SlideShare a Scribd company logo
Laporan Hasil Praktek Magang Di Pengadilan Agama Tangerang
             Ditulis untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

                             Pada Mata Kuliah

            Administrasi dan Manajemen Peradilan Agama
                            Dosen Pembimbing,

                         Hotnida Nasution , MA.




                                  Oleh :

                      Muhamad Tambusai Addauly

                          NIM : 108044100003



   KONSENTRASI                   PERADILAN AGAMA
         PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA
           FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
              UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
                 SYARIF HIDAYATULLAH
                         JA K A RT A
                           1433 H/2012 M



                                    1
BAB I

                                   Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

       Peradilan agama merupakan salah satu lembaga peradilan khusus di bawah
naungan Mahkamah Agung yang bertujuan untuk menyelesaikan perkara-perkara
yang diajukan oleh pencari keadilan yang beragama Islam mengenai hukum Islam
dalam bidang keperdataannya. Sebagai sebuah lembaga peradilan yang profesional
maka sudah pasti peradilan agama dalam penyelengaraan proses perkara maupun
bagian umum dari sebuah peradilan menggunakan sebuah prosedur-prosedur yang
sistematis dan sudah baku       yang dinamakan sebuah sistem administrasi dan
manajemen peradilan agama.

        Administrasi dan manajemen pengadilan agama merupakan hal yang
mempunyai sisi teoritis dan praktis. Dalam pemahaman selanjutnya administrasi dan
manajemen peradilan agama menjelma menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang lahir
dari teori dan merupakan hal praktis empiris setelah dipraktekan.

       Sebagai mahasiswa fakultas syariah dan hukum dalam konsentrasi peradilan
agama maka sudah seharusnya dapat mengerti bagaimana proses penyelenggaraan
administrasi dan manajemen peradilan agama. Pemahaman dalam hal tersebut tidak
lah cukup dalam bentuk teori semta namun juga harus diperjelas dalam bentuk
praktek langsung kelapangan.

       Observasi adalah sebuah sarana pembelajaran langsung untuk mengetahui
kondisi lapangan sebagai sebuah upaya pengujian terhadap teori yang menjadi tolok
ukur sebuah materi disiplin ilmu. Salah satu dari bentuk observasi ini adalah dengan
pengajuan magang kepada pengadilan agama dalam hal ini penulis mengajukan
permohonan magang pada Pengadilan Agama I B Kota Tangerang.



                                          2
B. Tujuan Magang

    1. Tujuan Umum

       Melalui pelaksanaan magang ini mahasiswa memperoleh tambahan wawasan
tentang kondisi nyata praktek penyelenggaraan administrasi dan manajemen
peradilan agama khususnya di Pengadilan Agama Tangerang sebagai tempat lokasi
magang sehingga dapat memotifasi dan mempersiapkan Mahasiswa untuk
menghadapi dunia kerja yang sebenarnya dan mencetak ahli hukum yang handal di
bidangnya.

    2. Tujuan Khusus

       Meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mahasiswa secara praktis dengan
menggunakan teori yang telah diajarkan di bangku perkuliahan dalam mata kuliah
administrasi dan manajemen peradilan agama serta memenuhi tugas akhir dari mata
kuliah tersebut.




C. Manfaat Magang

   1. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan sistem atau cara kerja
        penyelenggaraan administrasi perkara dan umum di pengadilan agama
        Tangerang.

   2. Magang ini diharapkan sedikit banyak akan menghasilkan lulusan sarjana
        hukum Islam yang memiliki tingkat keahlian, keterampilan dan etos kerja di
        dalam dunia kerja khususnya di pengadilan agama.




                                        3
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

       Magang dilaksanakan selama lima hari terhitung dari Senin sampai dengan
Jum’at bertepatan dengan tanggal 5-9 Desember tahun 2011 berlokasi di Pengadilan
Agama kelas I B Kota Tangerang . Magang di mulai setiap hari dari pukul 08.30 –
15.30 WIB.

   E. Metode Pengumpul Data

       Metode pengumpulan data yang digunakan penulis untuk menyusun penulisan
laporan Magang ini adalah sebagai observasi. Penulis langsung terjun ke lapangan
dan kemudian membandingkan antara teori yang ada di dalam bangku perkuliahan
dengan praktek di dunia kerja.




                                       4
BAB II
           PROFIL UMUM PENGADILAN AGAMA TANGERANG

A. Kondisi Umum Pengadilan Agama Tangerang

       Pengadilan Agama Tangerang yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan II
Cikokol - Babakan, Tangerang Banten adalah salah satu garda depan pelayan keadilan
bagi masyarakat Tangerang. Dengan komitmen mem-berikan pelayanan terbaik
sebagai lembaga hukum yang mandiri, profesional, berwibawa, dan penuh dedikasi,
Pengadilan Agama Tangerang terus berusaha meningkatkan kualitas institusi hingga
mencapai titik ideal.

       Pengadilan Agama Tangerang telah ada sejak tahun 1949 dengan keberadaan
yang sangat terbatas dan berjalan sampai lahirnya UU No 1 Tahun 1974 dengan
adanya UU ini Pengadilan Agama dapat dipayungi keberadaannya di Indonesia,
apalagi dengan lahirnya UU No 7 tahun 1987 tentang Peradilan Agama, Pengadilan
Agama makin punya peran yang strategis dalam mengemban amanat Yustisi.

       Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka Pengadilan
Agama Tangerang yang secara struktural sebelumnya berada di bawah Departemen
Agama, kini sepenuhnya berada di bawah Mahkamah Agung bersama tiga lembaga
peradilan lainnya (Peradilan Umum, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha
Negara). Serta disahkannya UU No 3 Tahun 2009, yang menjadikan Pengadilan
Agama harus memiliki kompetensi yang tinggi karena bidang yang ditanganinya
bertambah yakni Ekonimi Syari'ah.

       Sejak kabupaten Tangeran dirubah menjadi Kota Tangerang, Pengadilan
Agama Tangerang telah dipimpin oleh Drs. H. M. Hasyim, SH. Drs. Abd Rahman
Abror, Drs. H., Zurrihan A, SH, M.Hum. Drs. H.M Nadjmi, SH.M.Hum, Drs. AH.



                                        5
Chaeruddin R.SH, Drs. H. Ahmad Fathoni SH,M.Hum, Drs. Tata Sutayuga, S.H., dan
terhitung 10 Agustus 2010 Ketua Pengadilan Agama Tangerang adalah Drs. H. Ambo
Asse, SH, MH. sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama
Serang.

       Pengadilan Agama Tangerang bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan II,
Komplek Perkantoran Cikokol Kota Tangerang adalah merupakan Pengadilan Agama
kelas IB yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Banten.

       Pengadilan Agama Tangerang dibangun di atas tanah seluas + 2.020 m2
dengan status tanah hak pakai berdasarkan sertifikat yang diterbitkan Badan
Pertanahan Nasional Tangerang Nomor 28 dan 29 tanggal 21 September 1984 dan
telah dibalik nama atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq Mahkamah Agung
RI. Adapun bangunan gedung Pengadilan Agama Tangerang seluas + 1858 m2 dua
lantai yang telah dibangun pada tahun 2009.

       Wilayah Administratif Daerah Tingkat II Kota Tangerang berada di lokasi
sangat strategis letak geografisnya, terutama pengembangan ekonomi, wilayah dan
penduduknya secara umum. Letak geografis Kota Tangerang terletak antara 6 6’
Lintang Selatan sampai dengan 6 13’ Lintang Selatan dan 106 36’Bujur Timur
sampai dengan 106 42’ Bujur Timur. Batas wilayahnya;

      Sebelah utara, berbatasan dengan kecamatan Teluknaga dan Kecamatan
       Sepatan Kabupaten Tangerang.
      Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Curug (Kabupaten Tangerang)
       dan Kecamatan Serpong, Kecamatan Pondok Aren (Tangerang Selatan).
      Sebelah Timur berbatasan dengan DKI Jakarta.
      Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.




                                         6
Wilayah Hukum/Yurisdiksi Pengadilan Agama Tangerang meliputi seluruh
wilayah Daerah Tingkat II Kota Tangerang yang terdiri dari 13 (tiga belas)
Kecamatan dan 104 (seratus empat) Kelurahan.

   C. Struktur Organisasi




                                       7
C. Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang

Visi : “TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA YANG TERHORMAT DAN
         BERMARTABAT”

Misi :

   1. Tewujudkan pelayanan prima dengan cara memperbaiki akses pelayanan
         dibidang peradilan kepada masyarakat
   2. Mewujudkan Peradilan yang mandiri dan Independen dengan cara
         meningkatkan kwalitas SDM yang professional




                                         8
BAB III

       DESKRIPSI KEGIATAN MAGANG DI PENGADILAN AGAMA
                                   TANGERANG

       Kegiatan magang yang dilakukan penulis berlangsung selama lima hari
dengan uraian kegiatan dibawah ini;

A. Hari Pertama , Senin 5 Desember 2011

       Penulis melakukan magang pada hari pertama dengan ketentuan jam kerja
magang dari pukul 08.00 – 16.00. Hari pertama magang , penulis disambut dengan
baik oleh Ketua Pengadilan Agama Tangerang kemudian penulis ditempatkan pada
ruang kepanitraan. Ruang kepanitraan terdiri dari ruang wakil panitera , meja Panmud
Hukum, meja Panmud Gugatan, Panmud Permohonan serta Meja II tempat register
perkara. Penulis ditempatkan di meja khusus berdampingan dengan petugas register
meja II. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari pertama ini adalah sebagai
berikut :

       Penulis mendaftar Surat Relaas Panggilan Keluar yaitu surat keterangan
permohonan pengadilan agama di luar wilayah yurisdiksi PA Tangerang untuk
memanggil pihak-pihak agar hadir di persidangan atau memberikan salinan putusan
kepada pihak yang terkait perkara yang diselesaikan pengadilan agama yang
memohon namun pihak berada di wilayah yurisdiksi PA Tangerang.

       Hasil dari tugas tersebut adalah sebagai berikut ;

1. Penulis berhasil mendaftar 77 surat Relaas Panggilan Keluar di Bulan September.

2. Adapun format dari surat relaas panggilan keluar tersebut adalah sebagai berikut ;




                                           9
a) lembar pertama merupakan lembaran pengantar dari pengadilan agama yang dituju
  dengan kolom sebagai berikut ;



  No     Jenis Surat Yang Dikirim              Banyaknya      Keterangan



b) lembar kedua adalah surat keterangan bahwa PA Tangerang telah melakukan
  pemanggilan , ditanda tangani oleh pihak atau lurah setempat apabila tidak
  bertemu dan juru sita pengganti.

c) lembar ketiga adalah lembaran disposisi, berisi hal;

 - Indeks berkas dan kode ;

 - Tanggal/Nomor ;

 - Asal ( PA Pemohon );

 - Isi ringkasan;

 - Diterima tanggal;

 - Tanggal Penyelesaian

 - Isi Disposisi

d) lembar keempat adalah lembar permohonan PA yang bersangkutan kepada PA
  Tangerang dalam hal permohonan pemanggilan pihak dan pemberitahuan salinan
  putusan.




