Buku ini digunakan sebagai panduan dasar belajar memprogram dan mengoperasikan mesin CNC bagi pemula. Buku ini cocok digunakan untuk siswa, mahasiswa, dosen dan juga masyarakat umum yang akan mendalami tentang CNC.
Bahasan pemrograman dalam buku ini mengacu pada pengoperasian mesin CNC Fanuc Oi-TF untuk type lathe
pemesanan buku di www.zento.id | 085643165633
Buku ini digunakan sebagai panduan dasar belajar memprogram dan mengoperasikan mesin CNC bagi pemula. Buku ini cocok digunakan untuk siswa, mahasiswa, dosen dan juga masyarakat umum yang akan mendalami tentang CNC.
Bahasan pemrograman dalam buku ini mengacu pada pengoperasian mesin CNC Fanuc Oi-TF untuk type lathe
pemesanan buku di www.zento.id | 085643165633
Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas_Politek...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
MODUL Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas [Calibration Theory Module (Geometric & Quality Testing) Machine Tools]
Daftar Isi (Content) :
1. Pendahuluan pengujian statis dan dinamis pada mesin perkakas (Introduction to static and dynamic testing on machine tools)
2. Metrologi mesin perkakas (Machine tool metrology)
3. Jenis-jenis mesin perkakas (Types of machine tools)
4. Toleransi pada mesin perkakas (Tolerance of machine tools)
5. Alat ukur, alat pemeriksa, dan alat bantu pada kalibrasi mesin perkakas (Measuring devices, examiners, and assistive devices in machine tool calibration)
6. Persyaratan sebelum pengujian geometrik/statis dilakukan (Requirements before geometric / static testing is carried out)
7. Uji jalan / pengujian dinamis (Running test / dynamic testing)
8. Pengujian geometrik mesin perkakas (Geometric testing of machine tools)
Ditulis (Create)
Bandung, 1995
Duddy Arisandi
Politeknik Manufaktur Bandung (PMS-ITB)
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020. Mahasiswa Teknik Mesin Undip melaksanakan praktikum CNC pada semester 4. Untuk pelaksanaan praktikum CNC dibutuhkan pedoman umum, berikut adalah modulnya.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Modul Praktik Memasang dan Melepas Bantalan Gelinding_Politeknik Manufaktur B...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
MODUL PRAKTIK MEMASANG DAN MELEPAS BANTALAN GELINDING (Practice of Mounting and Dismounting Antifriction Bearing)
Daftar Isi (Table of Content) :
1. Kesalahan Awal dan Perlakuan Awal Sebelum Memasang Bantalan Gelinding (Initial Error and Initial Treatment Befor Mounting Antifriction Bearing)
2. Pemeliharaan Bantalan Gelinding (Maintenance of Antifriction Bearing)
3. Pemeriksaan Permukaan Dudukan Bantalan Gelinding (Measuring and Checking The Surface for Antifrictionf Bearing Mounting)
4. Metoda Pemasangan Bantalan (Method for Mounting The Antifriction Bearing)
5. Metoda Pelepasan Bantalan Gelinding (Method for Dismounting The Antifriction Bearing)
6. Menyetel Kelonggaran Axial atau Radial pada Bantalan Gelinding (Setting Axial or Radial Clearence for Antifriction Bearing)
7. Analisa Penyebab Kerusakan pada Bantalan Gelinding (Analize The Causes of Antifriction Bearing Damage)
8. Latihan FAG Bearing KIT (FAG Bearing KIT Exercises)
9. Pengujian Statis dan Dinamik Hasil Pemasangan Bearing (Static and Dinamic Testing for Mounting Antifriction Bearing Result)
Ditulis (Create)
Bandung, 1993
Duddy Arisandi
Politeknik Manufaktur Bandung (PMS-ITB)
