SlideShare a Scribd company logo
edisi ke-3 vol1
1
Alamat Redaksi:
AL BINAA IBS, Jl. Raya Pebayuran Kertasari Pebayuran Bekasi Jabar 17710
Telp/Fax: 021 89150720/021 89150721 Website: www.majalahalbinaa.com
Email: redaksi@majalahalbinaa.com Sms: 085285107991- 081398176123
Penanggung Jawab: Aslam Muhsin Abidin, Lc., Pemimpin Umum: Sofyan Toha, S.Si.,
Pemimpin Redaksi: Agung Wahyu Adhy, Lc., Sekretaris Redaksi: Sulaeman, S.Pd.,
Staff Redaksi: Zaenal Arifin, Lc. ,Musthofa Aini, Lc., Nuralim, Lc., Zaenal Abidin, Lc.,
Saepul Anwar, S.Pd., Hasyim Nur. S.Pd. Editor: Suratman, S.Pd., Rafael Afrianto,Lc.,
Administrasi Keuangan: RM. Syarief Rusdy. SE., Pemasaran dan Sirkulasi: Taufiq Al Farizi, M.PFis.
Ilustrator: M.S. Haromain, S. Ikom., Web: Agus Setiawan,. ST.
‫وبركاته‬‫اهلل‬‫ورحمة‬‫عليكم‬‫السالم‬
‫وبركاته‬ ‫اهلل‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬
salamredaksi
Saudaraku pembaca yang budiman….
Keinginan untuk meniru dan ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia. Hal
itu tentu tidak mutlak tercela kalau yang diikuti adalah perkara yang baik.
Akan tetapi, hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila yang diikuti
adalah perkara yang buruk. Atau orang yang diikuti berbeda keyakinan dengan kita.
Valantine’s Day adalah salah satu contoh hari besar di luar Islam yang sebagian
kaum muslimin terutama kalangan pemuda dan pemudinya ikut merayakan dan
memperingatinya. Padahal Valentine adalah nama pendeta St. Valentine yang dihukum
mati karena menentang Kaisar Claudius II yang melarang pernikahan di kalangan
pemuda. 	Oleh karena itu, redaksi memandang penting untuk mengangkat tema ini
untuk mengingatkan kita semua tentang bahaya ikut-ikutan dalam perayaan Valentine’s
Day. Padahal Rasulullah n telah melarang kita untuk mengikuti tata cara peribadatan
selain Islam. Beliau bersabda:''Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari
kaum tersebut” (HR. At Tirmidzi).
Redaksi mengangkat sejarah adanya perayaan Valentine’s Day dan juga fatwa para
ulama yang terkait dengannya.	
Pada edisi kali ini juga, redaksi mencoba menghadirkan sajian khusus remaja yang
sangat menarik. Mudah-mudahan terus berlanjut pada edisi-edisi mendatang. Tidak
kalah menariknya adalah rubrik-rubrik ilmiah yang sangat tepat dibaca dan tidak
terlewatkan oleh pembaca sekalian.
Akhirnya, hanya kepada Allah kami memohon agar memberikan manfaat untuk Islam
dan kaum muslimin melalui Majalah AL BINAA tercinta ini.
edisike-3vol1
2
ROSAILUKUM
Akhi al-Qoori….rubrik ini kami siapkan
untuk antum semua para pembaca
yang budiman, sebagai ruang untuk
menyampaikankritik,saran,usul,komentar
yang membangun demi kelangsungan
majalah al binaa tercinta dan untuk
menjadikan majalah lebih baik. Silakan
kirim kritik, saran dan komentar antum
melalui email:
redaksi@majalahalbinaa.com atau sms
ke: 081398176123 / 085285107991
dengan mencantumkan nama dan
identitas diri antum.
Assalamu’alaikum, Alhamdulillah mudah-mudahan
dengan munculnya Majalah Albinaa menjadikan
penerang untuk kaum muslim yang belum
mengetahui da’wah yang mulia ini. Saran ana
kepada redaksi, kalau bisa antum libatkan orang-
orang yang awalnya kelam masa mudanya lalu
kemudian Allah memberikan hidayah kepadanya.
Wassalamu’alaikum.
Abu Isma’il – Batujaya Karawang
Red:
Wa’alaikumussalam…ahlan wa sahlan selamat
datang di Majalah Albinaa. Harapan antum adalah
harapan kita semua agar lebih banyak kaum
muslimin yang mengenal dakwah yang mulia ini,
baikmelaluiMajalahAlBinaaataumajalah-majalah
lainnya. Saran antum menjadi masukan berharga
bagi redaksi. Jazakumullah khoiron.
Kemarin aku baca buku yang dari Al Binaa dari
mamah. Ada rubrik yang judulnya bumi itu ada?
Bagus banget…aku senang baca kebesaran Allah
tapi dikaitkan dengan sains dan teknologi yang
kebenarannya sama dengan hasil penelitian
ilmuwan-ilmuwan dunia. Bagus untuk dakwah.
Kalau ada rubrik-rubrik yang bertemakan sains
yang dikupas dengan pendekatan Al Qur’an dan
As Sunnah share ke aku lagi yaaa.
Aziiz-Depok.
Red:
Selamat bergabung dengan kami di Majalah Al
Binaa, ikuti terus sajian kami. Dan harapan kami
agar do’a pembaca sekalian selalu menyertai kami
untuk bisa istiqomah menyajikan rubrik-rubrik
yang bermanfaat dan menarik. Insya Allah rubrik
sains akan terus hadir dan mudah-mudahan
menjadi ciri khas Majalah Albinaa.
Alhamdulillah dan selamat atas terbitnya majalah
albinaa…alhamdulillah edisi kedua terlihat lebih
cantik dan materinya lebih beragam….semoga
istiqomah selalu.
Ibnu Karsim – Bekasi
Red:
Alhamdulillah awwalan wa akhiron, ini semua atas
karunia Allah kemudian kerja keras tim redaksi
termasukjugaadalahsarandankritikmembangun
dari pembaca sekalian, syukron lakum jami’an.
Alhamdulillah edisi pertama dan kedua saya sudah
membaca, materi-materi yang disampaikan bagus-
bagus. Saya sangat suka ketika membaca safari
ma’had. Syukron majalah albinaa semoga menjadi
tambahan wawasan keilmuan untuk kami. Sukses
terus dan istiqomah.
Lukmanul Hakim, Masjid Ar Rahman – Cikarang
Baru.
Red:
Syukron lakum wa jazakumullah khoiron, silakan
ikuti terus tema safari ma’had pada edisi-edisi
berikut.
edisike-3vol1
3
DAFTAR ISIEdisi ke-3 vol 1
AQIDAH
Agungkan Sunnah Nabimu Bag-2
HADITS
PENDIDIKAN
IdolamuPenyelamatatauPenghancurmu?
Memilih Pendidikan Anak
Teguran UntukmuTeguran untuk ku juga
FIQIH
Shalat Sunnah Rawatib bag-2
redaksi@majalahalbinaa.com
Redaksi Majalah Albinaa
w w w . m a j a l a h a l b i n a a . c o m
tahun
1520
03edisi vol1
4
11
SIROH
PengangkatanMuhammadn SebagiNabidanRosul
43
KHUSUS
Valentine Racun Berbalut Coklat
49
FATWA ULAMA
FatwaValentine
57
TELADAN SALAF
Salaf dan Khosyatulloh
63
SAFARI MA'HAD
Seminar Pendidikan ke Batam
67
REPORTASE SANTRI
Safari Jamthol ke Gontor
73
KISAH MEREKA
Selamat Datang Sekolah Baru
76
RESENSI BUKU
Inilah Faktanya
80
IBROH
Kayu Seribu Dinar
82
TAJWID PRAKTIS
Adab-adab Membaca Al-Qur'an
87
LAUNCHING MAJALAH
launching Majalah Albinaa Edisi 2 di Putri
Puisi Santri
101
106
FOR SYABAB
PUISI
Elu,Gue End...
Antara Pacaran Atau Jomblo
90
19
26
SAINS
KomputerTercanggih itu Bernama Otak
34
Bagian Terakhir
Agungkan
Sunnah
Nabimu
Engkau Selamat
Akhi wa Ukhti Fillah….
Pada edisi yang telah lalu, sudah
kita bahas tentang definisi sunnah
dan kedudukannya yang agung,
serta bagaimana para salafus
shalih sangat menghoramati dan
mengagungkan sunnah Nabi n.
Adapun pembahasan kita kali ini
adalah bagaimana sikap tegas
salafus shalih terhadap orang-
orang yang menyelisihi sunnah
atau memperolok-olok sunnah,
dan hukuman bagi orang yang
merendahkan dan menghina
sunnah.
Sikap Tegas Kaum Salaf terhadap
Orang yang Menentang Sunnah
Terlalubanyakriwayatdarisalafus
shalihyangmenggambarkankepada
kitaakankecemburuanmerekayang
besarterhadapsunnah-sunnahNabi.
Sehingga mereka menjadi orang-
orang yang sangat tegas terhadap
siapapun yang menentang sunnah,
merendahkan, melecehkan atau
Oleh: Abu Usaid Al Banyumasi
AQIDAH
edisike-3vol1
4
bahkan menjadikan sunnah sebagai
bahan canda dan olok-olok. Sikap
tegas mereka bukan hanya kepada
orang lain, bahkan terhadap anak-
anak mereka sendiri.
	 Dari Abu Qatadah, ia
menuturkan: “Kami sedang
berada di sisi Imron bin Hushoin
bersama beberapa orang dari kami.
Sementara di antara kami ada Basyir
bin Ka’ab, maka suatu ketika Imron
menyampaikan hadits kepada kami,
ia berkata: Rasulullah bersabda:
“(Sifat) malu itu baik seluruhnya”
atau beliau bersabda, “(Sifat) malu
seluruhnya baik.” Maka Basyir bin
Ka’ab memberikan komentar dan
berkata; “Sesungguhnya kami
menemukan pada beberapa kitab
dan (perkataan) bijak, bahwa (sifat)
malu ada yang (menyebabkan)
ketenangan, dan ketentraman
kepada Allah, dan ada juga yang
(menjadi sifat) lemah.” Maka Imron
pun marah hingga merah kedua
matanya, seraya berkata: “Tidakkah
kamu melihat aku membawakan
hadits dari Rasulullah n, lalu kamu
menentangnya?”
Dari Abu al Mukhoriq ia
berkata; Ubadah bin Ash Shomit
menyebutkan bahwa Nabi n
melarang (barter) dua dirham
dengan satu dirham. Lalu seseorang
berkata, “Aku tidak menganggap
masalah, yang penting kontan.”
Maka Ubadah berkata, “Aku katakan
bahwaNabinbersabda,sementara
kamu (dengan enaknya) berkata,
“Aku berpendapat tidak masalah!!”….
demi Allah tidak akan pernah aku
dengan kamu berada dalam satu
naungan atap selamanya”. (Ibnu
Majah (18), Ad Darimi (443) dan
lafadz ini miliknya. Hadits ini
dishahihkan oleh Al Albany dalam
Shahih Sunan Ibnu Majah (18))
	 Dari Qatadah ia
menceritakan; Ibnu Sirin
menyampaikan hadits dari Nabi
n kepada seseorang, lalu orang
tersebut menimpali dan berkata,
“(Tetapi) si fulan berkata demikian
dan demikian.” Maka Ibnu Sirin
berkata, “Aku sampaikan kepadamu
hadits dari Nabi n, sementara
kamu mengatakan, “Si fulan telah
berkata demikian dan demikian….
aku tidak akan berbicara denganmu
selamanya” (Ad Darimi (441)).
DariSalimbinAbdillah,bahwa
Abdullah bin Umar berkata, aku
mendengarRasulullahnbersabda,
“Janganlah kalian melarang isteri-
edisike-3vol1
5
edisike-3vol1
6
isteri kalian pergi ke masjid apabila
mereka meminta izin kepada kalian”.
Maka Bilal bin Abdullah berkata,
“Demi Allah kami akan melarang
mereka(parawanitapergikemasjid).”
Lalu Abdullah menghampirinya dan
mencelanya dengan celaan yang
buruk, aku tidak pernah mendengar
ia mencelanya seperti itu sama
sekali, lalu (Abdullah) berkata, “Aku
mengabarkan kepadamu (hadits)
dari Rasulullah sementara kamu
mengatakan, “Demi Allah kami akan
melarang mereka!” (Muslim (442))
Ibnu Hajar berkata: pelajaran
yang bisa dipetik dari pengingkaran
Abdullah bin Umar terhadap
putranya adalah (bolehnya)
mendidik orang yang menentang/
menyanggah sunnah-sunnah
dengan ra’yu (pendapatnya). Dan
bolehnya memberikan pendidikan
dengan cara hajr (mengisolir,
mendiamkan, dan tidak mengajak
bicara). Ada sebuah riwayat dari
Abu Nujaih dari Mujahid pada
musnad Imam Ahmad: “Maka
setelah itu, Abdullah tidak pernah
mengajaknya berbicara sampai
meninggal” (Al Musnad (4933),
8/527). Seandainya riwayat ini benar,
maka ada kemungkinan salah satu
dari mereka berdua wafat tidak lama
setelah kisah tersebut.” (Fathul Baari
2/249).
Saudaraku pembaca yang
dirahmati Allah….
TidakkahAndamemperhatikan,
bagaimana sikap tegas seorang
Abdullah bin Umar terhadap
putranya sendiri yaitu Bilal bin
Abdullah. Saat Abdullah bin Umar
menyampaikan hadits bolehnya
para wanita pergi ke masjid apabila
telah mendapatkan izin dari walinya,
lalu Bilal berkomentar: “Demi
Allah kami akan melarang mereka.”
PadahalucapanBilaltersebutbukan
dengan maksud menyanggah dan
membantah hadits nabi, tetapi
karena ia melihat bahwa zaman
telah berubah dan bergeser dari
Ibnu Hajar berkata: pelajaran yang bisa dipetik dari
pengingkaran Abdullah bin Umar terhadap putranya
adalah (bolehnya) mendidik orang yang menentang/
menyanggah sunnah-sunnah dengan ra’yu (pendapatnya).
edisike-3vol1
7
zaman Nabi n, para wanita mulai
berlonggar-longgar dan bermudah-
mudah dalam berhias dan
berdandan, sehingga kecemburan
yang besar telah membawanya
bersikap demikian untuk menjaga
kehormatan para wanita.
	 Bagaimanakah pendapat
Anda, dengan orang yang sengaja
ingin menghina, melecehkan,
menolak, mempermainkan, dan
memperolok-olok? Tentu, kita lebih
berhak bersikap tegas kepada
mereka.
Hukuman bagi Orang yang
Memperolok-Olok Sunnah
	 Banyak riwayat
shahih menceritakan tentang
disegerakannya hukuman dan
siksa bagi orang yang tidak
mengagungkan atau melecehkan
sunah Nabi.
	 Dari Salamah bin al Akwa’
bahwa seseorang makan dengan
tangan kirinya di sisi Rasulullah
n, maka beliau menegurnya,
“makanlah dengan tangan kananmu.”
Ia menjawab, “aku tidak bisa.” Nabi
bersabda,“Benarkahkamutidakbisa?
Tidak ada yang menghalanginya
kecuali kesombongan.” Setelah itu,
tangannya tidak bisa sampai ke
mulutnya. (HR. Muslim 2021).
	 Dari Abu Hurairah z,
bahwa Rasulullah n melarang
minum dari mulut teko. (HR. Al
Bukhori 5627, 5628). Abu Ayyub
berkata: “Diberitahukan kepadaku,
bahwa ada seseorang yang minum
dari mulut teko, tiba-tiba keluarlah
ular darinya.” (HR. Ahmad 7153).
DariAbdurrahmanbinHarmalah
ia berkata: “Ada seseorang datang
menemuiSa’idbinal-Musayyibuntuk
pamitan pergi haji atau umrah. Ia
berkata kepada orang itu (sementara
adzan sudah dikumandangkan,
pen.): “Janganlah engkau pergi
dulu sebelum mengerjakan shalat,
karena Nabi n bersabda: Tidak
ada yang keluar dari masjid setelah
adzan dikumandangkan melainkan
“Diberitahukankepadaku,bahwaadaseseorang
yang minum dari mulut teko, tiba-tiba keluarlah
ular darinya.”
edisike-3vol1
8
seorang munafik, kecuali seseorang
yang keluar karena ada kebutuhan
dan dia ingin kembali ke masjid.”
Ia berkata: “Para sahabatku sudah
sampai daerah Harrah.” Lalu ia
pun pergi. Sementara Sa’id terus
mengingat-ingat orang itu hingga
akhirnya dia mendapat kabar
bahwa orang itu jatuh tersungkur
dari hewan tunggangannya hingga
kakinya patah. (HR. Abdurrazzaq no.
1945 dan ad-Darimi no. 446).
Abu Abdillah Muhammad bin
Ismail At Tamimi ketika mensyarah
Shahih Muslim berkata, “Aku
membaca pada beberapa hikayat,
bahwa ada ahli bid’ah tatkala
mendengar sabda Nabi n, “Apabila
salah seorang dari kalian bangun
dari tidurnya, maka janganlah ia
mencelupkan tangannya ke dalam
bejana hingga ia mencucinya
terlebih dahulu. Sebab ia tidak tahu
di manakah tadi malam tangannya
berada.”(HR. Al Bukhari 162, Muslim
278). Lalu ahli bid’ah tersebut
berkata sambil mengejek, “ Saya
tahu di mana tangan saya berada
tadi malam, di atas kasur.” Maka
keesokan harinya tangannya telah
masuk ke duburnya sampai lengan.
Dari Abu Yahya As Saaji
menuturkan; kami pernah berjalan
digangkotaBashrahmenujurumah
salah seorang ahli hadits. Kami
mempercepat langkah, sementara
ada bersama kami seorang laki-laki
yang tertuduh agamanya. Laki-laki
tadi berkata sambil memperolok,
“Angkat kaki-kaki kalian dari sayap
para malaikat, jangan sampai kalian
mematahkannya.” Maka tidaklah
ia beranjak dari tempatnya hingga
kedua kakinya kering dan ia pun
jatuh. (Dzammul kalam wa ahlihi
(4/369)).
AlQodliAbuAtThoyyibberkata:
Kami sedang duduk di sebuah
majelis di Masjid Jami’ Al Manshur.
Lalu datanglah seorang pemuda
Khurasan, ia bertanya tentang
masalahmushorrooh(jualbelihewan
yang air susunya sengaja tidak
diperas beberapa hari agar terlihat
gemuk dan berisi), ia menuntut
dalil sehingga di sebutkan hadits
Abu Hurairah yang menyebutkan
masalah tersebut. Pemuda itu
(dan ia seorang yang bermadzhab
Hanafiyah) berkata, “Abu Hurairah
tidak diterima haditsnya.” Belum
sempat ia menyempurnakan
ucapannya,hinggaseekorularbesar
jatuh menimpanya dari atap Masjid
edisike-3vol1
9
Jami’. Orang-orang pun
berlompatan karenanya,
sementara sang pemuda
lari dan ular itu terus
mengikutinya. Orang-
orang mengatakan,
‘Bertaubatlah kamu….
bertaubatlah kamu.”
Pemuda itu berkata, “Aku
bertaubat.” Seketika ular
ituhilangdantidakterlihatbekasnya.
Al Imam Adz Dzahabi mengatakan,
“Sanad riwayat ini adalah para imam.”
(Al Bidayah wan Nihayah (16/199))
Saudaraku pembaca yang
dirahmati Allah….
Riwayat-riwayat di atas harus
menjadi bahan renungan kita,
betapa agung dan mulia sunnah
Nabi kita. Sehingga orang-orang
yang berani melecehkan sunnah-
sunnah Nabi, baik dengan bercanda
apalagi sengaja, pantas untuk
disegerakan hukuman di dunia,
belum hukuman di akhirat apabila
tidak bertaubat.
Wahai saudaraku…Anda
yang masih suka melecehkan,
memperolok, dan merendahkan
sunnah-sunnah Nabi atau
melecehkan orang-orang yang
komitmen menjalankan sunnah,
segeralah sadar dan berhenti
melakukannya.JangansampaiAllah
menurunkanhukuman-Nyadidunia
ini, kalau pun tidak maka hukuman
Allah di akhirat telah menanti.
Tahanlah lisan, mata, tangan, dan
anggota tubuh Anda yang lain dari
sikap merendahkan sunnah.
	 Saudaraku….Marilah
kita mengagungkan sunnah
Nabi kita, karena kemuliaan dan
kejayaan dunia dan akhirat terletak
padanya. Para sahabat, tabi’in, dan
tabi’ut tabi’in telah mendapatkan
kemuliaan dan kejayaan lantaran
mereka adalah orang-orang yang
sangat mengagungkan sunnah-
sunnah Nabi mereka. Adakah kita
akan mencontoh dan meneladani
mereka?
Sumber: Ta’dzimus Sunnah, As Syaikh
Abdul Qoyyum As Suhaibani
USTADZ SUHARYADI, S. Pd, Gr.
( Pengajar Bidang Study Kimia di Al Binaa)
Atas Pernikahannya
Sabtu, 17 Januari 2015
Pandeglang. Jawa Barat
HAYYIN MUSTAQIM
( Alumni angkatan 1 Al Binaa)
Atas Pernikahannya
Sabtu, 17 Januari 2015
Garut. Jawa Barat
KELUARGA BESAR YAYASAN BINAAUL MUSTAQBAL DAN
MA’HAD AL BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL
MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA :
"Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu
serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan"
Ucapan Selamat
1
2
HADITS
Oleh: Muhammad Irfan Zain, Lc.
Penyelamat atau
Idolamu
Penghancurmu?
Makna Tasyabbuh
Secara umum hadits ini
memberikan informasi kepada
kaum muslimin tentang akibat
yang akan didapatkan dari
perbuatan tasyabbuh. Lantas apa
sesungguhnya makna dari kata
tasyabbuh ?
‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫اهلل‬ ‫-صلى‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬
« ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ف‬� ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ه‬َّ‫ب‬ َ‫ش‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ».
Dari Ibnu 'Umar a, Rasulullah n bersabda, "Barangsiapa tasyabbuh
(menyerupai) suatu kaum, maka dia termasuk dalam golongan mereka."
(H.R.Abu Dawud)
edisike-3vol1
11
Secara bahasa tasyabbuh berasal
dari akar kata "tasyabbaha" yang
berartimenyerupai(almumaatsalah
wa al muhaakaah). Adapun
menurut peristilahan syar'i, kata ini
bermakna;
ْ‫ِن‬‫م‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬َ‫ي‬�‫ا‬َ‫ب‬ُ‫م‬ ُ‫د‬ ِ‫ْص‬‫ق‬َ‫�ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫اك‬ َ‫ح‬ُ‫م‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُّ‫ص‬َ‫ت‬ ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫َي‬‫غ‬ ‫ِي‬‫ف‬َ‫و‬ ،ً‫ا‬‫ق‬َ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫م‬ ِ‫ه‬ ِ‫ِص‬‫ئ‬‫ا‬ َ‫ص‬َ‫خ‬
.ً‫ا‬‫د‬ ْ‫ص‬َ‫ق‬
"Perbuatan menyerupai orang
tertentu pada satu diantara hal
yang merupakan kekhususannya,
atau perbuatan yang dimaksudkan
menyerupai orang tertentu pada
perkara yang bukan merupakan
kekhususannya." (At Tasyabbuh,
Syekh Khalid As Sabt)
Dari defenisi istilah ini dapat
disimpulkan bahwa perbuatan
yang tergolong sebagai tindakan
tasyabbuh ada dua, yaitu;
1. Menyerupai tokoh tertentu
pada perkara yang menjadi
kekhususannya. Contoh; di antara
kekhususan kaum wanita adalah
mengenakan rok. Oleh karena
itu, jika ada seorang laki-laki yang
mengenakan rok, secara spontan ia
dinyatakan telah tasyabbuh dengan
wanita, sadar atau tidak sadari.
2. Melakukan sebuah tindakan yang
secara umum bukan merupakan
simbol atau karakter tokoh
tertentu, tetapi diniatkan untuk
meniru gaya dari tokoh tertentu.
Contoh; mengenakan pakaian
bermotif tertentu. Yang sebenarnya
merupakan pakaian yang umum
dikenakan masyarakat.Tetapi jika
seseorang yang mengenakannya
dengan niat hendak meniru style
dari seorang tokoh, maka dengan
niatnya itu dinyatakan bahwa
ia telah tasyabuh dengan tokoh
tersebut.
Tasyabbuh dan Akidah
AdaduaorangpendudukSulawesi
yang tidak saling mengenal. Suatu
ketika mereka berpindah mukim
ke Bekasi, daerah Pebayuran. Takdir
Allah mempertemukan mereka
berdua dalam satu wilayah kerja
yang sama (ma'had Al Binaa).
Setelah berbincang cukup lama
dan pada akhirnya keduanya tahu
bahwa mereka berasal dari wilayah
yang sama, dengan nada bicara
yang sama, bahasa yang sama,
bahkan mungkin sifat dan karakter
yang sama; apa kiranya perasaan
hati yang dirasakan keduanya?.
"Keterpautan hati", mungkin itulah
edisike-3vol1
12
jawabannya,danhaltersebutadalah
keadaan yang manusiawi. Abu
Hurairaha berkata, Rasulullah
n bersabda;
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫ف‬َ‫ر‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬َّ‫ن‬ َ‫ج‬ُ‫م‬ ٌ‫د‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ ُ‫اح‬َ‫و‬ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬
‫ف‬َ‫ل‬َ‫�ت‬ْ‫اخ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫ر‬َ‫اك‬َ‫ن‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ف‬َ‫ل‬َ‫�ت‬ْ‫�ئ‬‫ا‬
"Jiwa itu ibarat tentara yang
berhimpun. Apabila mereka saling
mengenal (memiliki sifatnya dan
kecenderungan yang sama) maka
akan saling bersatu, dan apabila
saling berbeda maka akan tercerai-
berai.” (H.R. Abu Dawud)
Bila ada seorang laki-laki
memakaibusanakhususwanita,apa
gerangan yang akan didapati dari
sikap dan perilakunya? Tentu orang
itu akan terlihat sangat feminim
dengan gayanya, cara berjalannya,
tutur katanya, dan seterusnya.
Demikianlah juga dengan
seorang yang bercita-cita mulia
hendak menjadi ulama. Ia keluar
dengan memakai gamis, memakai
kopiah, dan memegang mushaf.
Adakah orang dengan style seperti
ini akan bertindak seperti preman
pasar ?!.
	 Tiga contoh di atas
mengantarkan kita pada satu kata
inti yaitu; tasyabbuh adalah satu
di antara faktor terbesar yang
dapat memengaruhi tingkah laku
seseorang, bahkan keyakinannya.
Oleh karena itu, pembahasan
ini menjadi satu di antara hot
issue yang senantiasa diangkat
oleh ulama dalam pembahasan-
pembahasannya seputar masalah
akidah.
KenaliTabi'at Mereka ….
	 Ketika Allah tetapkan iblis
sebagai penghuni Neraka karena
kesombongannya, saat itulah
deklarasipermusuhanabadidengan
manusia dinyatakannya langsung di
hadapan Allah. Iblis berkata;
َ‫ك‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬َ‫د‬ُ‫ع‬ ْ‫�ق‬ََ‫لأ‬ ‫ِي‬‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ي‬�َ‫و‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ِم‬‫ب‬َ‫ف‬
ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫�ب‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬�َ‫ِ�ي‬‫ت‬ َ‫آ‬‫ل‬ َّ‫ُم‬‫ث‬ )16( َ‫ِيم‬‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ِن‬‫م‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬‫ِي‬‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬
)17( َ‫ِين‬‫ر‬ِ‫اك‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫ث‬�ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ش‬
]17 ،16 :‫اف‬‫ر‬‫[األع‬
"Karena Engkau telah menghukum
saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari
jalan Engkau yang lurus, kemudian
saya akan mendatangi mereka dari
muka dan dari belakang mereka,
dari kanan dan dari kiri mereka.
Dan Engkau tidak akan mendapati
edisike-3vol1
13
edisike-3vol1
14
kebanyakan mereka bersyukur
(taat)."(Q.S. Al A’raaf : 16-17)
Untuk memuluskan rencananya,
Iblis pun menyiapkan kader-
kadernya dari kalangan jin dan
manusia.Merekainilahparapejuang
syaithan, yang dengan seluruh
kesungguhannya akan melakukan
seluruh upaya menggelincirkan
manusia dan menjauhkannya dari
jalan Allah. Allah berfirman;
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫و‬ُّ‫د‬ُ‫ر‬َ‫ي‬� ْ‫و‬َ‫ل‬ ِ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ِير‬‫ث‬َ‫ك‬ َّ‫د‬َ‫و‬
ِ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ‫ا‬ً‫د‬ َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ا‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ِك‬‫ن‬‫ا‬َ‫ِيم‬‫إ‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫�ب‬ ْ‫ِن‬‫م‬
ُّ‫ق‬ َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫�ب‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫�ب‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ ِ‫ُس‬‫ف‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬
"Sebahagian besar Ahli Kitab
menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada
kekafiran setelah kamu beriman."
(Q.S. Al Baqarah : 109).
‫ى‬َ‫ر‬‫ا‬ َ‫َّص‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫و‬ ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫�ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬ َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫�ت‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫و‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫�ت‬َّ‫ِل‬‫م‬ َ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫�ت‬ ‫َّى‬‫ت‬َ‫ح‬
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan rela kepada kamu hingga
kamu mengikuti agama mereka."
(Q.S. Al Baqarah : 120).
‫وا‬ُّ‫د‬ ُ‫ص‬َ‫ِي‬‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ‫ُون‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬� ‫وا‬ُ‫َر‬‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫ِن‬‫إ‬
ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ِ‫ِيل‬‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
"Sesungguhnya orang-orang yang
kafir menafkahkan harta mereka
untuk menghalangi (orang) dari
jalan Allah." (Q.S. Al Anfaal : 36)
	 Demikianlah, seluruh
keterangan di atas menjelaskan
kepada kaum muslimin tentang
tabiat dasar musuh-musuhnya agar
mereka senantiasa sadar dan tidak
masukdalamperangkap-perangkap
setan.
Jangan Serupa Dengan Mereka …
	 Ketika tiba di Madinah,
Rasulullah n mendapati orang-
orang merayakan dua hari mereka.
Beliau bertanya, "Mengapa kalian
merayakannya?". Mereka berkata,
"Dahulu kami biasa merayakan
dua hari ini dengan bermain (dan
bergembira)." Mendengar jawaban
mereka, Rasulullah n bersabda;
َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬� ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫�ي‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬
ِ‫ر‬ْ‫ِط‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬�َ‫و‬ ‫ى‬ َ‫ح‬ ْ‫ض‬َ‫أل‬‫ا‬
"SesungguhnyaAllahtelahmengganti
kedua hari itu dengan dua hari
yang lebih baik bagi kalian, yaitu;
Idul Adha dan Idul Fithri." (H.R. Abu
Dawud)
	 Di antara kebiasaan
penyembah matahari adalah
melakukan ritual di saat terbit dan
terbenamnya matahari. Menyikapi
edisike-3vol1
15
itu, Rasulullah n melarang kaum
muslimin melaksanakan shalat
pada kedua waktu tersebut. Beliau
bersabda;
‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫د‬ ُ‫ج‬ ْ‫س‬َ‫ي‬ ٍ‫ذ‬ِ‫ئ‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ح‬
"(Janganlah shalat ketika terbit dan
terbenamnya matahari) karena di
saat itu orang-orang kafir tengah
sujud kepada sembahannya.” (H.R.
Muslim)
	 Dahuluorang-orangYahudi
mengucilkanparawanitaketikahaid.
Mengetahui hal tersebut, Rasulullah
n bersabda;
َ‫اح‬َ‫ِّك‬‫ن‬‫ال‬ َّ‫ِال‬‫إ‬ ٍ‫ء‬ْ‫ى‬َ‫ش‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ن‬� ْ‫اص‬
"Lakukanlah apa saja yang ingin
engkau lakukan kepada istri-istri
kalian yang tengah haid kecuali jima'
(bersetubuh)" (H.R. Muslim)
	 Tiga contoh yang
dikemukakan kiranya cukup
membuktikan betapa Rasulullahn
inginberbedadantidakinginserupa
dengan orang-orang kafir beserta
kebiasaannya. Hal mana tergambar
secara jelas dari ucapan beberapa
orang Yahudi ketika mengetahui
perintah Rasulullah n berkenaan
dengan wanita haid tadi;
‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ع‬َ‫د‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬
ِ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ف‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫خ‬ َّ‫ِال‬‫إ‬
"Sungguh orang ini (Muhammad
n) tidak sedikitpun mengetahui
kebiasaan kita melainkan ia selalu
ingin menyelisihinya." (H.R. Muslim)
Jangan Latah …
	 Latah adalah satu di
antara sekian penyakit kronis
yang banyak menjangkiti kaum
muslimin. Meski Islam telah hadir
dengan berbagai aturan yang
membawa kemaslahatan, namun
kuatnya daya pikat dunia dan
syahwat yang berpadu dengan
kurangnya ilmu, lemahnya tekad
serta rapuhnya iman, ternyata telah
membuat napas kaum muslimin
tersengal-sengal dalam upayanya
untuk survive dan tetap eksis dalam
keimanan. Tidak sedikit dari mereka
yang jatuh berguguran. Tiada yang
bertahan melainkan mereka yang
jujur dan tulus dalam membina
hubungannya dengan Allah.
	 Mengingatkan bahaya
latah ini, Rasulullah n bersabda;
ٍ‫ر‬ْ‫ب‬ ِ‫ِش‬‫ب‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫�ب‬ِ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫�ب‬ َ‫�ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ن‬َ‫ن‬َ‫س‬ َّ‫ن‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬َ‫ل‬
ٍّ‫ب‬ َ‫ض‬ َ‫ر‬ ْ‫ح‬ُ‫ج‬ ‫وا‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ‫َّى‬‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫اع‬َ‫ر‬ِ‫ذ‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ذ‬َ‫و‬
‫وه‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫س‬َ‫ل‬
edisike-3vol1
16
"Sungguh kalian benar-benar akan
mengikuti kebiasaan orang-orang
sebelum kalian (Yahudi dan
Nashrani), sejengkal demi sejengkal
dan sehasta demi sehasta, bahkan
jika mereka masuk ke lubang biawak
pun, kalian akan mengikutinya."
(H.R. Bukhari). Peringatan ini –tentu-
bukan sekadar isapan jempol
semata yang tidak terbukti. Justru
seorang mukmin akan semakin
sadar dengan kebenaran sabda
Rasulullah n ini setelah melihat
waaqi' (realita) kaum muslimin
dewasa ini. Betapa banyak mereka
menjadi latah dengan kebiasaan-
kebiasaan buruk orang-orang kafir
(merayakan hari valentine, meniru-
niru gaya hidup orang-orang kafir
dalam berinteraksi dengan lawan
jenis yang bukan mahram, dan
seabrek kebiasaan buruk mereka
yang lain), bahkan meski harus
mengorbankan harga diri dan
agama mereka –wal 'iyaadzu billah-.
	 Terhadap mereka,
Rasulullah n bersabda;
ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ف‬� ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ه‬َّ‫ب‬ َ‫ش‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
"Barangsiapatasyabbuh(menyerupai)
suatu kaum, maka mereka itu
termasuk dalam golongan mereka."
(H.R. Abu Dawud)
Namun Ikutilah Golongan Ini …
Suatu ketika, ada seorang laki-laki
datang bertanya kepada Rasulullah
n, "Ya Rasulullah, kapankah
hari kiamat itu akan datang?!.".
Rasulullah ` bertanya, "Apa yang
telah engkau siapkan untuk
menyambut kedatangannya?!.". Sang
laki-laki berkata, "Tiada yang aku
siapkan kecuali kecintaanku kepada
Allah dan Rasul Nya.". Mendengar itu,
Rasulullah n bersabda;
‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
"Kalau demikian, kelak engkau akan
bersama orang yang engkau cintai."
(H.R. Bukhari)
	 Demikianlah buah dari
sebuah kecintaan yang benar.
Dan rasa cinta yang tulus –tentu-
akan menggiring seorang untuk
"Kalau demikian, kelak engkau akan
bersama orang yang engkau cintai."
edisike-3vol1
17
mengikuti sang kekasih. Allah
berfirman;
َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ِك‬‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َّ‫الر‬َ‫و‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ ِ‫ع‬ِ‫ط‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
َ‫ِين‬‫ق‬‫ي‬ِّ‫د‬ ِّ‫الص‬َ‫و‬ َ‫ين‬ِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ِن‬‫م‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬
َ‫ِك‬‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ن‬ ُ‫س‬َ‫ح‬َ‫و‬ َ‫ين‬ ِ‫ِح‬‫ل‬‫ا‬ َّ‫الص‬َ‫و‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ ُّ‫الش‬َ‫و‬
‫َى‬‫ف‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ِن‬‫م‬ ُ‫ل‬ ْ‫َض‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ِك‬‫ل‬َ‫ذ‬ )69( ‫ًا‬‫ق‬‫ِي‬‫ف‬َ‫ر‬
‫ا‬ً‫ِيم‬‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ه‬َّ‫ِالل‬‫ب‬
"Dan barangsiapa yang mentaati
AllahdanRasul(Nya),merekaituakan
bersama-sama dengan orang-orang
yang dianugerahi nikmat oleh Allah,
yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin,
orang-orang yang mati syahid, dan
orang-orang saleh. Dan mereka
itulah teman yang sebaik-baiknya.
Yang demikian itu adalah karunia
dari Allah, dan cukuplah Allah sebaik-
baik Dzat yang mengetahui." (Q.S. An
Nisaa’ 69-70)
Penutup dan Kesimpulan
	 Mengakhiri penjelasan
hadits tentang tasyabbuh ini,
beberapa pelajaran inti yang dapat
dipetik adalah sebagai berikut.
1. Maksud dari peristilahan
tasyabbuh dalam hadits ini adalah
menyerupai seorang tokoh atau
kaum tertentu pada hal yang
merupakan kekhususannya atau
melakukan sebuah perbuatan yang
umum dikerjakan orang-orang
tetapi dengan niat menyerupai
tokoh atau kelompok
tertentu.
2. Tasyabbuh itu
ada dua jenis, yaitu;
tasyabbuh yang
haram dan tasyabbuh
yang dianjurkan.
3. Kedua jenis
tasyabbuh ini
"Barangsiapa tasyabbuh (menyerupai)
suatu kaum, maka mereka itu
termasuk dalam golongan mereka."
edisike-3vol1
18
dirangkum dalam ayat terakhir
dari surah Al Faatihah, ketika Allah
mengarahkan hamba Nya untuk
meminta petunjuk kepada jalan
yang lurus, Ia berfirman;
ِ‫ر‬ْ‫َي‬‫غ‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫اط‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬
َ‫ن‬‫ي‬ِّ‫ال‬ َّ‫الض‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫وب‬ ُ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
"Yaitu jalannya orang-orang yang
telah Engkau beri nikmat kepadanya.
Bukan jalan mereka yang dimurkai,
dan bukan pula jalan mereka yang
sesat." (Q.S. Al Faatihah : 7)
4. Tasyabbuh yang dianjurkan
adalah tasyabbuh kepada mereka
yang telah diberi nikmat hidayah
oleh Allah. Dan tasyabbuh yang
terlarang adalah tasyabbuh kepada
mereka yang dimurkai dan kepada
mereka yang sesat dari jalan Nya.
5. Tasyabbuh kepada tokoh atau
kelompok tertentu dapat menjadi
penyelamat, namun bisa pula
menjadi malapetaka, karena
Rasulullah n bersabda;
ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ف‬� ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ه‬َّ‫ب‬ َ‫ش‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
"Barangsiapatasyabbuh(menyerupai)
suatu kaum, maka mereka itu
termasuk dalam golongan mereka."
(H.R. Abu Dawud)
	 Pada akhirnya, harapan
dan doa hanya tertuju kepada Allah
yang Maha Agung dan Bijaksana.
Semoga dengan rahmat dan kasih
sayang Nya, Ia berkenan memberi
taufik-Nya kepada kita semua,
dan menunjuki kita jalan-jalan
kebenaran, serta menyelamatkan
kita dari jaring-jaring perangkap
setan. Hasbunallahu wa ni'mal wakiil
wal hamdulillahi Rabbil 'Aalamiin.
Referensi
1. Al Quran al Kariim
2. Al Jaami’e Al Musnad As Shahiih, oleh Imam
Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al Bukhari.
3. Al Jaami'u as Shahiih, oleh Abu al Husain
Muslim bin Hajjaaj
4. Sunan Abi Daud, oleh Imam Sulaiman bin al
Asy’ats Abu Daud as Sajastaani al Azdiy
5. At Tasyabbuh, oleh Syaikh Khalid bin 'Utsman
as Sabt
6 . h t t p : / / w w w . a l u k a h . n e t /
sharia/0/70079/#ixzz3Mo8nCJ4f
7.http://ar.islamway.net/fatwa/3426/
‫ابط-التشبه-بالكفار‬‫و‬‫ض‬
8. Hadits "Man Tasyabbaha bi Qaum Fahuwa
Minhum, Riwayatan wa Diraayatan", oleh Taufiq
'Amruuni
9. Al Mu'jam al Washiith, oleh Ibrahim Musthafa,
Ahmad az Zayyaat, Hamid Abdul Qadir dan
Muhammad an Najjaar
Bagian ke-2
Oleh: Rafael Afrianto,Lc.
halat
unnah
awatibR
S
PembacayangdirahmatiAllahl,
pada edisi sebelumnya kita telah
membahas tentang makna shalat
sunnah rawatib, jumlah rakaatnya
dan tata cara pelaksanaan empat
rakaat qabliyah dzuhur. Bahasan
berikut ini merupakan lanjutan
dari edisi sebelumnya. Selamat
membaca.
Dua rakaat sebelum shalat
subuh
a) Keutamaan 2 rakaat sebelum
shalat subuh
Rasulullah n bersabda :
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِّ‫ِي‬‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ،َ‫ة‬ َ‫ِش‬‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬�ُّ‫الد‬ َ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ر‬ْ‫�ي‬َ‫خ‬ ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬« :َ‫ال‬َ‫ق‬ ،َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬
»‫ا‬َ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
Dari ‘Aisyah s, dari Nabi n
bersabda : “Dua rakaat sebelum
shalat subuh lebih baik daripada
dunia dan seisinya.” (H.R.Muslim)
b) Mengqadha 2 rakaat shalat
subuh
Shalat sunnah 2 rakaat sebelum
subuh(qabliyahsubuh)merupakan
edisike-3vol1
19
FIQIH
edisike-3vol1
20
ibadahmuliayangmemilikiganjaran
yang agung disisi Allah l. Ketika
seorangmuslimsenantiasamenjaga
pelaksanaan shalat tersebut dalam
kesehariannya namun suatu ketika
terlewatkan karena udzur–udzur
syar’i maka syariat kita memberikan
keringanan untuk mengqadha
shalat tersebut setelah selesai shalat
subuh. Para ulama yang tergabung
dalam Lajnah Daimah, Komisi Fatwa
Kerajaan Saudi Arabia memberikan
penjelasannya terkait hal tersebut
sebagai berikut :
“Adapun 2 rakaat sebelum shalat
subuhapabilatidakdapatdikerjakan
sebelum shalat fardhu, maka
hendaklah ia melaksanakannya
setelah shalat subuh sebagaimana
hadits yang diriwayatkan Abu Daud
dengan sanad dari Qais Ibn Amr
berkata : Rasulullah n melihat
seorang laki–laki shalat 2 rakaat
setelah shalat subuh, lalu Rasulullah
n bersabda : “ Apakah shalat
subuh ditunaikan dua kali ? “, Lalu
laki–laki tersebut pun berkata, “Aku
belum sempat shalat 2 rakaat
sebelum shalat subuh maka aku pun
mengerjakannya sekarang (setelah
shalatsubuh).LaluRasulullahnpun
diam”. Maka hal ini menunjukkan
bahwa barangsiapa yang tak sempat
(terlewatkan) untuk melaksanakan
shalat 2 rakaat sebelum subuh, maka
hendaklahiamengerjakannyasetelah
shalat subuh dan apabila ia memiliki
keinginan untuk mengerjakannya
(qadha shalat 2 rakaat sebelum
subuh) setelah terbitnya matahari,
maka yang demikian itu lebih utama,
berdasarkan sabda Rasulullah n
:“Barangsiapa yang belum shalat
2 rakaat sebelum subuh maka
hendaklah ia mengerjakannya
setelah matahari mulai meninggi.“
(Fatwa Lajnah Daimah 7:242-243)
Senada dengan penjelasan di
atas, Syekh Muhammad Ibn Shalih
Al Utsaimin pun menerangkan :
“Diperbolehkan bagi seseorang yang
terlewatkan shalat sunnah sebelum
subuh untuk mengqadhanya setelah
shalat subuh jika telah selesai dari
dzikirnya. Diperbolehkan juga
baginya untuk mengakhirkan qadha
shalat tersebut sampai tiba waktu
dhuha. Namun, apabila ia takut lupa
atau disibukkan dengan hal–hal
yang lainnya, maka hendaklah ia
mengqadhanya setelahselesaishalat
subuh”. (Majmu' Fatawa wa Rasail Al
Utsaimin)
edisike-3vol1
21
c)Disunnahkanuntukmeringankan
rakaatnya
Termasuk perkara sunnah dalam
melaksanakan 2 rakaat sebelum
subuh ialah dengan meringankan
rakaatnya dengan bacaan–bacaan
yang pendek dan tidak terlalu
panjang. Sebagaimana petunjuk
yang telah diajarkan Rasulullah
n dalam hadits–haditsnya yang
shahih :
ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ " ،َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬�َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ :ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ‫ِي‬‫ف‬ َ‫أ‬َ‫ر‬ َ‫�ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
" ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ُ‫اهلل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ،َ‫ون‬ُ‫ِر‬‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬�َ‫أ‬
Dari Abu Hurairah a bahwasanya
Rasulullah n dalam shalat 2 rakaat
sebelum subuh membaca : Surat Al
Kafirun ( Qul Ya Ayyuhal Kaafiruun
), Surat Al Ikhlash ( Qul Huwallahu
Ahad )“. (H.R. Muslim)
ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ َ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ‫عن‬
ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫أ‬َ‫ْر‬‫ق‬َ‫ي‬� َ‫ان‬َ‫ك‬" ،َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬ ‫َّا‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬{ :‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫و‬ُْ‫لأ‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ف‬
‫ِي‬‫ت‬َّ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫آْي‬‫ال‬ ]136 :‫[البقرة‬ }‫ا‬َ‫ن‬ْ‫�ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ِل‬‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬
‫َّا‬‫ن‬َ‫م‬‫{آ‬ :‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬ ْ‫آ‬‫ال‬ ‫ِي‬‫ف‬َ‫و‬ ،ِ‫ة‬َ‫َر‬‫ق‬َ‫�ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ف‬
}َ‫ون‬ُ‫ِم‬‫ل‬ ْ‫س‬ُ‫م‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ْ‫د‬َ‫ه‬ْ‫اش‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬
" ]52 :‫ان‬‫ر‬‫عم‬ ‫[آل‬
Dari Ibnu Abbas a bahwasanya
Rasulullah n pada rakaat pertama
shalat sunnah 2 rakaat sebelum
subuh membaca Surat Al Baqarah
ayat 136 dan pada rakaat yang
terakhirnyamembacaSuratAliImran
ayat 52”. (H.R. Muslim)
Dalam riwayat yang lain juga
dalam kitab Shahih Muslim
disebutkan bahwa Rasulullah n
membaca surat Al Baqarah ayat
136 pada rakaat pertama dan pada
rakaat yang terakhir membaca surat
Ali Imran ayat 64.
ِ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ " :َ‫ال‬َ‫ق‬ ، ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬
ِ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫أ‬َ‫ْر‬‫ق‬َ‫ي‬� َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬
}‫ا‬َ‫ن‬ْ‫�ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ِل‬‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬ ‫َّا‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬{ :ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬
:َ‫ان‬َ‫ر‬ْ‫ِم‬‫ع‬ ِ‫آل‬ ‫ِي‬‫ف‬ ‫ِي‬‫ت‬َّ‫ال‬َ‫و‬ ، ]136 :‫[البقرة‬
}ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫�ي‬َ‫�ب‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ن‬�ْ‫�ي‬َ‫�ب‬ ٍ‫ء‬‫ا‬َ‫و‬َ‫س‬ ٍ‫ة‬َ‫ِم‬‫ل‬َ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ْ‫و‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫�ت‬{
." ]64 :‫ان‬‫ر‬‫عم‬ ‫[آل‬
“Dari Ibnu ‘Abbas berkata : Rasulullah
npadasaatshalatsunnah2rakaat
sebelum subuh membaca : surat Al
Baqarah : 136 dan surat Ali Imran :
64”. (H.R. Muslim)
Mengapa harus menjaga dan
merutinkan shalat sunnah
rawatib?
Pembaca yang dirahmati Allah,
sesungguhnya Allah f dengan
edisike-3vol1
22
segala rahmatNya mensyariatkan
syariat yang kesemuanya
mengandung kemashlahatan bagi
ummatNya. Entah itu perkara-
perkara atau ibadah–ibadah
yang menurut kita berat untuk
dilaksanakan atau tidak. Seluruhnya
bermuara pada kasih sayang dan
rahmat Allah f kepada hamba–
hamba-Nya. Segala apa yang
menjadi perintah dan laranganNya
–disadari atau tidak disadari- adalah
demi kemaslahatan manusia
itu sendiri. Rahmat Allah yang
Maha Luas dan mencakup segala
sesuatu. Rahmat Allah f kepada
hambaNya melebihi kasih sayang
seorang ibu kepada anak–anaknya.
Dalam sebuah hadits yang shahih
Rasulullah n bersabda :
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫م‬ِ‫د‬َ‫ق‬ :َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ، ِ‫اب‬َّ‫ط‬ َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
ٍ‫ي‬ْ‫ب‬ َ‫ِس‬‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ْ‫ت‬َ‫د‬َ‫ج‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ذ‬ِ‫إ‬ ،‫ِي‬‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫�ت‬ ،ِ‫ي‬ْ‫ب‬ َّ‫الس‬ َ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫م‬‫ا‬ ‫َا‬‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ط‬َ‫ِب‬‫ب‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ق‬ َ‫ص‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ،ِ‫ي‬ْ‫ب‬ َّ‫الس‬ ‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ص‬
ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫َال‬‫ق‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ع‬ َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬
ً‫ة‬َ‫ِح‬‫ر‬‫ا‬َ‫ط‬ َ‫ة‬َ‫أ‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ر‬َ‫�ت‬َ‫أ‬« :َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ‫ِي‬‫ه‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬َ‫و‬ ، َ‫ا‬‫ل‬ :‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ ُ‫�ق‬ »‫ِ؟‬‫ر‬‫َّا‬‫ن‬‫ال‬ ‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬
ِ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫َال‬‫ق‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬َ‫ح‬َ‫ر‬ْ‫ط‬َ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫�ت‬
ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ِب‬‫ع‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ل‬« :َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬
»‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ِن‬‫م‬
“Dari Umar bin Al Khaththab z
berkata: Didatangkanlah para
tawanan perang kepada Rasulullah
n. Maka di antara tawanan itu
terdapat seorang wanita yang
berjalan tergesa-gesa – sehingga
ia menemukan seorang anak
kecil dalam kelompok tawanan
itu – ia segera menggendong, dan
menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad
nbersabda:Akankahkalianmelihat
ibu ini melemparkan anaknya
ke dalam api? Kami menjawab:
Tidak, dan ia mampu untuk tidak
melemparkannya. Lalu Nabi n
bersabda:” Sesungguhnya Allah lebih
sayang kepada hamba-Nya, melebihi
sayangnya ibu ini kepada anaknya."
(H.R. Bukhari dan Muslim)
Begitupunhalnyadenganshalat
sunnah rawatib, ada banyak hikmah
dan pahala yang didapatkan bagi
orang–orang yang senantiasa
menjaga dan istiqamah dalam
menjalankannya.
Berikut hikmah, manfaat dan
pahala yang diperoleh oleh orang-
orang yang senantiasa menjaga
shalat sunnahnya termasuk ibadah–
edisike-3vol1
23
ibadah sunnah lainnya :
a. Shalat sunnah sebagai penutup
dari kekurangan shalat fardhu
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِّ‫ِي‬‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ، ِّ‫ِي‬‫ر‬‫ا‬َّ‫الد‬ ٍ‫م‬‫ِي‬‫م‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬� ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ب‬َ‫اس‬ َ‫ح‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫َّل‬‫و‬َ‫أ‬ " :َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬
،ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ِب‬‫ت‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫إ‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬ُ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ِي‬‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬
ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬ َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ،‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ِن‬‫إ‬َ‫ف‬
ْ‫ِن‬‫م‬ ‫ِي‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ ْ‫ل‬َ‫ه‬ ،‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬ :ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ِك‬‫ئ‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫ِم‬‫ل‬
،ِ‫ه‬ِ‫ت‬ َ‫ِيض‬‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ع‬َّ‫ي‬ َ‫ض‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫؟‬ ٍ‫ُّع‬‫و‬َ‫ط‬َ‫ت‬
" َ‫ِك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ب‬ َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َْ‫لأ‬‫ا‬ ُ‫ذ‬َ‫خ‬ْ‫ؤ‬ُ‫�ت‬ َّ‫ُم‬‫ث‬
Dari Tamim Ad Daari a , dari
Nabi n bersabda : “Pertama kali
yang dihisab dari seorang hamba
pada hari kiamat adalah shalatnya.
Jika shalatnya telah ia sempurnakan
maka akan dicatat baginya pahala
fardhu dan jika ternyata shalatnya
tersebut tidak sempurna, maka
Allah f akan berkata kepada
para malaikatNya
: “Lihatlah apakah
hambaKu ini
memiliki ibadah
(shalat)sunnah(yang
ia lakukan)? “Maka
sempurnakanlah
apayangkurangdari
shalat fardhunya
tersebut (dengan
shalat sunnahnya)
kemudian amalan–amalan lainnya
juga akan diambil dengan cara yang
sama (dengan amalan shalat)”. (H.R.
Ibnu Majah)
Terkaithikmahdibalikpensyariatan
shalat sunnah rawatib ini, Ibnu
Daqiq Al‘Ied v berkata :
“Pada(pensyariatan)sunnahrawatib
baik qabliyah maupun ba’diyah
terdapat makna/hikmah yang
baik. Adapun mendahulukan shalat
sunnah rawatib (qabliyah) sebelum
shalat fardhu maka hal tersebut
