Laporan praktikum mikroskop desi cs..., kelas xi ipa 4,.. sman 1 dukuhwarunafisaistiana02
Laporan ini membahas pengamatan sel hewan dan tumbuhan menggunakan mikroskop. Terdapat penjelasan tentang bagian dan cara kerja mikroskop, serta hasil pengamatan preparat akar kacang tanah, ovarium, Dhapnia, dan hipofisis dengan perbesaran 4x5. Kesimpulannya, pengamatan sendiri dan dari internet tidak jauh berbeda walaupun menggunakan perbesaran yang lebih besar.
Laporan praktikum mikroskop ini membahas tentang penggunaan mikroskop untuk mengamati sampel huruf "b" dan "d" serta mengukur luas bidang pandang mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan bayangan yang dihasilkan bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Pengukuran luas bidang pandang memberikan hasil 28,26 mm2 untuk fokus horizontal dan 38,465 mm2 untuk fokus vertikal pada sampel pertama.
Mikroskop digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop memiliki bagian optik seperti lensa okuler dan obyektif serta bagian mekanik seperti tubus dan kaki. Langkah penggunaan mikroskop meliputi memilih lensa, menempatkan sampel, mengatur fokus, dan mengubah perbesaran. Preparat dibuat dengan memotong dan mewarnai sampel untuk diamati di bawah
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskoppjj_kemenkes
Modul ini memberikan panduan praktikum mikrobiologi yang mencakup:
1) Pengenalan jenis-jenis mikroskop dan bagian-bagiannya beserta fungsinya
2) Cara pengoperasian dan penggunaan mikroskop cahaya secara aman dan benar
3) Pedoman perawatan mikroskop untuk menjaga kelancaran proses pemeriksaan mikroskopik
Laporan praktikum mikroskop desi cs..., kelas xi ipa 4,.. sman 1 dukuhwarunafisaistiana02
Laporan ini membahas pengamatan sel hewan dan tumbuhan menggunakan mikroskop. Terdapat penjelasan tentang bagian dan cara kerja mikroskop, serta hasil pengamatan preparat akar kacang tanah, ovarium, Dhapnia, dan hipofisis dengan perbesaran 4x5. Kesimpulannya, pengamatan sendiri dan dari internet tidak jauh berbeda walaupun menggunakan perbesaran yang lebih besar.
Laporan praktikum mikroskop ini membahas tentang penggunaan mikroskop untuk mengamati sampel huruf "b" dan "d" serta mengukur luas bidang pandang mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan bayangan yang dihasilkan bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Pengukuran luas bidang pandang memberikan hasil 28,26 mm2 untuk fokus horizontal dan 38,465 mm2 untuk fokus vertikal pada sampel pertama.
Mikroskop digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop memiliki bagian optik seperti lensa okuler dan obyektif serta bagian mekanik seperti tubus dan kaki. Langkah penggunaan mikroskop meliputi memilih lensa, menempatkan sampel, mengatur fokus, dan mengubah perbesaran. Preparat dibuat dengan memotong dan mewarnai sampel untuk diamati di bawah
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskoppjj_kemenkes
Modul ini memberikan panduan praktikum mikrobiologi yang mencakup:
1) Pengenalan jenis-jenis mikroskop dan bagian-bagiannya beserta fungsinya
2) Cara pengoperasian dan penggunaan mikroskop cahaya secara aman dan benar
3) Pedoman perawatan mikroskop untuk menjaga kelancaran proses pemeriksaan mikroskopik
sejarah penemuan mikroskop, bagian-bagian mikroskop, pengertian mikroskop, jenis mikroskop, cara penggunaan mikroskop, cara membuat preparat secara histologis, mikroskop tem dan sem
Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Terdapat berbagai jenis mikroskop seperti mikroskop cahaya, mikroskop pendar, mikroskop medan gelap, dan mikroskop elektron. Mikroskop memiliki bagian-bagian seperti lensa okuler, tabung mikroskop, lensa objektif, dan meja preparat. Lensa objektif berfungsi untuk membentuk
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, yang dibedakan menjadi alat optik alami seperti mata dan alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja berbagai alat optik tersebut.
