SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Download to read offline
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
1
Makhluk hidup memerlukan oksigen untuk mengoksidasi bahan makanan di dalam
tubuh. Kebutuhan oksigen diperoleh dengan cara bernapas. Cara pemenuhan kebutuhan
oksigen oleh setiap makhluk hidup berbeda-beda. Berikut ini akan kita bahas tentang sistem
pernapasan pada manusia.
A. Sistem Pernapasan Manusia
Pernapasan merupakan suatu proses pengambilan udara (oksigen) dari atmosfer ke dalam
tubuh dan pengeluaran udara (karbon dioksida) dari dalam tubuh ke atmosfer. Proses
tersebut berlangsung melalui serangkaian alat-alat pernapasan, yaitu rongga hidung, faring,
laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru.
1. Alat Pernapasan
a. Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan saluran pernapasan pertama yang dilalui udara. Pada
rongga hidung terdapat rambut-rambut hidung, mucus, dan indra pembau.
b. Faring
Faring merupakan daerah persilangan saluran makanan dan saluran pernapasan.
c. Laring
Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan. Pada laring terdapat terdapat glotis,
epiglotis, dan pita suara. Pita suara dapat bergetar ketika udara melewatinya sehingga
menghasilkan suara.
d. Trakea
Trakea tersusun dari tulang rawan berbentuk huruf C. Pada trakea terdapat silia dan
mukus yang berfungsi sebagai elemen pembersih.
e. Bronkus dan Bronkiolus
Bronkus merupakan percabangan trakea yang mengarah ke paru-paru kanan dan kiri.
Bronkiolus merupakan percabangan bronkus yang masuk ke tiga gelambir paru-paru
kanan dan dua gelambir paru-paru kiri.
f. Paru-Paru
Paru-paru merupakan alat pernapasan utama yang terletak di dalam rongga dada.
Pada paru-paru terdapat jutaan alveolus yang merupakan bagian akhir dari saluran
pernapasan. Masing-masing alveolus diselubungi oleh pembuluh kapiler tempat
berdifusinya udara (oksigen dan karbon dioksida).
Tabel 6.1 Macam Saluran Pernapasan dan Fungsinya
Struktur Fungsi
Rongga hidung
Faring
Glotis
Laring
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
Menyaring, menghangatkan, dan melembapkan
udara
Menyalurkan udara ke saluran sekitarnya
Lubang kecil (celah) untuk melewatkan udara
Menghasilkan bunyi (pita suara)
Menyalurkan udara ke bronkus
Menyalurkan udara ke paru-paru
Menyalurkan udara ke alveolus
Tempat pertukaran udara (kantong udara)
2. Mekanisme Pernapasan
Masuk keluarnya udara saat melakukan pernapasan dipengaruhi oleh kontraksi otot-otot
antartulang rusuk dan sekat rongga dada. Ada dua fase pernapasan, yaitu inspirasi/
inshalasi dan ekspirasi/ekshalasi. Inspirasi adalah proses masuknya udara dari atmosfer
ke dalam tubuh, sedangkan ekspirasi proses keluarnya udara dari dalam tubuh.
Jika pada saat berinspirasi disebabkan oleh kontraksi otot-otot antartulang rusuk
(sehingga rongga dada membesar) maka dikatakan melakukan pernapasan dada. Jika
saat berinspirasi disebabkan oleh kontraksi difragma maka dikatakan melakukan
pernapasan perut.
3. Volume dan Kapasitas Paru-Paru
Dikenal beberapa istilah, yaitu volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan
ekspirasi, volume residu, dan kapasitas vital.
BAB 6
SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
2
Gambar 6.2 Volume dan kapasitas paru-paru
4. Mekanisme Pertukaran Gas di Dalam Tubuh
Pertukaran gas di dalam tubuh terjadi di dua tempat, yaitu paru-paru dan sel-sel (jaringan
tubuh).
a. Pertukaran Gas di Paru-Paru
Oksigen dari luar yang masuk ke dari alveolus berdifusi ke dalam darah membentuk
oksihemoglobin (HbO2). Selanjutnya, HbO2 beredar ke jaringan tubuh bersama plasma
darah. Sementara itu, karbon dioksida yang berasal dari jaringan berdifusi dari dalam
darah ke alveolus dan diteruskan keluar melalui saluran pernapasan.
b. Pertukaran Gas di Jaringan
Di dalam tubuh, HbO2 mengalir bersama plasma darah menuju ke sel-sel tubuh.
Setelah sampai di sel-sel tubuh, HbO2 melepas ikatan.
HbO2  Hb + O2
Oksigen berdifusi ke sel-sel tubuh dan karbon dioksida dari sel-sel tubuh berdifusi ke
plasma darah. Sebagian kecil karbon dioksida berikatan dengan hemoglobin
membentuk karboksihemoglobin. Selanjutnya, karbon dikosida dan senyawanya
tersebut mengalir menuju paru-paru.
Jadi, selama pernapasan eksternal di paru-paru, CO2 meninggalkan darah dan O2
masuk ke darah. Sebaliknya, selama pernapasan internal di dalam jaringan, O2
meninggalkan darah dan CO2 masuk ke darah.
B. Gangguan pada Sistem Pernapasan
Beberapa gangguan (kelainan/penyakit) yang terjadi pada sistem pernapasan manusia
adalah sebagai berikut.
a. Asma, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat penyempitan pada saluran bronkus
dan bronkiolus. Penyakit ini dipicu oleh adanya debu, serbuk sari, asap rokok, bulu
binatang, dan udara dingin.
b. Asfiksia, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan dalam
pengangkutan oksigen ke jaringan. Misalnya, gangguan yang terjadi pada fungsi paru-
paru.
c. Sinusitis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat infeksi pada sinus tengkorak.
d. Tonsilitis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat peradangan tonsil pada dinding
dorsal nasofaring.
e. Emfisema, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat alveolus tidak berfungsi secara
optimal.
f. Tuberkulosis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis pada paru-paru.
Kapasitas vital paru-paru = volume tidal + volume cadangan inspirasi +
volume cadangan ekspirasi
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
3
Kompetensi Dasar: 3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan
fungsi yang dapat terjadi pada sistem respirasi manusia.
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban
yang paling tepat!
1. Pernapasan seluler terjadi di ….
A. paru-paru
B. darah
C. kulit
D. sel
E. mitokondria
2. Perbedaan antara pernapasan
eksternal dengan pernapasan internal
adalah ….
A. pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di paru-
paru, pernapasan internal
pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel
tubuh
B. pernapasan eksternal terjadi pada
sel tubuh, pernapasan internal
terjadi di paru-paru
C. pernapasan eksternal ialah
pertukaran O2 dan CO2 di arteri,
pernapasan internal pertukaran O2
dan CO2 di vena
D. pernapasan eksternal adalah
pertukaran O2 dan CO2 di dalam
pembuluh darah, pernapasan
internal pertukaran O2 dan CO2 di
paru-paru
E. pernapasan eksternal terjadi
pertukaran udara pada hidung dan
mulut, pernapasan internal terjadi
pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru
3. Sistem yang berhubungan langsung
dengan sistem pernapasan adalah
sistem ….
A. pencernaan
B. ekskresi
C. sirkulasi
D. otot
E. regulasi
4. Sewaktu mengeluarkan napas, otot
tulang rusuk berelaksasi, tulang dada
turun sehingga rongga dada mengecil,
berarti tekanan udara membesar dan
udara keluar dari paru-paru.
Pernapasan ini disebut ….
A. pernapasan dalam
B. pernapasan luar dan dalam
C. pernapasan seluler
D. pernapasan perut
E. pernapasan dada
5. Alat pernapasan manusia, antara lain:
(1) Rongga hidung
(2) Laring
(3) Trakea
(4) Bronkus
(5) Bronkiolus
Bagian yang berfungsi sebagai elemen
pembersih dalam sistem pernapasan
adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
6. Struktur organ pernapasan yang
merupakan percabangan saluran
menuju paru-paru kanan dan kiri
adalah ….
A. Bronkus
B. Bronkiolus
C. Alveoli
D. Trakea
E. Faring
7. Sistem pernapasan pada manusia
disusun oleh beberapa organ, bagian
yang paling efektif untuk terjadi difusi
oksigen dan karbon dioksida adalah
….
A. rongga hidung
B. laring
C. pleura
D. alveolus
E. trakeolus
Untuk soal nomor 8 hingga nomor
10, perhatikan daftar alat-alat
pernapasan berikut:
1. pulmo 4.trakea
2. alveolus 5.bronkus
3. Bronkiolus
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
4
8. Bagian yang terdapat dalam paru-paru
adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
9. Urutan masuknya udara ke paru-paru
adalah ….
A. 4 – 5 – 3 – 2
B. 4 – 3 – 5 – 2
C. 1 – 2 – 3 – 4
D. 4 – 5 – 2 – 1
E. 5 – 3 – 2 – 1
10. Bagian sistem pernapasan yang
berperan dalam pertukaran gas adalah
….
A. Laring
B. Bronki
C. Alveoli
D. Trakea
E. Faring
Untuk soal bernomor 11 dan 12,
perhatikan gambar berikut!
11. Bagian nomor 3, 4, dan 5 berturut-turut
adalah ….
A. faring, laring, trakea
B. faring, trakea, bronkus
C. laring, trakea, bronkus
D. laring, trakea, bronkiolus
E. trakea, bronkus, bronkiolus
12. Tempat terjadinya pertukaran gas O2
dengan CO2 pada paru-paru manusia
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
13. Struktur dinding dalam trakea
ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Bagian yang ditunjuk oleh label X
berfungsi untuk ….
A. melembabkan udara
B. menghangatkan
C. menyaring udara
D. mendeteksi bau
E. menghasilkan mucus
14. Adaptasi struktur paru-paru manusia
sehingga lebih efisien dalam
menyediakan oksigen bagi tubuh
adalah….
A. Elastisitas sehingga menyebabkan
paru-paru dapat menggembung
dan mengempis
B. Ukuran besar yang berhubungan
dengan ukuran tubuh
C. Adanya alveoli dengan jaringan
kapiler yang luas
D. Letaknya dalam rongga dada
sehingga relatif lebih dekat
terhadap udara atmosfer
E. Jumlahnya sepasang dan terbagi
menjadi beberapa gelambir
15. Makin bertambah umur seseorang,
akan makin rendah frekuensi
pernapasannya. Hal ini berhubungan
erat dengan ….
A. meningkatnya jumlah sel darah
merah
B. berkurangnya kebutuhan tubuh
terhadap oksigen
C. meningkatnya kebutuhan energi
tubuh
D. melemahnya kerja otot karena usia
lanjut
E. berkurangnya kebutuhan energi
tubuh
16. Ekspirasi pada pernapasan perut
terjadi karena ….
A. kontraksi otot antartulang rusuk luar
B. kontraksi otot antartulang rusuk
dalam
C. kontraksi otot diafragma
D. kontraksi otot abdominal
E. kontraksi otot sternokleoid-mastoid
17. Berikut ini adalah otot-otot pernapasan
saat bernapas.
No. Nama Otot Keadaan Otot
1. Otot
antartulang
Kontraksi
rusuk luar
2. Otot
antartulang
Kontraksi
rusuk dalam
3. Otot
abdominal
Kontraksi
4. Otot difragma Kontraksi
Inspirasi ditunjukkan oleh ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
18. Berikut ini otot-otot pernapasan.
(1)Otot diafragma
(2)Otot abdominal
(3)Otot antartulang rusuk luar
(4)Otot antartulang rusuk dalam
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
5
Otot ekspirasi yang berkontraksi saat
kondisi sulit bernapas adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
19. Kontraksi otot antartulang rusuk luar
pada pernapasan dada menyebabkan
….
A. Tulang rusuk terangkat, volume
rongga dada membesar, udara
masuk
B. Tulang rusuk terangkat, volume
rongga dada membesar, udara
terdorong ke luar
C. Tulang rusuk turun, volume rongga
dada membesar, udara masuk
D. Tulang rusuk turun, volume rongga
dada mengecil
E. Tulang rusuk dan difragma
terangkat, volume rongga dada
membesar
20. Berikut ini macam-macam otot
pernapasan.
(1)Otot difragma
(2)Otot antartulang rusuk luar
(3)Otot abdominal
(4)Otot antartulang rusuk dalam
Pernapasan perut dapat terjadi karena
kerja otot ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
21. Mekanisme pernapasan
seperti gambar di samping
terjadi karena ….
A. kontraksi otot difragma
B. kontraksi otot antartulang
rusuk dalam
C. kontraksi otot abdominal
D. kontraksi otot antartulang
rusuk luar
E. relaksasi otot antartulang rusuk luar
22. Perhatikan tabel berikut!
Udara pernapasan Volume (ml)
Komplementer
Tidal
Suplementer
Residu
1.500
500
1.500
1.000
Berdasarkan tabel di atas dapat
disimpulkan bahwa kapasitas vital
paru-paru adalah ….
A. 1.500 ml
B. 2.500 ml
C. 3.000 ml
D. 3.500 ml
E. 4.500 ml
23. Setelah menarik nafas biasa, kita
dapat menarik napas dengan sekuat-
kuatnya untuk memasukkan udara ke
dalam paru-paru. Udara demikian
disebut udara ….
A. komplementer
B. suplementer
C. tidal
D. residu
E. cadangan ekspirasi
24. Setelah kita melakukan ekspirasi
normal, di dalam paru-paru masih
tertinggal udara ….
A. suplementer
B. komplementer
C. residu
D. suplementer dan residu
E. komplemen dan residu
25. Dalam keadaan normal, kita bernapas
sebanyak 12 kali per menit. Ini berarti
volume udara yang mencapai alveolus
setiap menit adalah ….
A. 3.500 ml
B. 4.200 ml
C. 5.600 ml
D. 6.000 ml
E. 7.200 ml
26. Perhatikan diagram berikut!
Kapasitas total paru-paru bergantung
pada volume ….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1, 2, dan 3
D. 2, 3, dan 4
E. 1, 2, 3, dan 4
27. Alat untuk mengukur volume udara
pernapasan adalah ….
A. sfigmomanometer
B. spirometer
C. anemometer
D. dinamometer
E. barometer
28. Dalam rongga hidung terdapat konka
yang banyak mengandung kapiler
darah berfungsi untuk ….
A. menyaring udara
B. menghangatkan udara
C. ujung indra pembau
D. menyaring bibit penyakit
E. memproduksi lendir
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
6
29. Ritme dasar pernapasan pada
manusia diatur oleh pusat pernapasan
yang terletak pada ….
A. pons
B. thalamus
C. hipotalamus
D. medulla oblongata
E. serebrum
30. Adaptasi struktur paru-paru manusia
sehingga lebih efisien dalam
menyediakan oksigen bagi tubuh
adalah ….
A. Elastisitas sehingga menyebabkan
paru-paru dapat menggembung
dan mengempis
B. Ukuran besar yang berhubungan
dengan ukuran tubuh
C. Adanya alveoli dengan jaringan
kapiler yang luas
D. Letaknya dalam rongga dada
sehingga relatif lebih dekat
terhadap udara atmosfer
E. Jumlahnya sepasang dan terbagi
menjadi beberapa gelambir
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
7
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Bernapas dengan hidung lebih baik daripada menggunakan mulut. Jelaskan tiga
alasannya!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………..
2. Jelaskan mekanisme pernapasan dada dan perut pada saat:
a) Inspirasi b) ekspirasi.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
3. Setelah kamu berolahraga, frekuensi pernapasan dan denyut jantung menjadi semakin
cepat. Jelaskan alasannya!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan perbedaan antara pernapasan luar dengan pernapasan dalam!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
5. Jelaskan lima faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan seseorang!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Udara yang dapat masuk ke paru-paru setelah menarik napas biasa
disebut..............................
2. Katup yang menutupi saluran napas ketika kamu sedang menelan makanan
adalah.............................
3. Paru-paru kanan terdiri atas..............................gelambir, sedangkan paru-paru kiri terdiri
atas..............................gelambir.
4. Bagian otak yang mengatur pernapasan adalah..............................dan..............................
5. Proses penghisapan oksigen dari luar menuju paru-paru disebut..............................
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
8
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Energi yang dihasilkan dari pernapasan
seluler adalah berupa ….
A. ATP
B. penarikan ion H+ dari substrat
C. enzim
D. glikogen
E. Mitokondria
2. Rangsangan yang memengaruhi ritme
pernapasan adalah ….
A. Fe dalam sel darah merah
B. Hb dalam sel darah merah
C. kadar O2 dalam darah berkurang
D. kadar CO2 dalam darah meningkat
E. kadar H2CO3 dalam darah menurun
3. Bagian otak yang berfungsi mengatur
pernapasan adalah ….
A. pons varoli
B. saraf sumsum tulang belakang
C. medula oblongata
D. sistem saraf
E. medula oblongata dan pons Varoli
4. Berikut adalah reaksiyang terjadi saat
pertukaran gas.
(1)CO2 + H2O H2CO3
(2)O2 + HHB HbO2 + H+
(3)H2CO3 H+
+ HCO3
-
(4)H+
+ HCO3
-
H2CO3
(5)HbO2 + H+
HHb +O2
(6)H2CO3 H2O +CO2
Reaksi yang terjadi saat pernapasan
internal adalah ….
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (6)
C. (1), (3), (5)
D. (3), (4), (5)
E. (4), (5), (6)
5. Pelepasan CO2 dari senyawa H2CO3
terjadi pada ….
A. plasma darah
B. sel darah merah
C. alveolus
D. sel tubuh
E. plasma darah dan sel darah merah
6. Pernyataan yang tidak sesuai dengan
transpor O2 dan CO2 oleh darah dalam
bentuk oksihemoglobin dan
karbaminohemoglobin adalah ….
A. CO2 terikat pada gugus globin
B. O2 terikat pada gugus heme
C. Setiap molekul Hb dapat mengikat 2
molekul CO2
D. Setiap molekuk Hb dapat mengikat 4
molekul O2
E. O2 diangkut darah paling banyak
dalam bentuk oksihemoglobin
7. Senyawa yang berperan dalam
mengikat CO2 dalam eritrosit adalah ….
A. NH3
B. H2O
C. Ornitin
D. Hemoglobin
E. Oksihemoglobin
8. CO2 diangkut oleh darah paling banyak
dalam bentuk ….
A. CO2 terlarut dalam plasma darah
B. Karbaminohemoglobin dalam eritrosit
C. ion bikarbonat dalam eritrosit
D. ion bikarbonat dalam plasma darah
E. asam bikarbonat dalam plasma darah
9. Hemoglobin memiliki kemampuan untuk
berikatan dengan O2 dan CO2 sehingga
berperan dalam pengangkutan kedua
gas tersebut. Pernyataan yang benar
adalah ….
A. CO2 terikat pada gugus globin,
sedangkan O2 terikat pada gugus
heme
B. CO2 terikat pada gugus heme,
sedangkan O2 terikat pada gugus
globin
C. CO2 dan O2 terikat pada gugus heme
D. CO2 dan O2 terikat pada gugus globin
E. CO2 dan O2 terikat pada gugus heme
dan gugus globin
10. Zat kimia dari hemoglobin yang
membuat hemoglobin sebagai
pengangkut oksigen secara efisien
adalah bahwa ….
A. atom besi pada Hb berikatan
dengan oksigen secara permanen
B. atom besi pada Hb berikatan
dengan oksigen secara lemah
C. Hb merupakan senyawa organik
yang banyak mengandung molekul
oksigen
D. zat kimia dari Hb dapat
memindahkan oksigen dari molekul
karbon dioksida
E. daya ikat Hb terhadap oksigen jauh
lebih besar dibandingkan terhadap
molekul lain
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
9
11. Jumlah molekul oksigen yang dapat
berikatan dengan sebuah molekul Hb
adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
12. Penyakit pernapasan yang disebabkan
oleh Coronavirus adalah ….
A. faringitis
B. bronkitis
C. SARS
D. asma
E. Emfisema
13. Kelainan berupa pembengkakan pada
rongga hidung disebut ….
A. asam
B. sinusitis
C. emfisema
D. bronkitis
E. difteri
14. Alat yang berfungsi untuk mengetahui
keadaan saluran pernapasan secara
rinci tanpa melakukan operasi adalah
….
A. PSA (Pulmonary Sound Analyzer)
B. stetoskop
C. robot RONAF
D. tabung oksigen
E. bronkoskop
15. Terjadinya oksigen diangkut dalam
darah adalah ….
A. terlarut dalam plasma
B. terikat pada hemoglobin
C. dalam bentuk CO2
D. sebagai bikarbonat
E. terlarut dalam air
16. Berikut ini beberapa gangguan
pernapasan.
(1) pneumonia (3) TBC
(2) emfisema (4) difteri
Gangguan yang disebabkan oleh
bakteri adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1), (2), dan (3)
E. (1), (2), (3), dan (4)
17. Seseorang yang terkena penyakit TBC
akan mengalami gangguan
pernapasan dalam hal ….
A. pengangkutan O2 ke jaringan
B. difusi O2 dalam alveolus
C. difusi O2 dari darah ke jaringan
D. kesulitan menarik napas
E. kesulitan menghembuskan napas
18. Pada penderita emfisema, struktur
pernapasan yang mengalami
gangguan adalah ….
A. Alveolus
B. Bronkiolus
C. Trakea
D. Laring
E. Bronkus
19. Pembengkakan amandel mengganggu
pernapasan karena ….
A. menghambat proses difusi
B. menghambat difusi CO2
C. menghambat proses kembang
kempis paru-paru
D. mempersempit saluran pernapasan
E. menghambat pertukaran O2 dan
CO2
20. Pada proses pernapasan, O2 dapat
masuk ke dalam darah karena ….
A. diikat oleh hemoglobin
B. diisap oleh alveolus paru-paru yang
mengembang
C. perbedaan tekanan O2 pada rongga
alveoli dengan tekanan O2 di
dalam darah
D. menggantikan kedudukan CO2 yang
keluar
E. konsentrasi CO2 di alveolus
21. Jika seseorang tenggelam, maka
proses pernapasan terganggu. Hal itu
terjadi akibat ….
A. rendahnya kadar oksigen dan
tingginya CO2 dalam paru-paru
B. darah tidak mengikat oksigen
melainkan air
C. karbon dioksida di paru-paru tidak
bisa dikeluarkan
D. pertukaran gas terganggu karena
paru-paru terisi air
E. oksigen tidak dapat masuk karena
sesak napas
22. Penyakit berupa kerusakan pada
alveolus paru-paru disebut dengan
emfisema. Pernyataan di bawah ini yang
benar tentang emfisema adalah ….
A. Kadar oksigen yang berikatan
dengan alveolus sedikit
B. Penderita kesulitan bernapas
C. Penderita dilarang minum minuman
yang mengandung alkohol
D. Hanya diderita orang dewasa
E. Menyebabkan peradangan pada
trakea
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
10
23. Napas seseorang akan menjadi
tersengal-sengal setelah berolahraga, hal
ini dapat terjadi karena ….
A. saat berolahraga, paru-paru tertekan
oleh gerakan kontraksi otot sehingga
menjadi tersengal-sengal
B. saat berolahraga, jantung berdetak
lebih keras untuk mensuplai darah ke
paru-paru
