
kebudayaan Indonesia. Karakter itulah
yang harus dimunculkan.
“Alangkah baiknya semua gedung
ada karakter yang muncul. Saat ini
arsitek berpikir untuk areanya sendiri
sehingga karakter secara makro tidak
kelihatan. Penataan Jakarta nggak jelas.
Yang saya salahkan pertama kali ya
FOTO//PURWAKARTAKAB
BEA | EDISI KESATU 201332
BEA | EDISI KESATU 2013 33
arsitek, yang merancang bangun
landscape-nya.”
Menguatkan
Budaya Betawi
Terkait penguatan budaya
Betawi Jokowi menyampikan
gagasannya. Pertama, PNS di
Jakarta wajib berpakaian Betawi,
demi menguatkan identitas budaya
sebagai tuan rumah di Jakarta.
Kedua, memunculkan karakter
Betawi pada gedung-gedung instansi
dan fasilitas umum. Situ Babakan
sebagai ikon Betawi akan segera
direalisasikan. “Perencanaan sudah
ada, anggaran ada, tinggal mau atau
tidak. Maksimal dua tahun.”
Ketiga, di RT-RW wajib ada
kerja bakti dua minggu sekali
dan penghijauan taman-taman
kampung. Keempat, bersih-bersih
coretan liar yang banyak bertebaran
di bangunan, jembatan, jalan, dan
sebagainya.
Kelima, menjaga kebersihan
sungai dan saluran air. “Percuma
kali dinormalisasi kalau selokannya
masih penuh sampah. Kalau
dibiarkan, ini akan menjadi gunung
masalah yang besar.” Ada 2 ribu ton
sampah di Jakarta yang masuk ke
selokan, saluran air, dan sungai-
sungai. Bagaimana tidak banjir?
Keenam, penertiban spanduk liar
yang mengotori lingkungan. Jokowi
sempat berang kepada pengurus
RT-RW yang mengelak bila disuruh
menertibkan spanduk liar.
“Jangan bilang ‘ini bukan
Tupoksi (Tugas Pokok Fungsi-red)
ini tentang tanggung jawab kita
semua.” Ketujuh, Satpol PP tidak
boleh kasar. “Harus tegas tapi tidak
kasar.”
Green Building
Penataan gedung-gedung di
Jakarta sebagai green building,
menurut Jokowi tinggal
dilaksanakan karena peraturannya
sudah lengkap. “Perdanya dan
sosialisasinya sudah, tinggal
pelaksanaan di lapangan, nggak ada
masalah.” Saat ini sudah ada gedung
di Jakarta yang melakukan konservasi
energi dan air.
Untuk daerah yang kerap terendam
banjir, Jokowi minta agar membuat
sumur resapan. Kedalamannya
bervariasi mulai dari 4-120 meter
sesuai letak daerah. Pemkot DKI
Jakarta bahkan siap mengalokasikan
dana 200 milyar.
Perkantoran, gedung, perusahaan
dan pemukiman diminta untuk
membuat sumur resapan agar bisa
meminimalisir banjir. “Bangunan
baru yang tidak ada resapan tidak kita
keluarkan IMBnya, bangunan lama
akan kita nyatakan sebagai bangunan
tidak layak huni,” Contohnya telah
dimulai di Balaikota Jakarta sendiri.
“Bangunan baruyang tidak ada
resapan tidak kita keluarkan
IMBnya,bangunan lama akan
kita nyatakan sebagai
bangunan tidak layak huni,”
BEA | EDISI KESATU 201334
Aksi Jakarta
Bersih
Jokowi menggerakkan Aksi Jakarta
Bersih, sinergis dengan berbagai
elemen sosial kemasyarakatan peduli
lingkungan. “Tanpa gerakan sosial,
Jakarta tak mungkin bisa bersih,”
ujarnya.
Keinginannya adalah menghijaukan
Ibukota secara total. Jika perlu harus
merogoh dana besar.
“Tahun ini mungkin kita mau
belanja Rp 20 miliar. Rp 1 triliun kalau
perlu. Ya iya dong, mau hijau ndak?”
katanya ketika berkunjung ke Kebun
Bibit Pengujian Dinas Pertamanan DKI
Jakarta di Jagakarsa.
Jokowi juga akan memperbaiki
manajemen perawatan tanaman.
“Masih banyaklah yang perlu
diperbaiki. Lapangannya kita ngerti ini
hanya masalah mainstream organisasi
perlu di-push agar produktif.”
Penghijauan
Mulai dari Masjid
Penghijauan di DKI Jakarta dan
di seluruh Indonesia bisa dimulai
dari lingkungan masjid. “Jumlah
masjid di Indonesia kan sudah sekitar
delapan ribuan. Itu jumlah yang
sangat banyak. Jadi (penghijauan) bisa
dimulai dari masjid,” kata Jokowi di
sela pencanangan penghijauan seribu
masjid bertepatan peringatan tahun
baru Islam, bersama sejumlah tokoh
nasional di Masjid Agung Sunda
Kelapa, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI Jakarta akan
menambah ruang terbuka hijau (RTH)
yang masih sangat kurang. Fungsi
kawasan hutan kota di sekitar kawasan
Danau Ria Rio, Pulomas, Jakarta Timur
juga akan dikembalikan.
“Sudah saya perintah untuk
dipulihkan lah. Kalau nggak dan
diterus-terusin kayak gitu ya semuanya
bubrah (rusak)!” katanya dalam
perbincangan dengan wartawan di
Balai Kota DKI Jakarta.
Jokowi berharap kawasan danau
digunakan sesuai fungsinya sebagai
taman wisata. “Jangan taman campur
dengan sampah. Sampah campur
dengan bangunan. Ya memang lokasi
untuk taman ya taman. Tempat
sampahnya ya disiapin.”
Guru Spiritual
Jokowi
Ternyata Jokowi punya guru
spiritual untuk mendukung kesuksesan
perjalanan hidupnya. Tokoh spiritual
tersebut adalah sang ibunda, Sujiatmi.
“Dukunnya ya ibunya sendiri,”
demikian kutipan Sujiatmi dalam buku
‘Jokowi Spirit Bantaran Kali Anyar’.
Sujiatmi sendiri mengaku rajin
menunaikan shalat tahajud dan
memanjatkan doa bagi Jokowi yang
merupakan putra tunggalnya agar berhasil
menuju cita-cita. “Saya hanya berdoa biasa
dan tahajud tiap malam,” ujarnya.
Siap Angkut
Sampah Sendiri
Sampah memang menjadi masalah
pelik. Dalam satu hari, sampah
yang dihasilkan warga Ibukota
mencapai sekitar 6000 ton. Jokowi
menyatakan siap turun tangan sendiri
membersihkan sampah.
“Kalau saya masih lihat ada
sampah-sampah seperti tadi di gambar,
jangan kaget kalau nanti saya bawa truk
sendiri, saya bersihkan sendiri, saya
angkut sendiri ke truk,” kata Jokowi
ketika presentasi di hadapan para
pejabat Pemkot Jakarta Selatan.
Jokowi menampilkan foto-foto
yang diambilnya saat berkeliling wi­
la­yah Jakarta Selatan. Tampak foto
berbagai coretan di tembok-tembok
kota pada lokasi-lokasi penting. Ada
pula foto pedagang kaki lima yang me­
nyalahgunakan lahan publik, lokasi tem­
pat pembuangan sampah, hingga par­kir
liar dan taman-taman kota yang gersang.
[BEA] Person
“Harusnya tanamanyang
bernilai estetika tinggi.
Jangan semuanya bakungyang
harganya cuma 300 perak.Cari
tanamanyang berkualitas,yang
harganya Rp 500.000-Rp 600.000 pun
kami bisa beli,”
BEA | EDISI KESATU 2013 35
Jokowi sering menyentil Suku
Dinas Kebersihan dan Suku Dinas
Pertamanan. Ada lokasi pembuangan
sampah yang tidak seharusnya di kolong
flyover Saharjo, Tebet, dan di dekat
lampu lalu lintas Manggarai. “Nanti
saya foto pas lagi angkut sampah, lalu
foto itu saya kirim ke sudin-nya. Jangan
kaget nanti kalau sudin-nya juga ikutan
‘bersih’ (dicopot).”
Taman
Berestetika
Dalam pertemuan dengan jajaran
Pemkot Jakarta Selatan, Jokowi menunjuk
taman-taman kota yang gersang. Taman
pun banyak diterobos PKL, bahkan
disalahgunakan untuk tempat peternakan
ayam, seperti yang terjadi di Manggarai.
Tanamannya pun murahan. Padahal,
anggarannya memadai.
“Harusnya tanaman yang bernilai
estetika tinggi. Jangan semuanya
bakung yang harganya cuma 300 perak.
“Kalau saya masih lihat ada
sampah-sampah seperti tadi di
gambar,jangan kaget kalau
nanti saya bawa truk sendiri,
saya bersihkan sendiri,saya
angkut sendiri ke truk,”
Cari tanaman yang berkualitas, yang
harganya Rp 500.000-Rp 600.000 pun
kami bisa beli,” kritik Jokowi.
Dia mengingatkan, semua yang
telah disampaikan itu akan dicek
kembali. “Jangan berpikir ‘Oh nanti
pasti dia lupa’. Saya enggak akan lupa
karena langsung saya catat. Semuanya
akan saya cek lagi pada waktunya.”
Tak kalah pentingnya adalah
menghilangkan corat-coret. “Saya
tugasi lurah, camat, coretan seperti
ini tolong dihilangkan. Beli cat yang
mahal. Wali kota juga,” kata Jokowi
sambil menunjukkan gambar dinding
bangunan dan pipa air yang penuh
coretan cat semprot.
“Kita jangan kalah sama mereka
yang melakukan corat-coret. Kalau
dia coret-coret ya kita hapus. Kalau
besoknya ada lagi, ya kita hapus lagi.
Kita adu kuat. Anggaran kita untuk
kebersihan kan gede, jangan kalah
sama anak-anak yang mencorat-
coret karena dana mereka terbatas.”
(Pambudi Utomo, Deblot Sasmiko)
BEA | EDISI KESATU 2013 35
BEA | EDISI KESATU 201336
BEA | EDISI KESATU 2013 37
Parafoil’s Flood Barrier Systems
Bagaimana Singapore memasang dinding/tembok anti banjir dijalan utamanya di Orchard Road tepatnya depan Lucky Plaza yang
merupakan terpanjang didunia yang dimulai dengan pemasangan di Liat Towers sejak tahun 2011.
Tanggul penghalang banjir yang terpanjang didunia ini (didepan Lucky Plaza) secara otomatis tanpa penggerak bertenaga listrik
juga tanpa bantuan orang baik untuk pengoperasian peralatan maupun pada saat potensi banjir yang akan masuk kedalam area
yang diproteksi, namanya Automatic Pop-Up Flood Barrier System
Sistim ini terdiri dari beberapa panel modular (3.1m lebar x 1.2m tinggi) dengan panjang 150m tembok tak terputus. Tembok ini
mencegah air masuk ke pusat pertokoan tersebut yang dihubungkan dengan sensor yang bekerja bila dalam keadaan banjir. Sistim
ini dapat dilalui atau diinjak oleh pejalan kaki, tiap modul penghalang banjir beratnya +/- 700 kg, peralatan ini diisi dengan beton
dan diatasnya dipasang lantai granit.
Pad tanggal 16 dan 17 Juni 2010 Orchard Road yang terkenal dengan hamparan pertokoan di Singapore diserang banjir besar, Mr.
Jwee Quek GM dari Parafoil segera memutar otak untuk mencari jalan keluarnya, sedang pemerintah Singapore dalam siaran
pemerintahnya menyatakan penyesalan terbesar dari Pedana Menteri dan mengharapkan hal ini tidak terulang kembali, dan akan
memperbarui infra strukturnya untuk mencegah banjir di Orchard Road maupun daerah lain.
Dari ber-tahun tahun pengalaman Mr. Quek dalam mekanikal enjiniring pada saat membuat ventilasi asap dalam bangunan
(Natural Smoke Exhaust Ventilator System), maka dibuatlah dinding anti banjir produksi Parafoil yang akhirnya terpasang di Liat
Towers di Singapore. Sistim ini telah mendapatkan Hak Cipta/Paten Internasional
Secara teknis sistim ini bertumpu pada kekuatan engsel serta kemampuan untuk mengangkat beban berat sambil menahan suatu
ruang terbuka dibawah kedalaman permukaan terhadap permukaan tanah atau struktur.
Dindinganti banjir yang terpasang di Liat Towers telah terbukti mampu menahan banjir pada banjir yang melanda Singapore lagi
pada tanggal 23 Desember 2011 yang lalu
Gedung Liat Towers dan Pusat Pertokoan Lucky Plaza Pop-Up Flood Barrier System adalah hanya sebagian kecil dari inovasi
serta penemuan dari Parafoil. Lain model yang telah dan sedang dipasang antara lain adalah: Manual Slot-Type; Manual Swing-
Type;Manual Double-Swing-Type; Manual Bi-Fold Swing-Type; Pop-Up Series; Double Leaf-Leaf-Type; Gil-O-Tin-Type;
Rising/Sliding-Type
Pada mulanya Parafoil hanya membuat peralatan kebakaran terutama untuk pengendali asap baik pada gedung bertingkat tinggi
maupun untk industri. Pendirinya Mr. Jwee Quek adalah anggota aktif dari IFE (Institution of Fire Engineers). Bersama anggota
aktif lainnya dari IFE Singapore, Prof Siew Yee Cheong yang telah merancang dan memasang “E-Kool” yakni peralatan
pendeteksi serta penganalisa dan pemadam api “Fire Scanning and Extinguishing”, peralatan untuk proteksi ruangan yang besar
dan tinggi seperti” Atriums” di banyak tempat di Singapore, maka Parafoil dan E-Kool akan secara aktif berpartisipasi pada proyek-
proyek Fire Protection & Flood Control di Indonesia. Perlu diketahui E-kool telah lulus uji coba dan telah direkomendasikan oleh
SCDF (Singapore Civil Defence Force) serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Propinsi DKI Jakarta.
Untuk saat ini semua permintaan akan ditangani PT. Langgeng Karya Indoventure yang beralamat di Jl. RS Fatmawati 71, Block
A.18, Jaksel 12150, Indonesia, Email: office@langgengkarya.com, Phone: (6221) 72795533, Facs: (6221) 7504101
BEA | EDISI KESATU 201338
Mendeteksi, melacak dan
memonitor setiap gerakan
sekitar properti kita.
Kalau Closed Circuit Television (CCTV) kita rasa tidak
cukup menjadi pengaman, sekarang ada pengaman baru
untuk properti komersial, yaitu radar.
Radar
Untuk
Properti
Komersial
[BEA] Product
FOTO//SPOTTERRFPERS
BEA | EDISI KESATU 201338
BEA | EDISI KESATU 2013 39
perangkat lain seperti kamera CCTV,
alarm, penyimpan data, sehingga
memungkinkan untuk melihat lebih
mendalam kejadian tertentu yang
sudah berlangsung. Atau ketika ada
obyek yang mencurigakan, posisinya
dapat dikunci dan saat tertentu ketika
melebihi wilayah yang diijinkan, alarm
atau peringatan lain akan otomatis
berbunyi.
Cara Kerja Radar
“Radar ini bekerja selama 24 jam
dan tidak terpengaruh cuaca dan
pencahayaan, baik terang maupun
gelap,” tambah David Colabase dari
Honey Well & Control, perusahaan
konsultan penjualan dan pemasok
radar canggih. Radar ini dapat
memantau gerakan pada radius 350
hingga 12.000 meter. Mendeteksi obyek
dengan gerakan sudut 90 derajat.
Sensor radar ini mendeteksi
obyek melalui beberapa cara. Apabila
makhluk hidup maka sensor termal
yang bekerja. Sedangkan pada obyek
non makhluk hidup dideteksi dari
gerakan yang ditimbulkan.
Instalasi alat ini juga cukup
mudah, radar bisa dipasang di ta­
nah, di tiang atau tempat yang
ting­gi di luar bangunan. Dalam
penggunaannya, radar ini tidak akan
terganggu intervensi gelombang lain,
membutuhkan daya kurang dari 10
watt dan pemeliharaannya sederhana
selama digunakan.
Harganya juga tidak terlalu mahal.
Untuk satu unit menurut David,
pemilik bangunan cukup investasi
sebesar 12.000 dollar. “Kalau alat ini
mau disewakan, pemilik alat bisa
mencharge 600 dollar setiap bulan
untuk satu lokasi,” tambahnya.
Jadi menurut David Colabase, radar
tidak akan menggantikan kamera atau
tenaga keamanan, tetapi akan membuat
operasi pengawasan lebih gesit dan
cerdas.
A
Adalah produsen radar
terkemuka di AS, SpotterRF mengenalkan
radar untuk sipil dan properti komersial.
Radar ini bisa mendeteksi, melacak dan
memantau setiap gerakan yang mendekati
bangunan.
Mengapa Pakai Radar?
Pada bangunan seperti pabrik,
pergudangan atau sejenisnya yang
memiliki cakupan areal yang luas
kadang sulit mengandalkan CCTV saja.
Sementara mengandalkan tenaga sekuriti
saja juga tidak cukup. SpotterRF memberi
alternatif dengan menggunakan radar.
Atau juga bisa digunakan pada pusat
perbelanjaan terutama pada saat di luar
jam aktivitas, khususnya pada daerah
parkir atau dekat tempat bongkar muat
barang.
Seperti ditulis Jennie Morton di
majalah Buildings, di beberapa negara,
kampus pendidikan mulai meng­gu­
na­kan radar untuk memantau apakah
siswanya ada yang berkelana keluar
batas yang diperkenankan. Properti
di lokasi terpencil juga sudah banyak
menggunakan radar untuk memantau
keadaan.
Menurut Logan Harris, CEO
SpotterRF, radar ini bekerja menggunakan
gelombang radio. Mirip cara kerja pe­ra­
la­tan polisi yang mendeteksi pengendara
ngebut yang melebihi batas kecepatan.
Dapat mendeteksi gerak sebuah obyek
dari jarak lebih dari 1 kilometer.
Radar ini bisa diintegrasikan dengan
BEA | MARET 2013 39
BEA | EDISI KESATU 201340
Prosedur
Penyelamatan
Banjir di Gedung
Banjir yang melanda Jakarta pertengahan
Januari 2013 merupakan banjir terbesar
yang menenggelamkan ibukota. Lantai
basement beberapa gedung tenggelam
bahkan ada yang meninggal lantaran
tidak sempat menyelamatkan. Penyebabnya
belum adanya standar baku ketika terjadi
banjir di gedung. Berikut langka-langka
yang bisa dilakukan ketika sebuah gedung
terendam banjir, sambil menunggu
keluarnya standar operasi & prosedur
(SOP) banjir gedung.
[BEA] Knowladge
BEA | EDISI KESATU 2013 41BEA | MARET 2013 41
Bila ada tanda-tanda banjir
•	 Ketika genangan air sudah terjadi di sekitar properti
kita, segera kosongkan area basement dari personal
maupun kendaraan dari lantai basement.
•	 Selagi masih bisa, gunakan access tangga biasa atau
ramp up untuk access naik atau keluar gedung.
•	 Pastikan pintu darurat lantai basement bisa dibuka (khu­
susnya yang diproteksi dengan door contact dan alarm
atau yang pintu exitnya hanya one way) dan orang bisa
masuk agar just in case ada yang terjebak di basement,
orang tersebut bisa masuk dan naik ke lantai yang lebih
tinggi, sehingga ke­mung­kinan survive lebih besar.
•	 Untuk mengantisipasi kegelapan, karena biasanya listrik
mati, pastikan lampu darurat. Untuk lampu emergency
ba­se­ment sebaiknya instalasi dan lampu jenis yang water
proof dan sisi luar pintu exit ditambahkan rotating light
warna me­rah yang juga water proof dan bertegangan DC
12 Volt dengan battery back up. Ini cukup menerangi
orang yang akan menuju ke arah pintu exit.
•	 Petunjuk arah ke pintu exit, sticker atau cat, harus yang
memiliki iluminasi yang cukup, bisa dilihat saat gelap
sehingga bisa memberi waktu dan kesempatan orang
untuk mencapai pintu exit dari jarak yang terjauh dari
pintu exit.
Bila gedung tenggelam dan
perlu tindakan evakuasi.
•	 Tim evakuasi banjir di gedung harus dilengkapi dengan
tambang yang sudah dipastikan kuat dan terikat di
pintu stair case terdekat. Semua tim mengenakan baju
pelampung. Bekerja dalam satu komando, tidak boleh
bekerja sendiri-sendiri dan tetap memegang tambang,.
•	 Saat alarm banjir berbunyi public address harus secara
otomatis aktif memerintahkan evakuasi, tidak perlu
menunggu pengumuman petugas, apalagi bila ruang
kontrol ada di lantai ground.
•	 Banjir biasanya disertai turun hujan karenanya harus
dipastikan semua sopir, security, house keeping dan tenant
tidak ada yang boleh masuk mobil tetapi harus dievakuasi
ke tangga darurat, pastikan mereka semua berada di level
yang lebih tinggi dari lantai ground dan tidak kehujanan.
•	 Lengkapi gerbang menuju basement gedung dengan pintu
tanggul yang harus ditutup saat ada alarm banjir. Pastikan
pintu harus tertutup saat banjir.
•	 Pasang tambang dan pasir dalam karung sebagai tanggul
di sekeliling lokasi yang paling rendah, misal depan pintu
tang­gul menuju basement. Jangan lupa saat peletakan ka­
rung pasir harus ada tambang sebagai pegangan pelaksana.
Untuk antisipasi bila tiba-tiba terjadi arus deras.
•	 Padamkan semua panel listrik yang ada di basement
kecuali panel pompa sump pit. Dianjurkan dari panel LV.
Saat debit atau arus air semakin deras menuju basement,
matikan juga panel MV.
•	 Petugas engineering yang di panel utama dan ruang gen­
set harus dipastikan dapat akses keluar lewat tangga exit.
Hal itu diperlukan bila kedua ruangan tersebut bera­da di
basement yang kemungkinan akan terendam air dengan
cepat.
Pekerjaan pasca banjir
•	 Audit tenant dan pengunjung, apakah ada yang kehi­la­
ngan keluarganya, termasuk staff gedung
•	 Panggil tim SAR dan kepolisian bila memang ada indi­
ka­si atau pengaduan kemungkinan korban jiwa.
•	 Penyedotan dilaksanakan saat level air di saluran kota
normal agar air yang di pompa tidak kembali kembali
ke basement.
•	 Pengadaan genset di luar gedung terutama untuk pe­ne­
ra­ngan dalam basement guna pengecekan equip­ment
dan area sewa yang terendam banjir.
•	 General Cleaning (GC) lumpur dan sampah akibat banjir,
terutama pakai penyedot lumpur atau manual. GC harus
diteruskan sampai bau dan kotoran benar2 hil­ang dari
basement.
•	 Memanggilmobilderekuntukmembantumemindahkan
kendaraan yang terendam di basement. Kendaraan tidak
boleh dibuka pintunya atau distater, kecuali ada indikasi
orang terjebak di dalam mobil yang itu dilakukan oleh
tim SAR.
•	 Pastikan petugas asuransi ada di lokasi dan menjamin
tidak masalah dengan klaim bila mobil dipindahkan.
•	 Per­baikan equipment dan utilitas gedung secepatnya
agar gedung segera beroperasi pasca banjir
•	 Akses masuk ke basement harus ditinggikan sehingga
berfungsi sebagai tanggul penahan air juga. Jika masih
belum yakin, bisa ditambahkan sistim pintu air yang
dibongkar.
Djohari Tatang, Arya Tjandra Sadewa
BEA | EDISI KESATU 201342
[BEA] Gallery
BEA | EDISI KESATU 2013 43
BEA Networking Gathering
Kelapa Gading, Jakarta
BEA | EDISI KESATU 201344
[BEA] Gallery
BEA | EDISI KESATU 2013 45
BEA | EDISI KESATU 201346
BEA | EDISI KESATU 2013 47
BEA | EDISI KESATU 201348
Central Park, Plaza indonesia dan
Summarecon Mal Serpong sudah
menggunakan genset gas sebagai
sumber utama listrik.
Genset gas ini bisa dioperasikan
mandiri (island mode). atau bisa juga
sinkron dengan grid alias sumber
listrik utama (PlN). dengan demi­
kian genset gas dapat digunakan se­
bagai base load (fix) dan PlN sebagai
demand load. Setiap ada tambahan
listrik akan diambil dari PlN.
“Membangkitkan listrik dengan
gas genset ini menjadi menarik pada
saat biaya atau harga gas rendah
dan atau nilai tukar dolar terhadap
rupiah rendah, karena 75 % harga
total gas/m3 adalah dalam bentuk
dolar dan sisanya dalam bentuk
rupiah sebagai biaya distribusi,”
Berdasarkan Permen eSdM
Ri No. 30 tahun 2012, tarif dasar
listrik (Tdl) untuk gedung
komersial pada pemakaian daya di
atas 200 kVa (B3) adalah Rp. 880,­/
kWh pada saat lewat Waktu Beban
Puncak (lWBP) 20:00­18:00 dan Rp.
1.320,­/ kWh untuk Waktu Beban
Puncak (WBP) pada jam 18:00­
22:00. dari kedua tarif tadi, maka
tariff rata­rata Rp. 1025,­ /kWh.
Jika kita menggunakan genset
gas untuk memproduksi listrik
mandiri atau sinkron dengan PlN,
di luar biaya investasi, maka biaya
produksinya sebagaimana terlampir,
dimana harga produksinya terlihat
jelas sekali sangat tergantung kepada
PIlIh
GENSET
GAS ATAU
PlN
SUMBER lISTRIK untuk
operasional gedung seperti mal,
perkantoran, rumah sakit, sekolah,
hotel, dan apartement umumnya
menggunakan PlN. kalau PlN mati
atau gangguan biasanya langsung
dialihkan ke genset diesel secara
otomatis dengan sistem interlock.
Waktu yang diperlukan untuk switch
maksimal 30 detik.
Pada beberapa gedung yang
dilalui saluran pipa gas, terdapat
sumber listrik alternatif dengan
menggunakan bahan bakar gas.
aplikasinya bisa dua bentuk yakni
turbine gas maupun genset gas.
Namun yang umum digunakan di
bangunan gedung adalah genset
gas. Seperti yang dilakukan oleh Mal
kelapa Gading, Grand indonesia,
[BEA] Technology
Central Park, Plaza indonesia dan rupiah sebagai biaya distribusi,”
GAS ATAUGAS ATAU
PlN
SUMBER lISTRIK untuk
operasional gedung seperti mal,
BEA | EDISI KESATU 201348
BEA | EDISI KESATU 2013 49
berapa nilai tukar dolar terhadap
rupiah dan harga satuan gas dalam
satuan mmbtu.
Pada contoh lampiran terlihat
jelas bahwa dengan harga gas dari
Perusahaan Gas Negara (PGN)
saat ini, US $ 6,71/mmbtu (milion
metric british thermal unit), dengan
rate Rp.10.000,-/US$, maka harga
pokok produksi listrik dengan
genset gas adalah Rp. 901;/kWh
dengan pembebanan genset 100%,
jika beban genset 75%, maka
harga produksi listriknya menjadi
Rp.929,-/ kWh, jadi makin tinggi
pembebanan genset, semakin kecil
biaya produksinya. Demikian juga
sebaliknya.
mana yang harus dilepas ketika salah
satu sumber listriknya hilang. baik
listrik PLN maupun salah satu genset
yang sinkron mati (jika genset gasnya
lebih dari satu), sistim ini biasa
disebut load shedding system.
Untuk lebih meningkatkan
effisiensi genset gas ini, sebaiknya
dilakukan optimalisai dengan cara
memanfaatkan panas sisa gas buang
genset gas tersebut.
Panas dari gas buang genset gas
ini bisa digunakan lagi sebagai media
pemanas, misalnya sebagai sumber
panas boiler untuk menghasilkan
uap dan uapnya bisa digunakan
untuk menggerakan turbin uap yang
digunakan untuk memutar generator,
gas pada contoh terlampir, bisa
menghasilkan efek pendingin
dengan menggunakan absorption
chiller sebesar 680 tons refrigerant,
maka berpotensi menghilangkan
penggunaan energy listrik untuk
chiller electric dengan effisiensi 0,6
kW/TR sebesar +/- 400 kW, dengan
demikian biaya produksi listriknya
akan berkurang lagi hingga mencapai
Rp. 786;/kWh.
Untuk saat ini, sudah banyak
bangunan gedung komersial yang
memanfaatkan genset gas untuk
menghasilkan listrik untuk keperluan
sendiri dan memanfaatkan sisa panas
gas buang yang biasanya dibuang, tapi
digunakan lagi untuk menghasilkan
Dari contoh di atas terlihat,
menggunakan genset gas pada harga
gas sekarang lebih hemat Rp. 124,-/
kWh dibanding listrik PLN .
Tapi untuk mengoperasikan
genset gas ternyata tidak sederhana
seperti genset diesel yang begitu
hidup bisa langsung diberi beban
atau disingkronisasi dengan grid atau
PLN. Tapi genset gas bisa berjalan
dengan baik tanpa mengalami
gangguan jika setiap saat ketika
sedang sinkron lalu PLNnya mati,
perlu ada pengaturan, beban mana
yang akan dipertahankan dan beban
sehingga akan menghasilkan energy
listrik tambahan, atau bisa juga
digunakan secara langsung sebagai
sumber panas pada absorption
chiller, sehingga bisa menghasilkan
air dingin yang bisa digunakan
untuk mendinginkan ruangan, maka
penggunaan chiller bertenaga listrik
bisa dikurangi, sehingga pemakaian
listrik untuk chiller bisa berkurang.
Sebagai referensi, untuk setiap
1 mW kapasitas genset gas, bisa