                                          10
A. Hari Kedua , Selasa 6 Desember 2011

              Penulis melakukan magang pada hari kedua dengan ketentuan jam kerja
       magang dari pukul 08.00 – 15.00. Hari kedua magang penulis ditempatkan di meja
       khusus berdampingan dengan petugas register meja II. Adapun tugas yang diberikan
       pada penulis di hari kedua ini diberikan oleh Panmud Permohonan Bpk. H. Karso
       dengan tugas sebagai berikut;

              Melakukan listing pada perkara-perkara di buku kendali minutasi tahun 2011
       terhadap perkara yang sudah diputuskan namun kosong pada kolom minutasi.

              Hasil ;

                                       Buku Kendali Minutasi

                                       Bulan April Tahun 2011


                                                         Tanggal             Akta
                            Ketua Majlis/
No.       No. Perkara                                                        Cerai/   Keterangan
                          Panitera Pengganti         Putus       Minutasi
Urut                                                                         PBT
 1.     232/ CT / 2011          C3/ D7            5-4-2011                               √
 2.     251/ CT/ 2010            A/ D            12-4-2011                              Coret
 3.     665/ CT/ 2010            A/ D            12-4-2011                              Coret


                                       Bulan Mei Tahun 2011

                                                             Tanggal         Akta
No.                          Ketua Majlis/
           No. Perkara                                                       Cerai/   Keterangan
Urut                       Panitera Pengganti        Putus        Minutasi
                                                                             PBT
 1.      263/ CG/ 2011          D6/ Anti         9-5-2011                               Ditolak
 2.      121/ CT/ 2011           C6/D            30-5-2011




                                                11
Bulan Juni Tahun 2011

                                                                   Tanggal             Akta
      No.                            Ketua Majlis/
                  No. Perkara                                                          Cerai/     Keterangan
      Urut                         Panitera Pengganti        Putus       Minutasi
                                                                                       PBT
        1.       676/ CG/ 2011          C3/ D7             14-6-2011                                   √
        2.       475/ CT/ 2011          C3/D7              14-6-2011
        3.       541/ HD/ 2011          C9/ D3             30-6-2011


                                           Bulan Juli Tahun 2011



 No.            No. Perkara        Ketua Majlis/                 Tanggal             Akta        Keterangan
 Urut                            Panitera Pengganti         Putus     Minutasi       Cerai/
                                                                                     PBT
   1.          619/ CT/ 2011         C6/ Anti        4-7-2011                                       P+T
   2.          368/ CT/ 2011         C3/ D7          5-7-2011                                         √
   3.          382/ CG/ 2011         C3/ D7         12-7-2011                                         √
   4.          442/ CT/ 2011         C3/ D7         12-7-2011                                    P + T hadir
   5.          647/ CG/ 2011         C6/ D8         18-7-2011
   6.          524/ CG/ 2011         C3/ D7         19-7-2011                                      Cabut
   7.          720/ CG/ 2011         C3/ D7         19-7-2011                                        √
   8.          119 / IN/ 2011        C1/ D9          6-7-2011
   9.           57/ IN/ 2011          A/ D           6-7-2011
                                           Bulan Agustus 2011


                                                               Tanggal              Akta
No.                               Ketua Majlis/
               No. Perkara                                                          Cerai/      Keterangan
Urut                            Panitera Pengganti         Putus       Minutasi
                                                                                    PBT
 1.          272/ PWA/ 2011           A/ D            2 -8-2011                                   Gugur
 2.           405/ CG/ 2011          C3/D7            2- 8-2011
 3.           643/ CG/ 2011         C3/ D7            2- 8-2011
 4.           738/ CT/ 2011         C3/ D7             2-8-2011                                   Cabut
 5.           684/ CG/ 2011         C3/ D7            2- 8-2011
 6.           587/CG/ 2011          C9/ D3            4- 8-2011
 7.           823/CT/ 2011          C3/ D7             9-8-2011
 8.           481/ CG/ 2011         C3/ D7             9-8-2011
 9.           833/ CT/ 2011         C3/ D7             9-8-2011
10.           384/ CT/ 2011         C5/ Anti          15-8-2011                                   Hadir



                                                      12
11.    556/ CG/ 2011              C9/ D3           25-8-2011                               √
12.    274/ DN/ 2011               A/ D             9-8-2011
13.    698/ CG/ 2011              C5/ D8           11-8-2011
14.    495/ CG/2011               C3/ D7           16-8-2011
15.    712/ CT/ 2011              C3/ D7           23-8-2011


      C. Hari Ketiga , Rabu 7 Desember 2011

              Penulis melakukan magang pada hari ketiga dengan ketentuan jam kerja
      magang dari pukul 08.00 – 15.00.. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari
      ketiga ini adalah sebagai berikut :

                1. Membantu petugas meja satu dalam pendaftaran perkara

                2. Pengenalan aplikasi SIADPA di meja I untuk pendaftaran oleh petugas
                   meja I.

                3. Melakukan cek dan listing pada buku Register Induk Perkara Gugatan
                   sebanyak 28 Buku terhadap perkara yang sudah diputuskan namun belum
                   keluar akta cerai terhadap perkara tersebut dan terhadap perkara yang
                   janggal terlalu lama masa pemeriksaannya.