Dokumen tersebut merupakan presentasi pembelajaran tentang alat optik mikroskop. Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian mikroskop, rumus perbesaran mikroskop, contoh soal perhitungan perbesaran mikroskop, dan referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut merangkum tiga jenis alat optik utama yaitu teropong, mikroskop, dan proyektor slide. Teropong digunakan untuk melihat objek yang jauh dengan perbesaran, mikroskop untuk melihat objek kecil dengan perbesaran, dan proyektor slide untuk memproyeksikan gambar ke layar. Dibahas pula cara kerja, jenis, persamaan yang menentukan perbesaran dan panjang masing-masing alat optik tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan bagian dari alat optik seperti mata, kamera, lup dan mikroskop. Termasuk pembentukan bayangan, perbesaran, dan cacat penglihatan seperti rabun jauh dan dekat. Dijelaskan persamaan dan perbedaan antara mata dengan alat optik lainnya seperti kamera.
Alat optik seperti mata, lup, kamera, mikroskop, dan teropong bekerja berdasarkan prinsip cahaya untuk memperbesar dan memperjelas objek. Berbagai cacat mata seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisma dapat ditolong dengan kaca mata."
Dokumen tersebut membahas tentang rumus-rumus dan konsep dasar yang terkait dengan mikroskop, termasuk rumus perbesaran total, perbesaran lensa objektif dan okuler, serta contoh soal perhitungan perbesaran dan jarak bayangan menggunakan mikroskop.
Dokumen tersebut merangkum berbagai alat optik, baik buatan maupun alami, seperti mata, kacamata, lup, mikroskop, kamera, teleskop, periskop, dan proyektor. Alat-alat tersebut berfungsi untuk memperbesar, memperjelas, atau merekam gambar benda-benda yang ukurannya kecil atau jaraknya jauh.
Dokumen tersebut merupakan penuntun praktikum fisika dasar yang membahas tentang aturan umum praktikum, daftar asisten praktikum, dan beberapa bab praktikum seperti alat ukur dasar listrik, hukum usaha dan energi, serta hukum Kirchhoff. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada mahasiswa dalam melaksanakan praktikum fisika dasar.
sejarah penemuan mikroskop, bagian-bagian mikroskop, pengertian mikroskop, jenis mikroskop, cara penggunaan mikroskop, cara membuat preparat secara histologis, mikroskop tem dan sem
Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Terdapat berbagai jenis mikroskop seperti mikroskop cahaya, mikroskop pendar, mikroskop medan gelap, dan mikroskop elektron. Mikroskop memiliki bagian-bagian seperti lensa okuler, tabung mikroskop, lensa objektif, dan meja preparat. Lensa objektif berfungsi untuk membentuk
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, yang dibedakan menjadi alat optik alami seperti mata dan alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja berbagai alat optik tersebut.
Dokumen tersebut merupakan presentasi pembelajaran tentang alat optik mikroskop. Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian mikroskop, rumus perbesaran mikroskop, contoh soal perhitungan perbesaran mikroskop, dan referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut merangkum tiga jenis alat optik utama yaitu teropong, mikroskop, dan proyektor slide. Teropong digunakan untuk melihat objek yang jauh dengan perbesaran, mikroskop untuk melihat objek kecil dengan perbesaran, dan proyektor slide untuk memproyeksikan gambar ke layar. Dibahas pula cara kerja, jenis, persamaan yang menentukan perbesaran dan panjang masing-masing alat optik tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan bagian dari alat optik seperti mata, kamera, lup dan mikroskop. Termasuk pembentukan bayangan, perbesaran, dan cacat penglihatan seperti rabun jauh dan dekat. Dijelaskan persamaan dan perbedaan antara mata dengan alat optik lainnya seperti kamera.
Alat optik seperti mata, lup, kamera, mikroskop, dan teropong bekerja berdasarkan prinsip cahaya untuk memperbesar dan memperjelas objek. Berbagai cacat mata seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisma dapat ditolong dengan kaca mata."
Dokumen tersebut membahas tentang rumus-rumus dan konsep dasar yang terkait dengan mikroskop, termasuk rumus perbesaran total, perbesaran lensa objektif dan okuler, serta contoh soal perhitungan perbesaran dan jarak bayangan menggunakan mikroskop.
Dokumen tersebut merangkum berbagai alat optik, baik buatan maupun alami, seperti mata, kacamata, lup, mikroskop, kamera, teleskop, periskop, dan proyektor. Alat-alat tersebut berfungsi untuk memperbesar, memperjelas, atau merekam gambar benda-benda yang ukurannya kecil atau jaraknya jauh.