menghasilkan efek pendinginan
sebesar 250-280 tons refrigerant.
Jika dengan kapasitas genset
air dingin dan digunakan untuk
mendinginkan ruangan.
Namun genset gas memiliki
kekurangan dibandingkan
dengan PLN atau diesel. Beberapa
dianteranya, genset gas perlu
perawatan yang lebih intensif jika
dibandingkan dengan diesel. Genset
gas juga tidak bisa dibebani yang
mendadak. Kalau beban di bawah
50%, genset gas akan mati. Selain
itu performance genset gas sangat
dipengaruhi oleh kualitas gas. Genset
gas lebih tepat untuk jalan kontinous,
bukan stand by.
BEA | MARET 2013 49
BEA | EDISI KESATU 201350
[BEA] Technology
AC Tanpa
Listrik,
Mungkinkah?
BEA | EDISI KESATU 2013 51
B
agi masyarakat awam bahkan bagi beberapa kalangan
engineering gedung, hal ini terasa mustahil. Apalagi
dengan trend masyarakat saat ini yang sudah sangat
terbiasa dengan air conditioning (AC) split di ru­mah
mereka. Bahkan mereka tahunya AC sebagai salah satu per­
langkapan rumah tangga yang sangat menyedot pemakaian
listrik.
Tidak demikian halnya dengan masyarakat Jepang, yang
sangat akrab dalam implementasi AC tanpa listrik pada ge­
dung ataupun pada industri. Dalam engineering disebut AC
Absorption Chiller. AC yang beroperasinya hanya meng­gu­na­
kan energi panas, baik dari sumber panas matahari ataupun
panas dari hasil proses industri.
Mengapa di Jepang sangat popular? Boleh jadi karena di
Jepang sangat dikenal dalam menerapkan prinsip zero waste
management. Orang-orang Jepang sangatlah terbiasa bekerja
secara ekonomis dalam segala hal. Terlihat betapa popularnya
Total Quality Management (TQM) digunakan dalam banyak
perusahaan Jepang. Lebih dari 90% gedung di Jepang meng­
gu­nakan AC Absorption Chiller karena harga listrik di Jepang
sangatlah mahal.
Bagaimana dengan di Indonesia? Dalam implementasi
sesuatu teknologi, hal yang harus diperhatikan adalah kalkulasi
tekno-ekonomi. Seberapa besar cepat akumulasi benefit yang
diperoleh dalam pengembalian modal, terutama pengembalian
terhadap selisih biaya dibanding dengan menggunakan tek­
no­logi chiller electrical biasa. Dalam hal ini tentu sangat
kondisional, tergantung dari besar sumber panas yang hendak
kita manfaatkan dan investasi instalasi sistemnya.
Bila sumber panas adalah matahari, kita harus menye­dia­
kan water heat collector (WHC). Pilihan jenis absorption chiller
adalah Hot Water Absorption Chiller yang mana hanya mem­
butuhkanairdengantemperatur80–90°C.UntukdiIndonesia,
jenis ini belum ada yang diimplementasikan. Mungkin perlu
ada feasibility study tersendiri dalam implementasi jenis
sistem ini, walau jenis Hot Water Absorption Chiller ini adalah
termasuk yang paling murah.
Yang perlu dikalkulasi lebih detail adalah biaya investasi
Water Heat Collector dan perlunya cadangan sumber panas
berupa gas burner installation. Yang perlu dicermati adalah
Coefficient of Performance dari sistem ini berkisar 1 – 1,4, sangat
rendah bila dibandingkan dengan chiller electric. Namun yang
perlu digarisbawahi adalah chiller ini memungkinkan untuk
menggunakan energi gratis atau sumber renewable energy
hampir 100%.
Sedangkan bila sumber panasnya dari panas gas engine,
sudah diimplementasikan di Indonesia, terutama di Jakarta dan
sekitarnya. Apalagi posisi gedung terletak pada jalur gas kota.
Jenis implementasi ini tidak membutuhkan biaya investasi
awal yang besar, dan gas kota sampai saat ini merupakan sum­
ber energi alternatif yang lebih murah dibandingkan sumber
energi PLN.
Dari pengalaman implementasi Summarecon, pengem­ba­
lian modal bisa kembali pada 18 bulan operasi, sangat menarik.
Sayang, belum banyak yang mengimplementasikan.
Masalahnya, banyak kalangan engineer gedung belum
terlalu paham atas kerja sistem absorption chiller ini. Selain itu,
belum banyak ditemukan kontraktor perawatan atau perbaikan
yang memiliki keahlian absorption chiller.
Bila masyarakat jeli, ini bisa dijadikan sebagai suatu pe­
luang, karena selama ini pihak gedung yang menggunakan
sistem ini, sangat bergantung pada principle produsen Absorp­
tion Chiller ini.
Aplikasi dalam industri di Indonesia banyak ditemukan di
industri Penanaman Modal Asing (PMA) dari Jepang.
Kedepan, absorption chiller dalam waktu dekat akan cepat
popular untuk digunakan. Hal ini pasti akan dilirik selaras
dengan kenaikan harga energi di seluruh dunia. Indonesia dan
negara-negara timur tengah pastinya merupakan daerah yang
sangat potensial untuk menerapkan sumber panas matahari
sebagai sumber energi untuk system chiller pada gedung-
gedung ataupun pada industri mereka.
(Kafi, pernah menjadi Peneliti Sistem AC BPPT)
”Chiller ini
memungkinkan
untuk menggunakan
energi gratis atau sumber
renewable energy
hampir 100%.”
BEA | EDISI KESATU 2013 51
BEA | EDISI KESATU 201352
[BEA] History
BeRMUla dari pertemuan beberapa ahli tehnik per­
hotelan, pada pertemuan ketiga yang berlangsung 14
desember 2008 di hotel Nikko Jakarta, ada keinginan kuat
mengembangkan wadah profesi. Muncullah sebuah nama,
Building engineer association indonesia (Bea). “Nama ini
dipilih agar mencakup semua ahli teknik (engineer) yang
berkecimpung dalam bidang perawatan bangunan sehingga
tidak terbatas pada nama atau bangunan tertentu,” kata
djohari Tatang, salah satu pencetus Bea.
Maka tanggal 22 January 2009 bertempat di Crystal
lagoon it’s a Café, Senayan City beberapa orang, antara lain
djohari Tatang dari Mal kelapa Gading, didik kurniadi
dari Mangga dua Square, heri S. abrianto dari hotel Nikko,
Muhdi agustianto dari Sultan hotel, hariyono dari Menara
kuningan, Mardi Utomo dari Ritz Carlton, Gatot SW dari
Senayan City, haryanto dari JSi, Martono dari le Grandeur,
Triyanto dari Universitas al azhar indonesia, Jimi Grapina
dari Rumah Sakit Pusat Pertamina sepakat mendirikan
asosiasi ahli tehnik bangunan gedung bernama Building
engineer association indonesia.
Pada 20 Februari 2009 bertempat di Gedung Menara
kuningan, Jakarta disusun rancangan pengurus yaitu, ketua
Umum : djohari Tatang. ketua i : heri S.a sebagai kordinator
engineer di hotel, apartement dan rumah sakit. ketua ii :
Cahyo agung (BNi) kordinator perkantoran & mal. Sekretaris
i : Triyanto, Sekretaris ii : haryanto, Bendahara : Mardi
Utomo, litbang : Unggul, agus Rustono, didik kurniadi
Meskipun baru ada pengurus sementara, pada 14 Maret
2009 dilakukan acara Bea launching, bertempat di hotel
Nikko Jakarta, yang dihadiri lebih dari 100 anggota. kegiatan
ini mengambil tema BEA Moving Forward. “Pembentukan
organisasi ini agar semua aspirasi engineer (ahli tekhnik, red)
,WADAH PROFESI DAN SILATURRAHMI
Senayan City, haryanto dari JSi, Martono dari le Grandeur, organisasi ini agar semua aspirasi engineer (ahli tekhnik, red)
BEA | EDISI KESATU 201352
BEA | EDISI KESATU 2013 53
dapat lebih
terakomodir,
bukan untuk
m e n a n d i n g i
organisasi yang
sudah ada,” tam­
bah Tatang.
Selanjutnya pe­
ngurus menanda ta­
ngani anggaran dasar
dan anggaran Rumah
TanggaBuildingengineer
association antara lain berisi susunan
pengurus periode 2009 – 2012. ketua Umum:
djohari Tatang, Wakil ketua 1: heri S. abrianto, Wakil ketua
2: Gatot SW, Sekretaris: Triyanto, Wakil Sekretaris: haryanto,
Bendahara: Jimi Grapina, Wakil Bendahara: hariyono,
litbang: didik kurniadi, Wakil litbang: agus Rustono,
Unggul, Junaedi alamsyah. humas: Muhdi agustianto. Wakil
humas: Pariono, Cahyo agung.
Selain itu dibentuk pula beberapa kordinator seperti
kordinatorhotel: aminullah,Wakilkordinatorhotel:Timan
Sucipto. kordinator apartemen: arya Sadewa, kordinator
Sekolah: Bambang Trenggono, kordinator Rumah Sakit: heri
Purwanto, kordinator Mal: Slamet Ristono, Wakil kordinator
Mal: Barita Marpaung, kordinator Gedung Perkantoran:
John Pandra.
Salah satu program Bea adalah gathering yang bertujuan
untuk transfer knowladge sekaligus silaturrahim anggota. Pada
20 Februari 2010 pertama, diadakan gathering di hotel Nikko
Jakarta dengan tema Green Technology for energy
Conservation.
Pada 23 Juli 2010
Bea meluncurkan
logo baru yang
disambung dengan
gathering berikutnya
pada 31 Juli 2010 di
hotel Sari Pan Pacific
dengan tema high Tech
eco Product For Green
Building.
Gathering berikutnya
diselenggaraan pada 4 de­
sember 2010 di Gedung
Menara BTN dengan tema
Bea Goes to Sustainable Building. disusul kemudian
gathering pada 19 Maret 2011 di hotel harris kelapa Gading
dengan tema Greener energy for Better Future dan pada 2
Juli 2011 gathering diadakan di hotel Ritz Carlton Pacific
Place, SCBd Jakarta dengan tema New Concept of energy
Conservations.
Memasuki periode 2012, kegiatan Bea ditandai dengan
gathering yang diselenggarakan pada 31 Maret 2012 di hotel
harris kelapa Gading Jakarta dengan tema BEA Towards
the Certification of Competency. disusul kemudian pada 13
oktober 2012 di hotel harris kelapa Gading Jakarta dengan
tema Passive Design Towards Green Building
di luar kegiatan gathering, Bea juga mengadakan
pelatihan dan sertifikasi engineer. Misalnya pada 12­14 Juli
2012 Bea bekerja sama dengan yayasan Pelangi melakukan
sertifikasi untuk energy Manager setingkat asean yang
diadakan di Twin Plaza hotel Jakarta. Training energy
Manger pertama ini diikuti 30­an peserta.
Training dan sertifikasi energy Manager berikutnya
diadakan di Plasa Surabaya pada 22­24 Nopember 2012
dihadiri sekitar 30 orang. Sedang di Jakarta dilaksanakan
pada tanggal 6­8 desembar 2012 di Titan Center diikuti
25 peserta.
kegiatan lainnya adalah rapat kerja (Raker). Pada 11
Pebruari2012diselenggarakan RakerBeaPertama,diadakan
di harris Sentul Jawa Barat. Selanjutnya Raker Bea kedua
diselenggarakan pada 24­25 January 2013 di hotel harris FX
Senayan & Grand indonesia. Pada Raker tersebut dibahas
masa tugas pengurus periode 2009 ­2012 dan dilaksanakan
pemilihan pengurus Bea masa bakti 2013­2016. Raker
menetapkan susunan pengurus Bea antara lain, dewan
Pembina: didik kurniadi, heri S abrianto, Slamet Ristono,
Gatot Surya Wijaya, ketua Umum: djohari Tatang, ketua:
Mardi Utomo, arya Tjandra Sadewa, Sekertaris Umum:
Muhdi agustianto, Sekretaris: Triyanto khansa, Bendahara
Umum: Jimmy Grapina, John Pandra.
litbang: kafiuddin, agus Rianto, adrian Vista.
Training & Sertifikasi: Unggul Wahyudono, agus
Ristono. legal & hukum: Cahyo agung Nugroho,
hariyono. humas: Pariono, Bambang Trenggono,
Christopus Mujiatmoko. Sosial & Sumbangan:
heri Purwanto, Junaidi alamsyah, daryanta.
Sekretariat: iman Taufiq.
Selainprogramyangterkaitdenganprofesi,
Bea juga mengadakan beberapa kegiatan
Charity. Setiap penyelenggaraan gathering
pengurus selalu menghimpun dana charity
dari anggota maupun pengurus sendiri
untuk disalurkan ke panti asuhan yatim
piatu, korban bencana alam. (Triyanto,
Bambang Trenggono)
20 Februari 2010 pertama, diadakan gathering di hotel Nikko
Jakarta dengan tema Green Technology for energy
Pada 23 Juli 2010
Bea meluncurkan
logo baru yang
disambung dengan
gathering berikutnya
pada 31 Juli 2010 di
hotel Sari Pan Pacific
dengan tema high Tech
eco Product For Green
Gathering berikutnya
diselenggaraan pada 4 de­
sember 2010 di Gedung
Menara BTN dengan tema
Umum: Jimmy Grapina, John Pandra.
litbang: kafiuddin, agus Rianto, adrian Vista.
Training & Sertifikasi: Unggul Wahyudono, agus
Ristono. legal & hukum: Cahyo agung Nugroho,
hariyono. humas: Pariono, Bambang Trenggono,
Christopus Mujiatmoko. Sosial & Sumbangan:
heri Purwanto, Junaidi alamsyah, daryanta.
Sekretariat: iman Taufiq.
Selainprogramyangterkaitdenganprofesi,
Bea juga mengadakan beberapa kegiatan
Charity. Setiap penyelenggaraan gathering
pengurus selalu menghimpun dana charity
dari anggota maupun pengurus sendiri
untuk disalurkan ke panti asuhan yatim
piatu, korban bencana alam. (Triyanto,
Bambang Trenggono)
BEA | EDISI KESATU 2013 53
dapat lebih
terakomodir,
bukan untuk
m e n a n d i n g i
organisasi yang
sudah ada,” tam­
bah Tatang.
Selanjutnya pe­
ngurus menanda ta
ngani anggaran dasar
dan anggaran Rumah
TanggaBuildingengineer
association antara lain berisi susunan
pengurus periode 2009 – 2012. ketua Umum:
BEA | EDISI KESATU 201354
EXPANTION
TANK
apa fungsi dari expantion tank?
Mengapa hanya ditemukan di chiller
water system saja, tidak pada cooling
water system?
Rudi,
supervisor chiller Mal di Serpong
JAWAB :
expantion Tank atau tanki
ekspansi merupakan komponen
umum dalam sistem fluida, terutama
sistem pendingin maupun pemanas.
Tujuan adanya tangki ekspansi untuk
melindungi sistem dari kelebihan
tekanan. dalam sistem yang lebih
kompleks akan dilengkapi dengan
sistem pengatur tekanan. Sedangkan
pada cooling water system tidak
dibutuhkan, karena merupakan
sirkuit terbuka, yang terbuka pada
area cooling tower.
Tangki ekspansi sangat
dibutuhkan pada instalasi pipa
tertutup yang bekerja dalam rentang
temperatur kerja tertentu. karena
setiap fluida kerja yang mengalami
perubahan temperatur pasti akan
mengalami pemuaian. oleh sebab
itu, besarnya tangki ekspansi sangat
bergantung pada volume total
sistem, suhu delta T, jenis cairan,
dan beberapa variabel lainnya.
Melalui rubrik ini, BEA
siap menjawab pertanyaan
berkaitan dengan engineering
gedung. Pertanyaan, dapat
diajukan melalui email di
redaksi@bea­indonesia.org
[BEA] Consulting
BEA | EDISI KESATU 201354
BEA | EDISI KESATU 2013 55
Secara detail fungsi dan manfaat
ekspansi tank dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1.	 Proteksi Pipa dan
peralatan lainnya
o	 Ketika air memanas, maka
volume air akan mengembang.
Pada saluran pipa yang rigid (tidak
flexible) akan terjadi penambahan
tekanan. Bila ada tangki ekspansi,
bisa dipastikan akan terjadi
kebocoran, bahkan pecah pada
bagian yang lemah dari instalasi
pemipaan. Dengan tanki ekspansi,
air mengalir ke atas ke dalam tangki
sebagai pelepasan tekanan yang
meningkat dan tanpa merusak
sistem instalasi pipa.
2.	 Menghemat Air
o	 Dalam sistem yang
tidak memiliki tangki ekspansi,
air panas yang mencapai tekanan
tertentu biasanya dibuang melalui
relief valve yang dirancang untuk
membuka dan mengalirkan air bila
diperlukan. Ini membuang-buang
air panas, menciptakan lebih banyak
pengeluaran untuk pemilik sistem.
3.	 Memberi tekanan ekstra
pada system.
o	 Banyak tanki ekspansi
menggunakan diafragma sebagai
penyekat. Hal ini membantu
memberikan tekanan tambahan
pada sistem yang membantu aliran
fluida lebih baik, walau cukup kecil.
4.	 Mengatur tekanan kerja
sistem.
o	 Pada sistem yang
membutuhkan tekanan secara
presisi, yang biasanya dilengkapi
dengan sistem control maka hal ini
bisa menjadikan tangki ekspansi
sebagai alat yang dapat mengatur
tekanan system. Gambar 3. Grafik penentuan koreksi faktor
Volume tangki ekspansi
Gambar 1 :
Contoh kerja
Ekspansi
Tank
Penentuan Volume Tanki Ekspansi
•	 Initial temperature 10o
C
•	 Initial pressure 70 kPa
•	 Maximum operating pressure 200 kPa
•	 Safety factor aprox. 2
•	 Acceptance factor aprox. 0.5
Gambar 2: Grafik Penentuan Volume Tanki
Untuk Inisial dan rentang tekanan tertentu,
dapat digunakan tabel dibawah untuk mendapatkan factor koreksi.
Diagram dibawah dapat digunakan untuk estimasi volume tangki yang
dibutuhkan pada siklus tertutup pada temperature kerja rendah.
BEA | EDISI KESATU 201356
tanYa :
apakah skala temperature approach saat penentuan cleaning
di Condenser Chiller yang dinyatakan dalam Fahrenheit itu
sama dengan Celcius degree ? pada gedung sebelumnya,
kami biasanya melakukan cleaning tubing condenser pada
saat temperature approach 2 Cº. Sedangkan digedung baru
tempat saya bekerja dinyatakan dalam Fahrenheit. Saat
ini kami melakukan cleaning saat temperature approach
mencapai 2 Fº, apakah benar ?
Alfian,
Chief engineer sebuah Mal di Jakarta.
JaWaB :
untuk pertanyaan ini, ada baiknya saya menjelaskan dengan
cara berikut, dimana saya juga menjelaskan pengertian atas
besaran absolute dan besaran skala. Saya harap hal ini dapat
menjelaskan.
perlu diketahui bahwa pada konversi satuan Temperatur ada
2 hal yang perlu diketahui, yaitu :
1.Temperatur menunjukkan pengukuran besaran absolute
2.Temperatur menunjukkan besaran “beda temperature /
skala”
Sebagai contoh yang sering kita jumpai adalah pengukuran
dengan satuan Fahrenheit dan Celcius.
1. Konversi Temperatur Absolut
Fahrenheit ke Celcius
rumus : (X °F – 32) x 5/9 = Y °C
Contoh :
Bila kita mengukur temperature udara saat ini100
°F, berapa °C kah itu ?
(100 °F – 32) x 5/9) = 37,8 °C
Jawab : 37,8 °C
Celcius ke Fahrenheit
rumus : (Y °C x 9/5) + 32 = X °F
Contoh :
Bila kita mengukur temperature didih air 100 °C,
berapa °F kah itu ?
(100 °C x 9/5) + 32 = 212 °F
Jawab : 212 °F
2. Konversi “Beda temperature/Skala”
KONVERSI
TEMPERATUR
(Absolut & Skala)
[BEA] Consulting
BEA | EDISI KESATU 2013 57
For years you’ve relied on the sophisticated dome positioning systems brought to you by Pelco™
by Schneider Electric™
.
Now more sophisticated than ever, Pelco introduces the new Spectra™
HD 1080. Incorporating the award-winning Sarix™
imaging technology platform, Spectra HD 1080 is an all-digital system that delivers 2-megapixel resolution (1920x1080
at 30 IPS), high-profile H.264 compression, built-in analytics, and much more. Featuring HD-optimized dome bubble
technology, a revolutionary solid pendant design to eliminate vibration noise, 20x optical zoom, and precise 360-degree
PTZ control, Spectra HD 1080 has set the new industry standard for high-definition image quality and video security
performance. For more information, visit www.pelco.com/spectra.
Video security performance
just got more sophisticated.
Introducing Spectra HD 1080 — the definition of image quality
Learn how you can benefit from our digital soultions today.
Download the Digital Comparison Guide FREE and win a special souvenir for first 25 visitors!
1. Go to www.SEreply.com 2. Enter key code 52255m
Complete promotion terms and conditions online.
©2013 Schneider Electric. All Rights Reserved. Schneider Electric, Pelco, Spectra, and Sarix are trademarks owned by Schneider Electric Industries SAS or its affiliated companies.
All other trademarks are property of their respective owners. • www.schneider-electric.com • 998-1171223_ID
Building_Engineers_Association_0301_52255m_ID.indd 1 2/22/2013 2:09:44 PM
BEA | EDISI KESATU 201358
[BEA] Tips
Merawat
Kolam
Renang
K
olam renang adalah fasilitas
penting dalam sebuah gedung
komersial seperti hotel, apar­­
tement, club sport dan lain lain.
Tugas building engineers-lah
untuk melakukan pe­ra­watan secara benar
dan terencana.
BEA | EDISI KESATU 201358
BEA | EDISI KESATU 2013 59
Sistim Pengoperasian Kolam Renang :
a.	Periksalah valve untuk memastikan posisi yang benar se­
belum pompa dijalankan
b.	 Setiap pemindahan multi valve pompa harus dalam ke­
ada­an mati /off
c.	 Posisi valve disesuaikan dengan posisi keinginan :
	 backwash, rins, waste, filtration, circulation dan lain lain.
d.	 Periksa posisi valve dengan seksama. Pastikan saat kolam
renang beroperasi, valve dalam multy valve di posisi filter
atau circulate
e.	 Perhatikan multi valve kondisi seal tidak bocor. Kebo­co­
ran pada seal mengakibatkan fungsi multi valve terganggu.
Ber­campurnya kotoran di dalam filter mengakibatkan
kolam selalu keruh.
Sistim Perawatan Kolam Renang :
a.	 Lakukan pembersihan kolam setiap pagi dan sore
b.	 Jalankan pompa sirkulasi dalam proses filter selama 10
jam dalam 1 hari
c.	 Lakukan pengobatan secara teratur dengan komposisi
yang telah ditentukan
d.	 Lakukan test PH dan CL dua kali sehari pagi dan sore
e.	 Standard PH : 7,0 – 7,6 ppm dan CL : 1,5 – 3.0 ppm
f.	 Masukkanobatyangdiperlukan2jamsebelumkolamdipakai
g.	 Jawdal pemberian obat. Chlorine : sore. Pengatur : pagi
h.	 Cek tekanan pada filter bila jarum pressure guage
menunjuk ke garis kuning, lakukan back wash
i.	 Masukkan trusi seminggu sekali agar air yang sudah
jernih menjadi biru kristal sekaligus pencegah lumut
j.	 Lakukan vacuum kotoran jam 6.00 – 8.00. Lakukan
pembersihan kolam sebelum pengobatan
k.	 Buat data laporan PH dan CL setiap pagi dan sore
l.	 Pengetesan PH dilakukan setelah vacuum dan sebelum
pemasukan obat
m.	 Buat laporan pemakaian obat kolam
Water Treatment Kolam Renang
Lakukan test air kolam renang
a.	 PH ( 7,0 – 7,6 )
b.	 Free chlorine ( 10 – 20 ppm )
c.	 Combined chlorine ( <0,5 ppm )
d.	 Total akanity ( 80 – 150 ppm )
e.	 Total hardness ( 200 – 500 ppm )
Atur total hardness dengan menaikan atau
menurunkan dengan obat yang ada dengan ketentuan:
a.	 Menaikan 1,5 kg untuk 10 ppm per 100 m3
b.	 Menurunkan dengan cara membuang air kolam dan
diisi dengan air yang memiliki total hardness rendah
c.	 Filter beberapa hari dengan cation resin filter
Atur alkanity dengan cara menurunkan atau
menaikkan dengan obat yang ada dengan ketentuan :
a.	 Menurunkan 1.63 kg untuk 10 ppm per 100 m3 air
b.	 Menaikkan 1,8 kg untuk 10 ppm per 100 m3 air
Atur kondisi PH
a.	 Menaikan 1,5 kg untuk 0,2 ph per 100 m3 air
b.	 Menurunkan 11,5 kg untuk 0,2 ph per 100 m3 air
c.	 Sirkulasi air selama 2 jam
Masukkan chlorine 90%
a.	 1,1 kg untuk menaikan 10 ppm per 100 m3 air
b.	 Sirkulasi air selama 4 jam
Masukkan PAC untuk mengikat kotoran menjadi
partikel-partikel endapan (flock )
a.	 10 kg per 100 m3 air
b.	 Sirkulasi selama 4 jam
Matikan pompa selama 8 – 10 jam agar kotoran turun
ke dasar kolam.
Vacuum kotoran yang mengendap sampai bersih dan
dilakukan di pagi hari menghindari endapan tersebut
pecah.
Test kembali kondisi PH dan CL dan tambahkan obat
yang diperlukan
Hal-Hal yang harus diperhatikan
-	Posisi valve filter yaitu sirkulasi kolam renang untuk
menyaring endapan atau kotoran dari kolam dan
balancing tank
-	Posisi valve back wash yaitu untuk mencuci sand filter bila
sudah kotor atau presure sudah menunjukkan garis kuning
-	Posisi valve rinse yaitu sirkulasi untuk membilas sand
filter setelah di back wash
-	Posisivalverecirculateyaitusirkulasitanpamelaluisandfilter
-	Posisi valve waste yaitu posisi untuk menguras kolam
atau membuang air kolam
-	 Posisi valve closed yaitu tidak ada sirkulasi semua pompa
dimatikan digunakan untuk perbaikan pompa atau
instalasi
-	Alkality yaitu pengukuran untuk mengetahui kadar
keasaman air kolam renang
-	 Hardness yaitu pengukuran untuk mengetahui kadar besi
air kolam
-	 Jika PH terlalu tinggi maka efek di kulit akan licin
-	 Jika PH terlalu rendah maka efek di kulit akan gatal-gatal
-	 Jika CL terlalu tinggi mata akan terasa pedih
-	 Jika CL rendah maka air akan cepat menjadi hijau
John Pandra, Chief Engineer Summarecon Mal Bekasi.
Gambar Pemipaan Kolam Renang
BEA | EDISI KESATU 201360
BEA | EDISI KESATU 2013 61
ZSS-25A
Technical specification
BEA | EDISI KESATU 201362
Segenap jajaran redaksi majalah BEA sangat menghargai dan mengucapkan
terima kasih kepada sponsor atas dukungan dalam penerbitan
majalah BEA edisi Kesatu, yang kami sebutkan secara berurutan :
PT. Alpine Cool Utama dan
PT. Aneka Froze Triutama
Produk: Refrigostar Refrigeration System
PT. Connell Bersaudara Chemindo
Produk: DuPont Refrigerants
PT. Duta Fuji Electric
Produk: Fuji Electric Management System
PT. Duta Listrik Graha Prima
Produk: LSIS Electrical Component
PT. Gunungsari Widitama Jaya
Produk: Panasonic CCTV System dan VMS
PT. Indonesia Technology &
Energy International
Produk: Green Building Supplier (LEED)
PT. Ine Jaya
Produk: Cham Clean untuk Condenser Pipe,
Cooling Tower, dan AHU
PT. Intisukses Mitra Sejati
Produk: Wika Solar Water Heater
ITComm (PT. Damai Sahati)
Produk: Panasonic Ideas for Life
PT. Karya Maju Lestari
Produk: Spare Part Engine Europe
PT. Langgeng Karya Indoventure
Produk: Ekool Automatic Fire Scanning &
Extinguishing
PT. Maxi Utama Energy
Produk: Engine Deutz AG (Germany)
PT. MNC Sky Vision
Produk: Indovision
Parafoil Design & Engineering Pte. Ltd.
Produk: Flood Barrier System
PT. Piping System Indonesia
Produk: Manufacture and Supplies Valves and
Pipe Equipments
PT. Sansico Natura Resources
Produk: LED Aledin dan Fumagalli
PT. Sarana Trimitra Solusindo
Produk: LS Industrial System
PT. Schneider Indonesia
Produk: Pelco Video Security
PT. Timurraya Kreasi Mandiri
Produk: OnePlusEight Architect
PT. Trijaya Satya
Produk: Rosenberg Fan
Semoga para sponsor semakin sukses dan berjaya,
dan senantiasa bersama Building Engineers Association
Building Engineers Association (BEA)
Komp. Bea Cukai Sukapura Blok O5 No.5
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14140
Fax. 021 - 4483 3687
www.bea-indonesia.org
Ucapan Terima Kasih
BEA | EDISI KESATU 2013 63
BEA | EDISI KESATU 201364

