SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laboratorium fisika merupakan tempat riset percobaan, eksperimen yang
berhubungan dengan fisika, dan pengukuran. Laboratorium fisika
biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan
percobaan secara terkendali.
Kemudian pembelajaran didalam laboratorium fisika mengacu pada ilmu
fisika. Fisika merupakan ilmu pengetahuan sains yang mempelajari
sesuatu yang konkret dan dapat dibuktikan secara matematis dengan
menggunakan rumus-rumus persamaan yang didukung adanya penelitian
yang terus dikembangkan oleh para fisikawan.
Laboratorium fisika FTI UII apabila dilihat dari segi kualitas masih
banyak memiliki kekurangan. Mulai dari ruangan praktikum yang menjadi
tempat percobaan sampai ke alat – alat percobaan yang tidak terawat sama
sekali. Kebersihan pun masih bisa dibilang dibawah rata – rata kata bersih.
Pasalnya laboratorium tersebut banyak menempel debu dan sarang laba –
laba.
Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa, maka penulis melakukan survei
tingkat kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium fisika FTI UII. Hal ini
dilakukan guna menunjang kegiatan praktikum fisika yang lebih efektif
2
B. RUMUSAN MASALAH
Laboratorium fisika yang masih memiliki kekurangan dan berbagai
masalah didalamnya. Kondisi ruangan yang tidak bersih, tidak nyaman,
serta pembelajaran praktikum yang tidak kondusif. Alat – alat percobaan
yang sudah mulai berkarat dan banyak yang rusak.
Dari uraian diatas maka dapat di tentukan rumusan masalah seperti di
bawah ini:
- Bagaimana cara mengatasi masalah ruangan praktikum supaya
kondisinya bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya?
- Bagaimana cara meningkatkan kualitas dari laboratorium fisika tanpa
harus mengeluarkan uang untuk perbaikan fasilitas?
C. TUJUAN PENELITIAN
Memberikan solusi terhadap kondisi laboratorium fisika yang memiliki
banyak kekurangan, supaya kegiatan praktikum fisika berjalan lebih
kondusif dari keadaan sebelum dilakukannya penelitian tersebut.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian bagi mahasiswa:
- Menyalurkan aspirasi mahasiswa yang mengeluh dengan keadaan
3
laboratorium fisika.
- Mengajak kontribusi mahasiswa dalam rangka perbaikan laboratorium
fisika.
Manfaat penelitian bagi pihak FakultasTeknologi Industri:
- Menjadi bahan instropeksi pihak fakultas supaya ada gerakan untuk
melakukan perbaikan.
- Memberikan stimulan atau dorongan agar gerakan untuk melakukan
perbaikan secepat mungkin dilakukan.
BAB II
4
KAJIAN TEORI
A. LANDASAN TEORI
Laboratorium fisika FTI UII merupakan salah satu laboratorium yang
dimiliki oleh Fakultas Teknologi Industri. Keberadaan laboratorium
tersebut sudah cukup lama. Penulis ingin membuktikan situasi dan kondisi
laboratorium tersebut. Dalam dunia fisika, laboratorium tidak mungkin
terpisah sendiri, karena ilmu dari fisika kebanyakan dapat dilakukan
percobaan menggunakan berbagai alat yang ada di laboratorium. Alat –
alat yang digunakan harus dalam kondisi yang baik, sebab dalam
melakukan pengukuran seorang praktikan harus teliti. Apabila alat tersebut
dalam keadaan tidak baik, maka kemungkinan besar hasil dari percobaan
akan banyak mengalami kesalahan. Kesalahan dalam pengukuran akan
mengakibatkan perbedaan dengan toeri yang menjadi dasar percobaan
tersebut. Oleh karena itu untuk menunjang validitas data dari percobaan
maka dibutuhkan alat - alat percobaan yang memiliki kondisi layak pakai.
