Manajemen logistik membahas proses pengaturan strategis aliran barang dan jasa mulai dari pemasok hingga pelanggan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, tugas, fungsi, dan manfaat manajemen logistik. Teknologi informasi memainkan peran penting dalam memudahkan proses manajemen logistik secara real-time dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
Materi ini merupakan materi yang diberikan oleh Ir. Elisa Kusrini MT, CPIM
adapun maksud saya menyimpan materi ini pada slide untuk memudahkan saya dalam mengakses materi ini dimanapun saya berada
Materi ini merupakan materi yang diberikan oleh Ir. Elisa Kusrini MT, CPIM
adapun maksud saya menyimpan materi ini pada slide untuk memudahkan saya dalam mengakses materi ini dimanapun saya berada
Oleh;
Iin Suryani
Nuri Nur Fitri Syawaliah
M Maulana Mutakin
M Fajar Ishak
Enden Jalaludin
By; Mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Bogor (Pokjar Cicurug)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pengertian MANAJEMEN LOGISTIK
Terdapat Pengertian Manajemen Logistik dari
berbagai sudut pandang.
• Manajemen logistik adalah bentuk tanggung jawab
dalam pembuatan dan pengaturan sistem untuk
menangani aliran bahan baku dan barang jadi.
• Manajemen logistik merupakan aplikasi dari prinsip
manajemen pada aktivitas operasional di sektor
logistik supaya barang dan personalia bekerja
secara efektif dan efisien.
• Pengertian manajemen logistik yaitu proses
pengaturan strategis pada pengangkutan dan
penyimpanan barang baku, suku cadang, dan raw
material yang diperoleh dari penyedian, dan fasilitas
yang tersedia.
3. Tujuan MANAJEMEN LOGISTIK
Terdapat dua tujuan umum dari
manajemen logistik yaitu :
• Tujuan Operasional, yaitu supaya persediaan
barang tersedia dengan ketepatan jumlah dan
kualitas.
• Tujuan Keuangan, menekankan pada efisiensi
biaya yang digunakan.
Pada intinya tujuan khusus menitikberatkan
pada pencapaian tujuan organisasi secara efektif
dan efisien.
4. Tugas MANAJEMEN LOGISTIK
• Logistik adalah salah satu bagian dari
aktivitas penyaluran. Secara global tugas
manajemen logistik adalah menjaga
keseimbangan antara biaya dan
pendapatan dalam rangka meraih profit.
• Tugas ini sangatlah sulit. Pengusaha
biasanya menginginkan biaya
pengangkutan yang rendah dan juga ingin
memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan dalam penyaluran barang.
5. Inti
• Menetapkan sistem manajemen logistik
yang digunakan.
• Menentukan penggunaan logistik secara
privat atau agen.
• Pemilihan moda transportasi.
• Merancang organisasi logistik.
• Memutuskan area pergudangan.
• Menetapkan operasi gudang.
• Merancang bauran logistik.
Tugas MANAJEMEN LOGISTIK
6. Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
setidaknya 7 fungsi :
1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan
Kebutuhan.
2. Fungsi Penganggaran.
3. Fungsi Pengadaan.
4. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran.
5. Fungsi Pemeliharaan.
6. Fungsi Penghapusan.
7. Fungsi Pengendalian.
7. Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan
Kebutuhan.
• Manajer logistik harus mampu merancang dan
menentukan keperluan dari setiap program
organisasi.
• Manajer wajib melakukan analisis terkait barang yang
akan digunakan dengan skala prioritas dan
ketersediaan.
• Penentuan dan perancanangan tersebut harus
disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Selain itu
juga meninjau aspek ketersediaan dan kemudahan
akses pada barang yang dimaksud.
8. 2. Fungsi Penganggaran.
Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
• Langkah selanjutnya adalah melakukan
penganggaran.
• Barang yang telah direncanakan sebelumnya
perlu dihitung secara finansial sehingga
diketahui jumlah dana yang akan dikeluarkan.
• Tujuan dari penganggaran logistik adalah
supaya budget yang dimiliki dapat disesuaikan
dengan keperluan yang diinginkan.
9. 3. Fungsi Pengadaan.
Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
• Sejatinya manajemen logistik juga memiliki
fungsi pengadaan barang.
• Apabila terjadi ketidaksesuaian anggaran dan
sulit untuk merubah perencanaan.
10. 4. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran.
Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
• Proses penyimpanan dilakukan setelah barang
diperoleh.
• Kemudian barang tersebut didistribusikan
kepada pihak yang berkepentingan
selanjutnya.
• Proses distribusi ini harus melibatkan orang
yang memiliki kepentingan dengan aktivitas
logistik tersebut.
11. 5. Fungsi Pemeliharaan.
Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
• Pada manajemen logistik pemeliharaan
barang logistik merupakan hal yang sangat
penting.
• Pemeliharaan barang dilakukan agar tidak
cepat rusak.
• Barang logistik dapat ditemukan yang telah
terpakai, belum terpakai bahkan barang
pinjaman.
12. 6. Fungsi Penghapusan.
Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
• Fungsi manajemen logistik juga ada kegiatan
penghapusan, yakni apabila ditemukan
barang yang rusak maka barang tersebut
harus segera diperbaiki atau diganti dengan
barang yang mirip.
• Inilah yang dimaksud fungsi penghapusan
dalam manajemen logistik.
13. 7. Fungsi Pengendalian.
Fungsi MANAJEMEN LOGISTIK
• Manajer logistik memiliki tugas dalam
melaksanakan fungsi pengendalian.
• Pengendalian dilaksanakan pada setiap
tahapan fungsi sebelumnya.