dikarenakan manusia (sebelum
shalatnya,-pent) disibukkan dengan
perkara–perkara dunia, jiwanya
merasa nyaman dengan kehidupan
dunia dan dalam keadaan yang jauh
dari perasaan kehadiran hati dalam
ibadah serta jauh dari perasaan
khusyu’ dalam menjalankannya.
edisike-3vol1
24
Maka apabila sebelum shalat fardhu
didahului dengan shalat sunnah,
niscaya jiwa akan merasa tenang
dan dapat mengantarkan dirinya
ke pintu kekhusyu’an. Lalu ketika ia
akan melaksanakan shalat fardhu
tersebut, maka ia melaksanakannya
dalam kondisi yang lebih baik
dibandingkan jika tidak didahului
denganshalatsunnahterlebihdahulu.
Karena seseorang lebih cenderung
terbawa oleh situasi dan kondisi
yang dialaminya saat itu, terlebih
jika kondisi tersebut cukup dominan
dan intens. Maka dibutuhkan
adanya hal–hal yang dapat
menghilangkan atau mengurangi
pengaruh negatif tersebut. Adapun
(hikmah) shalat sunnah setelah
shalat fardhu adalah dikarenakan
shalat sunnah dapat menutup
kekurangan dari pelaksanaan shalat
fardhu. Oleh karena itu,apabila
terdapat kekurangan dalam shalat
fardhu, maka seyogyanya ditunaikan
setelahnya shalat sunnah rawatib
agar dapat menutupi kekurangan
yang terjadi pada shalat fardhu
tersebut. (Ihkaam Al Ahkaam 1:199)
b.Ibadahsunnahuntukmenggapai
cinta Allah
Puncak seluruh ibadah ialah
menggapai ridha dan cinta Allah
f. Seorang hamba akan merasa
puncakkebahagiandalamhidupnya
tatkalaAllahf mencintainya.
Kecintaan Allahftersebut bisa
ia dapatkan dengan senantiasa
bertaqarrub kepadaNya, baik
dengan ibadah-ibadah yang wajib
maupun ibadah-ibadah sunnah.
Rasulullah n bersabda:
‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ :َ‫ال‬َ‫ق‬ ،َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬�َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ى‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ :َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ " :َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬
َ‫ب‬َّ‫َر‬‫ق‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ، ِ‫ب‬ْ‫ر‬ َ‫ِالح‬‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬�َ‫ذ‬‫آ‬ ْ‫َد‬‫ق‬ َ‫ف‬� ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ‫ِي‬‫ل‬
ُ‫ت‬ ْ‫ض‬َ‫ر‬َ‫�ت‬ ْ‫ف‬�‫ا‬ ‫َّا‬‫ِم‬‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬ َ‫ِش‬‫ب‬ ‫ِي‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ِ‫ِل‬‫ف‬‫ا‬َ‫و‬َّ‫ن‬�‫ِال‬‫ب‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ب‬َّ‫َر‬‫ق‬َ‫�ت‬َ‫ي‬� ‫ِي‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ال‬َ‫ز‬َ‫ي‬� ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ُ‫ه‬َّ‫ب‬ِ‫ح‬ُ‫أ‬ ‫َّى‬‫ت‬َ‫ح‬
Dari Abu Hurairah a berkata
:”Rasulullah n bersabda : Allah
f berfirman : Barangsiapa
yang memusuhi waliKu maka
aku telah mengizinkannya untuk
memeranginya. Tak ada amalan
yang dilakukan oleh hambaKu
dalam rangka mendekatkan diri
kepadaKu yang lebih aku cinta
dibandingkan ibadah – ibadah yang
telah Aku wajibkan. Dan hambaKu
akan senantiasa mendekatkan diri
edisike-3vol1
25
kepadaKu dengan ibadah – ibadah
sunnahnyahinggaAkumencintainya”.
(H.R. Bukhari)
Dan tatkala seorang mukmin
mendapatkan cinta Allahf,
niscaya seluruh penduduk langit
dan bumi akan mencintai dan
meridhainya. Rasulullah n
bersabda:
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِّ‫ِي‬‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ،َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬�َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ى‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ن‬ َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬‫ال‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ذ‬ِ‫إ‬ " :َ‫ال‬َ‫ق‬ ،َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬
ُ‫ه‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬ْ‫ِب‬‫ب‬ْ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ف‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ :َ‫ِيل‬‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ج‬
:ِ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ َّ‫الس‬ ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫ِيل‬‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ج‬ ‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫�ي‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ِيل‬‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ج‬
ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬‫و‬ُّ‫ب‬ِ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ف‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬
ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫ول‬ُ‫َب‬‫ق‬‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ع‬ َ‫وض‬ُ‫ي‬ َّ‫ُم‬‫ث‬ ،ِ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ َّ‫الس‬
Dari Abu Hurairah a ,dari nabi
n bersabda: “Apabila Allah
fmencintai seorang hamba, maka
Allah f pun akan memanggil
jibril p seraya mengabarkan
kepadanya bahwa Allah f telah
mencintai si fulan maka cintailah ia,
lalujibrilpunmencintainya.LaluJibril
pun menyerukan kepada penduduk
langit bahwa Allah f mencintai
si fulan, maka hendaklah kalian
mencintainya, lalu penduduk langit
pun mencintainya. Kemudian para
penduduk bumi pun menerimanya”.
(H.R. Bukhari)
Pembaca yang dirahmati Allah,
demikian bahasan kita untuk
kesempatan kali ini. Semoga Allah
memudahkan kita semua untuk
melaksanakan ibadah–ibadah yang
disyariatkanNya dan dicontohkan
oleh RasulNya, baik ibadah tersebut
merupakan perkara yang bersifat
wajib maupun sunnah. Semoga
Allah menerima amal ibadah kita
semua, aamiin..
Wallahua’lam
Maraji' :
1. Al Mausu'ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah
2. Fathul Baari
3. Fatwa Lajnah Daimah Lil Buhuts wal
Ifta'
4. Ihkam Al Ahkaam
5. Majmu' Fatawa Ibn Baaz
6. Majmu’ Fatawa wa Rasail Al Utsaimin
7. Shahih Bukhari
8. Shahih Muslim
9. Sunan Ibnu Majah
10. Sunan Abu Dawud
11. Syarah Shahih Bukhari Li Ibn baththal
PENDIDIKAN
K
ita perlu mengetahui,
bahwa anak pada usia
SMPdanSMAmerupakan
periode kehidupan manusia yang
sangat strategis di mana anak pada
usiatersebutmemasukifaseremaja
yangmerupakan peralihandarifase
anak-anak. Usia mereka berkisar 14 –
20 tahun. Fase tersebut merupakan
fase pertumbuhan yang sangat
penting dan berdampak luas dan
sangatmenentukanperkembangan
berikutnya.
Ciri-ciri Perkembangan Masa
Remaja
Dalam ilmu psikologi
perkembangan disebutkan bahwa
di antara ciri–ciri perkembangan
pada usia ini adalah perkembangan
fisik seperti kematangan organ
seksualitas,perkembangan kognitif
yang begitu pesat yaitu sudah
mampu membedakan abstraksi-
abstraksi,membedakanyangkonkret
dengan yang abstrak, berfungsinya
kegiatan kognitif tingkat tinggi
yaitu membuat rencana, strategi,
membuat keputusan-keputusan
serta memecahkan masalah,
perkembangan emosi yang
ditandai dengan sifat sensitif, reaktif
Oleh: Hasyim Nur, S.Pd.
MEMILIH
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
edisike-3vol1
26
Yang Tepat Di Usia SMP dan SMA
yang kuat, temperamental mudah
tersinggung, marah, sedih, dan
murung.
Pengaruh Lingkungan terhadap
Perkembangan Remaja
Remaja yang berkembang di
lingkungan kurang kondusif
menyebabkan kematangan
emosionalnya akan terhambat,
perkembangan kognitifnya tidak
akan maksimal. Demikian pula
perkembangan moral, sosial dan
kepribadiannya sehingga yang
terjadiadalahperilakumenyimpang.
Terjadinya tawuran antar pelajar,
penyalahgunaannarkoba,pergaulan
bebas, pembangkangan terhadap
orang tua, menyontek pada saat
ujian, dan perilaku menyimpang
lainnya di antara penyebabnya
karena adanya tuntutan kebutuhan
perkembangan anak yang tidak
dimediasi oleh lingkungan
pendidikan sebagai salah satu pilar
pembinaan usia remaja.
Lingkunganpendidikanyangbaik
adalah lingkungan pendidikan yang
mengembalikananakpadafitrahnya.
Fitrah manusia adalah mengenal
Rabb-nya hal ini dijelaskan oleh
Rasulullah n dalam haditsnya ;
“Setiap anak yang lahir itu dilahirkan
di atas fitrahnya”
yang dimaksud fitrah adalah fitrah
Islam yang berupa ketauhidan dan
pengetahuan tentang Rabb-nya.
Aqidah adalah Pendidikan
Pertama dan Utama
Jika kita perhatikan lembaran-
lembaran Alquran, akan kita
temukan bahwa para rasul dan para
nabi selalu memberikan perhatian
yang besar terhadap keselamatan
aqidah putra-putra mereka sebelum
edisike-3vol1
27
edisike-3vol1
28
yanglain.Diantaranyakitadapatkan
firman Allah l:
َّ‫ِي‬‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫ُوب‬‫ق‬ْ‫ع‬َ‫ي‬�َ‫و‬ ِ‫ه‬‫ِي‬‫ن‬َ‫ب‬ ُ‫ِيم‬‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫�ب‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ى‬ َّ‫ص‬َ‫و‬َ‫و‬
‫ِال‬‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫م‬َ‫ت‬ ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ِّين‬‫الد‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ‫َى‬‫ف‬َ‫ط‬ ْ‫اص‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬
)١٣٢( َ‫ون‬ُ‫ِم‬‫ل‬ ْ‫س‬ُ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬َ‫و‬
''Ibrahim mewasiatkan kepada
anak-anaknya, dan demikian juga
Ya’qub (yaitu), “Hai anak-anakku,
sesungguhnya Allah telah memilih
agama ini bagimu, maka janganlah
kamu mati melainkan dalam
keadaan muslim.” (Al Baqarah:132).
Selanjutnyadenganmenanamkan
kecintaan kepada Allah l,
memohonpertolongan-Nya,merasa
selalu diawasi oleh-Nya, serta
beriman kepada qadha dan qadar.
Beberapa Landasan Mendidik
Anak
Pengetahuan tentang Rabb dan
keselamatan aqidah harus menjadi
pondasi utama yang mendasari
pembinaan dan pendidikan anak
sehingga kalau pun ada goncangan
dan godaan di usia pencarian jati
dirinya, ia akan mampu memilah
atas dasar ilmu dan ketauhidan
yang sudah dimilikinya.
Landasan kedua adalah
menanamkan kecintaan kepada
Rasulullah n. Kita ketahui,
bahwa jiwa manusia umumnya
pada periode perkembangan
akan berusaha menyerupai
pribadi paling kuat yang ada di
sekelilingnya, kemudian meniru
dan meneladaninya. Oleh karena
itu, tidak heran apabila kita banyak
menyaksikan remaja yang meniru
model rambut atau cara berpakaian
pemain bola atau cara bergaul
bintang sinetron dan lain-lain
karena yang terpatri di benaknya
adalah “kesuksesan, ketenaran” para
bintang yang dia idolakan.
Islam menuntun anak agar
meneladani Rasulullah n karena
Beliau merupakan teladan yang
baik dan sempurna yang tidak akan
tergantikan. Beliau adalah manusia
Islam menuntun anak agar meneladani Rasulullah
n karena Beliau merupakan teladan yang baik dan
sempurna yang tidak akan tergantikan.
edisike-3vol1
29
yang paling sempurna dan utusan
Allah l yang paling utama.
Dari Abu Hurairah zbahwa
Rasulullah n bersabda:
“Sungguh aku diutus menjadi rasul
tidak lain untuk menyempurnakan
akhlakyangsaleh (baik)”.(HR.Imam
Ahmad).
Begitu pula dengan hadits yang
lainnya:
“Sesungguhnya orang yang paling
baik keislamannya adalah orang
yang paling baik akhlaknya”.
(Musnad Ahmad).
Landasan ketiga adalah
keteladanan yang mesti ada pada
diri setiap guru. Para sahabat dan
salafus shalih sangat serius dalam
memilih guru yang baik bagi anak-
anak mereka. Dalam hal ini mereka
memberikan perhatian yang sangat
besar. Sebab guru adalah cermin
yang dilihat oleh anak sehingga
akan membekas di dalam jiwa dan
pikiran mereka. Guru juga sebagai
sumber pengambilan ilmu yang
secara standar keprofesionalan
guru harus menguasai dan
mampu mengajarkan disiplin ilmu
yang dimiliki. Seorang guru Fisika
misalnya sejatinya berkualifikasi
sesuai standar mutu keprofesional
guru Fisika sehingga apa yang
menjadi standar keilmuan Fisika
dapat ditransformasikan kepada
anak didik sesuai standar ilmu
Fisika.
Akan tetapi, idealnya guru
tersebut tidak cukup hanya
berbekal ilmu Fisika. Ia juga harus
dibarengi dengan pemahaman
tentang ilmu agama (syar’i) karena
dengan ilmu agama ini akan
dapat membimbing seorang guru
bagaimana mengajarkan Ilmu Fisika
sesuai tuntunan Allah dan rasul-
Nya. 	
Selain itu, guru juga sebagai
sumber pengambilan adab. Kaum
salaf sangat besar perhatiannya
mengenai adab, sampai-sampai
merekamenekankannasihatkepada
Sebab guru adalah cermin yang dilihat oleh anak
sehingga akan membekas di dalam jiwa dan
pikiran mereka.
edisike-3vol1
30
anak-anak mereka agar mengambil
adab sebelum mengambil ilmu.
Diriwayatkan bahwa Utbah bin
Abi Sufyan pernah berkata kepada
guru yang mengajar anaknya,
“Wahai Abdus-Shamad, hendaklah
yang pertama-tama engkau
lakukan adalah memperbaiki
dirimu, karena sesungguhnya mata
mereka tergantung kepada matamu.
Kebaikan menurut mereka adalah
apa yang engkau pandang baik, dan
keburukan menurut mereka adalah
sesuatu yang engkau pandang
buruk.”
Pilihlah Lingkungan Pendidikan
yang Baik bagi Anak
	 Memilih dan menetapkan
lingkungan pendidikan bagi anak
di usia SMP dan SMA merupakan
langkah penting bagi orang tua
terhadap putra-putranya. Syaikh
Muhammad Khadhar Husain,
mantan Rektor Al Azhar, pernah
memberikan peringatan dan
nasihat kepada umat Islam dan
kaum ayah tentang bahaya
sekolah-sekolah yang senantiasa
menghembuskan penyimpangan
dan keburukan. Beliau mengatakan,
“Siapa yang bisa menyiapkan untuk
anaknya kehidupan yang baik dan
menumbuhkannya secara baik pula,
sehingga anak bisa tumbuh dengan
hati yang sehat, lidah yang bersih,
dan jujur kepada keluarganya; akan
tetapiiaengganuntukmenempatkan
anaknya di tempat yang semestinya,
sehingga ia memilih menempatkan
anak-anaknya di lingkungan
yang dikuasai oleh orang-orang
yang senantiasa menghembuskan
penyimpangan dan keburukan”.
	 Maka tentu kita sebagai
orang tua akan sangat berhati-
hati dan bersungguh-sungguh
menimbang dengan bijak, dengan
timbangan iman yang didasarkan
pada ilmu sebelum menetapkan
kepada siapa kita titipkan anak-
anak kita untuk didik. Semoga Allah
k memberi bimbingan dan taufik-
Nyaagarkitaselaludiatasjalan-Nya
yang lurus.
Referensi:
1. www.darulhadits.com
2. Suwaid, Muhammad Nur Hafizh. 2009.
Mendidik Anak Bersama Nabi. Surakarta:
Pustaka Arafah
3. http://belajarpsikologi.com
SIROH
edisike-3vol1
31
Hidup dalam suasana atau
lingkungan yang islami tentu
sangat berbeda dengan hidup
dalam suasana atau lingkungan
yang tidak islami. Suasana yang
jauh dari bentuk-bentuk kejahatan,
suasana yang identik dengan hal-
hal yang baik. Walaupun tentu yang
namanya keburukan dan maksiat
akan selalu ada di mana pun dan
kapan pun tak terkecuali di pondok
pesantren yang suasananya begitu
Islami. Sehingga nasihat atau
bimbingan antarsesama pun mutlak
diperlukan untuk menciptakan dan
mengawal suatu lingkungan yang
kental dengan nilai-nilai Islam.
Seorang guru, atau kalau di
pondok dikenal dengan istilah
ustadz, kesehariannya tentu tidak
lepas selain berinteraksi dengan
para ustadz juga berinteraksi
dengan siswa atau santri untuk
sebutan di pondok. Sebagai
seorang ustadz berinteraksi atau
bermuamalah dengan santri tentu
sangat beragam, ada waktu-waktu
formal ada juga nonformal.
Dalam berinteraksi dengan
santri, seorang ustadz sudah tentu
posisinya layaknya seorang bapak
kepada anaknya, layaknya orang
yang lebih tua kepada yang lebih
muda. Oleh karena itu, tidak jarang
kita sebagai kita sebagai ustadz
sering memberikan petuah atau
nasihat kepada para santri baik di
kelas ataupun di luar kelas.
teguran
untukku juga
adalah
Teguran untukmu
Oleh: Adam Rusdan Hanip
PENDIDIKAN
SIROH
edisike-3vol1
32
Nasihat yang kita berikan pun
tentu beragam, nasihat yang
khusus bertalian dengan mata
pelajaran yang dipelajari di kelas,
nasihat ketika menghadapi masalah
dengan teman, nasihat ketika
melakukan kesalahan dan masih
banyak nasihat lainnya yang sering
kita berikan kepada mereka, yang
terkadangmerekajugasudahbosan
mendengarkannya. Terlepas dari
banyaknyanasihatyangkitaberikan
dan seberapa besar para santri mau
menerima dan melakukan nasihat
dari kita, ada hal-hal yang perlu
kita perhatikan dalam memberikan
nasihat.
Salahsatuyangperlukitaperhatikan
adalah firman Allah l :
)٢( َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫�ت‬ ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬‫ُو‬‫ق‬َ‫�ت‬ َ‫ِم‬‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬�َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
)٣( َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫�ت‬ ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ُو‬‫ق‬َ‫�ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ت‬ْ‫ق‬َ‫م‬ َ‫ر‬ُ‫�ب‬َ‫ك‬
Artinya :
“Hai orang-orang beriman mengapa
kamu mengatakan apa-apa yang
tidak kamu perbuat?. Amat besar
kebencian di sisi Allah bahwa kamu
mengatakan apa-apa yang tiada
kamu kerjakan”. (Ash Shaff : 2-3).
Tekadang kita lupa ketika kita
memberikan nasihat kepada
orang lain khususnya para santri,
sesungguhnya nasihat itu yang
paling pertama adalah untuk diri
kita sendiri.
Bahkan,sebagiansantri-barokallohu
fihim- jauh lebih baik dari apa yang
kita nasihatkan, jauh lebih baik
dari kita yang hanya memberikan
nasihat dan belum mampu untuk
berbuat.
Mudah-mudahan nasihat apa
pun yang kita berikan kepada para
santrimenjadicambukjugabagikita
yang penuh dengan kealpaan dan
juga selalu membutuhkan nasihat
dari orang lain. Karena nasihat tidak
hanya dibutuhkan oleh para santri
saja, nasihat sangat dibutuhkan
oleh siapa pun yang menginginkan
kebaikan dalam dirinya termasuk
para guru atau ustadz.
Salah kalau ada anggapan
bahwa orang yang kedudukannya
lebih tinggi baik jabatan ataupun
keilmuansudahtidakmembutuhkan
lagi bimbingan dan nasihat dari
orang lain. Walaupun tentu kadar
nasihatnya pasti berbeda.
Ya Allah ampunilah kami atas
apa yang kami katakan dan kami
nasihatkan dan kami pun belum mampu
melakukannya.
Bekasi, 23 Desember 2014/1436
masuk
dan
masjidDOAkeluar
،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ج‬َّ‫الر‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬ َّ‫الش‬ َ‫ِن‬‫م‬ ،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ل‬ُ‫س‬َ‫و‬ ،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ِ‫ب‬َ‫و‬ ،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬ ُ‫ذ‬ْ‫و‬ُ‫ع‬‫ا‬
]ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ َّ‫الس‬َ‫و‬[]ُ‫ة‬َ‫ال‬ َّ‫الص‬َ‫و‬ ‫اهلل‬ ِ‫م‬ ْ‫ِس‬‫ب‬[
. َ‫ِك‬‫ت‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َ‫اب‬َ‫و‬ْ‫�ب‬َ‫أ‬ ْ‫ِي‬‫ل‬ ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ف‬�‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫َلل‬‫ا‬
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya
Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan
kepada Rasulullah. Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu
untukku.”
“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan
kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu
dari karuniaMu. Ya Allah, lindungilah aku dari godaan setan yang
terkutuk”.
Doa Masuk masjid
Doa Keluar masjid
َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ْ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫َلل‬‫ا‬ ،ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ َّ‫الس‬َ‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ال‬ َّ‫الص‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫ِس‬‫ب‬
.ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ج‬َّ‫الر‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬ َّ‫الش‬ َ‫ِن‬‫م‬ ْ‫ِي‬‫ن‬ْ‫م‬ ِ‫ص‬ْ‫ع‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫َلل‬‫ا‬ ، َ‫ِك‬‫ل‬ ْ‫ض‬َ‫ف‬ ْ‫ِن‬‫م‬
َ‫و‬‫ء‬
SAINS
edisike-3vol1
34
Komputer
OTAK
tercanggihitu bernama
Oleh : Sufyan Toha, S.Si.
‫ِيال‬‫ل‬َ‫ق‬ ‫ِال‬‫إ‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ِن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬‫ِي‬‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
“dan tidaklah kamu diberi
pengetahuan melainkan sedikit."
(Q.S.Al Israa : 85)
Allah l menyebutkan kata
“Aqal” dalam Al Qur’an sebanyak
48 tempat di antaranya dengan
menggunakan redaksi ‫تعقلون‬ ‫أفال‬
“Apakahkamutidakberfikir“sebanyak
13 tempat, dan dengan redaksi
‫تعقلون‬ ‫لعلكم‬ “ Agar kamu berpikir”
Allah l berfirman dalam Al Qur’an surat Yusuf ayat 2 :
َ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ق‬ْ‫ع‬َ‫�ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫آ‬ْ‫ر‬ ُ‫�ق‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬
“Sesungguhnya kami menurunkannya
berupa Al Quran dengan berbahasa Arab,
agar kamu berfikir (memahaminya).”
SAINS
edisike-3vol1
35
sebanyak 8 tempat dan redaksi
yang lain. Tentunya orang berpikir
menggunakan akal atau otak,
Semua manusia telah dikaruniai
oleh Allah alat untuk berpikir yaitu
otak, nah, lalu bagaimana cara otak
kita bekerja…?
Otak manusia tidak akan pernah
dapat ditandingi oleh komputer
mana pun yang pernah dibuat oleh
manusia. Langkah kerja komputer
perlu ditentukan (diprogram)
terlebih dahulu oleh manusia,
sedangkan cara kerja otak manusia
ditentukan oleh otak itu sendiri.
Otaklah yang mengatur semua
kegiatan tubuh manusia. Indra
penciuman dan pendengaran
maupun indra lainnya tidak akan
berfungsi tanpa otak. Sebenarnya,
kita mencium bau dan mendengar
suara dengan otak, bukan dengan
alatindra.Alatindrahanyaberfungsi
sebagai pengumpul data yang
kemudian dikirim ke otak untuk
diolah di sana. Hasil olahan inilah
yang kita ketahui sebagai hasil
penciuman,pendengaran,sentuhan,
penglihatan dan pengecapan. Otak
jugalah yang memberitahu apakah
kita kedinginan, merasa sakit,
haus dan lapar. Otak jugalah yang
menentukan reaksi kita terhadap
suatu kejadian.
Mengenal Otak Manusia
Walaupun tampak seperti benda
padat, otak terdiri atas sel-sel
fungsional yang disebut neuron
dansel-selpendukungyangdisebut
neuroglia. Telah diperkirakan
terdapat 100 miliar neuron dan 5
triliunneurogliadalamotakmanusia
setelah mencapai usia 18 tahun.
Para ilmuwan juga memperkirakan
bahwa semua sel otak ini terdiri atas
50 juta jenis sel yang berbeda.
Otak manusia mempunyai 100
milyar sel saraf, yang mempunyai
kemampuan merekam lebih dari 86
jutabite (lebihkurang11jutahuruf)
per hari atau jika dikalkulasikan
memori manusia selama hidupnya
mencapai 100 triliun bite (sekitar
edisike-3vol1
36
12,5 triliun huruf). Masya Allah!
Rangkaian saraf otak manusia
yangkinibarusebahagiandipetakan
oleh ahli saraf, mempunyai daya
kompleks 1.400 kali lebih kompleks
jikadibandingkandenganrangkaian
telepon saat ini
Pada saat ini juga, di otak Anda
setiap detiknya, telah terjadi kira-
kira 100,000 reaksi kimia yang
berlainan. Impuls saraf dari saraf ke
saraf di dalam otak berkecepatan
sampai 400km/jam.
Karena fungsinya yang begitu
vital, otak mendapat penjagaan
yang lebih kuat dan ketat dari organ
tubuh lainnya. Otak terlindung
dengan baik dalam benteng
yang sangat kuat yaitu tengkorak.
Rancang bangun benteng otak
ini cukup canggih. Bagian atasnya
dibentuk oleh tulang pipih yang
tebalnya sedikit kurang dari
setengah sentimeter sedangkan
bagian bawahnya justru lebih tebal.
Tidak cukup hanya penjagaan yang
ketat saja, otak pun memperoleh
perhatian yang sangat besar.
Walaupun beratnya hanya 2% dari
berat tubuh, namun otak mendapat
15% dari darah yang dipompa
jantung atau sekitar 750cc per
menit. Dengan demikian, otak
memperoleh seperlima dari jumlah
oksigen yang beredar dalam tubuh.
Jadi, dalam keadaan istirahat laju
metabolisme otak 7,5 kali lebih
tinggi dari anggota tubuh lainnya
dalam kondisi yang sama.
MengungkapRahasiaDahsyatnya
Otak Kanan Manusia
“Seseorang yang pernah juara
Olympiade Matematika dan Fisika
bukan jaminan untuk bisa memiliki
pribadi yang unggul dan sukses.
Karenamerekahanyamengandalkan
otak kiri saja, bukan otak kanan.
Pantas, bila bangsa kita kalah
dengan bangsa lain. Itu, akibat otak
kanan yang tidak terasah.”
DemikiandikatakanArmanAndi