Dalam dunia manufaktur, proses permesinan merupakan proses yang sangat penting dalam pembuatan dan pembentukan suatu material. Pada proses permesinan material dibentuk dengan cara dipotong, cara pemotongan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan mata potong (Cutting tool). Untuk dapat melakukan proses pemotongan tentunya dibutuhkan alat bantu yang dapat digunakan untuk melakukan proses pemotongan. Salah satu teknik pemotongan dalam proses permesinan adalah proses drilling. Drilling merupakan salah satu teknik pemotongan dalam proses permesinan dengan cara memotong benda kerja menjadi sebuah lubang silindris. Proses drilling adalah proses yang membutuhkan hasil ukuran pengerjaan yang akurat. Ragum sangat berperan penting dalam proses permesinan baik proses milling, drilling, dll. Ragum berfungsi untuk menahan profil dari gaya yang ditimbulkan dari proses permesinan tersebut. Ragum juga berpengaruh terhadapa hasil permesinan (Rahmatullah, dkk, 2012). Namun pada PT. Sinar Muda Teknik memiliki kendala yaitu terbatas jumlahnya ragum dan menyulitkan pekerja pada saat proses setup berlangsung sehingga membuat lama pada proses produksi. Maka kami, membuat suatu alat bantu yang lebih mudah dalam proses setup dan dapat menghemat waktu yaitu dengan membuat alat bantu klem. Pengertian alat bantu itu sendiri adalah alat yang digunakan untuk menempatkan dan memegang benda kerja sewaktu proses pemesinan berlangsung (Yusuf, 2019).
Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas_Politek...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
MODUL Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas [Calibration Theory Module (Geometric & Quality Testing) Machine Tools]
Daftar Isi (Content) :
1. Pendahuluan pengujian statis dan dinamis pada mesin perkakas (Introduction to static and dynamic testing on machine tools)
2. Metrologi mesin perkakas (Machine tool metrology)
3. Jenis-jenis mesin perkakas (Types of machine tools)
4. Toleransi pada mesin perkakas (Tolerance of machine tools)
5. Alat ukur, alat pemeriksa, dan alat bantu pada kalibrasi mesin perkakas (Measuring devices, examiners, and assistive devices in machine tool calibration)
6. Persyaratan sebelum pengujian geometrik/statis dilakukan (Requirements before geometric / static testing is carried out)
7. Uji jalan / pengujian dinamis (Running test / dynamic testing)
8. Pengujian geometrik mesin perkakas (Geometric testing of machine tools)
Ditulis (Create)
Bandung, 1995
Duddy Arisandi
Politeknik Manufaktur Bandung (PMS-ITB)
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020. Mahasiswa Teknik Mesin Undip melaksanakan praktikum CNC pada semester 4. Untuk pelaksanaan praktikum CNC dibutuhkan pedoman umum, berikut adalah modulnya.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Modul Praktik Memasang dan Melepas Bantalan Gelinding_Politeknik Manufaktur B...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
MODUL PRAKTIK MEMASANG DAN MELEPAS BANTALAN GELINDING (Practice of Mounting and Dismounting Antifriction Bearing)
Daftar Isi (Table of Content) :
1. Kesalahan Awal dan Perlakuan Awal Sebelum Memasang Bantalan Gelinding (Initial Error and Initial Treatment Befor Mounting Antifriction Bearing)
2. Pemeliharaan Bantalan Gelinding (Maintenance of Antifriction Bearing)
3. Pemeriksaan Permukaan Dudukan Bantalan Gelinding (Measuring and Checking The Surface for Antifrictionf Bearing Mounting)
