Laporan praktikum ini meneliti kandungan glukosa, protein, dan pH pada urine manusia. Praktikum dilakukan untuk mengetahui kadar ketiga zat tersebut dalam urine. Sampel urine dari delapan orang diuji menggunakan kertas indikator urinalis, kemudian hasilnya dibandingkan dengan tabel indikator untuk mengetahui kadar glukosa, protein, dan pH masing-masing sampel. Kebanyakan sampel menunjukkan kadar normal untuk
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Laporan praktikum ini meneliti kandungan glukosa, protein, dan pH pada urine manusia. Praktikum dilakukan untuk mengetahui kadar ketiga zat tersebut dalam urine. Sampel urine dari delapan orang diuji menggunakan kertas indikator urinalis, kemudian hasilnya dibandingkan dengan tabel indikator untuk mengetahui kadar glukosa, protein, dan pH masing-masing sampel. Kebanyakan sampel menunjukkan kadar normal untuk
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
Praktikum ini mengamati kandungan pati pada daun dan batang ketela pohon dengan memberi perlakuan berbeda pada daun, seperti dibungkus kertas berwarna dan tidak dibungkus. Hasilnya menunjukkan daun yang dibungkus biru memiliki pati tertinggi sedangkan tidak dibungkus paling rendah. Pada batang, bagian bawah memiliki pati tertinggi dibanding tengah atas. Hal ini menunjukkan pengaruh cahaya dan
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa refleks pupil terhadap intensitas cahaya yaitu semakin terang suatu lingkungan, maka semakin kecil diameter pupil, dan begitu juga sebaliknya. Untuk refleks pupil terhadap akomodasi mata yaitu semakin jauh suatu benda, maka semakin besar diameter pupil dan begitu juga sebaliknya. Dan semakin jauh jarak benda, maka semakin besar bayangan yang jatuh pada bintik buta mata.
Dokumen ini membahas tentang sejarah, pengertian, jenis, komponen, dan cara penggunaan mikroskop. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antonie van Leeuwenhoek pada abad ke-17 yang memungkinkan penelitian terhadap objek mikroskopis. Mikroskop adalah alat optik yang menggunakan lensa untuk memperbesar objek yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Terdapat dua jenis mikroskop ut
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
Dokumen tersebut membahas konsep dasar mikroteknik, termasuk pengertian mikroteknik, syarat preparat mikroskopis, klasifikasi preparat berdasarkan lamanya keawetan dan cara pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang menguji kandungan zat makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam berbagai bahan makanan melalui serangkaian praktikum. Praktikum dilakukan untuk mengidentifikasi zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan dan mengelompokkannya. Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna bahan makanan setelah ditetesi larutan tes yang menandakan kandungan zat makanan tertentu.
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
1. Laporan praktikum kimia dasar membahas pengenceran larutan alkohol 96% menjadi 70% dalam 100 ml dengan menambahkan aquades.
2. Proses pengenceran melibatkan perhitungan volume alkohol 96% dan aquades berdasarkan rumus M1V1=M2V2 untuk mendapatkan konsentrasi akhir 70%.
3. Hasil pengenceran menunjukkan bahwa alkohol 70% dapat digunakan sebagai antiseptik aman dan efe
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang indra penglihatan (mata) yang mencakup pengertian, bagian-bagian, mekanisme kerja, dan kelainan-kelainan pada mata. Mata berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan memberikan pengertian visual melalui beberapa bagiannya seperti kornea, lensa, iris, pupil, retina, dan saraf mata. Kelainan seperti rabun dekat, rabun jauh, astigmatisma, buta warna
Mikroskop terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian optik yang mencakup kondensor, lensa objektif dan okuler, serta bagian non-optik seperti kaki, lengan, meja objek. Lensa objektif berfungsi membentuk bayangan pertama dan menentukan struktur yang terlihat, sementara lensa okuler memperbesar bayangan tersebut hingga 4-25 kali lipat ukurannya.
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
Praktikum ini mengamati kandungan pati pada daun dan batang ketela pohon dengan memberi perlakuan berbeda pada daun, seperti dibungkus kertas berwarna dan tidak dibungkus. Hasilnya menunjukkan daun yang dibungkus biru memiliki pati tertinggi sedangkan tidak dibungkus paling rendah. Pada batang, bagian bawah memiliki pati tertinggi dibanding tengah atas. Hal ini menunjukkan pengaruh cahaya dan
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa refleks pupil terhadap intensitas cahaya yaitu semakin terang suatu lingkungan, maka semakin kecil diameter pupil, dan begitu juga sebaliknya. Untuk refleks pupil terhadap akomodasi mata yaitu semakin jauh suatu benda, maka semakin besar diameter pupil dan begitu juga sebaliknya. Dan semakin jauh jarak benda, maka semakin besar bayangan yang jatuh pada bintik buta mata.
