DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Lembar kerja siswa sejarah Indonesia kelas X mengenai corak kehidupan masyarakat pra-aksara, mencakup masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, masa bercocok tanam, serta masa perundagian, dengan menjelaskan ciri-ciri peralatan dan kegunaannya pada setiap masa.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarahDeddy Hidayat
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah, pelajaran sejarah kelas x semester 1, bab 1 kurikulum 2013
kunjungi author di :
https://sugar.web.id/
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Lembar kerja siswa sejarah Indonesia kelas X mengenai corak kehidupan masyarakat pra-aksara, mencakup masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, masa bercocok tanam, serta masa perundagian, dengan menjelaskan ciri-ciri peralatan dan kegunaannya pada setiap masa.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarahDeddy Hidayat
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah, pelajaran sejarah kelas x semester 1, bab 1 kurikulum 2013
kunjungi author di :
https://sugar.web.id/
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
Menguraikan Pengembangan Ekonomi Lokal yang berbasis klaster di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, dan bagaimana daerah mensikapinya dengan melakukan lompatan raksasa.untuk mencapai Revolusi Industri 4.0 dengan hati-hati, agar jangan sampai terjatuh atau gagal.
Bela negara adalah konsep yang mengatur patriotisme warga negara untuk mempertahankan negara. Ini mencakup berbagai organisasi militer dan sipil seperti TNI, OKD, dan kewajiban belajar rajin. Warga negara diharapkan mencintai tanah air dan mematuhi hukum negara.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila, meliputi pengertian, asas-asas, ciri-ciri, prinsip-prinsip, fungsi dan tujuan, contoh penerapan, pelanggaran, serta cara mengatasi masalah demokrasi Pancasila.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang ketenagakerjaan untuk siswa kelas XI SMA Negeri Malang. Materi akan diberikan dalam empat pertemuan dengan metode diskusi kelompok dan tutor sebaya. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep-konsep ketenagakerjaan seperti pengertian ketenagakerjaan, sistem upah, dan pengangguran.
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanT'Janross Ingiend
Soal latihan ekonomi tentang kebijakan moneter dan fiskal. Terdiri dari 22 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek kebijakan moneter dan fiskal seperti instrumen kebijakan, tujuan kebijakan, dan dampak kebijakan terhadap kondisi ekonomi makro.
1. Dokumen tersebut merupakan profil singkat seorang narasumber bernama Rachmat Bahmim Safiri yang berisi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, alamat rumah dan kantor, serta materi pelatihan yang disampaikan mengenai nasionalisme, perkembangan gerakan nasionalisme Indonesia, dan wawasan kebangsaan.
2. Materi pelatihan mencakup konsep nasionalisme, perkembangan gerakan nasionalisme di Indonesia sejak zaman Boedi Oet
Wawasan Nusantara adalah pandangan dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang beragam serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Wawasan Nusantara mencakup unsur-unsur seperti wadah kehidupan bermasyarakat, aspirasi bangsa, dan tata laku bangsa. Asas-asasnya meliputi kepentingan bersama, keadilan, dan kejujuran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Ada beberapa prinsip persatuan yang dibahas seperti Bhinneka Tunggal Ika, nasionalisme Indonesia, kebebasan yang bertanggung jawab, dan wawasan Nusantara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk keberagaman di Indonesia seperti suku bangsa, agama, budaya, dan dampak positif maupun negatif dari keberagaman tersebut."
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Ekonomi kreatif dijelaskan sebagai sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan mampu menciptakan lapangan kerja. Beberapa strategi yang disarankan adalah pemberdayaan industri kreatif, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberian insentif untuk mendukung pertumbuhan
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
Dokumen ini membahas tentang migrasi penduduk di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi antara lain kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik di daerah tujuan, tekanan di daerah asal, dan urbanisasi di Jakarta yang menyebabkan banyak penduduk tinggal di sekitar Jakarta untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik. Migrasi penduduk memberikan dampak positif seperti memenuhi kek
Dokumen tersebut berisi tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas X, XI, dan XII SMA/MA. Kompetensi inti meliputi menghayati ajaran agama, mengamalkan perilaku kewarganegaraan, memahami pengetahuan tentang Pancasila dan UUD 1945, serta mengolah pengetahuan tersebut. Kompetensi dasar mencakup menghayati nilai
Dokumen tersebut membahas tentang multikulturalisme di Indonesia. Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang keberagaman budaya dalam masyarakat. Indonesia memiliki keragaman suku, agama, bahasa dan budaya karena terdiri dari pulau-pulau. Dokumen tersebut juga membahas pengertian, jenis-jenis, sejarah dan contoh multikulturalisme di Indonesia.