Amirullah, Direktorat Pembinaan
TK & SD Departemen Pendidikan
edisike-3vol1
37
Nasional Pusat, dalam Seminar
Sehari “Mengungkap Rahasia Otak
Kanan Anak” di aula Kelurahan
Cipinang Cempedak, Jakarta Timur,.
Pembicara lain dalam seminar ini
adalah Dra. Dhauharah Bawazir,
Psi, M.Pd, praktisi pendidikan yang
juga seorang dosen psikologi dan
bimbingan konseling Universitas
Negeri Jakarta (UNJ).
Menurut Arman, ternyata
tidak semua orang tahu perihal
kehebatan dan rahasia otak kanan
manusia. Uniknya, berbagai macam
respons timbul ketika mendengar
informasi tentang otak kanan. Ada
yang menganggap biasa-biasa saja,
ada yang sama sekali tidak pernah
mendengar, ada yang tidak percaya
bahwa otak kanan terbagi dalam
dua bagian dengan fungsinya
masing-masing.
Respons lain, ada yang
menganggap bahwa otak kanan
berfungsi atau aktif secara otomatis,
apabila organ tubuh bagian kiri
sedang bergerak, bahkan ada
anggapan tidak ada pembagian
otak kiri, otak kanan, maupun otak
tengah. Yang mereka percayai, otak
manusia hanya satu.
“Maka, pantaslah jika Indonesia
tertinggal jauh dari negara-negara
lain, karena tidak tahu kehebatan
otak kanannya. Ketika manusia tidak
mengetahui rahasia otak kanannya,
bisa dipastikan dirinya bukanlah
orang kreatif, kurang peduli, kurang
inovasi, kurang kreasi, tidak sungguh-
sungguh, dan kurang ikhlas,” ujar
Arman.
Otak kanan yang tidak pernah
diasah, lanjut Arman, juga bisa
mengakibatkan membuat seseorang
kehabisan ide, kurang rasa
ingin tahunya, kurang disiplin,
kurang tanggung jawab, kurang
menghargai orang lain, kurang
menghargai keindahan, kurang
menghargaikekuatanhati,kekuatan
cinta dan sebagainya.“Maka dari itu,
apakah kita masih mau menunda-
nunda untuk mengaktifkan otak
kanan anak-anak bangsa?” kata
Arman prihatin.
Islam dan Otak Kanan
Lebih jauh Arman menjelaskan,
Islam adalah agama merangsang
otak kanan manusia menjadi
berfungsi. Betapa tidak, ketika kita
mencoba memahami bagaimana
pergantian malam dan siang terjadi,
seperti dijelaskan dalam Al Qur’an,
edisike-3vol1
38
tentu diperlukan daya imajinasi
untuk bisa merasakan kebesaran
Allah dalam menciptakan alam
semesta, menumbuhkan aneka
tumbuhan, dan bagaimana Sang
Khaliq menurunkan hujan.
“Sesungguhnyadalampenciptaan
langitdanbumi,dansilihbergantinya
malam dan siang terdapat tanda-
tanda bagi orang-orang yang
berakal, yaitu orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi
seraya berkata: ‘Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa
neraka.’(Qs. Ali Imran 190-191).
“Tanpa bantuan imajinasi, kita tidak
sanggup melihat dan merasakan
langsung tanda-tanda yang
dimaksud, dan tidak sanggup
memikirkan penciptaan langit dan
bumi,” ungkap Arman.
Bahkan dalam hadits Nabi
dikatakan: “Sembahlah Rob-Mu
seakan-akan engkau melihatnya,
dan apabila kamu tidak sanggup
melihat-Nya, maka yakinlah bahwa
Allah melihat kamu.”
Sangat jelas dalam hadits ini,
perintah untuk seolah-olah melihat
Allah dalam shalat adalah pekerjaan
imajinasi atau kemampuan
“membayangkan.” Seperti diketahui,
ayat-ayat suci Al Quran banyak
menggunakan kata perumpamaan:
seakan-akan, seperti, yang tentunya
membutuhkan daya imajinasi yang
kuat. “Tahukah Anda kalau daya
imajinasi adalah tanggung jawab
otak kanan?” kata Arman.
Hasil Penelitian Mutakhir
TahukahAnda, bahwakemampuan
otak kanan itu memiliki kapasitas
90% dan otak kiri hanya 10-12%.
Hasil penelitian mutakhir di AS
menyebutkan, peran logika dalam
membuat orang menjadi sukses
Gambar : ilustrasi otak kanan dan otak kiri
edisike-3vol1
39
hanya 4-6%, sedangkan 94-96%
adalah tanggungjawab otak kanan
yang banyak berhubungan dengan
inovasi, kreativitas, naluri, intuisi,
daya cipta, kejujuran, keuletan,
tanggung jawab, kesungguhan,
spirit, kedisiplinan, etika, empati
dan lain-lain.
Sedangkan, tugas otak kiri selalu
berhubungan dengan angka-angka,
bahasa analisis, logika, intelektual,
ilmu pengetahuan. Adapun otak
kanan bertanggung jawab dalam
hal imajinasi, kreativitas, seni,
musik, inovasi, daya cipta, intuisi,
otak bawah sadar, keikhlasan,
kebahagiaan, spirit, keuletan,
kejujuran, keindahan, dan lain-lain.
Selain diurusi oleh otak kiri, juga
menjadi urusan otak kanan.
....Otak kanan dapat merekam
dengan cepat dan tersimpan
selamanya dalam memori otak. Sel-
sel darah manusia dapat menjadi
cadangan tempat penyimpanan
memori manakala memori otak
kita penuh. Kapasitas kemampuan
otak kanan dalam menyimpan
memori mencapai 10 pangkat 5
juta kilometer....
Dikatakan Arman, otak kanan,
sesungguhnya dapat merekam
dengan cepat dan tersimpan
selamanya dalam memori otak. Sel-
sel darah manusia dapat menjadi
cadangan tempat penyimpanan
memori manakala memori otak kita
penuh. Perlu diketahui, kapasitas
kemampuan otak kanan dalam
menyimpan memori mencapai
10 pangkat 5 juta kilometer, yang
kalau dihitung deretan angka nol
di belakangnya adalah sebanding
denganjarakantarabumidanbulan
14 kali pulang pergi.
Lalu apa pentingnya imajinasi?
Lebih jauh, Arman memberi contoh,
Albert Einstein menemukan
teori relativitas karena kekuatan
imajinasinya. Kemudian sewaktu
duduk di bangku sekolah, gurunya
mengajariEinsteintentangkekuatan
daya imajinasi. Salah satu rahasia
kecerdsasan orang Yahudi adakah
kekuatan imajinasi.
AndreaHirata,penulisbukuLaskar
Pelangi bisa sukses, bukan karena
ilmu finance yang mereka pelajari
di Sorbonne Prancis, akan tetapi
karena kemampuan daya imajinasi
seorang Andrea kreatif meramu
perjalanan hidupnya menjadi suatu
cerita yang menarik, lalu ditulislah
ke dalam bentuk Novel Tetralogi
edisike-3vol1
40
Laskar Pelangi—sekarang menjadi
novel berkelas dunia karena sudah
dialihbahasakan ke dalam berbagai
bahasa. Novelnya kemudian
difilmkan dan sukses di pasaran.
Salah satu orang yang bisa
membiayai untuk berwisata ke luar
angkasa adalah pembuat game
komputer dari Amerika Serikat (AS),
keahlian untuk merancang game
komputer, tentunya membutuhkan
kemampuan imajinasi yang tinggi.
Bahkan orang terkaya di dunia,
Billy Gates, pemilik Microsoft
adalah seorang yang drop out
dari perguruan tinggi. Tapi jangan
ditanya soal tekad dan daya
imajinasi yang tinggi, sehingga
mampu mendirikan perusahaan
Microsoft yang dibangun dengan
modal tekad yang kuat.
Bahkan,MatshushityaKonoshuke,
pemilik perusahaan elektronik
Jepang “Panasonic” adalah mantan
penjaga toko sepeda. Termasuk
motivator sekaligus penulis buku
terkenal Andri Wongso adalah anak
dari keluarga miskin di Malang
yang tidak tamat sekolah dasar, tapi
karena keberaniannya bermimpi
(daya imajinasi) akhirnya menjadi
bintang film di Hongkong serta
membuat kata-kata mutiara yang
ditulis di kertas pembatas buku
bernama Harvest. Itu artinya, cerdas
saja tidak cukup, tapi diperlukan
kreativitas dengan selalu mengasah
imajinasi, dalam hal ini merangsang
otak kanannya.
God Spot
Peneliti “Neuorolog” Michael
Persinger di awal tahun 1990-an
dan VS. Ramachandran bersama
timnya di Universitas California.
Barat pernah meneliti, adanya
titik Tuhan (God Spot) dalam otak
manusia. Ternyata, pusat spiritual
yang terpasang ini terletak di antara
Menurut ahli saraf, saraf ini memiliki gejala yang
unik, karena tidak teraliri oleh darah sepanjang hari,
namun tidak mati. Saraf ini butuh darah hanya 2-4
detik saja sebanyak 5 kali sehari.
edisike-3vol1
41
hubungan-hubungan saraf dalam
cuping-cuping temporal otak.
Melalui pengamatan terhadap otak
dengan topografi emisi, positron,
dan area-area syaraf tersebut akan
bersinar manakala subjek penelitian
diarahkan untuk mendiskusikan
topik spiritual atau agama.
Menurut ahli saraf, saraf ini
memiliki gejala yang unik, karena
tidak teraliri oleh darah sepanjang
hari, namun tidak mati. Saraf
ini butuh darah hanya 2-4 detik
saja sebanyak 5 kali sehari. Saraf
ini diyakini sebagai chip atau
modem yang ditanam oleh Allah
ke dalam otak manusia agar
mampu menerima hal-hal yang
berhubungan dengan spiritual dan
ilmu yang datangnya langsung dari
Sang Pencipta melalui ilham.
Sebaliknya, apabila saraf ini
tidak aktif, maka orang tersebut
sulit untuk menerima hal-hal yang
berbaumoral/etika,apalagispiritual.
Mungkin pula saraf ini yang tidak
aktif pada anak kita, sehingga sulit
untuk membentuk karakter anak
yang pada akhirnya nyaris gagal
membangun karakter bangsa ini.
“Otak kanan memiliki kemampuan
dalam hal rasa empati atau
kepedulian yang tinggi. Otak
kanan juga memiliki kemampuan
berkolaborasi dengan hati, memiliki
kemampuan daya kreatif dan seni
yang tinggi. Keistimewaan otak
kanan juga memiliki gelombang
otak bersama gelombang
alfa. Gelombang ini yang bisa
merasakan keikhlasan, kebahagiaan,
ketenangan, kekhusyukan, relaksasi,
hening, kepuasan, imajinatif dan
seterusnya.
WanitaasliTexasyangberprofesi
sebagai Professor Neurosains di
UniversitasTexas,telahmenemukan
kedamaian dalam Islam. Dr Fidelma,
yang juga sebagai seorang Dokter
Neurologi di sebuah rumah sakit
di AS, terpukau ketika melakukan
kajian terhadap saraf-saraf di otak
manusia.Satuhalyangmembuatdia
terpukau adalah ketika mengetahui
bahwa terdapat beberapa urat saraf
manusia yang tidak dimasuki darah.
Padahal setiap inci otak manusia
memerlukan suplai darah agar bisa
berfungsi secara normal.
Setelah mengadakan penelitian
dengan saksama dan memakan
waktu yang lama, Dr. Fidelma
akhirnya mendapati kenyataan
bahwa urat-urat saraf di otak itu
edisike-3vol1
42
tidak dimasuki darah kecuali bila
seseorang sedang shalat, yakni
ketika posisi sujud! Ternyata urat
saraf itu memerlukan darah hanya
beberapa saat saja, yakni ketika
seseorang shalat.
Setelah penelitian itu, Dr. Fidelma
mencari tahu tentang Islam, lewat
buku-buku keislaman dan diskusi
dengan rekan-rekannya yang
Muslim. Dan akhirnya, dengan
kesadaran penuh, Dr Fidelma
mengikrarkan keislamannya
dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat. Allah l berkenan
memberinya hidayah atau petunjuk
pada iman. Keyakinannya pada
agama Islam yang baru dianutnya
itu demikian besar. Sekarang
Dr. Fidelma membuka klinik,
”Pengobatan dengan Al-Qur’an”. Dia
terus mengkaji pengobatan Islami
dan memberikan pengobatan
dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan apa
saja yang dianjurkan Al-Qur’an dan
Hadits Nabi n, misalnya dengan
berpuasa, madu, habbatussauda
(jinten hitam), minyak zaitun, dan
sebagainya.
Allahlberfirman:“Danapabila
kamu menyeru untuk mengerjakan
shalat, mereka menjadikannya
(shalat itu) sebagai ejek-ejekan dan
permainan. Yang demikian itu ialah
karena mereka suatu kaum yang
tidak berakal.” (Q.S Al Maidah: 58).
Referensi :
 Al Qur’anul Karim
 sumber dari Buku Pintar karangan H.M.
Iwan GayoSort
 Albert M. Hutapea, MPH, Dr. Keajaiban
dalam tubuh manusia, Gramedia
 kehebatan-otakkanan.blogspot.com
 Muhammad Ihsan, http://dtislam.blogspot.
com/)
Dr. Fidelma membuka klinik, ”Pengobatan dengan Al-Qur’an”.
Dia terus mengkaji pengobatan Islami dan memberikan
pengobatan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan apa saja yang
dianjurkan Al-Qur’an dan Hadits Nabi n, misalnya dengan
berpuasa, madu, habbatussauda (jinten hitam), minyak zaitun,
dan sebagainya.
SIROH
edisike-3vol1
43
SEBAGAI NABI DAN RASUL
MUHAMMAD n
Pengangkatan
Oleh : Abdusshomad Rifai, Lc.
Diutusnya Nabi Muhammad
n adalah karunia daan
anugerah yang sangat agung yang
diberikan oleh Allah k kepada
umat ini. Karena dari jalan Beliaulah,
umat mengenal Allah, ayat-ayatNya,
memahami kitab-Nya, memahami
hikmah danterbebasdarikesesatan.
Allah k berfirman :
َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫�ب‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ِين‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫َد‬‫ق‬َ‫ل‬ ﴿
ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫�ت‬َ‫ي‬� ْ‫ِم‬‫ه‬ ِ‫ُس‬‫ف‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ً‫ا‬‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ْ‫ِم‬‫ه‬‫ِي‬‫ف‬
ْ‫ِن‬‫إ‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ي‬�َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬‫ي‬ِّ‫ك‬َ‫ز‬ُ‫ي‬�َ‫و‬
﴾ ٍ‫ِين‬‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫ل‬ َ‫ا‬‫ل‬ َ‫ض‬ ‫ِي‬‫ف‬َ‫ل‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬ َ‫�ق‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬
)164 : ‫ان‬‫ر‬‫عم‬ ‫(آل‬
“Sungguh Allah telah memberi
karunia kepada orang-orang yang
beriman ketika Allah mengutus di
antara mereka seorang rasul dari
golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-
ayat Allah, membersihkan (jiwa)
mereka, dan mengajarkan kepada
mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan
sesungguhnya sebelum (kedatangan
Nabi) itu, mereka adalah benar-
edisike-3vol1
44
benar dalam kesesatan yang nyata.”
(Qs. Ali-Imran : 164)
Bahkan seseorang dari umat ini
tidaklah akan bisa masuk ke dalam
Surga Allah, kecuali melalui jalan
Beliau n.
Dekatnya Kemunculan Cahaya
Kenabian
Setelah usia demi usia, momen
demi momen dilalui oleh Nabi
Muhammad n dalam hidup
Beliau, sampailah Beliau di usia
empat puluhan. Sebagaimana para
Nabi secara umum, mereka diutus
di usia empat puluhan, maka di usia
itu pula muncul dalam kehidupan
Beliau n tanda-tanda pembuka
dari kenabian Beliau n
Pernah Beliau n berjalan di
antara pohon dan bebatuan, tiba-
tiba Beliau mendengar ada yang
berucap salam kepada Beliau n
, namun begitu menoleh ke kanan
dan ke kiri yang ada hanya pohon
dan batu.
Ketidaktentraman hati atas
kesyirikan orang-orang Quraisy
juga semakin kuat dan menjadi.
Beliau pun jikalau bermimpi, maka
mimpinya adalah sangat jelas,
sejelas fajar menyingsing. Mimpi
yang haq ini (Ar-ru’ya ash-shodiqoh)
berlangsung selama enam bulan.
Kemudian Allah pun
menumbuhkan kecintaan kepada
Beliau untuk selalu menyendiri
(kholwat). Beliau pun menyendiri di
Gua Hira dalam rangka beribadah
dan tafakkur. Hal ini berlangsung
beberapa waktu.
Cintanya Nabi Muhammad n
terhadap kholwat tersebut ternyata
adalah sebagai langkah pembuka
yang ditetapkan oleh Allahl untuk
menuju kepada kenabian. Agar
Beliau n menempa jiwa untuk
menjauhi bising dan hura-huranya
kepentingan dunia, berpaling dari
ambisi-ambisi duniawi yang rendah
menuju perkara yang amat besar,
menunggu amanat yang sangat
mulia yang dapat mengubah dunia
dan perjalanan sejarah hidup
manusia.
Jibril Turun Membawa Wahyu
Pertama
Setelah kholwat Beliau n
berlangsung beberapa waktu di
Gua Hira, akhirnya perkara dan
amanat yang agung tersebut
datang juga secara tiba-tiba. Di
kala Beliau sedang menyendiri di
edisike-3vol1
45
gua tersebut seperti biasa,
dengan tiba-tiba datanglah
seorangmalaikatdanberkata
: ((‫أ‬َ‫ر‬ ْ‫))ا�ق‬ “Bacalah !”
Beliau n menjawab :
(( ‫بقارئ‬ ‫أنا‬ ‫))ما‬
“Aku tidak bisa membaca”
Kemudian Malaikat tersebut
mendekap Nabi Muhammad
n sampai membuat napas
Beliau n sesak, dan setelah
melepaskan Beliau n ,
malaikatpunberkatalagi,“Bacalah!”.
Kembali Beliau menjawab, “aku
tidak bisa membaca.” Terulanglah
kejadian tersebut sampai tiga kali,
maka akhirnya malaikat itu pun
berkata :
َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ . َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ِّك‬‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫م‬ْ‫ِاس‬‫ب‬ ْ‫أ‬َ‫ر‬ ْ‫﴿ا�ق‬
.ُ‫م‬َ‫ر‬ْ‫ك‬َْ‫لأ‬‫ا‬ َ‫ُّك‬‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ ْ‫أ‬َ‫ر‬ ْ‫ا�ق‬ . ٍ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ان‬ َ‫س‬ْ‫ن‬ِْ‫إ‬‫ال‬
ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ان‬ َ‫س‬ْ‫ن‬ِْ‫إ‬‫ال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ . ِ‫م‬َ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ِا‬‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬
)5-1 : ‫العلق‬ ( ﴾ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬�
“ Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang menciptakan. Dia
Telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha Pemurah,
yang mengajar (manusia) dengan
perantara kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.” (Qs. Al-‘Alaq ayat 5-1)
Rasulullah n , setelah
mengalami kejadian hebat tersebut,
pulangdalamkondisiseluruhtubuh
menggigil. Beliau n pulang dan
datang menemui Khadijah dan
langsung meminta untuk diselimuti
dikarenakan rasa takut yang sangat
hebat dalam diri Beliau n . Nabi
Muhammad n pun diselimuti, dan
setelah tenang, Beliau n ceritakan
kejadian tadi kepada sang istri.
Beliau pun masih mengatakan :
)) ‫نفسي‬ ‫على‬ ‫خشيت‬ ‫لقد‬ ((
“ Aku takut terjadi sesuatu pada
diriku”
Khadijah x, sang istri yang
penuh kasih sayang meneguhkan
dan menenangkan hati Nabi
Muhammad n , seraya berkata
: “Tenanglah, Demi Allah, Dia
edisike-3vol1
46
pasti tidak akan menghinakanmu
selama-lamanya. Engkau adalah
orang yang menyambung tali
silaturrahim, selalu membantu
orang kesusahan, menolong yang
membutuhkan, memuliakan tamu,
dan selalu membela orang –orang
berada dalam kebenaran ” Dan terus
Khadijah menyebutkan sifat-sifat
mulia Nabi Muhammad n , untuk
meneguhkan hati dan sebagai
bentuk dorongan kepada Beliau
untuk bisa menegakkan kebenaran
yang Beliau bawa. Jadilah Khadijah
x sebagai sebaik-baik istri,
sebaik-baik teman dan sebaik-baik
wanita mukminah. (Lihat Shahih
Bukhari : 3)
Bersama Waraqah bin Naufal,
Sang Pendeta
SetelahKhadijahxmendengar
seluruh kabar dari Nabi Muhammad
n dan keadaan pun tenang, maka
Beliau membawa Nabi Muhammad
n untuk menemui sepupu Beliau,
Waraqah bin Naufal. Waraqah bin
Naufal adalah seorang Nashrani
dan ahli baca-tulis bahasa Ibrani.
Dia menulis kitab Injil dengan
bahasa Ibrani. Waktu itu, Waraqah
adalah orang yang sudah renta
dan sudah tidak bisa melihat
lagi. Setelah bertemu dengannya,
Khadijahx pun berkata, “Wahai
sepupuku! Dengarlah penyampaian
dari keponakanmu ini (yaitu Nabi
Muhammad)”. Waraqah pun
berkata, “Wahai keponakanku! Apa
yang engkau lihat?” Kemudian
Nabi pun menceritakan apa yang
telah terjadi kepada Beliau. Setelah
mendengarnya, Waraqah berkata,
“Ini adalah Namus yang pernah
datangkepadaMusa.”Waraqahjuga
menyatakan, “Andai saja aku masih
dalam keadaan muda dan andai
saja aku dalam keadaan masih
hidup di kala kaummu mengusirmu.”
Nabi bertanya, “Apakah mereka
akan mengusir aku?” Kata Waraqah,
“Ya benar. Tidak satu orang pun yang
membawa seperti apa yang engkau
bawa kecuali dia akan dimusuhi,
dan jikalau aku masih hidup di saat
itu, pasti aku akan membelamu
dengan seluruh kekuatanku.”
Namun, tidaklah berselang lama
dari kejadian tersebut, Waraqah bin
Naufal pun meninggal dunia. (Lihat
Shohih Bukhari : 3)
WahyupunTurunKembaliSetelah
Terputus
edisike-3vol1
47
Setelah kejadian turunnya wahyu
pertama, Beliau n tinggal di
rumah beberapa waktu dan Beliau
tidak pernah menyaksikan peristiwa
seperti itu lagi. Wahyu terputus. Hal
yang membuat Beliau dirundung
kesedihan dan diselimuti oleh
kebingungan dan kepanikan.
Namun ternyata, terputusnya
wahyu tersebut membuat Nabi
Muhammad rindu dan berharap
bisa mengalami kembali apa yang
Beliau alami dahulu. Kerinduan
tersebutlahirkarenakelezatanyang
Beliau dapatkan dari mendapatkan
wahyu tersebut. Dengan begitu,
Beliau n pun lebih siap untuk
menerima wahyu berikutnya.
Setelah berlalu beberapa hari,
di kala Beliau sedang berjalan,
terdengarlah suara dari langit.
Beliau pun mengarahkan wajah
Beliau ke langit, ternyata malaikat
yang telah mendatangi Beliau di
GuaHira,dudukdiatassebuahkursi
di antara langit dan bumi. Malaikat
itu meneguhkan hati Beliau dan
memberikan kabar gembira bahwa
Beliau benar-benar utusan Allah.
Ketika melihat Malaikat
tersebut, Rasulullah n merasa
takut terhadapnya. Beliau segera
mendatangi Khadijah sambil
berkata, “Selimuti aku, selimuti aku”.
Maka Allahk pun menurunkan
firmanNya :
ْ‫ر‬ِّ‫�ب‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫َّك‬‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ . ْ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ . ُ‫ر‬ِّ‫�ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬�َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ﴿
)4-1 : ‫(المدثر‬ ﴾ ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ِي‬‫ث‬َ‫و‬ .
“Hai orang yang berselimut.
Bangunlah, lalu berilah peringatan!.
Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan
pakaianmu bersihkanlah”. (Qs. Al-
Muddattsir ayat 1-4)
Peristiwa turunnya wahyu
pertama adalah pengukuhan
kenabian Beliau n dan wahyu
yang kedua ini adalah perintah
kepada Beliau untuk memberikan
peringatan kepada ummat dan
mengajak mereka untuk beribadah
Peristiwa turunnya wahyu pertama adalah pengukuhan kenabian
Beliaun danwahyuyangkeduainiadalahperintahkepadaBeliau
untuk memberikan peringatan kepada ummat dan mengajak
mereka untuk beribadah kepada Allahl.
edisike-3vol1
48
kepada Allahl.
Rasulullah n pun mulai
menyingsingkan lengan baju,
bekerja keras dalam menjalankan
amanah yang mulia nan agung ini.
Beliau mengajak seluruh lapisan
ummat. Yang tua atau muda,
merdeka atau hamba sahaya, laki-
laki atau wanita, yang berkulit
putih atau hitam, semuanya diajak
menuju ke jalan Allah.
Buah dan Pelajaran yang Bisa
Dipetik
Dari penggalan sirah yang
indah ini kita banyak mengambil
kesimpulan dan pelajaran,
diantaranya sebagai berikut :
1. Penetapan secara umum bahwa
para nabi diutus di usia empat
puluhan tahun.
2. Di antara tanda kenabian Nabi
Muhammad n adalah berucap
salamnya batu dan pohon kepada
Beliau n
3. Penegasan bahwa mimpi yang
baik (Ar-ru’ya as-shalihah) adalah
termasuksatubagiandari46bagian
kenabian. Dan dalam hadits :
‫ا‬ً‫ء‬ْ‫ز‬ُ‫ج‬ َ‫ِين‬‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬ ٍ‫ة‬َّ‫ت‬ِ‫س‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ء‬ْ‫ز‬ُ‫ج‬ ِ‫ِن‬‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ؤ‬ُ‫ر‬َ‫و‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫(متفق‬ )) ِ‫ة‬َّ‫و‬ُ‫ُّ�ب‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ِن‬‫م‬) ))
"Mimpi seorang mukmin sejati
adalah satu bagian dari 46 bagian
dari kenabian." (Hadits Muttafaqun
‘Alaihi).
Periode turunnya wahyu adalah
sekitar 23 tahun dan 6 bulan di
antaranya adalah melalui mimpi.
4 . D i s y a r i a t k a n n y a u z l a h
(mengasingkan diri) bagi seorang
muslim apabila kondisi manusia
telahsangatrusakdandikhawatirkan
tidak bisa selamat dari keburukan
mereka
5. Dalam sirah ini ada penjelasan
bahwa Nabi n diangkat menjadi
Nabi adalah dengan “Iqro” (surat Al-
‘alaq) dan diangkat menjadi rasul
dengan surat Al-Muddattsir.
6. Keutamaan, kemuliaan dan
kesempurnaan akal Khadijah x
7. Keutamaan dan lurusnya ilmu
Waraqah bin Naufal.
Dan pelajaran-pelajaran yang
bisa dipetik lainnya. Wallahu A’lam.
Maroji :
- Alfushuul Fii Siroti Arrosuul : Alhafidz
Ibnu Katsir Ad-Dimasyqie
- Ar Rahiiq Almakhtuum : Syaikh
Shafiyurrohman Almubarokfurie
- Haadzaa Alhabiib Ayyuhal Muhib : Syaikh
Abu Bakr Jabir Aljazairie
edisike-3vol1
49
Oleh : Saepul Anwar, S.Pd.
Pembaca yang budiman, masih
banyak ramaja atau kaum muslim
yang belum tahu apa sebenarnya
valentine’s day (VD) atau yang biasa
disebut hari kasih sayang itu. Bila
diteliti lebih jauh dari beberapa
Sungguh kamu sekalian akan mengikuti sunnah
orang-orang sebelum kamu sejengkal demi
sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga
walaupun mereka masuk ke dalam sarang biawak
kamu sekalian akan mengikuti mereka.” Kami
bertanya,“WahaiRasulullah,apakahmerekaorang-
orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab,
“Lalu siapa lagi selain mereka.” (HR. Muslim nomor 4822).
Valentine
racun
berbalut
cokelat
KHUSUS
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3