Dokumen tersebut merupakan penuntun praktikum fisika dasar yang membahas tentang aturan umum praktikum, daftar asisten praktikum, dan beberapa bab praktikum seperti alat ukur dasar listrik, hukum usaha dan energi, serta hukum Kirchhoff. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada mahasiswa dalam melaksanakan praktikum fisika dasar.
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
Berisi hasil pengukuran volume dan massa jenis beberapa benda padat seperti balok tembaga, silinder besi, dan kunci dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, dan neraca."
Mikroskop digunakan untuk melihat objek kecil dengan memanfaatkan lensa obyektif dan okuler. Lensa obyektif akan membentuk bayangan objek yang diperbesarkan, yang kemudian dilihat melalui lensa okuler untuk didapatkan pembesaran total. Pembentukan bayangan harus memenuhi kondisi agar terlihat jelas di mata pengamat, yakni berada antara titik dekat dan jauh mata.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis mikroskop dan bagian-bagiannya. Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar, dan digunakan dalam ilmu yang mempelajari benda kecil. Ada beberapa jenis mikroskop seperti mikroskop cahaya, elektron, dan stereo.
Mikroskop digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, dan memiliki bagian-bagian seperti lensa objektif, lensa okuler, revolver, dan tabung yang memungkinkan pembesaran citra. Ada berbagai jenis mikroskop seperti mikroskop cahaya dan elektron yang memiliki tingkat pembesaran berbeda-beda.
Mikroskop merupakan alat penting untuk mengamati objek berukuran kecil dalam kegiatan laboratorium sains. Terdiri dari lensa obyektif, okuler, dan kondensor, mikroskop dapat memberikan perbesaran hingga 1000 kali untuk mikroskop cahaya dan lebih untuk mikroskop elektron. Penggunaan dan pemeliharaan mikroskop diperlukan agar tetap berfungsi dengan baik.
Mikroskop terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian optik yang mencakup kondensor, lensa objektif dan okuler, serta bagian non-optik seperti kaki, lengan, meja objek. Lensa objektif berfungsi membentuk bayangan pertama dan menentukan struktur yang terlihat, sementara lensa okuler memperbesar bayangan tersebut hingga 4-25 kali lipat ukurannya.
Mikroskop terdiri dari beberapa bagian utama seperti cermin, lensa objektif, lensa okuler, dan tabung mikroskop. Lensa objektif membentuk bayangan objek yang diperbesar dan terbalik, sedangkan lensa okuler memperbesar lagi bayangan tersebut agar dapat dilihat oleh mata. Prinsip kerja mikroskop adalah memanfaatkan lensa objektif dan okuler untuk memperbesar bayangan objek.
1. Alat optik adalah alat yang bekerja berdasarkan sifat-sifat optik seperti refleksi, refraksi, dan difraksi. Termasuk alat optik adalah teropong, mikroskop, dan proyektor.
2. Teropong digunakan untuk melihat benda jauh dengan lebih jelas. Ada teropong bintang, teropong bumi, dan periskop. Mikroskop digunakan untuk melihat benda kecil. Proyektor digunak
Dokumen ini membahas sejarah, bagian, prinsip kerja, penggunaan, dan pemeliharaan mikroskop. Mikroskop pertama kali digunakan oleh Antoni Van Leeuwenhoek pada abad ke-17 untuk melihat mikroorganisme. Mikroskop terdiri atas lensa objektif dan okuler yang berfungsi memperbesar bayangan objek. Prinsip kerjanya memanfaatkan cahaya untuk memperbesar gambar objek. Penggunaan dan pemeliharaan m
Dokumen tersebut membahas tentang mikroskop dan penggunaannya untuk mengamati jaringan tumbuhan di bawah mikroskop. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa mikroskop digunakan untuk melihat objek yang kecil dengan cara memanfaatkan cahaya. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian mikroskop dan cara penggunaannya untuk mengamati jaringan epidermis tumbuhan.
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcustehanget12
Laporan praktikum ini membahas tentang penggunaan mikroskop monokuler untuk mengamati sampel Staphylococcus dan Streptococcus, meliputi penjelasan bagian-bagian mikroskop dan cara kerjanya."
I ia. mikroskop (tugas 1 presentation)_basrib.biologibaskimia
Mikroskop adalah alat untuk melihat benda yang kecil dengan cara memperbesar bayangannya. Mikroskop pertama ditemukan oleh Zacharias Janssen pada tahun 1590. Mikroskop terdiri dari lensa objektif, okuler, tabung, dan bagian lain untuk memfokuskan cahaya ke objek yang diamati.