More Related Content

What's hot

237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib
237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib
237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib
Satria Satria
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataMamah Mizan Mizan
 
Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...
Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...
Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...
Yanto Hermansyah
 
plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
Biotani & Bahari Indonesia
 
Proposal karang taruna
Proposal karang tarunaProposal karang taruna
Proposal karang taruna
Bang Onno
 
Bagus Magazine Okt 2015
Bagus Magazine Okt 2015Bagus Magazine Okt 2015
Bagus Magazine Okt 2015
bagusmagazine
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiRaynaldsantika
 

What's hot (12)

Bulletin ck mei12
Bulletin ck mei12Bulletin ck mei12
Bulletin ck mei12
 
Profil ccde
Profil ccdeProfil ccde
Profil ccde
 
237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib
237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib
237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisata
 
Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...
Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...
Surat edaran ketetapan kegiatan pengabdian masyarakat baksos ber skp ppni tah...
 
plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
 
Proposal karang taruna
Proposal karang tarunaProposal karang taruna
Proposal karang taruna
 
BROSUR @
BROSUR @BROSUR @
BROSUR @
 
Program kerativitas mahasiswa
Program kerativitas mahasiswaProgram kerativitas mahasiswa
Program kerativitas mahasiswa
 
11 buletin nove 2010
11 buletin nove 201011 buletin nove 2010
11 buletin nove 2010
 
Bagus Magazine Okt 2015
Bagus Magazine Okt 2015Bagus Magazine Okt 2015
Bagus Magazine Okt 2015
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
 

Similar to Majalah+bea+edisi+kesatu+2013

Banner sbr
Banner sbrBanner sbr
Banner sbr
Kusmanto Hadi
 
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docxLaporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docx
TitoFauzanAdhim1
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Queen Anaqi
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
anangzakariyah
 
Tugas 4 tik nindy melinda 2 d
Tugas 4 tik nindy melinda 2 dTugas 4 tik nindy melinda 2 d
Tugas 4 tik nindy melinda 2 d
nindymelinda5
 
Buku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdf
Buku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdfBuku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdf
Buku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdf
Ferri Fatra
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) Tbk
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) TbkCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) Tbk
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) Tbk
Airlangga University , Indonesia
 
Virtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdfVirtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdf
SyariifahKhoirunniss1
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Agam Real
 
Laporan boba fix-1[1]
Laporan boba fix-1[1]Laporan boba fix-1[1]
Laporan boba fix-1[1]
AnugrahRonansa
 
R 0279-panduansawit
R 0279-panduansawitR 0279-panduansawit
R 0279-panduansawit
patrianadi
 
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit MiniPanduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Zul Rapi
 
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru KidulLaporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
OdivianRotama1
 
Laporan PKL Kerusakan Pada Printer
Laporan PKL Kerusakan Pada PrinterLaporan PKL Kerusakan Pada Printer
Laporan PKL Kerusakan Pada Printer
Ivan net
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010
anasmasfut
 
Kwu siti ramdani (1)
Kwu siti ramdani (1)Kwu siti ramdani (1)
Kwu siti ramdani (1)
DutaArdana1
 
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
ellenaeka
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Nur Agustinus
 
LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docx
LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docxLAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docx
LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docx
YantoHolo
 

Similar to Majalah+bea+edisi+kesatu+2013 (20)

Banner sbr
Banner sbrBanner sbr
Banner sbr
 
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docxLaporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docx
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
 
Tugas 4 tik nindy melinda 2 d
Tugas 4 tik nindy melinda 2 dTugas 4 tik nindy melinda 2 d
Tugas 4 tik nindy melinda 2 d
 
Buku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdf
Buku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdfBuku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdf
Buku Panduan ESG Kadin Indonesia 2023.pdf
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) Tbk
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) TbkCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) Tbk
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU STEEL (persero) Tbk
 
Virtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdfVirtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdf
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 
Laporan boba fix-1[1]
Laporan boba fix-1[1]Laporan boba fix-1[1]
Laporan boba fix-1[1]
 
R 0279-panduansawit
R 0279-panduansawitR 0279-panduansawit
R 0279-panduansawit
 
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit MiniPanduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
 
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru KidulLaporan KKN Desa Bluru Kidul
Laporan KKN Desa Bluru Kidul
 
Laporan PKL Kerusakan Pada Printer
Laporan PKL Kerusakan Pada PrinterLaporan PKL Kerusakan Pada Printer
Laporan PKL Kerusakan Pada Printer
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010
 
Kwu siti ramdani (1)
Kwu siti ramdani (1)Kwu siti ramdani (1)
Kwu siti ramdani (1)
 
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docx
LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docxLAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docx
LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI fit.docx
 

More from Adhitya Arjanggi

Urban ixd towardscitymaking
Urban ixd towardscitymakingUrban ixd towardscitymaking
Urban ixd towardscitymakingAdhitya Arjanggi
 
Sustainable cities 2013-june_2013_low_res
Sustainable cities 2013-june_2013_low_resSustainable cities 2013-june_2013_low_res
Sustainable cities 2013-june_2013_low_resAdhitya Arjanggi
 
Ruang+06 2011+%28low-res%29
Ruang+06 2011+%28low-res%29Ruang+06 2011+%28low-res%29
Ruang+06 2011+%28low-res%29Adhitya Arjanggi
 
Post traumatic urbanism architectural design - charles rice
Post traumatic urbanism  architectural design - charles ricePost traumatic urbanism  architectural design - charles rice
Post traumatic urbanism architectural design - charles riceAdhitya Arjanggi
 
The City At Eye Level | Lessons For Street Plinths
The City At Eye Level | Lessons For Street PlinthsThe City At Eye Level | Lessons For Street Plinths
The City At Eye Level | Lessons For Street Plinths
Adhitya Arjanggi
 
Panduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-h
Panduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-hPanduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-h
Panduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-hAdhitya Arjanggi
 
Panduan pelopor madya_2014
Panduan  pelopor madya_2014Panduan  pelopor madya_2014
Panduan pelopor madya_2014Adhitya Arjanggi
 
Jurnal tata kota edisi 01 mail
Jurnal tata kota edisi 01 mailJurnal tata kota edisi 01 mail
Jurnal tata kota edisi 01 mailAdhitya Arjanggi
 
The Planner ePortoFolio
The Planner ePortoFolioThe Planner ePortoFolio
The Planner ePortoFolio
Adhitya Arjanggi
 
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan IslamIkhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Adhitya Arjanggi
 
FST Magazines
FST MagazinesFST Magazines
FST Magazines
Adhitya Arjanggi
 
Urban Public Space
Urban Public SpaceUrban Public Space
Urban Public Space
Adhitya Arjanggi
 
Eco-Business Magazine
Eco-Business Magazine Eco-Business Magazine
Eco-Business Magazine
Adhitya Arjanggi
 

More from Adhitya Arjanggi (20)

Urban ixd towardscitymaking
Urban ixd towardscitymakingUrban ixd towardscitymaking
Urban ixd towardscitymaking
 
Urban design book 2013
Urban design book 2013Urban design book 2013
Urban design book 2013
 
Upload
UploadUpload
Upload
 
Upcl+ +final+%28 wv%29
Upcl+ +final+%28 wv%29Upcl+ +final+%28 wv%29
Upcl+ +final+%28 wv%29
 
Sustainable cities 2013-june_2013_low_res
Sustainable cities 2013-june_2013_low_resSustainable cities 2013-june_2013_low_res
Sustainable cities 2013-june_2013_low_res
 
Ruang+06 2011+%28low-res%29
Ruang+06 2011+%28low-res%29Ruang+06 2011+%28low-res%29
Ruang+06 2011+%28low-res%29
 
Publications
PublicationsPublications
Publications
 
Post traumatic urbanism architectural design - charles rice
Post traumatic urbanism  architectural design - charles ricePost traumatic urbanism  architectural design - charles rice
Post traumatic urbanism architectural design - charles rice
 