Silabus mata pelajaran PPKN untuk kelas XI SMK ini memuat kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, alokasi waktu, penilaian, dan sumber belajar untuk empat indikator pencapaian kompetensi. Materi yang diajarkan meliputi hak asasi manusia, demokrasi Pancasila, dan ancaman terhadap negara serta strategi penanggulangannya. Penilaian dilakukan melalui observasi sikap spiritual dan sosial siswa
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelanggaran HAM dan bertujuan agar siswa dapat menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM serta mempresentasikan hasil temuannya. Materi pelajaran meliputi contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia dan upaya pemerintah dalam menegakkan HAM. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
Menguraikan Pengembangan Ekonomi Lokal yang berbasis klaster di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, dan bagaimana daerah mensikapinya dengan melakukan lompatan raksasa.untuk mencapai Revolusi Industri 4.0 dengan hati-hati, agar jangan sampai terjatuh atau gagal.
Bela negara adalah konsep yang mengatur patriotisme warga negara untuk mempertahankan negara. Ini mencakup berbagai organisasi militer dan sipil seperti TNI, OKD, dan kewajiban belajar rajin. Warga negara diharapkan mencintai tanah air dan mematuhi hukum negara.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi Pancasila, meliputi pengertian, asas-asas, ciri-ciri, prinsip-prinsip, fungsi dan tujuan, contoh penerapan, pelanggaran, serta cara mengatasi masalah demokrasi Pancasila.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang ketenagakerjaan untuk siswa kelas XI SMA Negeri Malang. Materi akan diberikan dalam empat pertemuan dengan metode diskusi kelompok dan tutor sebaya. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep-konsep ketenagakerjaan seperti pengertian ketenagakerjaan, sistem upah, dan pengangguran.
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanT'Janross Ingiend
Soal latihan ekonomi tentang kebijakan moneter dan fiskal. Terdiri dari 22 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek kebijakan moneter dan fiskal seperti instrumen kebijakan, tujuan kebijakan, dan dampak kebijakan terhadap kondisi ekonomi makro.
1. Dokumen tersebut merupakan profil singkat seorang narasumber bernama Rachmat Bahmim Safiri yang berisi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, alamat rumah dan kantor, serta materi pelatihan yang disampaikan mengenai nasionalisme, perkembangan gerakan nasionalisme Indonesia, dan wawasan kebangsaan.
2. Materi pelatihan mencakup konsep nasionalisme, perkembangan gerakan nasionalisme di Indonesia sejak zaman Boedi Oet
Wawasan Nusantara adalah pandangan dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang beragam serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Wawasan Nusantara mencakup unsur-unsur seperti wadah kehidupan bermasyarakat, aspirasi bangsa, dan tata laku bangsa. Asas-asasnya meliputi kepentingan bersama, keadilan, dan kejujuran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Ada beberapa prinsip persatuan yang dibahas seperti Bhinneka Tunggal Ika, nasionalisme Indonesia, kebebasan yang bertanggung jawab, dan wawasan Nusantara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk keberagaman di Indonesia seperti suku bangsa, agama, budaya, dan dampak positif maupun negatif dari keberagaman tersebut."
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Ekonomi kreatif dijelaskan sebagai sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan mampu menciptakan lapangan kerja. Beberapa strategi yang disarankan adalah pemberdayaan industri kreatif, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberian insentif untuk mendukung pertumbuhan
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
Dokumen ini membahas tentang migrasi penduduk di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi antara lain kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik di daerah tujuan, tekanan di daerah asal, dan urbanisasi di Jakarta yang menyebabkan banyak penduduk tinggal di sekitar Jakarta untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik. Migrasi penduduk memberikan dampak positif seperti memenuhi kek
Dokumen tersebut berisi tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas X, XI, dan XII SMA/MA. Kompetensi inti meliputi menghayati ajaran agama, mengamalkan perilaku kewarganegaraan, memahami pengetahuan tentang Pancasila dan UUD 1945, serta mengolah pengetahuan tersebut. Kompetensi dasar mencakup menghayati nilai
Dokumen tersebut membahas tentang multikulturalisme di Indonesia. Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang keberagaman budaya dalam masyarakat. Indonesia memiliki keragaman suku, agama, bahasa dan budaya karena terdiri dari pulau-pulau. Dokumen tersebut juga membahas pengertian, jenis-jenis, sejarah dan contoh multikulturalisme di Indonesia.