Makalah ini membahas tentang berbagai jenis mikroskop, termasuk mikroskop cahaya, stereo, elektron, ultraviolet, dan jenis lainnya. Secara khusus, makalah ini menjelaskan prinsip kerja dan sejarah penemuan mikroskop elektron, yang mampu memperbesar objek hingga 2 juta kali dan menggunakan medan listrik serta magnetik untuk mengontrol gambar.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
PENGGUNAAN MIKROSKOP
Oleh :
Rohma Vikria Nita (130210103034)
Kelas :
Biologi Dasar A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
2. I.
JUDUL : PENGGUNAAN MIKROSKOP
II.
TUJUAN
1. Memperkenalkan komponen – komponen mikroskop dan cara penggunaannya.
2. Menentukan luas bidang pandang mikroskop.
3. Mempelajari cara menyiapkan bahan – bahan yang akan diamati di bawah
mikroskop.
III.
DASAR TEORI
Sejarah Mikroskop
Mikroskop merupakan suatu alat yang di gunakan untuk membantu kita saat meneliti
suatu benda yang sangan kecil atau halus seperti baktei, protozoa dan makhluk atau benda
kecil lainnya. Kata mikroskopik berarti sangat kecil dan tidak mudah dilihat dengan mata
telanjang. Mikroskop ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek , dimana sebelumnya sudah
ada Robert Hook dan Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang
sederhana. Lalu Antony Van Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih
kompleks atau lebih sempurna agar dapat mengamati protozoa , bakteri dan berbagai makhluk
kecil lainnya. Kemudian sekitar tahun 1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop
yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh
Antony Vaan Leuwenhoek. Mikroskop itu sendiri berasal dari dua kata bahasa yunani yaitu
mikro yang artinya adalah kecil dan dari kata scopium yang artinya adalah penglihatan.
Dalam pembentukan bayangan tersebut mikroskop menggunakan tiga macam lensa yang
berbeda fungsinya. Lensa yang paling sering berhubungan dengan mikroskop adalah lensa
okuler, lensa obyektif dan lensa kondensor. Lensa obyektif adalah lensa cembung sedangakan
lensa okuler terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata. Dari tiga
macam lensa ini sudah dirancang khusus dengan perbesaran yang berbeda. Sistem lensa
objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang
kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler
untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.
Perkembangan Mikroskop
Mikroskop Optis
Jenis paling umum dari mikroskop dan yang pertama diciptakan adalah mikroskop
optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang
memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari
lensa tersebut. Pada 1674 Leeuwenhok dengan menggunakan mikroskop sederhana, dia dapat
melihat mikroorganisme. Mikroorganisme terlihat dari setetes air danau yang diamati dengan
menggunakan seatu lensa gelas. Benda-benda itu disebut ‘Animalcules’ terlihat dalam
3. berbagai mbentuk ukuran dan warna. Leeuwenhoek telah membuat lebih dari 500 gambar
mikroskop. Dalam desain dasar mikroskop Leeuwenhoek, sebagian orang menganggap itu
hanyalah kaca pembesar (karena hanya terbuat dari 1 lensa saja).
Pembesaran bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan lup yang hanya
menggunakan sebuah lensa cembung kurang maksimal dan terbatas. Untuk mendapatkan
pembesaran yang lebih besar diperlukan susunan alat optik yang lebih baik.
Macam-macam Mikroskop
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop yang tersusun dari 3 macam lensa, ialah lensa pengumpul cahaya
(lensa kondensor) dan 2 macam lensa cembung atau lensa pembesar yang diletakkan
di masing-masing ujung pada suatu tabung. Kedua lensa pembesar itu adalah lensa
okuler pada sisi ujung tabung yang berada didepan titik pandangmata, dan lensa
obyektif yang terletak pada ujung tabung proximal (menjauhi dari titik pandang mata).
2. Mikroskop Elektron
Mikroskop TEM (Transmission Electron Microscop), mikroskop elektron
dimana gelombang elektron ditransmisikan melalui preparat. Mekanisme garis besar
kerja mikroskop elektron transmisi amat menyerupai kerja mikroskop cahays yang
dibalik. Mikroskop TEM bertujuan untuk melihat benda irisan ultra mikro. Sehingga
isi sel terlihat secara sangat detail.
