Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaFrans Dione
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengadaan barang/jasa di desa, yang mencakup dasar hukum, definisi istilah penting, prinsip-prinsip pengadaan, etika pengadaan, serta ketentuan pengadaan melalui swakelola dan penyedia barang/jasa. Dokumen ini memberikan panduan mengenai cara-cara melaksanakan pengadaan barang/jasa di desa secara efektif dan transparan sesuai peraturan yang berlaku.
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaAngga Erlangga
Supervisi Remidial Bendungan di BWS Sumatera IV membahas pendekatan teknis dan administrasi dalam melakukan supervisi perbaikan lima bendungan di Kota Batam untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dokumen ini menjelaskan lokasi proyek, tujuan, sasaran, dan prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pengawasan teknis dan administrasi proyek perbaikan bendungan.
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
The document outlines guidelines for operational procedures for preparing procurement selection for construction services procurement at the Ministry of Public Works and Public Housing. It aims to encourage orderly conduct of preparation for procurement selection.
Key points include:
1. There is a need for more detailed explanation on tender document preparation and evaluation procedures.
2. Over 23% of tenders by the ministry failed due to errors in documents, evaluations, or procedural issues.
3. The guidelines cover HPS preparation, additional selection requirements, evaluation methods, tender document adjustments, and adjustments for construction consulting service selections.
Laporan ini membahas metodologi perencanaan pembangunan gereja, meliputi survei lapangan, analisis data, perencanaan struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal, serta penyusunan dokumen perencanaan akhir seperti gambar, anggaran biaya, dan dokumen lelang.
Dokumen tersebut membahas rekomendasi teknis di bidang sumber daya air di Wilayah Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian, mencakup tugas dan fungsi Badan Pengelola Wilayah Sungai C3, visi dan misi pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut, gambaran umum perizinan sumber daya air termasuk jenis perizinan dan proses permohonannya, serta rekomendasi terkait pelayanan perizin
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Airushfia
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan pengelolaan sumber daya air di Indonesia, termasuk prinsip-prinsip penguasaan air oleh negara, dasar hukum, jenis izin dan prioritas pemberian izin, serta persyaratan permohonan izin."
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaFrans Dione
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengadaan barang/jasa di desa, yang mencakup dasar hukum, definisi istilah penting, prinsip-prinsip pengadaan, etika pengadaan, serta ketentuan pengadaan melalui swakelola dan penyedia barang/jasa. Dokumen ini memberikan panduan mengenai cara-cara melaksanakan pengadaan barang/jasa di desa secara efektif dan transparan sesuai peraturan yang berlaku.
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaAngga Erlangga
Supervisi Remidial Bendungan di BWS Sumatera IV membahas pendekatan teknis dan administrasi dalam melakukan supervisi perbaikan lima bendungan di Kota Batam untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dokumen ini menjelaskan lokasi proyek, tujuan, sasaran, dan prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pengawasan teknis dan administrasi proyek perbaikan bendungan.
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
The document outlines guidelines for operational procedures for preparing procurement selection for construction services procurement at the Ministry of Public Works and Public Housing. It aims to encourage orderly conduct of preparation for procurement selection.
Key points include:
1. There is a need for more detailed explanation on tender document preparation and evaluation procedures.
2. Over 23% of tenders by the ministry failed due to errors in documents, evaluations, or procedural issues.
3. The guidelines cover HPS preparation, additional selection requirements, evaluation methods, tender document adjustments, and adjustments for construction consulting service selections.
Laporan ini membahas metodologi perencanaan pembangunan gereja, meliputi survei lapangan, analisis data, perencanaan struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal, serta penyusunan dokumen perencanaan akhir seperti gambar, anggaran biaya, dan dokumen lelang.
Dokumen tersebut membahas rekomendasi teknis di bidang sumber daya air di Wilayah Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian, mencakup tugas dan fungsi Badan Pengelola Wilayah Sungai C3, visi dan misi pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut, gambaran umum perizinan sumber daya air termasuk jenis perizinan dan proses permohonannya, serta rekomendasi terkait pelayanan perizin
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Airushfia
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan pengelolaan sumber daya air di Indonesia, termasuk prinsip-prinsip penguasaan air oleh negara, dasar hukum, jenis izin dan prioritas pemberian izin, serta persyaratan permohonan izin."
MODUL PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI FIX - rev.pptxusahabersama4
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang format dan ketentuan pengisian data teknis irigasi. Terdapat 9 form yang harus diisi meliputi prasarana, sarana, dokumentasi, progres pelaksanaan PAI, realisasi tanam dan produktivitas, pemeliharaan jaringan, SDM dan sarana penunjang, kondisi jaringan irigasi, dan kelembagaan irigasi. Data yang diisi berdasarkan data inventarisasi, pengamatan lapangan, dan sekunder dari instansi terkait
Dokumen tersebut membahas tentang pengadaan swakelola, yaitu pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh instansi pemerintah, instansi pemerintah lain, atau kelompok masyarakat. Dokumen ini menjelaskan struktur organisasi, kriteria, jenis, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan pengadaan swakelola.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan revitalisasi Makam Batu Layar. Lingkup pekerjaan mencakup pengawasan pelaksanaan konstruksi fisik oleh kontraktor untuk memastikan kualitas dan waktu penyelesaian sesuai rencana. Tujuannya adalah terlaksananya pembangunan dengan baik dan tepat waktu sehingga dapat diterima oleh pengguna j
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum ini mengatur tentang pedoman pembentukan dan pelaksanaan tugas Tim Ahli Bangunan Gedung. Tim ini dibentuk untuk memberikan masukan teknis dalam pengesahan rencana teknis dan penyelesaian masalah bangunan gedung tertentu. Peraturan ini mengatur tentang tugas, fungsi, pembentukan, tata tertib kerja, dan pembiayaan Tim Ahli Bangunan Gedung.
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANRahmat Navis
Berita acara pemeriksaan prestasi pekerjaan proyek antara kontraktor, quantity surveyor, konsultan pengawas, dan pemberi tugas untuk mengevaluasi kemajuan pekerjaan paket tertentu hingga bulan tertentu yang telah mencapai persentase tertentu dari total pekerjaan. Berita acara ditandatangani oleh para pihak yang berkepentingan untuk menjadi bukti pemeriksaan dan persetujuan atas prestasi pekerjaan yang dicapai
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
Paparan SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Kementerian PUPR
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxfiqri1
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya air di Desa Kobe, khususnya mengenai (1) pengembangan kelembagaan, (2) pengelolaan pengadaan air, dan (3) perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air. Dokumen ini menyarankan perubahan kelembagaan untuk mengelola sumber daya air secara terpadu serta mengatur penyediaan dan pembiayaan air bersih. Dok
Dokumen tersebut berisi pedoman tentang teknik analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang. Pedoman ini memberikan panduan mengenai pengumpulan data, analisis kemampuan lahan, dan analisis kesesuaian lahan untuk penyusunan rencana tata ruang.
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
Peraturan Menteri ini mengatur pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara yang mencakup persyaratan, tahapan, pembiayaan, pelaksanaan, pendaftaran, dan pengawasan pembangunan. Tujuannya agar bangunan gedung negara memenuhi standar fungsionalitas, keselamatan, dan efisiensi sesuai peraturan.
Dokumen tersebut merangkum peraturan dan prosedur terkait sertifikat laik fungsi (SLF) bangunan gedung di Kota Bekasi. SLF diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk menyatakan kelayakan fungsi bangunan gedung sebelum dimanfaatkan. Dokumen menjelaskan bangunan yang harus memiliki SLF, masa berlakunya, persyaratan administrasi dan teknis permohonan SLF, serta tata cara pemeriksaan dan penerbit
Proses Penyusunan Program dan Anggaran Bidang Cipta KaryaJoy Irman
Pedoman ini menjelaskan enam tahapan proses perencanaan dan penganggaran tahunan bidang Cipta Karya, PU mulai dari penyusunan usulan program hingga dokumen penganggaran. Tahapan tersebut meliputi konsolidasi usulan program dari daerah, sinkronisasi tingkat provinsi, konsultasi regional, musrenbang provinsi dan nasional, serta penelitian dokumen anggaran.
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan dokumen tersebut, Program Mutu adalah rencana mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh konsultan konstruksi sebagai bentuk penjaminan dan pengendalian mutu yang paling sedikit memuat informasi pekerjaan, organisasi kerja, jadwal, metode kerja, pengendalian, dan laporan pekerjaan. Program Mutu ini dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
MODUL PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI FIX - rev.pptxusahabersama4
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang format dan ketentuan pengisian data teknis irigasi. Terdapat 9 form yang harus diisi meliputi prasarana, sarana, dokumentasi, progres pelaksanaan PAI, realisasi tanam dan produktivitas, pemeliharaan jaringan, SDM dan sarana penunjang, kondisi jaringan irigasi, dan kelembagaan irigasi. Data yang diisi berdasarkan data inventarisasi, pengamatan lapangan, dan sekunder dari instansi terkait
Dokumen tersebut membahas tentang pengadaan swakelola, yaitu pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh instansi pemerintah, instansi pemerintah lain, atau kelompok masyarakat. Dokumen ini menjelaskan struktur organisasi, kriteria, jenis, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan pengadaan swakelola.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan revitalisasi Makam Batu Layar. Lingkup pekerjaan mencakup pengawasan pelaksanaan konstruksi fisik oleh kontraktor untuk memastikan kualitas dan waktu penyelesaian sesuai rencana. Tujuannya adalah terlaksananya pembangunan dengan baik dan tepat waktu sehingga dapat diterima oleh pengguna j
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum ini mengatur tentang pedoman pembentukan dan pelaksanaan tugas Tim Ahli Bangunan Gedung. Tim ini dibentuk untuk memberikan masukan teknis dalam pengesahan rencana teknis dan penyelesaian masalah bangunan gedung tertentu. Peraturan ini mengatur tentang tugas, fungsi, pembentukan, tata tertib kerja, dan pembiayaan Tim Ahli Bangunan Gedung.
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANRahmat Navis
Berita acara pemeriksaan prestasi pekerjaan proyek antara kontraktor, quantity surveyor, konsultan pengawas, dan pemberi tugas untuk mengevaluasi kemajuan pekerjaan paket tertentu hingga bulan tertentu yang telah mencapai persentase tertentu dari total pekerjaan. Berita acara ditandatangani oleh para pihak yang berkepentingan untuk menjadi bukti pemeriksaan dan persetujuan atas prestasi pekerjaan yang dicapai
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
Paparan SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Kementerian PUPR
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxfiqri1
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya air di Desa Kobe, khususnya mengenai (1) pengembangan kelembagaan, (2) pengelolaan pengadaan air, dan (3) perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air. Dokumen ini menyarankan perubahan kelembagaan untuk mengelola sumber daya air secara terpadu serta mengatur penyediaan dan pembiayaan air bersih. Dok
Dokumen tersebut berisi pedoman tentang teknik analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang. Pedoman ini memberikan panduan mengenai pengumpulan data, analisis kemampuan lahan, dan analisis kesesuaian lahan untuk penyusunan rencana tata ruang.
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
Peraturan Menteri ini mengatur pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara yang mencakup persyaratan, tahapan, pembiayaan, pelaksanaan, pendaftaran, dan pengawasan pembangunan. Tujuannya agar bangunan gedung negara memenuhi standar fungsionalitas, keselamatan, dan efisiensi sesuai peraturan.
Dokumen tersebut merangkum peraturan dan prosedur terkait sertifikat laik fungsi (SLF) bangunan gedung di Kota Bekasi. SLF diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk menyatakan kelayakan fungsi bangunan gedung sebelum dimanfaatkan. Dokumen menjelaskan bangunan yang harus memiliki SLF, masa berlakunya, persyaratan administrasi dan teknis permohonan SLF, serta tata cara pemeriksaan dan penerbit
Proses Penyusunan Program dan Anggaran Bidang Cipta KaryaJoy Irman
Pedoman ini menjelaskan enam tahapan proses perencanaan dan penganggaran tahunan bidang Cipta Karya, PU mulai dari penyusunan usulan program hingga dokumen penganggaran. Tahapan tersebut meliputi konsolidasi usulan program dari daerah, sinkronisasi tingkat provinsi, konsultasi regional, musrenbang provinsi dan nasional, serta penelitian dokumen anggaran.
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan dokumen tersebut, Program Mutu adalah rencana mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh konsultan konstruksi sebagai bentuk penjaminan dan pengendalian mutu yang paling sedikit memuat informasi pekerjaan, organisasi kerja, jadwal, metode kerja, pengendalian, dan laporan pekerjaan. Program Mutu ini dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
Usulan teknis pekerjaan jasa pengawasan pengadaan dan pemasangan PJU baru di Jl. Gubernur Soebardjo - Lingkar Selatan mencakup survei lapangan, monitoring proyek, dan penyusunan laporan hasil pengawasan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, anggaran, dan spesifikasi teknis."
Usulan teknis pekerjaan jasa pengawasan pengadaan dan pemasangan PJU baru di Jl. Gubernur Soebardjo - Lingkar Selatan mencakup survei lapangan, monitoring proyek, dan penyusunan laporan hasil pengawasan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, anggaran, dan spesifikasi teknis."
Usulan teknis ini membahas rencana perencanaan pembangunan gedung kantor, rumah dinas, pagar, dan pematangan tanah. Dokumen ini menjelaskan metode dan tahapan perencanaan, tenaga ahli yang dibutuhkan, jadwal pelaksanaan, serta produk akhir berupa dokumen tender. PT. Bikarma akan menyediakan tenaga ahli berpengalaman untuk menyelesaikan proyek sesuai kerangka acuan kerja.
Kerangka acuan kerja ini membahas perencanaan peningkatan kualitas infrastruktur permukiman di Kota [X] tahun 2017. Tujuannya adalah menyediakan prasarana, sarana dan utilitas yang memenuhi standar, berwawasan lingkungan, dan menjamin keselamatan masyarakat. Konsultan akan mengumpulkan data, melakukan survey, dan menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman.
Dokumen ini berisi instruksi kepada peserta untuk pengadaan jasa konsultansi detail desain, AMDAL, dan larap pembangunan bendung dan jaringan irigasi DI Tamiang. Terdapat penjelasan mengenai lingkup pekerjaan, sumber dana, peserta pemilihan, larangan KKN dan pertentangan kepentingan, serta ketentuan penyiapan dan penyampaian penawaran.
Dokumen ini membahas rencana revitalisasi sembilan sekolah dasar di Kabupaten Pangandaran tahun 2021. Mencakup lingkup pekerjaan, kegiatan perencanaan, tanggung jawab perencana, biaya, dan keluaran yang diharapkan dari konsultan perencana sesuai dengan kerangka acuan proyek ini.
