SlideShare a Scribd company logo
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
Gambaran Sewa Guna Usaha
(Leasing)
Leasing digunakan perusahaan untuk
membiayai perolehan aktiva modal (barang
modal) yang telah dimiliki atau yang akan
dimilikinya melalui proses leasing, dimana
perusahaan memperoleh sumber pembiayaan
dari pihak lain melalui suatu kontrak dengan
perusahaan leasing (leasing company).
PENGERTIAN SEWA GUNA USAHA
 Perpres No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga
Pembiayaan
Sewa guna usaha (leasing) adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal baik secara sewa guna usaha tanpa
hak opsi (operating lease) maupun dengan
hak opsi (finance lease) untuk digunakan oleh
penyewa guna usaha (lessee) selama jangka
waktu tertentu berdasarkan pembayaran
secara angsuran.
PENGERTIAN SEWA GUNA
USAHA
 FASB No. 13 (Financial Accounting Standard Board)
Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian penyediaan
barang-barang modal yang digunakan untuk suatu
jangka waktu tertentu.
 IAS No. 17 (International Accounting Standard)
Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian dimana lessor
menyediakan barang (asset) dengan hak penggunaan
oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk
suatu jangka waktu tertentu.
Ciri-ciri Sewa Guna Usaha
1. Perjanjian antara Lessor dengan Lessee.
2. Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor
mengalihkan hak penggunaan barang kepada pihak
lessee.
3. Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas
penggunaan barang (asset).
4. Lessee mengembalikan barang tersebut kepada lessor
pada akhir periode yang ditetapkan lebih dahulu dan
jangka waktunya kurang dari umur ekonomis barang
tersebut.
Unsur-Unsur Sewa Guna
Usaha
Unsur-unsur SGU
Lessor
Lessee
Barang Modal
Perjanjian SGU
Badan
Badan/Individu
Aset tetap Berwujud
Dgn syarat tertentu
Perjanjian Sewa Guna Usaha
Minimal
harus
memuat
1.Jenis transaksi SGU;
2.Identitas masing-masing pihak;
3.Nama, jenis, tipe dan lokasi penggunaan barang;
4.Harga perolehan, nilai pembayaran, pembayaran SGU,
angsuran pokok, imbalan jasa, nilai sisa,
simpanan jaminan, dan ketentuan asuransi atas brg modal;
5.Masa SGU;
6.Ketentuan masa SGU yg dipercepat dan kerugian yg harus
ditanggung Lessee atas risiko brg modal;
7.Opsi bagi Lessee (utk finance lease);
8.Tanggungjawab atas brg modal.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
SEWA GUNA USAHA
 LESSOR
Perusahaan leasing atau
pihak yang memberikan jasa
pembiayaan kepada pihak
lessee dalam bentuk barang
modal.
 LESSEE
Perusahaan atau pihak yang
memperoleh pembiayaan
dalam bentuk barang modal
dari lessor.
 SUPPLIER
Perusahaan atau pihak yang
mengadakan atau menyediakan
barang untuk disewakan kepada
lessee dengan pembiayaan tunai
dari lessor.
 BANK
Pihak yang tidak terlibat secara
langsung dalam leasing, tetapi
menyediakan dana bagi lessor
atau supplier.
MEKANISME TRANSAKSI
LESSEE
BANK
SUPPLIER
LESSOR
1
6
2
3
4
9 5 7 8
MEKANISME TRANSAKSI
1. Lessee memilih barang
2. Negosiasi pembiayaan
3. Comitment letter
4. Penandatanganan kontrak
5. Lessor menghubungi supplier bahwa telah terjadi kesepakatan dgn
lessee
6. Pengiriman barang dari supplier ke lessee
7. Penyerahan dokumen/faktur
8. Pembayaran lessor ke suplier
9. Pembayaran sewa (lease payment)
PENGGOLONGAN
PERUSAHAAN LEASING
INDEPENDENT LEASING COMPANY
Perusahaan leasing yang berdiri sendiri atau independent dari supplier/ produsen.
