SlideShare a Scribd company logo
TERAPI BIOMEDIS
DISUSUN OLEH :
1. ICHSANUDIN (A1F112424)
2. HERMAWAN (A1F112454)
3. AGUS SUPRAYOGI (A1F112405)
TERAPI BIOMEDIS
• Penanganan biomedis diperkenalkan oleh Paul
Shattock, PhD dari universitas Sunderland,
Inggris. Dimana hasil penelitian: anak ASD tidak
dapat mencerna casein (protein susu) dan gluten
(protein gandum) dengan sempurna sehingga
menjadi peptide yang efeknya seperti opioid.
• Opioid berkumpul di otak,bereaksi dan berfungsi
seperti morfin sehingga mengacaukan otak anak.
TERAPI BIOMEDIS
Sebelum melakukan penanganan biomedis
seharusnya dilakukan beberapa tes lab;
1. Urin : jumlah peptide yang ada didalamnya
2. Feses : apakah didalam ini ada bakteri atau
jamur
3. Darah: untuk mengetahui alergi makanan dan
imunitas si anak
4. Rambut : logam berat.
TAHAPAN TERAPI BIOMEDIS
TES LAB
DIET CASEIN DAN GLUTEN
EVALUASI HASIL PERKEMBANGAN
MEMKONSUMSI MAKANAN
SENORMAL MUNGKIN SAMBIL
PEMBERIAN SUPLEMEN
TAHAPAN TERAPI BIOMEDIS
• Tahap pertama: Dimulai dengan diet Casein
dan Gluten (GFCF). Kemudian diet susu dan
makanan yang mengandung susu (selama
3minggu). Dilanjutkan dengan diet makanan
yang mengandung gandum, barley, oats, rye (3
bulan). Bila tidak ada kemajuan bisa
dihentikan.
• Tahap kedua : Membuat jadwal harian tentang
apa saja yang dimakan.
TAHAPAN TERAPI BIOMEDIS
• Tahap ketiga : anak dapat mengkonsumsi
makanan senormal mungkin. Sambil
melakukan pemberian suplemen: EPO, asam
amino, enzym, L-Glutamine.
• Jenis dan dosis suplemen harus disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing anak.
• Terapi ini tidak memberi efek secara spontan
pada anak melainan, dalam jangka waktu
minimal 2-3 minggu
JENIS MAKANAN YANG TIDAK
DIANJURKAN
1. Produk dairy (susu,keju,krim,es krim, yoghurt
dan cokelat)
Obat yang digunakan untuk anak autis
• Fenfluramin,
• Buspiron,
• Risperidon
• Penghambat reuptake serotonin selektif
(fluoksetin, paroksetin dan sertralin)
Obat-obatan di atas biasanya untuk membantu
mengatsai perilaku anak autis, jika anak sudah
mulai berperilaku agresif dan membahayakan diri
sendiri.
JENIS MAKANAN YANG TIDAK
DIANJURKAN
2. Tepung terigu
JENIS MAKANAN YANG TIDAK
DIANJURKAN
3. Bulgur (biji gandum jenis Tricum yg ditumbuk
kasar dan dikeringkan untuk bahan makanan)
JENIS MAKANAN YANG TIDAK
DIANJURKAN
4. Durum (sejenis gandum untuk membuat kue)
5. Oats, tepung oats (lapisan dari biji gandum
terluarnya)
JENIS MAKANAN YANG TIDAK
DIANJURKAN
6. Barli, tepung barli (jenis gandum yang
digunakan untuk membuat minuman keras)
JENIS MAKANAN YANG TIDAK
DIANJURKAN
7. Gandum hitam
8. Pasta terigu
9. Baking powder
(merupakan bahan pengembang
(leavening agent), yang terdiri
dari campuran sodium bicarbonat,
sodium alumunium fosfat, dan
monocalcium fosfat)
JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
10. Ragi
11. Tepung panir (biasa dipakai untuk campuran
membuat naget)
12. Tauco adalah bumbu makanan yang terbuat