Silabus mata pelajaran PPKN untuk kelas XI SMK ini memuat kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, alokasi waktu, penilaian, dan sumber belajar untuk empat indikator pencapaian kompetensi. Materi yang diajarkan meliputi hak asasi manusia, demokrasi Pancasila, dan ancaman terhadap negara serta strategi penanggulangannya. Penilaian dilakukan melalui observasi sikap spiritual dan sosial siswa
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelanggaran HAM dan bertujuan agar siswa dapat menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM serta mempresentasikan hasil temuannya. Materi pelajaran meliputi contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia dan upaya pemerintah dalam menegakkan HAM. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Cikembar. Materi yang diajarkan adalah kasus pelanggaran HAM. Peserta didik akan belajar mengenali bentuk-bentuk pelanggaran HAM dan menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Mereka akan belajar secara kelompok dengan diskusi dan presentasi untuk memahami lebih dalam tentang
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan membahas kasus pelanggaran HAM selama 3 pertemuan. Pembelajaran akan meliputi pengertian HAM, penggolongan HAM, pelanggaran HAM, Piagam HAM Internasional, nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan UU HAM. Peserta didik akan mengamati video kasus pelanggaran HAM, mengumpulkan data, menganalisis hubungan antara
1. Rangkuman dokumen tersebut memberikan informasi tentang rancangan penilaian mata pelajaran PKN di SMA Negeri 1 Cikembar, Sukabumi. Rangkuman mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, jenis tagihan, teknik penilaian, dan bentuk instrumen penilaian.
2. Dokumen juga memuat informasi tentang kasus-kasus pelanggaran HAM dan upaya penegakan HAM di Indonesia yang menjadi bahan pelaj
Program tahunan mata pelajaran PKn SMA Negeri 1 Cikembar mencakup 3 kalimat inti. Pertama, membahas kompetensi inti yang meliputi penghayatan ajaran agama, perilaku jujur dan tanggung jawab, serta pemahaman pengetahuan faktual. Kedua, materi pelajaran tentang HAM, Pancasila, dan UUD 1945. Ketiga, metode pembelajaran yang meliputi observasi, pertanyaan, pengumpulan informasi, asosiasi, dan
Program tahunan mata pelajaran PKn SMA Negeri 1 Cikembar mencakup 3 kalimat inti. Pertama, materi pelajaran terkait KI 1 sampai KI 4 yang meliputi penghayatan nilai-nilai Pancasila, HAM, dan sistem pemerintahan Indonesia. Kedua, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Ketiga, tujuan pembelajaran untuk memahami konsep dan menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan.
Program tahunan mata pelajaran PKn SMA Negeri 1 Cikembar mencakup 3 kalimat utama. Pertama, materi pelajaran terkait KI 1 sampai KI 4 yang meliputi penghayatan nilai-nilai Pancasila, HAM, dan sistem pemerintahan Indonesia. Kedua, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Ketiga, tujuan pembelajaran mencakup pemahaman konsep, penerapan nilai-nilai, dan penyajian hasil kaj
Silabus mata pelajaran PPKn kelas XI ini membahas 4 hal utama:
1. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi penghargaan terhadap hak asasi manusia, demokrasi, hukum, dan perdamaian internasional.
2. Indikator dan materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi tersebut.
3. Kegiatan pembelajaran yang meliputi observasi, pertanyaan, pengumpulan data, analisis, dan presentasi.
4.
Modul ini membahas tentang keselarasan dalam pengamalan sila pertama Pancasila. Terdapat dua kegiatan yaitu tentang tata cara pengamalan sila pertama sesuai ajaran agama masing-masing dengan prinsip toleransi, dan nilai moral yang tersirat dalam perintah dan larangan agama."
Silabus mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X mencakup materi tentang HAM, Pancasila, dan UUD 1945. Pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dengan mengumpulkan data, diskusi kelompok, dan presentasi. Penilaian meliputi tugas, observasi, portofolio, dan tes untuk menilai pemahaman siswa tentang materi.
Silabus mata pelajaran PPKn kelas XI meliputi 4 kompetensi inti dan beberapa kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Materi pembelajaran meliputi konsep-konsep seperti hak asasi manusia, demokrasi, sistem hukum dan peradilan, serta peran Indonesia dalam perdamaian dunia. Kegiatan pembelajaran menekankan pada pengamatan, pengumpulan data, analisis, dan presentasi hasil
Silabus mata pelajaran PPKn kelas XI mencakup 4 kompetensi inti dan beberapa kompetensi dasar yang meliputi materi tentang Pancasila, HAM, sistem pemerintahan, dan perkembangan demokrasi. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber lalu dianalisis dan disajikan hasilnya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam membahas topik bahaya perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan. Materi akan disampaikan melalui metode saintifik dan kooperatif selama 2 pertemuan dengan indikator siswa dapat memahami dan mendeskripsikan bahaya tindak kekerasan. Penilaian dilakukan melalui tes lisan dan tertulis untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Lampiran 1
Nama Kelompok: 1...................
