SlideShare a Scribd company logo
Konseling
Lintas Budaya
Dahlia Nur Yahya
202044510105
KONSEPDASARKONSELINGLINTASBUDAYA
Definisi-definisi awal tentang lintas budaya cenderung untuk
menekankan pada ras, etnisitas, dan sebagainya; sedangkan para
teoretisi mutakhir cenderung untuk mendefinisikan lintas budaya
terbatas pada variabel-variabelnya. Namun, argumen-argumen yang
lain menyatakan, bahwa lintas budaya harus melingkupi pula seluruh
bidang dari kelompok-kelompok yang tertindas, bukan hanya orang
kulit berwarna, dikarenakan yang tertindas itu dapat berupa gender,
kelas, agama, keterbelakangan, bahasa, orientasi seksual, dan usia
KARAKTERISTIK SERTA TEMA
DASAR KONSELING LINTAS
BUDAYA
KarakteristikKonseloryangEfektifdalamPelaksanaanKonselingLintasBudaya
Konselor sadar bahwa dia memiliki nilai-nilai sendiri yang dijunjung tinggi dan akan terus dipertahankan. Disisi lain, konselor juga
menyadari bahwa klien memiliki nilai-nilai dan norma yang berbeda dengan dirinya. Oleh karena itu, konselor harus bisa menerima nilai-
nilai yang berbeda itu sekaligus mempelajarinya.
Konselor memiliki pemahaman yang cukup mengenai konseling secara umum sehingga akan membantunya dalam melaksanakan
konseling, sebaiknya sadar terhadap pengertian dan kaidah dalam melaksanakan konseling. Hal ini sangat perlu karena pengertian
terhdap kaidah konseling akan membantu konselor dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh klien.
Dasar-DasarUtamaKualitasPribadiSeorangkonselor
1. Congruence 2. Empati 3. Unconditional positive regard
Budaya Kognisi dan Budaya Emosi dalam
Konseling Lintas Budaya
Kognisi merujuk kepada proses berpikir yang meliputi bagaimana mendapat informasi, menyimpannya dalam otak, dan menggunakannya
untuk memecahkan masalah, berpikir dan memformulasikan bahasa.
Dalam perkembangan kognisi ada dua hal yang sangat terkait yaitu bahasa dan pikiran. Prinsip bahasa adalah relativitas. Dimana prinsip
relativitas ini berdasar pada pengertian,ada hubungan antara ciri suatu bahasa dan pikiran yang terjadi dalam budaya dimana bahasa itu
diucapkan.
bahasa memiliki organ anatomis untuk bicara dan sistem saraf yang disebut diantara universal lain dalam bahasa. Bahasa sendiri merupakan
suatu intrumen untuk berpikir yang memiliki ciri-ciri beragam untuk
secara lintas-budaya.
Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta buddayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi
atau akal, dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Indonesia sebagai sebuah negara
yang memiliki ribuan pulau dengan jutaan penduduk yang tersebar di seluruh pulau sudah pasti pula memiliki corak budaya yang beraneka
ragam. Dari ragam corak budaya ini pula menghasilkan ragam kepribadian individu masyarakat Indonesia. Kepribadian sendiri adalah corak
tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan
dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusia.
Pengaruh kebudayaan terhadap perkembangan kepribadian, Berdasarkan definisi kebudayaan dan kepribadian yang telah dikemukakan
sebelumnya, kebudayaan memiliki beberapa pengertian, yaitu segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau peradaban manusia sebagai
hasil pemikiran dan akal budi mereka.
Kebudayaan juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan
memberikan manfaat kepadanya. Sedangkan kepribadian diartikan sebagai sifat khas dan hakiki seseorang yang membedakan dia dari orang
