Kurikulum 2013 memperkenalkan perubahan-perubahan besar dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Kurikulum baru ini menekankan pada pendekatan praktis berbasis konteks dalam pembelajaran, bukan hanya pengetahuan atau hasil belajar. Kurikulum 2013 juga melibatkan unsur-unsur karakter bangsa dan tema-tema kontekstual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan, perancangan, dan pengembangan kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan. Terdapat penjelasan mengenai pendidikan vokasi, kurikulum, tahapan penyusunan kurikulum, model pengembangan kurikulum, dan langkah-langkah pengembangan kurikulum."
5483ebbf68bff0.1090983121st century learning 7 & 9 dis 2014Siti Norlina
Dokumen tersebut membincangkan perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan yang perlu dilakukan dalam sistem pendidikan, termasuk pengenalan pembelajaran daring, penggunaan teknologi dalam bilik darjah, dan pendekatan pengajaran abad ke-21 yang lebih berpusatkan kepada murid.
Kurikulum 2013 dikembangkan untuk menyesuaikan tantangan internal dan eksternal pendidikan Indonesia, dengan merubah pola pikir perumusan kurikulum, menguatkan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta menyesuaikan beban guru dan siswa.
Kurikulum 2013 memperkenalkan perubahan-perubahan besar dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Kurikulum baru ini menekankan pada pendekatan praktis berbasis konteks dalam pembelajaran, bukan hanya pengetahuan atau hasil belajar. Kurikulum 2013 juga melibatkan unsur-unsur karakter bangsa dan tema-tema kontekstual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan, perancangan, dan pengembangan kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan. Terdapat penjelasan mengenai pendidikan vokasi, kurikulum, tahapan penyusunan kurikulum, model pengembangan kurikulum, dan langkah-langkah pengembangan kurikulum."
5483ebbf68bff0.1090983121st century learning 7 & 9 dis 2014Siti Norlina
Dokumen tersebut membincangkan perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan yang perlu dilakukan dalam sistem pendidikan, termasuk pengenalan pembelajaran daring, penggunaan teknologi dalam bilik darjah, dan pendekatan pengajaran abad ke-21 yang lebih berpusatkan kepada murid.
Kurikulum 2013 dikembangkan untuk menyesuaikan tantangan internal dan eksternal pendidikan Indonesia, dengan merubah pola pikir perumusan kurikulum, menguatkan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta menyesuaikan beban guru dan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh warga sekolah, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional yang berpusat pada peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pengelolaan kurikulum dan supervisi akademik. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan model pengelolaan KTSP dengan mengidentifikasi pedoman penyusunan KTSP, mengembangkan muatan kurikulum dan beban belajar, serta mengembangkan dokumen pengelolaan KTSP 2013. Pelatihan ini dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran seperti presentasi, diskusi kelompok, dan pen
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan lebih lanjut dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada 2004 dengan menekankan pada pendidikan karakter dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kurikulum ini juga mengakomodasi perubahan sosial dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah d
Modul Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum heriyanto - rev.pptxDani993427
Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Perubahan ini mencakup penyederhanaan struktur kurikulum menjadi dua kelompok mata pelajaran (umum dan kejuruan), penyesuaian isi mata pelajaran umum, penambahan mata pelajaran logika dan teknologi digital, serta pengembangan muatan kejuruan yang lebih spesifik pada program keahlian."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi dengan menganalisis konsep kurikulum dan kompetensi serta langkah merumuskan kurikulum berbasis kompetensi.
2. Kurikulum berbasis kompetensi perlu diterapkan dengan benar di perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan global.
