Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan MANAJEMEN KONFLIK ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk menangani konflik, termasuk menghindari konflik, bernegosiasi, dan berkolaborasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa konflik dapat bersifat positif maupun negatif tergantung cara penanganannya, serta memberikan tips untuk mencegah terjadinya konflik seperti komunikasi yang terbuka dan adilnya pembagian tugas.
Komunikasi efektif melibatkan berbagai unsur seperti komunikator, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik. Prinsip-prinsip komunikasi mencakup sifat timbal balik dan simboliknya serta mempertimbangkan konteks orang, tempat, dan waktu. Jenis komunikasi meliputi satu arah, dua arah, dan publik. Unsur nonverbal juga penting dalam komunikasi antarpribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal. Secara singkat, dibahas definisi keterampilan interpersonal, pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk mempelajarinya seperti pendekatan perilaku, kognitif, dan transaksional, serta manfaat memiliki keterampilan interpersonal yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk pengertian, sumber, dan jenis konflik serta pendekatan dalam menangani konflik. Konflik merupakan bagian normal dalam organisasi dan manajer perlu mampu mengelolanya dengan baik agar tidak mengganggu produktivitas."
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan MANAJEMEN KONFLIK ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk menangani konflik, termasuk menghindari konflik, bernegosiasi, dan berkolaborasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa konflik dapat bersifat positif maupun negatif tergantung cara penanganannya, serta memberikan tips untuk mencegah terjadinya konflik seperti komunikasi yang terbuka dan adilnya pembagian tugas.
Komunikasi efektif melibatkan berbagai unsur seperti komunikator, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik. Prinsip-prinsip komunikasi mencakup sifat timbal balik dan simboliknya serta mempertimbangkan konteks orang, tempat, dan waktu. Jenis komunikasi meliputi satu arah, dua arah, dan publik. Unsur nonverbal juga penting dalam komunikasi antarpribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal. Secara singkat, dibahas definisi keterampilan interpersonal, pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk mempelajarinya seperti pendekatan perilaku, kognitif, dan transaksional, serta manfaat memiliki keterampilan interpersonal yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk pengertian, sumber, dan jenis konflik serta pendekatan dalam menangani konflik. Konflik merupakan bagian normal dalam organisasi dan manajer perlu mampu mengelolanya dengan baik agar tidak mengganggu produktivitas."
Slide ini merupakan salah satu modul pelatihan Be an Ultimate You, sebuah pelatihan untuk publik dan privat tentang pengarahan serta pengembangan potensi peserta untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CerdasMulia Leadership and Training Center, silakan kunjungi http://cerdasmulia.com
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan penanganannya. Konflik merupakan bagian alamiah dalam hubungan dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesalahpahaman, perubahan, keputusan manajemen, evaluasi kinerja, atau masalah pribadi. Penanganan konflik secara efektif dapat membawa manfaat seperti meningkatkan pemahaman, kohesi kelompok, dan pengetahuan diri. Ada berbagai gaya pen
Dokumen ini menjelaskan tentang DISC personality, yaitu metode psikologi yang mengklasifikasikan kepribadian seseorang ke dalam 4 tipe utama yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Setiap tipe memiliki ciri khas yang berbeda dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan dari mengetahui tipe kepribadian seseorang adalah untuk memahami karakteristiknya dan memilih teknik komunikasi yang t
Pelatihan Selling with Emotional Intelligence (DR. Dwi Suryanto & Kanaidi) Kanaidi ken
Pelatihan mengenai penjualan dengan kecerdasan emosi memberikan penjelasan tentang pentingnya kecerdasan emosi dalam penjualan, lima bidang kunci keberhasilan penjualan, serta karakteristik dan tantangan berbagai gaya kepribadian. Pelatihan ini membantu peserta meningkatkan kesadaran diri dan keterampilan pengelolaan emosi.
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxDodoAnwar2
Karakter: Merujuk pada sifat-sifat moral, etika, dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang, seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Soft Skill: Keterampilan non-teknis yang berkaitan dengan interaksi sosial, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Slide ini merupakan salah satu modul pelatihan Be an Ultimate You, sebuah pelatihan untuk publik dan privat tentang pengarahan serta pengembangan potensi peserta untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CerdasMulia Leadership and Training Center, silakan kunjungi http://cerdasmulia.com
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan penanganannya. Konflik merupakan bagian alamiah dalam hubungan dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesalahpahaman, perubahan, keputusan manajemen, evaluasi kinerja, atau masalah pribadi. Penanganan konflik secara efektif dapat membawa manfaat seperti meningkatkan pemahaman, kohesi kelompok, dan pengetahuan diri. Ada berbagai gaya pen
Dokumen ini menjelaskan tentang DISC personality, yaitu metode psikologi yang mengklasifikasikan kepribadian seseorang ke dalam 4 tipe utama yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Setiap tipe memiliki ciri khas yang berbeda dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan dari mengetahui tipe kepribadian seseorang adalah untuk memahami karakteristiknya dan memilih teknik komunikasi yang t
Pelatihan Selling with Emotional Intelligence (DR. Dwi Suryanto & Kanaidi) Kanaidi ken
Pelatihan mengenai penjualan dengan kecerdasan emosi memberikan penjelasan tentang pentingnya kecerdasan emosi dalam penjualan, lima bidang kunci keberhasilan penjualan, serta karakteristik dan tantangan berbagai gaya kepribadian. Pelatihan ini membantu peserta meningkatkan kesadaran diri dan keterampilan pengelolaan emosi.
