Dokumen ini memberikan tips untuk mengurangi sampah dengan cara hidup minim sampah. Langkah pertama adalah memperhatikan konsumsi dengan memilih dan membeli barang secara bijak. Langkah kedua adalah mengolah sisa konsumsi, terutama sampah organik melalui kompos dan mendaur ulang sampah kemasan.

1. HIDUP MINIM
SAMPAH
Langkah-langkah mudah untuk memulai
OLEH ZULFIKAR - @HAIIZUL
BERKOLABORASI DENGAN PERFECT10 COOKING - @PERFECT10COOKING

2. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari
manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat. - Pasal 1 ayat (1) UU
No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan
Sampah
APA ITU
SAMPAH?

3. 1
Tiap penduduk kota
besar diperkirakan
menghasilkan sampah
0,5 - 0,7 kg sampah per
hari.
DATA SAMPAH
RATA-RATA
ORANG
INDONESIA 2 Sekitar 50%-60% dari
sampah tersebut
adalah sampah
makanan.
3 Sekitar 35%-40%
adalah sampah yang
bisa didaurulang.
4 Sekitar 0%-15% adalah
sampah residu yang
bisa dihindari.
Sumber: hasil sampling di beberapa lokasi

4. Sisa makanan
Bungkus cemilan
Kertas bekas / sisa
Kemasan produk harian
Sepatu yang rusak
Elektronik usang
Koran atau majalah lama
Lainnya
SUMBER-SUMBER SAMPAH KITA
SISA KONSUMSI

6. PERHATIKAN
KONSUMSIMU!
Langkah Pertama:

7. PIKIR
SEBELUM
BELI
Hasil akhirnya diberi nomor.
Nomor 1 berarti paling
disukai dan nomor 5 berarti
paling dihindari.
PERHATIKAN
KONSUMSIMU!
1
2
3
4
5
Referensi: Sustaination, dengan modifikasi

8. Kebutuhan Fisiologis
TAHAN DIRI
SEBELUM BELI
Sebenarnya kebutuhan manusia pada umumnya
sederhana. Lebih sering, kita sendiri yang
membuatnya rumit.
PERHATIKAN KONSUMSIMU!
Hierarki
Kebutuhan
Maslow
Aktualisasi Diri
Penghargaan
Cinta /
Kasih Sayang
Rasa Aman

9. PAKAI YANG
ADA, PERBAIKI
BILA PERLU
ATAU BIKIN AJA
Kini, mempelajari suatu ketrampilan baru tidak
sesulit di masa lalu. Ada banyak website dan
acara di sekitar kita yang bisa membantu kita.
PERHATIKAN KONSUMSIMU!
instructables.com
maubelajarapa.com

10. KETIKA PERLU
BELI BARU,
BELILAH YANG
BAIK
Agar pembelian kamu dapat memberi manfaat
secara maksimal.
PERHATIKAN KONSUMSIMU!
P I L I H Y A N G
B E R K U A L I T A S T I N G G I
D A N T A H A N L A M A
Hindari produk yang mudah rusak dan
dalam waktu singkat menjadi sampah.
Pilih yang bisa dipakai berulang kali
dalam jangka waktu lama.
P I L I H Y A N G P A L I N G
S E D I K I T M E N G H A S I L K A N
D A M P A K B U R U K B A G I
D I R I K I T A , L I N G K U N G A N ,
D A N K O N D I S I S O S I A L
Dengan membeli produk yang bernilai
etika tinggi, kita turut aktif
mengarahkan industri terkait dan
peradaban kita menjadi lebih baik.
Ayo temukan berbagai produk baik hasil usaha
lokal di sekitarmu dan dukung pertumbuhan
ekonomi lokal.
SERINGKALI PRODUK YANG
BAIK DIHASILKAN OLEH USAHA
LOKAL.

11. Produk yang baik tidak hanya memberikan
jaminan kualitas yang baik namun juga
memastikan dampak negatif yang dihasilkan
oleh produk tersebut seminimal mungkin.
Produsen produk baik tidak sekedar
bertanggungjawab terhadap limbah yang
dihasilkannya namun terus melakukan
berbagai upaya agar limbah post-production
dan post-consumption yang dihasilkan
sesedikit mungkin. Dalam hal post-
consumption, mereka akan menginformasikan
pada customer bagaimana cara terbaik
mengkonsumsi produk mereka dan mengurus
sisa konsumsinya. Bahkan mungkin mereka
akan menyarankan Anda untuk tidak membeli
produk mereka, seperti iklan di sebelah ini.
Produk Baik

12. Ingat, sampah makanan mendominasi komposisi sampah orang Indonesia. Indonesia adalah penghasil sampah
makanan terbanyak kedua di dunia. Untuk mengurangi sampah makanan, cara terbaik adalah merencanakan makan
dan menghabiskan makanan.
PERHATIKAN KONSUMSIMU!
Perfect10 Cooking dapat membantu kamu mengurangi sampah makanan dengan berbagai tips yang dibagikannya di
Instagram. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan jasa Perfect10 Cooking untuk menyiapkan bahan masakan
sesuai dengan porsi yang kamu inginkan sehingga dapat meminimalisir atau menghilangkan sisa bahan yang berlebih.

13. SELALU SIAP
SEDIA HINDARI
SAMPAH
KONSUMSI
Kamu dapat menerapkan kebiasaan berikut
untuk mendukung kamu memiliki pola konsumsi
yang minim sampah.
PERHATIKAN KONSUMSIMU!

14. LANGKAH KEDUA
URUS SISA
KONSUMSIMU
(SAMPAHMU)!

15. WAJIB OLAH
ORGANIK
Ini quick win. Langsung selesai lebih dari
setengah masalah sampahmu.
URUS SISA KONSUMSIMU!
Komunal (bersama-sama dengan tetangga)
Individu (sendiri)
Cara paling sederhana adalah dengan
melakukan pengomposan. Bisa anda lakukan
secara:
Pilihan metode pengomposan tergantung pada
akses ke tanah (indoor vs outdoor) dan gaya
hidup Anda. Menurut saya pribadi, bila outdoor
paling mudah dengan lubang biopori, bila
indoor paling mudah dengan bokashi.

16. DAUR ULANG
SAMPAH
KEMASANMU
BDU = Bisa Daur Ulang (teknis)
LDU = Layak Daur Ulang (keekonomian)
URUS SISA KONSUMSIMU!

17. DAUR ULANG
SAMPAH
KEMASANMU
BDU = Bisa Daur Ulang (teknis)
LDU = Layak Daur Ulang (keekonomian)
URUS SISA KONSUMSIMU!
Bila kamu masih menghasilkan sampah
kemasan, upayakan agar sampah kemasanmu
benar-benar didaurulang. Caranya adalah
memastikan sampah kemasanmu diterima oleh
rantai daur ulang. Mata rantai terendah adalah
pemulung atau bank sampah. Pemulung atau
bank sampah akan menjual ke lapak kecil. Lapak
kecil menjual ke lapak besar. Akhirnya lapak
besar menjual ke pabrik sesuai jenis bahan daur
ulang.
Berkenalanlah dengan pemulung setempat,
atau salurkan sampah kemasanmu ke bank
sampah. Kenali mana yang dapat diterima di
lokasimu.

18. CEK LAGI ISI
TEMPAT
SAMPAHMU
Sampah apa yang masih gagal dihindari, gagal
dikompos, dan gagal didaurulang? Ini PR yang
harus diselesaikan.
URUS SISA KONSUMSIMU!

19. zulfikar.enviro@gmail.com
@haiizul
TERIMA KASIH