Mikroskop SEM (Scanning Elektron Microscop), mikroskop elektron yang
ditujukan untuk melihat permukaan 3 dimensi benda yang kecil (permukaan 3 dimensi
sel, atau permukaan struktur sub-seluler seperti organel dan kromosom yang diisolasi).
Cara kerja mikroskop SEM berbeda dengan mikroskop TEM yang membedakan
adalah bahwa sumber yang dipancarkan dari pistol elektron difokuskan secara intens
pada permukaan preparat dengan bantuan sistem lensa megnetik yang menyerupai
lensa kondensor pada TEM.
Daya Pisah Alat Optik
Aberasi yang terjadi pada lensa tunggal karena sinar-sinar tak paraksial dan sinar-sinar
paraksial yang berasal dari suatu sumber titik setelah dibiaskan oleh lensa tidak terkumpul
pada suatu titik. Aberasi ini memberikan suatu batas kemampuan suatu lensa sederhana jika
4. dipergunakan dalam alat optik. Akan tetapi dengan menggunakan sistem lensa, satu atau dua
aberasi dapat dihilangkan sehingga kita dapat memperoleh gambar yang baik.
IV.
ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Mikroskop
b. Gelas obyek dan gelas penutup
c. Pipet tetes
2. Bahan
a. Potongan kertas yang bertuliskan huruf “d” atau “b”
V.
1.
LANGKAH KERJA
Pengamatan potongan huruf “d” atau “b”
Menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan percobaan
Meletakkan potongan huruf “d” atau “b” pada gelas
obyek dan di tutup secara perlahan-lahan dengan gelas
penutup
Meletakkan gelas obyek pada meja preparat
Mengamati preparat dengan menggunakan perbesaran
lensa obyektif lemah
Membandingakan letak bayangan dengan letak obyek
yang diamati
Sambil memandang ke dalam okuler, menggeser preparat
dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas
Mencatat hasil percobaan pada lembar hasil pengamatan
5. 2. Mengukur Luas Bidang Pandang
Meletakkan potongan huruf “d” atau “b” pada gelas obyek
dan menutup perlahan-lahan dengan gelas penutup
Meletakkan gelas objek pada meja preparat
Mengamati preparat dengan menggunakan perbesaran lensa
obyektif lemah
Memperhatikan bahwa dibagian samping kiri dan di
belakang meja preparat terdapat skala yang menentukan 2
sumbu
Mengamati lewat lensa okuler dimana letak huruf “d” atau
“b” kemudian menggeser ke arah kanan sampaibatas
terakhir huruf terlihat
Menandai pada angka berapa letak titik dengan melihat
angka pada skala
Menggeser kearah kiri sampai posisi yang sama dicapai oleh
bagian kanan
Menghitung luas bidang pandang dengan menghitung
selisih antara dua titik (diameter bidang pandang) dengan
rumus
L = πr²
Mencatat hasil percobaan pada lembar hasil pengamatan
6. HASIL PENGAMATAN
VI.
1. Potongan kertas huruf “b”
q
b
Perbesaran = L.ok x L.ob
= 10 x 4 = 40 kali
Keterangan :
•
Jika preparat digeser ke kanan, bayangan bergeser ke arah kiri dan sebaliknya.
•
Jika preparat digeser ke belakang, bayangan bergeser ke depan dan
sebaaliknya.
•
Bayangan yang dihasilkan maya, terbalik dan diperbesar.
Perhitungan dari kiri ke kanan
Perhitungan dari atas ke bawah
Skala 1 : 33 mm
Skala 1 : 25 mm
Skala 2 : 29 mm
Skala 2 : 22,5 mm
d = S1 – S2
d = S1 – S2
= 33 mm – 29 mm
= 25 mm – 22,5 mm
= 4 mm
= 2,5 mm
= 0,4 cm
= 0,25 cm
r=½d
r=½d
= ½ . 0,4
= ½ . 0,25
= 0,2 cm
= 0,125 cm
L = π r2
L = π r2
= 3,14 x (0,2)2
= 3,14 x (0.125)2
= 0,1256 cm2
= 0,0490625 cm2
7.
8. 2. Potongan kertas huruf “d”
p
d
Perbesaran = L.ok x L.ob
= 10 x 4 = 40 kali
Keterangan :
•
Jika preparat digeser ke kanan, bayangan bergeser ke arah kiri dan sebaliknya.