The City At Eye Level | Lessons For Street Plinths
The City At Eye Level | Lessons For Street PlinthsThe City At Eye Level | Lessons For Street Plinths
The City At Eye Level | Lessons For Street Plinths
 
Pemb u rakyat
Pemb u rakyatPemb u rakyat
Pemb u rakyat
 
Panduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-h
Panduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-hPanduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-h
Panduan ramadhan-1435-h-muhammad-abduh-tuasikal-revisi-12-rajab-1435-h
 
Panduan pelopor madya_2014
Panduan  pelopor madya_2014Panduan  pelopor madya_2014
Panduan pelopor madya_2014
 
Master+%28 a4%29 2
Master+%28 a4%29 2Master+%28 a4%29 2
Master+%28 a4%29 2
 
Lcc+web+final
Lcc+web+finalLcc+web+final
Lcc+web+final
 
Jurnal tata kota edisi 01 mail
Jurnal tata kota edisi 01 mailJurnal tata kota edisi 01 mail
Jurnal tata kota edisi 01 mail
 
The Planner ePortoFolio
The Planner ePortoFolioThe Planner ePortoFolio
The Planner ePortoFolio
 
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan IslamIkhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
Ikhtilat dan Khalwat_Serial Pengetahuan Islam
 
FST Magazines
FST MagazinesFST Magazines
FST Magazines
 
Urban Public Space
Urban Public SpaceUrban Public Space
Urban Public Space
 
Eco-Business Magazine
Eco-Business Magazine Eco-Business Magazine
Eco-Business Magazine
 