• Tujuannya adalah agar keberjalanan fungsi
manajemen logistik berjalan sesuai dengan
yang direncanakan.
14. Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
Manfaat manajemen di bidang logistik dibagi
menjadi 10 bidang:
1. Persediaan.
2. Transportasi.
3. Fasilitas.
4. Layanan.
5. Manajemen dan
Administrasi.
6. Inbound Transportasi.
7. Outbond Transportasi.
8. Problem Solving.
9. Penyedia informasi
Kepada konsumen.
10. Kepercayaan
Konsumen.
15.  Persediaan
• Pengaturan pada aktivitas yang berkaitan
logistik akan memberikan keuntungan
akan ketersediaan barang.
• Melalui manajemen logistik perusahaan
dapat melaksanakan kegiatan
operasionalnya dengan baik. Akibatnya
perusahaan juga dapat fokus pada bidang
manajemen yang lain karena kebutuhan
akan barang telah tersedia.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
16.  Transportasi
• Spesifikasi pada aktivitas logistik membuat
perusahaan lebih aware terhadap kegiatan
transportasi.
• Salah satunya adalah dengan penyediaan
alat transportasi.
• Perusahaan dengan manajemen logistik
yang baik akan menyediakan transportasi
untuk distribusi persediaan.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
17.  Fasilitas
• Transportasi menjadi salah satu hal utama.
Kemudian penyediaan fasilitas khususnya
tempat penyimpanan juga merupakan
pengembangan dari spesialisasi pada
manajemen ini.
• Melalui fasilitas yang baik maka akan
mendukung manajemen persediaan.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
18.  Layanan
• Merupakan bagian dari manajemen
pemasaran maka manajemen logistik juga
menyediakan pelayanan yang baik.
• Pelayanan ditujukan tidak hanya kepada
pelanggan atas ketepatan waktu
pengantaran, akan tetapi terhadap
stakeholder yang terkait lainnya, seperti
supplier.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
19.  Manajemen dan Administrasi
• Keberjalanan dalam setiap proses
manajemen adalah dengan adanya
administrasi.
• Pada manajemen persediaan, selain
menjaga ketersediaan barang juga memiliki
keteraturan dan pencatatan yang baik dan
teratur.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
20.  Inbound Transportasi
• Inbound transportasi menangani distribusi
barang dan raw material dari supplier ke dalam
perusahaan.
• Melalui penerapan manajemen yang terfokus
pada persediaan barang tersebut maka
perusahaan akan lebih mudah memperoleh
supplier dengan kualitas barang yang baik.
Selain itu barang yang diperoleh juga dapat
disesuaikan dengan keperluan perusahaan.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
21.  Outbond Transportasi
• Berbeda dengan inbound, outbond
transportasi lebih menangani distribusi ke
luar dari perusahaan ke konsumen.
• Spesialisasi inilah yang membuat pelayanan
khususnya pengantaran kepada konsumen
berjalan dengan baik dan terjamin.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
22.  Problem Solving
• Permasalahan dalam proses manajemen
adalah hal yang biasa tidak terkecuali pada
bagian penyediaan.
• Melalui manajemen yang diterapkan pada
bidang logistik maka permasalahan yang
akan terjadi dapat segera diantisipasi dan
diatasi dengan cepat, tepat dan akurat.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
23.  Penyedia Informasi Kepada
konsumen
• Konsumen maupun calon konsumen
memiliki hak untuk mengakses track
pengiriman terhadap barang yang
dipesannya.
• Melalui manajemen logistik maka pemberian
informasi tersebut menjadi lebih terorganisir.
Terogranisir itulah yang membuat pelayanan
terhadap pemberian informasi berjalan
lancar.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
24.  Kepercayaan Konsumen
• Melalui berbagai pelayanan yang diberikan
kepada konsumen maupun pelanggan, baik
pemberian informasi, ketepatan distirbusi,
dan pelayanan yang terbaik, maka akan
terbangun kepercayaan konsumen terhadap
perusahaan.
• Faktor itu pula yang akan menumbuhkan
loyalitas konsumen terhadap perusahaan.
Manfaat MANAJEMEN LOGISTIK
25. M. MATERIAL M. DISTRIBUSI
PEMASOK PABRIKAN
PELANGGAN
PUSAT DISTRIBUSI
MATERIAL WORK IN PROCESS PRODUK JADI
LOGISTIK
ALIRAN FISIK
26. Paradigma Baru Logistik
• Perubahan yang lebih mendasar adalah
terjadinya sebuah sistem industri, yang
dinamakan Rantai Pasokan (Supply
Chain).
• Ini didorong oleh adanya revolusi teknologi
digital yang semakin canggih akhir-akhir ini.
• Kini organisasi produksi tingkat global bisa
dikoordinasikan secara waktu sesungguhnya
(real-time) dan produksi kini harus sangat
presisi terhadap waktu (‘just-in-time’/JIT).
28. SCM Goals – The Seven Rights
The Rights Product
To the Rights Customer
At the Rights Time
At the Rights Place
In the Rights Condition
In the Rights Quantity
At the Rights Cost
29. Peranan IT dlm Manajemen Logistik
• Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan
pesat.
• Pemanfaatan teknologi informasi sekarang sudah
mencapai berbagai macam bidang kehidupan, termasuk
juga bidang Manajemen Logistik.
• Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para
penggunanya dalam mencatat suatu transaksi,
menyimpannya dalam bentuk data,
mentransformasikannya menjadi informasi dan
menyebarkannya kepada para pemakai informasi.
• Dalam dunia bisnis, teknologi informasi mempunyai
dampak yang besar, misalnya suatu transaksi bisnis
yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat
yang bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau
informasinya dapat langsung dilihat.