SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH MUSIK TERHADAP PERASAAN
MAHASISWA FMIPA UNLAM BANJARBARU
Wahyu Setia Budi/J1F111046
#

Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km 38,5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
wahyu.stiabudi@gmail.com

Abstrak — Musik adalah salah satu media hiburan yang sangat
terkenal dikalangan manapun. Dari tingkatan masyarakat yang
paling tinggi hingga tingkatan masyarakat yang paling rendah
pun pasti mengenal yang namanya music. Akan tetapi masih
sedikit yang mengetahui bahwa music memiliki potensi yang lain
yang cukup berpotensi dan patut dicoba untuk dikembangkan.
Salah satunya yaitu potensi music untuk dapat merubah suasana
hati atau perasaaan seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk
menguji “Pengaruh Musik Terhadap Perasaan mahasiswa
Fmipa Unlam Banjarbaru”. Subyek dari penelitian adalah
adalah mahasiswa dan mahasiswi semester 3 Fmipa Unlam
Banjarbaru. Subyek dari penelitian ini diperoleh dengan
memilih secara acak 15 mahasiswa dan 15 mahasiswi yang
nantinya akan di wawancarai. Penelitian ini termasuk penelitian
kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Analisis yang digunakan adalah dengan menanyai subjek
beberapa pertanyaan yang akan dijadikan bahan acuan untuk
menentukan hasil penelitian ini. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode wawancara secara langsung untuk
memperoleh data yang diperlukan.
Kata Kunci— Pengertian Musik, Jenis Musik, Fungsi Musik.

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara
yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyibunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi,
untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya
adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah
sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat
unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo
sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.
Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik.
Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada
benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun
dahulu
telah
menunjukkan
perubahan evolusi dari
pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih
pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih
terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan
kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di
luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk
berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa
dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan

nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul
untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.
Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin
mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering
hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian
meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat
inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga
kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk
lubang tiup dan menjadisuling purba.
Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira
menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara
mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang
diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan
keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang
mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah
mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan
batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang
yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk
menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.
B. Perumusan Masalah
1.
2.

Apakah music dapat mengontrol perasaan mahasiswa
FMIPA UNLAM Banjarbaru?
Bagaimanakah music dapat mengubah perasaan
mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru?

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat dan tujuan dari penelitian ini sendiri adalah agar
kita dapat mengetahui apakah benar music itu sendiri
memiliki sebuah potensi yang dapat kita kembangkan yang
dapat mengubah atau pun mengontrol perasaan dari seseorang
tergantung bagaimana cara kerjanya nanti. Jika kita dapat
membuktikan hal tersebut, nantinya hal ini tentunya dapat
sangat berguna bagi kita semua untuk lebih mengenali
bagaimana diri kita sendiri dan dapat mengontrolnya dengan
lebih efisien tentunya dengan cara yang lebih efektif seperti
dengan metode yang kita bahas yang berkaitan dengan music
itu sendiri.
D. Batasan Penelitian
Penelitian ini hanya mencakup pengaruh music terhadap
perasaan mahasiswa FMIPA UNLAM saja, dengan subjek
yang kami teliti dalam penelitian ini adalah 30 orang
mahasiswa dan mahasiswi FMIPA UNLAM Banjarbaru yang
sekarang berada pada semester 3, yang terdiri dari 15 orang
lelaki dan 15 orang perempuan yang dipilih secara acak.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Musik memiliki potensi besar dan cukup baik untuk kita
kembangkan kedepannya. Musik dapat kita pergunakan untuk
sebuah tujuan yang lebih besar lagi selain hanya menjadi
media hiburan semata. Salah satu contoh kecil dalam
pemanfaat musik adalah music dapat kita pergunakan untuk
memanipulasi emosi atau perasaan manusia dengan
menggunakan cara tertentu seperti terapi.
Sesuai dengan pembahasan dalam sebuah jurnal
ilmiah yang mengatakan bahawa musik dapat digunakan
sebagai alat terapi untuk mengembangkan kemampuan
tertentu pada diri seseorang. Selain dapat mempengaruhi
suasana hati, musik ini diketahui memiliki kekuatan yang
amat mengagumkan, yang dapat membuat seseorang merasa
sedih, gembira, dan mengalami berbagai permasalahan emosi
lainnya (Dewi, 2010). Tidak hanya itu, salah seorang ilmuan
ternama juga sangat setuju dengan hal tersebut dan
mengatakan bahwa music terutamanya music klasik dapat
memberikan rangsangan, yang nantinya menghasilkan efek
mental dan fisik, yaitu antara lain dapat menutupi bunyi dan
perasaan yang tidak menyatakan, musik dapat memperlambat
dan menyeimbangkan gelombang otak, musik mempengaruhi
pernafasan, musik mempengaruhi denyut jantung, nadi dan
tekanan darah, musik mempengaruhi ketegangan otot dan
memperbaiki gerak dan koordinasi tubuh, musik
mempengaruhi suhu badan, musik dapat mengatur hormonhormon yang berkaitan dengan stres, musik mengubah
persepsi kita tentang ruang, musik mengubah persepsi kita
akan waktu, serta musik meningkatkan daya tahan tubuh
(Campbell, 2002). Sebenarnya tidak hanya Campbell yang
berpendapat demikian, banyak pendapat pendapat yang
lainnya yang sangat mendukung hal tersebut. Contohmya,
seperti pendapat mengenai musik sangat bermanfaat untuk
menurunkan stress, mendukung proses pemulihan,
merangsang kreatifitas dan imajinasi, menumbuhkan sikap
rileks dan menumbuhkan perasaan santai serta senang
(Stephanie, 1996).
Dari berbagai pendapat yang telah disampaikan
diatas dapat kita tarik sebuah kesimpulan kecil yang mana
musik memang memiliki pengaruh yang cukup besar pada
pola emosi atau perasaan manusia tergantung dari cara kita
mempergunakannya. Hal ini semakin diperkuat oleh salah satu
pendapat yang diambil dari penelitian mengenai pengaruh
musik terhadap perasaan pendengar yang mengatakan bahwa
memang benar musik telah mempengaruhi suasana hati subjek
pendengar yaitu lebih positif menurunkan gangguan depresi
karena subjek yang depresi mempunyai emosi negative yang
lebih dominan (Dinah, 2005). Hasil penelitian tersebut juga
didukung oleh Djohan (2003) yang mengatakan bahwa music
yang menyentuh subjek pendengar dengan cara merambat
melalui udara memang berpotensi untuk meresonan perasaan
pendengar dengan perubahan emosi dari negative ke positif.