lain.
BUDAYA KEPRIBADIANDAN BUDAYAPERILAKUSOSIAL
Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan
oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari
pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan
sesuatu kepada orang lain. Jadi yang terlibat di dalam komunikasi itu adalah manusia.
Dapat dikatakan bahwa definisi komunikasi budaya adalah suatu proses komunikasi yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang sama melalui lambang atau
tingkahlakudariaktifitasmanusiayangberbedakebudayaan.
B
U
D
A
Y
A
DAN
KOMUNIKASI
Indigenous adalah kata sifat yang biasanya diletakkan sebelum kata benda, berasal dari kata In-di-gent yang artinya langka,
sangat sedikit, atau asli dari daerah tertentu. Dalam dunia psikologi, indigenous direpresentasikan sebagai antithesis dari
Psikologi Umum yang mempelajari gejala perilaku manusia dalam kaidah universal. Universalitas dalam Psikologi Umum
menafikkan konteks, seolah olah teori perilaku manusia bisa dikonstruksi dengan cara induktif dengan mengabaikan
konteks dimana subjek berasal. Para praktiksi indigenous berposisi sebaliknya, mereka berpikir dengan kaidah kontekstual,
historis, religius, kultural dan ekologis. Para tokoh psikologi indigenous mempertanyakan universalitas Psikologi Umum
karena telah mengabaikan kualitas kualitas yang memungkinkan individu untuk memahami, memprediksi dan mengontrol
lingkungannya.
PENDEKATAN INDEGENOUS
Konseloryang berketerampilan budaya adalah
seorang yang aktif dalam proses pengembangan
dan menerapkan secara tepat, televan, dan sensitif
menggunakan startegi dan keterampilan intervensi
sesuaidengan perbedaan budaya klien (Sue&Sue
(1990)
StandarKompetensi Konselor
Lintas Budaya
Dalampengertian konseling terdapatempat elemen pokokyaitu
a.adanya hubungan
b.adanya dua individu atau lebih
c.adanya proses
d.membantu individu dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Sedangkandalampengertian budaya,ada tigaelemen yaitu:
1. merupakan produk budidaya manusia
2.menentukan ciri seseorang
3. manusia tidak akan bisa dipisahkan dari budayanya.
Dari pengertian di atas, maka konseling lintas budaya akan dapat terjadi jika antara konselor dan klien mempunyai perbedaan. Kita tahu bahwa antara
konselor dan klien pasti mempunyai perbedaan budaya yang sangat mendasar. Perbedaan budaya itu bisa mengenai nilai nilai, keyakinan, perilaku dan lain
sebagainya. Perbedaan ini muncul karena antara konselor dan klien berasal dari budaya yang berbeda. Konseling lintas budaya akan dapat terjadi jika konselor kulit
putih memberikan layanan konseling kepada klien kulit hitam atau konselor orang Batak memberikan layanan konseling pada klien yang berasal dari Ambon.
EtikaProfesional DalamKonseling
Lintas Budaya
MODEL-MODEL KONSELINGLINTAS BUDAYA
Dalam layanan konseling, kesadaran budaya masih sangat kurang, hal ini tampak dalam praktek konseling dari awal
perkembangan sampai akhir decade 70–an, kurang mempertimbangkan budaya.
Gerakan konseling mulai dari psikoanalisis, behavioristik – kognitivisme, eksistensial, humanistik, kurang mempertimbangkan
budaya klien. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, pendidikan dan latihan konselor umumnya berorientasi pada teori – teori
yang bersumber dari budaya amerika dan eropa, dan kurang mempertimbangkan budaya asli Indonesia.
 Model Berpusat pada Budaya
 Model Intergretif
 Model Etnomedikal
KONSELINGKELOMPOKBERBASIS PENGALAMAN