More Related Content

What's hot

Qiyadah wal jundiyah
Qiyadah wal jundiyahQiyadah wal jundiyah
Qiyadah wal jundiyah
azzahwafa
 
Perasa rukun & sifat pembimbing
Perasa rukun & sifat pembimbingPerasa rukun & sifat pembimbing
Perasa rukun & sifat pembimbingKamarudin Jaafar
 
majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1
Muhammad Zain
 
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]oneprubsntakaful
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Hadi Rosadi
 
Qorin
QorinQorin
Masjid istana-orang-orang-beriman
Masjid istana-orang-orang-berimanMasjid istana-orang-orang-beriman
Masjid istana-orang-orang-beriman
Dzul Fahmi
 
Mhj hadits
Mhj haditsMhj hadits
Mhj hadits
Mohammad Ali
 
Shalat malam
Shalat malamShalat malam
Shalat malam
Nadidah Safitri
 
Husayn Habsyi
Husayn HabsyiHusayn Habsyi
Husayn Habsyi
Nilai University
 
Itikaf ramadhan
Itikaf ramadhanItikaf ramadhan
Itikaf ramadhan
azisbustari
 
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimIbn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimTaufik Hidayat
 
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah sawTopik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
Amnah Saayah Ismail
 

What's hot (13)

Qiyadah wal jundiyah
Qiyadah wal jundiyahQiyadah wal jundiyah
Qiyadah wal jundiyah
 
Perasa rukun & sifat pembimbing
Perasa rukun & sifat pembimbingPerasa rukun & sifat pembimbing
Perasa rukun & sifat pembimbing
 
majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1
 
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
Ringkasan (mukhtasar) shahih bukhari 1 [syaikh muhammad nashiruddin al albani]
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Qorin
QorinQorin
Qorin
 
Masjid istana-orang-orang-beriman
Masjid istana-orang-orang-berimanMasjid istana-orang-orang-beriman
Masjid istana-orang-orang-beriman
 
Mhj hadits
Mhj haditsMhj hadits
Mhj hadits
 
Shalat malam
Shalat malamShalat malam
Shalat malam
 
Husayn Habsyi
Husayn HabsyiHusayn Habsyi
Husayn Habsyi
 
Itikaf ramadhan
Itikaf ramadhanItikaf ramadhan
Itikaf ramadhan
 
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimIbn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
 
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah sawTopik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
 

Similar to majalah albinaa-edisi-3

majalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-keduamajalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-kedua
Muhammad Zain
 
Ringkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih MuslimRingkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih Muslim
Fppi Unila
 
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01Ukat Hidayat
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Sutan Müdô
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
AGK_masoem
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
smrtitin66
 
al jami'us shoghir
al jami'us shoghiral jami'us shoghir
al jami'us shoghirDefi Aisyah
 
Hadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam BukhariHadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam Bukhari
Anggit T A W
 
Akidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nuAkidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nuAhmad Rouf
 
Bidayah wan nihayah ibnu katsir
Bidayah wan nihayah   ibnu katsirBidayah wan nihayah   ibnu katsir
Bidayah wan nihayah ibnu katsir
abemat1
 
Al ansar2
Al ansar2Al ansar2
Al ansar2
Nor Eza Aqmah
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2
Ra Hardianto
 
Cahaya cinta habib munzir al musawa 2
Cahaya cinta habib munzir al musawa 2Cahaya cinta habib munzir al musawa 2
Cahaya cinta habib munzir al musawa 2
Buya Fachriy
 
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi SulaimanNabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Ratih Aini
 
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadistNukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Rachardy Andriyanto
 
Sunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialogSunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialog
Hamzah
 
MAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdf
MAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdfMAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdf
MAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdf
AriantoAnto6
 
@MFM_moslem_mag
@MFM_moslem_mag@MFM_moslem_mag
@MFM_moslem_mag
MFM
 
Mengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj SalafMengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj Salaf
yanto abdulah
 

Similar to majalah albinaa-edisi-3 (20)

majalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-keduamajalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-kedua
 
Ringkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih MuslimRingkasan hadist shahih Muslim
Ringkasan hadist shahih Muslim
 
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
Ringkasanhadistshahihimambukhari 130823110717-phpapp01
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
 
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhariEbook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
Ebook ringkasan-kitab-hadist-shahih-imam-bukhari
 
al jami'us shoghir
al jami'us shoghiral jami'us shoghir
al jami'us shoghir
 
Hadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam BukhariHadits Shahih Imam Bukhari
Hadits Shahih Imam Bukhari
 
Akidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nuAkidah ahlussunnah nu
Akidah ahlussunnah nu
 
Kenalilah akidahmu - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
Kenalilah akidahmu - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.idKenalilah akidahmu - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
Kenalilah akidahmu - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
 
Bidayah wan nihayah ibnu katsir
Bidayah wan nihayah   ibnu katsirBidayah wan nihayah   ibnu katsir
Bidayah wan nihayah ibnu katsir
 
Al ansar2
Al ansar2Al ansar2
Al ansar2
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2
 
Cahaya cinta habib munzir al musawa 2
Cahaya cinta habib munzir al musawa 2Cahaya cinta habib munzir al musawa 2
Cahaya cinta habib munzir al musawa 2
 
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi SulaimanNabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
Nabi daud, Nabi Musa, Nabi Sulaiman
 
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadistNukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
 
Sunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialogSunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialog
 
MAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdf
MAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdfMAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdf
MAKALAH AHLUL BAIT kelompok 10.pdf
 
@MFM_moslem_mag
@MFM_moslem_mag@MFM_moslem_mag
@MFM_moslem_mag
 
Mengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj SalafMengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj Salaf
 

More from Muhammad Zain

Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Muhammad Zain
 
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Muhammad Zain
 
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Muhammad Zain
 
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapaKado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Muhammad Zain
 
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Muhammad Zain
 
H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1
Muhammad Zain
 
Hadits11_semester1
Hadits11_semester1Hadits11_semester1
Hadits11_semester1
Muhammad Zain
 
H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1
Muhammad Zain
 
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kitaHikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Muhammad Zain
 
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandangNukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Muhammad Zain
 
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkapTata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Muhammad Zain
 
Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2
Muhammad Zain
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie hadits
Muhammad Zain
 
H 10 syar'i akhwat
H 10 syar'i   akhwatH 10 syar'i   akhwat
H 10 syar'i akhwat
Muhammad Zain
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie hadits
Muhammad Zain
 
modul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashrimodul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashri
Muhammad Zain
 
H 12 syar'i
H 12 syar'iH 12 syar'i
H 12 syar'i
Muhammad Zain
 
Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh
Muhammad Zain
 
Edisi 001 umdatul ahkaam
Edisi 001 umdatul ahkaamEdisi 001 umdatul ahkaam
Edisi 001 umdatul ahkaam
Muhammad Zain
 

More from Muhammad Zain (19)

Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
 
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
 
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
 
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapaKado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
 
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
 
H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1
 
Hadits11_semester1
Hadits11_semester1Hadits11_semester1
Hadits11_semester1
 
H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1
 
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kitaHikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
 
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandangNukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
 
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkapTata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
Tata cara penyelenggaraan jenazah lengkap
 
Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie hadits
 
H 10 syar'i akhwat
H 10 syar'i   akhwatH 10 syar'i   akhwat
H 10 syar'i akhwat
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie hadits
 
modul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashrimodul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashri
 
H 12 syar'i
H 12 syar'iH 12 syar'i
H 12 syar'i
 
Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh
 
Edisi 001 umdatul ahkaam
Edisi 001 umdatul ahkaamEdisi 001 umdatul ahkaam
Edisi 001 umdatul ahkaam
 

Recently uploaded

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 

Recently uploaded (20)