C. saat berolahraga, otot difragma sering
berkontraksi mempercepat laju
pernapasan
D. saat berolahraga, orang
membutuhkan banyak O2 sehingga
paru-paru bekerja lebih keras
E. saat berolahraga, otot difragma
berelaksasi mempercepat laju
pernapasan
24. Perhatikan gambar sistem pernapasan
berikut.
Asfiksi adalah salah satu gangguan
pernapasan pada manusia yang
disebabkan oleh gangguan pada bagian
….
A. A
B. B
C. J
D. C
E. E
25. Asfiksi adalah salah satu gangguan
pernapasan pada manusia. Hal ini
disebabkan oleh ….
A. terjadinya gangguan pada difusi O2 di
alveolus
B. radang pada selaput pembungkus
paru-paru
C. melebarnya trakea karena otot
polosnya berkontraksi terus menerus
D. menyempitnya trakea
E. alveolus kemasukan air
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah contoh perbedaan antara fase inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan apa yang menyebabkan terganggunya pertukaran gas antara CO2 dan O2 di
jaringan tubuh dan paru-paru!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Pada kasus korban tenggelam, seringkali disebutkan bahwa paru-parunya terisi air.
Mengapa korban meninggal dunia jika paru-parunya terisi air?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan dan jelaskan tiga kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
11
………………………………………………………………………………………………………
………………………………
5. Jelaskan apa saja kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Pertukaran gas O2 dengan CO2 antara alveolus dengan darah disebut..............................
2. Eritrosit berperan dalam transpor O2 dan CO2 karena adanya.............................
3. Oksigen bergabung bebas dengan..............................
4. Pertukaran udara terjadi di antara kapiler dan..............................
5. Proses pertukaran O2 dan CO2 dalam alveolus..............................
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
12
Proses metabolisme senantiasa terjadi pada makhluk hidup. Sebagian dari hasil
metabolisme tersebut digunakan untuk keperluan hidup, sedangkan sisanya dikeluarkan melalui
alat ekskresi.
A. Alat Ekskresi
Alat ekskresi manusia meliputi hati, kulit, ginjal, dan paru-paru.
1. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar pada tubuh manusia. Hati terletak pada rongga
perut bagian kanan di bawah diafragma. Sebagai alat ekskresi hati berfungsi
menghasilkan cairan empedu yang kemudian disimpan di dalam kantong empedu.
2. Kulit
Kulit merupakan bagian terluar tubuh manusia. Sebagai alat ekskresi kulit berfungsi
mengeluarkan zat-zat sisa berupa keringat. Proses pengeluaran keringat dipengaruhi
oleh enzim bradykinin yang dihasilkan hipotalamus. Jumlah keringat yang dikeluarkan
ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain suhu lingkungan, emosi, aktivitas tubuh,
dan psikologi.
3. Ginjal
Ginjal terletak di sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang punggung. Ginjal berfungsi
mengeluarkan zat-zat sisa berupa urine. Ginjal berbentuk kacang ercis. Ginjal
memiliki dua lapisan, yaitu lapisan korteks dan lapisan medulla. Pada lapisan korteks
terdapat alat penyaring (nefron) yang jumlahnya mencapai jutaan. Setiap nefron
terdiri atas badan Malpighi dan tubulus.
Pada lapisan medulla atau sumsum terdapat suatu jaringan berbentuk kerucut yang
disebut pyramid. Piramid berfungsi mengumpulkan hasik ekskresi, yang kemudian
disalurkan melalui saluran pengumpul menuju rongga ginjal (pelvis renalis).
Bagaimana proses pembentukan urine? Ada tiga proses pembentukan urine, yaitu
sebagai berikut.
a. Filtrasi, yaitu proses penyaringan zat-zat sisa metabolisme, menghasilkan filtrate
glomerulus (urine primer). Filtrasi terjadi pada bagian kapsul Bowman.
b. Reabsorpsi, yaitu proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan
tubuh. Reabsoprsi terhadap filtrate glomerulus di tubulus kontortus proksimal
menghasilkan filtrat tubulus (urine sekunder). Reabsorpsi air pada saluran
pengumpul menghasilkan urine sesungguhnya.
c. Augmentasi, yaitu proses penambahan zat-zat sisa ke tubulus kontortus distal.
4. Paru-Paru
Paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa berupa karbon
dioksida dan uap air. Gas karbon dioksida yang berasal dari jaringan diangkut oleh
darah ke paru-paru kemudian berdifusi ke alveolus.
B. Gangguan pada Sistem Ekskresi
Beberapa kelainan/penyakit yang terjadi pada system ekskresi manusia adalah sebagai
berikut.
1. Nefritis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus
sehingga merusak glomerulus dan tubulus ginjal. Penyakit ini disebut juga radang
ginjal.
2. Albuminaria, yaitu semacam kelainan yang ditandai dengan terdapatnya albuminaria
dan protein di dalam urine. Albuminaria terjadi akibat gangguan pada alatfiltrasi ginjal.
3. Diabetes mellitus, yaitu semcam penyakit yang terjadi akibat tubuh kekurangan
hormon insulin sehingga kadar gula darah meningkat.
4. Diabetes insipidus, yaitusemacam penyakit yang terjadi akibat tubuh kekurangan
hormone ADH sehingga produksi urine meningkat 20 hingga 30 kali dari kondisi
normal.
5. Batu ginjal, yaitu semacampenyakit yang terjadi akibat tersumbatnya saluran
kencing oleh gumpalan-gumpalan kalsium fosfat yang membantu. Penyakit ini dapat
terjadi karena kebiasaan menahan-nahan buang air kecil dan kurang minum.
6. Gagal ginjal, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat
melakukan fungsinya. Gagal ginjal dapat menyebabkan darah mengandung urine
sehingga meracuni tubuh.
BAB 7
SISTEM EKSKRESI PADA
MANUSIA
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
13
Kompetensi Dasar: 3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan
fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia.
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban
yang paling tepat!
1. Organ yang merupakan organ
ekskresi, yaitu....
A. hati, kulit, ginjal, dan anus
B. hati, ginjal, paru-paru, dan kulit
C. empedu, anus, kandung kemih,
dan kulit
D. kolon, pankreas, empedu, dan
hati
E. limfa, hati, ginjal, dan kulit
2. Perhatikan gambar sistem urinaria
dibawah.
Ureter ditunjukan oleh nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
3. Perhatikan gambar disamping. Nefron,
unit terkecil pembentuk urine, terdapat
pada bagian .... ditunjukan oleh nomor
....
A. korteks, 1
B. korteks, 2
C. medula, 2
D. medula, 3
E. pelvis, 4
4. Perhatikan gambar dibawah.
Bagian nefron beserta fungsinya yang
paling sesuai adalah....
Label
Struktur
Nefron
Fungsi
A. 1 Arteri Augmentasi
untuk
membentuk
urine primer
B. 2 Glomerulus Reabsorpsi
zat yang
diperlukan
tubuh
C. 3 Kapsul
Bowman
Mengumpulk
an filtrat
glomerulus
D. 4 Tubulus
kontortus
proksimal
Menyaring
plasma
darah bebas
protein
E. 5 Duktus
kolektivus
Menyimpan
urine
5. Urutan proses pembentukan urine
adalah....
A. filtrasi glomelurus - reabsorbsi
tubulus - augmentasi
B. reabsorbsi tubulus - filtrasi
glomelurus - augmentasi
C. augmentasi - filtrasi glomelurus -
reabsorbsi tubulus
D. filtrasi glomelurus - augmentasi –
reabsorbsi tubulus
E. reabsorbsi tubulus -
augmentasi – filtrasi glomelurus
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
14
6. Eksresi mengeluarkan zat-zat
berupa....
A. feses, keringat, dan hormon
B. hormon, keringat, dan O₂
C. enzim, air mata, dan empedu
D. keringat, urine, dan CO₂
E. air mata, enzim, dan feses
7. Urine normal mengandung....
A. asam urat, albumin, dan vitamin
B. asam hirupat, hormon, dan
glukosa
C. benda keton, asam urat, asam
hipurat
D. ion natrium, eritrosit, dan urea
E. batu ginjal, toksin, dan glukosa
8. Efek yang terjadi jika seseorang
berada di lingkungan pegunungan
yang dingin adalah....
A. banyak mengeluarkan urine dan
keringat
B. sedikit mengeluarkan urine dan
keringat
C. banyak mengeluarkan urine dan
sedikit keringat
D. sedikit mengeluarkan urine dan
banyak keringat
E. urine dan keringat banyak
mengandung garam
9. Manakah pernyataan berikut ini yang
paling benar bekaitan dengan proses
eksresi oleh ginjal?
A. Augmentasi oleh tubulus
merupakan transpor pasif yang
tidak memerlukan energi
B. Sekresi tubulus memindahkan zat
zat tertentu dari darah kapiler
tubuler ke dalam urine
C. Proses eksresi berlangsunng di
dalam glomerulus
D. Reabsorbsi tubulus dikontrol oleh
hormon adrenalin
E. Filtrat glomerulus di dalam kapsul
bowman banyak mengandung
protein
10. Ginjal merupakan alat ekskresi yang
berfungsi sebagai alat penyaring....
A. urine
B. Plasma darah
C. darah
D. cairan tubuh
E. limfa darah
11. Produksi urine akan meningkat jika....
A. Banyak minum,sekresi ADH
sedikit, dan reabsorbsi tubulus
terhadap air bekurang
B. Banyak minum, sekresi ADH
banyak, dan reabsorbsi tubulus
terhadap garam meningkat
C. Banyak keringat, sekresi ADH
meningkat dan reabsorbsi tubulus
terhadap glukosa sedikit
D. Sedikit berkeringat,sekresi ADH
banyak dan reabsorbsi tubulus
terhadap air berkurang
E. Banyak minum, hormon insulin
meningkat dan reabsorbsi tubulus
terhadap glukosa meningkat
12. Berikut adalah bagian alat ekskresi untuk
pembentukan urine.
1. duktus kolektivus 5. duktus distal
2. pelvis renalis 6. Uretra
3. kandung kemih 7. Glomerulus
4. Ureter 8. Proksimal
Proses pembentukan urine secara
berurutan berlangsung pada bagian-
bagian....
A. 2-1-3-6-7-5-8-1
B. 7-1-5-8-2-4-3-6
C. 7-5-2-4-3-8-1-6
D. 7-5-8-1-2-4-3-6
E. 7-8-1-5-2-4-3-6
13. Urine yang kita keluarkan berasal dari
urine primer yang kemudian secara
berurutan mengalami proses....
A. filtrasi, reabsorbsi tubulus, dan
sekresi tubulus
B. filtrasi,augmentasi, dan
reabsorbsi tubulus
C. reabsorbsi tubulus,dan sekresi
tubulus
D. augmentasi, dan filtrasi
E. filtrasi, dan augmentasi
14. Pada manusia, osmoregulasi
berhubungan dengan ….
A. kandung kemih
B. hati
C. ginjal
D. darah
E. paru-paru
15. Berikut ini adalah proses pengeluaran zat
dari tubuh.
(1)pengeluaran keringat
(2)pengeluaran feses
(3)pengeluaran urine
(4)pengeluaran CO2
(5)pengeluaran air ludah
Proses ekskresi ditunjukkan oleh ….
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (4)
C. (1), (3), (4)
D. (1), (3), (5)
E. (2), (3), (4)
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
15
16. Hati merupakan organ ekskresi karena
berperan dalam ….
A. membentuk urea
B. menetralkan racun
C. menyimpan glukosa dalam bentuk
glikogen
D. mengeluarkan empedu
E. merombak sel darah merah yang telah
tua atau rusak
17. Perombakan sel darah merah yang sudah
tua atau rusak dalam hati dilakukan oleh
sel ….
A. mastosit
B. osteoklas
C. leukosit
D. histiosit
E. adiposit
18. Pada siklus ornitin, arginin hanya dapat
diubah menjadi ornitin dan urea di dalam
hati karena ….
A. hati merupakan kelenjar terbesar di
dalam tubuh
B. untuk mengubahnya diperlukan garam
empedu
C. enzim arginase hanya diproduksi hati
D. hati dapat menetralkan racun
E. di dalam sel hati banyak terdapat
histiosit
19. Kulit berperan sebagai alat ekskresi
karena ….
A. memiliki jaringan adipose
B. memiliki banyak kapiler darah
C. memiliki kelenjar minyak
D. memiliki kelenjar keringat
E. terdiri atas lapisan epidermis dan
dermis
20. Kegiatan kelenjar keringat dipengaruhi
oleh enzim ….
A. oksitosin
B. tirotropin
C. vasopressin
D. bradikinin
E. prolaktin
21. Komponen kulit yang berfungsi
mengeluarkan sisa metabolisme sel
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
22. Keringat yang dikeluarkan melalui
permukaan kulit mengandung bahan ….
A. asam urat, glukosa
B. glukosa, air
C. glukosa, garam mineral
D. garam mineral, air
E. asam urat, protein
23. Secara struktural, nefron tersusun atas
dua komponen utama, yaitu ….
A. Glomerulus dan kapsula bowman
B. Glomerulus dan tubulus renal
C. Kapsula bowman dan tubulus renal
D. Korpuskula renal dan kapsula bowman
E. Korpuskula renal dan tubulus renal
24. Untuk melakukan fungsinya, ginjal
dilengkapi oleh unit fungsional ginjal, yaitu
….
A. Neuron
B. Nefron
C. Badan malpighi
D. Tubulus renal
E. Kapsul renal
25. Bagian badan Malphigi yang berfungsi
menyaring zat-zat terlarut adalah ….
A. Tubulus
B. Glomerulus
C. Kapsula bowman
D. Lengkung henle
E. Pelvis renal
Untuk soal nomor 26-28, perhatikan
gambar berikut!
26. Proses pembentukan urine primer terjadi
pada nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
27. Glukosa dan asam amino yang terdapat
pada urine primer akan dikembalikan lagi
ke darah melalui proses reabsorpsi yang
terjadi pada bagian bernomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
28. Berdasarkan soal di atas, nomor 1, 2, 3,
4, dan 5 berturut-turut adalah ….
A. Glomerulus, kapsula bowman,
lengkung henle, tubulus kontortus
proksimal, tubulus kontortus distal
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
16
B. Glomerulus, kapsula bowman, tubulus
kontortus distal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal
C. Glomerulus, kapsula bowman, tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal
D. Kapsula bowman, glomerulus, tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal
E. Kapsula bowman, glomerulus, tubulus
kontortus distal, lengkung henle,
tubulus kontortus proksimal
29. Jika urine ditetesi larutan AgNO3
terbentuk endapan putih, hal tersebut
menunjukkan bahwa urine ….
A. bersifat asam
B. mengandung glukosa
C. mengandung urea
D. mengandung ion klorida
E. bersifat hipotonik
30. Zat yang tidak terdapat dalam urine
primer orang sehat adalah ….
A. Glukosa
B. Air
C. Asam amino
D. Protein
E. Na+
31. Setiap hari manusia dewasa
menghasilkan 180liter urine primer, tetapi
hanya lebih kurang 1,5liter urine yang
dikeluarkan oleh ginjal. Pengurangan
volume urine tersebut terjadi melalui
proses ….
A. reabsorpsi
B. eliminasi
C. augmentasi
D. filtrasi
E. sekresi
32. Reabsorpsi natrium pada tubulus ginjal
dipengaruhi oleh hormon ….
A. kalsitonin
B. aldosteron
C. parathormon
D. ADH
E. NAP
33. Urutan jalan keluar urine adalah ….
A. Ureter, uretra, kandung kemih
B. Ureter, kandung kemih, uretra
C. Uretra, kandung kemih, ureter
D. Uretra, ureter, kandung kemih
E. Kandung kemih, ureter, uretra
34. Paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi
mengeluarkan zat sisa berupa ….
A. urea
B. kreatin
C. asam urat
D. garam mineral
E. karbon dioksida
35. Proses pembuangan zat sisa
metabolisme oleh paru-paru terjadi pada
bagian ….
A. lobus
B. bronkus
C. bronkiolus
D. alveolus
E. pleura
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan mekanisme kerja hormone ADH pada proses pembentukan urine!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan perbedaan antara proses ekskresi dengan sekresi!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Tuliskan empat organ ekskresi pada manusia disertai zat yang diekskresikannya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan empat faktor yang memengaruhi jumlah urine yang dikeluarkan tubuh!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
17
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
5. Tuliskan bagian-bagian nefron dan jelaskan fungsinya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
6. Tuliskan dua fungsi hati yang berhubungan dengan ekskresi!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
7. Jelaskan mengapa zat-zat sisa metabolisme harus dibuang melalui sistem ekskresi!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
8. Bagaimanakah peran ginjal sebagai alat ekskresi utama bagi tubuh? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
9. Ginjal memiliki peran filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi. Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
10. Mengapa urine lebih pekat di musim panas dibandingkan di musim dingin?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Proses pembentukan urine terdiri atas tiga tahap, yaitu ............................. ,
............................. , dan .............................
2. Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh disebut
.............................
3. Unit fungsional ginjal disebut .............................
4. Korpuskula renal tersusun atas dua komponen, yaitu ............................. dan
.............................
5. Urine yang terbentuk dari hasil filtrasi disebut .............................
6. Pengeluaran keringat diatur enzim ............................. yang disekresikan oleh
.............................
7. Organ penyusun sistem urinaria terdiri atas............................. , ............................. ,
............................. , dan .............................
8. Paru-paru sebagai alat ekskresi mengeluarkan ............................. dan
.............................
9. Kelenjar keringat (glandula sudorifera) terdapat pada lapisan ............................. kulit.
10. Sel-sel hati yang khusus bertugas menghasilkan empedu disebut .............................
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
18
11. Bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring atau membersihkan darah adalah
............................. .
12. Lapisan terluar dari kulit yang memiliki struktur tipis disebut .............................
13. Penyerapan air dan penambahan zat-zat tertentu dalam urin sehingga urin benar-
benar layak untuk dibuang disebut proses .............................
14. Hasil akhir dari metabolisme protein adalah .............................
15. Paru-paru sebagai alat ekskresi mengeluarkan ............................. dan
.............................
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
19
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Penyakit albuminaria terjadi karena
kerusakan ginjal pada bagian ….
A. glomerulus
B. kapsul bowman
C. tubulus kontortus distal
D. tubulus kontortus proksimal
E. lengkung henle
2. Penyakit yang disebabkan oleh
kekurangan hormon ADH adalah ….
A. uremia
B. anuria
C. diabetes mellitus
D. diabetes insipidus
E. ketonuria
3. Poliurea terjadi karena ….
A. kegagalan filtrasi pada korpuskula
renalis
B. kegagalan reabsorpsi pada tubulus
renal
C. kemampuan kantong kemih untuk
menampung urine menurun
D. peningkatan pengeluaran keringat
E. terlalu banyak minum
4. Gejala penyakit batu ginjal ditandai oleh
….
A. terdapat albumin pada urine
B. pengeluaran urine meningkat drastis
C. terjadinya penimbunan air di kaki
D. terdapat glukosa di dalam urine
E. pengeluaran urine sedikit disertai
rasa sakit
5. Adanya zat gula dalam urine merupakan
pertanda dari ….
A. albuminaria
B. nefritis
C. poliuria
D. diabetes insipidus
E. diabetes mellitus
6. Apabila ginjal mengalami kerusakan
seluruhnya, yang akan terjadi adalah ….
A. harus sering melakukan cuci darah
B. harus mendapatkan transfusi darah
C. kadar air dalam tubuhnya bertambah
D. tubuh mengalami keracunan CO2
E. tidak terjadi apa-apa
7. Keadaan ginjal apabila protein
ditemukan dalam urin adalah ….
A. ginjal telah bekerja dengan baik
B. ginjal menyerap kembali protein
ketika reabsorbsi
C. ginjal mendapatkan pengaruh dari
hormon ADH
D. ginjal mengalami kerusakan
E. ginjal menyerap kembali zat-zat yang
masih dibutuhkan
8. Perhatikan tabel hasil tes urin berikut ini.
Nama Warna awal Tes
benedict
Tes biuret
Andi Kekuningan Hijau Kekuningan
Budi Kekuningan Biru muda Ungu
Edi Kekuningan Merah
bata
Kekuningan
Dari tabel di atas, Budi dan Edi
terindikasi mengalami kelainan, yaitu ….
A. albuminaria dan diabetes mellitus
B. diabetes mellitus dan albuminaria
C. albuminaria dan diabetes insipidus
D. diabetes insipidus dan diabetes
mellitus
E. diabetes insipidus dan albuminaria
9. Hasil tes urine menunjukkan adanya
albumin. Hal ini disebabkan adanya
kelainan fungsi ginjal dalam proses ….
A. filtrasi
B. augmentasi
C. reabsorpsi
D. defekasi
E. infiltrasi
10. Hasil tes urine menunjukkan adanya
glukosa. Hal ini disebabkan adanya
kelainan fungsi ginjal dalam proses ….
A. filtrasi
B. augmentasi
C. reabsorpsi
D. defekasi
E. infiltrasi
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
20
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan proses hemodialisis!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan prinsip yang terlibat dalam kegiatan fungsional mesin ginjal buatan untuk
membersihkan darah!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Pengeluaran air yang dilakukan mesin ginjal mungkin terkait dengan proses ekskresi dan
juga osmoregulasi. Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Tanda-tanda apakah yang menunjukkan seseorang mengalami dehidrasi?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
5. Jelaskan perbedaan antara diabetes mellitus dengan diabetes insipidus!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Adanya glukosa pada urine termasuk gejala menderita penyakit .............................
2. Batu ginjal merupakan endapan ............................. di dalam rongga ginjal