dari biji kedelai (Glycine max) yang telah
direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung
terigu kemudian dibiarkan sampai tumbuh
jamur (fermentasi).
JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
1. Bubuk atau kaldu padat
2. Bumbu penyedap
3. Bumbu yang dihaluskan
4. Salad dressing -daging olahan (nugget,ikan sarden,bandeng
presto,bakso,abon,dendeng,sosis, dan ham)
5. Jajanan anak (camilan kering)
JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
6. Ayam goreng tepung
7. Zat tepung (pada label makanan tertulis modified
food starch)
8. Saus tomat (baca labelnya dengan hati-hati,
terkadang mengandung terigu)
9. Gandum
JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
10. Bubuk rempah-rempah dan herbal
(kecuali jika bebas terigu)
11. Pewarna buatan
12. Makanan dari tepung terigu
(roti,biscuit, makaroni, dan kue)
13. Makanan padat
14. Permen
JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
15. Tepung spelt ;
(gandum yang cocok untuk dijadikan tepung
berkualitas tinggi)
16. Tepung triticale
17. Semolina yang merupakan hasil gilingan biji gandum
durum dicampur telur sehingga sedikit berwarna kuning
cerah, dan bila dimasak dengan benar akan
menghasilkan tekstur sedikit kenyal.
18. Couscous yaitu zat tepung dan biji gandum.
Bentuknya butiran kecil dengan ukuran 1 mm, hampir
menyerupai beras
JENIS MAKAN YANG BOLEH
1. Buah-buahan segar
2. Sayuran segar
3. Buah kering (tanpa sulfat)
4. Kelapa (tanpa sulfit)
5. Keripik kentang (tanpa zat aditif)
6. French fries (tanpa zat aditif)
7. Popcorn (tanpa mentega)
8. Daging segar,unggas,ikan dan kerang
9. Jagung
10. Padi-padian
11. Beras dan produknya (mi,roti,susu,dan kripik) 12. Quinoa
(bentuk tepung maupun mi)
JENIS MAKAN YANG BOLEH
13. Kentang (kentang segar,tepung, dan sagu kentang)
14. Soba
15. Ubi rambat
16. Kedelai
17. Tepung sorgum/gandum
18. Tacang-kacangan (jika tidak alergi)
19. Telur (jik tidak alergi atau PST)
20. Kacang buncis
21. Miju-miju (lentils)
22. Tapioka (tepung dari singkong)
23. Teff
24. Amaranth
25. Groats
Makanan yang relTIF AMAN
1. Buah-buahan : Apel, alpukat, pepaya, pear,
bengkoang.
2. Bubur bergizi Nestle Beras Merah, Tepung Beras
Putih (Rose Brand)
3. Susu Formula regestimil, pepti Junior, Panenteral,
Susu soya (Isomil, Nutrisoya, Prosobee), Pediasure,
Nutren Junior, Klim, Chilmil non Platinum, Ensure,
Enercal, Margarine (Blue Band, Palmboom, dll),
kentang, ubi.
4. Biscuit : biscuit modern, Fantastic, Gerry, Baby
Choice, Farly (Classic).
Makanan yang relTIF AMAN
5. Daging sapi
6. Tahu, tofu (original)
7. Sayur-sayuran : buncis, kacang panjang,
bayam, wortel, kacang kedelai.
8. Ikan air tawar (mujair, lele, belut, mas, patin)
9. Agar2 tanpa warna.
MAKANAN YANG KADANG
MENYEBABKAN ALERGI
1. Sayur : Brokoli, labu, jagung
2. Ikan : gurame, salmon, tuna, bandeng - Buah : jeruk, pisang
3. Telor itik
4. Kecap
5. Ayam, itik, burung dara
6. Beras ketan Coklat, keju, mentega (butter), telor.