BUDAYAMADURAUNTUKMENGEMBANGKAN
KEPEKAANSOSIALSISWA
Konseling kelompok merupakan suatu proses hubungan interpersonal antara seorang atau beberapa konselor dengan sekelompok klien yang dalam
proses tersebut konselor berupaya membantu menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan klien untuk menghadapi dan mengatasi persoalan atau hal-
hal yang menjadi kepedulian masing-masing klien melalui pengembangan pemahaman, sikap, keyakinan, dan perilaku klien yang tepat dengan cara
memanfaatkan suasana kelompok.
Suku Madura dikenal dengan intonasi bicaranya yang keras dan terdengar kasar. Walaupun begitu mereka juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin
bekerja. Selain itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama
dengan larung sesaji).
Gardner (2003) menjelaskan kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami orang lain: apa yang memotivasi mereka, bagaimana
mereka bekerja, bagaimana bekerjasama dengan mereka, mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, temperamen orang lain
juga termasuk dalam kecerdasan ini.
AktivitasBerbasis PengalamanUntukMengembangkanKepekaanBudaya(Jawa)
Masyarakat jawa adalah masyarakat yang sangat mempunyai nilai keagungan budayanya. Baik budaya yang diejahwantahkan dalam kesenian dan
tradisi maupun nilai-nilai yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat jawa juga terkenal dalam kesantunan dan kelembutannya. Tingkat kualitas
sumber daya manusianya juga baik dibandingkan daerah-daerah lain di negeri ini.
Untuk melakukan konseling seorang konselor menggunakan kalimat-kalimat verbal campuran bahasa jawa dengan bahasa Indonesia. Hal ini
dilakukan mulai dari proses attending, proses bertanya dan mendengarkan sampai akhir. Penulis berasumsi mengapa guru BK menggunakan campurn bahasa
Jawa dalam melakukan konseling terhadap peserta didik berlatar belakang etnis jawa. Hal ini untuk mempermudah agar peserta didik merasa nyaman dan
diterima dengan baik oleh konselor.
AKTIVITASBERBASISPENGALAMAN
UNTUKMENGEMBANGKANKEPEKAANBUDAYAPANDALUNGAN
Istilah Pendalungan menurut Yuswadi memberikan definisi yaitu yang pertama adalah percampuran antara budaya Jawa dan Madura. Definisi berikutnya
adalah Masyarakat Madura yang lahir di wilayah Jawa dan ber- adaptasi dengan budaya Jawa.
Proses terjadinya budaya Pendalungan yang khas yaitu dimulai dengan adanya pertemuan budaya Jawa dan budaya Madura yang selanjutnya berinteraksi
sehingga terjadi hibridisasi budaya. Selanjutnya proses hibridisasi dapat menghasilkan modifikasi tradisi ataupun pe- nemuan tradisi baru yang keduanya akan
merupakan budaya khas Pendalungan.
Selama proses konseling berwawasan lintas budaya berlangsung konselor dan klien masing-masing akan menjadikan budaya yang dimiliki sebagai investasi awal
untuk pemecahan masalah. Selanjutnya konselor dan klien akan membesarkan investasi itu melalui perolehan pengalaman dalam proses kelompok, pematangan
diri masing–masing dengan saling tukar kesadaran budaya, yang semuanya bertujuan untuk pemecahan masalah dan pengembangan potensi anggota
kelompok.
Bantuan atau intervensi yang didasarkan atas nilai/keyakinan, moral, sikap dan perilaku individu sebagai refleksi masyarakatnya, dan tidak semata-mata
mendasarkan teori belaka dengan anggapan bahwa pendekatan terapi yang sama bisa secara efektif diterapkan pada semua klien dari berbagai budaya
THANKS!
By: Dahlia Nur Yahya