      Hasil ;

                a. Ternyata petugas meja I di Pengadilan Agama melakukan sebagian agenda
                   program meja dua berupa mencap lunas perkara dan memberi nomor
                   register pada perkara.

                b. Mencatat daftar biaya perkara dengan rincian sebagai berikut ;

                  Panjar biaya perkara tingkat I

                1. Biaya pendaftaran …………………………………….Rp. 30.000,

                2. Biaya Redaksi…………………………………………Rp. 5.000,

                3. Biaya Panggilan Penggugat……………………………Rp. 100.000,

                4. Biaya Panggilan Tergugat……………………………...Rp. 150.000,

                5. Biaya Administrasi…………………………………….Rp. 50.000,


                                                   13
6. Materai…………………………………………………Rp.6.000,

       7. Ikrar Talak……………………………………………..Rp.100.000,

         Total……………………………………………………Rp.441.000,

Panjar biaya Banding

       1. Biaya pendaftaran …………………………………….Rp. 50.000,

       2. Biaya Pemberitahuan banding…………………………Rp. 50.000,

       3. Biaya Penyampaian memori……………………………Rp. 50.000,

       4. Biaya Penyampaian Kontra memori……………………Rp. 50.000,

       5. Biaya Pemberitahuan Inzage………..………………….Rp. 50.000,

       6. Biaya Pengiriman……………………………………….Rp.100.000,

       7. Biaya Ke PTA Banten………………………………….Rp.150.000

       8. Biaya Penyampaian Isi Putusan………………………...Rp.100.000,

         Total…………………………………………………….Rp.650.000,

Panjar biaya Kasasi

       1. Biaya pendaftaran …………………………………….Rp. 50.000,

       2. Biaya Pemberitahuan ……….…………………………Rp. 50.000,

       3. Biaya Penyampaian memori……………………………Rp. 50.000,

       4. Biaya Penyampaian Kontra memori……………………Rp. 50.000,

       5. Biaya Pengadaan Berkas….………..…………………..Rp. 100.000,

       6. Biaya Pemberitahuan Isi………………………………..Rp.100.000,

       7. Biaya Penyampaian MA………………………………. Rp.500.000

         Total…………………………………………………….Rp.900.000,




                                 14
c. Tercatat sebanyak 280 perkara belum keluar akta cerainya dan perkara
           janggal.



D. Hari Keempat , Kamis 8 Desember 2011

      Penulis melakukan magang pada hari keempat dengan ketentuan jam kerja
magang dari pukul 08.00 – 15.00.. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari
keempat ini adalah sebagai berikut;

        -   Melakukan pengecekan pada berkas perkara pada box majlis hakim
            dengan kode C1 sampai C8. Dengan tujuan untuk sinkronisasi data dari
            hasil pengecekan perkara di buku register induk perkara gugatan tahun
            2011 yang belum keluar akta cerainya.

E. Hari Kelima , Jumat 9 Desember 2011

       Penulis melakukan magang pada hari kelima dengan ketentuan jam kerja
magang dari pukul 08.00 – 15.00. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari
kelima ini adalah sebagai berikut;

        -   Melakukan pengisian register induk perkara gugatan dengan materi dari
            surat gugatan sebanyak 26 perkara dengan pengisian kolom sebagai
            berikut ;

                         Tanggal         Identitas Para Pihak             Keterangan
                         Pendaftaran      dan Kuasa hukum

 No                                    a. Nama, Umur
        Nomor Perkara                  agama, Pekerjaan,        Petitum
.Urut
                                       Pendidikan dan
                                       Tempat Tinggal

                                       b.Tanggal Surat



                                       15
Kuasa

                                      c. Nama Kuasa
                                      Hukum



           Penutup

           Demikian laporan ini penulis paparkan sebagaimana yang penulis amati
dan kerjakan dalam proses magang di Pengadilan Agama Tangerang selama lima
hari. Kendala yang penulis hadapi dalam proses magang di Pengadilan Agama
Tangerang hanya pada telah tercover nya seluruh tugas administrasi oleh kecukupan
pegawai Pengadilan Agama Tangerang dank arena waktu yang relative singkat.




                                       16
17
18

More Related Content

What's hot

Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
Kardoman Tumangger
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
Teuku Alaidinsyah
 
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdfProposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Andri Marpaung SH
 
P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..
P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..
P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..
yudikrismen1
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
Fenti Anita Sari
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
Sherly Anggraini
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
Fair Nurfachrizi
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
Rima Kurniasih
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KERENPPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
hamid madani
 
aliran kriminologi
aliran kriminologialiran kriminologi
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Rudi Sudirdja
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
زكي عليا إبن محمد
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
Muhammad Raihan Imamnawi
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Shelly Selviana
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
indra wijaya
 
Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)
Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)
Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
yudikrismen1
 

What's hot (20)

Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
 
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdfProposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
 
P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..
P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..
P. 1 pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat viktimologi..
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KERENPPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
 
aliran kriminologi
aliran kriminologialiran kriminologi
aliran kriminologi
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Penologi
PenologiPenologi
Penologi
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)
Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)
Pengadilan Hubungan Industrial (Idik Saeful Bahri)
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
Surat gugatan
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
 

Viewers also liked

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
Tika Rahmawati
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasi
mazqooo
 
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Muhammad Saparizan
 
Presentation Laporan PKL
Presentation Laporan PKLPresentation Laporan PKL
Presentation Laporan PKL
Ian March
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKL
Fahmi Diin Al-haq
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
Firman Sufiana
 

Viewers also liked (6)

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasi
 
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Presentasi Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
 
Presentation Laporan PKL
Presentation Laporan PKLPresentation Laporan PKL
Presentation Laporan PKL
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKL
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 

Similar to Laporan magang

SKETSA PERADILAN AGAMA
SKETSA PERADILAN AGAMASKETSA PERADILAN AGAMA
SKETSA PERADILAN AGAMA
TOFIK SUPRIYADI
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
RAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi ARAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi A
Beryl Syamwil
 