Majalah+bea+edisi+kesatu+2013

  • 1. BEA | EDISI KESATU 2013 1
  • 2. BEA | EDISI KESATU 20132
  • 3. BEA | EDISI KESATU 2013 3
  • 4. BEA | EDISI KESATU 20134
  • 5. BEA | EDISI KESATU 2013 5 Pimpinan Umum Djohari Tatang Wakil Pimpinan Umum Mardi Utomo Pimpinan Redaksi Kafiuddin Redaktur Pelaksana Didik Kurniadi Redaktur John Pandra Kordinator Reportase Triyanto Khansa, Unggul Wahyudono Sekretaris Redaksi Junaidi Alamsyah Desain & produksi IGH Media 2000 pimpinan pemasan dan distribusi Arya Tjandra Sadewa Wakil pimpinan pemasan dan distribusi Cahyo Agung Nugroho Pemasaran Pariono Iklan Bambang Trenggono Promosi Christoporus Mujiatmoko Distribusi Agus Rustono Keuangan Heri Purwanto Sekretaris Iman Taufik Building Engineers Association (BEA) Komp. Bea Cukai Sukapura Blok O5 No.5 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14140 Fax. 021 - 4483 3687 email: redaksi@bea-indonesia.org www.bea-indonesia.org
  • 6. BEA | EDISI KESATU 20136 12 BEA NEWS CBC-BEA adakan seminar refrigerant. Kolam renang ‘Berkristal’ Haris Hotel Hero Supermarket dan Grand Indonesia melakukan program konservasi energi, dalam bentuk penggantian lampu LED dan water recycle. 18 BEA BUSINESS Green Building sudah menjadi isu di seluruh dunia. Sebagian pelaku bisnis menganggapnya mahal, padahal banyak testimoni green building bisa murah. Ada juga pengalaman beberapa kalangan dalam implementasi green building. Termasuk raksasa IT Google yang kantornya mendapat sertifikat Green Building. Ada juga bahan bangunan yang mengandung kimia berbahaya 26 BEA PROJECT Hampir semua gedung di Jakarta mempunyai lantai basement, biasanya pada posisi di bawah tanah. Padahal Jakarta merupakan daerah rawan banjir. Ada cara mengatasi agar air bah tidak masuk lantai basement, membuat Bendungan Pelat Baja. Basement juga biasanya menjadi tempat parkir. Ada cara agar area parkir menjadi tempat yang aman dan nyaman. 32 BEA PERSON Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai sosok gubernur yang terjun langsung dalam menyelesaikan masalah. Kali ini Jokowi bicara berbagai isu mulai dari karakter Jakarta, penghijauan, green building , sumur resapan hingga guru spiritualnya. 38 BEA PRODUCT Bila mengamankan properti komersial ternyata tidak cukup dengan closed circuit television ( CCTV) sekarang ada radar untuk kalangan sipil. Tidak terpengaruh dengan cahaya atau cuaca, karena menggunakan sensor gelombang elektromagnetik. Bisa diintegrasikan dengan CCTV maupun alarm. 26BE A PROJECT bea content
  • 7. BEA | EDISI KESATU 2013 7 40 BEA KNOWLADGE SOP Banjir untuk Gedung 48 BEA TECHNOLOGI Listrik merupakan pengeluaran terbesar dari operasional sebuah gedung. BEA menyajikan pilihan yang lebih murah dari listrik PLN, yaitu dengan genset gas. Atau menggunakan AC tanpa listrik sebagaimana yang dilakukan beberapa industri Penanaman Modal Asing (PMA) yang beroperasi di Indonesia. BEA memberikan caranya. 52 BEA HISTORY Mengenalkan BEA dengan memaparkan sejarah perjalanannya. 54 BEA CONSULTATION Majalah BEA memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menanyakan seluk beluk engineering gedung, dalam rubrik konsultasi. Kali ini tentang Expantion Tank. 58 BEA TIPS Merawat kolam renang ternyata tidak hanya memperhatikan cara merawatnya, tapi juga harus mengetahui sistem operasinya. Kolam renang tidak perlu sering mengganti air, meskipun demikian tetap sehat.
  • 8. BEA | EDISI KESATU 20138 BEA | EDISI KESATU 20138 [BEA] Redaksi embaca, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah karena majalah Bea yang anda pegang saat ini benar­benar bisa terbit. karena bagi kami, para building engineers atau teknisi gedung, menerbitkan majalah merupakan pekerjaan yang sama sekali berbeda dengan pekerjaan kami sehari­hari, seperti melakukan liputan, mencari iklan, melakukan pemasaran, mengurus distribusi dan lain­ lain. ibarat peribahasa, jauh panggang dari api. Namun bagi beberapa teman di Building engineer association indonesia (Bea) meskipun menerbitkan media merupakan pekerjaan yang agak ‘keluar patron’ para engineer, sudah saatnya organisasi ini punya media. Mereka melihat karena anggota Bea bertambah besar. indikasinya, peserta gathering dari waktu ke waktu juga meningkat. Selain itu perhatian dan harapan dari kalangan luar Bea juga meningkat. hal ini ditunjukkan dengan banyaknya tawaran kerjasama yang disampaikan kepada Bea. Selain itu alasan membuat majalah tambah me­ nguat karena belum ada media yang membahas seluk­ beluk operasional dan perawatan pergedungan, yang selama ini dikerjakan oleh para anggota Bea. Maka klop lah. Jadi semangat para penggagas makin besar. “ dan ternyata antusiasme itu bisa menular, yang semula ragu jadi ikut semangat,” kata Pariono, komandan ba­ gian iklan majalah Bea. dan yang menggembirakan, ketika awal 2013 BEA | EDISI KESATU 20138 kami memutuskan menerbitkan majalah, dukungan dari sponsor juga luar biasa. Terbukti mereka bersedia memasang iklan di majalah ini. kami tidak mengira halaman iklan yang kami sediakan tidak tersisa. kare­ nanya kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para sponsor, baik yang mendukung Bea melalui majalah ini maupun acara­acara yang lain. Terbitnya majalah ini tentu saja mengubah frekwensi dan intensitas pertemuan pengurus diban­ ding sebelumnya. Bila biasanya pertemuan pengurus dilakukan setiap hari Jumat lepas kerja maka sejak menyongsong kelahiran majalah ini hari Sabtu dan Minggu beberapa pengurus merasa wajib melakukan pertemuan. karenanya kami sampaikan mohon maaf pada keluarga yang waktunya tersita untuk rapat Bea. kami juga menyampaikan terima kasih kepada ke­ luarga atas dukungannya pada para suami yang ikut berkiprah melalui Bea. Majalah Bea edisi kesatu yang terbit bulan Maret 2013 ini membahas tentang green building. Sebagai­ mana diketahui saat ini green building menjadi per­ hatian masyarakat luas, bahkan seluruh dunia. isu global warming bukan sekedar untuk menakuti tapi sudah ada di depan mata. Salah satu yang memiliki peran dalam mengurangi global warming adalah ahli tehnik pergedungan. dalam konteks itulah tema edisi kesatu ini dirancang. Tentu saja di dalamya juga bebe­ rapa tema pekerjaan mikro yang menjadi tugas sehari­ hari rekan­rekan engineer. Sebagai majalah yang baru terbit dari kami yang belum punya pengalaman menerbitkan majalah, sungguh kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penerbitan majalah Bea edisi kesatu ini. karenanya kami mohon masukan sebanyak­banyak­ nya dari pembaca. akhirnya selamat membaca dan sampai bertemu pada edisi berikutnya. Salam Djohari Tatang Pimpinan Umum Salam engineering
  • 9. BEA | EDISI KESATU 2013 9
  • 10. BEA | EDISI KESATU 201310 [BEA] Letter Adalah suatu keistemewaan dan kehormatan bagi kami untuk dapat mengucapkan se­la­mat serta memberi support bagi kemajuan Buil­ding Engineer Association (BEA) In­do­­ne­sia khususnya dengan diterbitkannya majalah BEA edisi perdana. Saya sungguh kagum pada organisasi BEA atas de­dikasi anggota dan pimpinannya yang punya pandangan maju dan berhasil menerbitkan majalah penting ini Penerbitan perdana ini adalah suatu representasi dari suatu momen yang penting berupa sejarah kemajuan BEA, pra­­karsa dan ikhtiar ini akan memberikan kesempatan pen­ting untuk memajukan ilmu pengetahuan. Tentunya pe­nerbitan ini akan sukses apabila ada komitmen untuk me­nye­dia­kan artikel yang aktual, berguna, menarik dan mutakhir. Kesuksesan publikasi ini juga terletak pada komitmen pem­baca untuk berpartisipasi. Saya menganjurkan agar se­mua pemangku kepentingan untuk dapat memberikan kon­­tri­bu­ si­nya, serta turut serta berbagi pengalaman serta ber­iklan. Publikasi ini pasti akan memberikan kesempatan yang berharga untuk meluaskan pengetahuan dari pelajaran yang didapat para anggota BEA serta seluruh pemangku ke­pen­ti­ngan lainnya, sehingga diharapkan untuk mempunyai ke­kua­tan menghadapi perubahan zaman. CFPA-Asia adalah badan dunia yang diakui PBB yang didirikan tahun 2003 yang anggotanya adalah asosiasi- asosiasi pemadam kebakaran terkemuka diselruh Asia-Pasifik, NFPA yang mungurus CFPA- International serta mewakili benua Amerika, serta IFRF dan APKI akan dengan senang hati bila mendapat kehormatan untuk bekerjasama sepenuhnya dengan dewan redaksi majalah BEA untuk membangun majalah ini dimasa yang akan datang. Peter Placidus Petrus Ketua Dewan Pembina Indonesian Fire & Rescue Foundation Kami dari institusi pendidikan menyambut baik atas terbitnya majalah BEA yang khusus mengupas masalah engineering pergedungan. Bagi kami tentunya sangat menunjang, dimana kami akan mendapatkan gambaran perkembangan masalah engineering pergedungan yang terkini, sehingga kamipun dapat menggunakan informasi ini sebagai dasar dalam penyusunan kurikulum kami, sehingga hasil lulusan kamipun dapat beradapatasi dengan cepat di dunia kerjanya kelak. Semoga langkah awal dari BEA ini dapat memberikan man­ faat bagi seluruh kalangan agar perkembangan dunia per­ge­du­ ngan dapat berjalan positive dan bersinergi dengan baik, baik dari kalangan pendidikan, penerbit regulasi, developer, kontraktor dan juga para konsultan. Bravo, semoga dapat berjalan langgeng. DR.Ing. Nasruddin, M.Eng Dosen Air Conditioning System pada jurusan Teknis Mesin Universitas Indonesia. Kami dari Arkonin con­sul­ tant sangat menyambut baik atas terbitnya majalah BEA yang mengkhususkan mem­ ba­has masalah engineering di pergedungan. Apalagi tema per­ da­na ini juga mengupas masalah tentang green building.Tentunya ini sangat memberikan inspirasi dan menambah wawasan bagi semua, khususnya kami dari ka­la­ ngan konsultan. Semakin banyak dan tersosialisainya masalah pem­bangunan gedung yg baik dengan konsep energi efisiensi yang optimal serta berwawasan lingkungan dari seluruh kalangan engineer gedung adalah suatu lang­kah awal yang baik yang telah dilakukan BEA melalui penerbitan majalah BEA ini. Selamat, dan semoga konsistensinya tetap terjaga. Bambang Tetuko, Vice Director PT. Arkonin, anggota Komite Green Building Inkindo Selamat atas terbitnya BEA Magazine BRAVO BEA AWAL YANG BAIK DARI BEA
  • 11. BEA | EDISI KESATU 2013 11
  • 12. BEA | EDISI KESATU 201312 BEA | EDISI KESATU 201312 [BEA] News dan yang terpenting, untuk mendapatkan air kualitas kristal tadi kuncinya pada perawatan air dengan chemical khusus. “kami mendatangkan khusus dari luar,” yang bermerk tambah Pariono. Setiap tiga hari sekali air kolam renang diberi chemical khusus agar tampak bening, “Sekali pemberian sebanyak 1 kg.” Sayang Pariono tidak menyebut mau merk chemical biasa digunakan. Namun dengan ketentuan kadar air yang memenuhi persyaratan yaitu parameter air Ph.berkisar = (7,2 sampai 7,6 ppm) dan Chlorine (Residual Clorine yang ideal kolam renang adalah = 1,0 sampai 1,5 ppm) pada skala tes kit. Perhatian Pariono terhadap keberadaan kolam renang cukup besar, hal itu ditunjukkan dengan menunjuk personil khusus untuk kolam renang selama 24 jam. “Untuk menjaga kolam renang dalam 24 jam, kita bagi menjadi 3 shift agar kualitas air di kolam renang hotel harris tetap terjaga,” tutur Pariono. Jaringan hotel harris tersebar di beberapa kota besar di indo­ nesia, seperti Jakarta, Bali, Batam, Solo, dan yogyakarta. hotel harris kelapa Gading hadir dengan konsep simple, unique, and friendly. hotel ini memiliki fasilitas berupa function hall, spa and reflexiology, kids club, gym, sauna, swimming pool, resto and juice bar, dan open internet free Wifi. “Simple, Unique , Friendly” itulah tag line hotel harris yang ada diberbagai kota. Salah satu implemenntasi dari tagline itu terlihat pada kolam renangnya. Bagi yang pernah mampir di kolam renang hotel harris, meskipun hanya melihat selintas, akan merasakan beda antara kolam renang di hotel harris dengan kolam renang yang lain, unique. “ Semua kolam renang kami terlihat bening seperti kristal, tidak kebiruan atau kehijauan,” tutur Pariono, Chief engineer harris hotel & Convention kelapa Gading. Pariono buka rahasia, menurutnya untuk mendapatkan air ‘kualitas kristal’ ternyata tidak sulit. “kuncinya ada dua, yaitu keramik lantai kolam renang dan perawatan airnya.” di hotel harris kelapa Gading misalnya dan juga kolam renang hotel harris yang lain, lantai kolam renang tidak menggunakan keramik biasa, tetapi keramik mozaik (Glass Mozaic) Selain tampilan lebih menarik, dengan keramik mozaik (Glass Mozaic) perawatannya lebih muda. “Tidak perlu terlalu sering, yang penting menjaga tidak cepat rusak.” Sebab kalau rusak, kata Pariono, merepairnya lebih sulit daripada kolam biasa. “Salah satunya karena ukurannya kecil­kecil.” Kolam Renang ‘Berkristal’ Harris Hotel BEA | EDISI KESATU 201312
  • 13. BEA | EDISI KESATU 2013 13 B uilding engineers association indonesia (Bea) kembali berbagi pengetahuan kepada anggotanya mengenai pekerjaan pergedungan terkait pemanasan global dalam bentuk seminar dengan topik Refrigerant For hVaC Building – Now and Future. Refrigerant dalam bahasa sehari­hari dikenal sebagai freon yang digunakan untuk air conditioning (aC). Sebagaimana diketahui salah satu penyebab pemanasan global adalah aC. Sedangkan hVaC atau yang biasa dibaca h­Vak, merupakan singkatan dari heating, ventilation & air­conditioning­ pe­ manasan, ventilasi & aC­ merupakan salah satu pengontrol iklim. ketiga fungsi ini saling berhubungan karena menen­ tukan suhu dan kelembaban udara dalam sebuah gedung. Juga terkait kontrol asap, tekanan antar ruang dan penyediaan udara segar. dalam rancangan gedung modern, instalasi dan sistem kontrol dari fungsi ini dijadikan sistem tunggal dengan istilah “hVaC” dalam seminar ini yang bertindak sebagai key note speaker adalah lim Puay khim selaku Regional Technical Specialist dari duPont. khim yang sehari­hari tinggal di Maldives di­ kenal sebagai seorang yang memiliki keahlian dalam bahan kimia. Seminar diselenggarakan pada tanggal 28 Pebruari 2013, berlangsung di gedung Bidakara Jakarta. kegiatan seperti ini merupakan salah satu layanan Bea untuk anggotanya yang terdiri dari engineering, supervisor dan pihak­pihak yang bekepentingan. Untuk mengikuti acara seperti ini tidak dipungut biaya. Menurut arya Sadewa, penganggung jawab seminar, acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara Bea dengan Connel Bersaudara Chemindo (CBC), distributor refrigerant dari duPont. arya menyambut baik jika ada vendor lain yang mengajak Bea membuat acara seperti ini. “Bea merupakan wadah ahli tehnik perawatan gedung, anggotanya ada di ber­ bagai kota, perannya sangat signifikan dalam isu pemanasan global.” antusiasme anggota Bea nampaknya cukup tinggi, “kuota yang kami sediakan 100 orang tapi yang mendaftar di atas 150 orang,” tambah arya. e. i. du Pont de Nemours and Company, merupakan peru­ sahaan internasional dalam bidang kimia, plastik, pengadaan benih, produk pertanian dan karet yang bermarkas di Wil­ mington, delaware, amerika Serikat, dan Jenewa, Swiss. Se­ dangkan bisnis duPont indonesia meliputi pertanian, kon­ struksi & bangunan, elektronik, energi & utilitas dan lain­lain. CBC-BEA Adakan Seminar Refrigerant BEA | EDISI KESATU 2013 13
  • 14. BEA | EDISI KESATU 201314 KESUNGGUhAN manajemen Grand indonesia (Gi) menggunakan air daur ulang untuk operasional, membuahkan hasil. Biaya penggunaan air PdaM dapat diturunkan hingga 40 persen atau sekitar Rp. 300 juta per bulan. Bila semula tagihan perbulan di atas Rp 800 juta, setelah management melakukan water recycle, tagihan bisa ditekan hingga hanya sekitar Rp 500 juta. Menurut Slamet Ristono, Corporate Enginering and Maintenance General Manager GI, upaya penghematan ini telah dimulai 2007. “air hasil daur ulang ini digunakan untuk air siram toilet, chiller air conditioner, siram tanaman, cuci mobil di mal Gi dan pada beberapa properti di sekitarnya” jelas Ristono. “Tapi untuk air kera, kami tetap pakai PdaM.” [BEA] News CARA GRAND INDONESIA GO GREEN GRAND INDONESIA BERhASIl MENURUNKAN 40% BIAyA OPERASIONAl MElAlUI WATER RECyClE Soal kualitas, Ristono yakin kualitas air hasil daur ulang di Gi sangat memenuhi syarat karena selalu diuji beberapa laboratorium sekaligus. Pihak Gi secara rutin menguji di Sucofindo dan BPhdl. “Sengaja kami selalu menggunakan lebih dari satu lab supaya kami sendiri yakin dan menepis kecurigaan pihak luar.” Menurut Ristono, pihaknya berhasil menjernihkan air bekas sebesar 60.000 meter kubik per bulan. hasil recycle adalah berjumlah 40.000 meter kubik . Sedang total kebutuhan air untuk apartement, hotel, perkantoran mencapai 60.000 meter kubik perbulan. “Sisanya, untuk air keran baru kami pakai PdaM” jelas Ristono. Untuk itulah Ristono ber­ harap mal lain mengikuti langkah Grad indonesia menuju go green. “Saya ingin mendorong mal lain di Jakarta untuk go green, karena life style masyarakat sudah banyak berubah, suka pada hal­hal yang green. lebih dari itu, water recycle jelas menguntungkan dari segi biaya” kata Ristono BEA | EDISI KESATU 201314
  • 15. BEA | EDISI KESATU 2013 15 ero Grup melakukan program konservasi energi dengan mengganti lampu Light Emit- ting Diode (LED) pada semua store grupnya yang berjumlah 600­an. Target bakal terjadi penghematan biaya listrik sebesar Rp 2,9 milyar per bulan. “Sejak awal saya yakin program ini dapat me­ nurunkan biaya operasional perusahaan,” kata Mardi Utomo, Repair & Maintenance General Manager PT. hero Supermarket Tbk, penuh semangat. kalkulasi Mardi sangat masuk akal. Jumlah lam­ pu yang diganti pada satu toko bisa mencapai 3.000­ an unit. lampu lama menghabiskan daya 43.000 kWh/ bulan, sedang led hanya 20.000 kwh/ bulan. dengan Tdl rata­rata Rp. 1025,­/ kWh, pada satu konseRVasi eneRgi ala heRo toko bisa hemat Rp. 22,5 juta per bulan. Untuk biaya penggantian lampu hero tidak keluar biaya apapun. hanya saja Mardi tidak mau menjelaskan lebih rinci. Proyek ini sudah berjalan pada Giant Point Square lebak Bulus, Giant Margocity depok, dan Giant lain sedang berjalan. Mardi mentargerkan program ini bakal tuntas tahun 2014. “kami yakin bisa mencapai target waktu karena memiliki kerjasama yang sangat baik dengan perusahaan penyedia led,” tambahnya. Sebagaimana diketahui kelompok bisnis hero Supermarket terdiri hero Supermarket, Giant hypermarket, Giant Supermarket, Guardian, Starmart dan ikea. (ilS) BEA | EDISI KESATU 2013 15
  • 16. BEA | EDISI KESATU 201316
  • 17. BEA | EDISI KESATU 2013 17
  • 18. BEA | EDISI KESATU 201318 [BEA] Business Sampoerna Strategic Green Building Mahal? Jimmy Priatman Spesialis desain green building “Ada aspek yang mem­ bu­tuhkan investasi awal lebih besar, namun kita mendapatkan saving dan payback period nya cukup cepat” Boleh jadi pertanyaan ini menggelitik banyak orang, terutama pengembang. Gaung perubahan iklim membuat hampir semua orang berfikir mengenai pola kehidupan yang lebih baik, salah sa­tu­nya dengan green building atau green property. “ Namun bila tidak dipa­hami secara cermat, bisa saja orang be­rang­ga­pan green building itu mahal,” kata Jimmy Priatman, spesialis desain green building yang juga guru besar arsitektur di Surabaya. Secara konseptual, green pada gedung menyangkut segala aspek berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian gedung yang berdampak negatif minimal pada lingkungan. “Bisa terkait penyerapan air pada lahan , penggunaan energi, water conservation, penggunaan material yang ramah lingkungan, management sampah BEA | EDISI KESATU 201318
  • 19. BEA | EDISI KESATU 2013 19 saat pembangunan ataupun saat beroperasi dan lain­lain,” tambah Rana yusuf Nasir, direktur operasional Green Building Council indonesia (GBCi). “dalam praktek penerapan aspek green tadi tidak sama. ada yang bisa merealisasikan seperempat, sepertiga maupun setengahnya dari keseluruhan aspek tadi. Seberapapun yang dilakukan pasti ada nilainya,” kata lestari Suryandari, Manajer Sertifikasi GBCi. di indonesia penilaian peringkat green suatu gedung dilakukan oleh GBCi. ada peringkat Bronze, Silver, Gold, dan Platinum sebagai tingkatan tertinggi. Tidak SelalU Mahal Bila semua aspek tadi dikaitkan dengan biaya, menurut Jimmy Priatman bangunan hijau tidak selalu mahal. harus dilihat dari aspek tekno­ ekonominya dari semua aspek yang diterapkan dalam implementasi green building. “ada aspek yang membutuhkan investasi awal lebih besar, namun kita mendapatkan saving dan payback period nya cukup cepat, bahkan kurang dari satu tahun. ada juga yang Dahana, Subang Menara BCA terlalu kecil. Belum lagi saving energy yang didapat saat pengoperasian. karisma intan Properti malah dapat menghemat biaya equipment awal. Tentu saja bila hal ini kita bandingkan dengan cara­cara perancangan yang konvensional sebelum ini, yang mana biasanya dilakukan oleh para konsultan dengan cara hitungan kasar, copy paste gedung lain atau rule of thumb. “karena biaya utility terbesar dari suatu gedung adalah di aC, maka bisa disimpulkan bahwa penerapan green building secara menyeluruh akan dapat lebih murah atau setidaknya sama saja. Tergantung dengan tingkat level green yang ingin kita capai,” papar Jimmy Priatman. dalam hal penerapan sumur resapan sebagai usaha mengurangi limpasan air ke kota, dahulu dipandang sebagai tambahan investasi. Sebenarnya hal ini bisa disiasati bila kita dapat mengoptimalkan fungsi dari landscape lahan yang ada. Sebagai contoh, danau buatan dapat berfungsi ganda sebagai penampungan kapasitas debit resapan yang lebih besar. Jadi, penerapan seni taman dapat difungsi gandakan sebagai penampungan resapan air. kafiudin. GP mungkin payback periode­nya cukup lama atau lebih dari lima tahun,” jelas Jimmy. Misalnya penerapan solar cell sebagai energy alternative, payback period-nya lebih lama. Berdasarkan pengalaman PT karisma intan Properti, anak perusahaan Summarecon agung, dampak positif penerapan green building terhadap penurunan biaya secara langsung adalah penerapan penggunaan software energy calculation dalam perancangan awal. dalam software ini segala aspek yang berkaitan terhadap penggunaan energi, khususnya energi yang dipakai untuk mendinginkan gedung atau air conditioning (aC) system diintegrasikan. dengan memperhatikan orientasi gedung yang optimal, perbandingan luas kaca terhadap bidang total, penentuan shading kaca, dan penggunaan material dinding dan roof yang memiliki kemampuan isolator yang baik, maka penurunan penggunaan energi bisa dipastikan akan dapat dicapai. dampak langsungnya adalah kapasitas equipment AC system akan optimal sesuai dengan kapasitas thermal (cooling load) dari gedung tersebut. Tidak terlalu besar dan tidak BEA | MARET 2013 19
  • 20. BEA | EDISI KESATU 201320 BEA | EDISI KESATU 201320 RaNa yUSUF NaSiR, direktur operasional konsil Bangunan hijau indonesia (GBCi) punya kisah. ketika masih aktif dalam proses sertifikasi green building, dia didatangi kontraktor sebuah gedung di Jakarta yang mengajukan sertifikat green building. kontraktor ini mengeluhkan belum dibayar owner. karena dalam kontrak disebutkan, pembayaran akan dilunasi dengan syarat gedung ini dapat sertifikat green building. Celakanya, dia bukan kontraktor utama. Maka selama dua tahun Si kontraktor ini tidak mendapat pembayaran dari pemilik proyek. Padahal dia sama sekali tidak ada akses untuk mengendalikan pekerjaan proyek. “karena posisinya sebagai sub kontraktor.” ketika ditanyakan mengapa sampai berani menandatangi kontrak yang sangat berisiko ini, padahal posisi dia hanya sub kontraktor? dengan entengnya, Si kontraktor yang sudah berkualifikasi sebagai Greenship Profesional ini menjawab, “Saya pikir untuk dapat sertifikat green building bisa diatur,” kata Rana menirukan ucapan Si kontaktor. Salah paham terhadap green [BEA] Business building, tambah Rana, memang masih sering terjadi di masyarakat. Mulai pemahaman konsep hingga implementasi. Misalnya green building diidentikkan dengan banyaknya vegetasi di sekitar bangunan. atau bangunan dengan desain nyentrik. “Bahkan paling parah green building dipahami sebagai bangunan bercat hijau,” tambah Rana lagi. yang paling mendasar dalam implementasi green building adalah manusianya. “ini menyangkut sikap mental yang tidak bisa langsung jadi. Mesti harus sabar,” tambah pria yang sudah puluhan kali memberikan pelatihan green building ini. Pengalaman Rana ini dibenarkan Betal djemur, General Manager Wonokoyo Grup di Surabaya, yang mengelola seluruh properti Grup Wonokoyo. Sebagaimana diketahui, Graha Wonokoyo dua kali mendapat penghargaan green building tingkat internasional, yakni tahun 2006 dan 2012. Penghargaan ini tidak didapat dengan tiba­ tiba. “harus dimulai dari membangun mentalitas orangnya,” kata Betal. Setiap likU-likU imPlementasi gReen BUilding DARI YANG MENGIRA BISA DIATUR HINGGA NONTON BARENG BEA | EDISI KESATU 201320