3. Infeksi pada glomerulus ginjal dapat menyebabkan penyakit .............................
4. Kekurangan hormon insulin menyebabkab penyakit .............................
5. Suatu kondisi di mana darah mengandung urine disebut penyakit .............................
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
21
Tubuh manusia mempunyai banyak sistem organ tubuh. Sistem tersebut masing-masing
melaksanakan fungsi faal tertentu. Agar dapat melaksanakan fungsinya dan tidak terjadi
benturan, maka di dalam tubuh itu dilengkapi dengan sistem pengatur yang dikenal dengan
sistem regulasi. Sistem regulasi pada manusia dilakukan oleh sistem saraf, sistem endokrin,
dan sistem indra. Ketiganya bertugas mengatur keserasian kerja organ tubuh. Sistem saraf
menanggapi adanya perubahan lingkungan yang merangsangnya. Sistem hormon mengatur
pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi, serta tingkah laku. Alat indra merupakan
penerima rangsang dari luar tubuh.
A. SISTEM SARAF
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi/sistem kontrol yang bertugas menerima
rangsangan ke semua bagian tubuh sekaligus memberikan tanggapan terhadap
rangsangan tersebut (jaringan komunikasi dalam tubuh). Sel-selnya dibedakan menjadi
dua, yaitu sel-sel saraf (neuron) dan neuroglia (memberi nutrisi dan bahan untuk hidupnya
neuron).
1. Sel Saraf (neuron)
Merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Tersusun atas badan sel
saraf, dendrit, dan neurit (akson).
a. Badan sel, mengandung nucleus dan nucleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma.
b. Dendrit, merupakan serabut saraf pendek yang bercabang-cabang keluar dari
badan sel. Berfungsi menerima impuls (rangsangan) yang datang dari neuron lain
untuk dibawa menujun badan sel saraf.
c. Neurit (akson), merupakan serabut saraf panjang dan umumnya impuls dari badan
sel saraf ke kelenjar-kelenjar dan serabut-serabut ke otot. Kebanyakan diselubungi
selubung myelin yang berfungsi melindungi, memberi nutrisi, dan mempercepat
jalannya impuls.
Bersadarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi empat
1. Neuron sensorik, berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor ke pusat
susunan saraf. Dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya
berhubungan dengan neuron lain.
2. Neuron motorik, berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat
ke efektor. Dendritnya menerima impuls dari akson neuron lain dan neuritnya
berhubungan dengan efektor.
3. Neuron konektor, berfungsi menghubungkan neuron satu dengan neuron yang
lain.
4. Neuron adjustor, berfungsi menghubungkan neuron sensorik dengan neuron
motorik pada pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang).
2. Sistem saraf
a. Sistem saraf pusat
1) Otak
Otak besar (cerebrum) terdiri atas lobus ocifitalis (bagian belakang) sebagai
pusat penglihatan, lobus parietalis (bagian tengah) sebagai pusat pengendalian
kerja kulit, lobus temporalis (bagian sampaing) sebagai pusat pendengaran,
dan lobus frontalis (bagian depan) sebagai pusat pengendalian kerja otot.
Sebagai pengendali dan pengatur kerja organ tubuh, cerebrum dibedakan atas:
a) Area sensorik, sebagai penerima rangsang dari reseptor.
b) Area motorik, merespon rangsang yang sampai di otak dan efektor.
c) Area asosiasi, sebagai penghubung area sensorik dengan area motorik,
sebagai pusat berfikir, membuat keputusan, serta menyimpan ingatan dan
kesimpulan.
2) Otak kecil (cerebellum) sebagai pusat keseimbangan, koordinasi gerakan otot
secara sadar dan posisi tubuh. Kerusakan cerebellum akan menyebabkan
gerak otot tidak terkoordinasi.
Otak kecil dibagi tiga daerah yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang.
a) Otak depan meliputi:
BAB 8
SISTEM KOORDINASI PADA
MANUSIA
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
22
 Hipotalamus, merupakan pusat pengatur suhu, selera makan,
keseimbangan cairan tubuh, haus, tingkah laku, kegiatan reproduksi,
meregulasi pituitari.
 Talamus, merupakan pusat pengatur sensori, menerima semua
rangsan yang berasal dari sensorik cerebrum.
 Kelenjar pituitary, sebagai sekresi hormon.
b) +Otak Tengah dengan bagian atas merupakan lobus optikus yang
merupakan pusat refleks mata.
c) Otak Belakang, terdiri atas dua bagian yaitu otak kecil dan medulla
oblongata. Medula oblongata berfungsi mengatur denyut jantung, tekanan
darah, mengatur pernafasan, sekresi ludah, menelan, gerak peristaltic,
batuk, dan bersin.
3) Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medulla oblongata ke bawah
sampai ruas kedua tulang pinggang. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk
menghubungkan impuls dari dank e otak, memungkinkan jalan terpendek pada
gerak refleks.
Bagian-bagian sumsum tulang belakang:
a) Lapisan luar berwarna putih dan mengandung akson.
b) Lapisan dalam berwarna kelabu dan mengandung badan sel saraf.
c) Bagian dalam terdapat bagian yang berbentuk kupu-kupu yang disebut
akar dorsal (mengandung sensorik, dendritnya berhubungan dengan
reseptor), dan akar ventral (mengandung neuron motorik, aksonnya menuju
efektor).
Pelindung pusat susunan saraf otak dan sumsum tulang belakang)
disebut meninges, yang meliputi: piameter, arakhnoid, dan durameter.
a) Piameter, merupakan selaput paling dalam yang menyelubungi permukaan
otak dan sumsum tulang belakang, banyak mengandung pembuluh darah,
berperan memberi oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan sisa
metabolisme.
b) Arakhnoid, berupa jaringan yang lembut, terletak diantara piameter dan
durameter.
c) Durameter, merupakan lapisan terluar yang padat dank eras serta
menyatu dengan tengkorak.
Pada sistem saraf pusat terdapat cairan yang cerebrospinal, terletak pada ventrikel
otak dan sentralis berfungsi untuk suplai nutrisi sel-sel otak dan medulla spinalis.
b. Sistem saraf tepi
12 pasang serabut otak 12 pasang saraf cranial) yang keluar dari beberapa bagian
otak menuju alat indera, kelenjar, dan otot.
Berdasarkan karakteristiknya, saraf cranial dikelompokkan menjadi tiga.
1) Saraf cranial sensorik, terdiri atas saraf nomor I, II, dan IV.
2) Saraf cranial motorik, terdiri atas saraf nomor III, IV, VI, XI, dan XII
3) Saraf cranial sensorik dan motorik, terdiri atas saraf nomor V, VII, IX, dan X.
31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang (31 pasang saraf spinal)
merupakan gabungan dari saraf sensorik dan motorik yang keluar melalui akar
ventral. Berdasarkan asalnya, dibedakan menjadi 8 pasang saraf leher, 12 pasang
saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan 1
pasang saraf ekor.
c. Sistem saraf tak sadar (otonom)
1. Saraf simpatik
Saraf simpatik berpangkal pada medulla spinalis daerah leher dan pinggang,
disebut saraf torakolumbar, berfungsi untuk mengaktifkan organ agar bekerja
secara otomatis. Serabut ini menuju ke otot polos, alat peredaran darah,
pencernaan makanan, dan pernafasan.
2. Saraf parasimpatik
Saraf para simpatik berpangkal pada kedua oblongata dan daerah sacrum,
bekerja berlawanan dengan saraf simpatik.
3. Mekanisme Kerja Saraf
Neuron mampu menerima dan merespon terhadap rangsang. Rangsang dari
dendrit ke badan sel saraf oleh akson akan diteruskan ke dendrite akson yang
lain. Bila sampai di ujung akson, maka ujung akson akan
mengeluarkan neurohumor yang memacu dendrit yang berhubungan dengan
akson tadi.
Berikut ini neurohumor yang dikenal:
i. Asetilkolin, merupakan zat pemacu hubungan antara neuron dengan
neuron, neuron dengan otot lurik, dan neuron dengan otot polos.
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
23
ii. Adrenalin (epinefrin), memacu hubungan antara neuron dengan otot
jantung, neuron dengan otot polos bronkus. Epinefrin bersifat inhibitor,
namun zat ini dapat dihilangkan oleh enzim kolinesterase pada sinspsis.
Penghantaran Inpuls
Rangsangan yang diterima oleh neuron sensorik akan dihantarkan melalui sel
saraf dan sinapsis.
1. Penghantaran lewat sel saraf
Sel saraf bila dalam keadaan istirahat, muatan listrik di luar sel saraf positif
(+), sedangkan muatan listrik di dalam membran (-). Keadaan ini disebut
polarisasi.
2. Penghantaran lewat Sinapsis
1) Bila impuls sampai di tombol sinapsis, akan mengakibatkan
peningkatan permiabelitas membran prasinapsis terhadap ion Ca.
2) Gelembung sinapsis melebur dengan membran prasinapsis sambil
mengeluarkan neurotransmiter ke celah sinapsis.
3) Neurotransmiter membawa impuls ke membran postsinapsis. Setelah itu
neurotransmitter dihidrolisis oleh enzim asetil kolinesterase menjadi setil
dan asam stanont. Zat ini disimpan dalam gelembung sinapsis untuk
dipergunakan lagi.
3. Gerak Tubuh
a. Gerak Biasa
Yaitu gerak yang disadari, misalnya menulis, berjalan, dan makan. Gerak biasa
impulsnya melalui otak.
Jalannya rangsang: reseptor → neuron sensorik → otak → neuron motorik →
efektor.
b. Gerak Refleks
Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah di otak. Jalan terpendek yang dilalui
gerak ini disebutlengkung refleks.
Jalannya rangsang: reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang →
neuron motorik → efektor.
4. Bahaya obat-obatan dan narkoba terhadap sistem saraf
a. Alkohol, menyebabkan kecanduan fisiologik, pandangan kabur, kendali otot garak
hilang, denyut jantung melemah, dan frekuensi respirasi lambat.
b. Narkotika, menyebabkan adiksi fisiologik.
c. Valium, menimbulkan rasa tenang, santai dan tidak ada beban.
d. Amfetamin, obat perangsang yang menyebabkan orang tetap terjaga, bisa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan sehingga kesehatannya mengalami
kemunduran, dan menimbulkan adiksi fisiologik.
e. bahan penikmat juga menyebabkan adiksi fisiologik.
5. Gangguan pada sistem saraf
a. Epilepsi, disebabkan kerusakkan otak pada saat lahir, infeksi, racun, luka pada
kepala, atau tumor pada otak.
b. Neuritis, iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin,
keracunan, maupun karena obat-obatan.
c. Alzheimer, berkurangnya kemampuan dalam mengingat.
B. SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin (sistem hormon) merupakan bagian dari sistem hormon yang mempunyai
hubungan erat dengan sistem saraf. Perbedaan sistem hormon dengan sistem saraf dapat
dilihat pada tabel.
Tabel Perbadaan sistem saraf dengan sistem endokrin
No. Sistem saraf Sistem endokrin
1.
2.
3.
Responnya cepat
Signal-signal dibawa melalui neuron
Responnya langsung terhadap rangsangan
dari luar
Responnya lambat
Hormon-hormon dibawa melelui
darah
Responnya tidak langsung terhadap
internal
Hormon diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, tetapi mempunyai pengaruh yang
amat besar.
Hormon berfungsi sebagai berikut:
1. Mengatur homoeostatis
2. Memacu pertumbuhan
3. Untuk reproduksi
4. Mengatur metabolisme
5. Mengatur tingkah laku.
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
24
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu karena hormon yang
dihasilkan tidak dialirkan melalui saluran tetapi langsung masuk ke pembuluh darah.
Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar endokrin dibedakan menjadi tiga:
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, contoh kelenjar tiroid
2. Kelenjar yang bekerja mulai saat tertentu, contoh kelenjar kelamin.
3. Kelenjar yang bekerja sampai saat tertentu, contoh kelenjar timus.
Berdasarkan letak dan macamnya kelenjar endokrin dibedakan menjadi:
1. Kelenjar Hipofisis
Disebut juga master of gland karena mampu mensekresikan bermacam-macam hormon
yang mengatur kegiatan dalam tubuh. Terdiri darai
a. Hipofisis lobus anterior, menghasilkan hormone:
1) Somatotropin, mempengruhi pertumbuhan.
2) Lactogenic Hormone, mempengaruhi kerja kelenjar susu.
3) Thyroid Stimulating Hormone (TSH), berfungsi sekresi kelenjar tiroid.
4) Adrenocorticotropic Hormon (ACTH), berfungsi mempengaruhi kerja kelenjar
anak ginjal.
5) Gonadotropin, mempengaruhi kerja gonad (organ kelamin).
 Follicle stimulating hormone, merangsang perkembangan folicke
 LuteinizingHormon, bersama dengan esterogen menstimulasi ovulasi dan
pembentukkan progesterone oleh korpus luteum, pada pria menstimulasi
testis menghasilkan sperma.
b. Hipofisis pars intermedia
Menghasilkan hormone Melanocyt Stimulating Hormon (MSH), mengatur perubahan
warna kulit.
c. Hipofisis lobus posterior, menghasilkan hormone berikut:
1) Oksitosin, membantu proses kelahiran.
2) Vasopresin atau ADH, mempengaruhi menurunkan volume urine dan
meningkatkan tekanan darah
3) Pretesin, mempengaruhi tekanan darah
2. Kelenjar Tiroid
Mensekresikan hormon tiroksin yang berfungsi mempengaruhi metabolisme sel,
pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi jaringan tubuh. Kelebihan tiroksin
menyebabkan morbus basedowi, yaitu peningkatan metabolisme seperti peningkatan
denyut jantung, gugup, emosional, pelupuk mata terbuka lebar, mata terbelalak. Pada
anak-anak, jika kelebihan akan menyebabkan gigantisme, dan bila kekurangan
menyebabkan kretinisme (kekerdilan), sedangkan pada dewasa menyebabkan miksedema,
dengan gejala laju metabolisme rendah, berat badan berlebihan dan rambut rontok.
3. Kelenjar Paratiroid
Mensekresikan parathormon yang berfungsi mempertahankan kadar Ca dan P dalam
darah. Hipersekresi menyebabkan batu ginjal dan gejala kekejangan otot. Hiposekresi
menyebabkan kelainan tulang seperti rapuh, bentuk abnormal, dan mudah patah.
4. Kelenjar Suprarenalis (Adrenal)
Bagian korteks mensekresikan hormone kortison/kortikoid. Kekurangan akan
menyebabkan Addison, dengan tanda-tanda kulit memerah, berat badan turun, badan
lemah, dan tekanan darah rendah.
Bagian Medula mensekresikan hormone Adrenalin/epinefrin, yang berfungsi memacu
jantung, melapangkan pernafasan, mengendorkan otot bronkioli, memacu glikogenolisis
sehingga kadar gula dalm darah meningkat.
5. Kelenjar Pankreas
Merupakan sekelompok sel yang dikenal dengan pulau Langerhands yang mensekresikan
hormone insulin dan glukagon yang bekerja berlawanan untuk mengatur kadar gula dalam
darah. Bila kadar gula tinggi, pancreas mensekresikan hormone insulin untuk mengubah
glukosa menjadi glukagon. Sebaliknya, bila kadar glukosa menurun, maka hormone
glukagon akan mengubah glikogen menjadi glukosa. Kekurangan insulin
menyebabkan diabetes melitus.
6. Kelenjar Timus
Terletak di daerah dada, berfungsi pada masa pertumbuhan, yaitu mensekresikan hormone
somatotrof.
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
25
7. Kelenjar kelamin
Pada laki-laki adalah testis, mensekresikan hormon androgen
/testosteron dan spermatozoa. Testosteron mempengaruhi spermatogenesis serta untuk
pertumbuhan sekunder., pada laki-laki misalnya suara menjadi besar, dada bertambah
bidang, tumbuhnya rambut pada daerah tertentu (kumis, jenggot, jambang).
Pada perempuan, ovarium menghasilkan ovum dan mensekresikan hormone esterogen
dan progesterone. Esterogen disekresikan oleh folikel De Graaf yang berfungsi
mempengaruhi sifat kelamin sekunder perempuan seperti membesarnya payudara,
pinggul, serta mulai menstruasi. Progesterondisekresikan oleh korpus luteum yang
berfungsi mengatur pertumbuhan plasenta, menghambat sekresi FSH, bersam laktogen
memperlancar ASI, dan mengatur endometrium.
8. Kelenjar Pencernaan
Lambung mensekresikan hormon gastrin, yang berfungsi untuk merangsang sekresi
hormon gastrin. Kelenjar usus memproduksi memproduksi hormone sekretin yang
berfungsi merangsang sekresi getah pankreas dan kolesistokinin yang merangsang vesika
felea untuk mensekresikan getah empedu ke dalam usus.
C. SISTEM INDRA
Di dalam tubuh manusia terdapa bermaca-macam reseptor untuk mengetahui rangsangan
dari luar, yang disebut dengan ektoseseptor, yaitu alat indra. Ada lime macam alat indra
sehingga di sebut pancaindra, yaitu indra penglihatan, pendenganran, peraba, pengecap,
dan pembau.
1. Indra Penglihatan
Indra penglihatan manusia adalah mata. Sel-sel reseptor penglihatan (fotoreseptor)
terlatak pada retina, yang tersusun atas sel batang dan sel kerucut.
a. Alat Tambahan Mata
1) Alis berfungsi melindungi mata dari keringat atau air yang mengalir di dahi.
2) Kelopak mata, terdiri dari lapisan konjungtiva, kelenjar meibomian, lapisan tarsal,
otot orbikularis okuli, jaringan ikat dan kulit luar.
3) Bulu mata berfungsi mengurangi intensitas cahaya yanh berlebihan.
4) Aparatus lakrimalis yang terdiri atas kelenjar air mata dan saluran air mata.
b. Otot bola Mata. Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang berfungsi
menggerakkan bola mata ke samping, atas, dan bawah.
c. Bola Mata
1) Lapisan luar terdiri dari sclera yang berwarna putih dan tidak tembus cahaya,
serta kornea yang tembus cahaya dan berfungsi membantu memfokuskan
bayangan pada retina.
2) Lapisan tengah (koroid) terdapat iris (selaput pelangi) yang menentukan warna
mata. Di tengahnya terdapat lubang (pupil), berfungsi jumlah cahaya yang masuk
ke mata.
3) Lapisan dalam terdapat sel batang dan sel kerucut
Sel batang (basilus) mengandung pigmen rodopsin, yaitu senyawa antara vitamin A
dan protein.Ketika terang rodopsin terurai dan ketika gelap rodopsin terbentuk
kembali.Sel kerucut banyak mengandung iodopsin, yaitu senyawa retinin dan
opsin; peka terhadap warna biru, hijau, dan merah.Bagian retina yang paling peka
cahaya adalah bintik kuning.Daerah ini banyak mengandung saraf penerima
rangsang cahaya.Daerah tempat masuk dan membeloknya sarf penglihatan, tidak
mengandung ujung saraf penglihatan, disebut bintik buta.
d. Lensa Mata
Terletak di belakang selaput pelangi, berbentuk bikonveks. Agar benda yang diamati
tampak jelas, maka bayangan benda harus jatuh pada bintik kuning. Untuk itu lensa
mata memiliki kemampuan untuk memipih dan mencembung, disebut daya akomodasi.
Bagaimana mata bisa melihat suatu benda?
Cahaya ditangkap mata → retina (bintik kuning) → kornea → aqueous humor → pupil → lensa
→ vitreous humor → fotoreseptor di retina → serabut saraf optik → pusat penglihatan di otak →
sensasi penglihatan.
Manusia dapat mengalami kelainan-kelainan sebagai berikut:
1. Mata Miopi (rabun jauh)
Lensa terlalu cembung, sehingga sinar sejajar yang masuk jatuh di depan retina, akibatnya
benda tampak tidak jelas. Kelainan ini dikoreksi dengan lensa cekung (negatif).
2. Mata Hipertropi (rabun dekat)
Lensa terlalu pipih sehingga sinar sejajar yang masuk jatuh di belakang retina. Kelainan ini
dikoreksi dengan lensa cembung (positif).
3. Mata Prebiopsi (mata tua).
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
26
Lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasinya sangat kurang karena usia tua. Kelainan
ini dikoreksi dengan lensa rangkap (cembung-cekung).
4. Astigmatisma
Bidang refraksi tidak rata sehingga sinar masuk ke dalam mata tidak difokuskan ke satu
titik. Kelainan ini dikoreksi dengan lensa silindris.
5. Kekurangan Vitamin A, menyebabkan:
a. Bintik bitot, yaitu bintik putih pada kornea.
b. Xeroftalmia, keadaan kornea mongering.
c. Keratomalasi, kornea rusak
d. Kebutaan kornea
6. Kataraks
Karena kekurangan vitamin B2 (riboflavin) sehingga penglihatan terganggu karena lensa
mata keruh.
7. Buta Warna
Kebutaan terhadap warna di dalam retina terhadap tiga macam sel kerucut yang masing-
masing peka terhadap warna dasar merah, hijau, dan biru. Berdasarkan reseptor warna
tersebut dikenal:
a. Mata Trikromat, yaitu mata normal, memiliki tiga macam reseptor warna.
b. Mata Dikromat, yaitu hanya memiliki dua reseptor warna, dibedakan menjadi
protanopia (buta warna), deutaranopia (buta warna hijau), dan ritanopia (buta warna
biru).
c. Mata Monokromat, yaitu hanya memiliki satu macam reseptor warna, sehingga hanya
dapat melihat warna hitam dan putih, serta bayangan abu-abu.
8. Glaukoma
Adalah meningkatnya volume aqueous humor, menyebabkan peningkatan tekanan
intraokuler sehingga kapiler darah tertekan, kelangsungan hidup sel-sel penyususn retina
terancam dan dapat berakibat kebutaan.
9. Strabismus (juling)
Merupakan gangguan otot penggerak mata, dapat diperbaiki dengan cara operasi.
2. Indra Pendengaran (telinga)
a. Struktur Telinga
Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
1) Telinga luar: daun telinga, liang telinga yang membantu mengkonsentrasikan
gelombang suara.
2) Telinga Tengah:
a. Membran Timfani (selaput gendang), menerima gelombang bunyi.
b. Tulang-tulang pendengaran: tl. Martil (os maleus), tl. Landasan (os inkus) dan tl.
Sanggurdi (os stapes), meneruskan vibrasi ke jendela oval.
c. saluran eustachius, menyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah dengan
lingkungan.
3) Telinga dalam
a. Jendela oval, penghubung telinga tengah dan telinga dalam.
b. Jendela melingkar, sebagai reseptor suara