More Related Content

Similar to lintas budaya (Dahlia).pptx

Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptxPert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
MiswatulHasanah
 
Sekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasarSekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasar
Fajar Fuzhu
 
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi IslamPendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
Innddah Ndah
 
Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2
Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2
Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2
Mok Ming yan
 
Makalah ibd
Makalah ibdMakalah ibd
Makalah ibd
newskiem
 
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptxBUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
VanyOcta2
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
Guru Online
 
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdfKomunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
RifayAbas1
 
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budayaPengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Nur Arifaizal Basri
 
Buku kearifan lokal
Buku kearifan lokalBuku kearifan lokal
Buku kearifan lokal
Jonaedi Efendi
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
Gusti Marliani
 
Wsbd febhy
Wsbd febhyWsbd febhy
Wsbd febhy
febhy30
 
Ilmu ilmu pendukung pemahaman individu
Ilmu ilmu pendukung pemahaman individuIlmu ilmu pendukung pemahaman individu
Ilmu ilmu pendukung pemahaman individu
BINTI ISROFIN
 
Kesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat MalaysiaKesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat Malaysia
velter jailih
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
AlexandrozArief1
 
Bagaimana perbedaan budaya
Bagaimana perbedaan budayaBagaimana perbedaan budaya
Bagaimana perbedaan budaya
Ratih Aini
 

Similar to lintas budaya (Dahlia).pptx (20)

Ari permana
Ari permanaAri permana
Ari permana
 
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptxPert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
Pert 1 Etnosains pertemuan pertama .pptx
 
Sekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasarSekilas tentang ilmu budaya dasar
Sekilas tentang ilmu budaya dasar
 
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi IslamPendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
 
5. malaysia
5. malaysia5. malaysia
5. malaysia
 
Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2
Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2
Kuliah 5 kesantunan merentas budaya_2
 
Makalah ibd
Makalah ibdMakalah ibd
Makalah ibd
 
Lintas Budaya 12,13,14,15
Lintas Budaya 12,13,14,15Lintas Budaya 12,13,14,15
Lintas Budaya 12,13,14,15
 
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptxBUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
 
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdfKomunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
 
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budayaPengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
Pengertian masyarakat dan kaitannya dengan konseling lintas budaya
 
Buku kearifan lokal
Buku kearifan lokalBuku kearifan lokal
Buku kearifan lokal
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Wsbd febhy
Wsbd febhyWsbd febhy
Wsbd febhy
 
Ilmu ilmu pendukung pemahaman individu
Ilmu ilmu pendukung pemahaman individuIlmu ilmu pendukung pemahaman individu
Ilmu ilmu pendukung pemahaman individu
 
Kesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat MalaysiaKesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat Malaysia
 
Ccu
CcuCcu
Ccu
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
 
Bagaimana perbedaan budaya
Bagaimana perbedaan budayaBagaimana perbedaan budaya
Bagaimana perbedaan budaya
 

Recently uploaded

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 

Recently uploaded (12)