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 

majalah albinaa-edisi-3

  • 1. edisi ke-3 vol1 1 Alamat Redaksi: AL BINAA IBS, Jl. Raya Pebayuran Kertasari Pebayuran Bekasi Jabar 17710 Telp/Fax: 021 89150720/021 89150721 Website: www.majalahalbinaa.com Email: redaksi@majalahalbinaa.com Sms: 085285107991- 081398176123 Penanggung Jawab: Aslam Muhsin Abidin, Lc., Pemimpin Umum: Sofyan Toha, S.Si., Pemimpin Redaksi: Agung Wahyu Adhy, Lc., Sekretaris Redaksi: Sulaeman, S.Pd., Staff Redaksi: Zaenal Arifin, Lc. ,Musthofa Aini, Lc., Nuralim, Lc., Zaenal Abidin, Lc., Saepul Anwar, S.Pd., Hasyim Nur. S.Pd. Editor: Suratman, S.Pd., Rafael Afrianto,Lc., Administrasi Keuangan: RM. Syarief Rusdy. SE., Pemasaran dan Sirkulasi: Taufiq Al Farizi, M.PFis. Ilustrator: M.S. Haromain, S. Ikom., Web: Agus Setiawan,. ST. ‫وبركاته‬‫اهلل‬‫ورحمة‬‫عليكم‬‫السالم‬ ‫وبركاته‬ ‫اهلل‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬ salamredaksi Saudaraku pembaca yang budiman…. Keinginan untuk meniru dan ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia. Hal itu tentu tidak mutlak tercela kalau yang diikuti adalah perkara yang baik. Akan tetapi, hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila yang diikuti adalah perkara yang buruk. Atau orang yang diikuti berbeda keyakinan dengan kita. Valantine’s Day adalah salah satu contoh hari besar di luar Islam yang sebagian kaum muslimin terutama kalangan pemuda dan pemudinya ikut merayakan dan memperingatinya. Padahal Valentine adalah nama pendeta St. Valentine yang dihukum mati karena menentang Kaisar Claudius II yang melarang pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu, redaksi memandang penting untuk mengangkat tema ini untuk mengingatkan kita semua tentang bahaya ikut-ikutan dalam perayaan Valentine’s Day. Padahal Rasulullah n telah melarang kita untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam. Beliau bersabda:''Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut” (HR. At Tirmidzi). Redaksi mengangkat sejarah adanya perayaan Valentine’s Day dan juga fatwa para ulama yang terkait dengannya. Pada edisi kali ini juga, redaksi mencoba menghadirkan sajian khusus remaja yang sangat menarik. Mudah-mudahan terus berlanjut pada edisi-edisi mendatang. Tidak kalah menariknya adalah rubrik-rubrik ilmiah yang sangat tepat dibaca dan tidak terlewatkan oleh pembaca sekalian. Akhirnya, hanya kepada Allah kami memohon agar memberikan manfaat untuk Islam dan kaum muslimin melalui Majalah AL BINAA tercinta ini.
  • 2. edisike-3vol1 2 ROSAILUKUM Akhi al-Qoori….rubrik ini kami siapkan untuk antum semua para pembaca yang budiman, sebagai ruang untuk menyampaikankritik,saran,usul,komentar yang membangun demi kelangsungan majalah al binaa tercinta dan untuk menjadikan majalah lebih baik. Silakan kirim kritik, saran dan komentar antum melalui email: redaksi@majalahalbinaa.com atau sms ke: 081398176123 / 085285107991 dengan mencantumkan nama dan identitas diri antum. Assalamu’alaikum, Alhamdulillah mudah-mudahan dengan munculnya Majalah Albinaa menjadikan penerang untuk kaum muslim yang belum mengetahui da’wah yang mulia ini. Saran ana kepada redaksi, kalau bisa antum libatkan orang- orang yang awalnya kelam masa mudanya lalu kemudian Allah memberikan hidayah kepadanya. Wassalamu’alaikum. Abu Isma’il – Batujaya Karawang Red: Wa’alaikumussalam…ahlan wa sahlan selamat datang di Majalah Albinaa. Harapan antum adalah harapan kita semua agar lebih banyak kaum muslimin yang mengenal dakwah yang mulia ini, baikmelaluiMajalahAlBinaaataumajalah-majalah lainnya. Saran antum menjadi masukan berharga bagi redaksi. Jazakumullah khoiron. Kemarin aku baca buku yang dari Al Binaa dari mamah. Ada rubrik yang judulnya bumi itu ada? Bagus banget…aku senang baca kebesaran Allah tapi dikaitkan dengan sains dan teknologi yang kebenarannya sama dengan hasil penelitian ilmuwan-ilmuwan dunia. Bagus untuk dakwah. Kalau ada rubrik-rubrik yang bertemakan sains yang dikupas dengan pendekatan Al Qur’an dan As Sunnah share ke aku lagi yaaa. Aziiz-Depok. Red: Selamat bergabung dengan kami di Majalah Al Binaa, ikuti terus sajian kami. Dan harapan kami agar do’a pembaca sekalian selalu menyertai kami untuk bisa istiqomah menyajikan rubrik-rubrik yang bermanfaat dan menarik. Insya Allah rubrik sains akan terus hadir dan mudah-mudahan menjadi ciri khas Majalah Albinaa. Alhamdulillah dan selamat atas terbitnya majalah albinaa…alhamdulillah edisi kedua terlihat lebih cantik dan materinya lebih beragam….semoga istiqomah selalu. Ibnu Karsim – Bekasi Red: Alhamdulillah awwalan wa akhiron, ini semua atas karunia Allah kemudian kerja keras tim redaksi termasukjugaadalahsarandankritikmembangun dari pembaca sekalian, syukron lakum jami’an. Alhamdulillah edisi pertama dan kedua saya sudah membaca, materi-materi yang disampaikan bagus- bagus. Saya sangat suka ketika membaca safari ma’had. Syukron majalah albinaa semoga menjadi tambahan wawasan keilmuan untuk kami. Sukses terus dan istiqomah. Lukmanul Hakim, Masjid Ar Rahman – Cikarang Baru. Red: Syukron lakum wa jazakumullah khoiron, silakan ikuti terus tema safari ma’had pada edisi-edisi berikut.
  • 3. edisike-3vol1 3 DAFTAR ISIEdisi ke-3 vol 1 AQIDAH Agungkan Sunnah Nabimu Bag-2 HADITS PENDIDIKAN IdolamuPenyelamatatauPenghancurmu? Memilih Pendidikan Anak Teguran UntukmuTeguran untuk ku juga FIQIH Shalat Sunnah Rawatib bag-2 redaksi@majalahalbinaa.com Redaksi Majalah Albinaa w w w . m a j a l a h a l b i n a a . c o m tahun 1520 03edisi vol1 4 11 SIROH PengangkatanMuhammadn SebagiNabidanRosul 43 KHUSUS Valentine Racun Berbalut Coklat 49 FATWA ULAMA FatwaValentine 57 TELADAN SALAF Salaf dan Khosyatulloh 63 SAFARI MA'HAD Seminar Pendidikan ke Batam 67 REPORTASE SANTRI Safari Jamthol ke Gontor 73 KISAH MEREKA Selamat Datang Sekolah Baru 76 RESENSI BUKU Inilah Faktanya 80 IBROH Kayu Seribu Dinar 82 TAJWID PRAKTIS Adab-adab Membaca Al-Qur'an 87 LAUNCHING MAJALAH launching Majalah Albinaa Edisi 2 di Putri Puisi Santri 101 106 FOR SYABAB PUISI Elu,Gue End... Antara Pacaran Atau Jomblo 90 19 26 SAINS KomputerTercanggih itu Bernama Otak 34
  • 4. Bagian Terakhir Agungkan Sunnah Nabimu Engkau Selamat Akhi wa Ukhti Fillah…. Pada edisi yang telah lalu, sudah kita bahas tentang definisi sunnah dan kedudukannya yang agung, serta bagaimana para salafus shalih sangat menghoramati dan mengagungkan sunnah Nabi n. Adapun pembahasan kita kali ini adalah bagaimana sikap tegas salafus shalih terhadap orang- orang yang menyelisihi sunnah atau memperolok-olok sunnah, dan hukuman bagi orang yang merendahkan dan menghina sunnah. Sikap Tegas Kaum Salaf terhadap Orang yang Menentang Sunnah Terlalubanyakriwayatdarisalafus shalihyangmenggambarkankepada kitaakankecemburuanmerekayang besarterhadapsunnah-sunnahNabi. Sehingga mereka menjadi orang- orang yang sangat tegas terhadap siapapun yang menentang sunnah, merendahkan, melecehkan atau Oleh: Abu Usaid Al Banyumasi AQIDAH edisike-3vol1 4
  • 5. bahkan menjadikan sunnah sebagai bahan canda dan olok-olok. Sikap tegas mereka bukan hanya kepada orang lain, bahkan terhadap anak- anak mereka sendiri. Dari Abu Qatadah, ia menuturkan: “Kami sedang berada di sisi Imron bin Hushoin bersama beberapa orang dari kami. Sementara di antara kami ada Basyir bin Ka’ab, maka suatu ketika Imron menyampaikan hadits kepada kami, ia berkata: Rasulullah bersabda: “(Sifat) malu itu baik seluruhnya” atau beliau bersabda, “(Sifat) malu seluruhnya baik.” Maka Basyir bin Ka’ab memberikan komentar dan berkata; “Sesungguhnya kami menemukan pada beberapa kitab dan (perkataan) bijak, bahwa (sifat) malu ada yang (menyebabkan) ketenangan, dan ketentraman kepada Allah, dan ada juga yang (menjadi sifat) lemah.” Maka Imron pun marah hingga merah kedua matanya, seraya berkata: “Tidakkah kamu melihat aku membawakan hadits dari Rasulullah n, lalu kamu menentangnya?” Dari Abu al Mukhoriq ia berkata; Ubadah bin Ash Shomit menyebutkan bahwa Nabi n melarang (barter) dua dirham dengan satu dirham. Lalu seseorang berkata, “Aku tidak menganggap masalah, yang penting kontan.” Maka Ubadah berkata, “Aku katakan bahwaNabinbersabda,sementara kamu (dengan enaknya) berkata, “Aku berpendapat tidak masalah!!”…. demi Allah tidak akan pernah aku dengan kamu berada dalam satu naungan atap selamanya”. (Ibnu Majah (18), Ad Darimi (443) dan lafadz ini miliknya. Hadits ini dishahihkan oleh Al Albany dalam Shahih Sunan Ibnu Majah (18)) Dari Qatadah ia menceritakan; Ibnu Sirin menyampaikan hadits dari Nabi n kepada seseorang, lalu orang tersebut menimpali dan berkata, “(Tetapi) si fulan berkata demikian dan demikian.” Maka Ibnu Sirin berkata, “Aku sampaikan kepadamu hadits dari Nabi n, sementara kamu mengatakan, “Si fulan telah berkata demikian dan demikian…. aku tidak akan berbicara denganmu selamanya” (Ad Darimi (441)). DariSalimbinAbdillah,bahwa Abdullah bin Umar berkata, aku mendengarRasulullahnbersabda, “Janganlah kalian melarang isteri- edisike-3vol1 5
  • 6. edisike-3vol1 6 isteri kalian pergi ke masjid apabila mereka meminta izin kepada kalian”. Maka Bilal bin Abdullah berkata, “Demi Allah kami akan melarang mereka(parawanitapergikemasjid).” Lalu Abdullah menghampirinya dan mencelanya dengan celaan yang buruk, aku tidak pernah mendengar ia mencelanya seperti itu sama sekali, lalu (Abdullah) berkata, “Aku mengabarkan kepadamu (hadits) dari Rasulullah sementara kamu mengatakan, “Demi Allah kami akan melarang mereka!” (Muslim (442)) Ibnu Hajar berkata: pelajaran yang bisa dipetik dari pengingkaran Abdullah bin Umar terhadap putranya adalah (bolehnya) mendidik orang yang menentang/ menyanggah sunnah-sunnah dengan ra’yu (pendapatnya). Dan bolehnya memberikan pendidikan dengan cara hajr (mengisolir, mendiamkan, dan tidak mengajak bicara). Ada sebuah riwayat dari Abu Nujaih dari Mujahid pada musnad Imam Ahmad: “Maka setelah itu, Abdullah tidak pernah mengajaknya berbicara sampai meninggal” (Al Musnad (4933), 8/527). Seandainya riwayat ini benar, maka ada kemungkinan salah satu dari mereka berdua wafat tidak lama setelah kisah tersebut.” (Fathul Baari 2/249). Saudaraku pembaca yang dirahmati Allah…. TidakkahAndamemperhatikan, bagaimana sikap tegas seorang Abdullah bin Umar terhadap putranya sendiri yaitu Bilal bin Abdullah. Saat Abdullah bin Umar menyampaikan hadits bolehnya para wanita pergi ke masjid apabila telah mendapatkan izin dari walinya, lalu Bilal berkomentar: “Demi Allah kami akan melarang mereka.” PadahalucapanBilaltersebutbukan dengan maksud menyanggah dan membantah hadits nabi, tetapi karena ia melihat bahwa zaman telah berubah dan bergeser dari Ibnu Hajar berkata: pelajaran yang bisa dipetik dari pengingkaran Abdullah bin Umar terhadap putranya adalah (bolehnya) mendidik orang yang menentang/ menyanggah sunnah-sunnah dengan ra’yu (pendapatnya).
  • 7. edisike-3vol1 7 zaman Nabi n, para wanita mulai berlonggar-longgar dan bermudah- mudah dalam berhias dan berdandan, sehingga kecemburan yang besar telah membawanya bersikap demikian untuk menjaga kehormatan para wanita. Bagaimanakah pendapat Anda, dengan orang yang sengaja ingin menghina, melecehkan, menolak, mempermainkan, dan memperolok-olok? Tentu, kita lebih berhak bersikap tegas kepada mereka. Hukuman bagi Orang yang Memperolok-Olok Sunnah Banyak riwayat shahih menceritakan tentang disegerakannya hukuman dan siksa bagi orang yang tidak mengagungkan atau melecehkan sunah Nabi. Dari Salamah bin al Akwa’ bahwa seseorang makan dengan tangan kirinya di sisi Rasulullah n, maka beliau menegurnya, “makanlah dengan tangan kananmu.” Ia menjawab, “aku tidak bisa.” Nabi bersabda,“Benarkahkamutidakbisa? Tidak ada yang menghalanginya kecuali kesombongan.” Setelah itu, tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya. (HR. Muslim 2021). Dari Abu Hurairah z, bahwa Rasulullah n melarang minum dari mulut teko. (HR. Al Bukhori 5627, 5628). Abu Ayyub berkata: “Diberitahukan kepadaku, bahwa ada seseorang yang minum dari mulut teko, tiba-tiba keluarlah ular darinya.” (HR. Ahmad 7153). DariAbdurrahmanbinHarmalah ia berkata: “Ada seseorang datang menemuiSa’idbinal-Musayyibuntuk pamitan pergi haji atau umrah. Ia berkata kepada orang itu (sementara adzan sudah dikumandangkan, pen.): “Janganlah engkau pergi dulu sebelum mengerjakan shalat, karena Nabi n bersabda: Tidak ada yang keluar dari masjid setelah adzan dikumandangkan melainkan “Diberitahukankepadaku,bahwaadaseseorang yang minum dari mulut teko, tiba-tiba keluarlah ular darinya.”
  • 8. edisike-3vol1 8 seorang munafik, kecuali seseorang yang keluar karena ada kebutuhan dan dia ingin kembali ke masjid.” Ia berkata: “Para sahabatku sudah sampai daerah Harrah.” Lalu ia pun pergi. Sementara Sa’id terus mengingat-ingat orang itu hingga akhirnya dia mendapat kabar bahwa orang itu jatuh tersungkur dari hewan tunggangannya hingga kakinya patah. (HR. Abdurrazzaq no. 1945 dan ad-Darimi no. 446). Abu Abdillah Muhammad bin Ismail At Tamimi ketika mensyarah Shahih Muslim berkata, “Aku membaca pada beberapa hikayat, bahwa ada ahli bid’ah tatkala mendengar sabda Nabi n, “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah ia mencelupkan tangannya ke dalam bejana hingga ia mencucinya terlebih dahulu. Sebab ia tidak tahu di manakah tadi malam tangannya berada.”(HR. Al Bukhari 162, Muslim 278). Lalu ahli bid’ah tersebut berkata sambil mengejek, “ Saya tahu di mana tangan saya berada tadi malam, di atas kasur.” Maka keesokan harinya tangannya telah masuk ke duburnya sampai lengan. Dari Abu Yahya As Saaji menuturkan; kami pernah berjalan digangkotaBashrahmenujurumah salah seorang ahli hadits. Kami mempercepat langkah, sementara ada bersama kami seorang laki-laki yang tertuduh agamanya. Laki-laki tadi berkata sambil memperolok, “Angkat kaki-kaki kalian dari sayap para malaikat, jangan sampai kalian mematahkannya.” Maka tidaklah ia beranjak dari tempatnya hingga kedua kakinya kering dan ia pun jatuh. (Dzammul kalam wa ahlihi (4/369)). AlQodliAbuAtThoyyibberkata: Kami sedang duduk di sebuah majelis di Masjid Jami’ Al Manshur. Lalu datanglah seorang pemuda Khurasan, ia bertanya tentang masalahmushorrooh(jualbelihewan yang air susunya sengaja tidak diperas beberapa hari agar terlihat gemuk dan berisi), ia menuntut dalil sehingga di sebutkan hadits Abu Hurairah yang menyebutkan masalah tersebut. Pemuda itu (dan ia seorang yang bermadzhab Hanafiyah) berkata, “Abu Hurairah tidak diterima haditsnya.” Belum sempat ia menyempurnakan ucapannya,hinggaseekorularbesar jatuh menimpanya dari atap Masjid
  • 9. edisike-3vol1 9 Jami’. Orang-orang pun berlompatan karenanya, sementara sang pemuda lari dan ular itu terus mengikutinya. Orang- orang mengatakan, ‘Bertaubatlah kamu…. bertaubatlah kamu.” Pemuda itu berkata, “Aku bertaubat.” Seketika ular ituhilangdantidakterlihatbekasnya. Al Imam Adz Dzahabi mengatakan, “Sanad riwayat ini adalah para imam.” (Al Bidayah wan Nihayah (16/199)) Saudaraku pembaca yang dirahmati Allah…. Riwayat-riwayat di atas harus menjadi bahan renungan kita, betapa agung dan mulia sunnah Nabi kita. Sehingga orang-orang yang berani melecehkan sunnah- sunnah Nabi, baik dengan bercanda apalagi sengaja, pantas untuk disegerakan hukuman di dunia, belum hukuman di akhirat apabila tidak bertaubat. Wahai saudaraku…Anda yang masih suka melecehkan, memperolok, dan merendahkan sunnah-sunnah Nabi atau melecehkan orang-orang yang komitmen menjalankan sunnah, segeralah sadar dan berhenti melakukannya.JangansampaiAllah menurunkanhukuman-Nyadidunia ini, kalau pun tidak maka hukuman Allah di akhirat telah menanti. Tahanlah lisan, mata, tangan, dan anggota tubuh Anda yang lain dari sikap merendahkan sunnah. Saudaraku….Marilah kita mengagungkan sunnah Nabi kita, karena kemuliaan dan kejayaan dunia dan akhirat terletak padanya. Para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in telah mendapatkan kemuliaan dan kejayaan lantaran mereka adalah orang-orang yang sangat mengagungkan sunnah- sunnah Nabi mereka. Adakah kita akan mencontoh dan meneladani mereka? Sumber: Ta’dzimus Sunnah, As Syaikh Abdul Qoyyum As Suhaibani
  • 10. USTADZ SUHARYADI, S. Pd, Gr. ( Pengajar Bidang Study Kimia di Al Binaa) Atas Pernikahannya Sabtu, 17 Januari 2015 Pandeglang. Jawa Barat HAYYIN MUSTAQIM ( Alumni angkatan 1 Al Binaa) Atas Pernikahannya Sabtu, 17 Januari 2015 Garut. Jawa Barat KELUARGA BESAR YAYASAN BINAAUL MUSTAQBAL DAN MA’HAD AL BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA : "Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan" Ucapan Selamat 1 2
  • 11. HADITS Oleh: Muhammad Irfan Zain, Lc. Penyelamat atau Idolamu Penghancurmu? Makna Tasyabbuh Secara umum hadits ini memberikan informasi kepada kaum muslimin tentang akibat yang akan didapatkan dari perbuatan tasyabbuh. Lantas apa sesungguhnya makna dari kata tasyabbuh ? ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫اهلل‬ ‫-صلى‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ « ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ف‬� ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ه‬َّ‫ب‬ َ‫ش‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ». Dari Ibnu 'Umar a, Rasulullah n bersabda, "Barangsiapa tasyabbuh (menyerupai) suatu kaum, maka dia termasuk dalam golongan mereka." (H.R.Abu Dawud) edisike-3vol1 11
  • 12. Secara bahasa tasyabbuh berasal dari akar kata "tasyabbaha" yang berartimenyerupai(almumaatsalah wa al muhaakaah). Adapun menurut peristilahan syar'i, kata ini bermakna; ْ‫ِن‬‫م‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬َ‫ي‬�‫ا‬َ‫ب‬ُ‫م‬ ُ‫د‬ ِ‫ْص‬‫ق‬َ‫�ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫اك‬ َ‫ح‬ُ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُّ‫ص‬َ‫ت‬ ْ‫خ‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫َي‬‫غ‬ ‫ِي‬‫ف‬َ‫و‬ ،ً‫ا‬‫ق‬َ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫م‬ ِ‫ه‬ ِ‫ِص‬‫ئ‬‫ا‬ َ‫ص‬َ‫خ‬ .ً‫ا‬‫د‬ ْ‫ص‬َ‫ق‬ "Perbuatan menyerupai orang tertentu pada satu diantara hal yang merupakan kekhususannya, atau perbuatan yang dimaksudkan menyerupai orang tertentu pada perkara yang bukan merupakan kekhususannya." (At Tasyabbuh, Syekh Khalid As Sabt) Dari defenisi istilah ini dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang tergolong sebagai tindakan tasyabbuh ada dua, yaitu; 1. Menyerupai tokoh tertentu pada perkara yang menjadi kekhususannya. Contoh; di antara kekhususan kaum wanita adalah mengenakan rok. Oleh karena itu, jika ada seorang laki-laki yang mengenakan rok, secara spontan ia dinyatakan telah tasyabbuh dengan wanita, sadar atau tidak sadari. 2. Melakukan sebuah tindakan yang secara umum bukan merupakan simbol atau karakter tokoh tertentu, tetapi diniatkan untuk meniru gaya dari tokoh tertentu. Contoh; mengenakan pakaian bermotif tertentu. Yang sebenarnya merupakan pakaian yang umum dikenakan masyarakat.Tetapi jika seseorang yang mengenakannya dengan niat hendak meniru style dari seorang tokoh, maka dengan niatnya itu dinyatakan bahwa ia telah tasyabuh dengan tokoh tersebut. Tasyabbuh dan Akidah AdaduaorangpendudukSulawesi yang tidak saling mengenal. Suatu ketika mereka berpindah mukim ke Bekasi, daerah Pebayuran. Takdir Allah mempertemukan mereka berdua dalam satu wilayah kerja yang sama (ma'had Al Binaa). Setelah berbincang cukup lama dan pada akhirnya keduanya tahu bahwa mereka berasal dari wilayah yang sama, dengan nada bicara yang sama, bahasa yang sama, bahkan mungkin sifat dan karakter yang sama; apa kiranya perasaan hati yang dirasakan keduanya?. "Keterpautan hati", mungkin itulah edisike-3vol1 12
  • 13. jawabannya,danhaltersebutadalah keadaan yang manusiawi. Abu Hurairaha berkata, Rasulullah n bersabda; ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫ف‬َ‫ر‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬َّ‫ن‬ َ‫ج‬ُ‫م‬ ٌ‫د‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ ُ‫اح‬َ‫و‬ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬ ‫ف‬َ‫ل‬َ‫�ت‬ْ‫اخ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫ر‬َ‫اك‬َ‫ن‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ف‬َ‫ل‬َ‫�ت‬ْ‫�ئ‬‫ا‬ "Jiwa itu ibarat tentara yang berhimpun. Apabila mereka saling mengenal (memiliki sifatnya dan kecenderungan yang sama) maka akan saling bersatu, dan apabila saling berbeda maka akan tercerai- berai.” (H.R. Abu Dawud) Bila ada seorang laki-laki memakaibusanakhususwanita,apa gerangan yang akan didapati dari sikap dan perilakunya? Tentu orang itu akan terlihat sangat feminim dengan gayanya, cara berjalannya, tutur katanya, dan seterusnya. Demikianlah juga dengan seorang yang bercita-cita mulia hendak menjadi ulama. Ia keluar dengan memakai gamis, memakai kopiah, dan memegang mushaf. Adakah orang dengan style seperti ini akan bertindak seperti preman pasar ?!. Tiga contoh di atas mengantarkan kita pada satu kata inti yaitu; tasyabbuh adalah satu di antara faktor terbesar yang dapat memengaruhi tingkah laku seseorang, bahkan keyakinannya. Oleh karena itu, pembahasan ini menjadi satu di antara hot issue yang senantiasa diangkat oleh ulama dalam pembahasan- pembahasannya seputar masalah akidah. KenaliTabi'at Mereka …. Ketika Allah tetapkan iblis sebagai penghuni Neraka karena kesombongannya, saat itulah deklarasipermusuhanabadidengan manusia dinyatakannya langsung di hadapan Allah. Iblis berkata; َ‫ك‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬َ‫د‬ُ‫ع‬ ْ‫�ق‬ََ‫لأ‬ ‫ِي‬‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ي‬�َ‫و‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ِم‬‫ب‬َ‫ف‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫�ب‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬�َ‫ِ�ي‬‫ت‬ َ‫آ‬‫ل‬ َّ‫ُم‬‫ث‬ )16( َ‫ِيم‬‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ِن‬‫م‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬‫ِي‬‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ )17( َ‫ِين‬‫ر‬ِ‫اك‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ر‬َ‫ث‬�ْ‫ك‬َ‫أ‬ ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ش‬ ]17 ،16 :‫اف‬‫ر‬‫[األع‬ "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati edisike-3vol1 13
  • 14. edisike-3vol1 14 kebanyakan mereka bersyukur (taat)."(Q.S. Al A’raaf : 16-17) Untuk memuluskan rencananya, Iblis pun menyiapkan kader- kadernya dari kalangan jin dan manusia.Merekainilahparapejuang syaithan, yang dengan seluruh kesungguhannya akan melakukan seluruh upaya menggelincirkan manusia dan menjauhkannya dari jalan Allah. Allah berfirman; ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫و‬ُّ‫د‬ُ‫ر‬َ‫ي‬� ْ‫و‬َ‫ل‬ ِ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ِير‬‫ث‬َ‫ك‬ َّ‫د‬َ‫و‬ ِ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ‫ا‬ً‫د‬ َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ا‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ِك‬‫ن‬‫ا‬َ‫ِيم‬‫إ‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫�ب‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ُّ‫ق‬ َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫�ب‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫�ب‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ ِ‫ُس‬‫ف‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ "Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman." (Q.S. Al Baqarah : 109). ‫ى‬َ‫ر‬‫ا‬ َ‫َّص‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫و‬ ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫�ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬ َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫�ت‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫�ت‬َّ‫ِل‬‫م‬ َ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫�ت‬ ‫َّى‬‫ت‬َ‫ح‬ "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka." (Q.S. Al Baqarah : 120). ‫وا‬ُّ‫د‬ ُ‫ص‬َ‫ِي‬‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ‫ُون‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬� ‫وا‬ُ‫َر‬‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ِ‫ِيل‬‫ب‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ "Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah." (Q.S. Al Anfaal : 36) Demikianlah, seluruh keterangan di atas menjelaskan kepada kaum muslimin tentang tabiat dasar musuh-musuhnya agar mereka senantiasa sadar dan tidak masukdalamperangkap-perangkap setan. Jangan Serupa Dengan Mereka … Ketika tiba di Madinah, Rasulullah n mendapati orang- orang merayakan dua hari mereka. Beliau bertanya, "Mengapa kalian merayakannya?". Mereka berkata, "Dahulu kami biasa merayakan dua hari ini dengan bermain (dan bergembira)." Mendengar jawaban mereka, Rasulullah n bersabda; َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬� ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫�ي‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ ِ‫ر‬ْ‫ِط‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬�َ‫و‬ ‫ى‬ َ‫ح‬ ْ‫ض‬َ‫أل‬‫ا‬ "SesungguhnyaAllahtelahmengganti kedua hari itu dengan dua hari yang lebih baik bagi kalian, yaitu; Idul Adha dan Idul Fithri." (H.R. Abu Dawud) Di antara kebiasaan penyembah matahari adalah melakukan ritual di saat terbit dan terbenamnya matahari. Menyikapi
  • 15. edisike-3vol1 15 itu, Rasulullah n melarang kaum muslimin melaksanakan shalat pada kedua waktu tersebut. Beliau bersabda; ‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫د‬ ُ‫ج‬ ْ‫س‬َ‫ي‬ ٍ‫ذ‬ِ‫ئ‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ح‬ "(Janganlah shalat ketika terbit dan terbenamnya matahari) karena di saat itu orang-orang kafir tengah sujud kepada sembahannya.” (H.R. Muslim) Dahuluorang-orangYahudi mengucilkanparawanitaketikahaid. Mengetahui hal tersebut, Rasulullah n bersabda; َ‫اح‬َ‫ِّك‬‫ن‬‫ال‬ َّ‫ِال‬‫إ‬ ٍ‫ء‬ْ‫ى‬َ‫ش‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ن‬� ْ‫اص‬ "Lakukanlah apa saja yang ingin engkau lakukan kepada istri-istri kalian yang tengah haid kecuali jima' (bersetubuh)" (H.R. Muslim) Tiga contoh yang dikemukakan kiranya cukup membuktikan betapa Rasulullahn inginberbedadantidakinginserupa dengan orang-orang kafir beserta kebiasaannya. Hal mana tergambar secara jelas dari ucapan beberapa orang Yahudi ketika mengetahui perintah Rasulullah n berkenaan dengan wanita haid tadi; ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ع‬َ‫د‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ف‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫خ‬ َّ‫ِال‬‫إ‬ "Sungguh orang ini (Muhammad n) tidak sedikitpun mengetahui kebiasaan kita melainkan ia selalu ingin menyelisihinya." (H.R. Muslim) Jangan Latah … Latah adalah satu di antara sekian penyakit kronis yang banyak menjangkiti kaum muslimin. Meski Islam telah hadir dengan berbagai aturan yang membawa kemaslahatan, namun kuatnya daya pikat dunia dan syahwat yang berpadu dengan kurangnya ilmu, lemahnya tekad serta rapuhnya iman, ternyata telah membuat napas kaum muslimin tersengal-sengal dalam upayanya untuk survive dan tetap eksis dalam keimanan. Tidak sedikit dari mereka yang jatuh berguguran. Tiada yang bertahan melainkan mereka yang jujur dan tulus dalam membina hubungannya dengan Allah. Mengingatkan bahaya latah ini, Rasulullah n bersabda; ٍ‫ر‬ْ‫ب‬ ِ‫ِش‬‫ب‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫�ب‬ِ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫�ب‬ َ‫�ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ن‬َ‫ن‬َ‫س‬ َّ‫ن‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬َ‫ل‬ ٍّ‫ب‬ َ‫ض‬ َ‫ر‬ ْ‫ح‬ُ‫ج‬ ‫وا‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ‫َّى‬‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫اع‬َ‫ر‬ِ‫ذ‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ذ‬َ‫و‬ ‫وه‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫س‬َ‫ل‬
  • 16. edisike-3vol1 16 "Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian (Yahudi dan Nashrani), sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, bahkan jika mereka masuk ke lubang biawak pun, kalian akan mengikutinya." (H.R. Bukhari). Peringatan ini –tentu- bukan sekadar isapan jempol semata yang tidak terbukti. Justru seorang mukmin akan semakin sadar dengan kebenaran sabda Rasulullah n ini setelah melihat waaqi' (realita) kaum muslimin dewasa ini. Betapa banyak mereka menjadi latah dengan kebiasaan- kebiasaan buruk orang-orang kafir (merayakan hari valentine, meniru- niru gaya hidup orang-orang kafir dalam berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahram, dan seabrek kebiasaan buruk mereka yang lain), bahkan meski harus mengorbankan harga diri dan agama mereka –wal 'iyaadzu billah-. Terhadap mereka, Rasulullah n bersabda; ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ف‬� ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ه‬َّ‫ب‬ َ‫ش‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ "Barangsiapatasyabbuh(menyerupai) suatu kaum, maka mereka itu termasuk dalam golongan mereka." (H.R. Abu Dawud) Namun Ikutilah Golongan Ini … Suatu ketika, ada seorang laki-laki datang bertanya kepada Rasulullah n, "Ya Rasulullah, kapankah hari kiamat itu akan datang?!.". Rasulullah ` bertanya, "Apa yang telah engkau siapkan untuk menyambut kedatangannya?!.". Sang laki-laki berkata, "Tiada yang aku siapkan kecuali kecintaanku kepada Allah dan Rasul Nya.". Mendengar itu, Rasulullah n bersabda; ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ "Kalau demikian, kelak engkau akan bersama orang yang engkau cintai." (H.R. Bukhari) Demikianlah buah dari sebuah kecintaan yang benar. Dan rasa cinta yang tulus –tentu- akan menggiring seorang untuk "Kalau demikian, kelak engkau akan bersama orang yang engkau cintai."
  • 17. edisike-3vol1 17 mengikuti sang kekasih. Allah berfirman; َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ِك‬‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َّ‫الر‬َ‫و‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ ِ‫ع‬ِ‫ط‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ِين‬‫ق‬‫ي‬ِّ‫د‬ ِّ‫الص‬َ‫و‬ َ‫ين‬ِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ِن‬‫م‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ َ‫ِك‬‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ن‬ ُ‫س‬َ‫ح‬َ‫و‬ َ‫ين‬ ِ‫ِح‬‫ل‬‫ا‬ َّ‫الص‬َ‫و‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ ُّ‫الش‬َ‫و‬ ‫َى‬‫ف‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ِن‬‫م‬ ُ‫ل‬ ْ‫َض‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ِك‬‫ل‬َ‫ذ‬ )69( ‫ًا‬‫ق‬‫ِي‬‫ف‬َ‫ر‬ ‫ا‬ً‫ِيم‬‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ه‬َّ‫ِالل‬‫ب‬ "Dan barangsiapa yang mentaati AllahdanRasul(Nya),merekaituakan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah sebaik- baik Dzat yang mengetahui." (Q.S. An Nisaa’ 69-70) Penutup dan Kesimpulan Mengakhiri penjelasan hadits tentang tasyabbuh ini, beberapa pelajaran inti yang dapat dipetik adalah sebagai berikut. 1. Maksud dari peristilahan tasyabbuh dalam hadits ini adalah menyerupai seorang tokoh atau kaum tertentu pada hal yang merupakan kekhususannya atau melakukan sebuah perbuatan yang umum dikerjakan orang-orang tetapi dengan niat menyerupai tokoh atau kelompok tertentu. 2. Tasyabbuh itu ada dua jenis, yaitu; tasyabbuh yang haram dan tasyabbuh yang dianjurkan. 3. Kedua jenis tasyabbuh ini "Barangsiapa tasyabbuh (menyerupai) suatu kaum, maka mereka itu termasuk dalam golongan mereka."