Rakernas PA - 2010 versi B
Rakernas PA - 2010 versi BRakernas PA - 2010 versi B
Rakernas PA - 2010 versi B
Beryl Syamwil
 
Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Administrasi d...
Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan  Tata Kelola Administrasi  d...Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan  Tata Kelola Administrasi  d...
Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Administrasi d...
AryNovum
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
Erwin Pasaribu
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
Erwin Pasaribu
 
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 accRenstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acczaura123
 
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIAMAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
ShafrinaLee
 
Pembatalan perkawinan menurut undang
Pembatalan perkawinan menurut undangPembatalan perkawinan menurut undang
Pembatalan perkawinan menurut undang
Agus Muqtafiy
 
Kelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdf
Kelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdfKelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdf
Kelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdf
Azrasyawal09
 
Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...
Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...
Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...
NgazisMasturi
 
Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...
Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...
Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...Achmad Romsan
 
Skripsi m tohir 072211024
Skripsi m tohir 072211024Skripsi m tohir 072211024
Skripsi m tohir 072211024
kipanji
 
1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan
1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan
1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan
LuhAriyani1
 
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUMPEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
RiasNara
 
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung
 
Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...
Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...
Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...
AZA Zulfi
 

Similar to Laporan magang (20)

SKETSA PERADILAN AGAMA
SKETSA PERADILAN AGAMASKETSA PERADILAN AGAMA
SKETSA PERADILAN AGAMA
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
RAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi ARAKERNAS PA MARI 2010 versi A
RAKERNAS PA MARI 2010 versi A
 
Rakernas PA - 2010 versi B
Rakernas PA - 2010 versi BRakernas PA - 2010 versi B
Rakernas PA - 2010 versi B
 
Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Administrasi d...
Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan  Tata Kelola Administrasi  d...Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan  Tata Kelola Administrasi  d...
Fungsi Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Administrasi d...
 
Disertasi Boy Nurdin
Disertasi Boy NurdinDisertasi Boy Nurdin
Disertasi Boy Nurdin
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
 
Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .Persentase ilmu pengantar hukum .
Persentase ilmu pengantar hukum .
 
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 accRenstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acc
 
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIAMAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
MAKALAH PERADILAN AGAMA DI INDONESIA
 
Pembatalan perkawinan menurut undang
Pembatalan perkawinan menurut undangPembatalan perkawinan menurut undang
Pembatalan perkawinan menurut undang
 
Kelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdf
Kelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdfKelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdf
Kelompok 2_HAP_V.756 Cs.pdf
 
Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...
Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...
Peradilan di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan kebut...
 
Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...
Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...
Perbedaan perma nomor 2 tahun 2003 dan perma no. 1 tahun 2008 tentang prosedu...
 
Diklat pertama
Diklat pertamaDiklat pertama
Diklat pertama
 
Skripsi m tohir 072211024
Skripsi m tohir 072211024Skripsi m tohir 072211024
Skripsi m tohir 072211024
 
1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan
1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan
1. RPS_Hukum Tata Negara UNTUK perkuliahan
 
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUMPEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
PEMBANGUNAN HUKUM DNA PEMBINAAN HUKUM
 
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
 
Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...
Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...
Makalah Peradilan Agama di Indonesia Tentang Peradilan Agama Setelah lahirnya...
 