•
Jika preparat digeser ke belakang, bayangan bergeser ke depan dan
sebaaliknya.
•
Bayangan yang dihasilkan maya, terbalik dan diperbesar.
Perhitungan dari kiri ke kanan
Perhitungan dari atas ke bawah
Skala 1 : 36 mm
Skala 1 : 17 mm
Skala 2 : 30 mm
Skala 2 : 10 mm
d = S1 – S2
d = S1 – S2
= 36 mm – 30 mm
= 17 mm – 10 mm
= 6 mm
= 7 mm
= 0.6 cm
= 0,7 cm
r=½d
r=½d
= ½ . 0,6
= ½ . 0,7
= 0,3 cm
= 0,35 cm
L = π r2
L = π r2
= 3,14 x (0,3)2
= 3,14 x (0,35)2
= 0,2826 cm2
= 0,385 cm2
9. PEMBAHASAN
VII.
Dalam praktikum “Penggunaan Mikroskop” ini menunjukkan tujuannya adalah
mengamati potongan huruf “d” atau “b” dan menentukan luas bidang pandang mikroskop
dengan potongan huruf “d” atau “b”.
Dari hasil pengamatan diatas ternyata letak bayangan diperbesar, maya dan terbalik.
Karena lensa obyektif akan membentuk bayangan maya, selanjutnya bayangan maya tersebut
diperbesar oleh lensa okuler menghasilkan bayangan maya yang terlihat oleh mata. Jadi,
bayangan yang terbentuk oleh mikroskop adalah maya, diperbesar dan terbalik.
Adapun hasil dari letak bayangan terbalik yang dipengaruhi oleh lensa obyektif dan
lensa okuler yaitu pada percobaan huruf “b”, bayangan huruf “b” akan menjadi huruf ”q” dan
pada percobaan huruf “d”, bayangan huruf “d” akan terbalik menjadi huruf “p”.
Kemudian menentukan luas bidang pandang mikroskop dengan mengukur batas kanan
dan batas kiri, batas atas dan batas bawah yang terlebih dahulu harus mencari diameter
dengan menselisihkan batas kanan dan batas kiri atau batas atas dan batas bawah. Setelah
didapatkan kemudian menghitung luasnya dengan rumus :
L = πr²
Keterangan :
L = Luas bidang pandang
Π = 3,14
r = Jari – jari
VIII.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mikroskop memiliki komponen-komponen dan dengan masing-masing fungsi atau
cara kerja komponen tersebut.
2. Bagian-bagian dari mikroskop antaralain : lensa okuler, lensa objektif, meja preparat,
diafragma, revolver, kondensor, kepala mikroskop, lengan mikroskop, kaki
mikroskop, pemutar kasar, pemutar halus.
3. Terdapat beberapa jenis mikroskop yaitu mikroskop cahaya, mikroskop elektron, dan
mikroskop biasa.
4. Untuk menghitung luas permukaan bayangan dapat menggunakan rumus : L = π r2
5. Bayangan yang dibentuk oleh mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar.
10. Saran
1. Mahasiswa diharapkan mengenal komponen-komponen alat optik mikroskop, fungsi
dan cara penggunaannya terlebih dahulu agar dalam melaksanakan praktikum tidak
canggung dan berjalan dengan lancar.
2. Dalam melakukan pengamatan cara kerja mikroskop, mahasiswa diharapkan lebih
teliti agar mendapatkan hasil penelitian yang benar.
3. Mahasiswa harus berhati-hati dalam menggunakan alat optik mikroskop agar tidak
terjadi kerusakan alat.
4. Dalam melakukan praktikum mikroskop dengan berkelompok sebaiknya harus
kompak dalam melakukan pengamatan agar setiap individu memahami pengetahuan
yang didapat dari kgiatan praktikum.
IX.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil.A., Jane B. Reece., 2008. Biology Eight Edition. England: Pearson Education
Inc.
Ibrahim, muslim. 2007. Mikrobiologi: Prinsip dan Aplikasi. Surabaya: UNESA
Muslim, Choirul. 2003. Biologi monokuler Sel. Bengkulu: Universitas Bengkulu
Sutrisno. 1979. Fisika Dasar: Gelombang dan Optik. Bandung: Penerbit ITB
Situs Internet
http://sulistyaindriani.wordpress.com/2010/07/12/bagian-bagian-mikroskop-dan-fungsinya/
http://justcindyz.wordpress.com/2011/11/11/pengertian-mikroskop/