c. Koklea (rumah siput), reseptor untuk gerakan kepala.
d. Saluran semisirkuler dan utrikulus, reseptor gravitasi
e. Membran basiler, meneruskan vibrasi
f. Organ Korti, tempat terdapatnya reseptor suara berbentuk rambut.
g. Membran tektorial, meneruskan vibrasi ke organ korti.
b. Mekanisme Pendengaran
Getaran suara → daun telinga → saluran pendengaran → membrane timfani → tulang
martil → tl. Landasan → tl. Sanggurdi → jendela oval → cairan koklea → ujung saraf
auditori → otak (lobus temporalis) → persepsi suara.
c. Alat Keseimbangan
Telinga berfungsi sebagai alat keseimbangan, yaitu alat deteksi posisi tubuhyang
berhubungan dengan gravitasi dan gerak tubuh.
3. Indra peraba dan perasa (kulit)
Kulit merupakan indra peraba dan perasa karena memiliki reseptor-reseptor sebagai
berikut.
a. Korpuskula Paccini, ujung saraf perasa tekanan kuat
b. Ujung saraf sekeliling rambut, ujung saraf peraba.
c. Korpuskula Ruffini, ujung saraf perasa panas.
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
27
d. Ujung saraf Krause, ujung saraf perasa dingin.
e. Korpuskula Meisneir, ujung saraf peraba.
f. Lempeng Merkel, ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.
g. Ujung saraf tanpa selaput (telanjang), merupakan perasa sakit.
4. Indra Pengecap (lidah)
Lidah merupakan indra pengecap yang disebut kemoreseptor. Indra ini berupa
kuncup/tunas pengecap yang mampu mengecap empat cita rasa yaitu manis (ujung
lidah), asin (samping depan lidah), asam (samping belakang lidah), dan pahit
(pangkal lidah). Bila zat masuk ke mulut, akan terlarut dan mengenai tunas pengecap,
impuls akan diteruskan ke saraf VII dan IX menuju otak, oleh otak diolah, dan timbul kesan
rasa.
5. Indra Pembau (hidung)
Reseptor pembau terdapat dalam lapisan muka rongga hidung, berupa sel-sel olfaktori,
yang berbentuk memanjang dengan ujung yang bersilia. Impuls sensoris akan
ditransmisikan oleh serabut saraf cranial (saraf olfaktori) ke pusat pembau di otak.
Salah satu kelainan pada indra pembau sehingga kehilangan sensitifitas terhadap rasa bau
adalahanosmia, disebabkan oleh:
a. Penyumbatan rongga hidung akibat pilek
b. Terdapat polip atau tumor di rongga hidung.
c. Sel rambut rusak akibat infeksi kronis.
d. Gangguan pada saraf otak I, bulbus olfaktorius, dan traktus olfaktorius.
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
28
Kompetensi Dasar:3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam kaitannya
dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia.
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Pernyataan yang benar berkaitan
dengan jaringan saraf, kecuali....
A. sel saraf mampu berdegenerasi
dengan membelah diri
B. sel saraf tidak mampu membelah
dari, tetapi dapat pulih kembali
C. sel saraf memiliki bagian dendrit,
badan sel, dan akson
D. sel saraf berfungsi untuk
menerima, mengolah, dan
memproses impuls
E. sel saraf paling banyak ditemukan
di otak dan sumsum tulang
belakang
2. Neuron yang berfungsi dalam
pengantaran impuls dari panca indra
ke pusat saraf adalah....
A. neuron sensor
B. neuron konektor
C. neuron bipolar
D. neuron motor
E. interneuron
3. Perhatikan gambar neuron berikut.
Bagian yang berlabel X berfungsi
untuk....
A. menerima impuls dari neuron
B. mengirimkan impuls ke neuron
C. mengendalikan metabolisme
neuron
D. mempercepat jalannya impuls
E. mengatur pembelahan neuron
4. Perhatikan gambar neuron berikut.
Dendrit, sel glial, dan akson, ditunjukan
oleh nomor....
A. 1,2, dan 4
B. 1,2, dan 7
C. 1,3, dan 5
D. 1,4, dan 5
E. 2,3, dan 6
5. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan
penjalaran impuls:
1. indera
2. saraf sensorik
3. otak
4. medula spinalis
5. impuls
6. otot
7. saraf motor
8. efektor
Mekanisme pengantaran impuls pada
gerak refleks secara berurutan
adalah....
A. 5-1-2-4-7-6
B. 5-1-3-4-7-8
C. 5-2-7-4-3-1
D. 5-3-4-7-8-1
E. 5-7-4-2-6-1
6. Perhatikan gambar penghantaran
impuls secara konduksi yang
melibatkan pompa Na⁺ - K⁺ berikut:
Gambar tersebut menunjukan
tahapan...
A. repolarisasi
B. depolarisasi
C. polarisasi
D. istrirahat
E. tonus
7. Sistem saraf pusat (SSP) dibentuk oleh
....
A. otak besar dan otak kecil
B. otak dan medula spinalis
C. otak besar dan sistem limbik
D. saraf simpatis dan parasimpatis
E. medula spinalis dan medula
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
29
oblongata
8. Lapisan terluar pelindung otak yang
bersifat tebal dan kuat disebut....
A. meninges
B. pia meter
C. araknoid
D. serebrospinalis
E. durameter
9. Pada otak besar, terdapat area visual
primer yang berfungsi menerima
impuls....
A. sentuhan
B. cahaya
C. suara
D. suhu
E. bau
10. Manakah pernyataan yang paling
benar?
A. Talamus berfungsi untuk
mengendalikan frekuaensi denyut
jantung
B. Hipotalamus berfungsi untuk
mengatur sistem endokrin
C. Epitalamus berfungsi untuk
mempertahankan keseimbangan
D. Medula oblongata berfungsi
sebagai pusat emosi seperti
kegembiraan
E. Pons Varolii berfungsi untuk
mengatur gerak refleks
11. Struktur organ saraf dengan bagian
luarnya terdiri atas substansi putih dan
bagian dalamanya terdiri atas
substansi abu-abu adalah....
A. otak
B. medula spinalis
C. mesensefalon
D. serebelum
E. serebrum
12. Saraf fasial (CN VII) berperan dalam
pengangtaran impuls dan berpengaruh
pada....
A. kemampuan bicara
B. pendengaran
C. penglihatan
D. penciuman
E. ekspresi wajah
13. Perbedaan sistem saraf tepi aferen
dengan eferen adalah....
A. saraf aferen membawa informasi
dari reseptor ke otak, sedangkan
saraf eferen membawa instruksi
dari otak ke organ efektor
B. saraf aferen membawa pesan
dari otak ke reseptor, sedangkan
saraf eferen membawa informasi
dari efektor ke otak
C. saraf aferen menyampaikan
pesan dari otak ke reseptor,
sedangkan saraf eferen
membawa pesan dari otak ke
reseptor
D. saraf aferen membawa informasi
dari efektor ke otak, sedangkan
saraf eferen menyampaikan
pesan dari otak ke reseptor.
E. saraf aferen menyampaikan
respons dari susmsum tulang
belakang ke organ, sedangkan
saraf eferen menyampaikan
impuls dari organ ke sumsum
tulang belakang
14. Aktifitas organ tubuh:
1. Jantung berdetak lebih cepat
2. pengeluaran keringat menurun
3. tekanan darah meningkat
4. glikogen dan lemak disintesis
5. pembuluh darah melebar
6. kapiler berkonstriksi (menyempit)
Respons aktivitas organ tubuh yang
dipengaruhi kerja saraf simpatis,
yaitu....
A. 1,3, dan 5
B. 1,3, dan 6
C. 2,4, dan 6
D. 3,4, dan 5
E. 4,5, dan 6
15. Sindrom kematian sel-sel otak
sehingga otak tampak mengecil yang
disertai penurunan daya ingat,
disebut....
A. epilepsi
B. meningitis
C. kesemutan
D. neuritis
E. alzheimer
16. Pada proses pembentukan otak,
medulla oblongata berkembang dari
….
A. telensefalon
B. dielensefalon
C. metensefalon
D. mesensefalon
E. mielensefalon
17. Pusat koordinasi saraf autonom adalah
….
A. serebrum
B. serebelum
C. medulla oblongata
D. hipotalamus
E. pons
18. Akson pada neuron motorik
berhubungan dengan ….
A. sumsum tulang belakang
B. otak
C. reseptor
D. efektor
E. dendrit
19. Hilangnya daya ingat atau amnesia
dapat terjadi jika terdapat gangguan
pada ….
A. serebelum
B. serebrum
C. medulla oblongata
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
30
D. medulla spinalis
E. hipotalamus
20. Dampak buruk penyalahgunaan
NAFZA bagi para pelajar, kecuali....
A. kesakitan yang hebat akibat
berhenti memakai obat
B. Rusaknya hubungan
kekeluargaan
C. harta keluarga terkuras habis
D. kehilangan kesempatan
pendidikan atau putus sekolah
E. mendapatkan rasa senang dan
bahagia secara nyata
B. Soal Esai
Jawablah pernyataan berikut dengan benar!
1. Jelaskan mekanisme penghantaran impuls pada serabut saraf!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Kecepatan rambat impuls pada serabut saraf dipengaruhi oleh dua faktor, tuliskanlah!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Seseorang merasa kurang seimbang saat berdiri. Dia akan merasa tidak normal saat
berdiri dan mudah terjatuh. Jelaskan penyebabnya berdasarkan pengetahuanmu
tentang fungsi bagian-bagian otak!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan dampak penyalahgunaan NAPZA jenis ganja dan alkohol!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
5. Jelaskan efek gangguan sistem koordinasi jika kecanduan melihat film porno!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
31
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Senyawa kimia yang berperan dalam transmisi impuls saraf melalui celah
sinapsis disebut .............................
2. Bagian neuron yang berfungsi membawa impuls menuju badan sel adalah
.............................
3. Neuron yang memiliki banyak dendrit dan satu akson adalah neuron
.............................
4. Otak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh meninges yang terdiri atas tiga
lapisan; dari arah luar ke dalam adalah ............................. , ............................. ,
dan .............................
5. Saraf kranial yang keluar dari mata adalah .............................
6. Tempat masuknya saraf sensorik pada sumsum tulang belakang disebut
.............................
7. Perubahan posisi kepala manusia yang berhubungan dengan gravitasi dideteksi
oleh sel-sel ............................. yang merespon pergerakan cairan di dalam
.............................dan .............................
8. Sel yang berfungsi memberikan nutrisi dan bahan-bahan lain yang digunakan
untuk kehidupan neuron adalah .............................
9. Bagian otak yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kandungan air dalam
tubuh adalah .............................
10. Sistem saraf yang bekerja mengendalikan otot polos, jantung dan kelenjar
disebut .............................
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
32
Kompetensi Dasar: 3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun
organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera)
dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi
serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi
manusia.
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan
jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan tabel berikut.
No. Kelenjar
endokrin
Hormon
1. Hipofisis Insulin
2. Tiroid Glukagon
3. Paratiroid Somatotropin
4. Adrenal Epinefrin
5. Pineal Parathormon
Kelenjar endokrin dan sekresi
hormon yang paling sesuai adalah
nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2. Kelainan (penyakit) sistem hormon
dan penyebab yang paling benar,
adalah....
A. gondok disebabkan oleh
hiposekresi aldostreron
B. gigantisme disebabkan oleh
hipersekresi
C. akromegali disebabkan oleh
hipersekresi somatotropin
D. diabetes mellitus disebabkan
oleh hipersekresi adrenalin
E. Addison disebabkan oleh
hiporsekresi insulin
3. Jika hipofisis mengalami
kerusakan, kadar hormon yanga
akan terpengaruh secara langsung
adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. TSH
B. ACTH
C. MSH
D. prolaktin
E. kalsitonin
4. Hormon yang berperan mengatur
keseimbangan ion dalam darah,
terutama ion Na+
, K+
, Ca2+
, dan
HPO4
2-
dihasilkan oleh kelenjar ….
A. tiroid, paratiroid, adrenal
B. tiroid, paratiroid, hipofisis
C. tiroid, paratiroid, pankreas
D. hipofisis, pankreas, adrenal
E. hipofisis, epifisis, timus
5. Berikut ini adalah kelainan yang
terjadi karena hiposekresi hormon,
kecuali ….
A. dwarfisme
B. akromegali
C. kretinisme
D. diabetes mellitus
E. diabetes insipidus
6. Yang mana di antara hormon
berikut ini yang dipasangkan
secara tidak tepat dengan
f
u
n
g
s
i
n
y
a
?
7. Seseorang yang sedang marah,
detak jantung dan frekuensi
pernapasannya menjadi lebih
cepat. Hal tersebut disebabkan
Hormon Fungsi
A. Oksitosin merangsang
kontraksi uterus
selama proses
kelahiran bayi
B. Tiroksin erangsang
metabolism
C. Insulin Merangsang
perombakan
glikogen di hati
D. ACTH Merangsang
pelepasan
glukokortikoid
oleh korteks
adrenal
E. Melatonin Memengaruhi
ritme biologi,
reproduksi
musiman
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
33
oleh pengaruh hormon yang
disekresikan oleh kelenjar ….
A. paratiroid
B. hipofisis
C. adrenal
D. tiroid
E. epifisis
8. Hormon yang tidak disekresikan
oleh hipotalamus adalah ….
A. GnRH
B. PRH
C. PTH
D. CRH
E. PIH
9. Pasangan hormon berikut yang
bekerja antagonis adalah ….
A. adrenalin dan kalsitonin
B. progesteron dan androgen
C. insulin dan glukagon
D. LH dan FSH
E. aldosteron dan kalsitonin
10. Pertumbuhan folikel yang berisi sel
telur di dalam ovarium dipengaruhi
oleh hormon ….
A. FSH
B. estrogen
C. progesteron
D. LH
E. prolaktin
11. Kekurangan hormon tiroksin pada
12. waktu kanak-kanak menyebabkan
kelainan yang disebut ….
A. Dwarfisme
B. Kretinisme
C. Akromegali
D. Addison
E. Gigantisme
13. Berikut cara hormon insulin dalam
menurunkan kadar glukosa darah
jika jumlahnya melebihi normal,
kecuali ….
A. mempercepat glikogenesis
B. menghambat glukoneogenesis
C. merangsang lipogenesis
D. mempercepat transport glukosa
dari darah menuju sel
E. mempercepat glikogenolisis
14. Hormon berikut ini disekresikan
oleh hipofisis, kecuali ….
A. GH
B. FSH
C. LH
D. PTH
E. ACTH
15. Fungsi hormon tiroksin adalah
sebagai berikut, kecuali ….
A. mengatur metabolisme tubuh
B. pematangan seks
C. pertumbuhan
D. perkembangan
E. mengatur keseimbangan
kalsium dalam darah
16. Yang mana di antara kondisi
manusia berikut ini yang
dipasangkan secara tidak tepat
dengan suatu hormon?
Kondisi Hormon
A. akromegali Hormon
pertumbuhan
B. Diabetes Insulin
C. Kretinisme Hormon
tiroid
D. Tetanus PTH
E. Kekerdilan ACTH
pituitari
B. Soal Esai
Jawablah pernyataan berikut dengan benar!
1. Jelaskan tiga faktor yang memengaruhi sekresi hormon oleh kelenjar endokrin!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
2. Mengapa hipofisis disebut sebagai master of gland? Tuliskan empat hormon yang
disekresikan hipofisis beserta jaringan targetnya!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
34
3. Hormon apakah yang disekresikan oleh kelenjar tiroid? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
4. Apa yang menyebabkan Gigantisme dan Kretinisme?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Mengapa seseorang bisa memiliki penyakit kencing manis?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Kelenjar endokrin yang disebut master of gland adalah .............................
2. Sel pada hipotalamus yang berperan dalam produksi hormon oksitosin dan ADH
adalah .............................
3. Kekurangan hormon GH yang terjadi selama kanak-kanak akan menyebabkan
.............................
4. Kelenjar .............................menyekresikan............................. yang berfungsi
menyeimbangkan kadar kalsium dan fosfat di dalam darah.
5. Hormon yang berfungsi untuk menaikkan absorbsi kalsium dari makanan dalam
usus adalah .............................
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
35
Kompetensi Dasar: 3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun
organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera)
dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi
serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi
manusia.
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan
jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan gambar anatomi mata
berikut.
Lensa, iris, retina, dan kornea ,mata
secara berurutan ditunjukan oleh
nomor....
A. 1,2,3,dan 5
B. 1,3,4, dan 7
C. 2,3,6, dan 11
D. 2,6,7, dan 9
E. 11,1,3, dan 8
2. Indera peraba kulit memiliki ujung
saraf bebas sebagai reseptor
sensor yang mendeteksi berbagai
macam rangsangan, kecuali....
A. tekanan kuat
B. panas
C. sentuhan
D. suhu
E. nyeri
3. Penglihatan menjadi kabur setelah
keluar dari tempat terang, kemudian
masuk ke tempat gelap. Hal ini
terjadi karena ….
A. rodopsin pada sel kerucut belum
terbentuk kembali
B. rodopsin pada sel batang belum
terbentuk kembali
C. iodopsin pada sel batang belum
terbentuk kembali
D. iodopsin pada sel kerucut belum
terbentuk kembali
E. tidak adanya retinen yang
diperlukan untuk pembentukan
rhodopsin
4. Bagian telinga dalam yang
mengandung reseptor untuk
keseimbangan ditunjukkan oleh
nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 saja
E. 3 saja
5. Apa struktur mata yang tidak tepat
dipasangkan dengan fungsinya?
Struktur Fungsi
A. lensa memfokuskan
B. konus warna penglihatan
C. iris mengatur jumlah
cahaya
D. koroid tempat konus
E. Sklera pelindung
6. Kamu dapat menemukan
kemoreseptor di lokasi ….
A. mata dan kulit
B. kulit dan lidah
C. kulit dan telinga
D. hidung dan mata
E. hidung dan lidah
7. Berikut ini struktur yang terdapat
pada telinga manusia.
(1) inkus
(2) organ korti
(3) jendela oval
(4) koklea
(5) stapes
(6) Maleus
(7) Membrane timpanium
(8) Saraf auditori
Setelah gelombang bunyi sampai di
telinga, agar bunyi dapat didengar,
maka getaran bunyi secara berturut-
turut melalui ….
A. (7) -> (3) -> (1) -> (4) -> (5) -> (6)
-> (2) -> (8)
B. (7) -> (3) -> (1) -> (6) -> (5) -> (4)
-> (2) -> (8)
C. (7) -> (3) -> (5) -> (6) -> (4) -> (1)
-> (2) -> (8)
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
36
D. (7) -> (6) -> (1) -> (5) -> (3) -> (4)
-> (2) -> (8)
E. (7) -> (6) -> (5) -> (1) -> (4) -> (3)
-> (2) -> (8)
8. Organ
keseimbangan
yang ditunjukkan
oleh nomor 2
pada gambar
berikut adalah
….
A. Ampula dan kupula
B. Ampula dan sakulus
C. Ampula dan utrikulus
D. Kupula dan sakulus
E. Sakulus dan utrikulus
9. Bagian mata yang berfungsi
menyuplai makanan dan oksigen
bagi retina adalah ….
A. Sklera
B. Kornea
C. Koroid
D. Iris
E. Fovea
10. Bagian mata yang berfungsi
sebagai reseptor untuk menerima
rangsangan cahaya terdapat pada
bagian bernomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
11. Berikut ini merupakan bagian-
bagian mata.
(1) Lensa
(2) Pupil
(3) Aqueous humor
(4) Retina
(5) Vitreous humor
(6) Kornea
Urutan jalannya cahaya masuk ke
mata adalah ….
A. (6) -> (1) -> (3) -> (2) -> (5) -> (4)
B. (6) -> (3) -> (1) -> (2) -> (5) -> (4)
C. (6) -> (3) -> (2) -> (1) -> (5) -> (4)
D. (6) -> (5) -> (1) -> (2) -> (3) -> (4)
E. (6) -> (5) -> (2) -> (1) -> (3) -> (4)
12. Berikut ini merupakan beberapa
bentuk gangguan pada mata.
(1)hemeralopi (4) astigmatisma
(2)miopi (5) glaukoma
(3)hipermetropi
Kelainan pada mata yang terjadi
karena bayangan benda yang
terbentuk tidak tepat pada retina
adalah ….
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (4)
C. (2), (3), (4)
D. (2), (3), (5)
E. (3), (4), (5)
13. Kelainan mata seperti yang
ditunjukkan oleh gambar berikut
disebut ….
A. Hipermetropi
B. Miopi
C. Astigmatisma
D. Glaukoma
E. Presbiopi
14. Perhatikan gambar berikut!
Bagian mata yang berperan dalam
membantu memfokuskan bayangan
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
15. Kulit memiliki beberapa reseptor,
reseptor dingin adalah ….
A. korpus ruffini
B. korpuskula paccini
C. lempeng merkel
D. korpuskula meissner
E. ujung saraf krausse
Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI
37
B. Soal Isian
Jawablah pernyataan berikut dengan benar!
1. Jelaskan istilah gangguan sistem koordinasi berikut ini!
a. akromegali
…………………………………………………………………………………………
b. furunkulosis
…………………………………………………………………………………………
c. sinusitis
…………………………………………………………………………………………
d. rabun senja
…………………………………………………………………………………………
2. Selain berfungsi sebagai indra pendengar, telinga juga berperan dalam menjaga
keseimbangan tubuh, yaitu ekuilibrium statis dan ekuilibrium dinamis. Jelaskan
kedua istilah tersebut!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Jelaskan perbedaan penyebab tuli saraf dan tuli konduksi!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Saat tangan terkena api, tanpa disadari tangan akan bergerak menjauhi api
tersebut. Mengapa hal ini terjadi? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
5. Mengapa saat memakan cabai, lidah terasa pedas padahal lidah kita tidak
memiliki jenis reseptor pedas?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Lapisan fotoreseptor pada mata terdiri atas dua jenis sel, yaitu .............................
dan .............................
2. Saluran penghubung antara telinga tengah dengan rongga faring adalah
.............................
3. Sel sensorik untuk rasa adalah ............................., sedangkan untuk bau adalah
.............................
4. Tunas pengecap pada lidah terdiri atas tiga jenis sel, yaitu ............................. ,
............................. dan .............................
5. Pada retina mata terdapat daerah yang tidak terdapat sel batang dan sel konus
yaitu .............................
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf
LK XI IPA semester 2 oke.pdf