B. KERANGKA BERPIKIR
Penelitian ini meneliti kondisi dari laboratorium fisika yang menjadi
obyek penelitian utama. Hal itu dilakukan karena kondisi dari
laboratorium tersebut masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Dari
5
penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa laboratorium
memang harus dilakukan perbaikan pada alat – alat untuk percobaan.
Karena alat – alat percobaan yang ada saat ini kondisinya sudah banyak
yang rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk praktikum Selain itu
penambahan fasilitas juga perlu dilakukan seperti kipas angin, supaya
ketika praktikum berlangsung praktikan tidak merasa panas dan gerah.
Kondisi praktikan juga akan nyaman jika penambahan fasilitas itu bisa
dilakukan.
C. HIPOTESIS
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, ternyata keluhan mengenai
laboratorium fisika tidak hanya dirasakan oleh penulis saja tapi mahasiswa
lain juga merasakan hal tersebut. Peningkatan mutu dari laboratorium
perlu dilakukan untuk menjamin mutu dari Fakultas Teknologi Industri
yang sudah memiliki nama baik di Indonesia. Antisipasi ruangan
praktikum supaya kondusif bisa dilakukan dengan penambahan fasilitas –
fasilitas, salah satunya kipas angin. Kebersihan dari laboratorium menjadi
pandangan tiap mahasiswa yang masuk ke dalam laboratorium tersebut.
Oleh karena itu kebersihan dari laboratorium perlu diperhatikan juga.
Untuk meningkatkan kualitas dari laboratorium tidak perlu mengelurkan
biaya, karena kualitas dari laboratorium biasanya mengarah kepada kepala
yang mengurusi laboratorium tersebut, jika kepala laboratorium orangnya
6
cerdas dalam menempatkan sesuatu dan menyuruh para staff untuk bekerja
disiplin mungkin itu sudah cukup bisa meningkatkan kualitas dari
laboratorium fisika FTI UII.
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam
pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti dan
data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif
yakni mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan
tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat
dari fenomena di masyarakat. (Nazir, 1998: 51)
B. METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan
dalam kelancaran dan keberhasilan penelitian. Dalam penelitian ini
menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan
data melalui formulir – formulir yang berisi pertanyaan – pertanyaan yang
diberikan secara tertulis kepada seseorang atau sekelompok orang untuk
mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan
peneliti (Mardalis: 2008: 66)
C. PENGOLAHAN DATA
8
Tahap – tahap pengolahan data hasil penelitian sebagai berikut:
1. Pemeriksaan akan kelengkapan jawaban. Maksudnya jawaban yang
telah diperoleh diperiksa kembali untuk mencari jawaban kuesioner
yang belum lengkap.
2. Poin tiap jawaban dapat dijabarkan sebagai berikut:
Tabel I. Poin tiap jawaban responden.
JAWABAN NILAI
SS (sangat setuju) 50
S (setuju ) 40
TS (tidak setuju) 20
STS (sangat tidak
setuju)
10
3. Menentukan kelas interval dari setiap data.
Tabel II. Kelas interval.
Kelas interval Nilai Keterangan
0 < × ≤ 20 E Sangat kurang
20 ≤ × ≤ 40 D Kurang baik
40 ≤ × ≤ 60 C Cukup
60 ≤ × ≤ 80 B Baik
80 ≤ × ≤ 100 A Sangat baik
4. Mencari total poin tiap pertanyaan yang diajukan kepada responden:
∑fx = Poin × frekuensi
9
5. Rumus mencari nilai rata – rata tiap jawaban:
100
TOTAL
=Ν
6. Rumus mencari rata – rata total dari seluruh data:
100
7000
×