  • 21. BEA | EDISI KESATU 2013 21BEA | EDISI KESATU 2013 21 karyawan yang berkantor di Graha Wonokoyo misalnya mendapat pelatihan menggunakan energi seefesien mungkin. karyawan harus mencabut steker listrik dan mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan. Tidak boleh ada kertas yang terbuang sia­sia. demikian juga dalam penggunaan air. Setiap keran yang ada di Graha Wonokoyo diukur curah airnya, kemudian dilock. Begitu jam kerja berakhir keran utama ditutup sehingga tinggal air di tandon. dalam kondisi penerangan cukup tidak diperkenankan menyalakan lampu. dan masih banyak lagi. Semua itu dikontrol secara harian dan dilaporkan secara kuantitatif. kepada yang melanggar akan diingatkan, ditegur bahkan diberi punishment. Setiap bulan penggunaan energi dan konsumsi air dicocokkan dengan standar internasional. Selain itu yang mencoba menerapkan green building adalah PPM Manajemen Jakarta. PPM Manajemen telah menyadari hal itu dan sudah mulai mempraktekkan budaya paperless, pemanfaatan air secara bijak dan penggunaan listrik yang lebih efisien. Gedung baru PPM Manajemen memakai pendingin udara jauh lebih ramah lingkungan ketimbang sistem pendingin selama ini. Juga sudah dilakukan pendaur ulangan air yang telah digunakan. agar gerakan menuju Green Office dipahami dan menjadi ‘gaya hidup’ oleh segenap karyawannya, PPM Manajemen menggelar acara nonton bareng film dokumenter “An Inconvenient Truth” yang dibawakan oleh mantan calon Presiden aS, al Gore. implementasi green building sebenarnya tidak hanya pada saat operasional gedung tapi jauh hari saat gedung direncanakan. “di sinilah peran perencana yang memahami dan peduli green building,” kata Jimmy Priatman ‘spesialis’ arsitek gedung green building. Tentu saja peran sangat besar berasal pemilik gedung. kalau mereka tidak punya keinginan membangun green building maka bangunan green tidak akan terwujud. Jimmy Priatman punya pengalaman. keberhasilannya mengawal Graha Wonokoyo mendapat penghargaan green building karena gagasan mewujudkan bangunan green building disetujui pemilik Graha Wonokoyo. agak berbeda sedikit dengan Graha Pangeran di Surabaya, meskipun sama­sama dirancang oleh Jimmy Priatman dan juga mendapat penghargaan green building, memberi pengalaman berbeda. “karena Graha Wonokoyo ownernya satu sedangkan Graha Pangeran dua pihak sehingga proses pengambilan keputusannya beda,” tambah Jimmy. Meskipun hingga saat ini di indonesia baru ada lima gedung yang mendapatkan sertifikasi green building, lestari Suryandari manajer sertifikasi di Green Building Council indonesia optimis tahun 2013 akan segera bermunculan gedung yang mendapat sertifikat green building. Masih belum banyaknya gedung mendapat sertifikat green building, karena proses untuk mendapatkan tidak bisa tiba­tiba. diajukan sejak gedung direncanakan lalu dipantau pembangunannya dan sertifikat baru diberikan setelah gedung beroperasi. “Untuk new building biasanya diperlukan sekitar empat tahun,” kata Tari, panggilan sehari­hari lestari Suryandari karena itu pekerjaan utama dari Green Building Council indo­ nesia (GBCi) adalah kampanye membangun awarness masyarakat terhadap konsep green building. yang paling besar pengaruhnya adalah pelatihan. Sayangnya antusiasme pelatihan baru sebatas masyarakat ibu kota, “Beberapa kali kami membuat pelatihan di daerah, antusiasmenya masih rendah bahkan kalau ukurannya jumlah peserta boleh dibilang gagal,” kata asmady Parman, manajer Training GBCi. Untuk memberikan akselerasi dalam implementasi green building, GBCi juga membuka kesempatan konsultasi setiap hari Rabu di kantor GBCi. itu semua dilakukan, kata Rana yusuf Nasir, agar green tidak hanya sebagai slogan tapi menjadi bagian dari jiwa. Graha Wonokoyo, Surabaya
  • 22. BEA | EDISI KESATU 201322 : Bukan Lagi Green Tapi Smart Building “ Gedung anda bisa saja memiliki sertifikat Green Building,tapi apakah anda bisa menjamin bahwa seluruh bahan di gedung anda adalah bahan bahan yang sehat dan tidak mengandung zat kimia berbahaya?”tanya Anthony Ravits, ketua Green Team Google. [BEA] Business
  • 23. BEA | EDISI KESATU 2013 23 Bayangkan bila kita berada di sebuah ruangan terus menerus, sementara tanpa kita sadari ruangan tersebut menyimpan zat kimia berbahaya. Padahal kita tidak hanya sehari dua hari di dalam kantor, tapi bertahun tahun. Disadari atau tidak, besar kemungkinan, kita akan terpapar zat kimia berbahaya itu. Akibatnya bisa timbul beberapa penyakit mulai dari kanker kulit, parkinson hingga tuli. Itulah sebabnya Google, raksasa IT membangun kantor mereka di seluruh dunia dengan konsep Smart Building. “Jadi tidak hanya green, tapi juga harus smart, harus bebas dari zat kimia berbahaya,” tambah Ravits. Google sadar betul kontaminasi zat kimia berbahaya perlahan akan menggerus stamina karyawannya. Padahal mereka berada di bisnis yang amat kompetitif. Sehingga kesehatan menjadi investasi amat penting bagi Google. Untuk itulah Google merancang kantor barunya di Mountain View, California, secara cermat dan hati hati. Google mengundang insinyur listrik, mekanik, air, energi, kontruksi dan desain profesional untuk diminta pertimbangan. Bahkan Google memanggil para produsen bahan bangunan untuk memberikan informasi lengkap tentang produk dari tiap titik rantai pasokan. Google ingin me­ mastikan bahwa mereka mengintegrasikan kesehatan dan pertimbangan lingkungan dalam tiap keputusan. Beberapa langkah yang dilakukan Google antara lain. Passive Design Untuk Smart Building Sebelum membangun gedung, Google telah me­ran­ cang ‘Passive Design’ sendiri. Mulai arsitektur bangunan hingga strategi operasional gedung. Google berharap gedung mereka akan menjadi Smart Building karena mampu seminimal mungkin menggunakan energi dan air, terutama dalam penggunaan air panas di musim dingin dan air dingin di musim panas. Begitu juga dengan penerangan kantor, listrik untuk computer, AC, televisi dan lain-lain. Dengan teknologi canggih seluruh alat itu disetting agar hanya berfungsi saat dibutuhkan. Bahkan ketika membeli peralatan kan­ tor seperti pulpen, kertas dan lain-lain, Google hanya membeli peralatan dengan label Green Energy. Menghilangkan kimia berbahaya pada gedung Ternyatabanyakzatkimiaberbahayamasihdigunakan dalam produk furniture, cat dan karpet. Google aktif mencari bahan berkelanjutan (sustainable materials) yang diproduksi secara lokal, mudah didaur ulang. Bahkan ke depan, seluruh kantor Google di seluruh dunia harus mengacu pada konsep green building ini. “Menghindari kimia berbahaya akan melindungi anda, tim anda dan semua orang yang terlibat dalam produksi,” ung­ kap Amanda Sturgeon, Wakil Presiden International Living Future Institut dan Direktur program sertifikasi Living Buil­ ding Challenge. Memiliki Standar Baku Untuk mengukur kinerja gedung yang ramah lingkungan, semua manajer fasilitas (facility manager) kantor Google di seluruh dunia wajib menerapkan standar baku yang ter­ integrasi dengan standar lokal yang inovatif dan tepat. “Mengikuti standar ini penting agar kantor-kantor itu mampu mengurangi limbah, menghemat energi, air serta meningkatkan kualitas lingkungan dalam ruangan,” tambah Ravits. Google akhirnya mendapatkan sertifikat Green Building dari U.S. Green Building Council’s, LEED certification program and the Living Building Challenge. Sertifikat LEED menunjukkan bahwa kantor Google mengikuti standar resmi dunia untuk konsep green building. Sebelum membangun gedung, Google telah merancang ‘Passive Design’ sendiri. Mulai arsitektur bangunan hingga strategi operasional gedung.
  • 24. BEA | EDISI KESATU 201324 AMANDA STURGEON, direktur Program Sertifikasi living Building Challenge menengarai tiap tahun ada ribuan bahan kimia berbahaya yang lolos dari badan pengawas resmi dan beredar di masayarakat, diantaranya melalui bahan bangunanan. vOLATILE ORGANIC COMPOUND (vOC) VoC termasuk racun lingkungan, biasanya terdapat pada cat baru, hairspray, parfum, dan lilin beraroma. efek paparan VoC ialah kerusakan mata, iritasi hidung & tenggorokan, sakit kepala, kehilangan koordinasi, mual, kerusakan pada hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Untuk meminimalisir VoC di bangunan cukup dengan membuka satu atau dua jendela. Selain itu, gunakan cat rendah VoC atau tidak sama sekali. Jangan menggunakan hairspray aerosol dan pilih minyak esensial daripada menggunakan lilin beraroma. FORMALDEHIDA dalam industri, formaldehida kebanyakan dipakai dalam produksi polimer dan rupa­rupa bahan kimia, dipakai untuk lem permanen, misal­ nya untuk kayu lapis, tripleks atau karpet. Formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan iritasi kepala dan membran mukosa, yang menyebabkan keluarnya air mata, pusing, tenggorokan serasa terbakar, kegerahan, hipotermia, koma bahkan kematian. Sayangnya, meski berbahaya formaldehida tetap digunakan. alasannya formaldehida belum tergantikan. LEAD ATAUTIMBAL (PB) Timbal banyak digunakan industri cat untuk memberi pigmen cat. Banyak pigmen berbahaya seperti lead chromate yang digunakan untuk memberi warna hijau, kuning dan merah, padahal dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat. Kromium untuk memberikan warna hijau, kuning dan oranye tapi dapat menyebabkan kanker paru, iritasi kulit, hidung dan saluran napas atas. Kadmium untuk memberi warna hijau, kuning, oranye dan merah tapi dapat menyebabkan kanker paru. kandungan Pb dalam darah berkorelasi dengan tingkat kecerdasan manusia. Semakin tinggi kadar Pb dalam darah potensi kecerdasan makin menurun. SEMIvOLATILE ORGANIC COMPOUND (SvOC) SVoC kurang dikenal tapi amat berbahaya. dua bahan kimia ini akan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan gangguan pada alat reproduksi. Racun ini biasa kita temui pada produk pelapis lantai dan epoxy. MEMINIMALKAN DAMPAK RACUN Jika bangunan memiliki ventilasi alami, buka saja seluruh jendela. Selain itu, menyiram seluruh material agar bisa mengeluarkan ‘udara’. “Cara ini bisa melepaskan VoC dari furniture tetapi akan diserap karpet, sehingga racun masih ada di dalam ruangan,” jelas Sturgeon. langkah terbaik adalah tidak menggunakan bahan bangunan yang mengandung zat kimia berbahaya, dengan alasan apapun. kimia [BEA] Business BeRBahaya Pada BangUnankimia
  • 25. BEA | EDISI KESATU 2013 25BEA | EDISI KESATU 2013 25 S ektor bangunan di Indonesia memiliki kontribusi yang cukup besar terutama dalam konsumsi energi, konsumsi air dan pemakaian lahan. Semuanya memiliki potensi dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan adanya aturan atau regulasi yang mengatur hal ini agar dampak negatif bisa diminimalisir. Dalam konsep bangunan hijau perlu acuan yang terukur dan obyektif, disesuaikan dengan kondisi yang ada dan dilakukan evaluasi periodik. Inti pencapaian dari semua itu adalah dapat memenuhi kriteria bangunan hijau oleh lembaga rating atau peraturan yang berlaku mengenai pencapaian penghematan energi, pengurangan beban infrastruktur kota, ataupun konservasi dan efisiensi penggunaan air. Lembaga rating ada bermacam- macam. Ada Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) yang dikeluarkan oleh U.S. Green Building Council (USGBC). Di Indonesia ada Green Building Council Indonesia (CBCI) dan Di Singapura ada Green Mark. Semua lembaga tersebut mengatur gedung lama ataupun baru. Kalau untuk gedung baru akan meliputi desain, konstruksi dan pengoperasian suatu gedung. Konsep bangunan hijau saat ini mulai banyak diimplementasikan di Indonesia, khususnya DKI Jakarta karena sulitnya pencapaian sasaran Ruang Terbuka Hijau (RTH). Karena Pemda DKI makin serius, terbukti dengan dikeluarkannya Pergub DKI No. 38 tahun 2012. Bila konsultan maupun pengembang tidak mengikuti peraturan ini akan diberikan sanksi. Diantaranya, bangunan baru tidak akan mendapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedang bangunan lama tidak akan dapat Sertifikat Layak Fungsi (SLF). Bangunan dan konsultan atau developer yang akan mendirikan bangunan wajib harus memenuhi kriteria bangunan hijau. Berikut adalah rating greenship yang dikeluarkan oleh GBCI : ASD (Appropriate Site Development), EEC (Energy Efficiency and Conservation), WAC (Water Conservation), MRC (Material Resource and Cycle), IHC (Indoor Health and Comfort), dan BEM (Building Environment Management). Sedangkan regulasi yang digunakan sebagai acuan yang terkait dengan rating greenship yang dikeluarkan oleh GBCI adalah : ASD • Instruksi Menteri Dalam Negeri RI No. 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI No. 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan • Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat RI No.32 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan • Daftar Tanaman Lokal Provinsi Republik Indonesia menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia EEC • SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung • SNI 03-6390-2000 tentang Konservasi Energi sistem Udara pada Bangunan Gedung • Designated National Authority dalam B-277/Dep.III/LH/01/2009 Clean Development Mechanism Project WAC • SNI 03-7065-2005 tentang cara Perencanaan Sistem Plambing • MenteriKesehatanNo. 416 Tahun 1990 tentang Syarat syarat dan Pengawasan Kualitas Air MRC • Keputusan Presiden No.23 Tahun 1992 tentang Perlindungan Lapisan Ozon • SK memperindag No 790/ MPP/Kep/12/2002, tentang Larangan Memproduksi dan Memperdagangkan Bahan Perusak Lapisan Ozon • Peraturan Menteri No. 22/M-IND/ PER/4/2007 tentang Larangan Memproduksi Bahan perusak Lapisan Ozon serta Memproduksi Barang Baru yang menggunakan Bahan Perusak Lapisan Ozon IHC • SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. • SNI 19-0232-2005 tentang Nilai Ambang Batas Zat Kimia di Udara Tempat Kerja UU RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung • Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran • SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan • ASHRAE Standard 62.1-2007 Ventilation for Acceptable Indoor Air Quality BEM • UU RI No. 18 Tahun2008 tentang Pengelolaan Sampah • KeputusanGubernurPropinsiDKI Jakarta No.72 Tahun2002 tentangKetentuan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Membangun di Propinsi DKI Jakarta • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan gedung. • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/ M/2008tentang pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan gedung. Ilham Wahyudi, Greenship Profesional REGULASI GREEN BUILDING BEA | MARET 2013 25
  • 26. BEA | EDISI KESATU 201326 [BEA] Project Bagi yang pernah melihat rekaman video banjir di Ja­ karta pertengahan Januari 2013 lampau, pasti akan tahu betapa dasyat dan cepatnya air itu da­ tang dan menenggelamkan lantai basement. Bagaimana bila air bah itu datang lagi, akan­ kah tragedi banjir di basement terulang pada gedung lain? Sebagaimana diketahui, hampir pasti semua gedung di Jakarta mempunyai lan­ tai basement. Bahkan satu gedung ada yang mempunyai dari lebih dari tiga basement di bawah permukaan tanah. dan tidak ada satupun yang berani menjamin Jakarta tidak akan banjir lagi. Ternyata saat ini ada beberapa gedung di Jakarta telah berhasil mengatasi ancaman air bah yang menyerbu lantai basement seperti SEDERhANA DAlAM PEMBUATAN, PENGGUNAAN DAN PERAWATAN. SUDAh TERBUKTI KEhANDAlANNyA. BENDUNGAN BANjIR PElAT BAjA
  • 27. BEA | EDISI KESATU 2013 27 peristiwa Januari 2013 lalu, dengan membuat bendun­ gan dari pelat baja. Cara membuatnya cukup mudah, demikian juga dalam menggunakan dan merawatnya. Bendungan ini dibuat dari pelat baja setebal 12 mm, yang dipasang di depan pintu­pintu yang diperkirakan menjadi tempat masuknya banjir ke lantai basement. lebarnya disesuaikan dengan lebar pintu. Jika pintu lebih lebar dari daripada baja, maka baja dapat disambung dengan menggunakan tiang penahan pada setiap titik lebar 6 meter. Sedangkan tinggi bend­ ungan dapat dibuat fleksibel, disesuaikan perkiraan banjir yang akan dihadapi. Bendungan ini dipasang dengan engsel pada beton di lantai pintu basement. Pada kondisi biasa alias tidak ada ancaman banjir, bendungan pelat baja ditidurkan pada posisi rata dengan lantai, sehingga kendaraan bisa melintas. Pada saat tinggi air mendekati ramp maka pelat baja yang tergeletak di lantai ditarik ke atas menggunakan takle, sehingga membentuk bendungan terhadap ban­ jir. Secara sederhana bendungan banjir pelat baja yang sudah terpasang bisa dilihat pada gambar. Pembuatannya juga tergolong sederhana. Bend­ ungan banjir pelat baja dapat dibuat oleh engineering in house atau kalau tidak mau repot bisa minta pada bengkel atau kontraktor untuk mengerjakannya. Per­ awatannya juga termasuk mudah, fokusnya mencegah terjadinya karat, baik pada engsel, pelat, rantai dan tak- le. yakni dilakukan dengan pelumasan secara berkala. Beberapa gedung sudah membuat bendungan pelat baja ini. Salah satunya adalah Mal kelapa Gading. Pada banjir yang melanda kawasan kelapa Gading pertenga­ han Januari 2013 yang lalu, basement Mal kelapa Gad­ ing selamat dari banjir yang menenggelamkan. "Saya berterima kasih pada tim enginering di Mal kelapa Gading yang memiliki gagasan ini, mudah­mu­ dahan dapat menginspirasi gedung yang lain sehingga selamat dari banjir yang menenggelamkan," syukur herman Nagaria, direktur Summarecon agung. (Djohari Tatang)
  • 28. BEA | EDISI KESATU 201328 Tempat parkir sering dipersepsi sebagai tempat paling ‘menyeramkan’ dari sebuah gedung. Karena pencurian, perusakan, vandalism, mabuk bahkan pembunuhan bisa terjadi di tempat parkir. Tiga langkah strategis yang dapat dilakukan agar tempat parkir aman dan nyaman. Bersihkan dari Kotoran Hasil studi majalah Buildings edisi Pebuari 2013 yang terbit di AS mendapatkan, parkir merupakan titik pertama dalam perasaan pengunjung mengenai rasa aman dan nyaman sebuah gedung, tapi hal ini sering diabaikan. “Jika area parkir kotor, tata letak yang buruk atau terlihat tidak aman maka pengunjung akan mencitrakan negatif bagi bisnis itu,” kata Robert G. Harkins, wakil presiden asosiasi untuk Keselamatan dan Keamanan Kampus di University of Texas di Austin, yang menampung parkir 15.000 lebih kendaraan dalam sembilan tempat parkir. “Pelaku kejahatan menafsirkan suatu area parkir tidak terawat sebagai tanda bahwa properti tidak dipantau dengan baik sehingga dia berfikir akan lebih leluasa menjalankan aksi jahatnya.” Langkah awal paling sederhana menurut Harkins dengan menjalankan kebersihan secara rutin. “Memungut dan mengosongkan tong sampah, pemangkasan lansekap, dan mengatasi bau adalah langkah sederhana dengan hasil nyata. Di garasi, kaca elemen, tangga rel dan interior lift juga harus dibersihkan secara berkala,” tambah Harkins. Untuk menampilkan kesan yang nyaman, Harkins menyarankan Aura Keamanan Gedung, Lihat Parkirnya [BEA] Project BEA | EDISI KESATU 201328
  • 29. BEA | EDISI KESATU 2013 29 melukis seluruh tembok pada area parkir dan melengkapi dengan pencahayaan yang terang. Bila perlu, mencuci lantai beton untuk menghilangkan tanda selip, noda minyak, kotoran, dan puing-puing lainnya. Landscaping dapat berfungsi sebagai penghalang pasif jika dipelihara dengan baik. Namun penempatan pohon dapat menciptakan blind spot. “Landscaping harus non-intrusif. Asal tidak mengganggu visibilitas seseorang melihat lingkungan sekitar mereka, “kata Harkins, yang juga Wakil Ketua Institut Parkir Internasional, devisi Keselamatan dan Komite Keamanan. Jangan Abaikan Pencahayaan “Pastikan tempat parkir mendapatkan pencahayaan yang baik,” jelas Geary Robinson, Direktur Layanan Parkir dan Transportasi untuk Indiana University - Purdue University Indianapolis (IUPUI) dan anggota IPI. Pencahayaan yang jelek sama saja dengan menyembunyikan keinginan jahat seseorang, menghalangi pandangan seseorang yang hendak berjalan menuju tempat parkir mobilnya. Semua itu sama halnya menempatkan keselamatan menjadi hal terakhir yang diberikan kepada pengunjung. Pengelola gedung harus mengecek apakah area parkir memiliki masalah pencahayaan atau tidak dan mencoba melihat perilaku pengunjung. “Jika orang menggunakan lampu mobil untuk parkir atau mereka parkir bergerombol di bawah tiang lampu, semua ini menunjukkan mereka merasa tidak nyaman dengan pencahayaan.” Robinson bahkan me­ re­komendasikan agar tiap gedung memiliki kon­sultan pencahayaan.Se­orang
  • 30. BEA | EDISI KESATU 201330 konsultan dapat mem­berikan saran antara mengatasi masalah ke­ama­nan dan efesiensi energi. Pengelola gedung juga dapat memanfaatkan cahaya alami menggunakan strategi yang sama seperti yang dilakukan dengan setiap proyek pembangunan. Desain yang luas memiliki pandangan langsung keluar, dinding interior transparan, tangga terbuka, dan lift kaca akan membawa cahaya alami ke dalam ruang. Cara lain mengatasi pencahayaan yaitu dengan menggunakan cat. Warna gelap mungkin sangat populer sejak lama, tetapi warna gelap menyerap cahaya. Sebuah lapisan cat baru yang cerah di dinding akan memantulkan cahaya sehingga menjadi solusi murah sekaligus sebagai interior facelift. Untuk garasi parkir bawah tanah atau berjendela, gunakan cat reflektif. Bisa juga dengan variasi noda pada langit-langit dan lantai. Permukaan mengkilap memantulkan cahaya lebih efektif, dibandingkan dengan warna kusam beton yang digunakan dalam garasi kebanyakan. Meningkatkan Pengawasan Gunakan closed circuit television (CCTV) untuk memantau tempat parkir, pintu masuk dan daerah sempit seperti tangga dan koridor. Menurut Chris Gray, manajer proyek TimHaahs, perusahaan konsultan desain parkir di Colorado, AS bahwa dengan CCTV tidak hanya bisa menangkap kejahatan yang sedang berlangsung tapi dokumentasi dari kecelakaan kendaraan, penyerangan, jatuh bahkan insiden slip dapat diputar ulang dan menjadi masukan yang penting. CCTV juga efeketif untuk mengurangi niat jahat seseorang. Kehadiran CCTV secara menyolok memberi pesan bagi pengunjung bahwa keselamatan mereka menjadi prioritas utama. Gray menambahkan, jangan mengabaikan unsur pengawasan manusia. “Petugas parkir adalah ukuran keamanan tidak langsung.” Kehadiran mereka juga bisa membuat suasana parkir menjadi ‘cair’. Tempat parkir harus dipasangi tanda yang jelas seperti penyeberangan, jalur masuk dan keluar, lajur-lajur parkir, semua harus jelas. Jika ada kebingungan tentang di mana orang harus berjalan atau mengemudi, kecelakaan lebih mungkin terjadi. Apalagi jika pengunjung sulit menemukan dimana mobil mereka diparkir. [BEA] Project
  • 31. BEA | EDISI KESATU 2013 31
  • 32. BEA | EDISI KESATU 201332 [BEA] Person Kuliah Kehutanan, Menata Hutan Beton Nyebur Langsung, Gaya Jokowi Dalam Menata Jakarta “Ya, gorong-gorongnya 60 sentimeter seperti ini ya jelas kurang dong,” ujar Jokowi ketika nyemplung di gorong-gorong Bundaran HI. Langsung nyemplung (menceburkan diri) telah menjadi kebiasaan Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta. Baginya, tugas aparat adalah melayani masyarakat. Tidak ada pekerjaan hina. Nyemplung ke gorong-gorong pun dilakukan meski masih mengenakan seragam Korpri. “Saya lihat sendiri kondisinya, jadi tahu masalahnya apa. Apa tak boleh gubernur masuk gorong-gorong?” ujarnya. Jokowi yang pernah kuliah di Fakultas Kehutanan bertekad menata hutan beton Jakarta. Berikut catatan BEA menguntit Jokowi dalam beberapa kesempatan ditambah dari berbagai sumber. Karakter Jakarta Di depan ratusan arsitek yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Jakarta, Jokowi pernah menyatakan bahwa penataan gedung di Jakarta tidak jelas. “Coba kita masuk ke Jakarta. Mana bedanya Seoul, Tokyo, Singapura, Chicago? Tidak jauh beda. Artinya karakter Jakarta tidak muncul,” katanya dalam acara Temu 1000 Arsitek Jakarta di Hotel Mercure. Bagi Jokowi Jakarta adalah pusat kebudayaan Indonesia. Karakter itulah yang harus dimunculkan. “Alangkah baiknya semua gedung ada karakter yang muncul. Saat ini arsitek berpikir untuk areanya sendiri sehingga karakter secara makro tidak kelihatan. Penataan Jakarta nggak jelas. Yang saya salahkan pertama kali ya FOTO//PURWAKARTAKAB BEA | EDISI KESATU 201332