More Related Content

Similar to LK XI IPA semester 2 oke.pdf

Buku Ringkasan Sistem Respirasi
Buku Ringkasan Sistem RespirasiBuku Ringkasan Sistem Respirasi
Buku Ringkasan Sistem RespirasiRisa Hidayat
 
Makalah sistem pernafasan
Makalah sistem pernafasanMakalah sistem pernafasan
Makalah sistem pernafasanAvc Subang
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxBengSetiadyPutra1
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxEdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxArfelDariijstihar
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxRahayuLv1
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organkisworodwiaprian
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusiabayumonang98
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIARirin Aprilia
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaRamadhan Karawang
 
Sistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada ManusiaSistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada ManusiaQiyad N
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanchristianaitasiboro
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanchristianaitasiboro
 
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxSisnawati2
 
Sistem pernapasan kel .4
Sistem pernapasan kel .4Sistem pernapasan kel .4
Sistem pernapasan kel .4RainAlfiani
 
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxMochSupyanissaury
 

Similar to LK XI IPA semester 2 oke.pdf (20)

Buku Ringkasan Sistem Respirasi
Buku Ringkasan Sistem RespirasiBuku Ringkasan Sistem Respirasi
Buku Ringkasan Sistem Respirasi
 
Makalah sistem pernafasan
Makalah sistem pernafasanMakalah sistem pernafasan
Makalah sistem pernafasan
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusia
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan-pada-manusia
Sistem pernapasan-pada-manusiaSistem pernapasan-pada-manusia
Sistem pernapasan-pada-manusia
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Sistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada ManusiaSistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada Manusia
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhanSistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
Sistem pernapasan manusia,hewan dan tumbuhan
 
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
Sistem pernapasan kel .4
Sistem pernapasan kel .4Sistem pernapasan kel .4
Sistem pernapasan kel .4
 
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 

Recently uploaded (12)