 Χ
=Χ
total
total
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan survei dari beberapa pernyataan yang diajukan seperti
dibawah ini:
10
Tabel III. Kuesioner yang digunakan.
PERTANYAAN SS S TS STS
Letak Laboratorium fisika dilantai 4
Kondisi ruangan praktikum sampai sejauh ini
Fasilitas yang diberikan Laboratorium fisika
Kondisi dari alat yang digunakan untuk
praktikum
Staff pengajar maupun asisten Laboratorium
fisika
Cara penjelasan materi dari staff pengajar
maupun asisten Laboratorium fisika
Kebersihan ruang praktikum
Dari pertanyaan - pertanyaan yang diajukan kepada responden, maka di
dapatkan frekuensi jawaban sebagai berikut:
Tabel IV. Frekuensi tiap jawaban.
PERTANYAAN SS S TS STS
PERTANYAAN 1 2 3 7 8
PERTANYAAN 2 3 2 11 4
PERTANYAAN 3 0 9 8 3
PERTANYAAN 4 1 8 7 4
PERTANYAAN 5 1 13 5 1
PERTANYAAN 6 2 9 6 3
PERTANYAAN 7 0 7 7 6
Jumlah poin tiap pertanyaan yang diajukan kepada responden ditentukan
sebagai berikut:
11
Tabel V. Jumlah poin tiap pertanyaan.
No. Total = Poin * frekuensi TOTAL
∑f1 (SS) ∑f2 (S) ∑f3 (TS) ∑f4 (STS)
1 100 120 140 80 440
2 150 80 220 40 490
3 0 360 160 30 550
4 50 320 140 40 550
5 50 520 100 10 680
6 100 360 120 30 610
7 0 280 140 60 480
∑total 3800
Tabel VI. Nilai rata – rata tiap jawaban responden.
Nomor
Pertanyaan
N = TOTAL / 100
TOTAL N Kategori Keterangan
1 440
4
4 C CUKUP
2 490
4
9 C CUKUP
3 550
5
5 C CUKUP
4 550
5
5 C CUKUP
5 680
6
8 B BAIK
6 610
6
1 B BAIK
7 480
4
8 C CUKUP
Tabel VII. Rata – rata total keseluruhan data.
X TOTAL = (∑Total / 7000) * 100
X TOTAL = 3800/70
X TOTAL = 54,28
12
Dari pengolahan data diatas didapatkan hasil yang sebenarnya:
Tabel VIII. Hasil pengolahan data yang sudah jadi.
X TOTAL 3800
X TOTAL 54,28
KATEGORI C
KETERANGAN CUKUP
B. PEMBAHASAN
Nilai rata – rata dari setiap pertanyaan menunjukkan adanya perbedaan.
Untuk pertanyaan nomor 1 total poin yang didapatkan adalah 440 dengan
nilai rata – rata 44, sehingga pertanyaan nomor 1 masuk dalam kategori C
dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 2 total poin yang
didapatkan adalah 490 dengan nilai rata – rata 49, sehingga pertanyaan
nomor 2 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk
pertanyaan nomor 3 total poin yang didapatkan adalah 550 dengan nilai
rata – rata 55, sehingga pertanyaan nomor 3 masuk dalam kategori C
dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 4 total poin yang
didapatkan adalah 550 dengan nilai rata – rata 55, sehingga pertanyaan
nomor 4 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk
pertanyaan nomor 5 total poin yang didapatkan adalah 680 dengan nilai
rata – rata 68, sehingga pertanyaan nomor 5 masuk dalam kategori B
13
dengan keterangan BAIK. Untuk pertanyaan nomor 6 total poin yang
didapatkan adalah 610 dengan nilai rata – rata 61, sehingga pertanyaan
nomor 6 masuk dalam kategori B dengan keterangan BAIK. Untuk
pertanyaan nomor 7 total poin yang didapatkan adalah 480 dengan nilai
rata – rata 48, sehingga pertanyaan nomor 7 masuk dalam kategori C
dengan keterangan CUKUP. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium fisika FTI UII merasa
CUKUP dengan segala fasilitas yang diberikan darinya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan
bahwa:
- Kepuasan mahasiswa terhadap letak laboratorium fisika dilantai 4
adalah CUKUP.
- Kepuasan mahasiswa terhadap kondisi ruangan yang ada sejauh ini
adalah CUKUP.
- Kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas yang diberikan laboratorium
14
fisika adalah CUKUP.
- Kepuasan mahasiswa terhadap kondisi alat yang digunakan untuk
praktikum adalah CUKUP.
- Kepuasan mahasiswa terhadap staff pengajar maupun asisten
laboratorium fisika adalah BAIK.
- Kepuasan mahasiswa terhadap cara penjelasan materi dari staff
pengajar maupun asisten laboratorium fisika adalah BAIK.
- Kepuasan mahasiswa terhadap kebersihan ruangan praktikum adalah
CUKUP.
B. SARAN - SARAN
Saran yang ditujukan kepada Kepala laboratorium fisika:
- Tempat laboratorium fisika jikalau bisa dipindah dibawah, supaya
mahasiswa untuk menuju kesana tidak terlalu jauh.
- Memperbaiki kondisi ruangan praktikum.
- Memperbaiki dan menambah fasilitas laboratorium agar terciptanya
suasana yang nyaman dan kondusif.
- Mengganti alat – alat praktikum yang sudah rusak.
- Menjaga dan merawat kebersihan lingkungan. Sebab kebersihan
sebagian dari iman.
Saran yang ditujukan kepada mahasiswa:
15
- Rawatlah alat – alat praktikum yang sudah ada di laboratorium.
- Ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
(2013, february). Diambil kembali dari edukasi: http://www.m-edukasi.web.id
Nazir, M. (1998). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sunarna, I. T. (2013, April). BAB III Metodologi Penelitian. Diambil kembali dari
http://eprints.undip.ac.id