Perusahaan dapat memperoleh barang dari berbagai supplier/produsen.
Contoh : Adira, WOM, SOF (Summit Oto Finance)
CAPTIVE LESSOR
Perusahaan leasing yang didirikan sendiri oleh produsen untuk membiayai penjualan
produk-produknya.
Contoh : ACC (Astra Credit Company) – Astra ; BAF (Busan Auto Finance) –
Yamaha ; Indomobil Finance – Suzuki
LEASE BROKER/ PACKAGER
Perusahaan leasing yang mempertemukan calon lessee yang membutuhkan barang
dengan cara leasing dengan pihak lessor.
Contoh : Ray White, Columbia, Columbus
JENIS LEASING
FINANCE
LEASE
OPERATING
LEASE
FINANCE LEASE
 Lessor membiayai penyediaan barang
 Lessee memilih dan memesan barang yang
diinginkan
 Lessee membayar sewa secara berkala
selama masa sewa
 Disebut juga full payout lease
BENTUK TRANSAKSI
FINANCE LEASE
 DIRECT FINANCE LEASE
Lessor membeli barang dan langsung
disewakan ke lessee
 SALE AND LEASE BACK
Lessee menjual barang modal ke lessor
kemudian dilakukan sewa guna usaha dalam
jangka tertentu
 LEVERAGED LEASE
Kreditur menyediakan pembiayaan 60-80% ke
lessor. JIka lessee kesulitan, lessor tidak
bertanggung jawab ke kreditur
BENTUK TRANSAKSI
FINANCE LEASE (lanjutan)
 SYNDICATED LEASE
Pembiayaan sewa guna usaha dilakukan oleh
beberapa lessor karena pertimbangan risiko
dan dana yang besar
 VENDOR PROGRAM
Dealer menjual kepada konsumen dengan
fasilitas leasing. Lessor akan membayar objek
leasing ke dealer/vendor, lesssee membayar
angsuran ke lessor
BENTUK TRANSAKSI
FINANCE LEASE (lanjutan)
 CROSS BORDER LEASE
Leasing yang melewati batas wilayah suatu
negara.
Contoh barang : pesawat terbang
SALE AND LEASE BACK
 Pada sale and lease back, lessee sudah
mempunyai suatu alat produksi, ingin membeli
alat produksi lain, tetapi tidak mempunyai uang
dan apabila dipaksakan untuk membeli alat
produksi baru akan mengganggu cash flow
(keadaan keuangan) perusahaan.
 Cara penyelesaiannya adalah dengan menjual
alat produksi yang lama kepada perusahaan
leasing, hasilnya untuk membeli alat produksi
yang baru dan menyewa kembali alat produksi
lama yang telah dijual kepada perusahaan
leasing.
OPERATING LEASE
 Lessor membeli barang modal dan
menyewakannya ke lessee
 Pembayaran tidak mencakup harga barang dan
bunga
 Keuntungan diharapkan dari penjualan barang
modal dan kontrak leasing lainnya
 Lessor menanggung biaya pelaksanaan sewa
guna usaha seperti asuransi, pajak dan
pemeliharaan
 Bisa terjadi pembatalan kontrak di tengah jalan
 Disebut juga non-payout lease
Finance lease (hak opsi) Operating Lease (tanpa hak opsi)
Risiko ekonomis atas obyek
lease sepenuhnya ada pada pihak
lessee, oleh karena itu kewajiban
untuk asuransi benda ditanggung
oleh lessee.
Selama jangka waktu perjanjian
leasing, kontrak tidak dapat
diputuskan/dihentikan. Jika
karena suatu sebab perjanjian itu
akan diputuskan maka lessee
harus membayar seluruh jumlah
yang masih terutang sekaligus
(seketika pada saat putusnya
perjanjian).
Lessee harus menanggung biaya
pemeliharaan benda tersebut.
Risiko ekonomis sehubungan
dengan investasi benda yang
merupakan objek lease
sepenuhnya ditanggung oleh
lessor.
Kontrak operational lease dapat
dihentikan sewaktu-waktu dan
jangka waktu kontraknya
biasanya lebih singkat dari pada
umur ekonomis objek lease.
Lessor sendiri yang harus
memelihara dan mengasuransikan
barang lease tersebut.
MANFAAT LEASING
 Diversifikasi sumber pembiayaan
 Menghemat modal
 Persyaratan yang fleksibel
 Biaya lebih murah
 Menguntungkan arus kas
 Menghindari risiko keusangan
 Memperoleh proteksi inflasi, dll.