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 

LK XI IPA semester 2 oke.pdf

  • 1. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 1 Makhluk hidup memerlukan oksigen untuk mengoksidasi bahan makanan di dalam tubuh. Kebutuhan oksigen diperoleh dengan cara bernapas. Cara pemenuhan kebutuhan oksigen oleh setiap makhluk hidup berbeda-beda. Berikut ini akan kita bahas tentang sistem pernapasan pada manusia. A. Sistem Pernapasan Manusia Pernapasan merupakan suatu proses pengambilan udara (oksigen) dari atmosfer ke dalam tubuh dan pengeluaran udara (karbon dioksida) dari dalam tubuh ke atmosfer. Proses tersebut berlangsung melalui serangkaian alat-alat pernapasan, yaitu rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. 1. Alat Pernapasan a. Rongga Hidung Rongga hidung merupakan saluran pernapasan pertama yang dilalui udara. Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut hidung, mucus, dan indra pembau. b. Faring Faring merupakan daerah persilangan saluran makanan dan saluran pernapasan. c. Laring Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan. Pada laring terdapat terdapat glotis, epiglotis, dan pita suara. Pita suara dapat bergetar ketika udara melewatinya sehingga menghasilkan suara. d. Trakea Trakea tersusun dari tulang rawan berbentuk huruf C. Pada trakea terdapat silia dan mukus yang berfungsi sebagai elemen pembersih. e. Bronkus dan Bronkiolus Bronkus merupakan percabangan trakea yang mengarah ke paru-paru kanan dan kiri. Bronkiolus merupakan percabangan bronkus yang masuk ke tiga gelambir paru-paru kanan dan dua gelambir paru-paru kiri. f. Paru-Paru Paru-paru merupakan alat pernapasan utama yang terletak di dalam rongga dada. Pada paru-paru terdapat jutaan alveolus yang merupakan bagian akhir dari saluran pernapasan. Masing-masing alveolus diselubungi oleh pembuluh kapiler tempat berdifusinya udara (oksigen dan karbon dioksida). Tabel 6.1 Macam Saluran Pernapasan dan Fungsinya Struktur Fungsi Rongga hidung Faring Glotis Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara Menyalurkan udara ke saluran sekitarnya Lubang kecil (celah) untuk melewatkan udara Menghasilkan bunyi (pita suara) Menyalurkan udara ke bronkus Menyalurkan udara ke paru-paru Menyalurkan udara ke alveolus Tempat pertukaran udara (kantong udara) 2. Mekanisme Pernapasan Masuk keluarnya udara saat melakukan pernapasan dipengaruhi oleh kontraksi otot-otot antartulang rusuk dan sekat rongga dada. Ada dua fase pernapasan, yaitu inspirasi/ inshalasi dan ekspirasi/ekshalasi. Inspirasi adalah proses masuknya udara dari atmosfer ke dalam tubuh, sedangkan ekspirasi proses keluarnya udara dari dalam tubuh. Jika pada saat berinspirasi disebabkan oleh kontraksi otot-otot antartulang rusuk (sehingga rongga dada membesar) maka dikatakan melakukan pernapasan dada. Jika saat berinspirasi disebabkan oleh kontraksi difragma maka dikatakan melakukan pernapasan perut. 3. Volume dan Kapasitas Paru-Paru Dikenal beberapa istilah, yaitu volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi, volume residu, dan kapasitas vital. BAB 6 SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA
  • 2. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 2 Gambar 6.2 Volume dan kapasitas paru-paru 4. Mekanisme Pertukaran Gas di Dalam Tubuh Pertukaran gas di dalam tubuh terjadi di dua tempat, yaitu paru-paru dan sel-sel (jaringan tubuh). a. Pertukaran Gas di Paru-Paru Oksigen dari luar yang masuk ke dari alveolus berdifusi ke dalam darah membentuk oksihemoglobin (HbO2). Selanjutnya, HbO2 beredar ke jaringan tubuh bersama plasma darah. Sementara itu, karbon dioksida yang berasal dari jaringan berdifusi dari dalam darah ke alveolus dan diteruskan keluar melalui saluran pernapasan. b. Pertukaran Gas di Jaringan Di dalam tubuh, HbO2 mengalir bersama plasma darah menuju ke sel-sel tubuh. Setelah sampai di sel-sel tubuh, HbO2 melepas ikatan. HbO2  Hb + O2 Oksigen berdifusi ke sel-sel tubuh dan karbon dioksida dari sel-sel tubuh berdifusi ke plasma darah. Sebagian kecil karbon dioksida berikatan dengan hemoglobin membentuk karboksihemoglobin. Selanjutnya, karbon dikosida dan senyawanya tersebut mengalir menuju paru-paru. Jadi, selama pernapasan eksternal di paru-paru, CO2 meninggalkan darah dan O2 masuk ke darah. Sebaliknya, selama pernapasan internal di dalam jaringan, O2 meninggalkan darah dan CO2 masuk ke darah. B. Gangguan pada Sistem Pernapasan Beberapa gangguan (kelainan/penyakit) yang terjadi pada sistem pernapasan manusia adalah sebagai berikut. a. Asma, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat penyempitan pada saluran bronkus dan bronkiolus. Penyakit ini dipicu oleh adanya debu, serbuk sari, asap rokok, bulu binatang, dan udara dingin. b. Asfiksia, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan. Misalnya, gangguan yang terjadi pada fungsi paru- paru. c. Sinusitis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat infeksi pada sinus tengkorak. d. Tonsilitis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat peradangan tonsil pada dinding dorsal nasofaring. e. Emfisema, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat alveolus tidak berfungsi secara optimal. f. Tuberkulosis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada paru-paru. Kapasitas vital paru-paru = volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi
  • 3. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 3 Kompetensi Dasar: 3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem respirasi manusia. A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat! 1. Pernapasan seluler terjadi di …. A. paru-paru B. darah C. kulit D. sel E. mitokondria 2. Perbedaan antara pernapasan eksternal dengan pernapasan internal adalah …. A. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2 dan CO2 di paru- paru, pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel tubuh B. pernapasan eksternal terjadi pada sel tubuh, pernapasan internal terjadi di paru-paru C. pernapasan eksternal ialah pertukaran O2 dan CO2 di arteri, pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di vena D. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2 dan CO2 di dalam pembuluh darah, pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru E. pernapasan eksternal terjadi pertukaran udara pada hidung dan mulut, pernapasan internal terjadi pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru 3. Sistem yang berhubungan langsung dengan sistem pernapasan adalah sistem …. A. pencernaan B. ekskresi C. sirkulasi D. otot E. regulasi 4. Sewaktu mengeluarkan napas, otot tulang rusuk berelaksasi, tulang dada turun sehingga rongga dada mengecil, berarti tekanan udara membesar dan udara keluar dari paru-paru. Pernapasan ini disebut …. A. pernapasan dalam B. pernapasan luar dan dalam C. pernapasan seluler D. pernapasan perut E. pernapasan dada 5. Alat pernapasan manusia, antara lain: (1) Rongga hidung (2) Laring (3) Trakea (4) Bronkus (5) Bronkiolus Bagian yang berfungsi sebagai elemen pembersih dalam sistem pernapasan adalah …. A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (1) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (5) 6. Struktur organ pernapasan yang merupakan percabangan saluran menuju paru-paru kanan dan kiri adalah …. A. Bronkus B. Bronkiolus C. Alveoli D. Trakea E. Faring 7. Sistem pernapasan pada manusia disusun oleh beberapa organ, bagian yang paling efektif untuk terjadi difusi oksigen dan karbon dioksida adalah …. A. rongga hidung B. laring C. pleura D. alveolus E. trakeolus Untuk soal nomor 8 hingga nomor 10, perhatikan daftar alat-alat pernapasan berikut: 1. pulmo 4.trakea 2. alveolus 5.bronkus 3. Bronkiolus
  • 4. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 4 8. Bagian yang terdapat dalam paru-paru adalah …. A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 9. Urutan masuknya udara ke paru-paru adalah …. A. 4 – 5 – 3 – 2 B. 4 – 3 – 5 – 2 C. 1 – 2 – 3 – 4 D. 4 – 5 – 2 – 1 E. 5 – 3 – 2 – 1 10. Bagian sistem pernapasan yang berperan dalam pertukaran gas adalah …. A. Laring B. Bronki C. Alveoli D. Trakea E. Faring Untuk soal bernomor 11 dan 12, perhatikan gambar berikut! 11. Bagian nomor 3, 4, dan 5 berturut-turut adalah …. A. faring, laring, trakea B. faring, trakea, bronkus C. laring, trakea, bronkus D. laring, trakea, bronkiolus E. trakea, bronkus, bronkiolus 12. Tempat terjadinya pertukaran gas O2 dengan CO2 pada paru-paru manusia ditunjukkan oleh nomor …. A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 13. Struktur dinding dalam trakea ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Bagian yang ditunjuk oleh label X berfungsi untuk …. A. melembabkan udara B. menghangatkan C. menyaring udara D. mendeteksi bau E. menghasilkan mucus 14. Adaptasi struktur paru-paru manusia sehingga lebih efisien dalam menyediakan oksigen bagi tubuh adalah…. A. Elastisitas sehingga menyebabkan paru-paru dapat menggembung dan mengempis B. Ukuran besar yang berhubungan dengan ukuran tubuh C. Adanya alveoli dengan jaringan kapiler yang luas D. Letaknya dalam rongga dada sehingga relatif lebih dekat terhadap udara atmosfer E. Jumlahnya sepasang dan terbagi menjadi beberapa gelambir 15. Makin bertambah umur seseorang, akan makin rendah frekuensi pernapasannya. Hal ini berhubungan erat dengan …. A. meningkatnya jumlah sel darah merah B. berkurangnya kebutuhan tubuh terhadap oksigen C. meningkatnya kebutuhan energi tubuh D. melemahnya kerja otot karena usia lanjut E. berkurangnya kebutuhan energi tubuh 16. Ekspirasi pada pernapasan perut terjadi karena …. A. kontraksi otot antartulang rusuk luar B. kontraksi otot antartulang rusuk dalam C. kontraksi otot diafragma D. kontraksi otot abdominal E. kontraksi otot sternokleoid-mastoid 17. Berikut ini adalah otot-otot pernapasan saat bernapas. No. Nama Otot Keadaan Otot 1. Otot antartulang Kontraksi rusuk luar 2. Otot antartulang Kontraksi rusuk dalam 3. Otot abdominal Kontraksi 4. Otot difragma Kontraksi Inspirasi ditunjukkan oleh …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 4 18. Berikut ini otot-otot pernapasan. (1)Otot diafragma (2)Otot abdominal (3)Otot antartulang rusuk luar (4)Otot antartulang rusuk dalam
  • 5. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 5 Otot ekspirasi yang berkontraksi saat kondisi sulit bernapas adalah …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4) 19. Kontraksi otot antartulang rusuk luar pada pernapasan dada menyebabkan …. A. Tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, udara masuk B. Tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, udara terdorong ke luar C. Tulang rusuk turun, volume rongga dada membesar, udara masuk D. Tulang rusuk turun, volume rongga dada mengecil E. Tulang rusuk dan difragma terangkat, volume rongga dada membesar 20. Berikut ini macam-macam otot pernapasan. (1)Otot difragma (2)Otot antartulang rusuk luar (3)Otot abdominal (4)Otot antartulang rusuk dalam Pernapasan perut dapat terjadi karena kerja otot …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4) 21. Mekanisme pernapasan seperti gambar di samping terjadi karena …. A. kontraksi otot difragma B. kontraksi otot antartulang rusuk dalam C. kontraksi otot abdominal D. kontraksi otot antartulang rusuk luar E. relaksasi otot antartulang rusuk luar 22. Perhatikan tabel berikut! Udara pernapasan Volume (ml) Komplementer Tidal Suplementer Residu 1.500 500 1.500 1.000 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kapasitas vital paru-paru adalah …. A. 1.500 ml B. 2.500 ml C. 3.000 ml D. 3.500 ml E. 4.500 ml 23. Setelah menarik nafas biasa, kita dapat menarik napas dengan sekuat- kuatnya untuk memasukkan udara ke dalam paru-paru. Udara demikian disebut udara …. A. komplementer B. suplementer C. tidal D. residu E. cadangan ekspirasi 24. Setelah kita melakukan ekspirasi normal, di dalam paru-paru masih tertinggal udara …. A. suplementer B. komplementer C. residu D. suplementer dan residu E. komplemen dan residu 25. Dalam keadaan normal, kita bernapas sebanyak 12 kali per menit. Ini berarti volume udara yang mencapai alveolus setiap menit adalah …. A. 3.500 ml B. 4.200 ml C. 5.600 ml D. 6.000 ml E. 7.200 ml 26. Perhatikan diagram berikut! Kapasitas total paru-paru bergantung pada volume …. A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4 27. Alat untuk mengukur volume udara pernapasan adalah …. A. sfigmomanometer B. spirometer C. anemometer D. dinamometer E. barometer 28. Dalam rongga hidung terdapat konka yang banyak mengandung kapiler darah berfungsi untuk …. A. menyaring udara B. menghangatkan udara C. ujung indra pembau D. menyaring bibit penyakit E. memproduksi lendir
  • 6. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 6 29. Ritme dasar pernapasan pada manusia diatur oleh pusat pernapasan yang terletak pada …. A. pons B. thalamus C. hipotalamus D. medulla oblongata E. serebrum 30. Adaptasi struktur paru-paru manusia sehingga lebih efisien dalam menyediakan oksigen bagi tubuh adalah …. A. Elastisitas sehingga menyebabkan paru-paru dapat menggembung dan mengempis B. Ukuran besar yang berhubungan dengan ukuran tubuh C. Adanya alveoli dengan jaringan kapiler yang luas D. Letaknya dalam rongga dada sehingga relatif lebih dekat terhadap udara atmosfer E. Jumlahnya sepasang dan terbagi menjadi beberapa gelambir
  • 7. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 7 B. Soal Esai Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! 1. Bernapas dengan hidung lebih baik daripada menggunakan mulut. Jelaskan tiga alasannya! ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………….. 2. Jelaskan mekanisme pernapasan dada dan perut pada saat: a) Inspirasi b) ekspirasi. ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… 3. Setelah kamu berolahraga, frekuensi pernapasan dan denyut jantung menjadi semakin cepat. Jelaskan alasannya! ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… 4. Jelaskan perbedaan antara pernapasan luar dengan pernapasan dalam! ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… 5. Jelaskan lima faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan seseorang! ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… C. Soal Isian Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar! 1. Udara yang dapat masuk ke paru-paru setelah menarik napas biasa disebut.............................. 2. Katup yang menutupi saluran napas ketika kamu sedang menelan makanan adalah............................. 3. Paru-paru kanan terdiri atas..............................gelambir, sedangkan paru-paru kiri terdiri atas..............................gelambir. 4. Bagian otak yang mengatur pernapasan adalah..............................dan.............................. 5. Proses penghisapan oksigen dari luar menuju paru-paru disebut..............................
  • 8. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 8 A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat! 1. Energi yang dihasilkan dari pernapasan seluler adalah berupa …. A. ATP B. penarikan ion H+ dari substrat C. enzim D. glikogen E. Mitokondria 2. Rangsangan yang memengaruhi ritme pernapasan adalah …. A. Fe dalam sel darah merah B. Hb dalam sel darah merah C. kadar O2 dalam darah berkurang D. kadar CO2 dalam darah meningkat E. kadar H2CO3 dalam darah menurun 3. Bagian otak yang berfungsi mengatur pernapasan adalah …. A. pons varoli B. saraf sumsum tulang belakang C. medula oblongata D. sistem saraf E. medula oblongata dan pons Varoli 4. Berikut adalah reaksiyang terjadi saat pertukaran gas. (1)CO2 + H2O H2CO3 (2)O2 + HHB HbO2 + H+ (3)H2CO3 H+ + HCO3 - (4)H+ + HCO3 - H2CO3 (5)HbO2 + H+ HHb +O2 (6)H2CO3 H2O +CO2 Reaksi yang terjadi saat pernapasan internal adalah …. A. (1), (2), (3) B. (1), (2), (6) C. (1), (3), (5) D. (3), (4), (5) E. (4), (5), (6) 5. Pelepasan CO2 dari senyawa H2CO3 terjadi pada …. A. plasma darah B. sel darah merah C. alveolus D. sel tubuh E. plasma darah dan sel darah merah 6. Pernyataan yang tidak sesuai dengan transpor O2 dan CO2 oleh darah dalam bentuk oksihemoglobin dan karbaminohemoglobin adalah …. A. CO2 terikat pada gugus globin B. O2 terikat pada gugus heme C. Setiap molekul Hb dapat mengikat 2 molekul CO2 D. Setiap molekuk Hb dapat mengikat 4 molekul O2 E. O2 diangkut darah paling banyak dalam bentuk oksihemoglobin 7. Senyawa yang berperan dalam mengikat CO2 dalam eritrosit adalah …. A. NH3 B. H2O C. Ornitin D. Hemoglobin E. Oksihemoglobin 8. CO2 diangkut oleh darah paling banyak dalam bentuk …. A. CO2 terlarut dalam plasma darah B. Karbaminohemoglobin dalam eritrosit C. ion bikarbonat dalam eritrosit D. ion bikarbonat dalam plasma darah E. asam bikarbonat dalam plasma darah 9. Hemoglobin memiliki kemampuan untuk berikatan dengan O2 dan CO2 sehingga berperan dalam pengangkutan kedua gas tersebut. Pernyataan yang benar adalah …. A. CO2 terikat pada gugus globin, sedangkan O2 terikat pada gugus heme B. CO2 terikat pada gugus heme, sedangkan O2 terikat pada gugus globin C. CO2 dan O2 terikat pada gugus heme D. CO2 dan O2 terikat pada gugus globin E. CO2 dan O2 terikat pada gugus heme dan gugus globin 10. Zat kimia dari hemoglobin yang membuat hemoglobin sebagai pengangkut oksigen secara efisien adalah bahwa …. A. atom besi pada Hb berikatan dengan oksigen secara permanen B. atom besi pada Hb berikatan dengan oksigen secara lemah C. Hb merupakan senyawa organik yang banyak mengandung molekul oksigen D. zat kimia dari Hb dapat memindahkan oksigen dari molekul karbon dioksida E. daya ikat Hb terhadap oksigen jauh lebih besar dibandingkan terhadap molekul lain
  • 9. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 9 11. Jumlah molekul oksigen yang dapat berikatan dengan sebuah molekul Hb adalah …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 12. Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Coronavirus adalah …. A. faringitis B. bronkitis C. SARS D. asma E. Emfisema 13. Kelainan berupa pembengkakan pada rongga hidung disebut …. A. asam B. sinusitis C. emfisema D. bronkitis E. difteri 14. Alat yang berfungsi untuk mengetahui keadaan saluran pernapasan secara rinci tanpa melakukan operasi adalah …. A. PSA (Pulmonary Sound Analyzer) B. stetoskop C. robot RONAF D. tabung oksigen E. bronkoskop 15. Terjadinya oksigen diangkut dalam darah adalah …. A. terlarut dalam plasma B. terikat pada hemoglobin C. dalam bentuk CO2 D. sebagai bikarbonat E. terlarut dalam air 16. Berikut ini beberapa gangguan pernapasan. (1) pneumonia (3) TBC (2) emfisema (4) difteri Gangguan yang disebabkan oleh bakteri adalah …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (1), (2), dan (3) E. (1), (2), (3), dan (4) 17. Seseorang yang terkena penyakit TBC akan mengalami gangguan pernapasan dalam hal …. A. pengangkutan O2 ke jaringan B. difusi O2 dalam alveolus C. difusi O2 dari darah ke jaringan D. kesulitan menarik napas E. kesulitan menghembuskan napas 18. Pada penderita emfisema, struktur pernapasan yang mengalami gangguan adalah …. A. Alveolus B. Bronkiolus C. Trakea D. Laring E. Bronkus 19. Pembengkakan amandel mengganggu pernapasan karena …. A. menghambat proses difusi B. menghambat difusi CO2 C. menghambat proses kembang kempis paru-paru D. mempersempit saluran pernapasan E. menghambat pertukaran O2 dan CO2 20. Pada proses pernapasan, O2 dapat masuk ke dalam darah karena …. A. diikat oleh hemoglobin B. diisap oleh alveolus paru-paru yang mengembang C. perbedaan tekanan O2 pada rongga alveoli dengan tekanan O2 di dalam darah D. menggantikan kedudukan CO2 yang keluar E. konsentrasi CO2 di alveolus 21. Jika seseorang tenggelam, maka proses pernapasan terganggu. Hal itu terjadi akibat …. A. rendahnya kadar oksigen dan tingginya CO2 dalam paru-paru B. darah tidak mengikat oksigen melainkan air C. karbon dioksida di paru-paru tidak bisa dikeluarkan D. pertukaran gas terganggu karena paru-paru terisi air E. oksigen tidak dapat masuk karena sesak napas 22. Penyakit berupa kerusakan pada alveolus paru-paru disebut dengan emfisema. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang emfisema adalah …. A. Kadar oksigen yang berikatan dengan alveolus sedikit B. Penderita kesulitan bernapas C. Penderita dilarang minum minuman yang mengandung alkohol D. Hanya diderita orang dewasa E. Menyebabkan peradangan pada trakea
  • 10. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 10 23. Napas seseorang akan menjadi tersengal-sengal setelah berolahraga, hal ini dapat terjadi karena …. A. saat berolahraga, paru-paru tertekan oleh gerakan kontraksi otot sehingga menjadi tersengal-sengal B. saat berolahraga, jantung berdetak lebih keras untuk mensuplai darah ke paru-paru C. saat berolahraga, otot difragma sering berkontraksi mempercepat laju pernapasan D. saat berolahraga, orang membutuhkan banyak O2 sehingga paru-paru bekerja lebih keras E. saat berolahraga, otot difragma berelaksasi mempercepat laju pernapasan 24. Perhatikan gambar sistem pernapasan berikut. Asfiksi adalah salah satu gangguan pernapasan pada manusia yang disebabkan oleh gangguan pada bagian …. A. A B. B C. J D. C E. E 25. Asfiksi adalah salah satu gangguan pernapasan pada manusia. Hal ini disebabkan oleh …. A. terjadinya gangguan pada difusi O2 di alveolus B. radang pada selaput pembungkus paru-paru C. melebarnya trakea karena otot polosnya berkontraksi terus menerus D. menyempitnya trakea E. alveolus kemasukan air B. Soal Esai Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apakah contoh perbedaan antara fase inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 2. Jelaskan apa yang menyebabkan terganggunya pertukaran gas antara CO2 dan O2 di jaringan tubuh dan paru-paru! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 3. Pada kasus korban tenggelam, seringkali disebutkan bahwa paru-parunya terisi air. Mengapa korban meninggal dunia jika paru-parunya terisi air? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 4. Sebutkan dan jelaskan tiga kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan! ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………
  • 11. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 11 ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………… 5. Jelaskan apa saja kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… C. Soal Isian Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar! 1. Pertukaran gas O2 dengan CO2 antara alveolus dengan darah disebut.............................. 2. Eritrosit berperan dalam transpor O2 dan CO2 karena adanya............................. 3. Oksigen bergabung bebas dengan.............................. 4. Pertukaran udara terjadi di antara kapiler dan.............................. 5. Proses pertukaran O2 dan CO2 dalam alveolus..............................
  • 12. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 12 Proses metabolisme senantiasa terjadi pada makhluk hidup. Sebagian dari hasil metabolisme tersebut digunakan untuk keperluan hidup, sedangkan sisanya dikeluarkan melalui alat ekskresi. A. Alat Ekskresi Alat ekskresi manusia meliputi hati, kulit, ginjal, dan paru-paru. 1. Hati Hati merupakan kelenjar terbesar pada tubuh manusia. Hati terletak pada rongga perut bagian kanan di bawah diafragma. Sebagai alat ekskresi hati berfungsi menghasilkan cairan empedu yang kemudian disimpan di dalam kantong empedu. 2. Kulit Kulit merupakan bagian terluar tubuh manusia. Sebagai alat ekskresi kulit berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa berupa keringat. Proses pengeluaran keringat dipengaruhi oleh enzim bradykinin yang dihasilkan hipotalamus. Jumlah keringat yang dikeluarkan ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain suhu lingkungan, emosi, aktivitas tubuh, dan psikologi. 3. Ginjal Ginjal terletak di sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang punggung. Ginjal berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa berupa urine. Ginjal berbentuk kacang ercis. Ginjal memiliki dua lapisan, yaitu lapisan korteks dan lapisan medulla. Pada lapisan korteks terdapat alat penyaring (nefron) yang jumlahnya mencapai jutaan. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan tubulus. Pada lapisan medulla atau sumsum terdapat suatu jaringan berbentuk kerucut yang disebut pyramid. Piramid berfungsi mengumpulkan hasik ekskresi, yang kemudian disalurkan melalui saluran pengumpul menuju rongga ginjal (pelvis renalis). Bagaimana proses pembentukan urine? Ada tiga proses pembentukan urine, yaitu sebagai berikut. a. Filtrasi, yaitu proses penyaringan zat-zat sisa metabolisme, menghasilkan filtrate glomerulus (urine primer). Filtrasi terjadi pada bagian kapsul Bowman. b. Reabsorpsi, yaitu proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh. Reabsoprsi terhadap filtrate glomerulus di tubulus kontortus proksimal menghasilkan filtrat tubulus (urine sekunder). Reabsorpsi air pada saluran pengumpul menghasilkan urine sesungguhnya. c. Augmentasi, yaitu proses penambahan zat-zat sisa ke tubulus kontortus distal. 4. Paru-Paru Paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Gas karbon dioksida yang berasal dari jaringan diangkut oleh darah ke paru-paru kemudian berdifusi ke alveolus. B. Gangguan pada Sistem Ekskresi Beberapa kelainan/penyakit yang terjadi pada system ekskresi manusia adalah sebagai berikut. 1. Nefritis, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus sehingga merusak glomerulus dan tubulus ginjal. Penyakit ini disebut juga radang ginjal. 2. Albuminaria, yaitu semacam kelainan yang ditandai dengan terdapatnya albuminaria dan protein di dalam urine. Albuminaria terjadi akibat gangguan pada alatfiltrasi ginjal. 3. Diabetes mellitus, yaitu semcam penyakit yang terjadi akibat tubuh kekurangan hormon insulin sehingga kadar gula darah meningkat. 4. Diabetes insipidus, yaitusemacam penyakit yang terjadi akibat tubuh kekurangan hormone ADH sehingga produksi urine meningkat 20 hingga 30 kali dari kondisi normal. 5. Batu ginjal, yaitu semacampenyakit yang terjadi akibat tersumbatnya saluran kencing oleh gumpalan-gumpalan kalsium fosfat yang membantu. Penyakit ini dapat terjadi karena kebiasaan menahan-nahan buang air kecil dan kurang minum. 6. Gagal ginjal, yaitu semacam penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat melakukan fungsinya. Gagal ginjal dapat menyebabkan darah mengandung urine sehingga meracuni tubuh. BAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
  • 13. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 13 Kompetensi Dasar: 3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia. A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat! 1. Organ yang merupakan organ ekskresi, yaitu.... A. hati, kulit, ginjal, dan anus B. hati, ginjal, paru-paru, dan kulit C. empedu, anus, kandung kemih, dan kulit D. kolon, pankreas, empedu, dan hati E. limfa, hati, ginjal, dan kulit 2. Perhatikan gambar sistem urinaria dibawah. Ureter ditunjukan oleh nomor.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 3. Perhatikan gambar disamping. Nefron, unit terkecil pembentuk urine, terdapat pada bagian .... ditunjukan oleh nomor .... A. korteks, 1 B. korteks, 2 C. medula, 2 D. medula, 3 E. pelvis, 4 4. Perhatikan gambar dibawah. Bagian nefron beserta fungsinya yang paling sesuai adalah.... Label Struktur Nefron Fungsi A. 1 Arteri Augmentasi untuk membentuk urine primer B. 2 Glomerulus Reabsorpsi zat yang diperlukan tubuh C. 3 Kapsul Bowman Mengumpulk an filtrat glomerulus D. 4 Tubulus kontortus proksimal Menyaring plasma darah bebas protein E. 5 Duktus kolektivus Menyimpan urine 5. Urutan proses pembentukan urine adalah.... A. filtrasi glomelurus - reabsorbsi tubulus - augmentasi B. reabsorbsi tubulus - filtrasi glomelurus - augmentasi C. augmentasi - filtrasi glomelurus - reabsorbsi tubulus D. filtrasi glomelurus - augmentasi – reabsorbsi tubulus E. reabsorbsi tubulus - augmentasi – filtrasi glomelurus