Dokumen ini membahas tentang sejarah, pengertian, jenis, komponen, dan cara penggunaan mikroskop. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antonie van Leeuwenhoek pada abad ke-17 yang memungkinkan penelitian terhadap objek mikroskopis. Mikroskop adalah alat optik yang menggunakan lensa untuk memperbesar objek yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Terdapat dua jenis mikroskop ut
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
Dokumen tersebut membahas konsep dasar mikroteknik, termasuk pengertian mikroteknik, syarat preparat mikroskopis, klasifikasi preparat berdasarkan lamanya keawetan dan cara pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang menguji kandungan zat makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam berbagai bahan makanan melalui serangkaian praktikum. Praktikum dilakukan untuk mengidentifikasi zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan dan mengelompokkannya. Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna bahan makanan setelah ditetesi larutan tes yang menandakan kandungan zat makanan tertentu.
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
1. Laporan praktikum kimia dasar membahas pengenceran larutan alkohol 96% menjadi 70% dalam 100 ml dengan menambahkan aquades.
2. Proses pengenceran melibatkan perhitungan volume alkohol 96% dan aquades berdasarkan rumus M1V1=M2V2 untuk mendapatkan konsentrasi akhir 70%.
3. Hasil pengenceran menunjukkan bahwa alkohol 70% dapat digunakan sebagai antiseptik aman dan efe
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang indra penglihatan (mata) yang mencakup pengertian, bagian-bagian, mekanisme kerja, dan kelainan-kelainan pada mata. Mata berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan memberikan pengertian visual melalui beberapa bagiannya seperti kornea, lensa, iris, pupil, retina, dan saraf mata. Kelainan seperti rabun dekat, rabun jauh, astigmatisma, buta warna
Mikroskop terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian optik yang mencakup kondensor, lensa objektif dan okuler, serta bagian non-optik seperti kaki, lengan, meja objek. Lensa objektif berfungsi membentuk bayangan pertama dan menentukan struktur yang terlihat, sementara lensa okuler memperbesar bayangan tersebut hingga 4-25 kali lipat ukurannya.
Makalah ini membahas tentang berbagai jenis mikroskop, termasuk mikroskop cahaya, stereo, elektron, ultraviolet, dan jenis lainnya. Secara khusus, makalah ini menjelaskan prinsip kerja dan sejarah penemuan mikroskop elektron, yang mampu memperbesar objek hingga 2 juta kali dan menggunakan medan listrik serta magnetik untuk mengontrol gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis mikroskop dan bagian-bagiannya. Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar, dan digunakan dalam ilmu yang mempelajari benda kecil. Ada beberapa jenis mikroskop seperti mikroskop cahaya, elektron, dan stereo.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroskop dan penggunaannya untuk mengamati jaringan tumbuhan di bawah mikroskop. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa mikroskop digunakan untuk melihat objek yang kecil dengan cara memanfaatkan cahaya. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian mikroskop dan cara penggunaannya untuk mengamati jaringan epidermis tumbuhan.
Mikroskop digunakan untuk melihat objek kecil dengan memanfaatkan lensa obyektif dan okuler. Lensa obyektif akan membentuk bayangan objek yang diperbesarkan, yang kemudian dilihat melalui lensa okuler untuk didapatkan pembesaran total. Pembentukan bayangan harus memenuhi kondisi agar terlihat jelas di mata pengamat, yakni berada antara titik dekat dan jauh mata.
I ia. mikroskop (tugas 1 presentation)_basrib.biologibaskimia
Mikroskop adalah alat untuk melihat benda yang kecil dengan cara memperbesar bayangannya. Mikroskop pertama ditemukan oleh Zacharias Janssen pada tahun 1590. Mikroskop terdiri dari lensa objektif, okuler, tabung, dan bagian lain untuk memfokuskan cahaya ke objek yang diamati.
Mikroskop merupakan alat penting untuk mengamati objek berukuran kecil dalam kegiatan laboratorium sains. Terdiri dari lensa obyektif, okuler, dan kondensor, mikroskop dapat memberikan perbesaran hingga 1000 kali untuk mikroskop cahaya dan lebih untuk mikroskop elektron. Penggunaan dan pemeliharaan mikroskop diperlukan agar tetap berfungsi dengan baik.
Tugas ini membahas tiga jenis mikroskop yaitu mikroskop biasa, monokuler, dan elektron. Mikroskop biasa menggunakan lampu sebagai sumber cahaya, monokuler hanya menggunakan satu lensa okuler, sedangkan elektron mampu memperbesar objek hingga 2 juta kali dan memiliki resolusi tinggi. Kemudian dijelaskan cara penggunaan mikroskop dengan tujuh langkah utama seperti persiapan
Mikroskop digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, dan memiliki bagian-bagian seperti lensa objektif, lensa okuler, revolver, dan tabung yang memungkinkan pembesaran citra. Ada berbagai jenis mikroskop seperti mikroskop cahaya dan elektron yang memiliki tingkat pembesaran berbeda-beda.