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum memberikan pedoman besaran biaya personil dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pekerjaan jasa konsultansi. Pedoman ini menetapkan besaran biaya personil berdasarkan pendidikan, pengalaman, dan jenis tugas tenaga ahli serta memberikan contoh indeks wilayah untuk penyesuaian biaya di daerah.
Dokumen ini membahas perencanaan teknis untuk penataan kawasan Gelanggang Olahraga dan sekitarnya di Kota Madiun tahun 2012. Mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, tenaga ahli, dan output perencanaan untuk pengembangan sarana olahraga di kawasan tersebut.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2017-2022 bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan. Dokumen ini disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekanbaru tahun 2017-
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pekerjaan jasa konsultansi perencanaan pembangunan gedung Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Lingkup pekerjaan konsultan mencakup perencanaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Konsultan bertanggung jawab untuk menghasilkan desain yang sesuai standar
Dokumen ini membahas rencana perencanaan jalan dan jembatan di Kota Semarang, termasuk latar belakang proyek, tujuan, lokasi, dan sistematika penyusunan laporan. Proyek ini bertujuan meningkatkan infrastruktur transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kota tersebut.
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
laporan-pendahhuluan-k-pdf.pdf
1.
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS PERUMAHAN
DINAS PERUMAHAN KAW
KAWASAN PEMUKIMAN
ASAN PEMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA
ENGINEERING & MANAGEMENT CONSULTANT
ENGINEERING & MANAGEMENT CONSULTANT
J a l a n K r u k a h S e l a t a n N o . 1 1 0 S u r a b a y a
J a l a n K r u k a h S e l a t a n N o . 1 1 0 S u r a b a y a
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN ( D.E.D )
DETAIL ENGINEERING DESIGN ( D.E.D )
SPORT CENTRE
SPORT CENTRE
KA UPATEN ANGKA ARAT
KA UPATEN ANGKA ARAT
TAHUN 2017
TAHUN 2017
2.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN i
i
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
Surabaya, 20 September 2017
Surabaya, 20 September 2017
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA
(
(
Agung Setiawan, ST
Agung Setiawan, ST
)
)
Direktur
Direktur
Sehubungan dengan
Sehubungan dengan pelaksanaan
pelaksanaan Penyusunan De
Penyusunan Detail Engineering Design (DED)
tail Engineering Design (DED) Sport
Sport
Centre di Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2017, berdasarkan Surat Perjanjian
Centre di Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2017, berdasarkan Surat Perjanjian
Pekerjaan J
Pekerjaan Jasa Konsultansi
asa Konsultansi ( SPJK
( SPJK )
) No. 643.1/
No. 643.1/02.PDSC/PPK-ANT/SPJK/APBD/BB/VII/20
02.PDSC/PPK-ANT/SPJK/APBD/BB/VII/2017
17
Tanggal 25 Agustus 2017, kami PT. RANCANG PERSADA selaku Konsultan Perencana
Tanggal 25 Agustus 2017, kami PT. RANCANG PERSADA selaku Konsultan Perencana
berkewajiban untuk menyampaikan LAPORAN PENDAHULUAN.
berkewajiban untuk menyampaikan LAPORAN PENDAHULUAN.
LAPORAN PENDAHULUAN memuat tentang pekerjaan persiapan, ruang lingkup pekerjaan,
LAPORAN PENDAHULUAN memuat tentang pekerjaan persiapan, ruang lingkup pekerjaan,
pendekatan dan metodologi,
pendekatan dan metodologi, rencana kerja pelaksanaan termasuk didalamnya rencana jadual
rencana kerja pelaksanaan termasuk didalamnya rencana jadual
pelaksanaan serta organisasi pelaksanaan dan Tim T
pelaksanaan serta organisasi pelaksanaan dan Tim Tenaga Ahli.
enaga Ahli.
Kami sangat mengharapkan adanya arahan serta masukan dari Team Teknis dan Direksi
Kami sangat mengharapkan adanya arahan serta masukan dari Team Teknis dan Direksi
Pekerjaan, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat memenuhi tujuan dan sasaran yang
Pekerjaan, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat memenuhi tujuan dan sasaran yang
sesuai dengan yang diharapkan. Semoga LAPORAN LAPORAN PENDAHULUAN ini dapat
sesuai dengan yang diharapkan. Semoga LAPORAN LAPORAN PENDAHULUAN ini dapat
menjadi bahan diskusi, monitoring
menjadi bahan diskusi, monitoring serta evaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan.
serta evaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan.
Atas kepercayaan yang telah
Atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PT.
diberikan kepada PT. RANCANG PERSADA untuk melaksanakan
RANCANG PERSADA untuk melaksanakan
Pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design (D.E.D) Sport Centre di Kabupaten Bangka
Pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design (D.E.D) Sport Centre di Kabupaten Bangka
Barat Tahun Anggaran 2017, kami ucapkan banyak terima
Barat Tahun Anggaran 2017, kami ucapkan banyak terima kasih.
kasih.
3.
ii
ii
KATA
KATA PENGANTAR
PENGANTAR ..................................................................
................................................................................................
.............................. i
i
DAFTAR
DAFTAR ISI
ISI ............................................................................
..........................................................................................................
.............................. ii
ii
I.
I.
BAB
BAB I
I :
: PENDAHULUAN ................................................................................
PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1
1.1.
1.1.
LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANG .................................................................................
................................................................................. 1
1
1.2.
1.2.
MAKSUD,
MAKSUD, TUJUAN
TUJUAN DAN
DAN SASARAN ..........................................................
SASARAN .......................................................... 2
2
1.3.
1.3.
LINGKUP
LINGKUP KEGIATAN
KEGIATAN ..............................................................................
.............................................................................. 2
2
1.4.
1.4.
DATA
DATA KEGIATAN
KEGIATAN ...................................................................................
................................................................................... 4
4
1.5.
1.5.
LOKASI
LOKASI KEGIATAN
KEGIATAN ................................................................................
................................................................................ 4
4
1.6.
1.6.
JANGKA
JANGKA WAKTU
WAKTU PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KEGIATAN .........
KEGIATAN .............................................
.................................... 4
4
II.
II.
BAB
BAB II
II :
: PENDEKATAN
PENDEKATAN DAN
DAN METODOLOG
METODOLOGI
I ....................................................
.................................................... 5
5
2.1.
2.1.
UMUM
UMUM ..................................................................................................
.................................................................................................. 5
5
2.2.
2.2.
PENDEKATAN
PENDEKATAN ........................................................................................
........................................................................................ 5
5
2.3.
2.3.
METODOLOG
METODOLOGI
I .......................................................................................
....................................................................................... 9
9
III.
III.
BAB
BAB III
III :
: RENCANA
RENCANA DAN
DAN JADWAL
JADWAL .................................................................
................................................................. 13
13
3.1.
3.1.
RENCANA
RENCANA PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................
KEGIATAN ....................................................... 13
13
3.2.
3.2.
TAHAPAN
TAHAPAN PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................
KEGIATAN ....................................................... 13
13
3.3.
3.3.
KELUARAN
KELUARAN ............................................................................................
............................................................................................ 14
14
3.4.
3.4.
PELAPORAN
PELAPORAN ...................................................................................
..........................................................................................
....... 15
15
3.5.
3.5.
JADUAL
JADUAL PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KEGIATAN .........................................................
KEGIATAN ......................................................... 17
17
3.6.
3.6.
ACTION PLAN
ACTION PLAN ....................................................................................
......................................................................................
.. 18
18
IV.
IV.
BAB
BAB IV
IV :
: MOBILISASI
MOBILISASI PERSONIL
PERSONIL ...................................................................
................................................................... 19
19
4.1.
4.1.
PENUGASAN
PENUGASAN PERSONIL
PERSONIL .........................................................................
......................................................................... 19
19
4.2.
4.2.
STRUKTUR
STRUKTUR ORGANISAI
ORGANISAI .....................................................
.........................................................................
.................... 22
22
V.
V.
BAB
BAB V
V :
: KONSEP
KONSEP PERANCANGAN ...........................................................
PERANCANGAN ..................................................................
....... 23
23
5.1.
5.1.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN .....................................................................................
..................................................................................... 23
23
5.2.
5.2.
STANDART
STANDART PERENCANAAN
PERENCANAAN ....................................................................
.................................................................... 23
23
1.
1.
Stadion
Stadion ...........................................................................................
........................................................................................... 23
23
2.
2.
Gedung
Gedung Olahraga
Olahraga .............................................................................
............................................................................. 28
28
3.
3.
Kantor
Kantor UPT
UPT DIKPORA .......................................................................
DIKPORA ....................................................................... 29
29
4.
4.
Lapangan
Lapangan Panahan
Panahan ..........................................................................
.......................................................................... 34
34
5.
5.
Arena Sepatu R
Arena Sepatu Roda ( Skate Park
oda ( Skate Park )
) .....................................................
..................................................... 36
36
6.
6.
Arena Panjat Tebin
Arena Panjat Tebing
g .........................................................................
......................................................................... 38
38
7.
7.
Fasilitas
Fasilitas lain .....................................................................................
lain ..................................................................................... 39
39
5.3.
5.3.
TAHAPAN
TAHAPAN PEMBANGUN
PEMBANGUNAN
AN .....................................................................
..................................................................... 41
41
5.4.
5.4.
OBYEK
OBYEK PERENCANAAN
PERENCANAAN ..........................................................................
.......................................................................... 42
42
5.5.
5.5.
MASTERPLAN
MASTERPLAN ........................................................................................
........................................................................................ 46
46
5.6.
5.6.
EXISTING
EXISTING LOKASI
LOKASI .................................................................................
................................................................................. 47
47
1.
1.
FOTO
FOTO UDARA ...................................................................................
UDARA ................................................................................... 47
47
2.
2.
DATA
DATA TOPOGRAPY
TOPOGRAPY ...........................................................................
........................................................................... 50
50
PENUTUP
PENUTUP ...............................................................................................................
............................................................................................................... 51
51
LAMPIRAN : LAPORAN PENGUKURAN DAN TOPOGRAPY
LAMPIRAN : LAPORAN PENGUKURAN DAN TOPOGRAPY
4.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 1
1
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
1.1.
1.1.
LATAR BELAKANG :
LATAR BELAKANG :
Dalam perkembangannya, olahraga bukan lagi suatu kegiatan yang bersifat
Dalam perkembangannya, olahraga bukan lagi suatu kegiatan yang bersifat
pembentukan kekuatan dan ketahanan tubuh, namun telah menjadi suatu kegiatan
pembentukan kekuatan dan ketahanan tubuh, namun telah menjadi suatu kegiatan yang
yang
bersifat permainan dan kegiatan rekreasi untuk bersantai, karena aktivitasnya dapat
bersifat permainan dan kegiatan rekreasi untuk bersantai, karena aktivitasnya dapat
dilakukan disela-sela rutinitas maupun sebagai aktivitas untuk pengisi waktu luang,
dilakukan disela-sela rutinitas maupun sebagai aktivitas untuk pengisi waktu luang, pada
pada
umumnya fasilitas olahraga yang ada
umumnya fasilitas olahraga yang ada hanya mengakomodasi aktivitas berolahraga saja
hanya mengakomodasi aktivitas berolahraga saja
tanpa ditunjang dengan fasilitas hiburan atau olahraga yang bersifat fun, sehingga
tanpa ditunjang dengan fasilitas hiburan atau olahraga yang bersifat fun, sehingga
fasilitas olahraga yang ada
fasilitas olahraga yang ada hanya bersifat one-used. Padahal perkembangan masyarakat
hanya bersifat one-used. Padahal perkembangan masyarakat
saat ini
saat ini lebih cenderung membutuhkan fasilitas-fasilitas dengan sifat mixed-used.
lebih cenderung membutuhkan fasilitas-fasilitas dengan sifat mixed-used.
Fasilitas sarana olahraga saat ini
Fasilitas sarana olahraga saat ini sudah tidak lagi berorientasi pada dimana letak tempat
sudah tidak lagi berorientasi pada dimana letak tempat
tinggal masyarakat, melainkan dimana letak sekolah, kampus, perkantoran, dan daerah
tinggal masyarakat, melainkan dimana letak sekolah, kampus, perkantoran, dan daerah
komersial. Namun tempat - tempat olahraga yang saat ini sudah ada, secara umum
komersial. Namun tempat - tempat olahraga yang saat ini sudah ada, secara umum
belum memadai, selain dari sarana dan fasilitasnya yang masih kurang, juga karena
belum memadai, selain dari sarana dan fasilitasnya yang masih kurang, juga karena
lokasi tempat-tempat olahraga tersebut masih terpencar-pencar untuk setiap cabang
lokasi tempat-tempat olahraga tersebut masih terpencar-pencar untuk setiap cabang
olahraganya, oleh karena itu,
olahraganya, oleh karena itu, dibutuhkan tempat olahraga yang lebih
dibutuhkan tempat olahraga yang lebih bersifat terpusat,
bersifat terpusat,
terjangkau dan menyediakan berbagai fasilitas yang mampu menunjang kegiatan
terjangkau dan menyediakan berbagai fasilitas yang mampu menunjang kegiatan
olahraga aktif dan olahraga pasif.
olahraga aktif dan olahraga pasif.
Kegiatan kepemudaaan dan olahraga di Kabupaten Bangka Barat dalam kurun waktu
Kegiatan kepemudaaan dan olahraga di Kabupaten Bangka Barat dalam kurun waktu
beberapa tahun terakhir masih terlihat stagnan, tidak ada pertumbuhan yang berarti
beberapa tahun terakhir masih terlihat stagnan, tidak ada pertumbuhan yang berarti
dalam hal fasilitas dan klub olahraga
dalam hal fasilitas dan klub olahraga yang berkembang, Hal ini menjadi indikasi bahwa
yang berkembang, Hal ini menjadi indikasi bahwa
pemerintah perlu menambah infrastruktur dan fasilitas olahraga agar aktivitas dan
pemerintah perlu menambah infrastruktur dan fasilitas olahraga agar aktivitas dan klub
klub
olahraga semakin meningkat dan berkembang, Hal ini
olahraga semakin meningkat dan berkembang, Hal ini karena kurangnya fasilitas publik
karena kurangnya fasilitas publik
yang mampu menampung semua aktifitas masyarakat.
yang mampu menampung semua aktifitas masyarakat.