  • 33. BEA | EDISI KESATU 2013 33 arsitek, yang merancang bangun landscape-nya.” Menguatkan Budaya Betawi Terkait penguatan budaya Betawi Jokowi menyampikan gagasannya. Pertama, PNS di Jakarta wajib berpakaian Betawi, demi menguatkan identitas budaya sebagai tuan rumah di Jakarta. Kedua, memunculkan karakter Betawi pada gedung-gedung instansi dan fasilitas umum. Situ Babakan sebagai ikon Betawi akan segera direalisasikan. “Perencanaan sudah ada, anggaran ada, tinggal mau atau tidak. Maksimal dua tahun.” Ketiga, di RT-RW wajib ada kerja bakti dua minggu sekali dan penghijauan taman-taman kampung. Keempat, bersih-bersih coretan liar yang banyak bertebaran di bangunan, jembatan, jalan, dan sebagainya. Kelima, menjaga kebersihan sungai dan saluran air. “Percuma kali dinormalisasi kalau selokannya masih penuh sampah. Kalau dibiarkan, ini akan menjadi gunung masalah yang besar.” Ada 2 ribu ton sampah di Jakarta yang masuk ke selokan, saluran air, dan sungai- sungai. Bagaimana tidak banjir? Keenam, penertiban spanduk liar yang mengotori lingkungan. Jokowi sempat berang kepada pengurus RT-RW yang mengelak bila disuruh menertibkan spanduk liar. “Jangan bilang ‘ini bukan Tupoksi (Tugas Pokok Fungsi-red) ini tentang tanggung jawab kita semua.” Ketujuh, Satpol PP tidak boleh kasar. “Harus tegas tapi tidak kasar.” Green Building Penataan gedung-gedung di Jakarta sebagai green building, menurut Jokowi tinggal dilaksanakan karena peraturannya sudah lengkap. “Perdanya dan sosialisasinya sudah, tinggal pelaksanaan di lapangan, nggak ada masalah.” Saat ini sudah ada gedung di Jakarta yang melakukan konservasi energi dan air. Untuk daerah yang kerap terendam banjir, Jokowi minta agar membuat sumur resapan. Kedalamannya bervariasi mulai dari 4-120 meter sesuai letak daerah. Pemkot DKI Jakarta bahkan siap mengalokasikan dana 200 milyar. Perkantoran, gedung, perusahaan dan pemukiman diminta untuk membuat sumur resapan agar bisa meminimalisir banjir. “Bangunan baru yang tidak ada resapan tidak kita keluarkan IMBnya, bangunan lama akan kita nyatakan sebagai bangunan tidak layak huni,” Contohnya telah dimulai di Balaikota Jakarta sendiri. “Bangunan baruyang tidak ada resapan tidak kita keluarkan IMBnya,bangunan lama akan kita nyatakan sebagai bangunan tidak layak huni,”
  • 34. BEA | EDISI KESATU 201334 Aksi Jakarta Bersih Jokowi menggerakkan Aksi Jakarta Bersih, sinergis dengan berbagai elemen sosial kemasyarakatan peduli lingkungan. “Tanpa gerakan sosial, Jakarta tak mungkin bisa bersih,” ujarnya. Keinginannya adalah menghijaukan Ibukota secara total. Jika perlu harus merogoh dana besar. “Tahun ini mungkin kita mau belanja Rp 20 miliar. Rp 1 triliun kalau perlu. Ya iya dong, mau hijau ndak?” katanya ketika berkunjung ke Kebun Bibit Pengujian Dinas Pertamanan DKI Jakarta di Jagakarsa. Jokowi juga akan memperbaiki manajemen perawatan tanaman. “Masih banyaklah yang perlu diperbaiki. Lapangannya kita ngerti ini hanya masalah mainstream organisasi perlu di-push agar produktif.” Penghijauan Mulai dari Masjid Penghijauan di DKI Jakarta dan di seluruh Indonesia bisa dimulai dari lingkungan masjid. “Jumlah masjid di Indonesia kan sudah sekitar delapan ribuan. Itu jumlah yang sangat banyak. Jadi (penghijauan) bisa dimulai dari masjid,” kata Jokowi di sela pencanangan penghijauan seribu masjid bertepatan peringatan tahun baru Islam, bersama sejumlah tokoh nasional di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta akan menambah ruang terbuka hijau (RTH) yang masih sangat kurang. Fungsi kawasan hutan kota di sekitar kawasan Danau Ria Rio, Pulomas, Jakarta Timur juga akan dikembalikan. “Sudah saya perintah untuk dipulihkan lah. Kalau nggak dan diterus-terusin kayak gitu ya semuanya bubrah (rusak)!” katanya dalam perbincangan dengan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta. Jokowi berharap kawasan danau digunakan sesuai fungsinya sebagai taman wisata. “Jangan taman campur dengan sampah. Sampah campur dengan bangunan. Ya memang lokasi untuk taman ya taman. Tempat sampahnya ya disiapin.” Guru Spiritual Jokowi Ternyata Jokowi punya guru spiritual untuk mendukung kesuksesan perjalanan hidupnya. Tokoh spiritual tersebut adalah sang ibunda, Sujiatmi. “Dukunnya ya ibunya sendiri,” demikian kutipan Sujiatmi dalam buku ‘Jokowi Spirit Bantaran Kali Anyar’. Sujiatmi sendiri mengaku rajin menunaikan shalat tahajud dan memanjatkan doa bagi Jokowi yang merupakan putra tunggalnya agar berhasil menuju cita-cita. “Saya hanya berdoa biasa dan tahajud tiap malam,” ujarnya. Siap Angkut Sampah Sendiri Sampah memang menjadi masalah pelik. Dalam satu hari, sampah yang dihasilkan warga Ibukota mencapai sekitar 6000 ton. Jokowi menyatakan siap turun tangan sendiri membersihkan sampah. “Kalau saya masih lihat ada sampah-sampah seperti tadi di gambar, jangan kaget kalau nanti saya bawa truk sendiri, saya bersihkan sendiri, saya angkut sendiri ke truk,” kata Jokowi ketika presentasi di hadapan para pejabat Pemkot Jakarta Selatan. Jokowi menampilkan foto-foto yang diambilnya saat berkeliling wi­ la­yah Jakarta Selatan. Tampak foto berbagai coretan di tembok-tembok kota pada lokasi-lokasi penting. Ada pula foto pedagang kaki lima yang me­ nyalahgunakan lahan publik, lokasi tem­ pat pembuangan sampah, hingga par­kir liar dan taman-taman kota yang gersang. [BEA] Person “Harusnya tanamanyang bernilai estetika tinggi. Jangan semuanya bakungyang harganya cuma 300 perak.Cari tanamanyang berkualitas,yang harganya Rp 500.000-Rp 600.000 pun kami bisa beli,”
  • 35. BEA | EDISI KESATU 2013 35 Jokowi sering menyentil Suku Dinas Kebersihan dan Suku Dinas Pertamanan. Ada lokasi pembuangan sampah yang tidak seharusnya di kolong flyover Saharjo, Tebet, dan di dekat lampu lalu lintas Manggarai. “Nanti saya foto pas lagi angkut sampah, lalu foto itu saya kirim ke sudin-nya. Jangan kaget nanti kalau sudin-nya juga ikutan ‘bersih’ (dicopot).” Taman Berestetika Dalam pertemuan dengan jajaran Pemkot Jakarta Selatan, Jokowi menunjuk taman-taman kota yang gersang. Taman pun banyak diterobos PKL, bahkan disalahgunakan untuk tempat peternakan ayam, seperti yang terjadi di Manggarai. Tanamannya pun murahan. Padahal, anggarannya memadai. “Harusnya tanaman yang bernilai estetika tinggi. Jangan semuanya bakung yang harganya cuma 300 perak. “Kalau saya masih lihat ada sampah-sampah seperti tadi di gambar,jangan kaget kalau nanti saya bawa truk sendiri, saya bersihkan sendiri,saya angkut sendiri ke truk,” Cari tanaman yang berkualitas, yang harganya Rp 500.000-Rp 600.000 pun kami bisa beli,” kritik Jokowi. Dia mengingatkan, semua yang telah disampaikan itu akan dicek kembali. “Jangan berpikir ‘Oh nanti pasti dia lupa’. Saya enggak akan lupa karena langsung saya catat. Semuanya akan saya cek lagi pada waktunya.” Tak kalah pentingnya adalah menghilangkan corat-coret. “Saya tugasi lurah, camat, coretan seperti ini tolong dihilangkan. Beli cat yang mahal. Wali kota juga,” kata Jokowi sambil menunjukkan gambar dinding bangunan dan pipa air yang penuh coretan cat semprot. “Kita jangan kalah sama mereka yang melakukan corat-coret. Kalau dia coret-coret ya kita hapus. Kalau besoknya ada lagi, ya kita hapus lagi. Kita adu kuat. Anggaran kita untuk kebersihan kan gede, jangan kalah sama anak-anak yang mencorat- coret karena dana mereka terbatas.” (Pambudi Utomo, Deblot Sasmiko) BEA | EDISI KESATU 2013 35
  • 36. BEA | EDISI KESATU 201336
  • 37. BEA | EDISI KESATU 2013 37 Parafoil’s Flood Barrier Systems Bagaimana Singapore memasang dinding/tembok anti banjir dijalan utamanya di Orchard Road tepatnya depan Lucky Plaza yang merupakan terpanjang didunia yang dimulai dengan pemasangan di Liat Towers sejak tahun 2011. Tanggul penghalang banjir yang terpanjang didunia ini (didepan Lucky Plaza) secara otomatis tanpa penggerak bertenaga listrik juga tanpa bantuan orang baik untuk pengoperasian peralatan maupun pada saat potensi banjir yang akan masuk kedalam area yang diproteksi, namanya Automatic Pop-Up Flood Barrier System Sistim ini terdiri dari beberapa panel modular (3.1m lebar x 1.2m tinggi) dengan panjang 150m tembok tak terputus. Tembok ini mencegah air masuk ke pusat pertokoan tersebut yang dihubungkan dengan sensor yang bekerja bila dalam keadaan banjir. Sistim ini dapat dilalui atau diinjak oleh pejalan kaki, tiap modul penghalang banjir beratnya +/- 700 kg, peralatan ini diisi dengan beton dan diatasnya dipasang lantai granit. Pad tanggal 16 dan 17 Juni 2010 Orchard Road yang terkenal dengan hamparan pertokoan di Singapore diserang banjir besar, Mr. Jwee Quek GM dari Parafoil segera memutar otak untuk mencari jalan keluarnya, sedang pemerintah Singapore dalam siaran pemerintahnya menyatakan penyesalan terbesar dari Pedana Menteri dan mengharapkan hal ini tidak terulang kembali, dan akan memperbarui infra strukturnya untuk mencegah banjir di Orchard Road maupun daerah lain. Dari ber-tahun tahun pengalaman Mr. Quek dalam mekanikal enjiniring pada saat membuat ventilasi asap dalam bangunan (Natural Smoke Exhaust Ventilator System), maka dibuatlah dinding anti banjir produksi Parafoil yang akhirnya terpasang di Liat Towers di Singapore. Sistim ini telah mendapatkan Hak Cipta/Paten Internasional Secara teknis sistim ini bertumpu pada kekuatan engsel serta kemampuan untuk mengangkat beban berat sambil menahan suatu ruang terbuka dibawah kedalaman permukaan terhadap permukaan tanah atau struktur. Dindinganti banjir yang terpasang di Liat Towers telah terbukti mampu menahan banjir pada banjir yang melanda Singapore lagi pada tanggal 23 Desember 2011 yang lalu Gedung Liat Towers dan Pusat Pertokoan Lucky Plaza Pop-Up Flood Barrier System adalah hanya sebagian kecil dari inovasi serta penemuan dari Parafoil. Lain model yang telah dan sedang dipasang antara lain adalah: Manual Slot-Type; Manual Swing- Type;Manual Double-Swing-Type; Manual Bi-Fold Swing-Type; Pop-Up Series; Double Leaf-Leaf-Type; Gil-O-Tin-Type; Rising/Sliding-Type Pada mulanya Parafoil hanya membuat peralatan kebakaran terutama untuk pengendali asap baik pada gedung bertingkat tinggi maupun untk industri. Pendirinya Mr. Jwee Quek adalah anggota aktif dari IFE (Institution of Fire Engineers). Bersama anggota aktif lainnya dari IFE Singapore, Prof Siew Yee Cheong yang telah merancang dan memasang “E-Kool” yakni peralatan pendeteksi serta penganalisa dan pemadam api “Fire Scanning and Extinguishing”, peralatan untuk proteksi ruangan yang besar dan tinggi seperti” Atriums” di banyak tempat di Singapore, maka Parafoil dan E-Kool akan secara aktif berpartisipasi pada proyek- proyek Fire Protection & Flood Control di Indonesia. Perlu diketahui E-kool telah lulus uji coba dan telah direkomendasikan oleh SCDF (Singapore Civil Defence Force) serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Propinsi DKI Jakarta. Untuk saat ini semua permintaan akan ditangani PT. Langgeng Karya Indoventure yang beralamat di Jl. RS Fatmawati 71, Block A.18, Jaksel 12150, Indonesia, Email: office@langgengkarya.com, Phone: (6221) 72795533, Facs: (6221) 7504101
  • 38. BEA | EDISI KESATU 201338 Mendeteksi, melacak dan memonitor setiap gerakan sekitar properti kita. Kalau Closed Circuit Television (CCTV) kita rasa tidak cukup menjadi pengaman, sekarang ada pengaman baru untuk properti komersial, yaitu radar. Radar Untuk Properti Komersial [BEA] Product FOTO//SPOTTERRFPERS BEA | EDISI KESATU 201338
  • 39. BEA | EDISI KESATU 2013 39 perangkat lain seperti kamera CCTV, alarm, penyimpan data, sehingga memungkinkan untuk melihat lebih mendalam kejadian tertentu yang sudah berlangsung. Atau ketika ada obyek yang mencurigakan, posisinya dapat dikunci dan saat tertentu ketika melebihi wilayah yang diijinkan, alarm atau peringatan lain akan otomatis berbunyi. Cara Kerja Radar “Radar ini bekerja selama 24 jam dan tidak terpengaruh cuaca dan pencahayaan, baik terang maupun gelap,” tambah David Colabase dari Honey Well & Control, perusahaan konsultan penjualan dan pemasok radar canggih. Radar ini dapat memantau gerakan pada radius 350 hingga 12.000 meter. Mendeteksi obyek dengan gerakan sudut 90 derajat. Sensor radar ini mendeteksi obyek melalui beberapa cara. Apabila makhluk hidup maka sensor termal yang bekerja. Sedangkan pada obyek non makhluk hidup dideteksi dari gerakan yang ditimbulkan. Instalasi alat ini juga cukup mudah, radar bisa dipasang di ta­ nah, di tiang atau tempat yang ting­gi di luar bangunan. Dalam penggunaannya, radar ini tidak akan terganggu intervensi gelombang lain, membutuhkan daya kurang dari 10 watt dan pemeliharaannya sederhana selama digunakan. Harganya juga tidak terlalu mahal. Untuk satu unit menurut David, pemilik bangunan cukup investasi sebesar 12.000 dollar. “Kalau alat ini mau disewakan, pemilik alat bisa mencharge 600 dollar setiap bulan untuk satu lokasi,” tambahnya. Jadi menurut David Colabase, radar tidak akan menggantikan kamera atau tenaga keamanan, tetapi akan membuat operasi pengawasan lebih gesit dan cerdas. A Adalah produsen radar terkemuka di AS, SpotterRF mengenalkan radar untuk sipil dan properti komersial. Radar ini bisa mendeteksi, melacak dan memantau setiap gerakan yang mendekati bangunan. Mengapa Pakai Radar? Pada bangunan seperti pabrik, pergudangan atau sejenisnya yang memiliki cakupan areal yang luas kadang sulit mengandalkan CCTV saja. Sementara mengandalkan tenaga sekuriti saja juga tidak cukup. SpotterRF memberi alternatif dengan menggunakan radar. Atau juga bisa digunakan pada pusat perbelanjaan terutama pada saat di luar jam aktivitas, khususnya pada daerah parkir atau dekat tempat bongkar muat barang. Seperti ditulis Jennie Morton di majalah Buildings, di beberapa negara, kampus pendidikan mulai meng­gu­ na­kan radar untuk memantau apakah siswanya ada yang berkelana keluar batas yang diperkenankan. Properti di lokasi terpencil juga sudah banyak menggunakan radar untuk memantau keadaan. Menurut Logan Harris, CEO SpotterRF, radar ini bekerja menggunakan gelombang radio. Mirip cara kerja pe­ra­ la­tan polisi yang mendeteksi pengendara ngebut yang melebihi batas kecepatan. Dapat mendeteksi gerak sebuah obyek dari jarak lebih dari 1 kilometer. Radar ini bisa diintegrasikan dengan BEA | MARET 2013 39
  • 40. BEA | EDISI KESATU 201340 Prosedur Penyelamatan Banjir di Gedung Banjir yang melanda Jakarta pertengahan Januari 2013 merupakan banjir terbesar yang menenggelamkan ibukota. Lantai basement beberapa gedung tenggelam bahkan ada yang meninggal lantaran tidak sempat menyelamatkan. Penyebabnya belum adanya standar baku ketika terjadi banjir di gedung. Berikut langka-langka yang bisa dilakukan ketika sebuah gedung terendam banjir, sambil menunggu keluarnya standar operasi & prosedur (SOP) banjir gedung. [BEA] Knowladge
  • 41. BEA | EDISI KESATU 2013 41BEA | MARET 2013 41 Bila ada tanda-tanda banjir • Ketika genangan air sudah terjadi di sekitar properti kita, segera kosongkan area basement dari personal maupun kendaraan dari lantai basement. • Selagi masih bisa, gunakan access tangga biasa atau ramp up untuk access naik atau keluar gedung. • Pastikan pintu darurat lantai basement bisa dibuka (khu­ susnya yang diproteksi dengan door contact dan alarm atau yang pintu exitnya hanya one way) dan orang bisa masuk agar just in case ada yang terjebak di basement, orang tersebut bisa masuk dan naik ke lantai yang lebih tinggi, sehingga ke­mung­kinan survive lebih besar. • Untuk mengantisipasi kegelapan, karena biasanya listrik mati, pastikan lampu darurat. Untuk lampu emergency ba­se­ment sebaiknya instalasi dan lampu jenis yang water proof dan sisi luar pintu exit ditambahkan rotating light warna me­rah yang juga water proof dan bertegangan DC 12 Volt dengan battery back up. Ini cukup menerangi orang yang akan menuju ke arah pintu exit. • Petunjuk arah ke pintu exit, sticker atau cat, harus yang memiliki iluminasi yang cukup, bisa dilihat saat gelap sehingga bisa memberi waktu dan kesempatan orang untuk mencapai pintu exit dari jarak yang terjauh dari pintu exit. Bila gedung tenggelam dan perlu tindakan evakuasi. • Tim evakuasi banjir di gedung harus dilengkapi dengan tambang yang sudah dipastikan kuat dan terikat di pintu stair case terdekat. Semua tim mengenakan baju pelampung. Bekerja dalam satu komando, tidak boleh bekerja sendiri-sendiri dan tetap memegang tambang,. • Saat alarm banjir berbunyi public address harus secara otomatis aktif memerintahkan evakuasi, tidak perlu menunggu pengumuman petugas, apalagi bila ruang kontrol ada di lantai ground. • Banjir biasanya disertai turun hujan karenanya harus dipastikan semua sopir, security, house keeping dan tenant tidak ada yang boleh masuk mobil tetapi harus dievakuasi ke tangga darurat, pastikan mereka semua berada di level yang lebih tinggi dari lantai ground dan tidak kehujanan. • Lengkapi gerbang menuju basement gedung dengan pintu tanggul yang harus ditutup saat ada alarm banjir. Pastikan pintu harus tertutup saat banjir. • Pasang tambang dan pasir dalam karung sebagai tanggul di sekeliling lokasi yang paling rendah, misal depan pintu tang­gul menuju basement. Jangan lupa saat peletakan ka­ rung pasir harus ada tambang sebagai pegangan pelaksana. Untuk antisipasi bila tiba-tiba terjadi arus deras. • Padamkan semua panel listrik yang ada di basement kecuali panel pompa sump pit. Dianjurkan dari panel LV. Saat debit atau arus air semakin deras menuju basement, matikan juga panel MV. • Petugas engineering yang di panel utama dan ruang gen­ set harus dipastikan dapat akses keluar lewat tangga exit. Hal itu diperlukan bila kedua ruangan tersebut bera­da di basement yang kemungkinan akan terendam air dengan cepat. Pekerjaan pasca banjir • Audit tenant dan pengunjung, apakah ada yang kehi­la­ ngan keluarganya, termasuk staff gedung • Panggil tim SAR dan kepolisian bila memang ada indi­ ka­si atau pengaduan kemungkinan korban jiwa. • Penyedotan dilaksanakan saat level air di saluran kota normal agar air yang di pompa tidak kembali kembali ke basement. • Pengadaan genset di luar gedung terutama untuk pe­ne­ ra­ngan dalam basement guna pengecekan equip­ment dan area sewa yang terendam banjir. • General Cleaning (GC) lumpur dan sampah akibat banjir, terutama pakai penyedot lumpur atau manual. GC harus diteruskan sampai bau dan kotoran benar2 hil­ang dari basement. • Memanggilmobilderekuntukmembantumemindahkan kendaraan yang terendam di basement. Kendaraan tidak boleh dibuka pintunya atau distater, kecuali ada indikasi orang terjebak di dalam mobil yang itu dilakukan oleh tim SAR. • Pastikan petugas asuransi ada di lokasi dan menjamin tidak masalah dengan klaim bila mobil dipindahkan. • Per­baikan equipment dan utilitas gedung secepatnya agar gedung segera beroperasi pasca banjir • Akses masuk ke basement harus ditinggikan sehingga berfungsi sebagai tanggul penahan air juga. Jika masih belum yakin, bisa ditambahkan sistim pintu air yang dibongkar. Djohari Tatang, Arya Tjandra Sadewa
  • 42. BEA | EDISI KESATU 201342 [BEA] Gallery
  • 43. BEA | EDISI KESATU 2013 43 BEA Networking Gathering Kelapa Gading, Jakarta
  • 44. BEA | EDISI KESATU 201344 [BEA] Gallery
  • 45. BEA | EDISI KESATU 2013 45
  • 46. BEA | EDISI KESATU 201346
  • 47. BEA | EDISI KESATU 2013 47
  • 48. BEA | EDISI KESATU 201348 Central Park, Plaza indonesia dan Summarecon Mal Serpong sudah menggunakan genset gas sebagai sumber utama listrik. Genset gas ini bisa dioperasikan mandiri (island mode). atau bisa juga sinkron dengan grid alias sumber listrik utama (PlN). dengan demi­ kian genset gas dapat digunakan se­ bagai base load (fix) dan PlN sebagai demand load. Setiap ada tambahan listrik akan diambil dari PlN. “Membangkitkan listrik dengan gas genset ini menjadi menarik pada saat biaya atau harga gas rendah dan atau nilai tukar dolar terhadap rupiah rendah, karena 75 % harga total gas/m3 adalah dalam bentuk dolar dan sisanya dalam bentuk rupiah sebagai biaya distribusi,” Berdasarkan Permen eSdM Ri No. 30 tahun 2012, tarif dasar listrik (Tdl) untuk gedung komersial pada pemakaian daya di atas 200 kVa (B3) adalah Rp. 880,­/ kWh pada saat lewat Waktu Beban Puncak (lWBP) 20:00­18:00 dan Rp. 1.320,­/ kWh untuk Waktu Beban Puncak (WBP) pada jam 18:00­ 22:00. dari kedua tarif tadi, maka tariff rata­rata Rp. 1025,­ /kWh. Jika kita menggunakan genset gas untuk memproduksi listrik mandiri atau sinkron dengan PlN, di luar biaya investasi, maka biaya produksinya sebagaimana terlampir, dimana harga produksinya terlihat jelas sekali sangat tergantung kepada PIlIh GENSET GAS ATAU PlN SUMBER lISTRIK untuk operasional gedung seperti mal, perkantoran, rumah sakit, sekolah, hotel, dan apartement umumnya menggunakan PlN. kalau PlN mati atau gangguan biasanya langsung dialihkan ke genset diesel secara otomatis dengan sistem interlock. Waktu yang diperlukan untuk switch maksimal 30 detik. Pada beberapa gedung yang dilalui saluran pipa gas, terdapat sumber listrik alternatif dengan menggunakan bahan bakar gas. aplikasinya bisa dua bentuk yakni turbine gas maupun genset gas. Namun yang umum digunakan di bangunan gedung adalah genset gas. Seperti yang dilakukan oleh Mal kelapa Gading, Grand indonesia, [BEA] Technology Central Park, Plaza indonesia dan rupiah sebagai biaya distribusi,” GAS ATAUGAS ATAU PlN SUMBER lISTRIK untuk operasional gedung seperti mal, BEA | EDISI KESATU 201348
  • 49. BEA | EDISI KESATU 2013 49 berapa nilai tukar dolar terhadap rupiah dan harga satuan gas dalam satuan mmbtu. Pada contoh lampiran terlihat jelas bahwa dengan harga gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN) saat ini, US $ 6,71/mmbtu (milion metric british thermal unit), dengan rate Rp.10.000,-/US$, maka harga pokok produksi listrik dengan genset gas adalah Rp. 901;/kWh dengan pembebanan genset 100%, jika beban genset 75%, maka harga produksi listriknya menjadi Rp.929,-/ kWh, jadi makin tinggi pembebanan genset, semakin kecil biaya produksinya. Demikian juga sebaliknya. mana yang harus dilepas ketika salah satu sumber listriknya hilang. baik listrik PLN maupun salah satu genset yang sinkron mati (jika genset gasnya lebih dari satu), sistim ini biasa disebut load shedding system. Untuk lebih meningkatkan effisiensi genset gas ini, sebaiknya dilakukan optimalisai dengan cara memanfaatkan panas sisa gas buang genset gas tersebut. Panas dari gas buang genset gas ini bisa digunakan lagi sebagai media pemanas, misalnya sebagai sumber panas boiler untuk menghasilkan uap dan uapnya bisa digunakan untuk menggerakan turbin uap yang digunakan untuk memutar generator, gas pada contoh terlampir, bisa menghasilkan efek pendingin dengan menggunakan absorption chiller sebesar 680 tons refrigerant, maka berpotensi menghilangkan penggunaan energy listrik untuk chiller electric dengan effisiensi 0,6 kW/TR sebesar +/- 400 kW, dengan demikian biaya produksi listriknya akan berkurang lagi hingga mencapai Rp. 786;/kWh. Untuk saat ini, sudah banyak bangunan gedung komersial yang memanfaatkan genset gas untuk menghasilkan listrik untuk keperluan sendiri dan memanfaatkan sisa panas gas buang yang biasanya dibuang, tapi digunakan lagi untuk menghasilkan Dari contoh di atas terlihat, menggunakan genset gas pada harga gas sekarang lebih hemat Rp. 124,-/ kWh dibanding listrik PLN . Tapi untuk mengoperasikan genset gas ternyata tidak sederhana seperti genset diesel yang begitu hidup bisa langsung diberi beban atau disingkronisasi dengan grid atau PLN. Tapi genset gas bisa berjalan dengan baik tanpa mengalami gangguan jika setiap saat ketika sedang sinkron lalu PLNnya mati, perlu ada pengaturan, beban mana yang akan dipertahankan dan beban sehingga akan menghasilkan energy listrik tambahan, atau bisa juga digunakan secara langsung sebagai sumber panas pada absorption chiller, sehingga bisa menghasilkan air dingin yang bisa digunakan untuk mendinginkan ruangan, maka penggunaan chiller bertenaga listrik bisa dikurangi, sehingga pemakaian listrik untuk chiller bisa berkurang. Sebagai referensi, untuk setiap 1 mW kapasitas genset gas, bisa menghasilkan efek pendinginan sebesar 250-280 tons refrigerant. Jika dengan kapasitas genset air dingin dan digunakan untuk mendinginkan ruangan. Namun genset gas memiliki kekurangan dibandingkan dengan PLN atau diesel. Beberapa dianteranya, genset gas perlu perawatan yang lebih intensif jika dibandingkan dengan diesel. Genset gas juga tidak bisa dibebani yang mendadak. Kalau beban di bawah 50%, genset gas akan mati. Selain itu performance genset gas sangat dipengaruhi oleh kualitas gas. Genset gas lebih tepat untuk jalan kontinous, bukan stand by. BEA | MARET 2013 49