7. Kacang-kacangan : kacang tanah, hijau, merah,mente
8. Ikan laut kecil : cumi, udang, kepiting, kerang dan sejenisnya
9. Buah-buahan : melon, semangka, timun mas, mangga, duku, tomat,
nanas, durian, anggur nangka, dan sejenisnya.
10. Agar-agar berwarna, yakult, vitacam,
11. yoghurt termasuk yang terkandung dalam makanan tertentu
(BISKUIT, SUSU, DLL)
Penyebab alergi selain makan
1. Infeksi (demam, infeksi tenggorok, dll)
2. Minuman dingin atau es,
3. stress,
4. aktifitas meningkat (berlari, tertawa keras,
menangis),
5. gangguan hormonal (menstruasi, kehamilan).
Negatf-positif dari diet
Negatif-Positif ia akan mengamuk, melempar
benda-benda yang ada disekitarnya, memukul-
mukul, berteriak-teriak, emosinya menjadi
tidak terkendali, dan dalam jangka waktu yang
panjang tidak terlihat kemajuan perkembangan
terutama pada perilaku autistiknya. anak jadi
lebih tenang, dapat berinteraksi, dapat
mengendalikan emosinya dengan baik. Pada
saat berada dikelas kosentrasi belajarnya lebih
fokus.
KESIMPULAN
• TERAPI INI BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK
PENANGANA ANAK AUTIS, UNTUK
MENDUKUNG TERAPI-TERAPI LAINYA.
• BANYAK PENGALAMAN YANG MEMBUKTIKAN
BAHWA JIKA TERPI INI DILAKUKAN MAKA
PERKEMBANGA ANAK JADI LEBIH CEPAT.
LANGKAH TERAPI AUTISME
VIDEO
Makanan PELATIHAN
MENGATASI PERILAKU HIPERAKTIF AUTISME ASPEK MAKANAN
MENGATUR POLA MAKANAN
MAKANAN SEIMBANG
MAKANAN BERSUMBER KARBOHIDRAT
MAKANAN BERPROTEIN YANG TIDAK MENGANDUNG CASIEN
UNTUK MEMASAK GUNAKAN MINYAK NABATI
MENGKOMSUMSI SERAT SATU HARI 3 – 5 PORSI
MAKANAN TIDAK MENGANDUNG FOOD ADDITIVE
PERTIMBANGAN PEMBERIAN SUMPLEMEN DAN VITAMIN
BIASAKAN MEMBACA LABEL MAKANAN
HINDARI JUNK FOOD
Panduan diet anak autisme atau CFGF ( Casein Free
Gluten Free)
Mempelajari kondisi kesehatan anak
Alergi makanan
Ganguan Gizi
Gangguan Sensori
Intoleransi makanan
Sindrom PST
Anak yang mengalami sensitif terhadap
bahan makanan yang mengandung phenol
seperti pisang, apel ubi, sukun, pear,
kentamg, singkong, talas, jeruk, anggur dan
buah – buahan sitrus lainnya
DAMPAK GLUTEN DAN CASEIN PADA ANAK AUTISME
Gluten adalah protein yang berasal dari tumbuh – tumbuhan misal
terigu, oat dan barley
Kasein adalah protein dari susu sapi
Pada anak autisme protein tidak terserap secara
sempurna
Kedua dapat menimbulkan keluhan diare,
meningkatkan hiperaktifitas bukan hanya gerakan
tangan melainkan emosi
Langkah – langkah Terapi Biomedis anak autisme dengan
melibatkan dokter dan ahli gizi
Minggu pertama, Hindari atau kurangi makanan dari
terigu dalam bentuk mi
Minggu kedua, hindari atau kurangi biskuit
Minggu ketiga, Hindari atau kurangi roti
Minggu keempat, Hindari atau kurangi susu sapi
Minggu kelima, hindari makanan yang
mengandung gula
Minggu keenam, Atur jadwal makan buah – buahan yang
dikonsumsi anak
TABEL
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME
LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME

More Related Content

Similar to LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME

Toddler
ToddlerToddler
Toddler
mi8young
 
Koswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatKoswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatMazlina Eina
 
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptxMakanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
NindwupyXci
 
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade raimenu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
Subhan Ashari
 
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergiziJajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Yohanes Kristianto
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptxMakanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
alaibonto
 
Amalan pemakanan
Amalan pemakananAmalan pemakanan
Amalan pemakananDiwi Yana
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
melbrymel
 
Kp skop 8 unit 1
Kp skop 8 unit 1Kp skop 8 unit 1
Kp skop 8 unit 1
Nor Aini Yusop
 
Media mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsul
Media mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsulMedia mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsul
Media mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsul
delli_intralab
 
Herbalife presentasi
Herbalife presentasiHerbalife presentasi
Herbalife presentasirumekso
 
Parentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juan
Parentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juanParentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juan
Parentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juan
JessWongHuiJuan1
 
Media Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk Kapsul
Media Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk KapsulMedia Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk Kapsul
Media Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk Kapsul
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
diansachio
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
Chiyapuri
 
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-OriflameTips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
ritssanti
 
Asi
AsiAsi
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Hida AlHamidy
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
dtaalhidayahcinere
 

Similar to LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME (20)

Toddler
ToddlerToddler
Toddler
 
Koswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatKoswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihat
 
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptxMakanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
 
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade raimenu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
 
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergiziJajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptxMakanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
 
Amalan pemakanan
Amalan pemakananAmalan pemakanan
Amalan pemakanan
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
 
Kp skop 8 unit 1
Kp skop 8 unit 1Kp skop 8 unit 1
Kp skop 8 unit 1
 
Media mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsul
Media mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsulMedia mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsul
Media mikrobiologi siap pakai dalam bentuk kapsul
 
Herbalife presentasi
Herbalife presentasiHerbalife presentasi
Herbalife presentasi
 
Parentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juan
Parentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juanParentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juan
Parentcraft kkkj nutrition and breastfeeding jess wong hui juan
 
Media Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk Kapsul
Media Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk KapsulMedia Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk Kapsul
Media Mikrobiologi Siap Pakai Dalam Bentuk Kapsul
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-OriflameTips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
 

Recently uploaded

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 

Recently uploaded (17)