2...................
3...................
4..................
5..................
6…………….
Kelas : .....................................
Petunjuk Pengerjaan:
1. Setiap kelompok mengamati gambar yang disajikan oleh guru
2. Masing masing kelompok berdiskusi tentang pelanggaran HAM
yang terjadi pada perusakan tempat ibadah
3. Masing kelompok mencari sumber literatur apa yang menjadi
akar penyebab masalah terjadinya perusakan tempat ibadah
4. Setiap kelompok mendiskusikan apakah kasus perusakan
tempat ibadah melanggar Pancasila dan UUD 1945
5. Setiap kelompok mencari solusi penyelesaian kasus pelanggran
HAM dalam perusakan tempat ibadah
3.1.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (C4)
Analisis Kasus Pelanggaran HAM dalam kasus perusakan tempat
ibadah (intoleransi dalam kehidupan beragama)
LKPD PERTEMUAN 1
2. Wacana : Kemenag: Perusakan Rumah Jemaat HKBP (Hurla Kristen Batak Protestan) Karawang Langgar Hukum
Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Menteri Agama, Nuruzzaman mengatakan penyerangan rumah jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Rengasdengklok, di Desa Amansari, Karawang, Jawa Barat merupakan tindakan yang melanggar hukum.
"Merusak rumah jemaah, dari agama manapun, jelas tidak bisa dibenarkan. Tindakan itu jelas melanggar hukum," kata Nuruzzaman dalam keterangan
resminya yang dikutip Senin (15/11).
Nuruzzaman menyebut dalam menyelesaikan persoalan tidak semestinya memakai kekerasan hingga perusakan. Menurutnya, hal tersebut tak
mencerminkan budaya masyarakat Indonesia yang menjunjung kerukunan umat beragama.
"Persoalan yang muncul diselesaikan sesuai aturan, didiskusikan dengan para pihak terkait," ujarnya.
Nuruzzaman mengaku sudah meminta Kepala Kantor Kemenag Karawang untuk turun ke lapangan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
setempat.
Kepala Kantor Kemenag Karawang, kata dia, juga diminta melaporkan kondisi terkini penanganan masalah serta langkah-langkah untuk memelihara
kerukunan umat beragama.
Tak hanya itu, Nuruzzaman juga meminta seluruh pemerintah daerah menjalankan fungsinya menjaga kerukunan umat beragama di daerah
masing-masing.
Hal tersebut diatur dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat
Beragama, Dan Pendirian Rumah Ibadat.
Pasal 2 dalam peraturan tersebut mengatur pemeliharaan kerukunan umat beragama menjadi tanggung jawab bersama umat beragama,
pemerintahan daerah dan Pemerintah.
"Mari, semua saling sinergi menjaga kerukunan, dan mengedepankan dialog dalam mengatasi setiap persoalan keagamaan," ujar Nuruzzaman.
Sebelumnya, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengungkap terdapat penyerangan terhadap rumah jemaat HKBP Rengasdengklok yang
dilakukan sekelompok massa.
Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI, Pendeta Henrek Lokra mengecam tindakan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah
berkoordinasi dengan gereja setempat dan mendapatkan penjelasan bahwa rumah itu tidak digunakan sebagai tempat ibadah. Henrek mengatakan tempat
yang dirusak itu hanya digunakan untuk persiapan ibadah hari Minggu.
Sumber Baca artikel CNN Indonesia "Kemenag: Perusakan Rumah Jemaat HKBP Karawang Langgar Hukum" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211115135318-20-721377/kemenag-perusakan-rumah-jemaat-hkbp-
karawang-langgar-hukum
3. LEMBAR KERJA
Analisis kasus pelanggaran HAM dalam perusakan tempat ibadah (intoleransi dalam beragama)
Kegiatan Petunjuk Pertanyaan
1. Identifikasi masalah 1. Temukanlah permasalahan terkait dengan kasus pelanggrana
HAM perusakan tempat ibadah yang sedang terjadi (autentik) dan
factual / actual melalui pengamatan langsung maupun tidak
langsung melalui tayangan berita di TV/ media sosial
2. Identifikasikan permasalahan tersebut dengan menjawab
pertanyaan yang ada di kolom ketiga
1. Permasalahan apa yang
terjadi?