Laporan magang

  • 1. Laporan Hasil Praktek Magang Di Pengadilan Agama Tangerang Ditulis untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pada Mata Kuliah Administrasi dan Manajemen Peradilan Agama Dosen Pembimbing, Hotnida Nasution , MA. Oleh : Muhamad Tambusai Addauly NIM : 108044100003 KONSENTRASI PERADILAN AGAMA PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JA K A RT A 1433 H/2012 M 1
  • 2. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Peradilan agama merupakan salah satu lembaga peradilan khusus di bawah naungan Mahkamah Agung yang bertujuan untuk menyelesaikan perkara-perkara yang diajukan oleh pencari keadilan yang beragama Islam mengenai hukum Islam dalam bidang keperdataannya. Sebagai sebuah lembaga peradilan yang profesional maka sudah pasti peradilan agama dalam penyelengaraan proses perkara maupun bagian umum dari sebuah peradilan menggunakan sebuah prosedur-prosedur yang sistematis dan sudah baku yang dinamakan sebuah sistem administrasi dan manajemen peradilan agama. Administrasi dan manajemen pengadilan agama merupakan hal yang mempunyai sisi teoritis dan praktis. Dalam pemahaman selanjutnya administrasi dan manajemen peradilan agama menjelma menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang lahir dari teori dan merupakan hal praktis empiris setelah dipraktekan. Sebagai mahasiswa fakultas syariah dan hukum dalam konsentrasi peradilan agama maka sudah seharusnya dapat mengerti bagaimana proses penyelenggaraan administrasi dan manajemen peradilan agama. Pemahaman dalam hal tersebut tidak lah cukup dalam bentuk teori semta namun juga harus diperjelas dalam bentuk praktek langsung kelapangan. Observasi adalah sebuah sarana pembelajaran langsung untuk mengetahui kondisi lapangan sebagai sebuah upaya pengujian terhadap teori yang menjadi tolok ukur sebuah materi disiplin ilmu. Salah satu dari bentuk observasi ini adalah dengan pengajuan magang kepada pengadilan agama dalam hal ini penulis mengajukan permohonan magang pada Pengadilan Agama I B Kota Tangerang. 2
  • 3. B. Tujuan Magang 1. Tujuan Umum Melalui pelaksanaan magang ini mahasiswa memperoleh tambahan wawasan tentang kondisi nyata praktek penyelenggaraan administrasi dan manajemen peradilan agama khususnya di Pengadilan Agama Tangerang sebagai tempat lokasi magang sehingga dapat memotifasi dan mempersiapkan Mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya dan mencetak ahli hukum yang handal di bidangnya. 2. Tujuan Khusus Meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mahasiswa secara praktis dengan menggunakan teori yang telah diajarkan di bangku perkuliahan dalam mata kuliah administrasi dan manajemen peradilan agama serta memenuhi tugas akhir dari mata kuliah tersebut. C. Manfaat Magang 1. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan sistem atau cara kerja penyelenggaraan administrasi perkara dan umum di pengadilan agama Tangerang. 2. Magang ini diharapkan sedikit banyak akan menghasilkan lulusan sarjana hukum Islam yang memiliki tingkat keahlian, keterampilan dan etos kerja di dalam dunia kerja khususnya di pengadilan agama. 3
  • 4. D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Magang dilaksanakan selama lima hari terhitung dari Senin sampai dengan Jum’at bertepatan dengan tanggal 5-9 Desember tahun 2011 berlokasi di Pengadilan Agama kelas I B Kota Tangerang . Magang di mulai setiap hari dari pukul 08.30 – 15.30 WIB. E. Metode Pengumpul Data Metode pengumpulan data yang digunakan penulis untuk menyusun penulisan laporan Magang ini adalah sebagai observasi. Penulis langsung terjun ke lapangan dan kemudian membandingkan antara teori yang ada di dalam bangku perkuliahan dengan praktek di dunia kerja. 4
  • 5. BAB II PROFIL UMUM PENGADILAN AGAMA TANGERANG A. Kondisi Umum Pengadilan Agama Tangerang Pengadilan Agama Tangerang yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Babakan, Tangerang Banten adalah salah satu garda depan pelayan keadilan bagi masyarakat Tangerang. Dengan komitmen mem-berikan pelayanan terbaik sebagai lembaga hukum yang mandiri, profesional, berwibawa, dan penuh dedikasi, Pengadilan Agama Tangerang terus berusaha meningkatkan kualitas institusi hingga mencapai titik ideal. Pengadilan Agama Tangerang telah ada sejak tahun 1949 dengan keberadaan yang sangat terbatas dan berjalan sampai lahirnya UU No 1 Tahun 1974 dengan adanya UU ini Pengadilan Agama dapat dipayungi keberadaannya di Indonesia, apalagi dengan lahirnya UU No 7 tahun 1987 tentang Peradilan Agama, Pengadilan Agama makin punya peran yang strategis dalam mengemban amanat Yustisi. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka Pengadilan Agama Tangerang yang secara struktural sebelumnya berada di bawah Departemen Agama, kini sepenuhnya berada di bawah Mahkamah Agung bersama tiga lembaga peradilan lainnya (Peradilan Umum, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara). Serta disahkannya UU No 3 Tahun 2009, yang menjadikan Pengadilan Agama harus memiliki kompetensi yang tinggi karena bidang yang ditanganinya bertambah yakni Ekonimi Syari'ah. Sejak kabupaten Tangeran dirubah menjadi Kota Tangerang, Pengadilan Agama Tangerang telah dipimpin oleh Drs. H. M. Hasyim, SH. Drs. Abd Rahman Abror, Drs. H., Zurrihan A, SH, M.Hum. Drs. H.M Nadjmi, SH.M.Hum, Drs. AH. 5