.
III. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
metodeologi penelitian Deskriptif Kualitatif. Dan untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, akan
dilakukan pengambilan sampel acak (Rendom Sampling) dari
mahasiswa/i berbagai prodi pada Fakultas MIPA UNLAM
Banjarbaru sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 laki-laki
dan 15 perempuan yang masih berada pada semester tiga.
Nantinya ke-30 orang ini akan ditanyai sejumlah pertanyaan
seperti apa music kesukaan mereka, apa yang mereka rasakan
ketika mendengarkan musik kesukaan mereka, apa genre
music yang sering mereka dengarkan, disaat kapan saja
mereka mendengarkan musik, dan apakah musik dapat
membantu menyalurkan perasaan-perasaan mereka yang tidak
bisa mereka ungkapkan dengan hanya menggunakan kata-kata
saja. Setelah itu semua data dari k3-30 mahasiswa tadi
dikumpulkan lalu di olah dan pada akhirnya kita akan dapat
menarik kesimpulan dari hasil data-data yang telah kita
peroleh.
.

More Related Content

Similar to Laporan Tahap 1 Pengaruh Musik Terhadap Perasaan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru

Bahan diklat seni musik
Bahan diklat seni musikBahan diklat seni musik
Bahan diklat seni musik
aseranikurdi
 
Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...
Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...
Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...
Lilis indah Kurniawati
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
yudiyunika
 
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Faiz Sujudi
 

Similar to Laporan Tahap 1 Pengaruh Musik Terhadap Perasaan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru (20)

42 81-1-sm
42 81-1-sm42 81-1-sm
42 81-1-sm
 
Jingga musik jurnal 4
Jingga musik jurnal 4Jingga musik jurnal 4
Jingga musik jurnal 4
 
Bahan diklat seni musik
Bahan diklat seni musikBahan diklat seni musik
Bahan diklat seni musik
 
Seni
SeniSeni
Seni
 
268 261-1-pb
268 261-1-pb268 261-1-pb
268 261-1-pb
 
Jingga musik jurnal 3
Jingga musik jurnal 3Jingga musik jurnal 3
Jingga musik jurnal 3
 
Anak cerdas kreatif berkat musik
Anak cerdas kreatif berkat musikAnak cerdas kreatif berkat musik
Anak cerdas kreatif berkat musik
 
Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...
Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...
Persepsi penduduk suku pekal terhadap penduduk transmigrasi di disea tanjung ...
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
 
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatanmakalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
 
293347809 referensi
293347809 referensi293347809 referensi
293347809 referensi
 
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
 
Tugasan qgj 3043
Tugasan qgj 3043Tugasan qgj 3043
Tugasan qgj 3043
 
Kepribadian (Mata Kuliah Antropologi)!
Kepribadian (Mata Kuliah Antropologi)!Kepribadian (Mata Kuliah Antropologi)!
Kepribadian (Mata Kuliah Antropologi)!
 