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 

LANGKAH TERAPI UNTUK PENYANDANG GANGGUAN AUTISME

  • 1. TERAPI BIOMEDIS DISUSUN OLEH : 1. ICHSANUDIN (A1F112424) 2. HERMAWAN (A1F112454) 3. AGUS SUPRAYOGI (A1F112405)
  • 2. TERAPI BIOMEDIS • Penanganan biomedis diperkenalkan oleh Paul Shattock, PhD dari universitas Sunderland, Inggris. Dimana hasil penelitian: anak ASD tidak dapat mencerna casein (protein susu) dan gluten (protein gandum) dengan sempurna sehingga menjadi peptide yang efeknya seperti opioid. • Opioid berkumpul di otak,bereaksi dan berfungsi seperti morfin sehingga mengacaukan otak anak.
  • 3. TERAPI BIOMEDIS Sebelum melakukan penanganan biomedis seharusnya dilakukan beberapa tes lab; 1. Urin : jumlah peptide yang ada didalamnya 2. Feses : apakah didalam ini ada bakteri atau jamur 3. Darah: untuk mengetahui alergi makanan dan imunitas si anak 4. Rambut : logam berat.
  • 4. TAHAPAN TERAPI BIOMEDIS TES LAB DIET CASEIN DAN GLUTEN EVALUASI HASIL PERKEMBANGAN MEMKONSUMSI MAKANAN SENORMAL MUNGKIN SAMBIL PEMBERIAN SUPLEMEN
  • 5. TAHAPAN TERAPI BIOMEDIS • Tahap pertama: Dimulai dengan diet Casein dan Gluten (GFCF). Kemudian diet susu dan makanan yang mengandung susu (selama 3minggu). Dilanjutkan dengan diet makanan yang mengandung gandum, barley, oats, rye (3 bulan). Bila tidak ada kemajuan bisa dihentikan. • Tahap kedua : Membuat jadwal harian tentang apa saja yang dimakan.
  • 6. TAHAPAN TERAPI BIOMEDIS • Tahap ketiga : anak dapat mengkonsumsi makanan senormal mungkin. Sambil melakukan pemberian suplemen: EPO, asam amino, enzym, L-Glutamine. • Jenis dan dosis suplemen harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. • Terapi ini tidak memberi efek secara spontan pada anak melainan, dalam jangka waktu minimal 2-3 minggu
  • 7. JENIS MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN 1. Produk dairy (susu,keju,krim,es krim, yoghurt dan cokelat)
  • 8. Obat yang digunakan untuk anak autis • Fenfluramin, • Buspiron, • Risperidon • Penghambat reuptake serotonin selektif (fluoksetin, paroksetin dan sertralin) Obat-obatan di atas biasanya untuk membantu mengatsai perilaku anak autis, jika anak sudah mulai berperilaku agresif dan membahayakan diri sendiri.
  • 9. JENIS MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN 2. Tepung terigu
  • 10. JENIS MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN 3. Bulgur (biji gandum jenis Tricum yg ditumbuk kasar dan dikeringkan untuk bahan makanan)
  • 11. JENIS MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN 4. Durum (sejenis gandum untuk membuat kue) 5. Oats, tepung oats (lapisan dari biji gandum terluarnya)
  • 12. JENIS MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN 6. Barli, tepung barli (jenis gandum yang digunakan untuk membuat minuman keras)
  • 13. JENIS MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN 7. Gandum hitam 8. Pasta terigu 9. Baking powder (merupakan bahan pengembang (leavening agent), yang terdiri dari campuran sodium bicarbonat, sodium alumunium fosfat, dan monocalcium fosfat)
  • 14. JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH 10. Ragi 11. Tepung panir (biasa dipakai untuk campuran membuat naget) 12. Tauco adalah bumbu makanan yang terbuat dari biji kedelai (Glycine max) yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian dibiarkan sampai tumbuh jamur (fermentasi).
  • 15. JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH 1. Bubuk atau kaldu padat 2. Bumbu penyedap 3. Bumbu yang dihaluskan 4. Salad dressing -daging olahan (nugget,ikan sarden,bandeng presto,bakso,abon,dendeng,sosis, dan ham) 5. Jajanan anak (camilan kering)
  • 16. JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH 6. Ayam goreng tepung 7. Zat tepung (pada label makanan tertulis modified food starch) 8. Saus tomat (baca labelnya dengan hati-hati, terkadang mengandung terigu) 9. Gandum
  • 17. JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH 10. Bubuk rempah-rempah dan herbal (kecuali jika bebas terigu) 11. Pewarna buatan 12. Makanan dari tepung terigu (roti,biscuit, makaroni, dan kue) 13. Makanan padat 14. Permen
  • 18. JENIS MAKANAN YANG TIDAK BOLEH 15. Tepung spelt ; (gandum yang cocok untuk dijadikan tepung berkualitas tinggi) 16. Tepung triticale 17. Semolina yang merupakan hasil gilingan biji gandum durum dicampur telur sehingga sedikit berwarna kuning cerah, dan bila dimasak dengan benar akan menghasilkan tekstur sedikit kenyal. 18. Couscous yaitu zat tepung dan biji gandum. Bentuknya butiran kecil dengan ukuran 1 mm, hampir menyerupai beras