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxDodoAnwar2
Karakter: Merujuk pada sifat-sifat moral, etika, dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang, seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Soft Skill: Keterampilan non-teknis yang berkaitan dengan interaksi sosial, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. Kehadiran konflik akan cenderung menurunkan produktivitas
dan menciptakan lingkungan yang sulit, menurunkan motivasi,
menyebabkan terjadinya turn over (karyawan bila di tempat
kerja)
Pada remaja, kemampuan bertahan dan beradaptasi sebaiknya
telah terbentuk untuk menyusun (mengorganisir) pola pikir
sehingga menjadi serangkaian perilaku yang terintegrasi dan
dapat diterima oleh lingkungan budaya setempat.
6. Suatu metode penyelesaian konflik atau
pengeluaran konflik dimana sumber
konflik dihilangkan atau konflik tersebut
dihilangkan atau dihapuskan dengan cara
saling bersepakat atau bernegosiasi dan
atau melalui kegiatan lain yang serupa di
antara pihak yang berkonflik.
Resolusi Konflik
7. Poin Penting
Proses menyelesaikan perselisihan & menghasilkan
solusi yang disepakati bersama
Adanya keterampilan dan strategi dalam melakukan
resolusi konflik
Ketepatan dalam implementasi peyelesaian konflik
penting dalam mendorong persatuan, kolaborasi, dan
kohesi dalam tim.
9. 1 Pahami Masalahnya
• dari manakah perselisihan ini muncul?
• situasi apa yang membuat kesal/ tidak
kondusif?
• dimanakah letak kekurangan / ketidak
sesuaiannya?
10. 2 Penilaian situasi/risiko
• apakah ini konflik baru atau konflik lama?
• apakah konflik ini sudah selesai, namun
ketegangan masih tejadi?
• bagaimana konflik ini mempengaruhi kinerja,
moral, interaksi (gesture/gaya tubuh, nada
suara), dst.
11. 3 Komunikasi interpersonal
• Percakapan satu lawan satu (konselor-klien,
atasan-bawahan, dst) salah satu cara paling
efektif dalam mengelola konflik.
• komunikasi ini sifatnya paling murni dan
mendasar (siap mendengarkan, fokus,
berpikiran terbuka)
12. 4
• Ketidaksepakatan merupakan hal biasa,
menjadi tidak biasa ketika menimbulkan
keretakan.
• diperlukan visi dan tujuan yang sama untuk
meminimalisir terjadinya kemungkinan
perselisihan (fokus di dalam keberagaman).
• sebagai atasan/ketua tim, apabila terasa
perselisihan semakin meningkat, maka ambil
tindakan tegas serta berikan umpan balik.
Tetapkan tujuan bersama
13. 5
• Upaya untuk mengambil langkah penyelesaian
konflik, tidak akan membuahkan hasil apabila
tidak dapat menemukan solusi yang pasti
• Solusi harus bersifat netral, efektif, adil, atas
pemikiran matang, berdasarkan kecerdasan
emosional, dan keterampilan kepemimpinan
yang kompeten
• perhatikan /lakukan penilaian situasi pada
keadaan emosional pihak lain sebelum
mengambil tindakan apapun
Merancang Solusi
15. • Perilaku yang ditunjukkan ketika
menyampaikan pendapat/ mengekspresikan
pikiran kepada orang lain, tidak pasif dan tidak
agresif.
• nada suara, artikulasi, kendali diri, manajemen
stres yang baik, respectful, tegas
Asertif
16. • peka terhadap apa, bagaimana, latar belakang
pikiran dan perasaan orang lain sebagaimana
yang orang tersebut rasakan dan pikirkan
• tanpa kehilangan kendali diri, memberi umpan
balik, kendali emosi, kesadaran diri,
membangun kepercayaan, menerima, tulus,
dst.
Empati
17. • keterampilan mendengarkan, membangun
rasa memiliki bersama, memecahkan masalah,
meredam ketegangan, merumuskan
kesepakatan
• Mencerminkan kepribadian yang positif, stabil,
mature, profesional, understanding,
transparan, insightful, dst.
Mediasi
18. Interviewing & Mendengarkan aktif
• Keterampilan melakukan wawancara efektif ;
open-ended question, affirmation, reframing,
summary
• Fokus, komunikasi verbal-nonverbal, respect,
understanding, prediction, intuition, empati,
attentiveness, dst.
19. • kemampuan untuk bertanggungjawab atas
pengelolaan dan atau pelaksanaan suatu hal
yang telah ditetapkan.
• Fleksibel, adaptif, fokus, integritas diri,
kepemimpinan, well-planned, result oriented,
vionari, bisa dipercaya, jujur, dinamis, mampu
mengambil keputusan,
Akuntabiliti
20. • kemampuan untuk memfasilitasi,
mendampingi, memimpin, merangkum,
menengahi suatu pertentangan, memberikan
motivasi
• jejak pendapat, manajemen konflik, influence,
mendengarkan aktif, kerendah hatian, sabar,
tulus, bekerjasama, dst.
Fasilitas
21. • kemampuan untuk menemukan solusi terbaik
dari suatu masalah dengan mengidentifikasi
penyebabnya.
• kemampuan mengidentifikasi masalah,
menganalisa situasi yang dihadapi, dan
menemukan solusi yang tepat untuk
mengatasi masalah tsb.
• critical thinking, creativity, conflict analysis,
nonverbal communication, goal integration,
monitoring process, dst.
Creative Problem Solving
22. The mind is just like a muscle —
the more you exercise it,
the stronger it gets and the more
it can expand.