More Related Content

What's hot

Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarHelvyEffendi
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaEdi B Mulyana
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikAgam Real
 
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokusOptik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokusmeift4h
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeterumammuhammad27
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarWidya arsy
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterSylvester Saragih
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLydia Nurkumalawati
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 

What's hot (20)

Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasar
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristalBab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokusOptik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
 
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 

Similar to Laporan peningkatan kualitas laboratorium

desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahFitriyana Migumi
 
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjutTugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjutSony Togatorop
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaagus joko
 
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruPedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruSipri Gamur
 
Kegiatan lab
Kegiatan labKegiatan lab
Kegiatan labastin2013
 
Laporan observasi lab keairan
Laporan observasi lab keairanLaporan observasi lab keairan
Laporan observasi lab keairanMahmudatu rofiah
 
PPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual LabPPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual Labzaida.masruroh
 
Sop laboratorium
Sop laboratoriumSop laboratorium
Sop laboratoriumanharwahyu
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiRenol Doang
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiRenol Doang
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiRenol Doang
 
Pembuatan program kerja laboratorium
Pembuatan program kerja  laboratoriumPembuatan program kerja  laboratorium
Pembuatan program kerja laboratoriumDzikriani Yugi
 

Similar to Laporan peningkatan kualitas laboratorium (20)

Desain laboratorium
Desain laboratoriumDesain laboratorium
Desain laboratorium
 
Desain laboratorium
Desain laboratoriumDesain laboratorium
Desain laboratorium
 
desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolah
 
Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab
 
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjutTugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipa
 
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruPedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
 
Kegiatan lab
Kegiatan labKegiatan lab
Kegiatan lab
 
Laporan observasi lab keairan
Laporan observasi lab keairanLaporan observasi lab keairan
Laporan observasi lab keairan
 
PPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual LabPPT E-learning, blog dan virtual Lab
PPT E-learning, blog dan virtual Lab
 
Konsep laboratorium
Konsep laboratorium Konsep laboratorium
Konsep laboratorium
 
Sop laboratorium
Sop laboratoriumSop laboratorium
Sop laboratorium
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Laporan ptk
Laporan ptkLaporan ptk
Laporan ptk
 
Laboran
LaboranLaboran
Laboran
 
87608869 makalah
87608869 makalah87608869 makalah
87608869 makalah
 
Pembuatan program kerja laboratorium
Pembuatan program kerja  laboratoriumPembuatan program kerja  laboratorium
Pembuatan program kerja laboratorium
 