4. Metoda Pemasangan Bantalan (Method for Mounting The Antifriction Bearing)
5. Metoda Pelepasan Bantalan Gelinding (Method for Dismounting The Antifriction Bearing)
6. Menyetel Kelonggaran Axial atau Radial pada Bantalan Gelinding (Setting Axial or Radial Clearence for Antifriction Bearing)
7. Analisa Penyebab Kerusakan pada Bantalan Gelinding (Analize The Causes of Antifriction Bearing Damage)
8. Latihan FAG Bearing KIT (FAG Bearing KIT Exercises)
9. Pengujian Statis dan Dinamik Hasil Pemasangan Bearing (Static and Dinamic Testing for Mounting Antifriction Bearing Result)
Ditulis (Create)
Bandung, 1993
Duddy Arisandi
Politeknik Manufaktur Bandung (PMS-ITB)
Dalam dunia manufaktur, proses permesinan merupakan proses yang sangat penting dalam pembuatan dan pembentukan suatu material. Pada proses permesinan material dibentuk dengan cara dipotong, cara pemotongan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan mata potong (Cutting tool). Untuk dapat melakukan proses pemotongan tentunya dibutuhkan alat bantu yang dapat digunakan untuk melakukan proses pemotongan. Salah satu teknik pemotongan dalam proses permesinan adalah proses drilling. Drilling merupakan salah satu teknik pemotongan dalam proses permesinan dengan cara memotong benda kerja menjadi sebuah lubang silindris. Proses drilling adalah proses yang membutuhkan hasil ukuran pengerjaan yang akurat. Ragum sangat berperan penting dalam proses permesinan baik proses milling, drilling, dll. Ragum berfungsi untuk menahan profil dari gaya yang ditimbulkan dari proses permesinan tersebut. Ragum juga berpengaruh terhadapa hasil permesinan (Rahmatullah, dkk, 2012). Namun pada PT. Sinar Muda Teknik memiliki kendala yaitu terbatas jumlahnya ragum dan menyulitkan pekerja pada saat proses setup berlangsung sehingga membuat lama pada proses produksi. Maka kami, membuat suatu alat bantu yang lebih mudah dalam proses setup dan dapat menghemat waktu yaitu dengan membuat alat bantu klem. Pengertian alat bantu itu sendiri adalah alat yang digunakan untuk menempatkan dan memegang benda kerja sewaktu proses pemesinan berlangsung (Yusuf, 2019).
1. LAPORAN PRAKTIKUM PERKAKAS
Praktek : Roda Gigi
Jurusan Teknik Mesin
Pembimbing : Bambang Margono, ST.MT
Disusun oleh :
1. Adrian Tri Purnama (121114)
2. |Adias Teni (121115)
MESIN 4 C
AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARATA
TAHUN AJARAN 2014/2015
2. Mandrel
1.Tujuan :
1) agar mahasiswa dapat mengerti cara-cara membuat mandele.
2) supaya mahasiswa mengerti langkah pembuatan mandele.
2.Alat dan perlengkapan
1) mesin bubut.
2) mesin miling.
3) obeng +
4) piring pembagi.
5) gerinda potong.
6) dial indikator.
7) mata bor ø 19
8) kunci L (1 set)
3.keselamatan kerja
1) Dalam pengoperasian mesin bubut dan miling harus hati-hati.
2) Harus mengunakan baju warpack peraktek dalam.
3) Harus memakai kaca mata
4.langkah kerja membuat mandel
1) potong besi mengunakan gerinda potong,pilih diameter ø 25 dan panjang 125 mm.
2) siapkan mesin bubut dan air pendingin(coland).
3) pasang dan seting pahat pada mesin bubut.
4) kemudian bubut facing sampai panjang 120mm.
5) kemudian lakukan center driel.
6) kemudian bubut diameter ø 25 menjadi diameter ø 22.
7) kemudian bubut dengan panjang 17.5 mm diameter ø 19, untuk diameter poros.
8) kemudian bubut dengan panjang 17.5 mm diameter M.16×15, untuk diameter alur.