2.Kapan masalah kasus
perusakan tempat ibadah
terjadi?
3.Dimana (tempat lokasi)
masalah tersebut terjadi?
4.Siapa yang terlibat dalam
masalah/kasus tersebut?
5.Mengapa masalah/kasus
tersebut bisa terjadi?
2. Penentuan masalah Kaitkanlah materi pembelajaran dengan permasalahan yang kalian
identifikasikan dengan menjawab pertanyaan yang ada di kolom 3
(soal nomor 5)
1. Mengapa masalah tersebut
dikategorikan sebagai
pelanggaran HAM terhadap
butir-butir Pancasila?
2.Jenis pelanggaran HAM apa
yang dilanggar jika dikaitkan
dengan nilai-nilai Pancasila?
3.Apa dampak langsung dari
masalah tersebut?
4.Apa dampak tidak langsung
dari masalah tersebut?
3. Akar masalah Lakukan penyelidikan sederhana melalui kajian literatur dengan
mengakses link berikut ini untuk mencari akar permasalahan
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211115135318-
20-721377/kemenag-perusakan-rumah-jemaat-hkbp-
karawang-langgar-hukum.
1. Apa faktor penyebab
terjadinya masalah/kasus
tersebut?
2. Apa akar masalah dari
pelanggaran terhadap nilai-nilai
4. Pancasila?
3. Jelaskan Pengamalan sila dan
pasal keberapa yang dilanggar
dari kasus tersebut?
4. Penentuan solusi Berikan solusi yang relevan untuk memecahkan permasalahan
tersebut sesuai dengan pihak-pihak yang terlibat dalam
permasalahan tersebut.
Bagaimana solusi untuk
memecahkan masalah/kasus
tersebut?
5. Lampiran 2
Aspek
Skor
3 point 2 point 1 point
Identifikasi Masalah
Mampu menjawab 5
pertanyaan dalam kolom
pertanyaan identifikasi masalah
dengan lengkap dan jelas
Mampu menjawab 4
pertanyaan dalam kolom
pertanyaan identifikasi masalah
dengan lengkap dan jelas
Mampu menjawab 3
pertanyaan dalam kolom
pertanyaan identifikasi masalah
dengan lengkap dan jelas
Penentuan masalah
Mampu menjawab 4
pertanyaan dalam kolom
pertanyaan penentuan masalah
dengan lengkap dan jelas
Mampu menjawab 3
pertanyaan dalam kolom
pertanyaan penentuan masalah
dengan lengkap dan jelas
Mampu menjawab 2
pertanyaan dalam kolom
pertanyaan penentuan masalah
dengan lengkap dan jelas
Akar masalah
Menjelaskan akar masalah
dengan menggunakan 3
literatur
Menjelaskan akar masalah
dengan menggunakan 2
literatur
Menjelaskan akar masalah
dengan menggunakan 1
literatur
Solusi Mengajukan 3 alternatif solusi
yang relevan dalam
menyelesaikan kasus tersebut
Mengajukan 2 alternatif solusi
yang relevan dalam
menyelesaikan kasus tersebut
Mengajukan 1 alternatif solusi
yang relevan dalam
menyelesaikan kasus tersebut
Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan kata
tepat dan ejaan benar
Mudah dipahami, pilihannkata
tepat, beberapa ejaan salah
Kurang dapat dipahami, pilihan
kata kurang tepat dan
beberapa ejaan salah
Pedoman penskoran
Nilai : Point yang diperoleh x 100
15
6. Lampiran 3. Media
Sekolah : SMA ALMUBARAK Tangerang Selatan
Mata pelajaran : PPKn
Kelas/semester : XI / Ganjil
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menghargai hak asasi manusia
berdasarkan perspektif pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa (K.1)
2. Bersikap peduli terhadap hak asasi
manusia berdasarkan perspektif
pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara (K.2)
3. Mengidentifikasi Kasus kasus
Pelanggaran HAM dalam perspektif
Pancasila (C2)
4. Menganalisis pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegaratepat (C4)
5. Menganalisis upaya penegakan Hak
Asasi Manusia (C4)
: Aspek Pengetahuan
Selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran PBL (Conditions) pada materi Kasus
kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila (Conten) peserta didik
(Audience) mampu menganalisis, menyimpulkan dan menyelesaikan (C4/Behavior) kasus-Kasus
Pelanggaran HAM dengan baik dan kritis (Degree)
Aspek keterampilan
Selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran PBL (Conditions) pada materi Kasus
kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila (Conten) Peserta didik
(Audience) mampu Mengkomunikasikan (C5/Behavior) hasil analisis tentang pelanggaran Hak
asasi Manusia berdasarkan perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
(Degree)
Aspek Sikap
Selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran PBL (Conditions) Peserta didik