  • 50. BEA | EDISI KESATU 201350 [BEA] Technology AC Tanpa Listrik, Mungkinkah?
  • 51. BEA | EDISI KESATU 2013 51 B agi masyarakat awam bahkan bagi beberapa kalangan engineering gedung, hal ini terasa mustahil. Apalagi dengan trend masyarakat saat ini yang sudah sangat terbiasa dengan air conditioning (AC) split di ru­mah mereka. Bahkan mereka tahunya AC sebagai salah satu per­ langkapan rumah tangga yang sangat menyedot pemakaian listrik. Tidak demikian halnya dengan masyarakat Jepang, yang sangat akrab dalam implementasi AC tanpa listrik pada ge­ dung ataupun pada industri. Dalam engineering disebut AC Absorption Chiller. AC yang beroperasinya hanya meng­gu­na­ kan energi panas, baik dari sumber panas matahari ataupun panas dari hasil proses industri. Mengapa di Jepang sangat popular? Boleh jadi karena di Jepang sangat dikenal dalam menerapkan prinsip zero waste management. Orang-orang Jepang sangatlah terbiasa bekerja secara ekonomis dalam segala hal. Terlihat betapa popularnya Total Quality Management (TQM) digunakan dalam banyak perusahaan Jepang. Lebih dari 90% gedung di Jepang meng­ gu­nakan AC Absorption Chiller karena harga listrik di Jepang sangatlah mahal. Bagaimana dengan di Indonesia? Dalam implementasi sesuatu teknologi, hal yang harus diperhatikan adalah kalkulasi tekno-ekonomi. Seberapa besar cepat akumulasi benefit yang diperoleh dalam pengembalian modal, terutama pengembalian terhadap selisih biaya dibanding dengan menggunakan tek­ no­logi chiller electrical biasa. Dalam hal ini tentu sangat kondisional, tergantung dari besar sumber panas yang hendak kita manfaatkan dan investasi instalasi sistemnya. Bila sumber panas adalah matahari, kita harus menye­dia­ kan water heat collector (WHC). Pilihan jenis absorption chiller adalah Hot Water Absorption Chiller yang mana hanya mem­ butuhkanairdengantemperatur80–90°C.UntukdiIndonesia, jenis ini belum ada yang diimplementasikan. Mungkin perlu ada feasibility study tersendiri dalam implementasi jenis sistem ini, walau jenis Hot Water Absorption Chiller ini adalah termasuk yang paling murah. Yang perlu dikalkulasi lebih detail adalah biaya investasi Water Heat Collector dan perlunya cadangan sumber panas berupa gas burner installation. Yang perlu dicermati adalah Coefficient of Performance dari sistem ini berkisar 1 – 1,4, sangat rendah bila dibandingkan dengan chiller electric. Namun yang perlu digarisbawahi adalah chiller ini memungkinkan untuk menggunakan energi gratis atau sumber renewable energy hampir 100%. Sedangkan bila sumber panasnya dari panas gas engine, sudah diimplementasikan di Indonesia, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Apalagi posisi gedung terletak pada jalur gas kota. Jenis implementasi ini tidak membutuhkan biaya investasi awal yang besar, dan gas kota sampai saat ini merupakan sum­ ber energi alternatif yang lebih murah dibandingkan sumber energi PLN. Dari pengalaman implementasi Summarecon, pengem­ba­ lian modal bisa kembali pada 18 bulan operasi, sangat menarik. Sayang, belum banyak yang mengimplementasikan. Masalahnya, banyak kalangan engineer gedung belum terlalu paham atas kerja sistem absorption chiller ini. Selain itu, belum banyak ditemukan kontraktor perawatan atau perbaikan yang memiliki keahlian absorption chiller. Bila masyarakat jeli, ini bisa dijadikan sebagai suatu pe­ luang, karena selama ini pihak gedung yang menggunakan sistem ini, sangat bergantung pada principle produsen Absorp­ tion Chiller ini. Aplikasi dalam industri di Indonesia banyak ditemukan di industri Penanaman Modal Asing (PMA) dari Jepang. Kedepan, absorption chiller dalam waktu dekat akan cepat popular untuk digunakan. Hal ini pasti akan dilirik selaras dengan kenaikan harga energi di seluruh dunia. Indonesia dan negara-negara timur tengah pastinya merupakan daerah yang sangat potensial untuk menerapkan sumber panas matahari sebagai sumber energi untuk system chiller pada gedung- gedung ataupun pada industri mereka. (Kafi, pernah menjadi Peneliti Sistem AC BPPT) ”Chiller ini memungkinkan untuk menggunakan energi gratis atau sumber renewable energy hampir 100%.” BEA | EDISI KESATU 2013 51
  • 52. BEA | EDISI KESATU 201352 [BEA] History BeRMUla dari pertemuan beberapa ahli tehnik per­ hotelan, pada pertemuan ketiga yang berlangsung 14 desember 2008 di hotel Nikko Jakarta, ada keinginan kuat mengembangkan wadah profesi. Muncullah sebuah nama, Building engineer association indonesia (Bea). “Nama ini dipilih agar mencakup semua ahli teknik (engineer) yang berkecimpung dalam bidang perawatan bangunan sehingga tidak terbatas pada nama atau bangunan tertentu,” kata djohari Tatang, salah satu pencetus Bea. Maka tanggal 22 January 2009 bertempat di Crystal lagoon it’s a Café, Senayan City beberapa orang, antara lain djohari Tatang dari Mal kelapa Gading, didik kurniadi dari Mangga dua Square, heri S. abrianto dari hotel Nikko, Muhdi agustianto dari Sultan hotel, hariyono dari Menara kuningan, Mardi Utomo dari Ritz Carlton, Gatot SW dari Senayan City, haryanto dari JSi, Martono dari le Grandeur, Triyanto dari Universitas al azhar indonesia, Jimi Grapina dari Rumah Sakit Pusat Pertamina sepakat mendirikan asosiasi ahli tehnik bangunan gedung bernama Building engineer association indonesia. Pada 20 Februari 2009 bertempat di Gedung Menara kuningan, Jakarta disusun rancangan pengurus yaitu, ketua Umum : djohari Tatang. ketua i : heri S.a sebagai kordinator engineer di hotel, apartement dan rumah sakit. ketua ii : Cahyo agung (BNi) kordinator perkantoran & mal. Sekretaris i : Triyanto, Sekretaris ii : haryanto, Bendahara : Mardi Utomo, litbang : Unggul, agus Rustono, didik kurniadi Meskipun baru ada pengurus sementara, pada 14 Maret 2009 dilakukan acara Bea launching, bertempat di hotel Nikko Jakarta, yang dihadiri lebih dari 100 anggota. kegiatan ini mengambil tema BEA Moving Forward. “Pembentukan organisasi ini agar semua aspirasi engineer (ahli tekhnik, red) ,WADAH PROFESI DAN SILATURRAHMI Senayan City, haryanto dari JSi, Martono dari le Grandeur, organisasi ini agar semua aspirasi engineer (ahli tekhnik, red) BEA | EDISI KESATU 201352
  • 53. BEA | EDISI KESATU 2013 53 dapat lebih terakomodir, bukan untuk m e n a n d i n g i organisasi yang sudah ada,” tam­ bah Tatang. Selanjutnya pe­ ngurus menanda ta­ ngani anggaran dasar dan anggaran Rumah TanggaBuildingengineer association antara lain berisi susunan pengurus periode 2009 – 2012. ketua Umum: djohari Tatang, Wakil ketua 1: heri S. abrianto, Wakil ketua 2: Gatot SW, Sekretaris: Triyanto, Wakil Sekretaris: haryanto, Bendahara: Jimi Grapina, Wakil Bendahara: hariyono, litbang: didik kurniadi, Wakil litbang: agus Rustono, Unggul, Junaedi alamsyah. humas: Muhdi agustianto. Wakil humas: Pariono, Cahyo agung. Selain itu dibentuk pula beberapa kordinator seperti kordinatorhotel: aminullah,Wakilkordinatorhotel:Timan Sucipto. kordinator apartemen: arya Sadewa, kordinator Sekolah: Bambang Trenggono, kordinator Rumah Sakit: heri Purwanto, kordinator Mal: Slamet Ristono, Wakil kordinator Mal: Barita Marpaung, kordinator Gedung Perkantoran: John Pandra. Salah satu program Bea adalah gathering yang bertujuan untuk transfer knowladge sekaligus silaturrahim anggota. Pada 20 Februari 2010 pertama, diadakan gathering di hotel Nikko Jakarta dengan tema Green Technology for energy Conservation. Pada 23 Juli 2010 Bea meluncurkan logo baru yang disambung dengan gathering berikutnya pada 31 Juli 2010 di hotel Sari Pan Pacific dengan tema high Tech eco Product For Green Building. Gathering berikutnya diselenggaraan pada 4 de­ sember 2010 di Gedung Menara BTN dengan tema Bea Goes to Sustainable Building. disusul kemudian gathering pada 19 Maret 2011 di hotel harris kelapa Gading dengan tema Greener energy for Better Future dan pada 2 Juli 2011 gathering diadakan di hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBd Jakarta dengan tema New Concept of energy Conservations. Memasuki periode 2012, kegiatan Bea ditandai dengan gathering yang diselenggarakan pada 31 Maret 2012 di hotel harris kelapa Gading Jakarta dengan tema BEA Towards the Certification of Competency. disusul kemudian pada 13 oktober 2012 di hotel harris kelapa Gading Jakarta dengan tema Passive Design Towards Green Building di luar kegiatan gathering, Bea juga mengadakan pelatihan dan sertifikasi engineer. Misalnya pada 12­14 Juli 2012 Bea bekerja sama dengan yayasan Pelangi melakukan sertifikasi untuk energy Manager setingkat asean yang diadakan di Twin Plaza hotel Jakarta. Training energy Manger pertama ini diikuti 30­an peserta. Training dan sertifikasi energy Manager berikutnya diadakan di Plasa Surabaya pada 22­24 Nopember 2012 dihadiri sekitar 30 orang. Sedang di Jakarta dilaksanakan pada tanggal 6­8 desembar 2012 di Titan Center diikuti 25 peserta. kegiatan lainnya adalah rapat kerja (Raker). Pada 11 Pebruari2012diselenggarakan RakerBeaPertama,diadakan di harris Sentul Jawa Barat. Selanjutnya Raker Bea kedua diselenggarakan pada 24­25 January 2013 di hotel harris FX Senayan & Grand indonesia. Pada Raker tersebut dibahas masa tugas pengurus periode 2009 ­2012 dan dilaksanakan pemilihan pengurus Bea masa bakti 2013­2016. Raker menetapkan susunan pengurus Bea antara lain, dewan Pembina: didik kurniadi, heri S abrianto, Slamet Ristono, Gatot Surya Wijaya, ketua Umum: djohari Tatang, ketua: Mardi Utomo, arya Tjandra Sadewa, Sekertaris Umum: Muhdi agustianto, Sekretaris: Triyanto khansa, Bendahara Umum: Jimmy Grapina, John Pandra. litbang: kafiuddin, agus Rianto, adrian Vista. Training & Sertifikasi: Unggul Wahyudono, agus Ristono. legal & hukum: Cahyo agung Nugroho, hariyono. humas: Pariono, Bambang Trenggono, Christopus Mujiatmoko. Sosial & Sumbangan: heri Purwanto, Junaidi alamsyah, daryanta. Sekretariat: iman Taufiq. Selainprogramyangterkaitdenganprofesi, Bea juga mengadakan beberapa kegiatan Charity. Setiap penyelenggaraan gathering pengurus selalu menghimpun dana charity dari anggota maupun pengurus sendiri untuk disalurkan ke panti asuhan yatim piatu, korban bencana alam. (Triyanto, Bambang Trenggono) 20 Februari 2010 pertama, diadakan gathering di hotel Nikko Jakarta dengan tema Green Technology for energy Pada 23 Juli 2010 Bea meluncurkan logo baru yang disambung dengan gathering berikutnya pada 31 Juli 2010 di hotel Sari Pan Pacific dengan tema high Tech eco Product For Green Gathering berikutnya diselenggaraan pada 4 de­ sember 2010 di Gedung Menara BTN dengan tema Umum: Jimmy Grapina, John Pandra. litbang: kafiuddin, agus Rianto, adrian Vista. Training & Sertifikasi: Unggul Wahyudono, agus Ristono. legal & hukum: Cahyo agung Nugroho, hariyono. humas: Pariono, Bambang Trenggono, Christopus Mujiatmoko. Sosial & Sumbangan: heri Purwanto, Junaidi alamsyah, daryanta. Sekretariat: iman Taufiq. Selainprogramyangterkaitdenganprofesi, Bea juga mengadakan beberapa kegiatan Charity. Setiap penyelenggaraan gathering pengurus selalu menghimpun dana charity dari anggota maupun pengurus sendiri untuk disalurkan ke panti asuhan yatim piatu, korban bencana alam. (Triyanto, Bambang Trenggono) BEA | EDISI KESATU 2013 53 dapat lebih terakomodir, bukan untuk m e n a n d i n g i organisasi yang sudah ada,” tam­ bah Tatang. Selanjutnya pe­ ngurus menanda ta ngani anggaran dasar dan anggaran Rumah TanggaBuildingengineer association antara lain berisi susunan pengurus periode 2009 – 2012. ketua Umum:
  • 54. BEA | EDISI KESATU 201354 EXPANTION TANK apa fungsi dari expantion tank? Mengapa hanya ditemukan di chiller water system saja, tidak pada cooling water system? Rudi, supervisor chiller Mal di Serpong JAWAB : expantion Tank atau tanki ekspansi merupakan komponen umum dalam sistem fluida, terutama sistem pendingin maupun pemanas. Tujuan adanya tangki ekspansi untuk melindungi sistem dari kelebihan tekanan. dalam sistem yang lebih kompleks akan dilengkapi dengan sistem pengatur tekanan. Sedangkan pada cooling water system tidak dibutuhkan, karena merupakan sirkuit terbuka, yang terbuka pada area cooling tower. Tangki ekspansi sangat dibutuhkan pada instalasi pipa tertutup yang bekerja dalam rentang temperatur kerja tertentu. karena setiap fluida kerja yang mengalami perubahan temperatur pasti akan mengalami pemuaian. oleh sebab itu, besarnya tangki ekspansi sangat bergantung pada volume total sistem, suhu delta T, jenis cairan, dan beberapa variabel lainnya. Melalui rubrik ini, BEA siap menjawab pertanyaan berkaitan dengan engineering gedung. Pertanyaan, dapat diajukan melalui email di redaksi@bea­indonesia.org [BEA] Consulting BEA | EDISI KESATU 201354
  • 55. BEA | EDISI KESATU 2013 55 Secara detail fungsi dan manfaat ekspansi tank dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Proteksi Pipa dan peralatan lainnya o Ketika air memanas, maka volume air akan mengembang. Pada saluran pipa yang rigid (tidak flexible) akan terjadi penambahan tekanan. Bila ada tangki ekspansi, bisa dipastikan akan terjadi kebocoran, bahkan pecah pada bagian yang lemah dari instalasi pemipaan. Dengan tanki ekspansi, air mengalir ke atas ke dalam tangki sebagai pelepasan tekanan yang meningkat dan tanpa merusak sistem instalasi pipa. 2. Menghemat Air o Dalam sistem yang tidak memiliki tangki ekspansi, air panas yang mencapai tekanan tertentu biasanya dibuang melalui relief valve yang dirancang untuk membuka dan mengalirkan air bila diperlukan. Ini membuang-buang air panas, menciptakan lebih banyak pengeluaran untuk pemilik sistem. 3. Memberi tekanan ekstra pada system. o Banyak tanki ekspansi menggunakan diafragma sebagai penyekat. Hal ini membantu memberikan tekanan tambahan pada sistem yang membantu aliran fluida lebih baik, walau cukup kecil. 4. Mengatur tekanan kerja sistem. o Pada sistem yang membutuhkan tekanan secara presisi, yang biasanya dilengkapi dengan sistem control maka hal ini bisa menjadikan tangki ekspansi sebagai alat yang dapat mengatur tekanan system. Gambar 3. Grafik penentuan koreksi faktor Volume tangki ekspansi Gambar 1 : Contoh kerja Ekspansi Tank Penentuan Volume Tanki Ekspansi • Initial temperature 10o C • Initial pressure 70 kPa • Maximum operating pressure 200 kPa • Safety factor aprox. 2 • Acceptance factor aprox. 0.5 Gambar 2: Grafik Penentuan Volume Tanki Untuk Inisial dan rentang tekanan tertentu, dapat digunakan tabel dibawah untuk mendapatkan factor koreksi. Diagram dibawah dapat digunakan untuk estimasi volume tangki yang dibutuhkan pada siklus tertutup pada temperature kerja rendah.
  • 56. BEA | EDISI KESATU 201356 tanYa : apakah skala temperature approach saat penentuan cleaning di Condenser Chiller yang dinyatakan dalam Fahrenheit itu sama dengan Celcius degree ? pada gedung sebelumnya, kami biasanya melakukan cleaning tubing condenser pada saat temperature approach 2 Cº. Sedangkan digedung baru tempat saya bekerja dinyatakan dalam Fahrenheit. Saat ini kami melakukan cleaning saat temperature approach mencapai 2 Fº, apakah benar ? Alfian, Chief engineer sebuah Mal di Jakarta. JaWaB : untuk pertanyaan ini, ada baiknya saya menjelaskan dengan cara berikut, dimana saya juga menjelaskan pengertian atas besaran absolute dan besaran skala. Saya harap hal ini dapat menjelaskan. perlu diketahui bahwa pada konversi satuan Temperatur ada 2 hal yang perlu diketahui, yaitu : 1.Temperatur menunjukkan pengukuran besaran absolute 2.Temperatur menunjukkan besaran “beda temperature / skala” Sebagai contoh yang sering kita jumpai adalah pengukuran dengan satuan Fahrenheit dan Celcius. 1. Konversi Temperatur Absolut Fahrenheit ke Celcius rumus : (X °F – 32) x 5/9 = Y °C Contoh : Bila kita mengukur temperature udara saat ini100 °F, berapa °C kah itu ? (100 °F – 32) x 5/9) = 37,8 °C Jawab : 37,8 °C Celcius ke Fahrenheit rumus : (Y °C x 9/5) + 32 = X °F Contoh : Bila kita mengukur temperature didih air 100 °C, berapa °F kah itu ? (100 °C x 9/5) + 32 = 212 °F Jawab : 212 °F 2. Konversi “Beda temperature/Skala” KONVERSI TEMPERATUR (Absolut & Skala) [BEA] Consulting
  • 57. BEA | EDISI KESATU 2013 57 For years you’ve relied on the sophisticated dome positioning systems brought to you by Pelco™ by Schneider Electric™ . Now more sophisticated than ever, Pelco introduces the new Spectra™ HD 1080. Incorporating the award-winning Sarix™ imaging technology platform, Spectra HD 1080 is an all-digital system that delivers 2-megapixel resolution (1920x1080 at 30 IPS), high-profile H.264 compression, built-in analytics, and much more. Featuring HD-optimized dome bubble technology, a revolutionary solid pendant design to eliminate vibration noise, 20x optical zoom, and precise 360-degree PTZ control, Spectra HD 1080 has set the new industry standard for high-definition image quality and video security performance. For more information, visit www.pelco.com/spectra. Video security performance just got more sophisticated. Introducing Spectra HD 1080 — the definition of image quality Learn how you can benefit from our digital soultions today. Download the Digital Comparison Guide FREE and win a special souvenir for first 25 visitors! 1. Go to www.SEreply.com 2. Enter key code 52255m Complete promotion terms and conditions online. ©2013 Schneider Electric. All Rights Reserved. Schneider Electric, Pelco, Spectra, and Sarix are trademarks owned by Schneider Electric Industries SAS or its affiliated companies. All other trademarks are property of their respective owners. • www.schneider-electric.com • 998-1171223_ID Building_Engineers_Association_0301_52255m_ID.indd 1 2/22/2013 2:09:44 PM
  • 58. BEA | EDISI KESATU 201358 [BEA] Tips Merawat Kolam Renang K olam renang adalah fasilitas penting dalam sebuah gedung komersial seperti hotel, apar­­ tement, club sport dan lain lain. Tugas building engineers-lah untuk melakukan pe­ra­watan secara benar dan terencana. BEA | EDISI KESATU 201358
  • 59. BEA | EDISI KESATU 2013 59 Sistim Pengoperasian Kolam Renang : a. Periksalah valve untuk memastikan posisi yang benar se­ belum pompa dijalankan b. Setiap pemindahan multi valve pompa harus dalam ke­ ada­an mati /off c. Posisi valve disesuaikan dengan posisi keinginan : backwash, rins, waste, filtration, circulation dan lain lain. d. Periksa posisi valve dengan seksama. Pastikan saat kolam renang beroperasi, valve dalam multy valve di posisi filter atau circulate e. Perhatikan multi valve kondisi seal tidak bocor. Kebo­co­ ran pada seal mengakibatkan fungsi multi valve terganggu. Ber­campurnya kotoran di dalam filter mengakibatkan kolam selalu keruh. Sistim Perawatan Kolam Renang : a. Lakukan pembersihan kolam setiap pagi dan sore b. Jalankan pompa sirkulasi dalam proses filter selama 10 jam dalam 1 hari c. Lakukan pengobatan secara teratur dengan komposisi yang telah ditentukan d. Lakukan test PH dan CL dua kali sehari pagi dan sore e. Standard PH : 7,0 – 7,6 ppm dan CL : 1,5 – 3.0 ppm f. Masukkanobatyangdiperlukan2jamsebelumkolamdipakai g. Jawdal pemberian obat. Chlorine : sore. Pengatur : pagi h. Cek tekanan pada filter bila jarum pressure guage menunjuk ke garis kuning, lakukan back wash i. Masukkan trusi seminggu sekali agar air yang sudah jernih menjadi biru kristal sekaligus pencegah lumut j. Lakukan vacuum kotoran jam 6.00 – 8.00. Lakukan pembersihan kolam sebelum pengobatan k. Buat data laporan PH dan CL setiap pagi dan sore l. Pengetesan PH dilakukan setelah vacuum dan sebelum pemasukan obat m. Buat laporan pemakaian obat kolam Water Treatment Kolam Renang Lakukan test air kolam renang a. PH ( 7,0 – 7,6 ) b. Free chlorine ( 10 – 20 ppm ) c. Combined chlorine ( <0,5 ppm ) d. Total akanity ( 80 – 150 ppm ) e. Total hardness ( 200 – 500 ppm ) Atur total hardness dengan menaikan atau menurunkan dengan obat yang ada dengan ketentuan: a. Menaikan 1,5 kg untuk 10 ppm per 100 m3 b. Menurunkan dengan cara membuang air kolam dan diisi dengan air yang memiliki total hardness rendah c. Filter beberapa hari dengan cation resin filter Atur alkanity dengan cara menurunkan atau menaikkan dengan obat yang ada dengan ketentuan : a. Menurunkan 1.63 kg untuk 10 ppm per 100 m3 air b. Menaikkan 1,8 kg untuk 10 ppm per 100 m3 air Atur kondisi PH a. Menaikan 1,5 kg untuk 0,2 ph per 100 m3 air b. Menurunkan 11,5 kg untuk 0,2 ph per 100 m3 air c. Sirkulasi air selama 2 jam Masukkan chlorine 90% a. 1,1 kg untuk menaikan 10 ppm per 100 m3 air b. Sirkulasi air selama 4 jam Masukkan PAC untuk mengikat kotoran menjadi partikel-partikel endapan (flock ) a. 10 kg per 100 m3 air b. Sirkulasi selama 4 jam Matikan pompa selama 8 – 10 jam agar kotoran turun ke dasar kolam. Vacuum kotoran yang mengendap sampai bersih dan dilakukan di pagi hari menghindari endapan tersebut pecah. Test kembali kondisi PH dan CL dan tambahkan obat yang diperlukan Hal-Hal yang harus diperhatikan - Posisi valve filter yaitu sirkulasi kolam renang untuk menyaring endapan atau kotoran dari kolam dan balancing tank - Posisi valve back wash yaitu untuk mencuci sand filter bila sudah kotor atau presure sudah menunjukkan garis kuning - Posisi valve rinse yaitu sirkulasi untuk membilas sand filter setelah di back wash - Posisivalverecirculateyaitusirkulasitanpamelaluisandfilter - Posisi valve waste yaitu posisi untuk menguras kolam atau membuang air kolam - Posisi valve closed yaitu tidak ada sirkulasi semua pompa dimatikan digunakan untuk perbaikan pompa atau instalasi - Alkality yaitu pengukuran untuk mengetahui kadar keasaman air kolam renang - Hardness yaitu pengukuran untuk mengetahui kadar besi air kolam - Jika PH terlalu tinggi maka efek di kulit akan licin - Jika PH terlalu rendah maka efek di kulit akan gatal-gatal - Jika CL terlalu tinggi mata akan terasa pedih - Jika CL rendah maka air akan cepat menjadi hijau John Pandra, Chief Engineer Summarecon Mal Bekasi. Gambar Pemipaan Kolam Renang
  • 60. BEA | EDISI KESATU 201360
  • 61. BEA | EDISI KESATU 2013 61 ZSS-25A Technical specification
  • 62. BEA | EDISI KESATU 201362 Segenap jajaran redaksi majalah BEA sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih kepada sponsor atas dukungan dalam penerbitan majalah BEA edisi Kesatu, yang kami sebutkan secara berurutan : PT. Alpine Cool Utama dan PT. Aneka Froze Triutama Produk: Refrigostar Refrigeration System PT. Connell Bersaudara Chemindo Produk: DuPont Refrigerants PT. Duta Fuji Electric Produk: Fuji Electric Management System PT. Duta Listrik Graha Prima Produk: LSIS Electrical Component PT. Gunungsari Widitama Jaya Produk: Panasonic CCTV System dan VMS PT. Indonesia Technology & Energy International Produk: Green Building Supplier (LEED) PT. Ine Jaya Produk: Cham Clean untuk Condenser Pipe, Cooling Tower, dan AHU PT. Intisukses Mitra Sejati Produk: Wika Solar Water Heater ITComm (PT. Damai Sahati) Produk: Panasonic Ideas for Life PT. Karya Maju Lestari Produk: Spare Part Engine Europe PT. Langgeng Karya Indoventure Produk: Ekool Automatic Fire Scanning & Extinguishing PT. Maxi Utama Energy Produk: Engine Deutz AG (Germany) PT. MNC Sky Vision Produk: Indovision Parafoil Design & Engineering Pte. Ltd. Produk: Flood Barrier System PT. Piping System Indonesia Produk: Manufacture and Supplies Valves and Pipe Equipments PT. Sansico Natura Resources Produk: LED Aledin dan Fumagalli PT. Sarana Trimitra Solusindo Produk: LS Industrial System PT. Schneider Indonesia Produk: Pelco Video Security PT. Timurraya Kreasi Mandiri Produk: OnePlusEight Architect PT. Trijaya Satya Produk: Rosenberg Fan Semoga para sponsor semakin sukses dan berjaya, dan senantiasa bersama Building Engineers Association Building Engineers Association (BEA) Komp. Bea Cukai Sukapura Blok O5 No.5 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14140 Fax. 021 - 4483 3687 www.bea-indonesia.org Ucapan Terima Kasih
  • 63. BEA | EDISI KESATU 2013 63
  • 64. BEA | EDISI KESATU 201364