  • 6. Chaeruddin R.SH, Drs. H. Ahmad Fathoni SH,M.Hum, Drs. Tata Sutayuga, S.H., dan terhitung 10 Agustus 2010 Ketua Pengadilan Agama Tangerang adalah Drs. H. Ambo Asse, SH, MH. sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Serang. Pengadilan Agama Tangerang bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Komplek Perkantoran Cikokol Kota Tangerang adalah merupakan Pengadilan Agama kelas IB yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Banten. Pengadilan Agama Tangerang dibangun di atas tanah seluas + 2.020 m2 dengan status tanah hak pakai berdasarkan sertifikat yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional Tangerang Nomor 28 dan 29 tanggal 21 September 1984 dan telah dibalik nama atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq Mahkamah Agung RI. Adapun bangunan gedung Pengadilan Agama Tangerang seluas + 1858 m2 dua lantai yang telah dibangun pada tahun 2009. Wilayah Administratif Daerah Tingkat II Kota Tangerang berada di lokasi sangat strategis letak geografisnya, terutama pengembangan ekonomi, wilayah dan penduduknya secara umum. Letak geografis Kota Tangerang terletak antara 6 6’ Lintang Selatan sampai dengan 6 13’ Lintang Selatan dan 106 36’Bujur Timur sampai dengan 106 42’ Bujur Timur. Batas wilayahnya;  Sebelah utara, berbatasan dengan kecamatan Teluknaga dan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.  Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Curug (Kabupaten Tangerang) dan Kecamatan Serpong, Kecamatan Pondok Aren (Tangerang Selatan).  Sebelah Timur berbatasan dengan DKI Jakarta.  Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. 6
  • 7. Wilayah Hukum/Yurisdiksi Pengadilan Agama Tangerang meliputi seluruh wilayah Daerah Tingkat II Kota Tangerang yang terdiri dari 13 (tiga belas) Kecamatan dan 104 (seratus empat) Kelurahan. C. Struktur Organisasi 7
  • 8. C. Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang Visi : “TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT” Misi : 1. Tewujudkan pelayanan prima dengan cara memperbaiki akses pelayanan dibidang peradilan kepada masyarakat 2. Mewujudkan Peradilan yang mandiri dan Independen dengan cara meningkatkan kwalitas SDM yang professional 8
  • 9. BAB III DESKRIPSI KEGIATAN MAGANG DI PENGADILAN AGAMA TANGERANG Kegiatan magang yang dilakukan penulis berlangsung selama lima hari dengan uraian kegiatan dibawah ini; A. Hari Pertama , Senin 5 Desember 2011 Penulis melakukan magang pada hari pertama dengan ketentuan jam kerja magang dari pukul 08.00 – 16.00. Hari pertama magang , penulis disambut dengan baik oleh Ketua Pengadilan Agama Tangerang kemudian penulis ditempatkan pada ruang kepanitraan. Ruang kepanitraan terdiri dari ruang wakil panitera , meja Panmud Hukum, meja Panmud Gugatan, Panmud Permohonan serta Meja II tempat register perkara. Penulis ditempatkan di meja khusus berdampingan dengan petugas register meja II. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari pertama ini adalah sebagai berikut : Penulis mendaftar Surat Relaas Panggilan Keluar yaitu surat keterangan permohonan pengadilan agama di luar wilayah yurisdiksi PA Tangerang untuk memanggil pihak-pihak agar hadir di persidangan atau memberikan salinan putusan kepada pihak yang terkait perkara yang diselesaikan pengadilan agama yang memohon namun pihak berada di wilayah yurisdiksi PA Tangerang. Hasil dari tugas tersebut adalah sebagai berikut ; 1. Penulis berhasil mendaftar 77 surat Relaas Panggilan Keluar di Bulan September. 2. Adapun format dari surat relaas panggilan keluar tersebut adalah sebagai berikut ; 9
  • 10. a) lembar pertama merupakan lembaran pengantar dari pengadilan agama yang dituju dengan kolom sebagai berikut ; No Jenis Surat Yang Dikirim Banyaknya Keterangan b) lembar kedua adalah surat keterangan bahwa PA Tangerang telah melakukan pemanggilan , ditanda tangani oleh pihak atau lurah setempat apabila tidak bertemu dan juru sita pengganti. c) lembar ketiga adalah lembaran disposisi, berisi hal; - Indeks berkas dan kode ; - Tanggal/Nomor ; - Asal ( PA Pemohon ); - Isi ringkasan; - Diterima tanggal; - Tanggal Penyelesaian - Isi Disposisi d) lembar keempat adalah lembar permohonan PA yang bersangkutan kepada PA Tangerang dalam hal permohonan pemanggilan pihak dan pemberitahuan salinan putusan. 10
  • 11. A. Hari Kedua , Selasa 6 Desember 2011 Penulis melakukan magang pada hari kedua dengan ketentuan jam kerja magang dari pukul 08.00 – 15.00. Hari kedua magang penulis ditempatkan di meja khusus berdampingan dengan petugas register meja II. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari kedua ini diberikan oleh Panmud Permohonan Bpk. H. Karso dengan tugas sebagai berikut; Melakukan listing pada perkara-perkara di buku kendali minutasi tahun 2011 terhadap perkara yang sudah diputuskan namun kosong pada kolom minutasi. Hasil ; Buku Kendali Minutasi Bulan April Tahun 2011 Tanggal Akta Ketua Majlis/ No. No. Perkara Cerai/ Keterangan Panitera Pengganti Putus Minutasi Urut PBT 1. 232/ CT / 2011 C3/ D7 5-4-2011 √ 2. 251/ CT/ 2010 A/ D 12-4-2011 Coret 3. 665/ CT/ 2010 A/ D 12-4-2011 Coret Bulan Mei Tahun 2011 Tanggal Akta No. Ketua Majlis/ No. Perkara Cerai/ Keterangan Urut Panitera Pengganti Putus Minutasi PBT 1. 263/ CG/ 2011 D6/ Anti 9-5-2011 Ditolak 2. 121/ CT/ 2011 C6/D 30-5-2011 11