  • 14. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 14 6. Eksresi mengeluarkan zat-zat berupa.... A. feses, keringat, dan hormon B. hormon, keringat, dan O₂ C. enzim, air mata, dan empedu D. keringat, urine, dan CO₂ E. air mata, enzim, dan feses 7. Urine normal mengandung.... A. asam urat, albumin, dan vitamin B. asam hirupat, hormon, dan glukosa C. benda keton, asam urat, asam hipurat D. ion natrium, eritrosit, dan urea E. batu ginjal, toksin, dan glukosa 8. Efek yang terjadi jika seseorang berada di lingkungan pegunungan yang dingin adalah.... A. banyak mengeluarkan urine dan keringat B. sedikit mengeluarkan urine dan keringat C. banyak mengeluarkan urine dan sedikit keringat D. sedikit mengeluarkan urine dan banyak keringat E. urine dan keringat banyak mengandung garam 9. Manakah pernyataan berikut ini yang paling benar bekaitan dengan proses eksresi oleh ginjal? A. Augmentasi oleh tubulus merupakan transpor pasif yang tidak memerlukan energi B. Sekresi tubulus memindahkan zat zat tertentu dari darah kapiler tubuler ke dalam urine C. Proses eksresi berlangsunng di dalam glomerulus D. Reabsorbsi tubulus dikontrol oleh hormon adrenalin E. Filtrat glomerulus di dalam kapsul bowman banyak mengandung protein 10. Ginjal merupakan alat ekskresi yang berfungsi sebagai alat penyaring.... A. urine B. Plasma darah C. darah D. cairan tubuh E. limfa darah 11. Produksi urine akan meningkat jika.... A. Banyak minum,sekresi ADH sedikit, dan reabsorbsi tubulus terhadap air bekurang B. Banyak minum, sekresi ADH banyak, dan reabsorbsi tubulus terhadap garam meningkat C. Banyak keringat, sekresi ADH meningkat dan reabsorbsi tubulus terhadap glukosa sedikit D. Sedikit berkeringat,sekresi ADH banyak dan reabsorbsi tubulus terhadap air berkurang E. Banyak minum, hormon insulin meningkat dan reabsorbsi tubulus terhadap glukosa meningkat 12. Berikut adalah bagian alat ekskresi untuk pembentukan urine. 1. duktus kolektivus 5. duktus distal 2. pelvis renalis 6. Uretra 3. kandung kemih 7. Glomerulus 4. Ureter 8. Proksimal Proses pembentukan urine secara berurutan berlangsung pada bagian- bagian.... A. 2-1-3-6-7-5-8-1 B. 7-1-5-8-2-4-3-6 C. 7-5-2-4-3-8-1-6 D. 7-5-8-1-2-4-3-6 E. 7-8-1-5-2-4-3-6 13. Urine yang kita keluarkan berasal dari urine primer yang kemudian secara berurutan mengalami proses.... A. filtrasi, reabsorbsi tubulus, dan sekresi tubulus B. filtrasi,augmentasi, dan reabsorbsi tubulus C. reabsorbsi tubulus,dan sekresi tubulus D. augmentasi, dan filtrasi E. filtrasi, dan augmentasi 14. Pada manusia, osmoregulasi berhubungan dengan …. A. kandung kemih B. hati C. ginjal D. darah E. paru-paru 15. Berikut ini adalah proses pengeluaran zat dari tubuh. (1)pengeluaran keringat (2)pengeluaran feses (3)pengeluaran urine (4)pengeluaran CO2 (5)pengeluaran air ludah Proses ekskresi ditunjukkan oleh …. A. (1), (2), (3) B. (1), (2), (4) C. (1), (3), (4) D. (1), (3), (5) E. (2), (3), (4)
  • 15. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 15 16. Hati merupakan organ ekskresi karena berperan dalam …. A. membentuk urea B. menetralkan racun C. menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen D. mengeluarkan empedu E. merombak sel darah merah yang telah tua atau rusak 17. Perombakan sel darah merah yang sudah tua atau rusak dalam hati dilakukan oleh sel …. A. mastosit B. osteoklas C. leukosit D. histiosit E. adiposit 18. Pada siklus ornitin, arginin hanya dapat diubah menjadi ornitin dan urea di dalam hati karena …. A. hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh B. untuk mengubahnya diperlukan garam empedu C. enzim arginase hanya diproduksi hati D. hati dapat menetralkan racun E. di dalam sel hati banyak terdapat histiosit 19. Kulit berperan sebagai alat ekskresi karena …. A. memiliki jaringan adipose B. memiliki banyak kapiler darah C. memiliki kelenjar minyak D. memiliki kelenjar keringat E. terdiri atas lapisan epidermis dan dermis 20. Kegiatan kelenjar keringat dipengaruhi oleh enzim …. A. oksitosin B. tirotropin C. vasopressin D. bradikinin E. prolaktin 21. Komponen kulit yang berfungsi mengeluarkan sisa metabolisme sel ditunjukkan oleh nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 22. Keringat yang dikeluarkan melalui permukaan kulit mengandung bahan …. A. asam urat, glukosa B. glukosa, air C. glukosa, garam mineral D. garam mineral, air E. asam urat, protein 23. Secara struktural, nefron tersusun atas dua komponen utama, yaitu …. A. Glomerulus dan kapsula bowman B. Glomerulus dan tubulus renal C. Kapsula bowman dan tubulus renal D. Korpuskula renal dan kapsula bowman E. Korpuskula renal dan tubulus renal 24. Untuk melakukan fungsinya, ginjal dilengkapi oleh unit fungsional ginjal, yaitu …. A. Neuron B. Nefron C. Badan malpighi D. Tubulus renal E. Kapsul renal 25. Bagian badan Malphigi yang berfungsi menyaring zat-zat terlarut adalah …. A. Tubulus B. Glomerulus C. Kapsula bowman D. Lengkung henle E. Pelvis renal Untuk soal nomor 26-28, perhatikan gambar berikut! 26. Proses pembentukan urine primer terjadi pada nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 27. Glukosa dan asam amino yang terdapat pada urine primer akan dikembalikan lagi ke darah melalui proses reabsorpsi yang terjadi pada bagian bernomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 28. Berdasarkan soal di atas, nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut-turut adalah …. A. Glomerulus, kapsula bowman, lengkung henle, tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal
  • 16. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 16 B. Glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus distal, lengkung henle, tubulus kontortus distal C. Glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal D. Kapsula bowman, glomerulus, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal E. Kapsula bowman, glomerulus, tubulus kontortus distal, lengkung henle, tubulus kontortus proksimal 29. Jika urine ditetesi larutan AgNO3 terbentuk endapan putih, hal tersebut menunjukkan bahwa urine …. A. bersifat asam B. mengandung glukosa C. mengandung urea D. mengandung ion klorida E. bersifat hipotonik 30. Zat yang tidak terdapat dalam urine primer orang sehat adalah …. A. Glukosa B. Air C. Asam amino D. Protein E. Na+ 31. Setiap hari manusia dewasa menghasilkan 180liter urine primer, tetapi hanya lebih kurang 1,5liter urine yang dikeluarkan oleh ginjal. Pengurangan volume urine tersebut terjadi melalui proses …. A. reabsorpsi B. eliminasi C. augmentasi D. filtrasi E. sekresi 32. Reabsorpsi natrium pada tubulus ginjal dipengaruhi oleh hormon …. A. kalsitonin B. aldosteron C. parathormon D. ADH E. NAP 33. Urutan jalan keluar urine adalah …. A. Ureter, uretra, kandung kemih B. Ureter, kandung kemih, uretra C. Uretra, kandung kemih, ureter D. Uretra, ureter, kandung kemih E. Kandung kemih, ureter, uretra 34. Paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi mengeluarkan zat sisa berupa …. A. urea B. kreatin C. asam urat D. garam mineral E. karbon dioksida 35. Proses pembuangan zat sisa metabolisme oleh paru-paru terjadi pada bagian …. A. lobus B. bronkus C. bronkiolus D. alveolus E. pleura B. Soal Esai Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan mekanisme kerja hormone ADH pada proses pembentukan urine! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 2. Jelaskan perbedaan antara proses ekskresi dengan sekresi! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 3. Tuliskan empat organ ekskresi pada manusia disertai zat yang diekskresikannya! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 4. Jelaskan empat faktor yang memengaruhi jumlah urine yang dikeluarkan tubuh! ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………
  • 17. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 17 ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 5. Tuliskan bagian-bagian nefron dan jelaskan fungsinya! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 6. Tuliskan dua fungsi hati yang berhubungan dengan ekskresi! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 7. Jelaskan mengapa zat-zat sisa metabolisme harus dibuang melalui sistem ekskresi! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………….. 8. Bagaimanakah peran ginjal sebagai alat ekskresi utama bagi tubuh? Jelaskan! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 9. Ginjal memiliki peran filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi. Jelaskan! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 10. Mengapa urine lebih pekat di musim panas dibandingkan di musim dingin? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… C. Soal Isian Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar! 1. Proses pembentukan urine terdiri atas tiga tahap, yaitu ............................. , ............................. , dan ............................. 2. Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh disebut ............................. 3. Unit fungsional ginjal disebut ............................. 4. Korpuskula renal tersusun atas dua komponen, yaitu ............................. dan ............................. 5. Urine yang terbentuk dari hasil filtrasi disebut ............................. 6. Pengeluaran keringat diatur enzim ............................. yang disekresikan oleh ............................. 7. Organ penyusun sistem urinaria terdiri atas............................. , ............................. , ............................. , dan ............................. 8. Paru-paru sebagai alat ekskresi mengeluarkan ............................. dan ............................. 9. Kelenjar keringat (glandula sudorifera) terdapat pada lapisan ............................. kulit. 10. Sel-sel hati yang khusus bertugas menghasilkan empedu disebut .............................
  • 18. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 18 11. Bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring atau membersihkan darah adalah ............................. . 12. Lapisan terluar dari kulit yang memiliki struktur tipis disebut ............................. 13. Penyerapan air dan penambahan zat-zat tertentu dalam urin sehingga urin benar- benar layak untuk dibuang disebut proses ............................. 14. Hasil akhir dari metabolisme protein adalah ............................. 15. Paru-paru sebagai alat ekskresi mengeluarkan ............................. dan .............................
  • 19. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 19 A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat! 1. Penyakit albuminaria terjadi karena kerusakan ginjal pada bagian …. A. glomerulus B. kapsul bowman C. tubulus kontortus distal D. tubulus kontortus proksimal E. lengkung henle 2. Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan hormon ADH adalah …. A. uremia B. anuria C. diabetes mellitus D. diabetes insipidus E. ketonuria 3. Poliurea terjadi karena …. A. kegagalan filtrasi pada korpuskula renalis B. kegagalan reabsorpsi pada tubulus renal C. kemampuan kantong kemih untuk menampung urine menurun D. peningkatan pengeluaran keringat E. terlalu banyak minum 4. Gejala penyakit batu ginjal ditandai oleh …. A. terdapat albumin pada urine B. pengeluaran urine meningkat drastis C. terjadinya penimbunan air di kaki D. terdapat glukosa di dalam urine E. pengeluaran urine sedikit disertai rasa sakit 5. Adanya zat gula dalam urine merupakan pertanda dari …. A. albuminaria B. nefritis C. poliuria D. diabetes insipidus E. diabetes mellitus 6. Apabila ginjal mengalami kerusakan seluruhnya, yang akan terjadi adalah …. A. harus sering melakukan cuci darah B. harus mendapatkan transfusi darah C. kadar air dalam tubuhnya bertambah D. tubuh mengalami keracunan CO2 E. tidak terjadi apa-apa 7. Keadaan ginjal apabila protein ditemukan dalam urin adalah …. A. ginjal telah bekerja dengan baik B. ginjal menyerap kembali protein ketika reabsorbsi C. ginjal mendapatkan pengaruh dari hormon ADH D. ginjal mengalami kerusakan E. ginjal menyerap kembali zat-zat yang masih dibutuhkan 8. Perhatikan tabel hasil tes urin berikut ini. Nama Warna awal Tes benedict Tes biuret Andi Kekuningan Hijau Kekuningan Budi Kekuningan Biru muda Ungu Edi Kekuningan Merah bata Kekuningan Dari tabel di atas, Budi dan Edi terindikasi mengalami kelainan, yaitu …. A. albuminaria dan diabetes mellitus B. diabetes mellitus dan albuminaria C. albuminaria dan diabetes insipidus D. diabetes insipidus dan diabetes mellitus E. diabetes insipidus dan albuminaria 9. Hasil tes urine menunjukkan adanya albumin. Hal ini disebabkan adanya kelainan fungsi ginjal dalam proses …. A. filtrasi B. augmentasi C. reabsorpsi D. defekasi E. infiltrasi 10. Hasil tes urine menunjukkan adanya glukosa. Hal ini disebabkan adanya kelainan fungsi ginjal dalam proses …. A. filtrasi B. augmentasi C. reabsorpsi D. defekasi E. infiltrasi
  • 20. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 20 B. Soal Esai Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan proses hemodialisis! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 2. Jelaskan prinsip yang terlibat dalam kegiatan fungsional mesin ginjal buatan untuk membersihkan darah! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 3. Pengeluaran air yang dilakukan mesin ginjal mungkin terkait dengan proses ekskresi dan juga osmoregulasi. Jelaskan! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 4. Tanda-tanda apakah yang menunjukkan seseorang mengalami dehidrasi? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 5. Jelaskan perbedaan antara diabetes mellitus dengan diabetes insipidus! ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… C. Soal Isian Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar! 1. Adanya glukosa pada urine termasuk gejala menderita penyakit ............................. 2. Batu ginjal merupakan endapan ............................. di dalam rongga ginjal 3. Infeksi pada glomerulus ginjal dapat menyebabkan penyakit ............................. 4. Kekurangan hormon insulin menyebabkab penyakit ............................. 5. Suatu kondisi di mana darah mengandung urine disebut penyakit .............................
  • 21. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 21 Tubuh manusia mempunyai banyak sistem organ tubuh. Sistem tersebut masing-masing melaksanakan fungsi faal tertentu. Agar dapat melaksanakan fungsinya dan tidak terjadi benturan, maka di dalam tubuh itu dilengkapi dengan sistem pengatur yang dikenal dengan sistem regulasi. Sistem regulasi pada manusia dilakukan oleh sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indra. Ketiganya bertugas mengatur keserasian kerja organ tubuh. Sistem saraf menanggapi adanya perubahan lingkungan yang merangsangnya. Sistem hormon mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi, serta tingkah laku. Alat indra merupakan penerima rangsang dari luar tubuh. A. SISTEM SARAF Sistem saraf merupakan sistem koordinasi/sistem kontrol yang bertugas menerima rangsangan ke semua bagian tubuh sekaligus memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut (jaringan komunikasi dalam tubuh). Sel-selnya dibedakan menjadi dua, yaitu sel-sel saraf (neuron) dan neuroglia (memberi nutrisi dan bahan untuk hidupnya neuron). 1. Sel Saraf (neuron) Merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Tersusun atas badan sel saraf, dendrit, dan neurit (akson). a. Badan sel, mengandung nucleus dan nucleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma. b. Dendrit, merupakan serabut saraf pendek yang bercabang-cabang keluar dari badan sel. Berfungsi menerima impuls (rangsangan) yang datang dari neuron lain untuk dibawa menujun badan sel saraf. c. Neurit (akson), merupakan serabut saraf panjang dan umumnya impuls dari badan sel saraf ke kelenjar-kelenjar dan serabut-serabut ke otot. Kebanyakan diselubungi selubung myelin yang berfungsi melindungi, memberi nutrisi, dan mempercepat jalannya impuls. Bersadarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi empat 1. Neuron sensorik, berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor ke pusat susunan saraf. Dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya berhubungan dengan neuron lain. 2. Neuron motorik, berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor. Dendritnya menerima impuls dari akson neuron lain dan neuritnya berhubungan dengan efektor. 3. Neuron konektor, berfungsi menghubungkan neuron satu dengan neuron yang lain. 4. Neuron adjustor, berfungsi menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik pada pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang). 2. Sistem saraf a. Sistem saraf pusat 1) Otak Otak besar (cerebrum) terdiri atas lobus ocifitalis (bagian belakang) sebagai pusat penglihatan, lobus parietalis (bagian tengah) sebagai pusat pengendalian kerja kulit, lobus temporalis (bagian sampaing) sebagai pusat pendengaran, dan lobus frontalis (bagian depan) sebagai pusat pengendalian kerja otot. Sebagai pengendali dan pengatur kerja organ tubuh, cerebrum dibedakan atas: a) Area sensorik, sebagai penerima rangsang dari reseptor. b) Area motorik, merespon rangsang yang sampai di otak dan efektor. c) Area asosiasi, sebagai penghubung area sensorik dengan area motorik, sebagai pusat berfikir, membuat keputusan, serta menyimpan ingatan dan kesimpulan. 2) Otak kecil (cerebellum) sebagai pusat keseimbangan, koordinasi gerakan otot secara sadar dan posisi tubuh. Kerusakan cerebellum akan menyebabkan gerak otot tidak terkoordinasi. Otak kecil dibagi tiga daerah yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. a) Otak depan meliputi: BAB 8 SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
  • 22. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 22  Hipotalamus, merupakan pusat pengatur suhu, selera makan, keseimbangan cairan tubuh, haus, tingkah laku, kegiatan reproduksi, meregulasi pituitari.  Talamus, merupakan pusat pengatur sensori, menerima semua rangsan yang berasal dari sensorik cerebrum.  Kelenjar pituitary, sebagai sekresi hormon. b) +Otak Tengah dengan bagian atas merupakan lobus optikus yang merupakan pusat refleks mata. c) Otak Belakang, terdiri atas dua bagian yaitu otak kecil dan medulla oblongata. Medula oblongata berfungsi mengatur denyut jantung, tekanan darah, mengatur pernafasan, sekresi ludah, menelan, gerak peristaltic, batuk, dan bersin. 3) Sumsum tulang belakang Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medulla oblongata ke bawah sampai ruas kedua tulang pinggang. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk menghubungkan impuls dari dank e otak, memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks. Bagian-bagian sumsum tulang belakang: a) Lapisan luar berwarna putih dan mengandung akson. b) Lapisan dalam berwarna kelabu dan mengandung badan sel saraf. c) Bagian dalam terdapat bagian yang berbentuk kupu-kupu yang disebut akar dorsal (mengandung sensorik, dendritnya berhubungan dengan reseptor), dan akar ventral (mengandung neuron motorik, aksonnya menuju efektor). Pelindung pusat susunan saraf otak dan sumsum tulang belakang) disebut meninges, yang meliputi: piameter, arakhnoid, dan durameter. a) Piameter, merupakan selaput paling dalam yang menyelubungi permukaan otak dan sumsum tulang belakang, banyak mengandung pembuluh darah, berperan memberi oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan sisa metabolisme. b) Arakhnoid, berupa jaringan yang lembut, terletak diantara piameter dan durameter. c) Durameter, merupakan lapisan terluar yang padat dank eras serta menyatu dengan tengkorak. Pada sistem saraf pusat terdapat cairan yang cerebrospinal, terletak pada ventrikel otak dan sentralis berfungsi untuk suplai nutrisi sel-sel otak dan medulla spinalis. b. Sistem saraf tepi 12 pasang serabut otak 12 pasang saraf cranial) yang keluar dari beberapa bagian otak menuju alat indera, kelenjar, dan otot. Berdasarkan karakteristiknya, saraf cranial dikelompokkan menjadi tiga. 1) Saraf cranial sensorik, terdiri atas saraf nomor I, II, dan IV. 2) Saraf cranial motorik, terdiri atas saraf nomor III, IV, VI, XI, dan XII 3) Saraf cranial sensorik dan motorik, terdiri atas saraf nomor V, VII, IX, dan X. 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang (31 pasang saraf spinal) merupakan gabungan dari saraf sensorik dan motorik yang keluar melalui akar ventral. Berdasarkan asalnya, dibedakan menjadi 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan 1 pasang saraf ekor. c. Sistem saraf tak sadar (otonom) 1. Saraf simpatik Saraf simpatik berpangkal pada medulla spinalis daerah leher dan pinggang, disebut saraf torakolumbar, berfungsi untuk mengaktifkan organ agar bekerja secara otomatis. Serabut ini menuju ke otot polos, alat peredaran darah, pencernaan makanan, dan pernafasan. 2. Saraf parasimpatik Saraf para simpatik berpangkal pada kedua oblongata dan daerah sacrum, bekerja berlawanan dengan saraf simpatik. 3. Mekanisme Kerja Saraf Neuron mampu menerima dan merespon terhadap rangsang. Rangsang dari dendrit ke badan sel saraf oleh akson akan diteruskan ke dendrite akson yang lain. Bila sampai di ujung akson, maka ujung akson akan mengeluarkan neurohumor yang memacu dendrit yang berhubungan dengan akson tadi. Berikut ini neurohumor yang dikenal: i. Asetilkolin, merupakan zat pemacu hubungan antara neuron dengan neuron, neuron dengan otot lurik, dan neuron dengan otot polos.
  • 23. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 23 ii. Adrenalin (epinefrin), memacu hubungan antara neuron dengan otot jantung, neuron dengan otot polos bronkus. Epinefrin bersifat inhibitor, namun zat ini dapat dihilangkan oleh enzim kolinesterase pada sinspsis. Penghantaran Inpuls Rangsangan yang diterima oleh neuron sensorik akan dihantarkan melalui sel saraf dan sinapsis. 1. Penghantaran lewat sel saraf Sel saraf bila dalam keadaan istirahat, muatan listrik di luar sel saraf positif (+), sedangkan muatan listrik di dalam membran (-). Keadaan ini disebut polarisasi. 2. Penghantaran lewat Sinapsis 1) Bila impuls sampai di tombol sinapsis, akan mengakibatkan peningkatan permiabelitas membran prasinapsis terhadap ion Ca. 2) Gelembung sinapsis melebur dengan membran prasinapsis sambil mengeluarkan neurotransmiter ke celah sinapsis. 3) Neurotransmiter membawa impuls ke membran postsinapsis. Setelah itu neurotransmitter dihidrolisis oleh enzim asetil kolinesterase menjadi setil dan asam stanont. Zat ini disimpan dalam gelembung sinapsis untuk dipergunakan lagi. 3. Gerak Tubuh a. Gerak Biasa Yaitu gerak yang disadari, misalnya menulis, berjalan, dan makan. Gerak biasa impulsnya melalui otak. Jalannya rangsang: reseptor → neuron sensorik → otak → neuron motorik → efektor. b. Gerak Refleks Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah di otak. Jalan terpendek yang dilalui gerak ini disebutlengkung refleks. Jalannya rangsang: reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor. 4. Bahaya obat-obatan dan narkoba terhadap sistem saraf a. Alkohol, menyebabkan kecanduan fisiologik, pandangan kabur, kendali otot garak hilang, denyut jantung melemah, dan frekuensi respirasi lambat. b. Narkotika, menyebabkan adiksi fisiologik. c. Valium, menimbulkan rasa tenang, santai dan tidak ada beban. d. Amfetamin, obat perangsang yang menyebabkan orang tetap terjaga, bisa menimbulkan kelelahan yang berlebihan sehingga kesehatannya mengalami kemunduran, dan menimbulkan adiksi fisiologik. e. bahan penikmat juga menyebabkan adiksi fisiologik. 5. Gangguan pada sistem saraf a. Epilepsi, disebabkan kerusakkan otak pada saat lahir, infeksi, racun, luka pada kepala, atau tumor pada otak. b. Neuritis, iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, maupun karena obat-obatan. c. Alzheimer, berkurangnya kemampuan dalam mengingat. B. SISTEM ENDOKRIN Sistem endokrin (sistem hormon) merupakan bagian dari sistem hormon yang mempunyai hubungan erat dengan sistem saraf. Perbedaan sistem hormon dengan sistem saraf dapat dilihat pada tabel. Tabel Perbadaan sistem saraf dengan sistem endokrin No. Sistem saraf Sistem endokrin 1. 2. 3. Responnya cepat Signal-signal dibawa melalui neuron Responnya langsung terhadap rangsangan dari luar Responnya lambat Hormon-hormon dibawa melelui darah Responnya tidak langsung terhadap internal Hormon diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, tetapi mempunyai pengaruh yang amat besar. Hormon berfungsi sebagai berikut: 1. Mengatur homoeostatis 2. Memacu pertumbuhan 3. Untuk reproduksi 4. Mengatur metabolisme 5. Mengatur tingkah laku.
  • 24. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 24 Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak dialirkan melalui saluran tetapi langsung masuk ke pembuluh darah. Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar endokrin dibedakan menjadi tiga: 1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, contoh kelenjar tiroid 2. Kelenjar yang bekerja mulai saat tertentu, contoh kelenjar kelamin. 3. Kelenjar yang bekerja sampai saat tertentu, contoh kelenjar timus. Berdasarkan letak dan macamnya kelenjar endokrin dibedakan menjadi: 1. Kelenjar Hipofisis Disebut juga master of gland karena mampu mensekresikan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan dalam tubuh. Terdiri darai a. Hipofisis lobus anterior, menghasilkan hormone: 1) Somatotropin, mempengruhi pertumbuhan. 2) Lactogenic Hormone, mempengaruhi kerja kelenjar susu. 3) Thyroid Stimulating Hormone (TSH), berfungsi sekresi kelenjar tiroid. 4) Adrenocorticotropic Hormon (ACTH), berfungsi mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal. 5) Gonadotropin, mempengaruhi kerja gonad (organ kelamin).  Follicle stimulating hormone, merangsang perkembangan folicke  LuteinizingHormon, bersama dengan esterogen menstimulasi ovulasi dan pembentukkan progesterone oleh korpus luteum, pada pria menstimulasi testis menghasilkan sperma. b. Hipofisis pars intermedia Menghasilkan hormone Melanocyt Stimulating Hormon (MSH), mengatur perubahan warna kulit. c. Hipofisis lobus posterior, menghasilkan hormone berikut: 1) Oksitosin, membantu proses kelahiran. 2) Vasopresin atau ADH, mempengaruhi menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah 3) Pretesin, mempengaruhi tekanan darah 2. Kelenjar Tiroid Mensekresikan hormon tiroksin yang berfungsi mempengaruhi metabolisme sel, pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi jaringan tubuh. Kelebihan tiroksin menyebabkan morbus basedowi, yaitu peningkatan metabolisme seperti peningkatan denyut jantung, gugup, emosional, pelupuk mata terbuka lebar, mata terbelalak. Pada anak-anak, jika kelebihan akan menyebabkan gigantisme, dan bila kekurangan menyebabkan kretinisme (kekerdilan), sedangkan pada dewasa menyebabkan miksedema, dengan gejala laju metabolisme rendah, berat badan berlebihan dan rambut rontok. 3. Kelenjar Paratiroid Mensekresikan parathormon yang berfungsi mempertahankan kadar Ca dan P dalam darah. Hipersekresi menyebabkan batu ginjal dan gejala kekejangan otot. Hiposekresi menyebabkan kelainan tulang seperti rapuh, bentuk abnormal, dan mudah patah. 4. Kelenjar Suprarenalis (Adrenal) Bagian korteks mensekresikan hormone kortison/kortikoid. Kekurangan akan menyebabkan Addison, dengan tanda-tanda kulit memerah, berat badan turun, badan lemah, dan tekanan darah rendah. Bagian Medula mensekresikan hormone Adrenalin/epinefrin, yang berfungsi memacu jantung, melapangkan pernafasan, mengendorkan otot bronkioli, memacu glikogenolisis sehingga kadar gula dalm darah meningkat. 5. Kelenjar Pankreas Merupakan sekelompok sel yang dikenal dengan pulau Langerhands yang mensekresikan hormone insulin dan glukagon yang bekerja berlawanan untuk mengatur kadar gula dalam darah. Bila kadar gula tinggi, pancreas mensekresikan hormone insulin untuk mengubah glukosa menjadi glukagon. Sebaliknya, bila kadar glukosa menurun, maka hormone glukagon akan mengubah glikogen menjadi glukosa. Kekurangan insulin menyebabkan diabetes melitus. 6. Kelenjar Timus Terletak di daerah dada, berfungsi pada masa pertumbuhan, yaitu mensekresikan hormone somatotrof.