Terkait hal tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berupaya untuk
Terkait hal tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berupaya untuk
menyediakan fasilitas publik kawasan kegiatan olah raga secara masal yang aman dan
menyediakan fasilitas publik kawasan kegiatan olah raga secara masal yang aman dan
nyaman serta memadai, dimana langkah awalnya
nyaman serta memadai, dimana langkah awalnya adalah dengan menyusun Masterplan
adalah dengan menyusun Masterplan
Sport Centre, yang
Sport Centre, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan dokumen Detail
kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan dokumen Detail
Engineering Design ( D.E.D ) secara detail dan terinci untuk panduan pada tahapan
Engineering Design ( D.E.D ) secara detail dan terinci untuk panduan pada tahapan
pembangunan fisik Sport Centre, maka pada tahun 2017 ini Dinas Perumahan, Kawasan
pembangunan fisik Sport Centre, maka pada tahun 2017 ini Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat telah menganggarkan dana
Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat telah menganggarkan dana
untuk kegiatan perencanaan teknis Penyusunan D.E.D Sport
untuk kegiatan perencanaan teknis Penyusunan D.E.D Sport Centre Kabupaten Bangka
Centre Kabupaten Bangka
Barat dengan harapan dapat terwujudnya pembangunan Sarana Prasarana olah raga
Barat dengan harapan dapat terwujudnya pembangunan Sarana Prasarana olah raga
yang memadai dan bermanfaat untuk masyarakat Bangka Barat, adapun yang perlu
yang memadai dan bermanfaat untuk masyarakat Bangka Barat, adapun yang perlu
dipertahatikan dalam kegiatan tersebut di atas adalah sebagai berikut ;
dipertahatikan dalam kegiatan tersebut di atas adalah sebagai berikut ;
1.
1.
Kegiatan Olah Raga dan Kepemudaan sudah sepantasnya mempunyai sarana dan
Kegiatan Olah Raga dan Kepemudaan sudah sepantasnya mempunyai sarana dan
prasarana yang refresentatif, pada saat ini Kabupaten Bangka Barat belum memiliki
prasarana yang refresentatif, pada saat ini Kabupaten Bangka Barat belum memiliki
sarana dan prasarana olahraga yang memadai,
sarana dan prasarana olahraga yang memadai,
2.
2.
Infrastruktur olah raga secara umum adalah Ruang Publik di masyarakat, Training
Infrastruktur olah raga secara umum adalah Ruang Publik di masyarakat, Training
Centre, Penyelenggaraan Pertandingan dan Olahraga,
Centre, Penyelenggaraan Pertandingan dan Olahraga,
3.
3.
Infrastruktur kegiatan Kepemudaan antara lain adalah Gedung Kreasi, Seni dan
Infrastruktur kegiatan Kepemudaan antara lain adalah Gedung Kreasi, Seni dan
Budaya, serta Perkantoran,
Budaya, serta Perkantoran,
5.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 2
2
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
4.
4.
Mengingat kompleksnya sarana dan prasarana olahraga yang dibutuhkan, perlu
Mengingat kompleksnya sarana dan prasarana olahraga yang dibutuhkan, perlu
Konsultan Perencana yang mengintegrasikan seluruh aspek, dari aspek yang bersifat
Konsultan Perencana yang mengintegrasikan seluruh aspek, dari aspek yang bersifat
makro maupun mikro, sehingga perencanaan sarana dan prasarana olahraga tersebut
makro maupun mikro, sehingga perencanaan sarana dan prasarana olahraga tersebut
dapat terwujud sesuai yang diharapkan
dapat terwujud sesuai yang diharapkan semua pihak,
semua pihak,
5.
5.
Setiap bangunan Gedung Negara harus direncanakan dan dikoordinasikan dengan
Setiap bangunan Gedung Negara harus direncanakan dan dikoordinasikan dengan
sebaik-baiknya, sehingga mampu secara optimal berfungsi dengan baik, handal dan
sebaik-baiknya, sehingga mampu secara optimal berfungsi dengan baik, handal dan
dapat menjadi teladan bagi
dapat menjadi teladan bagi lingkungannya.
lingkungannya.
1.2.
1.2.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN:
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN:
1.
1.
Maksud dari kegiatan ini adalah ;
Maksud dari kegiatan ini adalah ;
Menyusun Dokumen Detail Engineering Design ( D.E.D ) Sport Centre Kabupaten
Menyusun Dokumen Detail Engineering Design ( D.E.D ) Sport Centre Kabupaten
Bangka secara rinci dan sistematis,
Bangka secara rinci dan sistematis,
2.
2.
Tujuan dari Kegiatan ini adalah ;
Tujuan dari Kegiatan ini adalah ;
Mewujudkan fisik Bangunan Sport Centre yang terencana dengan baik dalam
Mewujudkan fisik Bangunan Sport Centre yang terencana dengan baik dalam
lingkungan yang Sehat, Aman dan Harmonis,
lingkungan yang Sehat, Aman dan Harmonis,
3.
3.
Sasaran dari Kegiatan ini
Sasaran dari Kegiatan ini adalah tersedianya Dokumen Teknis untuk ;
adalah tersedianya Dokumen Teknis untuk ;
a.
a.
Pedoman Pembangunan Fisik Sport Centre,
Pedoman Pembangunan Fisik Sport Centre,
b.
b.
Kelengkapan Dokumen I.M.B,
Kelengkapan Dokumen I.M.B,
c.
c.
Kelengkapan Dokumen Lelang Fisik.
Kelengkapan Dokumen Lelang Fisik.
1.3.
1.3.
LINGKUP KEGIATAN :
LINGKUP KEGIATAN :
Dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan D.E.D ini Konsultan Perencana harus
Dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan D.E.D ini Konsultan Perencana harus
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Bangunan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Bangunan
Gedung Negara, dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007,
Gedung Negara, dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007,
Tanggal 27 Desember 2007.
Tanggal 27 Desember 2007.
1.
1.
Uraian Kegiatan ;
Uraian Kegiatan ;
Meliputi menyusun pola pikir
Meliputi menyusun pola pikir sebagai kerangka logis pelaksanaan kegiatan,
sebagai kerangka logis pelaksanaan kegiatan,
melakukan studi literatur, referensi, dan peraturan mengenai Obyek Disain desain,
melakukan studi literatur, referensi, dan peraturan mengenai Obyek Disain desain,
Kegiatan survey ke
Kegiatan survey ke lapangan untuk memperoleh data dan i
lapangan untuk memperoleh data dan informasi, melakukan
nformasi, melakukan
Asistensi, Disku
Asistensi, Diskusi, Koordi
si, Koordinasi, Rapat teknis,
nasi, Rapat teknis, dan Worksho
dan Workshop dengan men
p dengan menghadirkan
ghadirkan
narasumber untuk melakukan diskusi dan menjaring masukan, serta menyusun
narasumber untuk melakukan diskusi dan menjaring masukan, serta menyusun
laporan kegiatan, seperti yang tersebut di bawah ini
laporan kegiatan, seperti yang tersebut di bawah ini ;
;
a.
a.
Persiapan perencanaan, seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan,
Persiapan perencanaan, seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan,
membuat interprestasi secara garis besar
membuat interprestasi secara garis besar terhadap K.A.K,
terhadap K.A.K,
b.
b.
Perencanaan bangunan meliputi perkiraan biaya dan membantu dalam
Perencanaan bangunan meliputi perkiraan biaya dan membantu dalam
pengurusan ijin bangunan sampai mendapatkan keterangan rencana kota,
pengurusan ijin bangunan sampai mendapatkan keterangan rencana kota,
keterangan persyaratan bangunan dan
keterangan persyaratan bangunan dan lingkungan,
lingkungan,
c.
c.
Penyusunan pengemb
Penyusunan pengembangan rencana, antara lain
angan rencana, antara lain membuat :
membuat :
1)
1)
Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi yang mudah
Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi yang mudah
dimengerti oleh pemberi tugas,
dimengerti oleh pemberi tugas,
2)
2)
Rencana struktur, beserta uraian
Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya,
konsep dan perhitungannya,
3)
3)
Rencana mekanikal elektrikal dan plumbing, beserta uraian konsep dan
Rencana mekanikal elektrikal dan plumbing, beserta uraian konsep dan
perhitungannya,
perhitungannya,
4)
4)
Prakiraan biaya.
Prakiraan biaya.
6.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 3
3
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
d.
d.
Penyusunan rencan
Penyusunan rencana detail
a detail antara lain membuat :
antara lain membuat :
1)
1)
Gambar-gamb
Gambar-gambar detail
ar detail arsitektur, detail struktur, detail
arsitektur, detail struktur, detail mekanikal elektrikal
mekanikal elektrikal
dan plumbing yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui,
dan plumbing yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui,
2)
2)
Rencana Kerja dan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (R.K.S),
Syarat-syarat (R.K.S),
3)
3)
Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan
Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan
konstruksi,
konstruksi,
4)
4)
Laporan akhir perencanaan.
Laporan akhir perencanaan.
2.
2.
Batasan Pekerjaan pada Kegiatan Penyusunan D.E.D
Batasan Pekerjaan pada Kegiatan Penyusunan D.E.D Sport Centre Kabupaten
Sport Centre Kabupaten
Bangka Barat adalah sebagai berikut :
Bangka Barat adalah sebagai berikut :
a.
a.
Rancangan Pelaksanaan Arsitektur berdasarkan hasil pra-rancangan yang sesuai
Rancangan Pelaksanaan Arsitektur berdasarkan hasil pra-rancangan yang sesuai
dengan arahan pada Master Plan,
dengan arahan pada Master Plan,
b.
b.
Perencanaan Struktur dan
Perencanaan Struktur dan Konstruksi bangunan (termasuk perhitungan),
Konstruksi bangunan (termasuk perhitungan),
c.
c.
Perencanaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing beserta
Perencanaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing beserta perhitungannya,
perhitungannya,
d.
d.
Pembuatan Anggaran Biaya termasuk perhitungan volume, harga satuan bahan,
Pembuatan Anggaran Biaya termasuk perhitungan volume, harga satuan bahan,
serta analisa pekerjaan,
serta analisa pekerjaan,
e.
e.
Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), yang meliputi persyaratan
Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), yang meliputi persyaratan
umum administrasi dan persyaratan teknis,
umum administrasi dan persyaratan teknis,
f.
f.
Pekerjaan-pekerjaan lain yang dianggap perlu serta mengedepankan aspek
Pekerjaan-pekerjaan lain yang dianggap perlu serta mengedepankan aspek
aspek Value Engineering, Estetika
aspek Value Engineering, Estetika Arsitektural, serta mengakomodasi Teknologi
Arsitektural, serta mengakomodasi Teknologi
terbaru.
terbaru.
3.
3.
Obyek Perencanaan yang harus dilaksanakan, yaitu
Obyek Perencanaan yang harus dilaksanakan, yaitu :
:
a.
a.
D.E.D Pembangunan Stadion Lapangan Sepakbola (Stadion
D.E.D Pembangunan Stadion Lapangan Sepakbola (Stadion Utama),
Utama),
b.
b.
D.E.D Pembangunan Gedung Olahraga (Sport Hall),
D.E.D Pembangunan Gedung Olahraga (Sport Hall),
c.
c.
D.E.D Pembangunan Kantor UPT DIKPORA,
D.E.D Pembangunan Kantor UPT DIKPORA,
d.
d.
D.E.D Pembangunan Lapangan Panahan dan Sepatu Roda,
D.E.D Pembangunan Lapangan Panahan dan Sepatu Roda,
e.
e.
D.E.D Pembangunan Arena Panjat
D.E.D Pembangunan Arena Panjat Tebing.
Tebing.
7.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 4
4
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
1.4.
1.4.
DATA KEGIATAN :
DATA KEGIATAN :
1.
1.
Nama
Nama Kegiatan
Kegiatan : Penyusunan
: Penyusunan Detail
Detail Engineering
Engineering Design
Design Sport
Sport
Centre Kabupaten Bangka Barat
Centre Kabupaten Bangka Barat
2.
2.
Paket
Paket Pekerjaan
Pekerjaan :
: Jasa
Jasa Konsultansi
Konsultansi Penyusunan
Penyusunan Detail
Detail Engineering
Engineering
Design Sport Centre
Design Sport Centre Kabupat
Kabupaten Bangka Barat
en Bangka Barat
3.
3.
Lokasi
Lokasi Kegiatan
Kegiatan : Kawasan
: Kawasan Olahraga
Olahraga Terpadu
Terpadu (Sport
(Sport Centre)
Centre)
Kabupaten Bangka Barat.
Kabupaten Bangka Barat.
4.
4.
Pemberi
Pemberi Tugas
Tugas :
: Dinas
Dinas Perumahan,
Perumahan, Kawasan
Kawasan Permukiman
Permukiman dan
dan
Perhubungan Kabupaten Bangka Barat
Perhubungan Kabupaten Bangka Barat
5.
5.
Perencana
Perencana :
: PT.
PT. RANCANG
RANCANG PERSADA
PERSADA
6.
6.
Nomor
Nomor Kontrak
Kontrak :
: 643.1/02.PDSC/
643.1/02.PDSC/PPK-ANT/SPJK/APBD/
PPK-ANT/SPJK/APBD/BB/VII/20
BB/VII/2017
17
7.
7.
Tanggal
Tanggal Kontrak
Kontrak :
: 25
25 Agustus
Agustus 2017
2017
8.
8.
Nilai
Nilai Kontrak
Kontrak :
: Rp.
Rp. 1.315.688.0
1.315.688.000,-
00,-
9.
9.
Jangka
Jangka Waktu
Waktu : 25
: 25 Agustus
Agustus 2017
2017 s/d
s/d 22
22 Desember
Desember 2017
2017
10.
10.
Sumber
Sumber Dana
Dana :
: APBD
APBD Tahun
Tahun 2017
2017
1.5.
1.5.
LOKASI KEGIATAN :
LOKASI KEGIATAN :
Lokasi kegiatan penyusunan D.E.D Sport Centre ini berada
Lokasi kegiatan penyusunan D.E.D Sport Centre ini berada di desa Air Belo
di desa Air Belo
Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
1.6.
1.6.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN :
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN :
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Perencanaan / D.E.D ini selama 4 (empat) bulan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Perencanaan / D.E.D ini selama 4 (empat) bulan
atau 120 ( Seratus Dua Puluh )
atau 120 ( Seratus Dua Puluh ) Hari Kalender.
Hari Kalender.
8.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 5
5
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
2.1.
2.1.
UMUM :
UMUM :
Kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre di Kabupaten Bangka Barat
Kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre di Kabupaten Bangka Barat
ini bertujuan untuk menyiapkan produk perencanaan teknis yang dapat dijadikan acuan
ini bertujuan untuk menyiapkan produk perencanaan teknis yang dapat dijadikan acuan
kerja bagi kontraktor pelaksana konstruksi, untuk itu sebagai upaya untuk
kerja bagi kontraktor pelaksana konstruksi, untuk itu sebagai upaya untuk
merealisasikan pelaksanaan pembangunan Sport Centre tersebut diperlukan konsultan
merealisasikan pelaksanaan pembangunan Sport Centre tersebut diperlukan konsultan
yang akan melakukan Kegiatan
yang akan melakukan Kegiatan Penyusunan tersebut.