9) kemudian champer 2 mm,lakukan penyenaian diameter ø 16.3
1
3. GAMBAR BENDAKERJA
MINGGU PERTAMA, 1-4-2014
a. Ukuran Awal ( P = 125 D = Ø25 )
Mengerjakan bahan mandrel sesuai ukuran dengan menggunakan mesin bubut
a. Ukuran awal yang ditentukan ( P = 120 D = Ø22 )
b. Ukuran setelah dibubut
Ø22 Ø 17.5
Ø17.5
bagian yang disenai dengan menggunakan senai M16
2
4. RODA GIGI LURUS
1.Tujuan :
1) agar mahasiswa dapat mengerti cara-cara membuat roda gigi lurus.
2) supaya mahasiswa mengerti langkah pembuatan roda gigi lurus.
2.Alat dan perlengkapan :
1) Mesin bubut.
2) Mesin miling.
3) Obeng +.
4) Piring pembagi.
5) Gerinda potong.
6) Dial indikator.
7) Mata bor ø 19
8) Kunci L (1 set)
3.Keselamatan kerja
1) Dalam pengoperasian mesin bubut dan miling harus hati-hati
2) Harus mengunakan baju warpack peraktek dalam
3) Gunakan sepatu kerja
3
5. 4.Langkah kerja roda gigi lurus
1) memotong benda kerja dengan gerinda potong panjang 25 mm, diameter ø 75
2) kemudian bubut facing (kanan kiri bnda kerja) panjang menjadi 17,5 mm
3) kemudian mengebor benda kerja dengan mengunakan mesin bubut diameter ø 19
4) kemudian bubut benda kerja diameter ø 75, menjadi diameter ø 70
5) kemudian champer 2 mm
6) kemudian hitung berapa NC nya terlebih dahulu
7) siapkan mesin miling.
8) siapkan modul,piring pembaginya
9) seting benda kerja di titik 0 (nol)
10) seting mengunakan dial indikator
11) seting berapa pemakanan yang akan dilakukan
12) seting berapa putaran piring pembaginya
13) lakukan pemakanan perlahan lahan,sampai selesai.
DASAR TEORI
DASAR TEORI MESIN BUBUT
Mesininimempunyaigerakutamaberputardanberfungsisebagaipengubah
bentuk danukuranbendakerjadengancaramenyayatbendatersebutdengansuatupenyayat.
Posisi bendakerjaberputarsesuaidengansumbumesindanpahatdiam, bergerakkekanan,
kekirisearahdengansumbumesinmenyayatbendakerja.
Mesinbubutmendapatkandayanyapadakepa latetapmelaluisabuk V banyak dari
motor yang dipasang dibawah dari pengendali pada sisi kepala tetap salah sati
dari 27 kecepatan, yang diaturdalamkemajuangeometris yang logis,
dapatdiperoleh. Dilengkapidenganpencekamdan rem listrikuntuk start, menghentikanatau
menyentakkanbendakerja.
4
6. BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN BUBUT
a) Alas Mesin
Yang dimaksud alas mesinadalahkerangkautamamesinbubut, yang diataskerangka
tersebut eretan serta kepala lepas bertumpu serta bergerak, adapun alur alas mesin (bed)
berbentuk V ; dataratau rata.
b) Kepala tetap.
Di dalamkepalatetap, spindle utamaterpasangpadabantalan,
fungsinyauntuk memindahkanputarankebendakerja, spindle
harusterpasangkuatdanterbuatdaribajayangkuat,
padaumumnyabagiandalamspindeldibuatberlubang.
c) Kepalalepas
Sebagaipenyanggabendakerja yang panjang,
mengebordanmeluaskanlubang (reamer),
kepalalepasdilengkapidengankerucutmorse, gunanyauntuk memasangalat-alat
yang akandipasangpadakepalalepasseperti: bor, reamer, senterjalandan lain-lain.
tekananpadabendakerjadapatsama rata.
d) Eretan
Eretanterdiridari: sadel/pelana, eretanmelintang, eretankombinasi,
pemegang pahat, kotak apron.