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 

lintas budaya (Dahlia).pptx

  • 2. KONSEPDASARKONSELINGLINTASBUDAYA Definisi-definisi awal tentang lintas budaya cenderung untuk menekankan pada ras, etnisitas, dan sebagainya; sedangkan para teoretisi mutakhir cenderung untuk mendefinisikan lintas budaya terbatas pada variabel-variabelnya. Namun, argumen-argumen yang lain menyatakan, bahwa lintas budaya harus melingkupi pula seluruh bidang dari kelompok-kelompok yang tertindas, bukan hanya orang kulit berwarna, dikarenakan yang tertindas itu dapat berupa gender, kelas, agama, keterbelakangan, bahasa, orientasi seksual, dan usia
  • 3. KARAKTERISTIK SERTA TEMA DASAR KONSELING LINTAS BUDAYA KarakteristikKonseloryangEfektifdalamPelaksanaanKonselingLintasBudaya Konselor sadar bahwa dia memiliki nilai-nilai sendiri yang dijunjung tinggi dan akan terus dipertahankan. Disisi lain, konselor juga menyadari bahwa klien memiliki nilai-nilai dan norma yang berbeda dengan dirinya. Oleh karena itu, konselor harus bisa menerima nilai- nilai yang berbeda itu sekaligus mempelajarinya. Konselor memiliki pemahaman yang cukup mengenai konseling secara umum sehingga akan membantunya dalam melaksanakan konseling, sebaiknya sadar terhadap pengertian dan kaidah dalam melaksanakan konseling. Hal ini sangat perlu karena pengertian terhdap kaidah konseling akan membantu konselor dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh klien. Dasar-DasarUtamaKualitasPribadiSeorangkonselor 1. Congruence 2. Empati 3. Unconditional positive regard
  • 4. Budaya Kognisi dan Budaya Emosi dalam Konseling Lintas Budaya Kognisi merujuk kepada proses berpikir yang meliputi bagaimana mendapat informasi, menyimpannya dalam otak, dan menggunakannya untuk memecahkan masalah, berpikir dan memformulasikan bahasa. Dalam perkembangan kognisi ada dua hal yang sangat terkait yaitu bahasa dan pikiran. Prinsip bahasa adalah relativitas. Dimana prinsip relativitas ini berdasar pada pengertian,ada hubungan antara ciri suatu bahasa dan pikiran yang terjadi dalam budaya dimana bahasa itu diucapkan. bahasa memiliki organ anatomis untuk bicara dan sistem saraf yang disebut diantara universal lain dalam bahasa. Bahasa sendiri merupakan suatu intrumen untuk berpikir yang memiliki ciri-ciri beragam untuk secara lintas-budaya.
  • 5. Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta buddayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal, dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki ribuan pulau dengan jutaan penduduk yang tersebar di seluruh pulau sudah pasti pula memiliki corak budaya yang beraneka ragam. Dari ragam corak budaya ini pula menghasilkan ragam kepribadian individu masyarakat Indonesia. Kepribadian sendiri adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusia. Pengaruh kebudayaan terhadap perkembangan kepribadian, Berdasarkan definisi kebudayaan dan kepribadian yang telah dikemukakan sebelumnya, kebudayaan memiliki beberapa pengertian, yaitu segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau peradaban manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budi mereka. Kebudayaan juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya. Sedangkan kepribadian diartikan sebagai sifat khas dan hakiki seseorang yang membedakan dia dari orang lain. BUDAYA KEPRIBADIANDAN BUDAYAPERILAKUSOSIAL
  • 6. Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Jadi yang terlibat di dalam komunikasi itu adalah manusia. Dapat dikatakan bahwa definisi komunikasi budaya adalah suatu proses komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang sama melalui lambang atau tingkahlakudariaktifitasmanusiayangberbedakebudayaan. B U D A Y A DAN KOMUNIKASI
  • 7. Indigenous adalah kata sifat yang biasanya diletakkan sebelum kata benda, berasal dari kata In-di-gent yang artinya langka, sangat sedikit, atau asli dari daerah tertentu. Dalam dunia psikologi, indigenous direpresentasikan sebagai antithesis dari Psikologi Umum yang mempelajari gejala perilaku manusia dalam kaidah universal. Universalitas dalam Psikologi Umum menafikkan konteks, seolah olah teori perilaku manusia bisa dikonstruksi dengan cara induktif dengan mengabaikan konteks dimana subjek berasal. Para praktiksi indigenous berposisi sebaliknya, mereka berpikir dengan kaidah kontekstual, historis, religius, kultural dan ekologis. Para tokoh psikologi indigenous mempertanyakan universalitas Psikologi Umum karena telah mengabaikan kualitas kualitas yang memungkinkan individu untuk memahami, memprediksi dan mengontrol lingkungannya. PENDEKATAN INDEGENOUS
  • 8. Konseloryang berketerampilan budaya adalah seorang yang aktif dalam proses pengembangan dan menerapkan secara tepat, televan, dan sensitif menggunakan startegi dan keterampilan intervensi sesuaidengan perbedaan budaya klien (Sue&Sue (1990) StandarKompetensi Konselor Lintas Budaya