  • 18. edisike-3vol1 18 dirangkum dalam ayat terakhir dari surah Al Faatihah, ketika Allah mengarahkan hamba Nya untuk meminta petunjuk kepada jalan yang lurus, Ia berfirman; ِ‫ر‬ْ‫َي‬‫غ‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫اط‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬ َ‫ن‬‫ي‬ِّ‫ال‬ َّ‫الض‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫وب‬ ُ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ "Yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya. Bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat." (Q.S. Al Faatihah : 7) 4. Tasyabbuh yang dianjurkan adalah tasyabbuh kepada mereka yang telah diberi nikmat hidayah oleh Allah. Dan tasyabbuh yang terlarang adalah tasyabbuh kepada mereka yang dimurkai dan kepada mereka yang sesat dari jalan Nya. 5. Tasyabbuh kepada tokoh atau kelompok tertentu dapat menjadi penyelamat, namun bisa pula menjadi malapetaka, karena Rasulullah n bersabda; ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ف‬� ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ َ‫ه‬َّ‫ب‬ َ‫ش‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ "Barangsiapatasyabbuh(menyerupai) suatu kaum, maka mereka itu termasuk dalam golongan mereka." (H.R. Abu Dawud) Pada akhirnya, harapan dan doa hanya tertuju kepada Allah yang Maha Agung dan Bijaksana. Semoga dengan rahmat dan kasih sayang Nya, Ia berkenan memberi taufik-Nya kepada kita semua, dan menunjuki kita jalan-jalan kebenaran, serta menyelamatkan kita dari jaring-jaring perangkap setan. Hasbunallahu wa ni'mal wakiil wal hamdulillahi Rabbil 'Aalamiin. Referensi 1. Al Quran al Kariim 2. Al Jaami’e Al Musnad As Shahiih, oleh Imam Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al Bukhari. 3. Al Jaami'u as Shahiih, oleh Abu al Husain Muslim bin Hajjaaj 4. Sunan Abi Daud, oleh Imam Sulaiman bin al Asy’ats Abu Daud as Sajastaani al Azdiy 5. At Tasyabbuh, oleh Syaikh Khalid bin 'Utsman as Sabt 6 . h t t p : / / w w w . a l u k a h . n e t / sharia/0/70079/#ixzz3Mo8nCJ4f 7.http://ar.islamway.net/fatwa/3426/ ‫ابط-التشبه-بالكفار‬‫و‬‫ض‬ 8. Hadits "Man Tasyabbaha bi Qaum Fahuwa Minhum, Riwayatan wa Diraayatan", oleh Taufiq 'Amruuni 9. Al Mu'jam al Washiith, oleh Ibrahim Musthafa, Ahmad az Zayyaat, Hamid Abdul Qadir dan Muhammad an Najjaar
  • 19. Bagian ke-2 Oleh: Rafael Afrianto,Lc. halat unnah awatibR S PembacayangdirahmatiAllahl, pada edisi sebelumnya kita telah membahas tentang makna shalat sunnah rawatib, jumlah rakaatnya dan tata cara pelaksanaan empat rakaat qabliyah dzuhur. Bahasan berikut ini merupakan lanjutan dari edisi sebelumnya. Selamat membaca. Dua rakaat sebelum shalat subuh a) Keutamaan 2 rakaat sebelum shalat subuh Rasulullah n bersabda : ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِّ‫ِي‬‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ،َ‫ة‬ َ‫ِش‬‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬�ُّ‫الد‬ َ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ر‬ْ‫�ي‬َ‫خ‬ ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬« :َ‫ال‬َ‫ق‬ ،َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ »‫ا‬َ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ Dari ‘Aisyah s, dari Nabi n bersabda : “Dua rakaat sebelum shalat subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R.Muslim) b) Mengqadha 2 rakaat shalat subuh Shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh(qabliyahsubuh)merupakan edisike-3vol1 19 FIQIH
  • 20. edisike-3vol1 20 ibadahmuliayangmemilikiganjaran yang agung disisi Allah l. Ketika seorangmuslimsenantiasamenjaga pelaksanaan shalat tersebut dalam kesehariannya namun suatu ketika terlewatkan karena udzur–udzur syar’i maka syariat kita memberikan keringanan untuk mengqadha shalat tersebut setelah selesai shalat subuh. Para ulama yang tergabung dalam Lajnah Daimah, Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia memberikan penjelasannya terkait hal tersebut sebagai berikut : “Adapun 2 rakaat sebelum shalat subuhapabilatidakdapatdikerjakan sebelum shalat fardhu, maka hendaklah ia melaksanakannya setelah shalat subuh sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Daud dengan sanad dari Qais Ibn Amr berkata : Rasulullah n melihat seorang laki–laki shalat 2 rakaat setelah shalat subuh, lalu Rasulullah n bersabda : “ Apakah shalat subuh ditunaikan dua kali ? “, Lalu laki–laki tersebut pun berkata, “Aku belum sempat shalat 2 rakaat sebelum shalat subuh maka aku pun mengerjakannya sekarang (setelah shalatsubuh).LaluRasulullahnpun diam”. Maka hal ini menunjukkan bahwa barangsiapa yang tak sempat (terlewatkan) untuk melaksanakan shalat 2 rakaat sebelum subuh, maka hendaklahiamengerjakannyasetelah shalat subuh dan apabila ia memiliki keinginan untuk mengerjakannya (qadha shalat 2 rakaat sebelum subuh) setelah terbitnya matahari, maka yang demikian itu lebih utama, berdasarkan sabda Rasulullah n :“Barangsiapa yang belum shalat 2 rakaat sebelum subuh maka hendaklah ia mengerjakannya setelah matahari mulai meninggi.“ (Fatwa Lajnah Daimah 7:242-243) Senada dengan penjelasan di atas, Syekh Muhammad Ibn Shalih Al Utsaimin pun menerangkan : “Diperbolehkan bagi seseorang yang terlewatkan shalat sunnah sebelum subuh untuk mengqadhanya setelah shalat subuh jika telah selesai dari dzikirnya. Diperbolehkan juga baginya untuk mengakhirkan qadha shalat tersebut sampai tiba waktu dhuha. Namun, apabila ia takut lupa atau disibukkan dengan hal–hal yang lainnya, maka hendaklah ia mengqadhanya setelahselesaishalat subuh”. (Majmu' Fatawa wa Rasail Al Utsaimin)
  • 21. edisike-3vol1 21 c)Disunnahkanuntukmeringankan rakaatnya Termasuk perkara sunnah dalam melaksanakan 2 rakaat sebelum subuh ialah dengan meringankan rakaatnya dengan bacaan–bacaan yang pendek dan tidak terlalu panjang. Sebagaimana petunjuk yang telah diajarkan Rasulullah n dalam hadits–haditsnya yang shahih : ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ " ،َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬�َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ :ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ‫ِي‬‫ف‬ َ‫أ‬َ‫ر‬ َ‫�ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ " ٌ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ُ‫اهلل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫و‬ ،َ‫ون‬ُ‫ِر‬‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬�َ‫أ‬ Dari Abu Hurairah a bahwasanya Rasulullah n dalam shalat 2 rakaat sebelum subuh membaca : Surat Al Kafirun ( Qul Ya Ayyuhal Kaafiruun ), Surat Al Ikhlash ( Qul Huwallahu Ahad )“. (H.R. Muslim) ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ َ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ‫عن‬ ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫أ‬َ‫ْر‬‫ق‬َ‫ي‬� َ‫ان‬َ‫ك‬" ،َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬ ‫َّا‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬{ :‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫و‬ُْ‫لأ‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ف‬ ‫ِي‬‫ت‬َّ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫آْي‬‫ال‬ ]136 :‫[البقرة‬ }‫ا‬َ‫ن‬ْ‫�ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ِل‬‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ‫َّا‬‫ن‬َ‫م‬‫{آ‬ :‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬�ِ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬ ْ‫آ‬‫ال‬ ‫ِي‬‫ف‬َ‫و‬ ،ِ‫ة‬َ‫َر‬‫ق‬َ‫�ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ف‬ }َ‫ون‬ُ‫ِم‬‫ل‬ ْ‫س‬ُ‫م‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ْ‫د‬َ‫ه‬ْ‫اش‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬ " ]52 :‫ان‬‫ر‬‫عم‬ ‫[آل‬ Dari Ibnu Abbas a bahwasanya Rasulullah n pada rakaat pertama shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh membaca Surat Al Baqarah ayat 136 dan pada rakaat yang terakhirnyamembacaSuratAliImran ayat 52”. (H.R. Muslim) Dalam riwayat yang lain juga dalam kitab Shahih Muslim disebutkan bahwa Rasulullah n membaca surat Al Baqarah ayat 136 pada rakaat pertama dan pada rakaat yang terakhir membaca surat Ali Imran ayat 64. ِ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ " :َ‫ال‬َ‫ق‬ ، ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ِ‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫أ‬َ‫ْر‬‫ق‬َ‫ي‬� َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ }‫ا‬َ‫ن‬ْ‫�ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ِل‬‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬ ‫َّا‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬{ :ِ‫ر‬ ْ‫َج‬‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ :َ‫ان‬َ‫ر‬ْ‫ِم‬‫ع‬ ِ‫آل‬ ‫ِي‬‫ف‬ ‫ِي‬‫ت‬َّ‫ال‬َ‫و‬ ، ]136 :‫[البقرة‬ }ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫�ي‬َ‫�ب‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ن‬�ْ‫�ي‬َ‫�ب‬ ٍ‫ء‬‫ا‬َ‫و‬َ‫س‬ ٍ‫ة‬َ‫ِم‬‫ل‬َ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ْ‫و‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫�ت‬{ ." ]64 :‫ان‬‫ر‬‫عم‬ ‫[آل‬ “Dari Ibnu ‘Abbas berkata : Rasulullah npadasaatshalatsunnah2rakaat sebelum subuh membaca : surat Al Baqarah : 136 dan surat Ali Imran : 64”. (H.R. Muslim) Mengapa harus menjaga dan merutinkan shalat sunnah rawatib? Pembaca yang dirahmati Allah, sesungguhnya Allah f dengan
  • 22. edisike-3vol1 22 segala rahmatNya mensyariatkan syariat yang kesemuanya mengandung kemashlahatan bagi ummatNya. Entah itu perkara- perkara atau ibadah–ibadah yang menurut kita berat untuk dilaksanakan atau tidak. Seluruhnya bermuara pada kasih sayang dan rahmat Allah f kepada hamba– hamba-Nya. Segala apa yang menjadi perintah dan laranganNya –disadari atau tidak disadari- adalah demi kemaslahatan manusia itu sendiri. Rahmat Allah yang Maha Luas dan mencakup segala sesuatu. Rahmat Allah f kepada hambaNya melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anak–anaknya. Dalam sebuah hadits yang shahih Rasulullah n bersabda : ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫م‬ِ‫د‬َ‫ق‬ :َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ، ِ‫اب‬َّ‫ط‬ َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٍ‫ي‬ْ‫ب‬ َ‫ِس‬‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ْ‫ت‬َ‫د‬َ‫ج‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ذ‬ِ‫إ‬ ،‫ِي‬‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫�ت‬ ،ِ‫ي‬ْ‫ب‬ َّ‫الس‬ َ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫م‬‫ا‬ ‫َا‬‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ط‬َ‫ِب‬‫ب‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ق‬ َ‫ص‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ،ِ‫ي‬ْ‫ب‬ َّ‫الس‬ ‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ص‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫َال‬‫ق‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ع‬ َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ِح‬‫ر‬‫ا‬َ‫ط‬ َ‫ة‬َ‫أ‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ر‬َ‫�ت‬َ‫أ‬« :َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ِي‬‫ه‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬َ‫و‬ ، َ‫ا‬‫ل‬ :‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ ُ‫�ق‬ »‫ِ؟‬‫ر‬‫َّا‬‫ن‬‫ال‬ ‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫َال‬‫ق‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬َ‫ح‬َ‫ر‬ْ‫ط‬َ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫�ت‬ ِ‫ه‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ِب‬‫ع‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ل‬« :َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ »‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ْ‫ِن‬‫م‬ “Dari Umar bin Al Khaththab z berkata: Didatangkanlah para tawanan perang kepada Rasulullah n. Maka di antara tawanan itu terdapat seorang wanita yang berjalan tergesa-gesa – sehingga ia menemukan seorang anak kecil dalam kelompok tawanan itu – ia segera menggendong, dan menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad nbersabda:Akankahkalianmelihat ibu ini melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, dan ia mampu untuk tidak melemparkannya. Lalu Nabi n bersabda:” Sesungguhnya Allah lebih sayang kepada hamba-Nya, melebihi sayangnya ibu ini kepada anaknya." (H.R. Bukhari dan Muslim) Begitupunhalnyadenganshalat sunnah rawatib, ada banyak hikmah dan pahala yang didapatkan bagi orang–orang yang senantiasa menjaga dan istiqamah dalam menjalankannya. Berikut hikmah, manfaat dan pahala yang diperoleh oleh orang- orang yang senantiasa menjaga shalat sunnahnya termasuk ibadah–
  • 23. edisike-3vol1 23 ibadah sunnah lainnya : a. Shalat sunnah sebagai penutup dari kekurangan shalat fardhu ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِّ‫ِي‬‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ، ِّ‫ِي‬‫ر‬‫ا‬َّ‫الد‬ ٍ‫م‬‫ِي‬‫م‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬� ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ب‬َ‫اس‬ َ‫ح‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫َّل‬‫و‬َ‫أ‬ " :َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ،ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ِب‬‫ت‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫إ‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬ُ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ِي‬‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬ َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ،‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ِن‬‫إ‬َ‫ف‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ‫ِي‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ ْ‫ل‬َ‫ه‬ ،‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬ :ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ِك‬‫ئ‬ َ‫ا‬‫ل‬َ‫ِم‬‫ل‬ ،ِ‫ه‬ِ‫ت‬ َ‫ِيض‬‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ع‬َّ‫ي‬ َ‫ض‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫؟‬ ٍ‫ُّع‬‫و‬َ‫ط‬َ‫ت‬ " َ‫ِك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ب‬ َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ع‬َْ‫لأ‬‫ا‬ ُ‫ذ‬َ‫خ‬ْ‫ؤ‬ُ‫�ت‬ َّ‫ُم‬‫ث‬ Dari Tamim Ad Daari a , dari Nabi n bersabda : “Pertama kali yang dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya telah ia sempurnakan maka akan dicatat baginya pahala fardhu dan jika ternyata shalatnya tersebut tidak sempurna, maka Allah f akan berkata kepada para malaikatNya : “Lihatlah apakah hambaKu ini memiliki ibadah (shalat)sunnah(yang ia lakukan)? “Maka sempurnakanlah apayangkurangdari shalat fardhunya tersebut (dengan shalat sunnahnya) kemudian amalan–amalan lainnya juga akan diambil dengan cara yang sama (dengan amalan shalat)”. (H.R. Ibnu Majah) Terkaithikmahdibalikpensyariatan shalat sunnah rawatib ini, Ibnu Daqiq Al‘Ied v berkata : “Pada(pensyariatan)sunnahrawatib baik qabliyah maupun ba’diyah terdapat makna/hikmah yang baik. Adapun mendahulukan shalat sunnah rawatib (qabliyah) sebelum shalat fardhu maka hal tersebut dikarenakan manusia (sebelum shalatnya,-pent) disibukkan dengan perkara–perkara dunia, jiwanya merasa nyaman dengan kehidupan dunia dan dalam keadaan yang jauh dari perasaan kehadiran hati dalam ibadah serta jauh dari perasaan khusyu’ dalam menjalankannya.
  • 24. edisike-3vol1 24 Maka apabila sebelum shalat fardhu didahului dengan shalat sunnah, niscaya jiwa akan merasa tenang dan dapat mengantarkan dirinya ke pintu kekhusyu’an. Lalu ketika ia akan melaksanakan shalat fardhu tersebut, maka ia melaksanakannya dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan jika tidak didahului denganshalatsunnahterlebihdahulu. Karena seseorang lebih cenderung terbawa oleh situasi dan kondisi yang dialaminya saat itu, terlebih jika kondisi tersebut cukup dominan dan intens. Maka dibutuhkan adanya hal–hal yang dapat menghilangkan atau mengurangi pengaruh negatif tersebut. Adapun (hikmah) shalat sunnah setelah shalat fardhu adalah dikarenakan shalat sunnah dapat menutup kekurangan dari pelaksanaan shalat fardhu. Oleh karena itu,apabila terdapat kekurangan dalam shalat fardhu, maka seyogyanya ditunaikan setelahnya shalat sunnah rawatib agar dapat menutupi kekurangan yang terjadi pada shalat fardhu tersebut. (Ihkaam Al Ahkaam 1:199) b.Ibadahsunnahuntukmenggapai cinta Allah Puncak seluruh ibadah ialah menggapai ridha dan cinta Allah f. Seorang hamba akan merasa puncakkebahagiandalamhidupnya tatkalaAllahf mencintainya. Kecintaan Allahftersebut bisa ia dapatkan dengan senantiasa bertaqarrub kepadaNya, baik dengan ibadah-ibadah yang wajib maupun ibadah-ibadah sunnah. Rasulullah n bersabda: ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ :َ‫ال‬َ‫ق‬ ،َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬�َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ :َ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ " :َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ َ‫ب‬َّ‫َر‬‫ق‬َ‫�ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ، ِ‫ب‬ْ‫ر‬ َ‫ِالح‬‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬�َ‫ذ‬‫آ‬ ْ‫َد‬‫ق‬ َ‫ف‬� ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ‫ِي‬‫ل‬ ُ‫ت‬ ْ‫ض‬َ‫ر‬َ‫�ت‬ ْ‫ف‬�‫ا‬ ‫َّا‬‫ِم‬‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬ َ‫ِش‬‫ب‬ ‫ِي‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ‫ِل‬‫ف‬‫ا‬َ‫و‬َّ‫ن‬�‫ِال‬‫ب‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ب‬َّ‫َر‬‫ق‬َ‫�ت‬َ‫ي‬� ‫ِي‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ُ‫ال‬َ‫ز‬َ‫ي‬� ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َّ‫ب‬ِ‫ح‬ُ‫أ‬ ‫َّى‬‫ت‬َ‫ح‬ Dari Abu Hurairah a berkata :”Rasulullah n bersabda : Allah f berfirman : Barangsiapa yang memusuhi waliKu maka aku telah mengizinkannya untuk memeranginya. Tak ada amalan yang dilakukan oleh hambaKu dalam rangka mendekatkan diri kepadaKu yang lebih aku cinta dibandingkan ibadah – ibadah yang telah Aku wajibkan. Dan hambaKu akan senantiasa mendekatkan diri
  • 25. edisike-3vol1 25 kepadaKu dengan ibadah – ibadah sunnahnyahinggaAkumencintainya”. (H.R. Bukhari) Dan tatkala seorang mukmin mendapatkan cinta Allahf, niscaya seluruh penduduk langit dan bumi akan mencintai dan meridhainya. Rasulullah n bersabda: ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اهلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫ص‬ ِّ‫ِي‬‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ،َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬�َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ِي‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ن‬ َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬‫ال‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ذ‬ِ‫إ‬ " :َ‫ال‬َ‫ق‬ ،َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬ْ‫ِب‬‫ب‬ْ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ف‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ :َ‫ِيل‬‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ج‬ :ِ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ َّ‫الس‬ ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫ِيل‬‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ج‬ ‫ِي‬‫د‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫�ي‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ِيل‬‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫ج‬ ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ف‬� ،ُ‫ه‬‫و‬ُّ‫ب‬ِ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ن‬َ‫ال‬ُ‫ف‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ف‬ ُ‫ول‬ُ‫َب‬‫ق‬‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ع‬ َ‫وض‬ُ‫ي‬ َّ‫ُم‬‫ث‬ ،ِ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ َّ‫الس‬ Dari Abu Hurairah a ,dari nabi n bersabda: “Apabila Allah fmencintai seorang hamba, maka Allah f pun akan memanggil jibril p seraya mengabarkan kepadanya bahwa Allah f telah mencintai si fulan maka cintailah ia, lalujibrilpunmencintainya.LaluJibril pun menyerukan kepada penduduk langit bahwa Allah f mencintai si fulan, maka hendaklah kalian mencintainya, lalu penduduk langit pun mencintainya. Kemudian para penduduk bumi pun menerimanya”. (H.R. Bukhari) Pembaca yang dirahmati Allah, demikian bahasan kita untuk kesempatan kali ini. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk melaksanakan ibadah–ibadah yang disyariatkanNya dan dicontohkan oleh RasulNya, baik ibadah tersebut merupakan perkara yang bersifat wajib maupun sunnah. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua, aamiin.. Wallahua’lam Maraji' : 1. Al Mausu'ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah 2. Fathul Baari 3. Fatwa Lajnah Daimah Lil Buhuts wal Ifta' 4. Ihkam Al Ahkaam 5. Majmu' Fatawa Ibn Baaz 6. Majmu’ Fatawa wa Rasail Al Utsaimin 7. Shahih Bukhari 8. Shahih Muslim 9. Sunan Ibnu Majah 10. Sunan Abu Dawud 11. Syarah Shahih Bukhari Li Ibn baththal
  • 26. PENDIDIKAN K ita perlu mengetahui, bahwa anak pada usia SMPdanSMAmerupakan periode kehidupan manusia yang sangat strategis di mana anak pada usiatersebutmemasukifaseremaja yangmerupakan peralihandarifase anak-anak. Usia mereka berkisar 14 – 20 tahun. Fase tersebut merupakan fase pertumbuhan yang sangat penting dan berdampak luas dan sangatmenentukanperkembangan berikutnya. Ciri-ciri Perkembangan Masa Remaja Dalam ilmu psikologi perkembangan disebutkan bahwa di antara ciri–ciri perkembangan pada usia ini adalah perkembangan fisik seperti kematangan organ seksualitas,perkembangan kognitif yang begitu pesat yaitu sudah mampu membedakan abstraksi- abstraksi,membedakanyangkonkret dengan yang abstrak, berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi, membuat keputusan-keputusan serta memecahkan masalah, perkembangan emosi yang ditandai dengan sifat sensitif, reaktif Oleh: Hasyim Nur, S.Pd. MEMILIH LINGKUNGAN PENDIDIKAN edisike-3vol1 26 Yang Tepat Di Usia SMP dan SMA
  • 27. yang kuat, temperamental mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung. Pengaruh Lingkungan terhadap Perkembangan Remaja Remaja yang berkembang di lingkungan kurang kondusif menyebabkan kematangan emosionalnya akan terhambat, perkembangan kognitifnya tidak akan maksimal. Demikian pula perkembangan moral, sosial dan kepribadiannya sehingga yang terjadiadalahperilakumenyimpang. Terjadinya tawuran antar pelajar, penyalahgunaannarkoba,pergaulan bebas, pembangkangan terhadap orang tua, menyontek pada saat ujian, dan perilaku menyimpang lainnya di antara penyebabnya karena adanya tuntutan kebutuhan perkembangan anak yang tidak dimediasi oleh lingkungan pendidikan sebagai salah satu pilar pembinaan usia remaja. Lingkunganpendidikanyangbaik adalah lingkungan pendidikan yang mengembalikananakpadafitrahnya. Fitrah manusia adalah mengenal Rabb-nya hal ini dijelaskan oleh Rasulullah n dalam haditsnya ; “Setiap anak yang lahir itu dilahirkan di atas fitrahnya” yang dimaksud fitrah adalah fitrah Islam yang berupa ketauhidan dan pengetahuan tentang Rabb-nya. Aqidah adalah Pendidikan Pertama dan Utama Jika kita perhatikan lembaran- lembaran Alquran, akan kita temukan bahwa para rasul dan para nabi selalu memberikan perhatian yang besar terhadap keselamatan aqidah putra-putra mereka sebelum edisike-3vol1 27
  • 28. edisike-3vol1 28 yanglain.Diantaranyakitadapatkan firman Allah l: َّ‫ِي‬‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫ُوب‬‫ق‬ْ‫ع‬َ‫ي‬�َ‫و‬ ِ‫ه‬‫ِي‬‫ن‬َ‫ب‬ ُ‫ِيم‬‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫�ب‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ى‬ َّ‫ص‬َ‫و‬َ‫و‬ ‫ِال‬‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫م‬َ‫ت‬ ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ِّين‬‫الد‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ‫َى‬‫ف‬َ‫ط‬ ْ‫اص‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ِن‬‫إ‬ )١٣٢( َ‫ون‬ُ‫ِم‬‫ل‬ ْ‫س‬ُ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬َ‫و‬ ''Ibrahim mewasiatkan kepada anak-anaknya, dan demikian juga Ya’qub (yaitu), “Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan muslim.” (Al Baqarah:132). Selanjutnyadenganmenanamkan kecintaan kepada Allah l, memohonpertolongan-Nya,merasa selalu diawasi oleh-Nya, serta beriman kepada qadha dan qadar. Beberapa Landasan Mendidik Anak Pengetahuan tentang Rabb dan keselamatan aqidah harus menjadi pondasi utama yang mendasari pembinaan dan pendidikan anak sehingga kalau pun ada goncangan dan godaan di usia pencarian jati dirinya, ia akan mampu memilah atas dasar ilmu dan ketauhidan yang sudah dimilikinya. Landasan kedua adalah menanamkan kecintaan kepada Rasulullah n. Kita ketahui, bahwa jiwa manusia umumnya pada periode perkembangan akan berusaha menyerupai pribadi paling kuat yang ada di sekelilingnya, kemudian meniru dan meneladaninya. Oleh karena itu, tidak heran apabila kita banyak menyaksikan remaja yang meniru model rambut atau cara berpakaian pemain bola atau cara bergaul bintang sinetron dan lain-lain karena yang terpatri di benaknya adalah “kesuksesan, ketenaran” para bintang yang dia idolakan. Islam menuntun anak agar meneladani Rasulullah n karena Beliau merupakan teladan yang baik dan sempurna yang tidak akan tergantikan. Beliau adalah manusia Islam menuntun anak agar meneladani Rasulullah n karena Beliau merupakan teladan yang baik dan sempurna yang tidak akan tergantikan.
  • 29. edisike-3vol1 29 yang paling sempurna dan utusan Allah l yang paling utama. Dari Abu Hurairah zbahwa Rasulullah n bersabda: “Sungguh aku diutus menjadi rasul tidak lain untuk menyempurnakan akhlakyangsaleh (baik)”.(HR.Imam Ahmad). Begitu pula dengan hadits yang lainnya: “Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah orang yang paling baik akhlaknya”. (Musnad Ahmad). Landasan ketiga adalah keteladanan yang mesti ada pada diri setiap guru. Para sahabat dan salafus shalih sangat serius dalam memilih guru yang baik bagi anak- anak mereka. Dalam hal ini mereka memberikan perhatian yang sangat besar. Sebab guru adalah cermin yang dilihat oleh anak sehingga akan membekas di dalam jiwa dan pikiran mereka. Guru juga sebagai sumber pengambilan ilmu yang secara standar keprofesionalan guru harus menguasai dan mampu mengajarkan disiplin ilmu yang dimiliki. Seorang guru Fisika misalnya sejatinya berkualifikasi sesuai standar mutu keprofesional guru Fisika sehingga apa yang menjadi standar keilmuan Fisika dapat ditransformasikan kepada anak didik sesuai standar ilmu Fisika. Akan tetapi, idealnya guru tersebut tidak cukup hanya berbekal ilmu Fisika. Ia juga harus dibarengi dengan pemahaman tentang ilmu agama (syar’i) karena dengan ilmu agama ini akan dapat membimbing seorang guru bagaimana mengajarkan Ilmu Fisika sesuai tuntunan Allah dan rasul- Nya. Selain itu, guru juga sebagai sumber pengambilan adab. Kaum salaf sangat besar perhatiannya mengenai adab, sampai-sampai merekamenekankannasihatkepada Sebab guru adalah cermin yang dilihat oleh anak sehingga akan membekas di dalam jiwa dan pikiran mereka.
  • 30. edisike-3vol1 30 anak-anak mereka agar mengambil adab sebelum mengambil ilmu. Diriwayatkan bahwa Utbah bin Abi Sufyan pernah berkata kepada guru yang mengajar anaknya, “Wahai Abdus-Shamad, hendaklah yang pertama-tama engkau lakukan adalah memperbaiki dirimu, karena sesungguhnya mata mereka tergantung kepada matamu. Kebaikan menurut mereka adalah apa yang engkau pandang baik, dan keburukan menurut mereka adalah sesuatu yang engkau pandang buruk.” Pilihlah Lingkungan Pendidikan yang Baik bagi Anak Memilih dan menetapkan lingkungan pendidikan bagi anak di usia SMP dan SMA merupakan langkah penting bagi orang tua terhadap putra-putranya. Syaikh Muhammad Khadhar Husain, mantan Rektor Al Azhar, pernah memberikan peringatan dan nasihat kepada umat Islam dan kaum ayah tentang bahaya sekolah-sekolah yang senantiasa menghembuskan penyimpangan dan keburukan. Beliau mengatakan, “Siapa yang bisa menyiapkan untuk anaknya kehidupan yang baik dan menumbuhkannya secara baik pula, sehingga anak bisa tumbuh dengan hati yang sehat, lidah yang bersih, dan jujur kepada keluarganya; akan tetapiiaengganuntukmenempatkan anaknya di tempat yang semestinya, sehingga ia memilih menempatkan anak-anaknya di lingkungan yang dikuasai oleh orang-orang yang senantiasa menghembuskan penyimpangan dan keburukan”. Maka tentu kita sebagai orang tua akan sangat berhati- hati dan bersungguh-sungguh menimbang dengan bijak, dengan timbangan iman yang didasarkan pada ilmu sebelum menetapkan kepada siapa kita titipkan anak- anak kita untuk didik. Semoga Allah k memberi bimbingan dan taufik- Nyaagarkitaselaludiatasjalan-Nya yang lurus. Referensi: 1. www.darulhadits.com 2. Suwaid, Muhammad Nur Hafizh. 2009. Mendidik Anak Bersama Nabi. Surakarta: Pustaka Arafah 3. http://belajarpsikologi.com
  • 31. SIROH edisike-3vol1 31 Hidup dalam suasana atau lingkungan yang islami tentu sangat berbeda dengan hidup dalam suasana atau lingkungan yang tidak islami. Suasana yang jauh dari bentuk-bentuk kejahatan, suasana yang identik dengan hal- hal yang baik. Walaupun tentu yang namanya keburukan dan maksiat akan selalu ada di mana pun dan kapan pun tak terkecuali di pondok pesantren yang suasananya begitu Islami. Sehingga nasihat atau bimbingan antarsesama pun mutlak diperlukan untuk menciptakan dan mengawal suatu lingkungan yang kental dengan nilai-nilai Islam. Seorang guru, atau kalau di pondok dikenal dengan istilah ustadz, kesehariannya tentu tidak lepas selain berinteraksi dengan para ustadz juga berinteraksi dengan siswa atau santri untuk sebutan di pondok. Sebagai seorang ustadz berinteraksi atau bermuamalah dengan santri tentu sangat beragam, ada waktu-waktu formal ada juga nonformal. Dalam berinteraksi dengan santri, seorang ustadz sudah tentu posisinya layaknya seorang bapak kepada anaknya, layaknya orang yang lebih tua kepada yang lebih muda. Oleh karena itu, tidak jarang kita sebagai kita sebagai ustadz sering memberikan petuah atau nasihat kepada para santri baik di kelas ataupun di luar kelas. teguran untukku juga adalah Teguran untukmu Oleh: Adam Rusdan Hanip PENDIDIKAN