(Audience) Mampu menghayati Kasus kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Perspektif
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan penuh rasa tanggung jawab ,
displin mengembangkan (4C), Literasi dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan
(C5/Behavior) dengan baik dan kritis (Degree)
Materi : Kasus pelanggran HAM dalam perusakan ibadah (intoleransi dalam kehidupan beragama)
Penyebab pelanggran HAM dalam terjadinya kasus perusakan ibadah (intoleransi dalam kehidupan
beragama)
Upaya penegakan HAM yang terkandung dalam butir-butir Pancasila
Alokasi waktu : 3 JP (3 x 40 menit)
7. Jenis media yang dikembangkan adalah
power point
Bahan dan alat yang digunakan :
1. Laptop
2. Jaringan interner
3. Smartphone
4. Link wacana
8. Lampiran 4 : Lembar penilaian Psikomotorik
Hari/ Tanggal :
Materi : Kasus Kasus Pelanggaran HAM dalam perspektif Pancasila
Nama anggota :
No Nama
Aspek diamati
Keaktifan dalam diskusi
kelompok
Keterampilan dalam
menemukan solusi
Keterampilan dalam
mengkomunikasikan hasil
diskusi
1
2
3
4
5
6
Rubrik penilaian observasi diskusi
Aspek
Kurang Cukup Baik Sangat baik
1 2 3 4
Keaktifan dalam
diskusi kelompok
Kurang tanggap terhadap
diskusi kelompok
Aktif mengikuti diskusi,
tetapi tidak memberikan
solusi dan bantuan
Mengikuti diskusi dengan
aktif dan siap
memberikan bantuan,
tetapi belum bisa
memberikan solusi
permasalahan
Aktif memberikan
solusi pada diskusi
kelompok
Keterampilan dalam
menemukan solusi
Belum mampu
menyelesaikan Langkah
awal sampai kesimpulan
pada LKPD
Hanya menyelesaikan
masalah yang dipahami
saja
Mampu menyelesaikan
awal sampai akhir pada
LKPD, namun ada
bagian-bagian yang
belum tepat
Mampu
menyelesaikan
Langkah awal sampai
kesimpulan pada
LKPDdan sudah benar
9. Keterampilan dalam
mengkomunikasikan
hasil diskusi
Belum mampu
mempresentasikan dengan
Bahasa yang baik dengan
hasil yang benar dan belum
mampu menjawab
pertanyaan
Mampu
mempresentasikan
dengan bahasa yang
baik, namun hasilnya
belum tepat dan belum
mampu menjawab
pertanyaan
Mampu
mempresentasikan
dengan bahasa yang
baik, dengan hasil yang
benar tetapi belum
mampu menjawab
pertanyaan
Mampu
mempresentasikan
dengan bahasa yang
baik, dengan hasil
yang benar dan
mampu menjawab
pertanyaan
Pedoman penskoran :
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑜𝑖𝑛𝑡 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑜𝑖𝑛𝑡 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100
Lampiran 5 : Lembar penilain sikap afektif
Teknik penilaian kompetensi sikap menggunakan teknik penilaian observasi sikap. Pedoman pengamatan sikap dapat menggunakan format :
Pedoman Pengamatan Sikap afektif
Kelas : …
Hari, Tanggal : …
Pertemuan Ke - : …
Materi Pokok : …
No
Nama Peserta
Didik
Aspek Penilaian*
Mensyukuri
Pancasila
Peduli
Tanggung
Jawab
Kerjasama
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
10. Lampiran 6 : Lembar penilain diri
Penilaian diri
Nama lengkap :
Kelas / semester : XI /1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut
serta mengusulkan
ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
Rubrik penilaian diri
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
11. Lampiran 7 : penilaian sikap spiritual
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
2 Saya beribadah tepat waktu
3 Saya tidak menggangu teman saya beragama lain berdoa
sesuai dengan keyakinan agamanya
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya tidak mengejek teman yang berbeda ras
6 Saya tidak mencontek saat ulangan
12. PETUNJUK PENGERJAAN
1. Amatilah video pembelajaran berikut ini!
2. Diskusikan dengan teman kelompokmu terkait
kasus tawuran antar pelajar (pelanggaran sila
Pancasila)
3. Buatlah hasil telaah dan diskusi kelompok di
kertas karton
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas
Berikut dilampirkan link video youtube Kasus tawuran antar pelajar: https://youtu.be/I4bOjfJDGc0
Perkara Saling Ejek, 2 Kelompok Remaja Tawuran Hingga Tewaskan 1 Orang.mp4
LKPD PERTEMUAN 2
14. Isi informasi 1 Isi informasi 2
No Pertanyaan Jawaban
1
Apa saja faktor penyebab terjadinya kasus
tawuran antar pelajar (pelanggaran sila
Pancasila)?