  • 25. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 25 7. Kelenjar kelamin Pada laki-laki adalah testis, mensekresikan hormon androgen /testosteron dan spermatozoa. Testosteron mempengaruhi spermatogenesis serta untuk pertumbuhan sekunder., pada laki-laki misalnya suara menjadi besar, dada bertambah bidang, tumbuhnya rambut pada daerah tertentu (kumis, jenggot, jambang). Pada perempuan, ovarium menghasilkan ovum dan mensekresikan hormone esterogen dan progesterone. Esterogen disekresikan oleh folikel De Graaf yang berfungsi mempengaruhi sifat kelamin sekunder perempuan seperti membesarnya payudara, pinggul, serta mulai menstruasi. Progesterondisekresikan oleh korpus luteum yang berfungsi mengatur pertumbuhan plasenta, menghambat sekresi FSH, bersam laktogen memperlancar ASI, dan mengatur endometrium. 8. Kelenjar Pencernaan Lambung mensekresikan hormon gastrin, yang berfungsi untuk merangsang sekresi hormon gastrin. Kelenjar usus memproduksi memproduksi hormone sekretin yang berfungsi merangsang sekresi getah pankreas dan kolesistokinin yang merangsang vesika felea untuk mensekresikan getah empedu ke dalam usus. C. SISTEM INDRA Di dalam tubuh manusia terdapa bermaca-macam reseptor untuk mengetahui rangsangan dari luar, yang disebut dengan ektoseseptor, yaitu alat indra. Ada lime macam alat indra sehingga di sebut pancaindra, yaitu indra penglihatan, pendenganran, peraba, pengecap, dan pembau. 1. Indra Penglihatan Indra penglihatan manusia adalah mata. Sel-sel reseptor penglihatan (fotoreseptor) terlatak pada retina, yang tersusun atas sel batang dan sel kerucut. a. Alat Tambahan Mata 1) Alis berfungsi melindungi mata dari keringat atau air yang mengalir di dahi. 2) Kelopak mata, terdiri dari lapisan konjungtiva, kelenjar meibomian, lapisan tarsal, otot orbikularis okuli, jaringan ikat dan kulit luar. 3) Bulu mata berfungsi mengurangi intensitas cahaya yanh berlebihan. 4) Aparatus lakrimalis yang terdiri atas kelenjar air mata dan saluran air mata. b. Otot bola Mata. Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang berfungsi menggerakkan bola mata ke samping, atas, dan bawah. c. Bola Mata 1) Lapisan luar terdiri dari sclera yang berwarna putih dan tidak tembus cahaya, serta kornea yang tembus cahaya dan berfungsi membantu memfokuskan bayangan pada retina. 2) Lapisan tengah (koroid) terdapat iris (selaput pelangi) yang menentukan warna mata. Di tengahnya terdapat lubang (pupil), berfungsi jumlah cahaya yang masuk ke mata. 3) Lapisan dalam terdapat sel batang dan sel kerucut Sel batang (basilus) mengandung pigmen rodopsin, yaitu senyawa antara vitamin A dan protein.Ketika terang rodopsin terurai dan ketika gelap rodopsin terbentuk kembali.Sel kerucut banyak mengandung iodopsin, yaitu senyawa retinin dan opsin; peka terhadap warna biru, hijau, dan merah.Bagian retina yang paling peka cahaya adalah bintik kuning.Daerah ini banyak mengandung saraf penerima rangsang cahaya.Daerah tempat masuk dan membeloknya sarf penglihatan, tidak mengandung ujung saraf penglihatan, disebut bintik buta. d. Lensa Mata Terletak di belakang selaput pelangi, berbentuk bikonveks. Agar benda yang diamati tampak jelas, maka bayangan benda harus jatuh pada bintik kuning. Untuk itu lensa mata memiliki kemampuan untuk memipih dan mencembung, disebut daya akomodasi. Bagaimana mata bisa melihat suatu benda? Cahaya ditangkap mata → retina (bintik kuning) → kornea → aqueous humor → pupil → lensa → vitreous humor → fotoreseptor di retina → serabut saraf optik → pusat penglihatan di otak → sensasi penglihatan. Manusia dapat mengalami kelainan-kelainan sebagai berikut: 1. Mata Miopi (rabun jauh) Lensa terlalu cembung, sehingga sinar sejajar yang masuk jatuh di depan retina, akibatnya benda tampak tidak jelas. Kelainan ini dikoreksi dengan lensa cekung (negatif). 2. Mata Hipertropi (rabun dekat) Lensa terlalu pipih sehingga sinar sejajar yang masuk jatuh di belakang retina. Kelainan ini dikoreksi dengan lensa cembung (positif). 3. Mata Prebiopsi (mata tua).
  • 26. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 26 Lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasinya sangat kurang karena usia tua. Kelainan ini dikoreksi dengan lensa rangkap (cembung-cekung). 4. Astigmatisma Bidang refraksi tidak rata sehingga sinar masuk ke dalam mata tidak difokuskan ke satu titik. Kelainan ini dikoreksi dengan lensa silindris. 5. Kekurangan Vitamin A, menyebabkan: a. Bintik bitot, yaitu bintik putih pada kornea. b. Xeroftalmia, keadaan kornea mongering. c. Keratomalasi, kornea rusak d. Kebutaan kornea 6. Kataraks Karena kekurangan vitamin B2 (riboflavin) sehingga penglihatan terganggu karena lensa mata keruh. 7. Buta Warna Kebutaan terhadap warna di dalam retina terhadap tiga macam sel kerucut yang masing- masing peka terhadap warna dasar merah, hijau, dan biru. Berdasarkan reseptor warna tersebut dikenal: a. Mata Trikromat, yaitu mata normal, memiliki tiga macam reseptor warna. b. Mata Dikromat, yaitu hanya memiliki dua reseptor warna, dibedakan menjadi protanopia (buta warna), deutaranopia (buta warna hijau), dan ritanopia (buta warna biru). c. Mata Monokromat, yaitu hanya memiliki satu macam reseptor warna, sehingga hanya dapat melihat warna hitam dan putih, serta bayangan abu-abu. 8. Glaukoma Adalah meningkatnya volume aqueous humor, menyebabkan peningkatan tekanan intraokuler sehingga kapiler darah tertekan, kelangsungan hidup sel-sel penyususn retina terancam dan dapat berakibat kebutaan. 9. Strabismus (juling) Merupakan gangguan otot penggerak mata, dapat diperbaiki dengan cara operasi. 2. Indra Pendengaran (telinga) a. Struktur Telinga Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai berikut: 1) Telinga luar: daun telinga, liang telinga yang membantu mengkonsentrasikan gelombang suara. 2) Telinga Tengah: a. Membran Timfani (selaput gendang), menerima gelombang bunyi. b. Tulang-tulang pendengaran: tl. Martil (os maleus), tl. Landasan (os inkus) dan tl. Sanggurdi (os stapes), meneruskan vibrasi ke jendela oval. c. saluran eustachius, menyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah dengan lingkungan. 3) Telinga dalam a. Jendela oval, penghubung telinga tengah dan telinga dalam. b. Jendela melingkar, sebagai reseptor suara c. Koklea (rumah siput), reseptor untuk gerakan kepala. d. Saluran semisirkuler dan utrikulus, reseptor gravitasi e. Membran basiler, meneruskan vibrasi f. Organ Korti, tempat terdapatnya reseptor suara berbentuk rambut. g. Membran tektorial, meneruskan vibrasi ke organ korti. b. Mekanisme Pendengaran Getaran suara → daun telinga → saluran pendengaran → membrane timfani → tulang martil → tl. Landasan → tl. Sanggurdi → jendela oval → cairan koklea → ujung saraf auditori → otak (lobus temporalis) → persepsi suara. c. Alat Keseimbangan Telinga berfungsi sebagai alat keseimbangan, yaitu alat deteksi posisi tubuhyang berhubungan dengan gravitasi dan gerak tubuh. 3. Indra peraba dan perasa (kulit) Kulit merupakan indra peraba dan perasa karena memiliki reseptor-reseptor sebagai berikut. a. Korpuskula Paccini, ujung saraf perasa tekanan kuat b. Ujung saraf sekeliling rambut, ujung saraf peraba. c. Korpuskula Ruffini, ujung saraf perasa panas.
  • 27. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 27 d. Ujung saraf Krause, ujung saraf perasa dingin. e. Korpuskula Meisneir, ujung saraf peraba. f. Lempeng Merkel, ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan. g. Ujung saraf tanpa selaput (telanjang), merupakan perasa sakit. 4. Indra Pengecap (lidah) Lidah merupakan indra pengecap yang disebut kemoreseptor. Indra ini berupa kuncup/tunas pengecap yang mampu mengecap empat cita rasa yaitu manis (ujung lidah), asin (samping depan lidah), asam (samping belakang lidah), dan pahit (pangkal lidah). Bila zat masuk ke mulut, akan terlarut dan mengenai tunas pengecap, impuls akan diteruskan ke saraf VII dan IX menuju otak, oleh otak diolah, dan timbul kesan rasa. 5. Indra Pembau (hidung) Reseptor pembau terdapat dalam lapisan muka rongga hidung, berupa sel-sel olfaktori, yang berbentuk memanjang dengan ujung yang bersilia. Impuls sensoris akan ditransmisikan oleh serabut saraf cranial (saraf olfaktori) ke pusat pembau di otak. Salah satu kelainan pada indra pembau sehingga kehilangan sensitifitas terhadap rasa bau adalahanosmia, disebabkan oleh: a. Penyumbatan rongga hidung akibat pilek b. Terdapat polip atau tumor di rongga hidung. c. Sel rambut rusak akibat infeksi kronis. d. Gangguan pada saraf otak I, bulbus olfaktorius, dan traktus olfaktorius.
  • 28. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 28 Kompetensi Dasar:3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia. A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan yang benar berkaitan dengan jaringan saraf, kecuali.... A. sel saraf mampu berdegenerasi dengan membelah diri B. sel saraf tidak mampu membelah dari, tetapi dapat pulih kembali C. sel saraf memiliki bagian dendrit, badan sel, dan akson D. sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan memproses impuls E. sel saraf paling banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang 2. Neuron yang berfungsi dalam pengantaran impuls dari panca indra ke pusat saraf adalah.... A. neuron sensor B. neuron konektor C. neuron bipolar D. neuron motor E. interneuron 3. Perhatikan gambar neuron berikut. Bagian yang berlabel X berfungsi untuk.... A. menerima impuls dari neuron B. mengirimkan impuls ke neuron C. mengendalikan metabolisme neuron D. mempercepat jalannya impuls E. mengatur pembelahan neuron 4. Perhatikan gambar neuron berikut. Dendrit, sel glial, dan akson, ditunjukan oleh nomor.... A. 1,2, dan 4 B. 1,2, dan 7 C. 1,3, dan 5 D. 1,4, dan 5 E. 2,3, dan 6 5. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan penjalaran impuls: 1. indera 2. saraf sensorik 3. otak 4. medula spinalis 5. impuls 6. otot 7. saraf motor 8. efektor Mekanisme pengantaran impuls pada gerak refleks secara berurutan adalah.... A. 5-1-2-4-7-6 B. 5-1-3-4-7-8 C. 5-2-7-4-3-1 D. 5-3-4-7-8-1 E. 5-7-4-2-6-1 6. Perhatikan gambar penghantaran impuls secara konduksi yang melibatkan pompa Na⁺ - K⁺ berikut: Gambar tersebut menunjukan tahapan... A. repolarisasi B. depolarisasi C. polarisasi D. istrirahat E. tonus 7. Sistem saraf pusat (SSP) dibentuk oleh .... A. otak besar dan otak kecil B. otak dan medula spinalis C. otak besar dan sistem limbik D. saraf simpatis dan parasimpatis E. medula spinalis dan medula
  • 29. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 29 oblongata 8. Lapisan terluar pelindung otak yang bersifat tebal dan kuat disebut.... A. meninges B. pia meter C. araknoid D. serebrospinalis E. durameter 9. Pada otak besar, terdapat area visual primer yang berfungsi menerima impuls.... A. sentuhan B. cahaya C. suara D. suhu E. bau 10. Manakah pernyataan yang paling benar? A. Talamus berfungsi untuk mengendalikan frekuaensi denyut jantung B. Hipotalamus berfungsi untuk mengatur sistem endokrin C. Epitalamus berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan D. Medula oblongata berfungsi sebagai pusat emosi seperti kegembiraan E. Pons Varolii berfungsi untuk mengatur gerak refleks 11. Struktur organ saraf dengan bagian luarnya terdiri atas substansi putih dan bagian dalamanya terdiri atas substansi abu-abu adalah.... A. otak B. medula spinalis C. mesensefalon D. serebelum E. serebrum 12. Saraf fasial (CN VII) berperan dalam pengangtaran impuls dan berpengaruh pada.... A. kemampuan bicara B. pendengaran C. penglihatan D. penciuman E. ekspresi wajah 13. Perbedaan sistem saraf tepi aferen dengan eferen adalah.... A. saraf aferen membawa informasi dari reseptor ke otak, sedangkan saraf eferen membawa instruksi dari otak ke organ efektor B. saraf aferen membawa pesan dari otak ke reseptor, sedangkan saraf eferen membawa informasi dari efektor ke otak C. saraf aferen menyampaikan pesan dari otak ke reseptor, sedangkan saraf eferen membawa pesan dari otak ke reseptor D. saraf aferen membawa informasi dari efektor ke otak, sedangkan saraf eferen menyampaikan pesan dari otak ke reseptor. E. saraf aferen menyampaikan respons dari susmsum tulang belakang ke organ, sedangkan saraf eferen menyampaikan impuls dari organ ke sumsum tulang belakang 14. Aktifitas organ tubuh: 1. Jantung berdetak lebih cepat 2. pengeluaran keringat menurun 3. tekanan darah meningkat 4. glikogen dan lemak disintesis 5. pembuluh darah melebar 6. kapiler berkonstriksi (menyempit) Respons aktivitas organ tubuh yang dipengaruhi kerja saraf simpatis, yaitu.... A. 1,3, dan 5 B. 1,3, dan 6 C. 2,4, dan 6 D. 3,4, dan 5 E. 4,5, dan 6 15. Sindrom kematian sel-sel otak sehingga otak tampak mengecil yang disertai penurunan daya ingat, disebut.... A. epilepsi B. meningitis C. kesemutan D. neuritis E. alzheimer 16. Pada proses pembentukan otak, medulla oblongata berkembang dari …. A. telensefalon B. dielensefalon C. metensefalon D. mesensefalon E. mielensefalon 17. Pusat koordinasi saraf autonom adalah …. A. serebrum B. serebelum C. medulla oblongata D. hipotalamus E. pons 18. Akson pada neuron motorik berhubungan dengan …. A. sumsum tulang belakang B. otak C. reseptor D. efektor E. dendrit 19. Hilangnya daya ingat atau amnesia dapat terjadi jika terdapat gangguan pada …. A. serebelum B. serebrum C. medulla oblongata
  • 30. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 30 D. medulla spinalis E. hipotalamus 20. Dampak buruk penyalahgunaan NAFZA bagi para pelajar, kecuali.... A. kesakitan yang hebat akibat berhenti memakai obat B. Rusaknya hubungan kekeluargaan C. harta keluarga terkuras habis D. kehilangan kesempatan pendidikan atau putus sekolah E. mendapatkan rasa senang dan bahagia secara nyata B. Soal Esai Jawablah pernyataan berikut dengan benar! 1. Jelaskan mekanisme penghantaran impuls pada serabut saraf! ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… 2. Kecepatan rambat impuls pada serabut saraf dipengaruhi oleh dua faktor, tuliskanlah! ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… 3. Seseorang merasa kurang seimbang saat berdiri. Dia akan merasa tidak normal saat berdiri dan mudah terjatuh. Jelaskan penyebabnya berdasarkan pengetahuanmu tentang fungsi bagian-bagian otak! ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… 4. Jelaskan dampak penyalahgunaan NAPZA jenis ganja dan alkohol! ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. 5. Jelaskan efek gangguan sistem koordinasi jika kecanduan melihat film porno! ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………..
  • 31. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 31 C. Soal Isian Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar! 1. Senyawa kimia yang berperan dalam transmisi impuls saraf melalui celah sinapsis disebut ............................. 2. Bagian neuron yang berfungsi membawa impuls menuju badan sel adalah ............................. 3. Neuron yang memiliki banyak dendrit dan satu akson adalah neuron ............................. 4. Otak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh meninges yang terdiri atas tiga lapisan; dari arah luar ke dalam adalah ............................. , ............................. , dan ............................. 5. Saraf kranial yang keluar dari mata adalah ............................. 6. Tempat masuknya saraf sensorik pada sumsum tulang belakang disebut ............................. 7. Perubahan posisi kepala manusia yang berhubungan dengan gravitasi dideteksi oleh sel-sel ............................. yang merespon pergerakan cairan di dalam .............................dan ............................. 8. Sel yang berfungsi memberikan nutrisi dan bahan-bahan lain yang digunakan untuk kehidupan neuron adalah ............................. 9. Bagian otak yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kandungan air dalam tubuh adalah ............................. 10. Sistem saraf yang bekerja mengendalikan otot polos, jantung dan kelenjar disebut .............................
  • 32. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 32 Kompetensi Dasar: 3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia. A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan tabel berikut. No. Kelenjar endokrin Hormon 1. Hipofisis Insulin 2. Tiroid Glukagon 3. Paratiroid Somatotropin 4. Adrenal Epinefrin 5. Pineal Parathormon Kelenjar endokrin dan sekresi hormon yang paling sesuai adalah nomor.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 2. Kelainan (penyakit) sistem hormon dan penyebab yang paling benar, adalah.... A. gondok disebabkan oleh hiposekresi aldostreron B. gigantisme disebabkan oleh hipersekresi C. akromegali disebabkan oleh hipersekresi somatotropin D. diabetes mellitus disebabkan oleh hipersekresi adrenalin E. Addison disebabkan oleh hiporsekresi insulin 3. Jika hipofisis mengalami kerusakan, kadar hormon yanga akan terpengaruh secara langsung adalah sebagai berikut, kecuali …. A. TSH B. ACTH C. MSH D. prolaktin E. kalsitonin 4. Hormon yang berperan mengatur keseimbangan ion dalam darah, terutama ion Na+ , K+ , Ca2+ , dan HPO4 2- dihasilkan oleh kelenjar …. A. tiroid, paratiroid, adrenal B. tiroid, paratiroid, hipofisis C. tiroid, paratiroid, pankreas D. hipofisis, pankreas, adrenal E. hipofisis, epifisis, timus 5. Berikut ini adalah kelainan yang terjadi karena hiposekresi hormon, kecuali …. A. dwarfisme B. akromegali C. kretinisme D. diabetes mellitus E. diabetes insipidus 6. Yang mana di antara hormon berikut ini yang dipasangkan secara tidak tepat dengan f u n g s i n y a ? 7. Seseorang yang sedang marah, detak jantung dan frekuensi pernapasannya menjadi lebih cepat. Hal tersebut disebabkan Hormon Fungsi A. Oksitosin merangsang kontraksi uterus selama proses kelahiran bayi B. Tiroksin erangsang metabolism C. Insulin Merangsang perombakan glikogen di hati D. ACTH Merangsang pelepasan glukokortikoid oleh korteks adrenal E. Melatonin Memengaruhi ritme biologi, reproduksi musiman
  • 33. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 33 oleh pengaruh hormon yang disekresikan oleh kelenjar …. A. paratiroid B. hipofisis C. adrenal D. tiroid E. epifisis 8. Hormon yang tidak disekresikan oleh hipotalamus adalah …. A. GnRH B. PRH C. PTH D. CRH E. PIH 9. Pasangan hormon berikut yang bekerja antagonis adalah …. A. adrenalin dan kalsitonin B. progesteron dan androgen C. insulin dan glukagon D. LH dan FSH E. aldosteron dan kalsitonin 10. Pertumbuhan folikel yang berisi sel telur di dalam ovarium dipengaruhi oleh hormon …. A. FSH B. estrogen C. progesteron D. LH E. prolaktin 11. Kekurangan hormon tiroksin pada 12. waktu kanak-kanak menyebabkan kelainan yang disebut …. A. Dwarfisme B. Kretinisme C. Akromegali D. Addison E. Gigantisme 13. Berikut cara hormon insulin dalam menurunkan kadar glukosa darah jika jumlahnya melebihi normal, kecuali …. A. mempercepat glikogenesis B. menghambat glukoneogenesis C. merangsang lipogenesis D. mempercepat transport glukosa dari darah menuju sel E. mempercepat glikogenolisis 14. Hormon berikut ini disekresikan oleh hipofisis, kecuali …. A. GH B. FSH C. LH D. PTH E. ACTH 15. Fungsi hormon tiroksin adalah sebagai berikut, kecuali …. A. mengatur metabolisme tubuh B. pematangan seks C. pertumbuhan D. perkembangan E. mengatur keseimbangan kalsium dalam darah 16. Yang mana di antara kondisi manusia berikut ini yang dipasangkan secara tidak tepat dengan suatu hormon? Kondisi Hormon A. akromegali Hormon pertumbuhan B. Diabetes Insulin C. Kretinisme Hormon tiroid D. Tetanus PTH E. Kekerdilan ACTH pituitari B. Soal Esai Jawablah pernyataan berikut dengan benar! 1. Jelaskan tiga faktor yang memengaruhi sekresi hormon oleh kelenjar endokrin! ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………. 2. Mengapa hipofisis disebut sebagai master of gland? Tuliskan empat hormon yang disekresikan hipofisis beserta jaringan targetnya! ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………
  • 34. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 34 3. Hormon apakah yang disekresikan oleh kelenjar tiroid? Jelaskan! ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………… 4. Apa yang menyebabkan Gigantisme dan Kretinisme? ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… 5. Mengapa seseorang bisa memiliki penyakit kencing manis? ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… C. Soal Isian Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar! 1. Kelenjar endokrin yang disebut master of gland adalah ............................. 2. Sel pada hipotalamus yang berperan dalam produksi hormon oksitosin dan ADH adalah ............................. 3. Kekurangan hormon GH yang terjadi selama kanak-kanak akan menyebabkan ............................. 4. Kelenjar .............................menyekresikan............................. yang berfungsi menyeimbangkan kadar kalsium dan fosfat di dalam darah. 5. Hormon yang berfungsi untuk menaikkan absorbsi kalsium dari makanan dalam usus adalah .............................
  • 35. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 35 Kompetensi Dasar: 3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia. A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan gambar anatomi mata berikut. Lensa, iris, retina, dan kornea ,mata secara berurutan ditunjukan oleh nomor.... A. 1,2,3,dan 5 B. 1,3,4, dan 7 C. 2,3,6, dan 11 D. 2,6,7, dan 9 E. 11,1,3, dan 8 2. Indera peraba kulit memiliki ujung saraf bebas sebagai reseptor sensor yang mendeteksi berbagai macam rangsangan, kecuali.... A. tekanan kuat B. panas C. sentuhan D. suhu E. nyeri 3. Penglihatan menjadi kabur setelah keluar dari tempat terang, kemudian masuk ke tempat gelap. Hal ini terjadi karena …. A. rodopsin pada sel kerucut belum terbentuk kembali B. rodopsin pada sel batang belum terbentuk kembali C. iodopsin pada sel batang belum terbentuk kembali D. iodopsin pada sel kerucut belum terbentuk kembali E. tidak adanya retinen yang diperlukan untuk pembentukan rhodopsin 4. Bagian telinga dalam yang mengandung reseptor untuk keseimbangan ditunjukkan oleh nomor …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 saja E. 3 saja 5. Apa struktur mata yang tidak tepat dipasangkan dengan fungsinya? Struktur Fungsi A. lensa memfokuskan B. konus warna penglihatan C. iris mengatur jumlah cahaya D. koroid tempat konus E. Sklera pelindung 6. Kamu dapat menemukan kemoreseptor di lokasi …. A. mata dan kulit B. kulit dan lidah C. kulit dan telinga D. hidung dan mata E. hidung dan lidah 7. Berikut ini struktur yang terdapat pada telinga manusia. (1) inkus (2) organ korti (3) jendela oval (4) koklea (5) stapes (6) Maleus (7) Membrane timpanium (8) Saraf auditori Setelah gelombang bunyi sampai di telinga, agar bunyi dapat didengar, maka getaran bunyi secara berturut- turut melalui …. A. (7) -> (3) -> (1) -> (4) -> (5) -> (6) -> (2) -> (8) B. (7) -> (3) -> (1) -> (6) -> (5) -> (4) -> (2) -> (8) C. (7) -> (3) -> (5) -> (6) -> (4) -> (1) -> (2) -> (8)
  • 36. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 36 D. (7) -> (6) -> (1) -> (5) -> (3) -> (4) -> (2) -> (8) E. (7) -> (6) -> (5) -> (1) -> (4) -> (3) -> (2) -> (8) 8. Organ keseimbangan yang ditunjukkan oleh nomor 2 pada gambar berikut adalah …. A. Ampula dan kupula B. Ampula dan sakulus C. Ampula dan utrikulus D. Kupula dan sakulus E. Sakulus dan utrikulus 9. Bagian mata yang berfungsi menyuplai makanan dan oksigen bagi retina adalah …. A. Sklera B. Kornea C. Koroid D. Iris E. Fovea 10. Bagian mata yang berfungsi sebagai reseptor untuk menerima rangsangan cahaya terdapat pada bagian bernomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 11. Berikut ini merupakan bagian- bagian mata. (1) Lensa (2) Pupil (3) Aqueous humor (4) Retina (5) Vitreous humor (6) Kornea Urutan jalannya cahaya masuk ke mata adalah …. A. (6) -> (1) -> (3) -> (2) -> (5) -> (4) B. (6) -> (3) -> (1) -> (2) -> (5) -> (4) C. (6) -> (3) -> (2) -> (1) -> (5) -> (4) D. (6) -> (5) -> (1) -> (2) -> (3) -> (4) E. (6) -> (5) -> (2) -> (1) -> (3) -> (4) 12. Berikut ini merupakan beberapa bentuk gangguan pada mata. (1)hemeralopi (4) astigmatisma (2)miopi (5) glaukoma (3)hipermetropi Kelainan pada mata yang terjadi karena bayangan benda yang terbentuk tidak tepat pada retina adalah …. A. (1), (2), (3) B. (1), (2), (4) C. (2), (3), (4) D. (2), (3), (5) E. (3), (4), (5) 13. Kelainan mata seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut disebut …. A. Hipermetropi B. Miopi C. Astigmatisma D. Glaukoma E. Presbiopi 14. Perhatikan gambar berikut! Bagian mata yang berperan dalam membantu memfokuskan bayangan ditunjukkan oleh nomor …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 15. Kulit memiliki beberapa reseptor, reseptor dingin adalah …. A. korpus ruffini B. korpuskula paccini C. lempeng merkel D. korpuskula meissner E. ujung saraf krausse
  • 37. Biologi Kelas XI IPA Semester 2 SMA MARTIA BHAKTI 37 B. Soal Isian Jawablah pernyataan berikut dengan benar! 1. Jelaskan istilah gangguan sistem koordinasi berikut ini! a. akromegali ………………………………………………………………………………………… b. furunkulosis ………………………………………………………………………………………… c. sinusitis ………………………………………………………………………………………… d. rabun senja ………………………………………………………………………………………… 2. Selain berfungsi sebagai indra pendengar, telinga juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh, yaitu ekuilibrium statis dan ekuilibrium dinamis. Jelaskan kedua istilah tersebut! ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… 3. Jelaskan perbedaan penyebab tuli saraf dan tuli konduksi! ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… 4. Saat tangan terkena api, tanpa disadari tangan akan bergerak menjauhi api tersebut. Mengapa hal ini terjadi? Jelaskan! ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 5. Mengapa saat memakan cabai, lidah terasa pedas padahal lidah kita tidak memiliki jenis reseptor pedas? ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… C. Soal Isian Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar! 1. Lapisan fotoreseptor pada mata terdiri atas dua jenis sel, yaitu ............................. dan ............................. 2. Saluran penghubung antara telinga tengah dengan rongga faring adalah ............................. 3. Sel sensorik untuk rasa adalah ............................., sedangkan untuk bau adalah ............................. 4. Tunas pengecap pada lidah terdiri atas tiga jenis sel, yaitu ............................. , ............................. dan ............................. 5. Pada retina mata terdapat daerah yang tidak terdapat sel batang dan sel konus yaitu .............................