Penyusunan tersebut.
Oleh karena pembangunan fisik ini direncanakan menggunakan dana A.P.B.D maka
Oleh karena pembangunan fisik ini direncanakan menggunakan dana A.P.B.D maka
produk bangunan gedung negara ini harus terwujud dengan fungsi sebaik - baiknya,
produk bangunan gedung negara ini harus terwujud dengan fungsi sebaik - baiknya,
handal, dapat menjadi contoh dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan
handal, dapat menjadi contoh dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan
disekitarnya, adapun sebagai dasar pertimbangan yang perlu dilakukan dalam
disekitarnya, adapun sebagai dasar pertimbangan yang perlu dilakukan dalam
pelaksanaan kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design
pelaksanaan kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre di
Sport Centre di Kabupaten
Kabupaten
Bangka Barat ini adalah sebagai berikut :
Bangka Barat ini adalah sebagai berikut :
Pemahaman terhadap
Pemahaman terhadap Kebutuhan
Kebutuhan dan
dan Fungsi Ruang,
Fungsi Ruang,
Pemahaman terhadap Persyaratan Bangunan Gedung Negara,
Pemahaman terhadap Persyaratan Bangunan Gedung Negara,
Pemahaman terhadap konsep Green Building dan implementasinya,
Pemahaman terhadap konsep Green Building dan implementasinya,
Pemahaman terhadap konsep Mitigasi Bencana dan implementasinya,
Pemahaman terhadap konsep Mitigasi Bencana dan implementasinya,
Pemahaman terhadap kondisi lingkungan sekitar melalui pendekatan secara
Pemahaman terhadap kondisi lingkungan sekitar melalui pendekatan secara
kontekstual terutama terkait dengan fasilitas lain yang telah ada dalam lingkup
kontekstual terutama terkait dengan fasilitas lain yang telah ada dalam lingkup
tapak sehingga dapat dicapai penyediaan fasilitas yang optimal,
tapak sehingga dapat dicapai penyediaan fasilitas yang optimal,
Pemahaman terhadap Sarana dan Prasarana Lingkungan,
Pemahaman terhadap Sarana dan Prasarana Lingkungan,
Pemahaman terhadap Infrastruktur pendukung.
Pemahaman terhadap Infrastruktur pendukung.
Secara umum maksud dan tujuan dalam penyusunan kegiatan Penyusunan Detail
Secara umum maksud dan tujuan dalam penyusunan kegiatan Penyusunan Detail
Engineering Design
Engineering Design Sport
Sport Centre ini dititik
Centre ini dititik beratkan p
beratkan pada upaya
ada upaya penyelesaian
penyelesaian Struktur
Struktur
dan Arsitektur, serta penyediaa
dan Arsitektur, serta penyediaan fasilitas
n fasilitas penunjang lainnya
penunjang lainnya agar bangunan
agar bangunan dapat
dapat
operasional, juga
operasional, juga penyediaan fasilitas
penyediaan fasilitas umum
umum di lu
di luar ba
ar bangunan sepe
ngunan seperti
rti arena
arena terbuka,
terbuka,
playground, ruang
playground, ruang tebuka hijau sehingga
tebuka hijau sehingga bangunan yang
bangunan yang direncanakan
direncanakan dapat
dapat
berfungsi secara
berfungsi secara optimal. Tampilan
optimal. Tampilan arsitektur harus
arsitektur harus memperhatikan
memperhatikan pertimbangan
pertimbangan
kontekstual dengan l
kontekstual dengan lingkungan secara r
ingkungan secara representatif
epresentatif mengakomodasi
mengakomodasi Budaya
Budaya dan
dan
Kearifan Lokal.
Kearifan Lokal.
Proses Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini akan berlangsung dalam
Proses Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini akan berlangsung dalam
waktu
waktu yang
yang terbatas
terbatas sehingga
sehingga untuk
untuk itu
itu perlu kesia
perlu kesiapan team
pan team yang profe
yang profesional
sional
dibidangnya
dibidangnya juga
juga diperlukan
diperlukan asistensi
asistensi dan
dan koordinasi
koordinasi intensif
intensif baik
baik secara
secara internal
internal
maupun eksternal dengan team teknis.
maupun eksternal dengan team teknis.
2.2.
2.2.
PENDEKATAN :
PENDEKATAN :
Sebelum melangkah pada tahap analisis dan penyusunan dokumen, terlebih dahulu
Sebelum melangkah pada tahap analisis dan penyusunan dokumen, terlebih dahulu
ditentukan pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam Penyusunan
ditentukan pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam Penyusunan
Dokumen Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini termasuk juga di
Dokumen Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini termasuk juga di
dalamnya disusun program program kerja untuk menyesuaikan dengan alokasi waktu
dalamnya disusun program program kerja untuk menyesuaikan dengan alokasi waktu
penyelesaian kegiatan tersebut sesuai yang tertuang di dalam kontrak kerja.
penyelesaian kegiatan tersebut sesuai yang tertuang di dalam kontrak kerja.
Pendekatan kinerja penyusunan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini
Pendekatan kinerja penyusunan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini
9.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 6
6
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
berdasarkan pada pendekatan yang bersifat komprehensif, terpadu dan realistis sehi
berdasarkan pada pendekatan yang bersifat komprehensif, terpadu dan realistis sehingga
ngga
berorientasi pada pola pembangunan yang berkelanjutan baik dalam skala makro
berorientasi pada pola pembangunan yang berkelanjutan baik dalam skala makro
maupun mikro, masing-masing pendekatan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
maupun mikro, masing-masing pendekatan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
Comprehensive Approach, Pendekatan untuk mendapatkan pemecahan menyeluruh
Comprehensive Approach, Pendekatan untuk mendapatkan pemecahan menyeluruh
dari aspek yang terkait untuk perbaikan perencanaan, yaitu diaplikasikan melalui
dari aspek yang terkait untuk perbaikan perencanaan, yaitu diaplikasikan melalui
pendekatan dengan melakukan kajian ter
pendekatan dengan melakukan kajian terhadap berbagai aspek yang telah diarahkan
hadap berbagai aspek yang telah diarahkan
dalam Kerangka Acuan Kerja secara proporsional sesuai kebutuhan,
dalam Kerangka Acuan Kerja secara proporsional sesuai kebutuhan,
Integrated Approach, Pendekatan untuk memadukan berbagai kepentingan yang
Integrated Approach, Pendekatan untuk memadukan berbagai kepentingan yang
terlibat dalam proses kegiatan ini dan implement
terlibat dalam proses kegiatan ini dan implementasi pelaksanaan pembangunan fisik,
asi pelaksanaan pembangunan fisik,
Hal ini akan diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan diskusi maupun koordinasi
Hal ini akan diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan diskusi maupun koordinasi
dengan pihak yang berkepentingan (User, Pengelola Teknis Proyek, maupun Nara
dengan pihak yang berkepentingan (User, Pengelola Teknis Proyek, maupun Nara
Sumber ) dan akan dilakukan selama waktu kegiatan ini berlangsung, serta dalam
Sumber ) dan akan dilakukan selama waktu kegiatan ini berlangsung, serta dalam
kesempatan tersebut diupayakan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi
kesempatan tersebut diupayakan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi
peningkatan mutu produk dokumen D.E.D tersebut,
peningkatan mutu produk dokumen D.E.D tersebut,
Realistic Ap
Realistic Approach,
proach, Pendekatan
Pendekatan yang
yang memadukan
memadukan antara
antara pertimbangan
pertimbangan ideal
ideal dan
dan
pragmatis agar diperoleh pemecahan atau arahan perencanaan pembangunan yang
pragmatis agar diperoleh pemecahan atau arahan perencanaan pembangunan yang
implementatif.
implementatif.
Pendekatan - pendekatan tersebut di atas merupakan pedoman dan strategi yang akan
Pendekatan - pendekatan tersebut di atas merupakan pedoman dan strategi yang akan
dilaksanakan dalam mencapai keberhasilan kegiatan ini, dan akan dijabarkan dalam
dilaksanakan dalam mencapai keberhasilan kegiatan ini, dan akan dijabarkan dalam
Rencana dan Program Kerja Kegiatan secara rinci dan terstruktur.
Rencana dan Program Kerja Kegiatan secara rinci dan terstruktur.
1.
1.
PENDEKATAN TERHADAP PERENCANAAN SPORT CENTRE :
PENDEKATAN TERHADAP PERENCANAAN SPORT CENTRE :
Pendekatan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini harus sesuai
Pendekatan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini harus sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan perencanaan kawasan yang berlaku,
dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan perencanaan kawasan yang berlaku,
baik segi lingkungan, arsitektural, konstruksi, mekanikal / elektrikal maupun
baik segi lingkungan, arsitektural, konstruksi, mekanikal / elektrikal maupun
persyaratan-persyaratan lainnya yang mendukung fungsi kawasan Sport Centre.
persyaratan-persyaratan lainnya yang mendukung fungsi kawasan Sport Centre.
Penyusunan D.E.D ini harus mempertimbangkan faktor kelayakan baik dari segi
Penyusunan D.E.D ini harus mempertimbangkan faktor kelayakan baik dari segi
ekonomi, sosial, budaya dan teknis yang memperhatikan konsep keberagaman zona
ekonomi, sosial, budaya dan teknis yang memperhatikan konsep keberagaman zona
publik akses terbuka, zona publik akses tertutup, zona olah raga terbuka, zona olah
publik akses terbuka, zona publik akses tertutup, zona olah raga terbuka, zona olah
raga tertutup, zona parkir dan zona komersial, dengan kelengkapan minimal antara
raga tertutup, zona parkir dan zona komersial, dengan kelengkapan minimal antara
lain:
lain:
a.
a.
Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
1)
1)
Menjamin infrastruktur Sport Centre yang akan dibangun berdasarkan
Menjamin infrastruktur Sport Centre yang akan dibangun berdasarkan
ketentuan
ketentuan estetika dan
estetika dan tata letak;
tata letak;
2)
2)
Menjamin infrastruktur Sport Centre dapat dimanfaatkan sesuai dengan
Menjamin infrastruktur Sport Centre dapat dimanfaatkan sesuai dengan
fungsi olah raga, fungsi pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian;
fungsi olah raga, fungsi pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian;
3)
3)
Menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna, civitas Keolahragaan dan
Menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna, civitas Keolahragaan dan
lingkungan.
lingkungan.
b.
b.
Persyaratan Arsitektur
Persyaratan Arsitektur dan
dan Lingkungan
Lingkungan :
:
1)
1)
Menjamin terwujudnya infrastruktur Sport Centre serta kawasan Sport Centre
Menjamin terwujudnya infrastruktur Sport Centre serta kawasan Sport Centre
yang akan dibangun berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud
yang akan dibangun berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud
bangunan modern sehingga dihasilkan rancangan yang harmonis, menyatu
bangunan modern sehingga dihasilkan rancangan yang harmonis, menyatu
dan adaptif sesuai kultur masyarakat daerah tersebut ( Kearifan Lokal ).
dan adaptif sesuai kultur masyarakat daerah tersebut ( Kearifan Lokal ).
2)
2)
Menjamin terwujudnya tata ruang hijau (green ar
Menjamin terwujudnya tata ruang hijau (green area) yang dapat memberikan
ea) yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian infrastruktur Sport Centre dengan
keseimbangan dan keserasian infrastruktur Sport Centre dengan
lingkungannya.
lingkungannya.
10.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 7
7
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
3)
3)
Menjamin infrastruktur Sport Centre yang akan dibangun dan dimanfaatkan
Menjamin infrastruktur Sport Centre yang akan dibangun dan dimanfaatkan
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
4)
4)
Design dasar arsitektur gedung serta pelengkapnya diharapkan memberi
Design dasar arsitektur gedung serta pelengkapnya diharapkan memberi
kesan kesatuan serasi.
kesan kesatuan serasi.
c.
c.
Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran :
Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran :
Menjamin terwujudnya kawasan Sport Centre sedemikian rupa, sehingga
Menjamin terwujudnya kawasan Sport Centre sedemikian rupa, sehingga
mampu memberi peringatan dini pada penghuni saat awal terjadinya
mampu memberi peringatan dini pada penghuni saat awal terjadinya
kebakaran sehingga :
kebakaran sehingga :
1)
1)
Cukup
Cukup waktu
waktu bagi
bagi atlet
atlet dan
dan penonton
penonton /
/ pengunjung
pengunjung melakukan
melakukan evakuasi
evakuasi
secara aman,
secara aman,
2)
2)
Cukup waktu
Cukup waktu bagi pasukan
bagi pasukan pemadam kebakaran
pemadam kebakaran memasuki lokasi
memasuki lokasi untuk
untuk
memadamkan api,
memadamkan api,
3)
3)
Dapat menghindari kerusakan pada infrastruktur Sport Centre.
Dapat menghindari kerusakan pada infrastruktur Sport Centre.
d.
d.
Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :
Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :
1)
1)
Menjamin
Menjamin terwujudnya
terwujudnya kawasan
kawasan Sport
Sport Centre
Centre yang
yang mempunyai
mempunyai akses
akses yang
yang
layak, aman dan nyaman ke setiap zona yang ada,
layak, aman dan nyaman ke setiap zona yang ada,
2)
2)
Menjamin terwujudnya upaya evakuasi pada keadaan darurat,
Menjamin terwujudnya upaya evakuasi pada keadaan darurat,
3)
3)
Menjamin tersedianya aksessibilitas bagi penyandang cacat.
Menjamin tersedianya aksessibilitas bagi penyandang cacat.
e.
e.
Persyaratan Sistem Peringatan Bahaya :
Persyaratan Sistem Peringatan Bahaya :
1)
1)
Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informatif di dalam kawasan
Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informatif di dalam kawasan
Sport Centre apabila terjadi keadaan darurat.
Sport Centre apabila terjadi keadaan darurat.
2)
2)
Menjamin civitas Keolahragaan mel
Menjamin civitas Keolahragaan melakukan evakuasi secara mudah dan aman,
akukan evakuasi secara mudah dan aman,
apabila terjadi keadaan darurat.
apabila terjadi keadaan darurat.
f.
f.
Persyaratan Instalasi Listrik dan Komunikasi :
Persyaratan Instalasi Listrik dan Komunikasi :
Menjamin daya, instalasi listrik dan jaringan komunikasi yang akan terpasang
Menjamin daya, instalasi listrik dan jaringan komunikasi yang akan terpasang
cukup
cukup dan aman dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam
dan aman dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam
kawasan
kawasan Sport
Sport Centre baik
Centre baik siang
siang hari maupun
hari maupun malam hari.
malam hari.
g.
g.