  • 19. JENIS MAKAN YANG BOLEH 1. Buah-buahan segar 2. Sayuran segar 3. Buah kering (tanpa sulfat) 4. Kelapa (tanpa sulfit) 5. Keripik kentang (tanpa zat aditif) 6. French fries (tanpa zat aditif) 7. Popcorn (tanpa mentega) 8. Daging segar,unggas,ikan dan kerang 9. Jagung 10. Padi-padian 11. Beras dan produknya (mi,roti,susu,dan kripik) 12. Quinoa (bentuk tepung maupun mi)
  • 20. JENIS MAKAN YANG BOLEH 13. Kentang (kentang segar,tepung, dan sagu kentang) 14. Soba 15. Ubi rambat 16. Kedelai 17. Tepung sorgum/gandum 18. Tacang-kacangan (jika tidak alergi) 19. Telur (jik tidak alergi atau PST) 20. Kacang buncis 21. Miju-miju (lentils) 22. Tapioka (tepung dari singkong) 23. Teff 24. Amaranth 25. Groats
  • 21. Makanan yang relTIF AMAN 1. Buah-buahan : Apel, alpukat, pepaya, pear, bengkoang. 2. Bubur bergizi Nestle Beras Merah, Tepung Beras Putih (Rose Brand) 3. Susu Formula regestimil, pepti Junior, Panenteral, Susu soya (Isomil, Nutrisoya, Prosobee), Pediasure, Nutren Junior, Klim, Chilmil non Platinum, Ensure, Enercal, Margarine (Blue Band, Palmboom, dll), kentang, ubi. 4. Biscuit : biscuit modern, Fantastic, Gerry, Baby Choice, Farly (Classic).
  • 22. Makanan yang relTIF AMAN 5. Daging sapi 6. Tahu, tofu (original) 7. Sayur-sayuran : buncis, kacang panjang, bayam, wortel, kacang kedelai. 8. Ikan air tawar (mujair, lele, belut, mas, patin) 9. Agar2 tanpa warna.
  • 23. MAKANAN YANG KADANG MENYEBABKAN ALERGI 1. Sayur : Brokoli, labu, jagung 2. Ikan : gurame, salmon, tuna, bandeng - Buah : jeruk, pisang 3. Telor itik 4. Kecap 5. Ayam, itik, burung dara 6. Beras ketan Coklat, keju, mentega (butter), telor. 7. Kacang-kacangan : kacang tanah, hijau, merah,mente 8. Ikan laut kecil : cumi, udang, kepiting, kerang dan sejenisnya 9. Buah-buahan : melon, semangka, timun mas, mangga, duku, tomat, nanas, durian, anggur nangka, dan sejenisnya. 10. Agar-agar berwarna, yakult, vitacam, 11. yoghurt termasuk yang terkandung dalam makanan tertentu (BISKUIT, SUSU, DLL)
  • 24. Penyebab alergi selain makan 1. Infeksi (demam, infeksi tenggorok, dll) 2. Minuman dingin atau es, 3. stress, 4. aktifitas meningkat (berlari, tertawa keras, menangis), 5. gangguan hormonal (menstruasi, kehamilan).
  • 25. Negatf-positif dari diet Negatif-Positif ia akan mengamuk, melempar benda-benda yang ada disekitarnya, memukul- mukul, berteriak-teriak, emosinya menjadi tidak terkendali, dan dalam jangka waktu yang panjang tidak terlihat kemajuan perkembangan terutama pada perilaku autistiknya. anak jadi lebih tenang, dapat berinteraksi, dapat mengendalikan emosinya dengan baik. Pada saat berada dikelas kosentrasi belajarnya lebih fokus.
  • 26. KESIMPULAN • TERAPI INI BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK PENANGANA ANAK AUTIS, UNTUK MENDUKUNG TERAPI-TERAPI LAINYA. • BANYAK PENGALAMAN YANG MEMBUKTIKAN BAHWA JIKA TERPI INI DILAKUKAN MAKA PERKEMBANGA ANAK JADI LEBIH CEPAT.
  • 28. MENGATASI PERILAKU HIPERAKTIF AUTISME ASPEK MAKANAN MENGATUR POLA MAKANAN MAKANAN SEIMBANG MAKANAN BERSUMBER KARBOHIDRAT MAKANAN BERPROTEIN YANG TIDAK MENGANDUNG CASIEN UNTUK MEMASAK GUNAKAN MINYAK NABATI MENGKOMSUMSI SERAT SATU HARI 3 – 5 PORSI MAKANAN TIDAK MENGANDUNG FOOD ADDITIVE PERTIMBANGAN PEMBERIAN SUMPLEMEN DAN VITAMIN
  • 29. BIASAKAN MEMBACA LABEL MAKANAN HINDARI JUNK FOOD
  • 30. Panduan diet anak autisme atau CFGF ( Casein Free Gluten Free) Mempelajari kondisi kesehatan anak Alergi makanan Ganguan Gizi Gangguan Sensori Intoleransi makanan Sindrom PST
  • 31. Anak yang mengalami sensitif terhadap bahan makanan yang mengandung phenol seperti pisang, apel ubi, sukun, pear, kentamg, singkong, talas, jeruk, anggur dan buah – buahan sitrus lainnya
  • 32. DAMPAK GLUTEN DAN CASEIN PADA ANAK AUTISME Gluten adalah protein yang berasal dari tumbuh – tumbuhan misal terigu, oat dan barley Kasein adalah protein dari susu sapi Pada anak autisme protein tidak terserap secara sempurna Kedua dapat menimbulkan keluhan diare, meningkatkan hiperaktifitas bukan hanya gerakan tangan melainkan emosi
  • 33. Langkah – langkah Terapi Biomedis anak autisme dengan melibatkan dokter dan ahli gizi Minggu pertama, Hindari atau kurangi makanan dari terigu dalam bentuk mi Minggu kedua, hindari atau kurangi biskuit Minggu ketiga, Hindari atau kurangi roti Minggu keempat, Hindari atau kurangi susu sapi Minggu kelima, hindari makanan yang mengandung gula
  • 34. Minggu keenam, Atur jadwal makan buah – buahan yang dikonsumsi anak TABEL