.............................................................................................
2
Apa saja dampak negatif terjadinya kasus tawuran
antarb pelajar? .............................................................................................
3
Pengamalan sila ke berapa yang dilanggar
dari kasus tersebut? .............................................................................................
4
Bagaimana solusi atau upaya penyelesaian
kasus tawuran antar pelajar (pelanggaran
sila Pancasila)??
.............................................................................................
5
Buatlah poster bentuk penolakan tentang tawuran
antar pelajar! .............................................................................................
15. RUBRIK ASESMEN HASIL LKPD KEGIATAN BELAJAR 2
No Nama Peserta didik
Aspek Asesmen Hasil LKPD
Jumlah
Point
Aktif Bekerja sama
Ketepatan
Jawaban
1
2
3
4
Keterangan :
Aktif:
Point 81-100 jika peserta didik bersama kelompoknya sangat aktif dalam mengerjakan LKPD.
Point 61-80 jika peserta didik bersama kelompoknya cukup aktif dalam mengerjakan LKPD.
Point 41-60 jika peserta didik bersama kelompoknya kurang aktif dalam mengerjakan LKPD.
Point 20-40 jika peserta didik bersama kelompoknya tidak aktif dalam mengerjakan LKPD.
Bekerja sama:
Point 81-100 jika peserta didik bersama kelompoknya sangat baik dalam bekerja sama.
Point 61-80 jika peserta didik bersama kelompoknya cukup baik dalam bekerja sama.
Point 41-60 jika peserta didik bersama kelompoknya kurang baik dalam bekerja sama.
Point 20-40 jika peserta didik bersama kelompoknya tidak baik dalam bekerja sama.
Ketepatan Jawaban:
Point 81-100 jika peserta didik bersama kelompoknya sangat tepat dalam menjawab LKPD.
Point 61-80 jika peserta didik bersama kelompoknya cukup tepat dalam menjawab LKPD.
Point 41-60 jika peserta didik bersama kelompoknya kurang tepat dalam menjawab LKPD.
Point 20-40 jika peserta didik bersama kelompoknya tidak tepat dalam menjawab LKPD.
6
RUBRIK PENILAIAN LKPD 2
16. KISI-KISI SOAL EVALUASI
A. Penilaian Pengetahuan
(Kognitif)
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 10 soal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
No Kompetensi dasar dan
IPK
Materi Indikator soal Ranah
kognitif
Nomor
soal
1 3.1 Menelaah Pancasila
sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
3.1.1. Mendeskripsikan
kedudukan dan
fungsi Pancasila
sebagai dasar
negara dan
pandangan
hidup bangsa
(C2)
3.1.2. Menganalisis arti
penting
Pancasila sebagai
dasar negara dan
pandangan
hidup bangsa.
(C4)
3.1.3 Mendeskripsikan
nilai-nilai yang
terkandung dalam
Pancasila (C2)
Kedudukan
dan Fungsi
Pancasila
Disajikan pernyataan,
peserta didik diminta
mengidentifikasi penyebab
terjadinya pelanggaran HAM
dengan tepat
Disajikan data, peserta didik
diminta menentukan faktor
internal yang mendorong
terjadinya pelanggaran Hak
asasi manusia tepat
Disajikan sebuah pertanyaan,
peserta didik diminta
menentukan penyebab Kasus
kerusuhan Tanjung Priok
tahun 1984 dengan tepat
Disajikan sebuah pertanyaan,
peserta didik diminta
menentukan penyebab
pelanggan HAM dengan tepat
Disajikan sebuah wacana,
peserta didik dapat langkah-
langkah yang dilakukan oleh
pemerintah untuk
menegakkan HAM dengan
tepat
Disajikan sebuah perntaan
Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 23 Tahun
2002 peserta didik diminta
menentukan UU tersebut
mengatur tentang apa
Disajikan sebuah pernyataan,
tindakan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi
terjadinya pelanggaran HAM
peserta didik diminta
menganalisis hasil sidang
PPKI dengan tepat
C2
C3
C3
C2
C6
C2
C4
1
2
3
4
5
6
7
17. Peserta didik
mengidentifikasi contoh
penegakkan HAM
dilingkungan sekolah dengan
tepat
Disajikan pernyataan, peserta
didik dapat menentukan sikap
yang sesuai dengan
keteladanan para pendiri
negara di berbagai
lingkungan dengan tepat
Disajikan Pernyataan peserta
didik dapat menganalisis
peneggakan HAM dengan
tepat
C4
C3
C2
8
9
10
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
NO KUNCI
JAWABAN
SKOR
1 B 10
2 B 10
3 D 10
4 C 10
5 C 10
6 B 10
7 D 10
8 C 10
9 B 10
10 C 10
18. SOAL TES FORMATIF
Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang benar!