Persyaratan Sanitasi Sport Centre :
Persyaratan Sanitasi Sport Centre :
1)
1)
Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam menunjang
Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan di dalam Sport Centre,
terselenggaranya kegiatan di dalam Sport Centre,
2)
2)
Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan kenyamanan
Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan kenyamanan
bagi masyarakat Keolahragaan,
bagi masyarakat Keolahragaan,
3)
3)
Menjamin tidak ada genangan air di kawasan pada saat musim hujan,
Menjamin tidak ada genangan air di kawasan pada saat musim hujan,
4)
4)
Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi secara
Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi secara
baik.
baik.
h.
h.
Persyaratan Pencahayaan :
Persyaratan Pencahayaan :
Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan buatan yang cukup baik pada
Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan buatan yang cukup baik pada
malam hari dalam kawasan Sport Centre.
malam hari dalam kawasan Sport Centre.
i.
i.
Persyaratan Kenyamanan :
Persyaratan Kenyamanan :
1)
1)
Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan yang tidak
Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan yang tidak
diinginkan.
diinginkan.
11.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 8
8
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
2)
2)
Menjamin adanya kepastian upaya pengendalian pencemaran dan atau
Menjamin adanya kepastian upaya pengendalian pencemaran dan atau
mencegah perusakan lingkungan.
mencegah perusakan lingkungan.
j.
j.
Disamping hal-hal tersebut di atas, didalam melaksanakan Perencanaan
Disamping hal-hal tersebut di atas, didalam melaksanakan Perencanaan
hendaknya
hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan
memperhatikan azas-azas bangunan sebagai berikut :
sebagai berikut :
1)
1)
Bangunan hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan
Bangunan hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan
dengan tema arsitektur modern,
dengan tema arsitektur modern,
2)
2)
Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan hubungan antara fungsi teknik
kemewahan material, tetapi pada kemampuan hubungan antara fungsi teknik
dan fungsi sosial bangunan,
dan fungsi sosial bangunan,
3)
3)
Dengan batasan tidak
Dengan batasan tidak mengganggu p
mengganggu produktifitas kerja, baik
roduktifitas kerja, baik invenstasi
invenstasi dan
dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya, hendaknya diusahakan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya, hendaknya diusahakan
serendah mungkin,
serendah mungkin,
4)
4)
Desain bangunan
Desain bangunan hendaknya dibuat
hendaknya dibuat sedemikian rupa,
sedemikian rupa, sehingga
sehingga bangunan
bangunan
dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan
dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan
secepatnya,
secepatnya,
5)
5)
Bangunan gedung hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan
Bangunan gedung hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan
menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan sekitarnya.
menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan sekitarnya.
2.
2.
STUDI PENDUKUNG :
STUDI PENDUKUNG :
Konsultan Perencana, dalam melaksanakan kegiatannya harus senantiasa
Konsultan Perencana, dalam melaksanakan kegiatannya harus senantiasa
memperhatikan hasil studi - studi pendahulu baik menyangkut fungsi lahan, kondisi
memperhatikan hasil studi - studi pendahulu baik menyangkut fungsi lahan, kondisi
eksisting kawasan, kondisi tanah, hidrologi, data topografi dan lain-lain, dalam hal
eksisting kawasan, kondisi tanah, hidrologi, data topografi dan lain-lain, dalam hal
ini Masterplan Rencana.
ini Masterplan Rencana.
3.
3.
PENDEKATAN TERHADAP PERATURAN DAN KEBIJAKAN :
PENDEKATAN TERHADAP PERATURAN DAN KEBIJAKAN :
a.
a.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional,
Keolahragaan Nasional,
b.
b.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi,
Konstruksi,
c.
c.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung,
Gedung,
d.
d.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung,
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung,
e.
e.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007 Tentang Pedoman
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007 Tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
f.
f.
Undang-Undang RI No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
Undang-Undang RI No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
g.
g.
Peraturan Menteri Pekerjaa
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.06 / 2006, tentang Pedoman Umum
n Umum No.06 / 2006, tentang Pedoman Umum Tata
Tata
Bangunan dan Lingkungan,
Bangunan dan Lingkungan,
h.
h.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.45 / 2007, tentang Pedoman Teknis
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.45 / 2007, tentang Pedoman Teknis
Pembangnan Bangunan Gedung Negara,
Pembangnan Bangunan Gedung Negara,
i.
i.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 tahun 2005 tentang
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 tahun 2005 tentang
Bangunan Gedung,
Bangunan Gedung,
j.
j.
Kepmen PU No. 441/KPTS/1998 tentang Persyaratan teknis Bangunan Gedung,
Kepmen PU No. 441/KPTS/1998 tentang Persyaratan teknis Bangunan Gedung,
k.
k.
Kepmen PU No. 468/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada
Kepmen PU No. 468/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada
Bangunan dan Lingkungan,
Bangunan dan Lingkungan,
12.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 9
9
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
l.
l.
Kepmen PU No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan
Kepmen PU No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan
terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan,
terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan,
m.
m.
Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga SNI 03-367-1994
Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga SNI 03-367-1994
n.
n.
Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 2002,
Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 2002,
Building Code Requirements For Structural Concrete (ACI 318-99) and
Building Code Requirements For Structural Concrete (ACI 318-99) and
Commentary (ACI 318R-99),
Commentary (ACI 318R-99),
o.
o.
Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-
Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-
2002, American Institute Of Steel Construction - Load Resistance Factor Design.
2002, American Institute Of Steel Construction - Load Resistance Factor Design.
(AISC-LRFD 1993),
(AISC-LRFD 1993),
p.
p.
Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia 2002,
Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia 2002,
q.
q.
Tata Cara Penghitungan Pembebanan Untuk Bangunan Rumah Dan Gedung
Tata Cara Penghitungan Pembebanan Untuk Bangunan Rumah Dan Gedung
(SNI 03-1727-2002),
(SNI 03-1727-2002),
r.
r.
Uniform Building Code 1997 (UBC 1997), International Building Code 1997 (IBC
Uniform Building Code 1997 (UBC 1997), International Building Code 1997 (IBC
2009),
2009),
s.
s.
American
American Society
Society Of
Of Civil
Civil Engineer
Engineer -
- Minimum
Minimum Design
Design Load
Load For
For Buildin
Building
g And
And
Other Structures (ASCE 7.02).
Other Structures (ASCE 7.02).
t.
t.
SNI 04-0225-2000 - Persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000),
SNI 04-0225-2000 - Persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000),
2.3.
2.3.
METODOLOGI :
METODOLOGI :
Metode yang akan dilakukan dalam penyusunan kegiatan Penyusunan D.E.D ini meliputi
Metode yang akan dilakukan dalam penyusunan kegiatan Penyusunan D.E.D ini meliputi
Metode Survey &
Metode Survey & Pengumpulan data dan
Pengumpulan data dan Metode Evaluasi & Kajian
Metode Evaluasi & Kajian terhadap Dokumen
terhadap Dokumen
Masterplan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut ;
Masterplan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut ;
1.
1.
METODE SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA
METODE SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA
:
:
Pada tahap awal yang harus dilakukan sebelum Konsultan melalukan Penyusunan
Pada tahap awal yang harus dilakukan sebelum Konsultan melalukan Penyusunan
Detail
Detail Engineering
Engineering Design
Design Sport
Sport Centre, adalah melakukan Survey
Centre, adalah melakukan Survey kualitatif
kualitatif dan
dan
kuantitatif secara rinci dan sistematik pada lokasi rencana tapak dimana kawasan
kuantitatif secara rinci dan sistematik pada lokasi rencana tapak dimana kawasan
Sport Centre tersebut akan dibangun
Sport Centre tersebut akan dibangun agar diperoleh data dan informasi
agar diperoleh data dan informasi yang
yang akurat
akurat
untuk kebutuhan dalam proses penyusunan evaluasi dan kajian teknik Dokumen
untuk kebutuhan dalam proses penyusunan evaluasi dan kajian teknik Dokumen
D.E.D tersebut.
D.E.D tersebut.
Kegiatan survey dan pengumpulan data ini meliputi ;
Kegiatan survey dan pengumpulan data ini meliputi ;
a)
a)
Survey Data Primer ;
Survey Data Primer ;
Survey dan pengumpulan data primer meliputi
Survey dan pengumpulan data primer meliputi
1)
1)
Survey Situasi dan Kondisi Existing Lokasi,
Survey Situasi dan Kondisi Existing Lokasi,
Meliputi survey Pendahuluan, mengobservasi kondisi eksisting lokasi,
Meliputi survey Pendahuluan, mengobservasi kondisi eksisting lokasi,
mengamati kondisi sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan, disamping itu
mengamati kondisi sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan, disamping itu
dilakukan juga penyiapan base camp dan penyediaan tenaga lokal dan
dilakukan juga penyiapan base camp dan penyediaan tenaga lokal dan
melakukan studi pustaka untuk mengetahui kriteria teknis dalam menyusun
melakukan studi pustaka untuk mengetahui kriteria teknis dalam menyusun
rencana
rencana kegiatan
kegiatan Penyusunan
Penyusunan Detail
Detail Engineering Design
Engineering Design Sport
Sport Centre,
Centre,
Sarana dan Utilitas (PSU).
Sarana dan Utilitas (PSU).
2)
2)
Survey Teresteris Topography,
Survey Teresteris Topography,
Pada dasamya pemetaan topografi ini terbagi atas tiga macam pekerjaan,
Pada dasamya pemetaan topografi ini terbagi atas tiga macam pekerjaan,
yaitu pengukuran topografi, pengolahan data ukuran dan pencetakan peta.
yaitu pengukuran topografi, pengolahan data ukuran dan pencetakan peta.
Dalam metode teritris ini, semua pekerjaan pegukuran topografi dilakukan
Dalam metode teritris ini, semua pekerjaan pegukuran topografi dilakukan
dilapangan dengan menggunakan peralatan ukur seperti : Theodolit,
dilapangan dengan menggunakan peralatan ukur seperti : Theodolit,
13.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 10
10
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
waterpas, alat ukur jarak, serta peralatan modem lainnya (GPS, total station
waterpas, alat ukur jarak, serta peralatan modem lainnya (GPS, total station
dan lainya). Pengukuran topografi adalah pengukuran posisi dan ketinggian
dan lainya). Pengukuran topografi adalah pengukuran posisi dan ketinggian
titik-titik kerangka pemetaan serta pengukuran detail topografi, sehingga
titik-titik kerangka pemetaan serta pengukuran detail topografi, sehingga
dapat digambarkan diatas bidang datar dalam skala tertentu. Yang dimaksud
dapat digambarkan diatas bidang datar dalam skala tertentu. Yang dimaksud
dengan kerangka pemetaan adalah jaringan titik kontrol (X, Y) dan (h) yang
dengan kerangka pemetaan adalah jaringan titik kontrol (X, Y) dan (h) yang
akan
akan di
di gunakan
gunakan sebagai
sebagai referensi pengukuran
referensi pengukuran dan
dan titik
titik kontrol
kontrol
pengukuran
pengukuran
Dalam kegiatan ini Konsultan akan melakukan pengukuran Tapak dan
Dalam kegiatan ini Konsultan akan melakukan pengukuran Tapak dan
menentukan titik-titik Bench Mark (B.M) dan menetapkan batas kawasan
menentukan titik-titik Bench Mark (B.M) dan menetapkan batas kawasan
rencana tapak di lokasi yang sudah ditentukan,
rencana tapak di lokasi yang sudah ditentukan,
3)
3)
Soil Test,
Soil Test,
Melakukan penyelidikan tanah, guna mendapatkan data, informasi serta
Melakukan penyelidikan tanah, guna mendapatkan data, informasi serta
gambaran mengenai keadaan, jenis dan sifat - sifat mekanis tanah di lokasi
gambaran mengenai keadaan, jenis dan sifat - sifat mekanis tanah di lokasi
yang
yang telah ditentukan,
telah ditentukan, selanjutnya data
selanjutnya data -
- data
data tersebut
tersebut digunakan sebagai
digunakan sebagai
acuan dalam menentukan daya dukung tanah, sistem pondasi dan untuk
acuan dalam menentukan daya dukung tanah, sistem pondasi dan untuk
memperkirakan besarnya settlement,
memperkirakan besarnya settlement,
Pada pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, meliputi pekerjaan
Pada pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, meliputi pekerjaan
sebagai berikut ;
sebagai berikut ;
✓
✓
Penyelidikan tanah
Penyelidikan tanah di
di lapangan
lapangan yang
yang meliputi
meliputi pekerjaan
pekerjaan sondir,
sondir,
pengambilan sampel tanah, dan bor dalam,
pengambilan sampel tanah, dan bor dalam,
✓
✓
Pekerjaan tes laboratorium dari sample tanah yang diambil,
Pekerjaan tes laboratorium dari sample tanah yang diambil,
4)
4)
Dutch Cone Penetration Test (CPT) ;
Dutch Cone Penetration Test (CPT) ;
Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat sondir berkapasitas 2,5
Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat sondir berkapasitas 2,5
ton, uji penetrasi ini dil
ton, uji penetrasi ini dilakukan sebanyak 12 (dua belas) titik dan Boring dalam
akukan sebanyak 12 (dua belas) titik dan Boring dalam
dengan kedalaman maksimal 30 meter sebanyak 6 titik dalam rencana lokasi
dengan kedalaman maksimal 30 meter sebanyak 6 titik dalam rencana lokasi
Sport Centre, Prosedur pelaksanaan pekerjaan sondir akan mengikuti st
Sport Centre, Prosedur pelaksanaan pekerjaan sondir akan mengikuti standar
andar
ASTM
ASTM D3441-
D3441-86; ”Method for Deep, Quasi
86; ”Method for Deep, Quasi-Static Cone and Friction Cone
-Static Cone and Friction Cone
Penetration Test of Soil”. Hasil da
Penetration Test of Soil”. Hasil dari pekerjaan sondir berupa grafik sondir yang
ri pekerjaan sondir berupa grafik sondir yang
menyajikan besarnya tekana
menyajikan besarnya tekanan konus qc dan Jumlah Hambatan Pelekat (JHP),
n konus qc dan Jumlah Hambatan Pelekat (JHP),
versus kedalaman. Pembacaan sondir dilakukan selang interval 20 cm,
versus kedalaman. Pembacaan sondir dilakukan selang interval 20 cm,
dengan titik elevasi ± 0 (nol) berada di permukaan tan
dengan titik elevasi ± 0 (nol) berada di permukaan tanah setempat pada saat
ah setempat pada saat
penyelidikan. Beberapa hal penting yang dapat diperoleh dari penyelidikan
penyelidikan. Beberapa hal penting yang dapat diperoleh dari penyelidikan
tanah melalui sondir, antara lain
tanah melalui sondir, antara lain
✓
✓
Perkiraan kedalaman tanah keras sesuai dengan spesifikasi pekerjaan,
Perkiraan kedalaman tanah keras sesuai dengan spesifikasi pekerjaan,
✓
✓
Perkiraan ketebalan tiap jenis tanah,
Perkiraan ketebalan tiap jenis tanah,
✓
✓
Dengan dapat diperkirakannya ketebalan lapisan tanah, maka dapat
Dengan dapat diperkirakannya ketebalan lapisan tanah, maka dapat
diperkirakan penurunan yang mungkin terjadi akibat pembebanan.
diperkirakan penurunan yang mungkin terjadi akibat pembebanan.