  • 12. Bulan Juni Tahun 2011 Tanggal Akta No. Ketua Majlis/ No. Perkara Cerai/ Keterangan Urut Panitera Pengganti Putus Minutasi PBT 1. 676/ CG/ 2011 C3/ D7 14-6-2011 √ 2. 475/ CT/ 2011 C3/D7 14-6-2011 3. 541/ HD/ 2011 C9/ D3 30-6-2011 Bulan Juli Tahun 2011 No. No. Perkara Ketua Majlis/ Tanggal Akta Keterangan Urut Panitera Pengganti Putus Minutasi Cerai/ PBT 1. 619/ CT/ 2011 C6/ Anti 4-7-2011 P+T 2. 368/ CT/ 2011 C3/ D7 5-7-2011 √ 3. 382/ CG/ 2011 C3/ D7 12-7-2011 √ 4. 442/ CT/ 2011 C3/ D7 12-7-2011 P + T hadir 5. 647/ CG/ 2011 C6/ D8 18-7-2011 6. 524/ CG/ 2011 C3/ D7 19-7-2011 Cabut 7. 720/ CG/ 2011 C3/ D7 19-7-2011 √ 8. 119 / IN/ 2011 C1/ D9 6-7-2011 9. 57/ IN/ 2011 A/ D 6-7-2011 Bulan Agustus 2011 Tanggal Akta No. Ketua Majlis/ No. Perkara Cerai/ Keterangan Urut Panitera Pengganti Putus Minutasi PBT 1. 272/ PWA/ 2011 A/ D 2 -8-2011 Gugur 2. 405/ CG/ 2011 C3/D7 2- 8-2011 3. 643/ CG/ 2011 C3/ D7 2- 8-2011 4. 738/ CT/ 2011 C3/ D7 2-8-2011 Cabut 5. 684/ CG/ 2011 C3/ D7 2- 8-2011 6. 587/CG/ 2011 C9/ D3 4- 8-2011 7. 823/CT/ 2011 C3/ D7 9-8-2011 8. 481/ CG/ 2011 C3/ D7 9-8-2011 9. 833/ CT/ 2011 C3/ D7 9-8-2011 10. 384/ CT/ 2011 C5/ Anti 15-8-2011 Hadir 12
  • 13. 11. 556/ CG/ 2011 C9/ D3 25-8-2011 √ 12. 274/ DN/ 2011 A/ D 9-8-2011 13. 698/ CG/ 2011 C5/ D8 11-8-2011 14. 495/ CG/2011 C3/ D7 16-8-2011 15. 712/ CT/ 2011 C3/ D7 23-8-2011 C. Hari Ketiga , Rabu 7 Desember 2011 Penulis melakukan magang pada hari ketiga dengan ketentuan jam kerja magang dari pukul 08.00 – 15.00.. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari ketiga ini adalah sebagai berikut : 1. Membantu petugas meja satu dalam pendaftaran perkara 2. Pengenalan aplikasi SIADPA di meja I untuk pendaftaran oleh petugas meja I. 3. Melakukan cek dan listing pada buku Register Induk Perkara Gugatan sebanyak 28 Buku terhadap perkara yang sudah diputuskan namun belum keluar akta cerai terhadap perkara tersebut dan terhadap perkara yang janggal terlalu lama masa pemeriksaannya. Hasil ; a. Ternyata petugas meja I di Pengadilan Agama melakukan sebagian agenda program meja dua berupa mencap lunas perkara dan memberi nomor register pada perkara. b. Mencatat daftar biaya perkara dengan rincian sebagai berikut ; Panjar biaya perkara tingkat I 1. Biaya pendaftaran …………………………………….Rp. 30.000, 2. Biaya Redaksi…………………………………………Rp. 5.000, 3. Biaya Panggilan Penggugat……………………………Rp. 100.000, 4. Biaya Panggilan Tergugat……………………………...Rp. 150.000, 5. Biaya Administrasi…………………………………….Rp. 50.000, 13
  • 14. 6. Materai…………………………………………………Rp.6.000, 7. Ikrar Talak……………………………………………..Rp.100.000, Total……………………………………………………Rp.441.000, Panjar biaya Banding 1. Biaya pendaftaran …………………………………….Rp. 50.000, 2. Biaya Pemberitahuan banding…………………………Rp. 50.000, 3. Biaya Penyampaian memori……………………………Rp. 50.000, 4. Biaya Penyampaian Kontra memori……………………Rp. 50.000, 5. Biaya Pemberitahuan Inzage………..………………….Rp. 50.000, 6. Biaya Pengiriman……………………………………….Rp.100.000, 7. Biaya Ke PTA Banten………………………………….Rp.150.000 8. Biaya Penyampaian Isi Putusan………………………...Rp.100.000, Total…………………………………………………….Rp.650.000, Panjar biaya Kasasi 1. Biaya pendaftaran …………………………………….Rp. 50.000, 2. Biaya Pemberitahuan ……….…………………………Rp. 50.000, 3. Biaya Penyampaian memori……………………………Rp. 50.000, 4. Biaya Penyampaian Kontra memori……………………Rp. 50.000, 5. Biaya Pengadaan Berkas….………..…………………..Rp. 100.000, 6. Biaya Pemberitahuan Isi………………………………..Rp.100.000, 7. Biaya Penyampaian MA………………………………. Rp.500.000 Total…………………………………………………….Rp.900.000, 14
  • 15. c. Tercatat sebanyak 280 perkara belum keluar akta cerainya dan perkara janggal. D. Hari Keempat , Kamis 8 Desember 2011 Penulis melakukan magang pada hari keempat dengan ketentuan jam kerja magang dari pukul 08.00 – 15.00.. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari keempat ini adalah sebagai berikut; - Melakukan pengecekan pada berkas perkara pada box majlis hakim dengan kode C1 sampai C8. Dengan tujuan untuk sinkronisasi data dari hasil pengecekan perkara di buku register induk perkara gugatan tahun 2011 yang belum keluar akta cerainya. E. Hari Kelima , Jumat 9 Desember 2011 Penulis melakukan magang pada hari kelima dengan ketentuan jam kerja magang dari pukul 08.00 – 15.00. Adapun tugas yang diberikan pada penulis di hari kelima ini adalah sebagai berikut; - Melakukan pengisian register induk perkara gugatan dengan materi dari surat gugatan sebanyak 26 perkara dengan pengisian kolom sebagai berikut ; Tanggal Identitas Para Pihak Keterangan Pendaftaran dan Kuasa hukum No a. Nama, Umur Nomor Perkara agama, Pekerjaan, Petitum .Urut Pendidikan dan Tempat Tinggal b.Tanggal Surat 15
  • 16. Kuasa c. Nama Kuasa Hukum Penutup Demikian laporan ini penulis paparkan sebagaimana yang penulis amati dan kerjakan dalam proses magang di Pengadilan Agama Tangerang selama lima hari. Kendala yang penulis hadapi dalam proses magang di Pengadilan Agama Tangerang hanya pada telah tercover nya seluruh tugas administrasi oleh kecukupan pegawai Pengadilan Agama Tangerang dank arena waktu yang relative singkat. 16
  • 17. 17
  • 18. 18