Mikroskop Cahaya - Jenis dan Contoh Light Microscope Terbaiklessytania
Perbesaran light microscope sangat bervariasi, tergantung jenis dan jumlah lensa penyusunnya.
Contohnya, simple light microscope yang memiliki perbesaran rendah karena menggunakan lensa
tunggal. Sedangkan compound light microscope memiliki perbesaran lebih tinggi karena menggunakan
dua lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Fungsi Mikroskop Cahaya
Fungsi mikroskop cahaya didasarkan pada kemampuannya untuk memfokuskan berkas cahaya melalui
spesimen yang sangat kecil dan transparan, untuk menghasilkan gambar yang diperbesar menggunakan
lensa. Spesimen yang divisualisasikan dapat bervariasi, mulai dari bakteri hingga sel dan partikel
mikroba lainnya.
Dokumen ini membahas sejarah, bagian, prinsip kerja, penggunaan, dan pemeliharaan mikroskop. Mikroskop pertama kali digunakan oleh Antoni Van Leeuwenhoek pada abad ke-17 untuk melihat mikroorganisme. Mikroskop terdiri atas lensa objektif dan okuler yang berfungsi memperbesar bayangan objek. Prinsip kerjanya memanfaatkan cahaya untuk memperbesar gambar objek. Penggunaan dan pemeliharaan m
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcustehanget12
Laporan praktikum ini membahas tentang penggunaan mikroskop monokuler untuk mengamati sampel Staphylococcus dan Streptococcus, meliputi penjelasan bagian-bagian mikroskop dan cara kerjanya."
Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Terdapat berbagai jenis mikroskop seperti mikroskop cahaya, mikroskop pendar, mikroskop medan gelap, dan mikroskop elektron. Mikroskop memiliki bagian-bagian seperti lensa okuler, tabung mikroskop, lensa objektif, dan meja preparat. Lensa objektif berfungsi untuk membentuk
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
2. A. PENGERTIAN MIKROSKOP
Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan
scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat
untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Alat utama dalam
mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa okuler. Dalam
mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung.
Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai
sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula- mula.
B. SEJARAH PENEMUAN MIKROSKOP
Mikroskop pertama kali dikembangkan pada abad ke 16 menggunakan lensa
sederhana untuk mengatur cahaya biasa. Pertama kali perbesaran terbatas kira-kira 10 kali
dari ukuran objek sebenarnya. Setelah mengalami perbaikan akhirnya perbesaran bisa
mencapai 270 sampai 400 kali.
Penemu sel dalam susunan organisme adalah bersamaan dengan munculnya
pemakaian mikroskop, yaitu Mikroskop Cahaya ( mikroskop yang sering digunakan dalam
biologi ), okuler baik yang berlensa tunggal atau dikenal dengan nama Mikroskop
Monokuler maupun yang berlensa ganda atau yang dikenal dengan nama Mikroskop
Binokuler. Sesungguhnya untuk meneliti sejarah pemakaian mikroskop dengan perbaikan-perbaikan
yang sangat sulit.
Dapat dianggap bahwa penemuan alat-alat optik yang pertama adalah sudah
merupakan pangkal penemuan dari mikroskop. Penggunaan sifat-sifat optik suatu permukaan
yang melengkung sudah dilakukan oleh Euclid ( 3000SM ), Ptolemy ( 127-151 ), dan
olehAlhazan pada awal abad ke-11, tetapi pemakaian praktis alat pembesaran optik belum
dilakukan. Baru pada abad ke-16, Leonardo da Vinci dan Maurolyco mempergunakan lensa
untuk melihat benda-benda yang kecil.
Kakak beradik pembuat kaca mata bangsa Belanda yang bernama Zachary danFrancis
Jansen pada tahun 1590 menemukan pemakaian dua buah lensa cembung dalam sebuah
tabung. Penemuan ini dianggap sebagai prototip dari mikroskop. Tahun 1610 Galileodengan
kombinasi beberapa lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah untuk pertama kalinya
berhasil digunakan sebagai sebuah mikroskop sederhana.
Tahun 1632-1723, Anthony van Lauwenhoek dapat membuat lensa-lensa dengan
perbesaran yang memuaskan untuk melihat benda-benda yan kecil. Walaupun demikian
terdapat keterbatasan kemampuan sebuah mikroskop dalam daya urainya. Hal tersebut
terlihat jelas dalam sebuah rumus yang ditemukan oleh Abbe pada abad yang lalu.