Makalah man lab
Makalah man labMakalah man lab
Makalah man lab
 

Laporan peningkatan kualitas laboratorium

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laboratorium fisika merupakan tempat riset percobaan, eksperimen yang berhubungan dengan fisika, dan pengukuran. Laboratorium fisika biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan percobaan secara terkendali. Kemudian pembelajaran didalam laboratorium fisika mengacu pada ilmu fisika. Fisika merupakan ilmu pengetahuan sains yang mempelajari sesuatu yang konkret dan dapat dibuktikan secara matematis dengan menggunakan rumus-rumus persamaan yang didukung adanya penelitian yang terus dikembangkan oleh para fisikawan. Laboratorium fisika FTI UII apabila dilihat dari segi kualitas masih banyak memiliki kekurangan. Mulai dari ruangan praktikum yang menjadi tempat percobaan sampai ke alat – alat percobaan yang tidak terawat sama sekali. Kebersihan pun masih bisa dibilang dibawah rata – rata kata bersih. Pasalnya laboratorium tersebut banyak menempel debu dan sarang laba – laba. Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa, maka penulis melakukan survei tingkat kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium fisika FTI UII. Hal ini dilakukan guna menunjang kegiatan praktikum fisika yang lebih efektif
  • 2. 2 B. RUMUSAN MASALAH Laboratorium fisika yang masih memiliki kekurangan dan berbagai masalah didalamnya. Kondisi ruangan yang tidak bersih, tidak nyaman, serta pembelajaran praktikum yang tidak kondusif. Alat – alat percobaan yang sudah mulai berkarat dan banyak yang rusak. Dari uraian diatas maka dapat di tentukan rumusan masalah seperti di bawah ini: - Bagaimana cara mengatasi masalah ruangan praktikum supaya kondisinya bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya? - Bagaimana cara meningkatkan kualitas dari laboratorium fisika tanpa harus mengeluarkan uang untuk perbaikan fasilitas? C. TUJUAN PENELITIAN Memberikan solusi terhadap kondisi laboratorium fisika yang memiliki banyak kekurangan, supaya kegiatan praktikum fisika berjalan lebih kondusif dari keadaan sebelum dilakukannya penelitian tersebut. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian bagi mahasiswa: - Menyalurkan aspirasi mahasiswa yang mengeluh dengan keadaan
  • 3. 3 laboratorium fisika. - Mengajak kontribusi mahasiswa dalam rangka perbaikan laboratorium fisika. Manfaat penelitian bagi pihak FakultasTeknologi Industri: - Menjadi bahan instropeksi pihak fakultas supaya ada gerakan untuk melakukan perbaikan. - Memberikan stimulan atau dorongan agar gerakan untuk melakukan perbaikan secepat mungkin dilakukan. BAB II
  • 4. 4 KAJIAN TEORI A. LANDASAN TEORI Laboratorium fisika FTI UII merupakan salah satu laboratorium yang dimiliki oleh Fakultas Teknologi Industri. Keberadaan laboratorium tersebut sudah cukup lama. Penulis ingin membuktikan situasi dan kondisi laboratorium tersebut. Dalam dunia fisika, laboratorium tidak mungkin terpisah sendiri, karena ilmu dari fisika kebanyakan dapat dilakukan percobaan menggunakan berbagai alat yang ada di laboratorium. Alat – alat yang digunakan harus dalam kondisi yang baik, sebab dalam melakukan pengukuran seorang praktikan harus teliti. Apabila alat tersebut dalam keadaan tidak baik, maka kemungkinan besar hasil dari percobaan akan banyak mengalami kesalahan. Kesalahan dalam pengukuran akan mengakibatkan perbedaan dengan toeri yang menjadi dasar percobaan tersebut. Oleh karena itu untuk menunjang validitas data dari percobaan maka dibutuhkan alat - alat percobaan yang memiliki kondisi layak pakai. B. KERANGKA BERPIKIR Penelitian ini meneliti kondisi dari laboratorium fisika yang menjadi obyek penelitian utama. Hal itu dilakukan karena kondisi dari laboratorium tersebut masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Dari