5)
5)
Survey Harga Material dan Upah Lokal,
Survey Harga Material dan Upah Lokal,
Melakukan survey pengumpulan data Harga Material dan Upah tenaga kerja
Melakukan survey pengumpulan data Harga Material dan Upah tenaga kerja
di lokasi dimana Sport Centre tersebut akan dibangun dengan tujuan untuk
di lokasi dimana Sport Centre tersebut akan dibangun dengan tujuan untuk
mendapatkan data yang akurat mengenai jenis mate
mendapatkan data yang akurat mengenai jenis material yang akan digunakan
rial yang akan digunakan
dan ketersediaan tenaga kerja lokal yang akan dilibatkan dalam proses
dan ketersediaan tenaga kerja lokal yang akan dilibatkan dalam proses
pelaksanaan pembangunan fisik.
pelaksanaan pembangunan fisik.
Data tersebut akan digunakan sebagai data pembanding pada proses
Data tersebut akan digunakan sebagai data pembanding pada proses
penyusunan Engineering Estimate ( E.E ) dan untuk menentukan nilai pagu
penyusunan Engineering Estimate ( E.E ) dan untuk menentukan nilai pagu
perkiraan Rencana Anggaran Biaya oleh konsultan, dengan data pembanding
perkiraan Rencana Anggaran Biaya oleh konsultan, dengan data pembanding
14.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 11
11
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
lainnya seperti yang tersebut di bawah ini
lainnya seperti yang tersebut di bawah ini
✓
✓
Informasi Biaya Satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan
Informasi Biaya Satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan
Pusat Statistik (B.P.S),
Pusat Statistik (B.P.S),
✓
✓
Informasi Biaya Satuan yang dipublikasika
Informasi Biaya Satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi
n secara resmi oleh asosiasi
terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggung jawabkan,
terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggung jawabkan,
✓
✓
Daftar
Daftar Biaya /
Biaya / Tarif Barang / Jasa
Tarif Barang / Jasa yang dikeluarkan oleh
yang dikeluarkan oleh pabrikan /
pabrikan /
distributor tunggal.
distributor tunggal.
b)
b)
Survey Data Skunder ;
Survey Data Skunder ;
Data skunder merupakan data pendukung yang diperlukan oleh konsultan dalam
Data skunder merupakan data pendukung yang diperlukan oleh konsultan dalam
kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini.
kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre ini.
Survey data sekuder dilakukan konsultan untuk melengkapi data data yang
Survey data sekuder dilakukan konsultan untuk melengkapi data data yang
diperoleh dari survey dan pengumpulan data primer, antara lain ;
diperoleh dari survey dan pengumpulan data primer, antara lain ;
1)
1)
Data atau Informasi dari Instansi terkait,
Data atau Informasi dari Instansi terkait,
2)
2)
Data atau Informasi dari proyek sejenis,
Data atau Informasi dari proyek sejenis,
3)
3)
Literatur,
Literatur,
4)
4)
Nara Sumber.
Nara Sumber.
2.
2.
METODE EVALUASI DAN KAJIAN TERHADAP DOKUMEN MASTERPLAN :
METODE EVALUASI DAN KAJIAN TERHADAP DOKUMEN MASTERPLAN :
Master Plan merupakan kerangka dari semua rencana pembangunan gedung dan
Master Plan merupakan kerangka dari semua rencana pembangunan gedung dan
infrastruktur di suatu kawasan atau wilayah, Master Plan secara harfiah
infrastruktur di suatu kawasan atau wilayah, Master Plan secara harfiah
diterjemahkan sebagai Rencana Induk dan berisi tentang semua perencananan
diterjemahkan sebagai Rencana Induk dan berisi tentang semua perencananan
pembangun
pembangunan yang menyeluruh (comprehensif) dan
an yang menyeluruh (comprehensif) dan terpadu (integratif). Salah satu
terpadu (integratif). Salah satu
acuan dalam penyusunan D.E.D Sport Centre tahun 2017 ini adalah evaluasi dan
acuan dalam penyusunan D.E.D Sport Centre tahun 2017 ini adalah evaluasi dan
kajian terhadap Masterplan Kawasan Sport Centre yang disusun pada tahun 2012,
kajian terhadap Masterplan Kawasan Sport Centre yang disusun pada tahun 2012,
Evaluasi dan kajian ini meliputi ;
Evaluasi dan kajian ini meliputi ;
a)
a)
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur,
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur,
b)
b)
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Tata Massa,
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Tata Massa,
c)
c)
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Tata Hijau Dan Tata Ruang Luar,
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Tata Hijau Dan Tata Ruang Luar,
d)
d)
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Site Engineering,
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Site Engineering,
e)
e)
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Mekanikal Elektrikal,
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Mekanikal Elektrikal,
f)
f)
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Pekerjaan Sipil.
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Pekerjaan Sipil.
3.
3.
METODE PENYUSUNAN D.E.D SPORT CENTRE :
METODE PENYUSUNAN D.E.D SPORT CENTRE :
a)
a)
Pemahaman terhadap obyek
Pemahaman terhadap obyek Perancangan dan Perencanaan,
Perancangan dan Perencanaan,
b)
b)
Collecting Data & Survey,
Collecting Data & Survey,
c)
c)
Analisa dan Perum
Analisa dan Perumusan masalah
usan masalah,
,
d)
d)
Pra Rancangan dan Pra Rencana,
Pra Rancangan dan Pra Rencana,
e)
e)
Detail Disain ( D.E.D ),
Detail Disain ( D.E.D ),
f)
f)
Metode Kerja dan
Metode Kerja dan Spesifikasi Teknis,
Spesifikasi Teknis,
g)
g)
Perkiraan Biaya.
Perkiraan Biaya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
pada Gambar 1
Gambar 1
tentang Skemati
tentang Skematik Metode
k Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan
Kegiatan Penyusunan dokumen D.E.D di bawah ini :
Kegiatan Penyusunan dokumen D.E.D di bawah ini :
15.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 12
12
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
Gambar 1 :
Gambar 1 : Skematik Metode Pelaksanaan Kegiatan
Skematik Metode Pelaksanaan Kegiatan
16.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 13
13
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
3.1.
3.1.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN :
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN :
Untuk mendapatkan Produk Dokumen D.E.D secara maksimal, dalam proses Pelaksanaan
Untuk mendapatkan Produk Dokumen D.E.D secara maksimal, dalam proses Pelaksanaan
Penyusunan D.E
Penyusunan D.E.D Sport
.D Sport Centre i
Centre ini Konsultan
ni Konsultan bersama Tea
bersama Teamworknya perlu
mworknya perlu
melakukan :
melakukan :
1.
1.
Kerjasama Internal Team harus terus terjaga,
Kerjasama Internal Team harus terus terjaga,
2.
2.
Konsisten pada Tugas, Tanggung jawab dan Jadwal Penugasan yang sudah
Konsisten pada Tugas, Tanggung jawab dan Jadwal Penugasan yang sudah
disepakati dalam kontrak,
disepakati dalam kontrak,
3.
3.
Harus selalu melakukan koordinasi dengan Team Teknis terkait,
Harus selalu melakukan koordinasi dengan Team Teknis terkait,
4.
4.
Melakukan Survey dan pengumpulan data secara benar dan maksimal untuk
Melakukan Survey dan pengumpulan data secara benar dan maksimal untuk
mendapatkan data data yang akurat di Lokasi yang sudah ditentukan,
mendapatkan data data yang akurat di Lokasi yang sudah ditentukan,
5.
5.
Memperhatikan Peraturan, Kebijakan dan Kaidah kaidah Teknik yang di syaratkan,
Memperhatikan Peraturan, Kebijakan dan Kaidah kaidah Teknik yang di syaratkan,
6.
6.
Memperhatikan, mengapresiasi dan mengakomodasi nilai nilai Budaya dan Kearifan
Memperhatikan, mengapresiasi dan mengakomodasi nilai nilai Budaya dan Kearifan
Lokal daerah setempat.
Lokal daerah setempat.
7.
7.
Melaksanakan Tahapan Kegiatan mulai dari Persiapan, Survey, Asistensi & Diskusi
Melaksanakan Tahapan Kegiatan mulai dari Persiapan, Survey, Asistensi & Diskusi
sampai dengan Finalisasi Produk dengan benar, terencana dan terkendali.
sampai dengan Finalisasi Produk dengan benar, terencana dan terkendali.
3.2.
3.2.
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN ;
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN ;
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan dalam
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan dalam
kegiatan penyusunan D.E.D Sport Centre adalah sebagai berikut ;
kegiatan penyusunan D.E.D Sport Centre adalah sebagai berikut ;
1.
1.
Tahap Persiapan :
Tahap Persiapan :
Pada tahap ini, Konsultan akan melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan yang
Pada tahap ini, Konsultan akan melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan yang
meliputi, Konsolidasi
meliputi, Konsolidasi Personil, Identifikasi
Personil, Identifikasi Masalah, Kelengkapan
Masalah, Kelengkapan Administrasi, dan
Administrasi, dan
Penyusunan Action Plan.
Penyusunan Action Plan.
2.
2.
Tahap Survey :
Tahap Survey :
Pada tahap ini, Konsultan akan melakukan tinjauan ke lokasi yang sudah
Pada tahap ini, Konsultan akan melakukan tinjauan ke lokasi yang sudah
ditentukan oleh pengguna jasa dan melakukan pengukuran situasi lahan dan
ditentukan oleh pengguna jasa dan melakukan pengukuran situasi lahan dan
topographi serta melakukan Soil Investigasi pengambilan data sam
topographi serta melakukan Soil Investigasi pengambilan data sample tanah,
ple tanah, juga
juga
melakukan kajian terhadap harga material dan upah lokal, Selain itu Konsultan
melakukan kajian terhadap harga material dan upah lokal, Selain itu Konsultan
akan melakukan pengumpulan
akan melakukan pengumpulan data secara
data secara sekunder yang berkaitan
sekunder yang berkaitan dengan K.D.B,
dengan K.D.B,
K.L.B, K.D.H dll.
K.L.B, K.D.H dll.
3.
3.
Asistensi da
Asistensi dan Diskus
n Diskusi :
i :
Pada tahap ini, hasil sementara dari Konsultan akan di asistensikan dan
Pada tahap ini, hasil sementara dari Konsultan akan di asistensikan dan
dikoordinasikan dengan team
dikoordinasikan dengan team teknis terkait melalui proses asistensi
teknis terkait melalui proses asistensi dan diskusi
dan diskusi untuk
untuk
diambil kesepakatan bersama.
diambil kesepakatan bersama.
4.
4.
Finalisasi Produk :
Finalisasi Produk :
Setelah melalui proses diskusi dan sudah disepakati bersama, hasil sementara
Setelah melalui proses diskusi dan sudah disepakati bersama, hasil sementara
akan di finalisasi menjadi Produk.
akan di finalisasi menjadi Produk.
17.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 14
14
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
3.3.
3.3.
KELUARAN ;
KELUARAN ;
1.
1.
Tahap Konsep Rencana Teknis ;
Tahap Konsep Rencana Teknis ;
a.
a.
Konsep penyiapan rencana teknis termasuk konsep organisasi jumlah dan
Konsep penyiapan rencana teknis termasuk konsep organisasi jumlah dan
kualifikasi team perencana, metode pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu
kualifikasi team perencana, metode pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu
perencanaan.
perencanaan.
b.
b.
Konsep skematik rencana teknis termasuk program ruang, organisasi hubungan
Konsep skematik rencana teknis termasuk program ruang, organisasi hubungan
ruang, dll.
ruang, dll.
c.
c.
Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan tanah sederhana,
Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan tanah sederhana,
keterangan rencana kota, dll.
keterangan rencana kota, dll.
2.
2.
Tahap Konsep Perancangan;
Tahap Konsep Perancangan;
a.
a.
Gambar-gambar rencana tapak,
Gambar-gambar rencana tapak,
b.
b.
Gambar-gambar Pra-rencana (Denah, Tampak dan Potongan, landscape yang
Gambar-gambar Pra-rencana (Denah, Tampak dan Potongan, landscape yang
berada di luar bangunan),
berada di luar bangunan),
c.
c.
Prakiraan Biaya Pembangunan ( per meter persegi ),
Prakiraan Biaya Pembangunan ( per meter persegi ),
d.
d.
Laporan Perencanaan,
Laporan Perencanaan,
e.
e.
Mengurus Kelengkapan untuk perijinan I.M.B, S.L.F, dan bukti hak atas tanah,
Mengurus Kelengkapan untuk perijinan I.M.B, S.L.F, dan bukti hak atas tanah,
f.
f.
Hasil konsultasi rencana dengan pemda setempat,
Hasil konsultasi rencana dengan pemda setempat,
g.
g.
Garis besar Rencana Kerja dan sSarat-syarat (R.K.S)
Garis besar Rencana Kerja dan sSarat-syarat (R.K.S)
3.
3.
Tahap Pengembangan
Tahap Pengembangan Rencana
Rencana ( Designn
( Designn Development );
Development );
a.
a.
Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan Trimatra bila
Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan Trimatra bila
diperlukan,
diperlukan,
b.
b.
Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya,
Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya,
c.
c.
Rencana mekanikal-elektrikal termasuk IT, beserta uraian konsep dan
Rencana mekanikal-elektrikal termasuk IT, beserta uraian konsep dan
perhitungannya,
perhitungannya,
d.
d.
Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan,
Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan,
e.
e.
Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifi-cations),
Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifi-cations),
f.
f.
Prakiraan Biaya.
Prakiraan Biaya.
4.
4.
Tahap Rencana Detail;
Tahap Rencana Detail;
a.
a.
Membuat
Membuat Gambar
Gambar Detail
Detail Disain
Disain secara
secara rinci
rinci dan
dan terukur,
terukur,
b.
b.
Menyusun
Menyusun Rencana kerja
Rencana kerja dan
dan syarat-syarat (R.K.S),
syarat-syarat (R.K.S),
c.
c.
Menyusun Rincian volume pelaksanaan pekerjaan Bill Of Quantity (B.Q),
Menyusun Rincian volume pelaksanaan pekerjaan Bill Of Quantity (B.Q),
d.
d.