1. Penyalahgunaan teknologi termasuk dalam faktor eksternal yang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran HAM,
berikut ini yang merupakan contoh penyalahgunaan teknologi yang mengakibatkan pelanggaran HAM adalah…
A. Kesulitan ekonomi yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan kejahatan bahkan sampai membunuh
B. Seseorang yang menggunakan kekuasaannya untuk melakukan tindakan
korupsi
C. Seseorang yang dengan sengaja menggunakan jejaring sosial untuk melakukan penipuan dan kemudian menculik
korban
D. Aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat
E. Seorang pengusaha yang tidak memperdulikan hak-hak buruhnya
2. Perhatikan data berikut :
i. Sikap egois
ii. Penyalahgunaan kekuasaan
iii. Rendahnya kesadaran HAM
iv. Sikap tidak toleran
v. Penyalahgunaan teknologi
data diatas yang merupakan faktor internal yang mendorong terjadinya pelanggaran Hak asasi manusia adalah…
A. 1), 2), 3)
B. 1), 2), 4)
C. 1), 3), 4)
D. 2), 3), 5)
E. 3), 4), 5)
3. Kasus kerusuhan Tanjung Priok tahun 1984 merupakan bentuk pelanggaran HAM, yang terjadi akibat bentrok
antara….
A. Aparat dengan masyarakat
B. Masyarakat dengan masyarakat
C. Aparat dengan aparat
D. Mahakalian dengan masyarakat
E. Mahakalian dengan aparat
4. Dalam berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun
masyarakat, pelanggaran HAM tersebut mencerminkan…
A. Masyarakat yang demokratis namun belum dewasa
B. Masyarakat yang harmonis namun pemerintahan yang tidak stabil
C. Masyarakat yang liberal dan bersikap individualis
D. Masyarakat yang mementingkan kepentingan ekonomi semata dan berjiwa
sosial
E. Kelalaian masyarakat atas pelaksanaan kewajiban asasi manusia
5. Berikut yang bukan merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk menegakkan HAM di
Indonesia adalah…
A. Pembentukan komisi nasional Hak Asasi Manusia
B. Pembentukan undang-undang HAM
C. Pembentukan peradilan HAM
D. Membentuk mahkamah HAM
E. Ratifikasi Instrumen HAM Internasional
6. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2002 merupakan salah satu instrument HAM yang mengatur
tentang….
A. Hak asasi manusia
B. Pengadilan HAM
C. Perlindungan anak
D. Sistem peradilan anak
E. Perlindungan saksi dan korban
19. 7. Berikut yang tidak termasuk tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya pelanggaran HAM
adalah….
A. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
B. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
C. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat terhadap upaya penegakan HAM
D. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat
E. Memberikan hukuman mati kepada semua pelaku pelanggaran HAM
8. Yang merupakan contoh penegakkan HAM dilingkungan sekolah adalah…
A. Menghormati dan menyayangi adik kakak
B. Tidak memaksakan kehendak kepada teman dan guru
C. Tidak menghardik pengemis atau kaum dhu’afa
D. Memahami dan mentaati setiap isntrumen HAM yang berlaku
E. Mentaati semua hukum yang berlaku di Indonesia
9. Dalam diri manusia pada hakekatnya melekat tiga macam hak, yaitu....
A. Hak berpolitik, hak hidup, hak berekspresi
B. Hak asasi ekonomi, sosial budaya, politik
C. Hak hidup, hak kebebasan dan hak milik
D. Hak beragama, hak persamaan hukum, hak hidup
E. Hak berpendapat, hak berusaha, hak berpolitik
10. Pelanggaran HAM dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, tanpa mengenal status, jenis kelamin dan usia. Oleh
karena itu, pemerintah dapat melakukan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM berupa....
A. membentuk peraturan perundang-undangan tentang pencucian uang
B. melakukan perlindungan kepada para saksi dan korban jika diminta
C. membentuk Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras)
D. pembentukan pengadilan HAM yang akan menangani kasus pelanggaran HAM
E. penanaman nilai Pancasila kepada sebagian peserta didik melalui pembelajaran