  • 5. 5 penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa laboratorium memang harus dilakukan perbaikan pada alat – alat untuk percobaan. Karena alat – alat percobaan yang ada saat ini kondisinya sudah banyak yang rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk praktikum Selain itu penambahan fasilitas juga perlu dilakukan seperti kipas angin, supaya ketika praktikum berlangsung praktikan tidak merasa panas dan gerah. Kondisi praktikan juga akan nyaman jika penambahan fasilitas itu bisa dilakukan. C. HIPOTESIS Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, ternyata keluhan mengenai laboratorium fisika tidak hanya dirasakan oleh penulis saja tapi mahasiswa lain juga merasakan hal tersebut. Peningkatan mutu dari laboratorium perlu dilakukan untuk menjamin mutu dari Fakultas Teknologi Industri yang sudah memiliki nama baik di Indonesia. Antisipasi ruangan praktikum supaya kondusif bisa dilakukan dengan penambahan fasilitas – fasilitas, salah satunya kipas angin. Kebersihan dari laboratorium menjadi pandangan tiap mahasiswa yang masuk ke dalam laboratorium tersebut. Oleh karena itu kebersihan dari laboratorium perlu diperhatikan juga. Untuk meningkatkan kualitas dari laboratorium tidak perlu mengelurkan biaya, karena kualitas dari laboratorium biasanya mengarah kepada kepala yang mengurusi laboratorium tersebut, jika kepala laboratorium orangnya
  • 6. 6 cerdas dalam menempatkan sesuatu dan menyuruh para staff untuk bekerja disiplin mungkin itu sudah cukup bisa meningkatkan kualitas dari laboratorium fisika FTI UII.
  • 7. 7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yakni mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat. (Nazir, 1998: 51) B. METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir – formulir yang berisi pertanyaan – pertanyaan yang diberikan secara tertulis kepada seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan peneliti (Mardalis: 2008: 66) C. PENGOLAHAN DATA
  • 8. 8 Tahap – tahap pengolahan data hasil penelitian sebagai berikut: 1. Pemeriksaan akan kelengkapan jawaban. Maksudnya jawaban yang telah diperoleh diperiksa kembali untuk mencari jawaban kuesioner yang belum lengkap. 2. Poin tiap jawaban dapat dijabarkan sebagai berikut: Tabel I. Poin tiap jawaban responden. JAWABAN NILAI SS (sangat setuju) 50 S (setuju ) 40 TS (tidak setuju) 20 STS (sangat tidak setuju) 10 3. Menentukan kelas interval dari setiap data. Tabel II. Kelas interval. Kelas interval Nilai Keterangan 0 < × ≤ 20 E Sangat kurang 20 ≤ × ≤ 40 D Kurang baik 40 ≤ × ≤ 60 C Cukup 60 ≤ × ≤ 80 B Baik 80 ≤ × ≤ 100 A Sangat baik 4. Mencari total poin tiap pertanyaan yang diajukan kepada responden: ∑fx = Poin × frekuensi
  • 9. 9 5. Rumus mencari nilai rata – rata tiap jawaban: 100 TOTAL =Ν 6. Rumus mencari rata – rata total dari seluruh data: 100 7000 ×      Χ =Χ total total BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Berdasarkan survei dari beberapa pernyataan yang diajukan seperti dibawah ini:
  • 10. 10 Tabel III. Kuesioner yang digunakan. PERTANYAAN SS S TS STS Letak Laboratorium fisika dilantai 4 Kondisi ruangan praktikum sampai sejauh ini Fasilitas yang diberikan Laboratorium fisika Kondisi dari alat yang digunakan untuk praktikum Staff pengajar maupun asisten Laboratorium fisika Cara penjelasan materi dari staff pengajar maupun asisten Laboratorium fisika Kebersihan ruang praktikum Dari pertanyaan - pertanyaan yang diajukan kepada responden, maka di dapatkan frekuensi jawaban sebagai berikut: Tabel IV. Frekuensi tiap jawaban. PERTANYAAN SS S TS STS PERTANYAAN 1 2 3 7 8 PERTANYAAN 2 3 2 11 4 PERTANYAAN 3 0 9 8 3 PERTANYAAN 4 1 8 7 4 PERTANYAAN 5 1 13 5 1 PERTANYAAN 6 2 9 6 3 PERTANYAAN 7 0 7 7 6 Jumlah poin tiap pertanyaan yang diajukan kepada responden ditentukan sebagai berikut:
  • 11. 11 Tabel V. Jumlah poin tiap pertanyaan. No. Total = Poin * frekuensi TOTAL ∑f1 (SS) ∑f2 (S) ∑f3 (TS) ∑f4 (STS) 1 100 120 140 80 440 2 150 80 220 40 490 3 0 360 160 30 550 4 50 320 140 40 550 5 50 520 100 10 680 6 100 360 120 30 610 7 0 280 140 60 480 ∑total 3800 Tabel VI. Nilai rata – rata tiap jawaban responden. Nomor Pertanyaan N = TOTAL / 100 TOTAL N Kategori Keterangan 1 440 4 4 C CUKUP 2 490 4 9 C CUKUP 3 550 5 5 C CUKUP 4 550 5 5 C CUKUP 5 680 6 8 B BAIK 6 610 6 1 B BAIK 7 480 4 8 C CUKUP Tabel VII. Rata – rata total keseluruhan data. X TOTAL = (∑Total / 7000) * 100 X TOTAL = 3800/70 X TOTAL = 54,28
  • 12. 12 Dari pengolahan data diatas didapatkan hasil yang sebenarnya: Tabel VIII. Hasil pengolahan data yang sudah jadi. X TOTAL 3800 X TOTAL 54,28 KATEGORI C KETERANGAN CUKUP B. PEMBAHASAN Nilai rata – rata dari setiap pertanyaan menunjukkan adanya perbedaan. Untuk pertanyaan nomor 1 total poin yang didapatkan adalah 440 dengan nilai rata – rata 44, sehingga pertanyaan nomor 1 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 2 total poin yang didapatkan adalah 490 dengan nilai rata – rata 49, sehingga pertanyaan nomor 2 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 3 total poin yang didapatkan adalah 550 dengan nilai rata – rata 55, sehingga pertanyaan nomor 3 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 4 total poin yang didapatkan adalah 550 dengan nilai rata – rata 55, sehingga pertanyaan nomor 4 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 5 total poin yang didapatkan adalah 680 dengan nilai rata – rata 68, sehingga pertanyaan nomor 5 masuk dalam kategori B
  • 13. 13 dengan keterangan BAIK. Untuk pertanyaan nomor 6 total poin yang didapatkan adalah 610 dengan nilai rata – rata 61, sehingga pertanyaan nomor 6 masuk dalam kategori B dengan keterangan BAIK. Untuk pertanyaan nomor 7 total poin yang didapatkan adalah 480 dengan nilai rata – rata 48, sehingga pertanyaan nomor 7 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium fisika FTI UII merasa CUKUP dengan segala fasilitas yang diberikan darinya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan bahwa: - Kepuasan mahasiswa terhadap letak laboratorium fisika dilantai 4 adalah CUKUP. - Kepuasan mahasiswa terhadap kondisi ruangan yang ada sejauh ini adalah CUKUP. - Kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas yang diberikan laboratorium
  • 14. 14 fisika adalah CUKUP. - Kepuasan mahasiswa terhadap kondisi alat yang digunakan untuk praktikum adalah CUKUP. - Kepuasan mahasiswa terhadap staff pengajar maupun asisten laboratorium fisika adalah BAIK. - Kepuasan mahasiswa terhadap cara penjelasan materi dari staff pengajar maupun asisten laboratorium fisika adalah BAIK. - Kepuasan mahasiswa terhadap kebersihan ruangan praktikum adalah CUKUP. B. SARAN - SARAN Saran yang ditujukan kepada Kepala laboratorium fisika: - Tempat laboratorium fisika jikalau bisa dipindah dibawah, supaya mahasiswa untuk menuju kesana tidak terlalu jauh. - Memperbaiki kondisi ruangan praktikum. - Memperbaiki dan menambah fasilitas laboratorium agar terciptanya suasana yang nyaman dan kondusif. - Mengganti alat – alat praktikum yang sudah rusak. - Menjaga dan merawat kebersihan lingkungan. Sebab kebersihan sebagian dari iman. Saran yang ditujukan kepada mahasiswa:
  • 15. 15 - Rawatlah alat – alat praktikum yang sudah ada di laboratorium. - Ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan laboratorium. DAFTAR PUSTAKA (2013, february). Diambil kembali dari edukasi: http://www.m-edukasi.web.id Nazir, M. (1998). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sunarna, I. T. (2013, April). BAB III Metodologi Penelitian. Diambil kembali dari http://eprints.undip.ac.id