Eretanadalahpenopangutamadanpembawapahatbubut, yang dapatdisetel,
eretaniniterdiridari: sadel, eretanmelintang,
eretanatasdenganpenjepitpahatdanapron (kotakmekanikpengatur).
e) Mekanik percepatan
Porospembuatulir (leadscrew) hanyadipakaiuntukmembuatulir,
darikepalatetap,leadscrewinidigerakkanmelaluipetirodagigi (gear box)
apabilamursetengah (half nut) yang mencekam poros itu dihubungkan oleh oleh
tuas penghubung maka poros berulirmenggerakkaneretandenganarahmemanjang.
5
7. RODA GIGI PAYUNG
1.Tujuan :
-agar mahasiswa dapat mengerti cara-cara membuat roda gigi payung.
-supaya mahasiswa mengerti langkah pembuatan roda gigi payung.
2.Alat dan perlengkapan :
1) mesin miling.
2) obeng +
3) piring pembagi.
4) gerinda potong.
5) dial indikator.
6) mata bor ø 19
7) kunci L (1 set)
3.keselamatan kerja
-Dalam pengoperasian mesin bubut dan miling harus hati-hati.
harus mengunakan baju warpack peraktek dalam
- Gunakan kaca mata
- Gunakan sepatu kerja
4.langkah kerja membuat roda gigi payung.
1) menyiapkan benda kerja yang akan dikerjakan.
2) menyiapkan gerinda potong untuk memotong benda kerja.
3) memotong benda kerja dengan gerinda potong panjang 55 mm.diameter ø 80.
4) kemudian bubut facing, panjang menjadi 45 mm.
5) kemudian mengebor benda kerja dengan mengunakan mesin bubut diameter ø 19.
6) kemudian bubut benda kerja diameter ø 80, menjadi diameter ø67,5
7) membubut diameter ø 54, ditirus 14 drajat,kemudian champer 2 mm.
8) kemudian hitung berapa NC nya terlebih dahulu.
9) siapkan mesin miling.
6
8. 10) siapkan modul,piring pembaginya.
11) seting benda kerja di titik 0 (nol).
12) seting mengunakan dial indikator.
13) seting berapa pemakanan yang akan dilakukan.
14) seting berapa outaran piring pembaginya.
15) lakukan pemakanan perlahan lahan,sampai selesai.
TeoriDasarMesinFreis (milling machine)
PadaTahun 1940, otomatisdenganmenggunakan cams, sepertihalnya screw
mesindanpercekaman chuck otomatis, telahdikembangkandenganbaikpadadekadeini,
denganberakhirnyaperangduniake 2.
Definisimesinfreis
Mesinfreismerupakansalahsatumesinkonvensional yang
mampumengerjakansuatubendakerjadalampermukaansisidatar, tegak, miring,
bahkanalurrodagigi.Mesinperkakasinimengerjakanataumenyelesaikansuatubendakerjadenganme
nggunakanpisau milling (cutter) pemasukan media dikembangkan, computer processing power
dankapasitasmemoriterusmeningkat, danmesin-mesin NC dan CNC berangsur-angsurdirubahdari
level perusahaan yang besarke level perusahaan yang medium (menengah).
Pengerjaanlogamdalamdunia manufacturing adabeberapamacam,
mulaidaripengerjaanpanas, pengerjaandingin,
hinggapengerjaansecaramekanis.Pengerjaanmesinmekanisloagambiasanyadigunakanuntukpenger
jaanlanjutanmaupunpengerjaan finishing,
sehinggadalampengerjaanmekanisdikenalbeberapaprinsippengerjaan,
salahsatunyaadalahpengerjaanperataanpermukaandenganmenggunakanmesinfreisataubiasajugadi
sebutmesin milling.