Lozanov dan Pengajaran Teks.pptx
Lozanov dan Pengajaran Teks.pptxLozanov dan Pengajaran Teks.pptx
Lozanov dan Pengajaran Teks.pptx
 
PPT SOSIOLOGI KLMPK 4 [Autosaved]-2.pptx
PPT SOSIOLOGI KLMPK 4 [Autosaved]-2.pptxPPT SOSIOLOGI KLMPK 4 [Autosaved]-2.pptx
PPT SOSIOLOGI KLMPK 4 [Autosaved]-2.pptx
 
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan HdidayatullahPentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
 
Bab 3 jenis atau genre musik
Bab 3 jenis atau genre musikBab 3 jenis atau genre musik
Bab 3 jenis atau genre musik
 
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...
 
Apa itu muzik
Apa itu muzikApa itu muzik
Apa itu muzik
 

More from Fhadilla Muhammad

More from Fhadilla Muhammad (9)

Jaringan multimedia
Jaringan multimediaJaringan multimedia
Jaringan multimedia
 
Tugas akhir kuliah
Tugas akhir kuliahTugas akhir kuliah
Tugas akhir kuliah
 
Laporan tahap 1
Laporan tahap 1Laporan tahap 1
Laporan tahap 1
 
Ringkasan penelitian perubahan pola tidur pada mahasiswa
Ringkasan penelitian perubahan pola tidur pada mahasiswaRingkasan penelitian perubahan pola tidur pada mahasiswa
Ringkasan penelitian perubahan pola tidur pada mahasiswa
 
V15 no3-c-21-almunadi-102-106
V15 no3-c-21-almunadi-102-106V15 no3-c-21-almunadi-102-106
V15 no3-c-21-almunadi-102-106
 
3. jurnal hasil penelitian
3. jurnal hasil penelitian3. jurnal hasil penelitian
3. jurnal hasil penelitian
 
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhanPenelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
 
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhanPenelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
Penelitian pendistribusian jumlah stomata pada tumbuhan
 
Mjlh9
Mjlh9Mjlh9
Mjlh9
 

Laporan Tahap 1 Pengaruh Musik Terhadap Perasaan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru

  • 1. PENGARUH MUSIK TERHADAP PERASAAN MAHASISWA FMIPA UNLAM BANJARBARU Wahyu Setia Budi/J1F111046 # Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km 38,5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia wahyu.stiabudi@gmail.com Abstrak — Musik adalah salah satu media hiburan yang sangat terkenal dikalangan manapun. Dari tingkatan masyarakat yang paling tinggi hingga tingkatan masyarakat yang paling rendah pun pasti mengenal yang namanya music. Akan tetapi masih sedikit yang mengetahui bahwa music memiliki potensi yang lain yang cukup berpotensi dan patut dicoba untuk dikembangkan. Salah satunya yaitu potensi music untuk dapat merubah suasana hati atau perasaaan seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk menguji “Pengaruh Musik Terhadap Perasaan mahasiswa Fmipa Unlam Banjarbaru”. Subyek dari penelitian adalah adalah mahasiswa dan mahasiswi semester 3 Fmipa Unlam Banjarbaru. Subyek dari penelitian ini diperoleh dengan memilih secara acak 15 mahasiswa dan 15 mahasiswi yang nantinya akan di wawancarai. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Analisis yang digunakan adalah dengan menanyai subjek beberapa pertanyaan yang akan dijadikan bahan acuan untuk menentukan hasil penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. Kata Kunci— Pengertian Musik, Jenis Musik, Fungsi Musik. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyibunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang. Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadisuling purba. Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang. B. Perumusan Masalah 1. 2. Apakah music dapat mengontrol perasaan mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru? Bagaimanakah music dapat mengubah perasaan mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru? C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Manfaat dan tujuan dari penelitian ini sendiri adalah agar kita dapat mengetahui apakah benar music itu sendiri memiliki sebuah potensi yang dapat kita kembangkan yang dapat mengubah atau pun mengontrol perasaan dari seseorang tergantung bagaimana cara kerjanya nanti. Jika kita dapat membuktikan hal tersebut, nantinya hal ini tentunya dapat sangat berguna bagi kita semua untuk lebih mengenali bagaimana diri kita sendiri dan dapat mengontrolnya dengan lebih efisien tentunya dengan cara yang lebih efektif seperti dengan metode yang kita bahas yang berkaitan dengan music itu sendiri. D. Batasan Penelitian Penelitian ini hanya mencakup pengaruh music terhadap perasaan mahasiswa FMIPA UNLAM saja, dengan subjek yang kami teliti dalam penelitian ini adalah 30 orang
  • 2. mahasiswa dan mahasiswi FMIPA UNLAM Banjarbaru yang sekarang berada pada semester 3, yang terdiri dari 15 orang lelaki dan 15 orang perempuan yang dipilih secara acak. II. TINJAUAN PUSTAKA Musik memiliki potensi besar dan cukup baik untuk kita kembangkan kedepannya. Musik dapat kita pergunakan untuk sebuah tujuan yang lebih besar lagi selain hanya menjadi media hiburan semata. Salah satu contoh kecil dalam pemanfaat musik adalah music dapat kita pergunakan untuk memanipulasi emosi atau perasaan manusia dengan menggunakan cara tertentu seperti terapi. Sesuai dengan pembahasan dalam sebuah jurnal ilmiah yang mengatakan bahawa musik dapat digunakan sebagai alat terapi untuk mengembangkan kemampuan tertentu pada diri seseorang. Selain dapat mempengaruhi suasana hati, musik ini diketahui memiliki kekuatan yang amat mengagumkan, yang dapat membuat seseorang merasa sedih, gembira, dan mengalami berbagai permasalahan emosi lainnya (Dewi, 2010). Tidak hanya itu, salah seorang ilmuan ternama juga sangat setuju dengan hal tersebut dan mengatakan bahwa music terutamanya music klasik dapat memberikan rangsangan, yang nantinya menghasilkan efek mental dan fisik, yaitu antara lain dapat menutupi bunyi dan perasaan yang tidak menyatakan, musik dapat memperlambat dan menyeimbangkan gelombang otak, musik mempengaruhi pernafasan, musik mempengaruhi denyut jantung, nadi dan tekanan darah, musik mempengaruhi ketegangan otot dan memperbaiki gerak dan koordinasi tubuh, musik mempengaruhi suhu badan, musik dapat mengatur hormonhormon yang berkaitan dengan stres, musik mengubah persepsi kita tentang ruang, musik mengubah persepsi kita akan waktu, serta musik meningkatkan daya tahan tubuh (Campbell, 2002). Sebenarnya tidak hanya Campbell yang berpendapat demikian, banyak pendapat pendapat yang lainnya yang sangat mendukung hal tersebut. Contohmya, seperti pendapat mengenai musik sangat bermanfaat untuk menurunkan stress, mendukung proses pemulihan, merangsang kreatifitas dan imajinasi, menumbuhkan sikap rileks dan menumbuhkan perasaan santai serta senang (Stephanie, 1996). Dari berbagai pendapat yang telah disampaikan diatas dapat kita tarik sebuah kesimpulan kecil yang mana musik memang memiliki pengaruh yang cukup besar pada pola emosi atau perasaan manusia tergantung dari cara kita mempergunakannya. Hal ini semakin diperkuat oleh salah satu pendapat yang diambil dari penelitian mengenai pengaruh musik terhadap perasaan pendengar yang mengatakan bahwa memang benar musik telah mempengaruhi suasana hati subjek pendengar yaitu lebih positif menurunkan gangguan depresi karena subjek yang depresi mempunyai emosi negative yang lebih dominan (Dinah, 2005). Hasil penelitian tersebut juga didukung oleh Djohan (2003) yang mengatakan bahwa music yang menyentuh subjek pendengar dengan cara merambat melalui udara memang berpotensi untuk meresonan perasaan pendengar dengan perubahan emosi dari negative ke positif. . III. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metodeologi penelitian Deskriptif Kualitatif. Dan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, akan dilakukan pengambilan sampel acak (Rendom Sampling) dari mahasiswa/i berbagai prodi pada Fakultas MIPA UNLAM Banjarbaru sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan yang masih berada pada semester tiga. Nantinya ke-30 orang ini akan ditanyai sejumlah pertanyaan seperti apa music kesukaan mereka, apa yang mereka rasakan ketika mendengarkan musik kesukaan mereka, apa genre music yang sering mereka dengarkan, disaat kapan saja mereka mendengarkan musik, dan apakah musik dapat membantu menyalurkan perasaan-perasaan mereka yang tidak bisa mereka ungkapkan dengan hanya menggunakan kata-kata saja. Setelah itu semua data dari k3-30 mahasiswa tadi dikumpulkan lalu di olah dan pada akhirnya kita akan dapat menarik kesimpulan dari hasil data-data yang telah kita peroleh. .