Dari keterbatasan daya urai sebuah mikroskop, apabila dianalisis dengan
menggunakan rumus Abbe, ternyata tidak terlalu dipengaruhi oleh lensa mikroskop,
melainkan dipengaruhi oleh panjang gelombang cahaya yang dipakai. Pada awal abad ke-17
telah ditemukan mikroskop dengan bentuk lensa tunggal. Cara menggunakan mikroskop ini
adalah dengan meletakkan objek yang diperiksa pada ujung jarum dan sisi lain lensa dibawa
kedekat mata. Dengan menekan atau mengendorkan jarum didepan lensa, maka akan
diperoleh titik fokusnya.
3. Setelah kemajuan dalam bidang teknologi maka bermuncullanlah berbagai tipe
mikroskop modern. Mikroskop modern meliputi mikroskop cahaya, mikroskop ultraviolet,
mikroskop fluerense, mikroskop elektron, dan mikroskop akustik.
C. JENIS – JENIS MIKROSKOP
Ada beberapa jenis mikroskop dimana mikroskop ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing – masing yaitu :
1. Mikroskop Elektron
Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai
duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol
pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan p[embesaran objek serta
resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron ini
menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek
dibandingkan mikroskop cahaya.
Macam –macam mikroskop elektron:
Mikroskop transmisi elektron (TEM)
Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
Mikroskop pemindai electron
Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
Mikroskop refleksi elektron (REM) (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
2. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk
benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30
kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen
utama mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa
okuler dan lensa objektif.
Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa
mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita
dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber cahaya berasal dari atas
sehingga objek yang tebbbbbbbal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali,
sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja
preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan
transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan
pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos.
3. Mikroskop Fase kontras
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya yaitu tidak
diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma benda hidup yang
mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) tembus chaya sehingga pada masing-masing
tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop
4. fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel
hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam
sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti.
Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu
susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini
menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat
ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak dapap
dilihat menjadi dpat dilihat
4. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki
kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga
dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa
okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop bias
membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung bawah
mikroskop terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah
tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa
yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa
mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari yang
dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat dibawah kondensor.
Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern
sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan
struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen, sehingga mampu
menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.Lensa okuler,
merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata
pengamat. Lensa ini berfugsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa
objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.Lensa kondensor
berfungsi untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan difokus,
sehinga pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu.
Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik.
5. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen
(seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein anttibodi yang
khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan
pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar
akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai
dengan pewarna pendar.
6. Mikroskop medan-gelap
Mikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri
yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop medan-
Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor
khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat. Berkas
5. cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas
gelas preparat.
7. Mikroskop Ultraviolet
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena
cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang
dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya
pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium.
Karena cahaya ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus
direkam pada piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa
kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari.
D. BAGIAN – BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA
Bagian-bagian Mikroskop ialah sebagai berikut :
Fungsi bagian-bagian mikroskop :
Lensa Okuler untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif
Tabung Mikroskop untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan
Tombol pengatur fokus kasar untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga
tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat
Tombol pengatur fokus halus untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga
tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat
Revolver untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
Lensa Objektif untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati.
Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
6. Lengan Mikroskop untuk pegangan saat membawa mikroskop
Meja Preparat untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati
Penjepit Objek Glass untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak
bergeser.
Kondensor Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang
masuk dalam mikroskop
Diafragma berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja
objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop
Reflektor/cermin untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2
jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu,
digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang
menembus ruangan, gunakan cermin datar.
Kaki Mikroskop untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.
E. CARA KERJA DARI MIKROSKOP DAN SIFAT BAYANGAN PADA
MIKROSKOP
Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan
struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk
memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran
daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga
mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung
berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang
dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.
Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya
pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka
akan diperoleh daya pisah maksimal.
Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan
pembesarannyapun akan kurang optimal.
Sifat bayangan pada mikroskop di tentukan pada 2 lensa, yaitu lensa objekif dan lensa
okuler. Lensa objektif mempunyai sifat bayangan maya, terbalik dan diperkecil. Sedngkan
lensa okuler mempunyai sifat bayangan nyata, tegak dan diperbesar.
Benda yang diamati diletakkan sedekat mungkin dengan titik fokus lensa objektif.
Sedangkan mata kita tepat berada I lensa okuler. Mata pengamat berda dibelakang lensa
objektif yang kebetulan bayangan dari okule tepat di titik focus ensa okuler dinamakan
pegamat secara rilks dan pengamatan dilakukan secara terakomendasi bila bayangan objektif
berada diruang etama okuler.
Mikroskop yang terdiri dari lensa positif bayangan akhir barada jauh tak terhingga, yang
memiliki sifat bayangan diperbesar, maya dan tegak.