7
9. Mesin milling adalahmesin yang paling
mampumelakukanbanyaktugasbiladibandingkandenganmesinperkakas yang lain. Hal
inidisebabakankarenaselainmampumemesinpermukaandatarmaupunberlekukdenganpenyelesaian
danketelitian yang istimewa,
jugabergunauntukmenghaluskanataumeratakanbendakerjasesuaidengandimensi yang
dikehendaki.
Mesinfraisadalahsalahsatujenismesinperkakas yang
mampumelakukanbebagaimacamtugasdibandingkandenganmesinperkakaslainya.Permukaan yang datarmaupun
yang belekuk, dapatdiprosesdenganmesininidenganketelitian yang
tinggi,termasukpemotongansudut, celah, rodagigi,
dancerukjugadapatdiprosesdenganbaikmenggunakanmesinini.
Bilaalatpemotongdanbornyadilepasmakadapatdigunakanuntukpahatgurdi,
alatpembesarlubang,dan bor. Karenamesininidilengkapimesinpenyetel micrometer
untukmengaturgerakandarimejanya, makalubangdanpemotongan yang lain
dapatdiberijaraksecaratepat.
Mengefrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang menggunakan pemotong yang
berputar yang mempnyai sejumlah mata poting.Ada dua jenis pahat freis yang paling banyak
digunakan yaitu : horizontal, pahat freis dipasang pada sumbu utama horizontal.Yang kedua
vertikal pahat freis dipasang pada ujung spindel vertikal.Freis atau milling horizontal merupakan
suatu proses pemakanan benda kerja yang pengerjaannya atau kenyataannya dilakukan dengan
menggunakan pahat yang berputar oleh poros spindel mesin.Pahat freis (milling cutter)termasuk
jenis pahat bersisi potong banyak(multiple point tool).
B. Jenis-JenisMesinFreis
Terdapatbeberapajenismesinfreis.Berdasarkanspindelnya, mesinfreisdibedakanatas:
1. Mesinfreistegak (Face Milling)
Mesininidigunakanuntukpekerjaan yang sangatteliti. Ciri-cirinyasumbu putaran pahat
freis muka tegak lurus dengan permukaan benda kerja.
8
10. 2. Mesinfreisdatar (slab milling)
Ciri-cirimesininiyaituporosutamanya yang
digunakansebagaipemutardanpemegangalatpotongpadaposisimendatardansumbuputaranpahatfrei
sselubungsejajardenganpermukaanbendakerja.
3. MesinFreis Universal
Mesininiadalahmesinproduksidarikonstruksi yang kasar.Bangkunyainiadalahbendacor
yang kakudanberatsertamenyanggasebuahmejakerja yang hanyamemilikigerakan
longitudinal.Penyetelan vertical
diberikandalamkepalaspindeldansuatupenyetelanlintangdibuatdalampenaatau ram spindel
9
11. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum Teknik mesin bubut ini mahasiswa dapat menyimpulkan
beberapa hal yaitu :
1. Ketajaman dan sudut mata pahat yang benar sangat berpengaruh pada hasil permukaan benda
kerja karena akan mengahasilkan permukaan yang kasar.
2. P:ada saat melakukan pengasahan mata pahat sebaiknya dilakukan secara perlahan–lahan, agar
sudut pahat yang dihasilkan sesuai dengan yang telah ditentukan dan agar benda kerja yang
dihasilkan permukaannya rata.
3. Dalam melakukan proses di mesi bubut hendaklah dalam setiap pembubutan collant diaktifkan
agar permukaan benda kerja yang dihasilkan licin dan mengkilap dan berpengaruh juga terhadap
mata pahat bubut
4. Saat pembuatan lubang dan pembesaran lubang yang dilakukan oleh mesin bubut terlebih
dahulu benda kerja dijepit dngan kuat dan sebelum proses dilakukan benda kerja disenter dahulu
dengan senter yang terletak di kepala lepas agar lubang yang dihasilkan lebih bagus dan lubang
yang dihasilkan pada permukaan benda kerja senter atau ditengah .
10