Menyusun
Menyusun Rencana Ang
Rencana Anggaran Biaya
garan Biaya Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi (RAB),
(RAB), berdasarkan
berdasarkan
analisa
analisa Biaya
Biaya konstruksi
konstruksi sesuai
sesuai SNI
SNI yang
yang berlaku,
berlaku,
e.
e.
Menyusun
Menyusun Laporan
Laporan Perencanaan
Perencanaan :
: Arsitektur,
Arsitektur, Struktur,
Struktur, Utilitas (
Utilitas ( MEP
MEP ),
), lengkap
lengkap
dengan perhitungan - perhitungan yang bisa dipertanggung jawabkan.
dengan perhitungan - perhitungan yang bisa dipertanggung jawabkan.
5.
5.
Tahap Pelelangan ( Dokumen Perencanaan Teknis ) dan Dokumen tambahan hasil
Tahap Pelelangan ( Dokumen Perencanaan Teknis ) dan Dokumen tambahan hasil
penjelasan pekerjaan.
penjelasan pekerjaan.
18.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 15
15
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
3.4.
3.4.
PELAPORAN ;
PELAPORAN ;
1.
1.
LAPORAN PENDAHULUAN ;
LAPORAN PENDAHULUAN ;
a.
a.
Rencana Kerja Konsultan secara keseluruhan dalam kegiatan penyusunan dokumen
Rencana Kerja Konsultan secara keseluruhan dalam kegiatan penyusunan dokumen
D.E.D Sport Centre, terdapat dalam Action Plan,
D.E.D Sport Centre, terdapat dalam Action Plan,
b.
b.
Hasil S
Hasil Survey P
urvey Pendahuluan /
endahuluan / awal,
awal,
c.
c.
Metode Pelaksanaan Kegiatan,
Metode Pelaksanaan Kegiatan,
d.
d.
Mobilisasi Tenaga Ahli,
Mobilisasi Tenaga Ahli,
e.
e.
Hasil Pra Rancangan yang bertujuan untuk memperoleh hasil yang optimal atas
Hasil Pra Rancangan yang bertujuan untuk memperoleh hasil yang optimal atas
program perancangan yang telah dirumuskan Konsu
program perancangan yang telah dirumuskan Konsultan antara lain
ltan antara lain :
:
1)
1)
Untuk mencari konsepsi yang terbaik dengan jangka waktu
Untuk mencari konsepsi yang terbaik dengan jangka waktu paling singkat dan
paling singkat dan
biaya paling
biaya paling ekonomis,
ekonomis,
2)
2)
Pemilihan konsep penataan bangunan serta penggunaan bahan dalam
Pemilihan konsep penataan bangunan serta penggunaan bahan dalam
pelaksanaan,
pelaksanaan,
3)
3)
Setelah disetujui oleh Pengelola Proyek, hasil Pra-rancangan ini dapat dipakai
Setelah disetujui oleh Pengelola Proyek, hasil Pra-rancangan ini dapat dipakai
sebagai dasar
sebagai dasar untuk pengembangan tahap selanjutnya.
untuk pengembangan tahap selanjutnya.
2.
2.
LAPORAN ANTARA ( INTERIM REPORT );
LAPORAN ANTARA ( INTERIM REPORT );
a.
a.
Pengembangan Pra Rancangan yang berisi;
Pengembangan Pra Rancangan yang berisi;
1)
1)
Analisa
Analisa Tapak,
Tapak, Penyempur
Penyempurnaan
naan konsep
konsep penataan
penataan site
site plan
plan dan
dan konsep
konsep
penataan gradding plan yang mengacu pada
penataan gradding plan yang mengacu pada dokumen Masterplan,
dokumen Masterplan,
2)
2)
Konsep Perancangan Arsitektur, Strukrtur dan
Konsep Perancangan Arsitektur, Strukrtur dan M.E.P pada Obyek Perencanaan.
M.E.P pada Obyek Perencanaan.
3)
3)
Sasaran Tahap Pe
Sasaran Tahap Pengembang
ngembangan Pra
an Pra Rancangan ad
Rancangan adalah sebagai berriku
alah sebagai berrikut ;
t ;
a)
a)
Untuk memastikan dan menguraikan ukuran serta wujud karakter proyek
Untuk memastikan dan menguraikan ukuran serta wujud karakter proyek
secara menyeluruh dan terpadu,
secara menyeluruh dan terpadu,
b)
b)
Untuk mematangkan konsep design secara keseluruhan terutama ditinjau
Untuk mematangkan konsep design secara keseluruhan terutama ditinjau
dari keselarasan Sistem-sistem yang berkepentingan di
dari keselarasan Sistem-sistem yang berkepentingan di dalamnya baik dari
dalamnya baik dari
segi kelayakan maupun estetika.
segi kelayakan maupun estetika.
4)
4)
Keluaran yang diharapkan pada tahap ini adalah;
Keluaran yang diharapkan pada tahap ini adalah;
a)
a)
Gambar-gambar rancangan berupa rencana tata letak, denah, design
Gambar-gambar rancangan berupa rencana tata letak, denah, design
grafis, tampak dan potongan berikut gambar-gambar detail dari bagian-
grafis, tampak dan potongan berikut gambar-gambar detail dari bagian-
bagian yang dianggap penting, dalam skala 1 : 200, 1 : 100, 1 : 50 dst,
bagian yang dianggap penting, dalam skala 1 : 200, 1 : 100, 1 : 50 dst,
b)
b)
Rencana Kerja dan Syarat-syarat / Spesifikasi Teknis, dan proporsi
Rencana Kerja dan Syarat-syarat / Spesifikasi Teknis, dan proporsi
penggunaan kandungan lokal,
penggunaan kandungan lokal,
c)
c)
Daftar kuantitas pekerjaan / bahan (bill of quantity) berikut perkiraan biaya
Daftar kuantitas pekerjaan / bahan (bill of quantity) berikut perkiraan biaya
yang meliputi seluruh biaya
yang meliputi seluruh biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan konstruksi
yang diperlukan untuk pelaksanaan konstruksi
fisik.
fisik.
b.
b.
Draft Gambar Perencanaan Detail,
Draft Gambar Perencanaan Detail,
c.
c.
Draft Memmo Desain yang berisi Kesepakatan,
Draft Memmo Desain yang berisi Kesepakatan,
d.
d.
Draft Engineering Estimate ( E.E ),
Draft Engineering Estimate ( E.E ),
e.
e.
Draft Report D.E.D.
Draft Report D.E.D.
19.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 16
16
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
3.
3.
DRAFT LAPORAN AKHIR ;
DRAFT LAPORAN AKHIR ;
Drat Laporan Akhir diserahkan dalam bentuk buku berjumlah 4 (Empat) Buku per
Drat Laporan Akhir diserahkan dalam bentuk buku berjumlah 4 (Empat) Buku per
Venue, Jadi total keseluruhan Konsep Laporan Akhir sebanyak 20 (Dua
Venue, Jadi total keseluruhan Konsep Laporan Akhir sebanyak 20 (Dua Puluh) Buku
Puluh) Buku
yang berisikan Perencanaan pada masa pelaksanaan Penyusunan Dokumen Detail
yang berisikan Perencanaan pada masa pelaksanaan Penyusunan Dokumen Detail
Engineering Design ( D.E.D ) Sport Centre Kabupaten Bangka Barat tahun 2017.
Engineering Design ( D.E.D ) Sport Centre Kabupaten Bangka Barat tahun 2017.
4.
4.
LAPORAN AKHIR ;
LAPORAN AKHIR ;
Laporan Akhir diserahkan dalam bentuk buku berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per
Laporan Akhir diserahkan dalam bentuk buku berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per
Venue,
Venue, Jadi
Jadi total
total keseluruh
keseluruhan L
an Laporan
aporan Akhir
Akhir sebany
sebanyak 20
ak 20 (Dua
(Dua Puluh)
Puluh) Eksemp
Eksemplar y
lar yang
ang
berisikan perubahan hasil diskusi dari Drat Laporan Akhir.
berisikan perubahan hasil diskusi dari Drat Laporan Akhir.
5.
5.
EXECUTIF SUMMARY ;
EXECUTIF SUMMARY ;
Executive Summary diserahkan dalam bentuk buku berjumlah 4 (Empat) Eksemplar
Executive Summary diserahkan dalam bentuk buku berjumlah 4 (Empat) Eksemplar
perVenue. Jadi, total keseluruhan Executive Summary sebanyak 20 (Dua Puluh)
perVenue. Jadi, total keseluruhan Executive Summary sebanyak 20 (Dua Puluh)
Eksemplar yangberisikan ringkasan dari hasil perencanaan.
Eksemplar yangberisikan ringkasan dari hasil perencanaan.
6.
6.
LAPORAN HASIL PERENCANAAN ;
LAPORAN HASIL PERENCANAAN ;
Laporan Hasil Perencanaan diserahkan dalam bentuk buku, keseluruhan Laporan
Laporan Hasil Perencanaan diserahkan dalam bentuk buku, keseluruhan Laporan
selanjutnya disimpan dalam bentuk DVD File (10 Keping) dan Eksternal Harddisk (1
selanjutnya disimpan dalam bentuk DVD File (10 Keping) dan Eksternal Harddisk (1
Unit), diserahkan bersamaan dengan waktu penyerahan laporan
Unit), diserahkan bersamaan dengan waktu penyerahan laporan akhir.
akhir.
Laporan Hasil Perencanaan Terdiri atas :
Laporan Hasil Perencanaan Terdiri atas :
a.
a.
Laporan Pengukuran Topografi berjumlah 4 (Empat) Buku per Venue, Jadi total
Laporan Pengukuran Topografi berjumlah 4 (Empat) Buku per Venue, Jadi total
keseluruhanny
keseluruhannya sebanyak 20
a sebanyak 20 (Dua Puluh) Buku,
(Dua Puluh) Buku,
b.
b.
Laporan Penyelidikan Tanah berjumlah 4 (Empat) Buku per Venue, Jadi total
Laporan Penyelidikan Tanah berjumlah 4 (Empat) Buku per Venue, Jadi total
keseluruhanny
keseluruhannya sebanyak 20
a sebanyak 20 (Dua Puluh) Buku,
(Dua Puluh) Buku,
c.
c.
Gambar Rencana A1 berjumlah 3 (Tiga) Eksemplar per Venue, Jadi total
Gambar Rencana A1 berjumlah 3 (Tiga) Eksemplar per Venue, Jadi total
keseluruhanny
keseluruhannya, sebanyak 15
a, sebanyak 15 (Lima Belas) Eksemplar,
(Lima Belas) Eksemplar,
d.
d.
Gambar Rencana A3 berjumlah 3 (Tiga) Eksemplar per Venue, Jadi total
Gambar Rencana A3 berjumlah 3 (Tiga) Eksemplar per Venue, Jadi total
keseluruhanny
keseluruhannya sebanyak 15
a sebanyak 15 (Lima Belas) Eksemplar,
(Lima Belas) Eksemplar,
e.
e.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per Venue,
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per Venue,
Jadi total keseluruh
Jadi total keseluruhannya sebanyak 20
annya sebanyak 20 (Dua Puluh a)
(Dua Puluh a) Eksemplar,
Eksemplar,
f.
f.
Bill Of Quantity (B.Q) / Rincian Volume Pekerjaan berjumlah 4 (Empat) Eksemplar
Bill Of Quantity (B.Q) / Rincian Volume Pekerjaan berjumlah 4 (Empat) Eksemplar
per Venue, Jadi total
per Venue, Jadi total keseluruhann
keseluruhannya sebanyak 20 (Dua
ya sebanyak 20 (Dua Puluh) Eksemplar,
Puluh) Eksemplar,
g.
g.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per Venue, Jadi
Rencana Anggaran Biaya (RAB) berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per Venue, Jadi
total keseluruhannya sebanyak 20
total keseluruhannya sebanyak 20 (Dua Puluh) Eksemplar,
(Dua Puluh) Eksemplar,
h.
h.
Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per Venue,
Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan berjumlah 4 (Empat) Eksemplar per Venue,
Jadi total keseluruhannya sebanyak 20 (Dua Puluh) Eksemplar.
Jadi total keseluruhannya sebanyak 20 (Dua Puluh) Eksemplar.
20.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT. RANCANG PERSADA
PT. RANCANG PERSADA LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN 17
17
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
3.5.
3.5.
JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN
JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Secara Kontraktual pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design (DED)
Secara Kontraktual pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design (DED)
Sport Centre di Kabup
Sport Centre di Kabupaten Bangka Ba
aten Bangka Barat Tahun Anggaran 2017 di
rat Tahun Anggaran 2017 dimulai
mulai pada
pada tanggal
tanggal
25 Agustus 2017 dan berakhir pada
25 Agustus 2017 dan berakhir pada tanggal
tanggal 3 Desember 22 2017, dengan jangka
3 Desember 22 2017, dengan jangka waktu
waktu
pelaksanaan kegiatan ± 16 minggu.
pelaksanaan kegiatan ± 16 minggu.
Jadual pelaksanaan kegiatan disusun berdasarkan 7 tahapan utama yaitu ;
Jadual pelaksanaan kegiatan disusun berdasarkan 7 tahapan utama yaitu ;
1.
1.
Survey & Collecting Data,
Survey & Collecting Data,
2.
2.
Konsep Rencana Teknis,
Konsep Rencana Teknis,
3.
3.
Pra Rencana Teknis,
Pra Rencana Teknis,
4.
4.
Pengembangan Rencana,
Pengembangan Rencana,
5.
5.
Rencana Detail,
Rencana Detail,
6.
6.
Presentasi,
Presentasi,
7.
7.
Penyelesaian Laporan.
Penyelesaian Laporan.
Dan
Dan untuk
untuk masing
masing masing
masing produk
produk diharapkan
diharapkan dapat
dapat diselesaikan
diselesaikan sesuai
sesuai rencana
rencana di
di
bawah ini;
bawah ini;
1.
1.
Laporan
Laporan Pendahuluan
Pendahuluan :
: 25
25 September
September 2017
2017
2.
2.
Laporan
Laporan Antara
Antara :
: 25
25 Oktober
Oktober 2017
2017
3.
3.
Draft
Draft Laporan
Laporan Akhir
Akhir :
: 25
25 Nopember
Nopember 2017
2017
4.
4.
Laporan
Laporan Akhir
Akhir :
: 15
15 Desember
Desember 2017
2017
5.
5.
Executive
Executive Summary
Summary :
: 22
22 Desember
Desember 2017
2017
Diharapkan masih ada waktu untuk melakukan revisi produk bila ada kekurangan
Diharapkan masih ada waktu untuk melakukan revisi produk bila ada kekurangan
selama ± 7 hari, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada Action Plan di bawah ini ;
selama ± 7 hari, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada Action Plan di bawah ini ;
21.