  • 9. Dalampengertian konseling terdapatempat elemen pokokyaitu a.adanya hubungan b.adanya dua individu atau lebih c.adanya proses d.membantu individu dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan. Sedangkandalampengertian budaya,ada tigaelemen yaitu: 1. merupakan produk budidaya manusia 2.menentukan ciri seseorang 3. manusia tidak akan bisa dipisahkan dari budayanya. Dari pengertian di atas, maka konseling lintas budaya akan dapat terjadi jika antara konselor dan klien mempunyai perbedaan. Kita tahu bahwa antara konselor dan klien pasti mempunyai perbedaan budaya yang sangat mendasar. Perbedaan budaya itu bisa mengenai nilai nilai, keyakinan, perilaku dan lain sebagainya. Perbedaan ini muncul karena antara konselor dan klien berasal dari budaya yang berbeda. Konseling lintas budaya akan dapat terjadi jika konselor kulit putih memberikan layanan konseling kepada klien kulit hitam atau konselor orang Batak memberikan layanan konseling pada klien yang berasal dari Ambon. EtikaProfesional DalamKonseling Lintas Budaya
  • 10. MODEL-MODEL KONSELINGLINTAS BUDAYA Dalam layanan konseling, kesadaran budaya masih sangat kurang, hal ini tampak dalam praktek konseling dari awal perkembangan sampai akhir decade 70–an, kurang mempertimbangkan budaya. Gerakan konseling mulai dari psikoanalisis, behavioristik – kognitivisme, eksistensial, humanistik, kurang mempertimbangkan budaya klien. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, pendidikan dan latihan konselor umumnya berorientasi pada teori – teori yang bersumber dari budaya amerika dan eropa, dan kurang mempertimbangkan budaya asli Indonesia.  Model Berpusat pada Budaya  Model Intergretif  Model Etnomedikal
  • 11. KONSELINGKELOMPOKBERBASIS PENGALAMAN BUDAYAMADURAUNTUKMENGEMBANGKAN KEPEKAANSOSIALSISWA Konseling kelompok merupakan suatu proses hubungan interpersonal antara seorang atau beberapa konselor dengan sekelompok klien yang dalam proses tersebut konselor berupaya membantu menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan klien untuk menghadapi dan mengatasi persoalan atau hal- hal yang menjadi kepedulian masing-masing klien melalui pengembangan pemahaman, sikap, keyakinan, dan perilaku klien yang tepat dengan cara memanfaatkan suasana kelompok. Suku Madura dikenal dengan intonasi bicaranya yang keras dan terdengar kasar. Walaupun begitu mereka juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Selain itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama dengan larung sesaji). Gardner (2003) menjelaskan kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami orang lain: apa yang memotivasi mereka, bagaimana mereka bekerja, bagaimana bekerjasama dengan mereka, mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, temperamen orang lain juga termasuk dalam kecerdasan ini.
  • 12. AktivitasBerbasis PengalamanUntukMengembangkanKepekaanBudaya(Jawa) Masyarakat jawa adalah masyarakat yang sangat mempunyai nilai keagungan budayanya. Baik budaya yang diejahwantahkan dalam kesenian dan tradisi maupun nilai-nilai yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat jawa juga terkenal dalam kesantunan dan kelembutannya. Tingkat kualitas sumber daya manusianya juga baik dibandingkan daerah-daerah lain di negeri ini. Untuk melakukan konseling seorang konselor menggunakan kalimat-kalimat verbal campuran bahasa jawa dengan bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan mulai dari proses attending, proses bertanya dan mendengarkan sampai akhir. Penulis berasumsi mengapa guru BK menggunakan campurn bahasa Jawa dalam melakukan konseling terhadap peserta didik berlatar belakang etnis jawa. Hal ini untuk mempermudah agar peserta didik merasa nyaman dan diterima dengan baik oleh konselor.
  • 13. AKTIVITASBERBASISPENGALAMAN UNTUKMENGEMBANGKANKEPEKAANBUDAYAPANDALUNGAN Istilah Pendalungan menurut Yuswadi memberikan definisi yaitu yang pertama adalah percampuran antara budaya Jawa dan Madura. Definisi berikutnya adalah Masyarakat Madura yang lahir di wilayah Jawa dan ber- adaptasi dengan budaya Jawa. Proses terjadinya budaya Pendalungan yang khas yaitu dimulai dengan adanya pertemuan budaya Jawa dan budaya Madura yang selanjutnya berinteraksi sehingga terjadi hibridisasi budaya. Selanjutnya proses hibridisasi dapat menghasilkan modifikasi tradisi ataupun pe- nemuan tradisi baru yang keduanya akan merupakan budaya khas Pendalungan. Selama proses konseling berwawasan lintas budaya berlangsung konselor dan klien masing-masing akan menjadikan budaya yang dimiliki sebagai investasi awal untuk pemecahan masalah. Selanjutnya konselor dan klien akan membesarkan investasi itu melalui perolehan pengalaman dalam proses kelompok, pematangan diri masing–masing dengan saling tukar kesadaran budaya, yang semuanya bertujuan untuk pemecahan masalah dan pengembangan potensi anggota kelompok. Bantuan atau intervensi yang didasarkan atas nilai/keyakinan, moral, sikap dan perilaku individu sebagai refleksi masyarakatnya, dan tidak semata-mata mendasarkan teori belaka dengan anggapan bahwa pendekatan terapi yang sama bisa secara efektif diterapkan pada semua klien dari berbagai budaya