  • 32. SIROH edisike-3vol1 32 Nasihat yang kita berikan pun tentu beragam, nasihat yang khusus bertalian dengan mata pelajaran yang dipelajari di kelas, nasihat ketika menghadapi masalah dengan teman, nasihat ketika melakukan kesalahan dan masih banyak nasihat lainnya yang sering kita berikan kepada mereka, yang terkadangmerekajugasudahbosan mendengarkannya. Terlepas dari banyaknyanasihatyangkitaberikan dan seberapa besar para santri mau menerima dan melakukan nasihat dari kita, ada hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam memberikan nasihat. Salahsatuyangperlukitaperhatikan adalah firman Allah l : )٢( َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫�ت‬ ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬‫ُو‬‫ق‬َ‫�ت‬ َ‫ِم‬‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬�َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ )٣( َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫�ت‬ ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ُو‬‫ق‬َ‫�ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ت‬ْ‫ق‬َ‫م‬ َ‫ر‬ُ‫�ب‬َ‫ك‬ Artinya : “Hai orang-orang beriman mengapa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu perbuat?. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”. (Ash Shaff : 2-3). Tekadang kita lupa ketika kita memberikan nasihat kepada orang lain khususnya para santri, sesungguhnya nasihat itu yang paling pertama adalah untuk diri kita sendiri. Bahkan,sebagiansantri-barokallohu fihim- jauh lebih baik dari apa yang kita nasihatkan, jauh lebih baik dari kita yang hanya memberikan nasihat dan belum mampu untuk berbuat. Mudah-mudahan nasihat apa pun yang kita berikan kepada para santrimenjadicambukjugabagikita yang penuh dengan kealpaan dan juga selalu membutuhkan nasihat dari orang lain. Karena nasihat tidak hanya dibutuhkan oleh para santri saja, nasihat sangat dibutuhkan oleh siapa pun yang menginginkan kebaikan dalam dirinya termasuk para guru atau ustadz. Salah kalau ada anggapan bahwa orang yang kedudukannya lebih tinggi baik jabatan ataupun keilmuansudahtidakmembutuhkan lagi bimbingan dan nasihat dari orang lain. Walaupun tentu kadar nasihatnya pasti berbeda. Ya Allah ampunilah kami atas apa yang kami katakan dan kami nasihatkan dan kami pun belum mampu melakukannya. Bekasi, 23 Desember 2014/1436
  • 33. masuk dan masjidDOAkeluar ،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ج‬َّ‫الر‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬ َّ‫الش‬ َ‫ِن‬‫م‬ ،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ل‬ُ‫س‬َ‫و‬ ،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ِ‫ب‬َ‫و‬ ،ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫هلل‬‫ِا‬‫ب‬ ُ‫ذ‬ْ‫و‬ُ‫ع‬‫ا‬ ]ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ َّ‫الس‬َ‫و‬[]ُ‫ة‬َ‫ال‬ َّ‫الص‬َ‫و‬ ‫اهلل‬ ِ‫م‬ ْ‫ِس‬‫ب‬[ . َ‫ِك‬‫ت‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َ‫اب‬َ‫و‬ْ‫�ب‬َ‫أ‬ ْ‫ِي‬‫ل‬ ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ف‬�‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫َلل‬‫ا‬ “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.” “Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allah, lindungilah aku dari godaan setan yang terkutuk”. Doa Masuk masjid Doa Keluar masjid َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ْ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫إ‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫َلل‬‫ا‬ ،ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ َّ‫الس‬َ‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ال‬ َّ‫الص‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫ِس‬‫ب‬ .ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ج‬َّ‫الر‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬ َّ‫الش‬ َ‫ِن‬‫م‬ ْ‫ِي‬‫ن‬ْ‫م‬ ِ‫ص‬ْ‫ع‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫َلل‬‫ا‬ ، َ‫ِك‬‫ل‬ ْ‫ض‬َ‫ف‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫و‬‫ء‬
  • 34. SAINS edisike-3vol1 34 Komputer OTAK tercanggihitu bernama Oleh : Sufyan Toha, S.Si. ‫ِيال‬‫ل‬َ‫ق‬ ‫ِال‬‫إ‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ِن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬‫ِي‬‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ “dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Q.S.Al Israa : 85) Allah l menyebutkan kata “Aqal” dalam Al Qur’an sebanyak 48 tempat di antaranya dengan menggunakan redaksi ‫تعقلون‬ ‫أفال‬ “Apakahkamutidakberfikir“sebanyak 13 tempat, dan dengan redaksi ‫تعقلون‬ ‫لعلكم‬ “ Agar kamu berpikir” Allah l berfirman dalam Al Qur’an surat Yusuf ayat 2 : َ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ق‬ْ‫ع‬َ‫�ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫آ‬ْ‫ر‬ ُ‫�ق‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ “Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu berfikir (memahaminya).”
  • 35. SAINS edisike-3vol1 35 sebanyak 8 tempat dan redaksi yang lain. Tentunya orang berpikir menggunakan akal atau otak, Semua manusia telah dikaruniai oleh Allah alat untuk berpikir yaitu otak, nah, lalu bagaimana cara otak kita bekerja…? Otak manusia tidak akan pernah dapat ditandingi oleh komputer mana pun yang pernah dibuat oleh manusia. Langkah kerja komputer perlu ditentukan (diprogram) terlebih dahulu oleh manusia, sedangkan cara kerja otak manusia ditentukan oleh otak itu sendiri. Otaklah yang mengatur semua kegiatan tubuh manusia. Indra penciuman dan pendengaran maupun indra lainnya tidak akan berfungsi tanpa otak. Sebenarnya, kita mencium bau dan mendengar suara dengan otak, bukan dengan alatindra.Alatindrahanyaberfungsi sebagai pengumpul data yang kemudian dikirim ke otak untuk diolah di sana. Hasil olahan inilah yang kita ketahui sebagai hasil penciuman,pendengaran,sentuhan, penglihatan dan pengecapan. Otak jugalah yang memberitahu apakah kita kedinginan, merasa sakit, haus dan lapar. Otak jugalah yang menentukan reaksi kita terhadap suatu kejadian. Mengenal Otak Manusia Walaupun tampak seperti benda padat, otak terdiri atas sel-sel fungsional yang disebut neuron dansel-selpendukungyangdisebut neuroglia. Telah diperkirakan terdapat 100 miliar neuron dan 5 triliunneurogliadalamotakmanusia setelah mencapai usia 18 tahun. Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa semua sel otak ini terdiri atas 50 juta jenis sel yang berbeda. Otak manusia mempunyai 100 milyar sel saraf, yang mempunyai kemampuan merekam lebih dari 86 jutabite (lebihkurang11jutahuruf) per hari atau jika dikalkulasikan memori manusia selama hidupnya mencapai 100 triliun bite (sekitar
  • 36. edisike-3vol1 36 12,5 triliun huruf). Masya Allah! Rangkaian saraf otak manusia yangkinibarusebahagiandipetakan oleh ahli saraf, mempunyai daya kompleks 1.400 kali lebih kompleks jikadibandingkandenganrangkaian telepon saat ini Pada saat ini juga, di otak Anda setiap detiknya, telah terjadi kira- kira 100,000 reaksi kimia yang berlainan. Impuls saraf dari saraf ke saraf di dalam otak berkecepatan sampai 400km/jam. Karena fungsinya yang begitu vital, otak mendapat penjagaan yang lebih kuat dan ketat dari organ tubuh lainnya. Otak terlindung dengan baik dalam benteng yang sangat kuat yaitu tengkorak. Rancang bangun benteng otak ini cukup canggih. Bagian atasnya dibentuk oleh tulang pipih yang tebalnya sedikit kurang dari setengah sentimeter sedangkan bagian bawahnya justru lebih tebal. Tidak cukup hanya penjagaan yang ketat saja, otak pun memperoleh perhatian yang sangat besar. Walaupun beratnya hanya 2% dari berat tubuh, namun otak mendapat 15% dari darah yang dipompa jantung atau sekitar 750cc per menit. Dengan demikian, otak memperoleh seperlima dari jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh. Jadi, dalam keadaan istirahat laju metabolisme otak 7,5 kali lebih tinggi dari anggota tubuh lainnya dalam kondisi yang sama. MengungkapRahasiaDahsyatnya Otak Kanan Manusia “Seseorang yang pernah juara Olympiade Matematika dan Fisika bukan jaminan untuk bisa memiliki pribadi yang unggul dan sukses. Karenamerekahanyamengandalkan otak kiri saja, bukan otak kanan. Pantas, bila bangsa kita kalah dengan bangsa lain. Itu, akibat otak kanan yang tidak terasah.” DemikiandikatakanArmanAndi Amirullah, Direktorat Pembinaan TK & SD Departemen Pendidikan
  • 37. edisike-3vol1 37 Nasional Pusat, dalam Seminar Sehari “Mengungkap Rahasia Otak Kanan Anak” di aula Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur,. Pembicara lain dalam seminar ini adalah Dra. Dhauharah Bawazir, Psi, M.Pd, praktisi pendidikan yang juga seorang dosen psikologi dan bimbingan konseling Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Menurut Arman, ternyata tidak semua orang tahu perihal kehebatan dan rahasia otak kanan manusia. Uniknya, berbagai macam respons timbul ketika mendengar informasi tentang otak kanan. Ada yang menganggap biasa-biasa saja, ada yang sama sekali tidak pernah mendengar, ada yang tidak percaya bahwa otak kanan terbagi dalam dua bagian dengan fungsinya masing-masing. Respons lain, ada yang menganggap bahwa otak kanan berfungsi atau aktif secara otomatis, apabila organ tubuh bagian kiri sedang bergerak, bahkan ada anggapan tidak ada pembagian otak kiri, otak kanan, maupun otak tengah. Yang mereka percayai, otak manusia hanya satu. “Maka, pantaslah jika Indonesia tertinggal jauh dari negara-negara lain, karena tidak tahu kehebatan otak kanannya. Ketika manusia tidak mengetahui rahasia otak kanannya, bisa dipastikan dirinya bukanlah orang kreatif, kurang peduli, kurang inovasi, kurang kreasi, tidak sungguh- sungguh, dan kurang ikhlas,” ujar Arman. Otak kanan yang tidak pernah diasah, lanjut Arman, juga bisa mengakibatkan membuat seseorang kehabisan ide, kurang rasa ingin tahunya, kurang disiplin, kurang tanggung jawab, kurang menghargai orang lain, kurang menghargai keindahan, kurang menghargaikekuatanhati,kekuatan cinta dan sebagainya.“Maka dari itu, apakah kita masih mau menunda- nunda untuk mengaktifkan otak kanan anak-anak bangsa?” kata Arman prihatin. Islam dan Otak Kanan Lebih jauh Arman menjelaskan, Islam adalah agama merangsang otak kanan manusia menjadi berfungsi. Betapa tidak, ketika kita mencoba memahami bagaimana pergantian malam dan siang terjadi, seperti dijelaskan dalam Al Qur’an,
  • 38. edisike-3vol1 38 tentu diperlukan daya imajinasi untuk bisa merasakan kebesaran Allah dalam menciptakan alam semesta, menumbuhkan aneka tumbuhan, dan bagaimana Sang Khaliq menurunkan hujan. “Sesungguhnyadalampenciptaan langitdanbumi,dansilihbergantinya malam dan siang terdapat tanda- tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’(Qs. Ali Imran 190-191). “Tanpa bantuan imajinasi, kita tidak sanggup melihat dan merasakan langsung tanda-tanda yang dimaksud, dan tidak sanggup memikirkan penciptaan langit dan bumi,” ungkap Arman. Bahkan dalam hadits Nabi dikatakan: “Sembahlah Rob-Mu seakan-akan engkau melihatnya, dan apabila kamu tidak sanggup melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah melihat kamu.” Sangat jelas dalam hadits ini, perintah untuk seolah-olah melihat Allah dalam shalat adalah pekerjaan imajinasi atau kemampuan “membayangkan.” Seperti diketahui, ayat-ayat suci Al Quran banyak menggunakan kata perumpamaan: seakan-akan, seperti, yang tentunya membutuhkan daya imajinasi yang kuat. “Tahukah Anda kalau daya imajinasi adalah tanggung jawab otak kanan?” kata Arman. Hasil Penelitian Mutakhir TahukahAnda, bahwakemampuan otak kanan itu memiliki kapasitas 90% dan otak kiri hanya 10-12%. Hasil penelitian mutakhir di AS menyebutkan, peran logika dalam membuat orang menjadi sukses Gambar : ilustrasi otak kanan dan otak kiri
  • 39. edisike-3vol1 39 hanya 4-6%, sedangkan 94-96% adalah tanggungjawab otak kanan yang banyak berhubungan dengan inovasi, kreativitas, naluri, intuisi, daya cipta, kejujuran, keuletan, tanggung jawab, kesungguhan, spirit, kedisiplinan, etika, empati dan lain-lain. Sedangkan, tugas otak kiri selalu berhubungan dengan angka-angka, bahasa analisis, logika, intelektual, ilmu pengetahuan. Adapun otak kanan bertanggung jawab dalam hal imajinasi, kreativitas, seni, musik, inovasi, daya cipta, intuisi, otak bawah sadar, keikhlasan, kebahagiaan, spirit, keuletan, kejujuran, keindahan, dan lain-lain. Selain diurusi oleh otak kiri, juga menjadi urusan otak kanan. ....Otak kanan dapat merekam dengan cepat dan tersimpan selamanya dalam memori otak. Sel- sel darah manusia dapat menjadi cadangan tempat penyimpanan memori manakala memori otak kita penuh. Kapasitas kemampuan otak kanan dalam menyimpan memori mencapai 10 pangkat 5 juta kilometer.... Dikatakan Arman, otak kanan, sesungguhnya dapat merekam dengan cepat dan tersimpan selamanya dalam memori otak. Sel- sel darah manusia dapat menjadi cadangan tempat penyimpanan memori manakala memori otak kita penuh. Perlu diketahui, kapasitas kemampuan otak kanan dalam menyimpan memori mencapai 10 pangkat 5 juta kilometer, yang kalau dihitung deretan angka nol di belakangnya adalah sebanding denganjarakantarabumidanbulan 14 kali pulang pergi. Lalu apa pentingnya imajinasi? Lebih jauh, Arman memberi contoh, Albert Einstein menemukan teori relativitas karena kekuatan imajinasinya. Kemudian sewaktu duduk di bangku sekolah, gurunya mengajariEinsteintentangkekuatan daya imajinasi. Salah satu rahasia kecerdsasan orang Yahudi adakah kekuatan imajinasi. AndreaHirata,penulisbukuLaskar Pelangi bisa sukses, bukan karena ilmu finance yang mereka pelajari di Sorbonne Prancis, akan tetapi karena kemampuan daya imajinasi seorang Andrea kreatif meramu perjalanan hidupnya menjadi suatu cerita yang menarik, lalu ditulislah ke dalam bentuk Novel Tetralogi
  • 40. edisike-3vol1 40 Laskar Pelangi—sekarang menjadi novel berkelas dunia karena sudah dialihbahasakan ke dalam berbagai bahasa. Novelnya kemudian difilmkan dan sukses di pasaran. Salah satu orang yang bisa membiayai untuk berwisata ke luar angkasa adalah pembuat game komputer dari Amerika Serikat (AS), keahlian untuk merancang game komputer, tentunya membutuhkan kemampuan imajinasi yang tinggi. Bahkan orang terkaya di dunia, Billy Gates, pemilik Microsoft adalah seorang yang drop out dari perguruan tinggi. Tapi jangan ditanya soal tekad dan daya imajinasi yang tinggi, sehingga mampu mendirikan perusahaan Microsoft yang dibangun dengan modal tekad yang kuat. Bahkan,MatshushityaKonoshuke, pemilik perusahaan elektronik Jepang “Panasonic” adalah mantan penjaga toko sepeda. Termasuk motivator sekaligus penulis buku terkenal Andri Wongso adalah anak dari keluarga miskin di Malang yang tidak tamat sekolah dasar, tapi karena keberaniannya bermimpi (daya imajinasi) akhirnya menjadi bintang film di Hongkong serta membuat kata-kata mutiara yang ditulis di kertas pembatas buku bernama Harvest. Itu artinya, cerdas saja tidak cukup, tapi diperlukan kreativitas dengan selalu mengasah imajinasi, dalam hal ini merangsang otak kanannya. God Spot Peneliti “Neuorolog” Michael Persinger di awal tahun 1990-an dan VS. Ramachandran bersama timnya di Universitas California. Barat pernah meneliti, adanya titik Tuhan (God Spot) dalam otak manusia. Ternyata, pusat spiritual yang terpasang ini terletak di antara Menurut ahli saraf, saraf ini memiliki gejala yang unik, karena tidak teraliri oleh darah sepanjang hari, namun tidak mati. Saraf ini butuh darah hanya 2-4 detik saja sebanyak 5 kali sehari.
  • 41. edisike-3vol1 41 hubungan-hubungan saraf dalam cuping-cuping temporal otak. Melalui pengamatan terhadap otak dengan topografi emisi, positron, dan area-area syaraf tersebut akan bersinar manakala subjek penelitian diarahkan untuk mendiskusikan topik spiritual atau agama. Menurut ahli saraf, saraf ini memiliki gejala yang unik, karena tidak teraliri oleh darah sepanjang hari, namun tidak mati. Saraf ini butuh darah hanya 2-4 detik saja sebanyak 5 kali sehari. Saraf ini diyakini sebagai chip atau modem yang ditanam oleh Allah ke dalam otak manusia agar mampu menerima hal-hal yang berhubungan dengan spiritual dan ilmu yang datangnya langsung dari Sang Pencipta melalui ilham. Sebaliknya, apabila saraf ini tidak aktif, maka orang tersebut sulit untuk menerima hal-hal yang berbaumoral/etika,apalagispiritual. Mungkin pula saraf ini yang tidak aktif pada anak kita, sehingga sulit untuk membentuk karakter anak yang pada akhirnya nyaris gagal membangun karakter bangsa ini. “Otak kanan memiliki kemampuan dalam hal rasa empati atau kepedulian yang tinggi. Otak kanan juga memiliki kemampuan berkolaborasi dengan hati, memiliki kemampuan daya kreatif dan seni yang tinggi. Keistimewaan otak kanan juga memiliki gelombang otak bersama gelombang alfa. Gelombang ini yang bisa merasakan keikhlasan, kebahagiaan, ketenangan, kekhusyukan, relaksasi, hening, kepuasan, imajinatif dan seterusnya. WanitaasliTexasyangberprofesi sebagai Professor Neurosains di UniversitasTexas,telahmenemukan kedamaian dalam Islam. Dr Fidelma, yang juga sebagai seorang Dokter Neurologi di sebuah rumah sakit di AS, terpukau ketika melakukan kajian terhadap saraf-saraf di otak manusia.Satuhalyangmembuatdia terpukau adalah ketika mengetahui bahwa terdapat beberapa urat saraf manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah agar bisa berfungsi secara normal. Setelah mengadakan penelitian dengan saksama dan memakan waktu yang lama, Dr. Fidelma akhirnya mendapati kenyataan bahwa urat-urat saraf di otak itu
  • 42. edisike-3vol1 42 tidak dimasuki darah kecuali bila seseorang sedang shalat, yakni ketika posisi sujud! Ternyata urat saraf itu memerlukan darah hanya beberapa saat saja, yakni ketika seseorang shalat. Setelah penelitian itu, Dr. Fidelma mencari tahu tentang Islam, lewat buku-buku keislaman dan diskusi dengan rekan-rekannya yang Muslim. Dan akhirnya, dengan kesadaran penuh, Dr Fidelma mengikrarkan keislamannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Allah l berkenan memberinya hidayah atau petunjuk pada iman. Keyakinannya pada agama Islam yang baru dianutnya itu demikian besar. Sekarang Dr. Fidelma membuka klinik, ”Pengobatan dengan Al-Qur’an”. Dia terus mengkaji pengobatan Islami dan memberikan pengobatan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan apa saja yang dianjurkan Al-Qur’an dan Hadits Nabi n, misalnya dengan berpuasa, madu, habbatussauda (jinten hitam), minyak zaitun, dan sebagainya. Allahlberfirman:“Danapabila kamu menyeru untuk mengerjakan shalat, mereka menjadikannya (shalat itu) sebagai ejek-ejekan dan permainan. Yang demikian itu ialah karena mereka suatu kaum yang tidak berakal.” (Q.S Al Maidah: 58). Referensi :  Al Qur’anul Karim  sumber dari Buku Pintar karangan H.M. Iwan GayoSort  Albert M. Hutapea, MPH, Dr. Keajaiban dalam tubuh manusia, Gramedia  kehebatan-otakkanan.blogspot.com  Muhammad Ihsan, http://dtislam.blogspot. com/) Dr. Fidelma membuka klinik, ”Pengobatan dengan Al-Qur’an”. Dia terus mengkaji pengobatan Islami dan memberikan pengobatan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan apa saja yang dianjurkan Al-Qur’an dan Hadits Nabi n, misalnya dengan berpuasa, madu, habbatussauda (jinten hitam), minyak zaitun, dan sebagainya.
  • 43. SIROH edisike-3vol1 43 SEBAGAI NABI DAN RASUL MUHAMMAD n Pengangkatan Oleh : Abdusshomad Rifai, Lc. Diutusnya Nabi Muhammad n adalah karunia daan anugerah yang sangat agung yang diberikan oleh Allah k kepada umat ini. Karena dari jalan Beliaulah, umat mengenal Allah, ayat-ayatNya, memahami kitab-Nya, memahami hikmah danterbebasdarikesesatan. Allah k berfirman : َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫�ب‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ِين‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َّ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫َد‬‫ق‬َ‫ل‬ ﴿ ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫�ت‬َ‫ي‬� ْ‫ِم‬‫ه‬ ِ‫ُس‬‫ف‬ْ‫ن‬�َ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ً‫ا‬‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ْ‫ِم‬‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ْ‫ِن‬‫إ‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ي‬�َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬‫ي‬ِّ‫ك‬َ‫ز‬ُ‫ي‬�َ‫و‬ ﴾ ٍ‫ِين‬‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫ل‬ َ‫ا‬‫ل‬ َ‫ض‬ ‫ِي‬‫ف‬َ‫ل‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬ َ‫�ق‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ )164 : ‫ان‬‫ر‬‫عم‬ ‫(آل‬ “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat- ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-
  • 44. edisike-3vol1 44 benar dalam kesesatan yang nyata.” (Qs. Ali-Imran : 164) Bahkan seseorang dari umat ini tidaklah akan bisa masuk ke dalam Surga Allah, kecuali melalui jalan Beliau n. Dekatnya Kemunculan Cahaya Kenabian Setelah usia demi usia, momen demi momen dilalui oleh Nabi Muhammad n dalam hidup Beliau, sampailah Beliau di usia empat puluhan. Sebagaimana para Nabi secara umum, mereka diutus di usia empat puluhan, maka di usia itu pula muncul dalam kehidupan Beliau n tanda-tanda pembuka dari kenabian Beliau n Pernah Beliau n berjalan di antara pohon dan bebatuan, tiba- tiba Beliau mendengar ada yang berucap salam kepada Beliau n , namun begitu menoleh ke kanan dan ke kiri yang ada hanya pohon dan batu. Ketidaktentraman hati atas kesyirikan orang-orang Quraisy juga semakin kuat dan menjadi. Beliau pun jikalau bermimpi, maka mimpinya adalah sangat jelas, sejelas fajar menyingsing. Mimpi yang haq ini (Ar-ru’ya ash-shodiqoh) berlangsung selama enam bulan. Kemudian Allah pun menumbuhkan kecintaan kepada Beliau untuk selalu menyendiri (kholwat). Beliau pun menyendiri di Gua Hira dalam rangka beribadah dan tafakkur. Hal ini berlangsung beberapa waktu. Cintanya Nabi Muhammad n terhadap kholwat tersebut ternyata adalah sebagai langkah pembuka yang ditetapkan oleh Allahl untuk menuju kepada kenabian. Agar Beliau n menempa jiwa untuk menjauhi bising dan hura-huranya kepentingan dunia, berpaling dari ambisi-ambisi duniawi yang rendah menuju perkara yang amat besar, menunggu amanat yang sangat mulia yang dapat mengubah dunia dan perjalanan sejarah hidup manusia. Jibril Turun Membawa Wahyu Pertama Setelah kholwat Beliau n berlangsung beberapa waktu di Gua Hira, akhirnya perkara dan amanat yang agung tersebut datang juga secara tiba-tiba. Di kala Beliau sedang menyendiri di
  • 45. edisike-3vol1 45 gua tersebut seperti biasa, dengan tiba-tiba datanglah seorangmalaikatdanberkata : ((‫أ‬َ‫ر‬ ْ‫))ا�ق‬ “Bacalah !” Beliau n menjawab : (( ‫بقارئ‬ ‫أنا‬ ‫))ما‬ “Aku tidak bisa membaca” Kemudian Malaikat tersebut mendekap Nabi Muhammad n sampai membuat napas Beliau n sesak, dan setelah melepaskan Beliau n , malaikatpunberkatalagi,“Bacalah!”. Kembali Beliau menjawab, “aku tidak bisa membaca.” Terulanglah kejadian tersebut sampai tiga kali, maka akhirnya malaikat itu pun berkata : َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ . َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ِّك‬‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫م‬ْ‫ِاس‬‫ب‬ ْ‫أ‬َ‫ر‬ ْ‫﴿ا�ق‬ .ُ‫م‬َ‫ر‬ْ‫ك‬َْ‫لأ‬‫ا‬ َ‫ُّك‬‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ ْ‫أ‬َ‫ر‬ ْ‫ا�ق‬ . ٍ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ان‬ َ‫س‬ْ‫ن‬ِْ‫إ‬‫ال‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ان‬ َ‫س‬ْ‫ن‬ِْ‫إ‬‫ال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ . ِ‫م‬َ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ِا‬‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ )5-1 : ‫العلق‬ ( ﴾ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬� “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Qs. Al-‘Alaq ayat 5-1) Rasulullah n , setelah mengalami kejadian hebat tersebut, pulangdalamkondisiseluruhtubuh menggigil. Beliau n pulang dan datang menemui Khadijah dan langsung meminta untuk diselimuti dikarenakan rasa takut yang sangat hebat dalam diri Beliau n . Nabi Muhammad n pun diselimuti, dan setelah tenang, Beliau n ceritakan kejadian tadi kepada sang istri. Beliau pun masih mengatakan : )) ‫نفسي‬ ‫على‬ ‫خشيت‬ ‫لقد‬ (( “ Aku takut terjadi sesuatu pada diriku” Khadijah x, sang istri yang penuh kasih sayang meneguhkan dan menenangkan hati Nabi Muhammad n , seraya berkata : “Tenanglah, Demi Allah, Dia
  • 46. edisike-3vol1 46 pasti tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Engkau adalah orang yang menyambung tali silaturrahim, selalu membantu orang kesusahan, menolong yang membutuhkan, memuliakan tamu, dan selalu membela orang –orang berada dalam kebenaran ” Dan terus Khadijah menyebutkan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad n , untuk meneguhkan hati dan sebagai bentuk dorongan kepada Beliau untuk bisa menegakkan kebenaran yang Beliau bawa. Jadilah Khadijah x sebagai sebaik-baik istri, sebaik-baik teman dan sebaik-baik wanita mukminah. (Lihat Shahih Bukhari : 3) Bersama Waraqah bin Naufal, Sang Pendeta SetelahKhadijahxmendengar seluruh kabar dari Nabi Muhammad n dan keadaan pun tenang, maka Beliau membawa Nabi Muhammad n untuk menemui sepupu Beliau, Waraqah bin Naufal. Waraqah bin Naufal adalah seorang Nashrani dan ahli baca-tulis bahasa Ibrani. Dia menulis kitab Injil dengan bahasa Ibrani. Waktu itu, Waraqah adalah orang yang sudah renta dan sudah tidak bisa melihat lagi. Setelah bertemu dengannya, Khadijahx pun berkata, “Wahai sepupuku! Dengarlah penyampaian dari keponakanmu ini (yaitu Nabi Muhammad)”. Waraqah pun berkata, “Wahai keponakanku! Apa yang engkau lihat?” Kemudian Nabi pun menceritakan apa yang telah terjadi kepada Beliau. Setelah mendengarnya, Waraqah berkata, “Ini adalah Namus yang pernah datangkepadaMusa.”Waraqahjuga menyatakan, “Andai saja aku masih dalam keadaan muda dan andai saja aku dalam keadaan masih hidup di kala kaummu mengusirmu.” Nabi bertanya, “Apakah mereka akan mengusir aku?” Kata Waraqah, “Ya benar. Tidak satu orang pun yang membawa seperti apa yang engkau bawa kecuali dia akan dimusuhi, dan jikalau aku masih hidup di saat itu, pasti aku akan membelamu dengan seluruh kekuatanku.” Namun, tidaklah berselang lama dari kejadian tersebut, Waraqah bin Naufal pun meninggal dunia. (Lihat Shohih Bukhari : 3) WahyupunTurunKembaliSetelah Terputus
  • 47. edisike-3vol1 47 Setelah kejadian turunnya wahyu pertama, Beliau n tinggal di rumah beberapa waktu dan Beliau tidak pernah menyaksikan peristiwa seperti itu lagi. Wahyu terputus. Hal yang membuat Beliau dirundung kesedihan dan diselimuti oleh kebingungan dan kepanikan. Namun ternyata, terputusnya wahyu tersebut membuat Nabi Muhammad rindu dan berharap bisa mengalami kembali apa yang Beliau alami dahulu. Kerinduan tersebutlahirkarenakelezatanyang Beliau dapatkan dari mendapatkan wahyu tersebut. Dengan begitu, Beliau n pun lebih siap untuk menerima wahyu berikutnya. Setelah berlalu beberapa hari, di kala Beliau sedang berjalan, terdengarlah suara dari langit. Beliau pun mengarahkan wajah Beliau ke langit, ternyata malaikat yang telah mendatangi Beliau di GuaHira,dudukdiatassebuahkursi di antara langit dan bumi. Malaikat itu meneguhkan hati Beliau dan memberikan kabar gembira bahwa Beliau benar-benar utusan Allah. Ketika melihat Malaikat tersebut, Rasulullah n merasa takut terhadapnya. Beliau segera mendatangi Khadijah sambil berkata, “Selimuti aku, selimuti aku”. Maka Allahk pun menurunkan firmanNya : ْ‫ر‬ِّ‫�ب‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫َّك‬‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ . ْ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ . ُ‫ر‬ِّ‫�ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬�َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ﴿ )4-1 : ‫(المدثر‬ ﴾ ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ِي‬‫ث‬َ‫و‬ . “Hai orang yang berselimut. Bangunlah, lalu berilah peringatan!. Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah”. (Qs. Al- Muddattsir ayat 1-4) Peristiwa turunnya wahyu pertama adalah pengukuhan kenabian Beliau n dan wahyu yang kedua ini adalah perintah kepada Beliau untuk memberikan peringatan kepada ummat dan mengajak mereka untuk beribadah Peristiwa turunnya wahyu pertama adalah pengukuhan kenabian Beliaun danwahyuyangkeduainiadalahperintahkepadaBeliau untuk memberikan peringatan kepada ummat dan mengajak mereka untuk beribadah kepada Allahl.
  • 48. edisike-3vol1 48 kepada Allahl. Rasulullah n pun mulai menyingsingkan lengan baju, bekerja keras dalam menjalankan amanah yang mulia nan agung ini. Beliau mengajak seluruh lapisan ummat. Yang tua atau muda, merdeka atau hamba sahaya, laki- laki atau wanita, yang berkulit putih atau hitam, semuanya diajak menuju ke jalan Allah. Buah dan Pelajaran yang Bisa Dipetik Dari penggalan sirah yang indah ini kita banyak mengambil kesimpulan dan pelajaran, diantaranya sebagai berikut : 1. Penetapan secara umum bahwa para nabi diutus di usia empat puluhan tahun. 2. Di antara tanda kenabian Nabi Muhammad n adalah berucap salamnya batu dan pohon kepada Beliau n 3. Penegasan bahwa mimpi yang baik (Ar-ru’ya as-shalihah) adalah termasuksatubagiandari46bagian kenabian. Dan dalam hadits : ‫ا‬ً‫ء‬ْ‫ز‬ُ‫ج‬ َ‫ِين‬‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬ ٍ‫ة‬َّ‫ت‬ِ‫س‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ٌ‫ء‬ْ‫ز‬ُ‫ج‬ ِ‫ِن‬‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ؤ‬ُ‫ر‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫(متفق‬ )) ِ‫ة‬َّ‫و‬ُ‫ُّ�ب‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ِن‬‫م‬) )) "Mimpi seorang mukmin sejati adalah satu bagian dari 46 bagian dari kenabian." (Hadits Muttafaqun ‘Alaihi). Periode turunnya wahyu adalah sekitar 23 tahun dan 6 bulan di antaranya adalah melalui mimpi. 4 . D i s y a r i a t k a n n y a u z l a h (mengasingkan diri) bagi seorang muslim apabila kondisi manusia telahsangatrusakdandikhawatirkan tidak bisa selamat dari keburukan mereka 5. Dalam sirah ini ada penjelasan bahwa Nabi n diangkat menjadi Nabi adalah dengan “Iqro” (surat Al- ‘alaq) dan diangkat menjadi rasul dengan surat Al-Muddattsir. 6. Keutamaan, kemuliaan dan kesempurnaan akal Khadijah x 7. Keutamaan dan lurusnya ilmu Waraqah bin Naufal. Dan pelajaran-pelajaran yang bisa dipetik lainnya. Wallahu A’lam. Maroji : - Alfushuul Fii Siroti Arrosuul : Alhafidz Ibnu Katsir Ad-Dimasyqie - Ar Rahiiq Almakhtuum : Syaikh Shafiyurrohman Almubarokfurie - Haadzaa Alhabiib Ayyuhal Muhib : Syaikh Abu Bakr Jabir Aljazairie
  • 49. edisike-3vol1 49 Oleh : Saepul Anwar, S.Pd. Pembaca yang budiman, masih banyak ramaja atau kaum muslim yang belum tahu apa sebenarnya valentine’s day (VD) atau yang biasa disebut hari kasih sayang itu. Bila diteliti lebih jauh dari beberapa Sungguh kamu sekalian akan mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga walaupun mereka masuk ke dalam sarang biawak kamu sekalian akan mengikuti mereka.” Kami bertanya,“WahaiRasulullah,apakahmerekaorang- orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Lalu siapa lagi selain mereka.” (HR. Muslim nomor 4822). Valentine racun berbalut cokelat KHUSUS