Dokumen tersebut membahas tentang likuidasi persekutuan, yaitu proses pembubaran persekutuan dan penyelesaian kewajibannya. Proses likuidasi meliputi realisasi aktiva menjadi uang tunai, pembayaran hutang kreditur, dan pembagian sisa modal kepada anggota. Diberikan contoh kasus likuidasi persekutuan dengan berbagai kemungkinan hasil realisasi aktiva dan penyelesaian kewajiban anggota.
3. Proses Likuidasi
1. Proses mengubah harta kekayaan yang ada menjadi
uang tunai ( cash ), yang disebut proses realisasi.
2. Proses pembayaran kembali hutang-hutang kepada
kreditur dan pembayaran kembali sisa modal
kepada para anggota.
4. Prosedur dalam likuidasi :
1. Rekening-rekening pembukuan harus disesuaikan dan
tutup.
2. Pada proses pengubahan aktiva menjadi uang tunai
(cash), apabila ada perbedaan antara nilai buku dan dan
nilai realisasi yang mmenunjukkan keuntungan atau
kerugian harus dibagi di antara anggota sesuai
perbandingan laba.
3. Apabila dijumpai keadaan dimana salah seorang anggota
mempunyai saldo debit di dalam rekening modalnya.
4. Apabila uang tunai sudah tersedia untuk dibagi, harus di
bayar kepada kreditur dahhulu.
5. AKTIVA Hutang & Modal
Kas ……………………Rp. 10.000,- Hutang Dagang Rp. 75.000,-
Aktiva Lain-Lain ..Rp. 180.000,- Hutang Tuan B Rp. 6.000,-
Hutang Tuan D Rp. 5.000,-
Modal, A Rp. 42.000,-
Modal, B Rp. 31.500,-
Modal, C Rp. 20.000,-
Modal, D Rp. 10.000,-
Jumlah Aktiva Rp. 190.0000 Jumlah Rp. 190.000,-
6. Beberapa kemungkinan di dalam pelaksanaan
Realisasi pengubahan Aktiva lain menjadi uang
tunai dan proses Likuidasi selanjutnya :
1. Realisasi aktiva lain sebesar Rp. 140.000,-. Kerugian dalam realisasi aktiva
lain-lain dibebankan kepada rekening modal masing-masing anggota
dengan jumlah yang masih cukup di tutup oleh saldo modal.
2. Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp. 120.000,-. Pembebanan kerugian
melampaui saldo rekening modal beberapa anggota sehingga harus ditutup
dengan saldo piutangnya kepada persekutuan.
3. Realisasi aktiva lain-lain Sebesar Rp. 100.000,-.Kerugian realisasi aktiva lain-
lain mengakibatkan defisitnya rekening modal seorang anggota.
4. Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp. 80.000,- dengan kerugian realisasi yang
mengakibatkan defisitnya modal beberapa orang anggota
5. Realisasi Aktiva lain-lain sebesar Rp. 60.000,- dengan berakibat kekurangan
uang tunai untuk membayar para kreditur :
A. Apabila semua anggota secara pribadi mampu untuk menutup kewajiban
- kewajibannya.
B. Apabila anggota tertentu secara pribadi mampu, sedang beberapa anggota
yang lain tidak mampu untuk menyelesaikan kewajibannya.