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
PT.
PT. RANCANG
RANCANG PERSADA
PERSADA LAPORAN
LAPORAN PENDAHULUAN
PENDAHULUAN 18
18
DINA
DINA PERUM
PERUMAHAN KA
AHAN KAWA
WA AN PERMU
AN PERMUKIMA
KIMAN
N
DANPERHUBUNGAN
DANPERHUBUNGAN
KABUPATENBANGKABARAT
KABUPATENBANGKABARAT
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A
A TA
TA
ND
NDA TA
A TA
NGA
NGA
N KON
N KON
TR
TR
AK
AK
B
B P
PE
ER
RS
SI A
I A
P
PA
AN
N
1
1 K
Ko
on
ns
so
ol
li
id
da
as
si
i P
Pe
er
rs
so
on
ni
il
l 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
%
2
2 K
Ke
el
le
en
ng
gk
ka
ap
pa
an
n A
Ad
dm
mi
in
ni
is
st
tr
ra
as
si
i 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
%
3
3 I
Id
de
en
nt
ti
if
fi
ik
ka
as
si
i M
Ma
as
sa
al
la
ah
h 2
2,
,0
00
0%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
%
4
4 P
Pe
en
ny
yu
us
su
un
na
an
n A
Ac
ct
ti
io
on
n P
Pl
la
an
n 2
2,
,0
00
0%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
%
C
C SUR
SUR
VE
VEY & PEN
Y & PENGUM
GUM
PUL
PUL
AN D
AN D
AT
ATA
A
1
1 Su
Surv
rvey
eySk
Skun
unde
der :
r :
a
a.
. P
Pe
er
ra
at
tu
ur
ra
an
n &
& S
SN
NI
I 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
%
b
b.
. D
Do
ok
ku
um
me
en
n A
AM
MD
DA
AL
L 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
%
c
c.
. D
Do
ok
ku
um
me
en
n S
St
tu
ud
dy
y K
Ke
el
la
ay
ya
ak
ka
an
n 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
%
d
d.
. D
Do
ok
ku
um
me
en
n M
Ma
as
st
te
er
rp
pl
la
an
n 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
% 0
0,
,3
33
3%
%
2
2 Su
Surv
rvey
eyPr
Prim
imer
er:
:
a
a.
. P
Pe
en
ng
gu
uk
ku
ur
ra
an
n,
, T
To
op
po
og
gr
ra
ap
pi
i &
& D
Dr
ro
on
ne
e 2
2,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
%
b
b.
. S
So
oi
il
l T
Te
es
st
t 6
6,
,0
00
0%
% 0
0,
,8
86
6%
% 0
0,
,8
86
6%
% 0
0,
,8
86
6%
% 0
0,
,8
86
6%
% 0
0,
,8
86
6%
% 0
0,
,8
86
6%
% 0
0,
,8
86
6%
%
D
D PE
PE
NG
NGOL
OL
AH
AH
AND
ANDAT
AT
A
A
a
a.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n P
Pe
en
nd
da
ah
hu
ul
lu
ua
an
n &
& K
Ko
on
ns
se
ep
p D
Di
is
sa
ai
in
n 8
8,
,0
00
0%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
% 0
0,
,6
67
7%
%
b
b.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n A
An
nt
ta
ar
ra
a (
( I
In
nt
te
er
rm
m )
) 8
8,
,0
00
0%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
% 0
0,
,7
73
3%
%
c
c.
. D
Dr
ra
af
ft
t L
La
ap
po
or
ra
an
n A
Ak
kh
hi
ir
r 1
10
0,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
% 1
1,
,0
00
0%
%
E
E A
AS
SI S
I S
T
TE
EN S
N S
I
I
a
a.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n A
An
nt
ta
ar
ra
a (
( I
In
nt
te
er
rm
m )
) 4
4,
,0
00
0%
% 0
0,
,8
80
0%
% 0
0,
,8
80
0%
% 0
0,
,8
80
0%
% 0
0,
,8
80
0%
% 0
0,
,8
80
0%
%
b
b.
. D
Dr
ra
af
ft
t L
La
ap
po
or
ra
an
n A
Ak
kh
hi
ir
r 4
4,
,0
00
0%
% 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,5
50
0%
%
F
F E X
E X
P O
P O
S E
S E- F
- F. G
. G. D
. D
a
a.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n P
Pe
en
nd
da
ah
hu
ul
lu
ua
an
n &
& K
Ko
on
ns
se
ep
p D
Di
is
sa
ai
in
n 5
5,
,0
00
0%
% 5,00%
5,00%
b
b.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n A
An
nt
ta
ar
ra
a (
( I
In
nt
te
er
rm
m )
) 5
5,
,0
00
0%
% 5,00%
5,00%
c
c.
. D
Dr
ra
af
ft
t L
La
ap
po
or
ra
an
n A
Ak
kh
hi
ir
r 5
5,
,0
00
0%
% 5,00%
5,00%
D
D L
LA
AP
PO
OR
RA
AN
N
a
a.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n P
Pe
en
nd
da
ah
hu
ul
lu
ua
an
n &
& K
Ko
on
ns
se
ep
p D
Di
is
sa
ai
in
n 7
7,
,0
00
0%
% 3
3,
,5
50
0%
% 3
3,
,5
50
0%
%
b
b.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n A
An
nt
ta
ar
ra
a (
( I
In
nt
te
er
rm
m R
Re
ep
po
or
rt
t )
) 5
5,
,0
00
0%
% 2
2,
,5
50
0%
% 2
2,
,5
50
0%
%
c
c.
. D
Dr
ra
af
ft
t L
La
ap
po
or
ra
an
n A
Ak
kh
hi
ir
r 5
5,
,0
00
0%
% 2
2,
,5
50
0%
% 2
2,
,5
50
0%
%
d
d.
. L
La
ap
po
or
ra
an
n A
Ak
kh
hi
ir
r (
( F
Fi
in
na
al
l R
Re
ep
po
or
rt
t )
) 5
5,
,0
00
0%
% 2
2,
,5
50
0%
% 2
2,
,5
50
0%
%
e.
e. Executive
Executive Summary
Summary 1,00
1,00%
% 1,00%
1,00%
f.
f. Laporan Perencanaan
Laporan Perencanaan
1
1 L
La
ap
po
or
ra
an
n P
Pe
en
ng
gu
uk
ku
ur
ra
an
n T
To
op
po
og
gr
ra
af
fi
i 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,1
17
7%
% 0
0,
,1
17
7%
% 0
0,
,1
17
7%
%
2
2 L
La
ap
po
or
ra
an
n P
Pe
en
ny
ye
el
li
id
di
ik
ka
an
n T
Ta
an
na
ah
h 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,1
13
3%
% 0
0,
,1
13
3%
% 0
0,
,1
13
3%
% 0
0,
,1
13
3%
%
3 G
3 Ga
am
mb
ba
ar
r R
Re
en
nc
ca
an
na
a A
A1
1 2
2,
,0
00
0%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
% 0
0,
,1
15
5%
%
4 G
4 Ga
am
mb
ba
ar
r R
Re
en
nc
ca
an
na
a A
A3
3 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
% 0
0,
,0
08
8%
%
5
5 R
Re
en
nc
ca
an
na
a K
Ke
er
rj
ja
a d
da
an
n S
Sy
ya
ar
ra
at
t-
-s
sy
ya
ar
ra
at
t (
(R
R.
.K
K.
.S
S)
) 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,1
10
0%
% 0
0,
,1
10
0%
% 0
0,
,1
10
0%
% 0
0,
,1
10
0%
% 0
0,
,1
10
0%
%
6 B
6 Bi
il
ll
l o
of
f Q
Qu
ua
an
nt
ti
it
ty
y (
(B
B.
.Q
Q)
) 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,1
13
3%
% 0
0,
,1
13
3%
% 0
0,
,1
13
3%
% 0
0,
,1
13
3%
%
7
7 E
En
ng
gi
in
ne
ee
er
ri
in
ng
g E
Es
st
ti
im
ma
at
te
e (
( E
E.
.E
E )
) 0
0,
,5
50
0%
% 0
0,
,0
07
7%
% 0
0,
,0
07
7%
% 0
0,
,0
07
7%
% 0
0,
,0
07
7%
% 0
0,
,0
07
7%
% 0
0,
,0
07
7%
% 0
0,
,0
07
7%
%
8
8 D
Do
ok
ku
um
me
en
nt
ta
as
si
i P
Pe
el
la
ak
ks
sa
an
na
aa
an
n P
Pe
ek
ke
er
rj
ja
aa
an
n 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
% 0
0,
,0
06
6%
%
9 A
9 A n
ni
im
ma
as
si
i 3
3D
D/
/S
Sk
ke
et
tc
ch
h u
up
p 1
1,
,0
00
0%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
% 0
0,
,0
09
9%
%
10
10 DV
DVD F
D File
ile (1
(10
0 ra
rang
ngka
kap)
p)da
dan E
n Eks
kste
tern
rnal
alHa
Hard
rdisk
isk(1
(1uni
unit)
t) 0,
0,50
50
%
% 0
0,
,2
25
5%
% 0
0,
,2
25
5%
%
1
11
1 M
Ma
ak
ke
et
t 2
2,
,0
00
0%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
% 0
0,
,2
22
2%
%
1
10
00
0,
,0
00
0%
% 0
0,
,0
00
0%
% 0
0,
,0
00
0%
% 0
0,
,0
00
0%
% 2
2,
,0
06
6%
% 7
7,
,9
90
0%
% 7
7,
,9
90
0%
% 8
8,
,0
07
7%
% 2
2,
,5
55
5%
% 4
4,
,4
44
4%
% 4
4,
,4
44
4%
% 7
7,
,6
66
6%
% 7
7,
,6
66
6%
% 1
10
0,
,2
24
4%
% 3
3,
,5
58
8%
% 3
3,
,6
68
8%
% 6
6,
,4
43
3%
% 6
6,
,5
59
9%
% 1
11
1,
,8
84
4%
% 4
4,
,9
95
5%
%
1
10
00
0,
,0
00
0%
% 0
0,
,0
00
0%
% 2
2,
,0
06
6%
% 9
9,
,9
96
6%
% 1
17
7,
,8
85
5%
% 2
25
5,
,9
93
3%
% 2
28
8,
,4
48
8%
% 3
32
2,
,9
92
2%
% 3
37
7,
,3
36
6%
% 4
45
5,
,0
03
3%
% 5
52
2,
,6
69
9%
% 6
62
2,
,9
92
2%
% 6
66
6,
,5
50
0%
% 7
70
0,
,1
18
8%
% 7
76
6,
,6
61
1%
% 8
83
3,
,2
20
0%
% 9
95
5,
,0
05
5%
% 1
10
00
0,
,0
00
0%
%
M
MI
IN
NG
GG
GU
U 1
1 1
1 -
- 8
8
A
A L
LA
AP
PO
OR
RA
AN
N P
PE
EN
ND
DA
AH
HU
UL
LU
UA
AN
N 3
30
0,
,0
00
0%
% S
SE
EN
NI
IN
N 2
2 9
9 -
- 1
16
6
B
B L
LA
AP
PO
OR
RA
AN
N A
AN
NT
TA
AR
RA
A 3
30
0,
,0
00
0%
% S
SE
EL
LA
AS
SA 3
A 3 1
17
7 -
- 2
24
4
C
C L
LA
AP
PO
OR
RA
AN
N A
AK
KH
HI
IR
R 4
40
0,
,0
00
0%
% R
RA
AB
BU
U 4
4 2
24
4 -
- 3
31
1
O
OK
KT
TO
OB
BE
ER
R N
NO
OP
PE
EM
MB
BE
ER
R D
DE
ES
SE
EM
MB
BE
ER
R
M
Mi
in
ng
gg
gu
u k
ke
e :
: M
Mi
in
ng
gg
gu
u k
ke
e :
: M
Mi
in
ng
gg
gu
u k
ke
e :
: M
Mi
in
ng
gg
gu
u k
ke
e :
: M
Mi
in
ng
gg
gu
u k
ke
e :
:
N
No
o.
. U
UR
RA
AI
IA
AN
N P
PE
EK
KE
ER
RJ
JA
AA
AN
N BOBOT
BOBOT
A
AG
GU
US
ST
TU
US
S S
SE
EP
PT
TE
EM
MB
BE
ER
R
3.6.
3.6.
ACTION PLAN ;
ACTION PLAN ;
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
DETAIL ENGINEERING DESIGN (D.E.D)
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERHUBUNGAN
DAN PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGKA BARAT
KABUPATEN BANGKA BARAT
N
No
o.
. T
TE
EN
NA
AG
GA
A A
AH
HL
LI
I P
PE
EN
ND
DI
ID
DI
IK
KA
AN
N J
JU
UM
ML
LA
AH
H
1
1 T
Te
ea
am
m L
Le
ea
ad
de
er
r (
( A
Ah
hl
li
i A
Ar
rs
si
it
te
ek
kt
tu
ur
r )
) S
S2
2 /
/ 6
6 t
ta
ah
hu
un
n 1
1
2
2 A
Ah
hl
li
i A
Ar
rs
si
it
te
ek
kt
tu
ur
r D
De
es
sa
ai
in
n S
S1
1 /
/ 5
5 t
ta
ah
hu
un
n 1
1
3
3 A
Ah
hl
li
i S
Si
ip
pi
il
l S
St
tr
ru
uk
kt
tu
ur
r S
S1
1 /
/ 5
5 t
ta
ah
hu
un
n 1
1
4
4 A
Ah
hl
li
i A
Ar
rs
si
it
te
ek
kt
tu
ur
r L
La
an
nd
ds
sa
ac
cp
pe
e S
S1
1 /
/ 5
5 t
ta
ah
hu
un
n 1
1
4.1.
4.1.
PENUGASAN PERSONIL
PENUGASAN PERSONIL
Pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre Kabupaten
Pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design Sport Centre Kabupaten
Bangka Barat
Bangka Barat ini akan d
ini akan dikerjakan oleh beberapa
ikerjakan oleh beberapa orang tenaga ahli
orang tenaga ahli yang berpengalaman
yang berpengalaman
dan profesional dibidangnya dengan harapan agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai
dan profesional dibidangnya dengan harapan agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai
dengan sasaran sebagaimana tercantum dalam K.A.K.
dengan sasaran sebagaimana tercantum dalam K.A.K.
1.
1.
TENAGA AHLI :
TENAGA AHLI :
Tenaga Ahli yang terlibat dalam Pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design
Tenaga Ahli yang terlibat dalam Pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design
Sport Centre Kabu
Sport Centre Kabupaten Bangka B
paten Bangka Barat
arat terdiri da
terdiri dari ;
ri ;