More Related Content

Similar to Leasing Leasing Leasing Leasing.-ppt.ppt

Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
Hikmah Siti Nazwah
 
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptxpowerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
FahrulFauzan2
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
iqbaleeeee
 
Multifinance
MultifinanceMultifinance
Multifinance
mlnsaeful
 
Akuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada Bunda
Akuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada BundaAkuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada Bunda
Akuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada Bunda
Nadia Nurul
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
Agunggung
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasingAgunggung
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
Agunggung
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
Fenti Anita Sari
 
Leasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka MenengahLeasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka Menengah
Nike Antika Putri
 
Leasing
Leasing Leasing
Leasing
Deandra Zahra
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
eryeryey
 
Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan PembiayaanPerusahaan Pembiayaan
Perusahaan Pembiayaan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
SEWA GUNA USAHA (LEASING)SEWA GUNA USAHA (LEASING)
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
Alma Pramadanti
 
Leasing
LeasingLeasing
Manajemen Dana Usaha
Manajemen Dana UsahaManajemen Dana Usaha
Manajemen Dana Usaha
Muhammad Khoirul Fuddin
 
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita SariMATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
Fenti Anita Sari
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
fahrunrz
 

Similar to Leasing Leasing Leasing Leasing.-ppt.ppt (20)

Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
 
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptxpowerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
powerpoint_Leasing_sewa_guna_usaha.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Leasing blkl
Leasing blklLeasing blkl
Leasing blkl
 
Multifinance
MultifinanceMultifinance
Multifinance
 
Akuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada Bunda
Akuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada BundaAkuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada Bunda
Akuntansi sewa_Muhammad Afif_DR. Afdal S.pd, M.pd_Persada Bunda
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
 
Power point leasing
Power point leasingPower point leasing
Power point leasing
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
 
Leasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka MenengahLeasing - Pendanaan Jangka Menengah
Leasing - Pendanaan Jangka Menengah
 
BLK.pptx
BLK.pptxBLK.pptx
BLK.pptx
 
Leasing
Leasing Leasing
Leasing
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan PembiayaanPerusahaan Pembiayaan
Perusahaan Pembiayaan
 
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
SEWA GUNA USAHA (LEASING)SEWA GUNA USAHA (LEASING)
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
Manajemen Dana Usaha
Manajemen Dana UsahaManajemen Dana Usaha
Manajemen Dana Usaha
 
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita SariMATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
 

Recently uploaded

PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 

Recently uploaded (15)

PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 

Leasing Leasing Leasing Leasing.-ppt.ppt

  • 1. SEWA GUNA USAHA (LEASING)
  • 2. Gambaran Sewa Guna Usaha (Leasing) Leasing digunakan perusahaan untuk membiayai perolehan aktiva modal (barang modal) yang telah dimiliki atau yang akan dimilikinya melalui proses leasing, dimana perusahaan memperoleh sumber pembiayaan dari pihak lain melalui suatu kontrak dengan perusahaan leasing (leasing company).
  • 3. PENGERTIAN SEWA GUNA USAHA  Perpres No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Sewa guna usaha (leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) maupun dengan hak opsi (finance lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
  • 4. PENGERTIAN SEWA GUNA USAHA  FASB No. 13 (Financial Accounting Standard Board) Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian penyediaan barang-barang modal yang digunakan untuk suatu jangka waktu tertentu.  IAS No. 17 (International Accounting Standard) Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian dimana lessor menyediakan barang (asset) dengan hak penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk suatu jangka waktu tertentu.
  • 5. Ciri-ciri Sewa Guna Usaha 1. Perjanjian antara Lessor dengan Lessee. 2. Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor mengalihkan hak penggunaan barang kepada pihak lessee. 3. Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan barang (asset). 4. Lessee mengembalikan barang tersebut kepada lessor pada akhir periode yang ditetapkan lebih dahulu dan jangka waktunya kurang dari umur ekonomis barang tersebut.
  • 6. Unsur-Unsur Sewa Guna Usaha Unsur-unsur SGU Lessor Lessee Barang Modal Perjanjian SGU Badan Badan/Individu Aset tetap Berwujud Dgn syarat tertentu
  • 7. Perjanjian Sewa Guna Usaha Minimal harus memuat 1.Jenis transaksi SGU; 2.Identitas masing-masing pihak; 3.Nama, jenis, tipe dan lokasi penggunaan barang; 4.Harga perolehan, nilai pembayaran, pembayaran SGU, angsuran pokok, imbalan jasa, nilai sisa, simpanan jaminan, dan ketentuan asuransi atas brg modal; 5.Masa SGU; 6.Ketentuan masa SGU yg dipercepat dan kerugian yg harus ditanggung Lessee atas risiko brg modal; 7.Opsi bagi Lessee (utk finance lease); 8.Tanggungjawab atas brg modal.
  • 8. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM SEWA GUNA USAHA  LESSOR Perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak lessee dalam bentuk barang modal.  LESSEE Perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor.  SUPPLIER Perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan barang untuk disewakan kepada lessee dengan pembiayaan tunai dari lessor.  BANK Pihak yang tidak terlibat secara langsung dalam leasing, tetapi menyediakan dana bagi lessor atau supplier.
  • 10. MEKANISME TRANSAKSI 1. Lessee memilih barang 2. Negosiasi pembiayaan 3. Comitment letter 4. Penandatanganan kontrak 5. Lessor menghubungi supplier bahwa telah terjadi kesepakatan dgn lessee 6. Pengiriman barang dari supplier ke lessee 7. Penyerahan dokumen/faktur 8. Pembayaran lessor ke suplier 9. Pembayaran sewa (lease payment)
  • 11. PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING INDEPENDENT LEASING COMPANY Perusahaan leasing yang berdiri sendiri atau independent dari supplier/ produsen. Perusahaan dapat memperoleh barang dari berbagai supplier/produsen. Contoh : Adira, WOM, SOF (Summit Oto Finance) CAPTIVE LESSOR Perusahaan leasing yang didirikan sendiri oleh produsen untuk membiayai penjualan produk-produknya. Contoh : ACC (Astra Credit Company) – Astra ; BAF (Busan Auto Finance) – Yamaha ; Indomobil Finance – Suzuki LEASE BROKER/ PACKAGER Perusahaan leasing yang mempertemukan calon lessee yang membutuhkan barang dengan cara leasing dengan pihak lessor. Contoh : Ray White, Columbia, Columbus
  • 13. FINANCE LEASE  Lessor membiayai penyediaan barang  Lessee memilih dan memesan barang yang diinginkan  Lessee membayar sewa secara berkala selama masa sewa  Disebut juga full payout lease
  • 14. BENTUK TRANSAKSI FINANCE LEASE  DIRECT FINANCE LEASE Lessor membeli barang dan langsung disewakan ke lessee  SALE AND LEASE BACK Lessee menjual barang modal ke lessor kemudian dilakukan sewa guna usaha dalam jangka tertentu  LEVERAGED LEASE Kreditur menyediakan pembiayaan 60-80% ke lessor. JIka lessee kesulitan, lessor tidak bertanggung jawab ke kreditur
  • 15. BENTUK TRANSAKSI FINANCE LEASE (lanjutan)  SYNDICATED LEASE Pembiayaan sewa guna usaha dilakukan oleh beberapa lessor karena pertimbangan risiko dan dana yang besar  VENDOR PROGRAM Dealer menjual kepada konsumen dengan fasilitas leasing. Lessor akan membayar objek leasing ke dealer/vendor, lesssee membayar angsuran ke lessor
  • 16. BENTUK TRANSAKSI FINANCE LEASE (lanjutan)  CROSS BORDER LEASE Leasing yang melewati batas wilayah suatu negara. Contoh barang : pesawat terbang
  • 17. SALE AND LEASE BACK  Pada sale and lease back, lessee sudah mempunyai suatu alat produksi, ingin membeli alat produksi lain, tetapi tidak mempunyai uang dan apabila dipaksakan untuk membeli alat produksi baru akan mengganggu cash flow (keadaan keuangan) perusahaan.  Cara penyelesaiannya adalah dengan menjual alat produksi yang lama kepada perusahaan leasing, hasilnya untuk membeli alat produksi yang baru dan menyewa kembali alat produksi lama yang telah dijual kepada perusahaan leasing.
  • 18. OPERATING LEASE  Lessor membeli barang modal dan menyewakannya ke lessee  Pembayaran tidak mencakup harga barang dan bunga  Keuntungan diharapkan dari penjualan barang modal dan kontrak leasing lainnya  Lessor menanggung biaya pelaksanaan sewa guna usaha seperti asuransi, pajak dan pemeliharaan  Bisa terjadi pembatalan kontrak di tengah jalan  Disebut juga non-payout lease
  • 19. Finance lease (hak opsi) Operating Lease (tanpa hak opsi) Risiko ekonomis atas obyek lease sepenuhnya ada pada pihak lessee, oleh karena itu kewajiban untuk asuransi benda ditanggung oleh lessee. Selama jangka waktu perjanjian leasing, kontrak tidak dapat diputuskan/dihentikan. Jika karena suatu sebab perjanjian itu akan diputuskan maka lessee harus membayar seluruh jumlah yang masih terutang sekaligus (seketika pada saat putusnya perjanjian). Lessee harus menanggung biaya pemeliharaan benda tersebut. Risiko ekonomis sehubungan dengan investasi benda yang merupakan objek lease sepenuhnya ditanggung oleh lessor. Kontrak operational lease dapat dihentikan sewaktu-waktu dan jangka waktu kontraknya biasanya lebih singkat dari pada umur ekonomis objek lease. Lessor sendiri yang harus memelihara dan mengasuransikan barang lease tersebut.
  • 20. MANFAAT LEASING  Diversifikasi sumber pembiayaan  Menghemat modal  Persyaratan yang fleksibel  Biaya lebih murah  Menguntungkan arus kas  Menghindari risiko keusangan  Memperoleh proteksi inflasi, dll.