3. Langkah mer
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgk pm melaka (penyelidikan pencetus kreati...muhammadakbarzahidi
Seminar ini membahas tentang pentingnya guru berkualitas dan kemampuan penelitian dalam menciptakan kreativitas dan inovasi proses pembelajaran. Guru perlu menjadi pencetus kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era ekonomi berbasis pengetahuan. Kualitas guru ditentukan oleh kemampuan penelitian dan refleksi untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Kursus ini memberikan pendedahan kepada pentadbir tentang proses pengajaran dan pembelajaran di fakulti-fakulti. Ia menampilkan topik seperti reka bentuk kurikulum, penilaian, pembelajaran berpusatkan pelajar, dan penasihatan akademik selama dua hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, contoh visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, serta komponen-komponen yang perlu ada dalam penyusunan kurikulum operasional seperti analisis karakteristik, visi misi tujuan, dan perencanaan pembelajaran.
Kebijakan Ditjen Pendidikan Tinggi tentang KKNI memberikan kerangka kualifikasi nasional untuk menyelaraskan sistem pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja. KKNI menetapkan deskripsi kualifikasi untuk setiap level pendidikan beserta capaian pembelajarannya, serta mengatur pengakuan pembelajaran di luar jalur pendidikan formal. Ditjen berharap LPTK dapat menjadi contoh pendidikan karakter dan menghasilkan SDM
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kurikulum operasional disusun sendiri oleh masing-masing satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekolah. Dokumen ini memberikan panduan tentang komponen-komponen penyusunan kurikulum operasional seperti visi, misi, tujuan,
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Proses ini melibatkan analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan berdasarkan hasil analisis, serta merumuskan komponen kurikulum operasional lainnya seperti strategi pembelajaran dan asesmen. Tujuannya agar kurikulum mamp
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (2).pptxMona429846
Prakarsa perubahan dengan kanvas BAGJA membahas langkah-langkah pengembangan pembelajaran kooperatif berbasis etnomatematika melalui pertanyaan dan tindakan. Langkah awal adalah mendefinisikan tujuan dengan pertanyaan provokatif, kemudian mengidentifikasi kekuatan melalui penyelidikan dan belajar dari praktik terbaik. Selanjutnya merencanakan tindakan konkret dan mendesain kerangka kerja serta jalur
Daftar hadir peserta pendampingan individu untuk pelatihan guru dengan materi dan kegiatan tertentu yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guna meningkatkan kompetensi para guru.
More Related Content
Similar to kurikulumyangselarasdengankebutuhandunia-130723212026-phpapp02.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh warga sekolah, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional yang berpusat pada peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan pengelolaan kurikulum dan supervisi akademik. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan model pengelolaan KTSP dengan mengidentifikasi pedoman penyusunan KTSP, mengembangkan muatan kurikulum dan beban belajar, serta mengembangkan dokumen pengelolaan KTSP 2013. Pelatihan ini dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran seperti presentasi, diskusi kelompok, dan pen
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan lebih lanjut dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada 2004 dengan menekankan pada pendidikan karakter dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kurikulum ini juga mengakomodasi perubahan sosial dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah d
Modul Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum heriyanto - rev.pptxDani993427
Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Perubahan ini mencakup penyederhanaan struktur kurikulum menjadi dua kelompok mata pelajaran (umum dan kejuruan), penyesuaian isi mata pelajaran umum, penambahan mata pelajaran logika dan teknologi digital, serta pengembangan muatan kejuruan yang lebih spesifik pada program keahlian."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi dengan menganalisis konsep kurikulum dan kompetensi serta langkah merumuskan kurikulum berbasis kompetensi.
2. Kurikulum berbasis kompetensi perlu diterapkan dengan benar di perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan global.
3. Langkah mer
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgk pm melaka (penyelidikan pencetus kreati...muhammadakbarzahidi
Seminar ini membahas tentang pentingnya guru berkualitas dan kemampuan penelitian dalam menciptakan kreativitas dan inovasi proses pembelajaran. Guru perlu menjadi pencetus kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era ekonomi berbasis pengetahuan. Kualitas guru ditentukan oleh kemampuan penelitian dan refleksi untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Kursus ini memberikan pendedahan kepada pentadbir tentang proses pengajaran dan pembelajaran di fakulti-fakulti. Ia menampilkan topik seperti reka bentuk kurikulum, penilaian, pembelajaran berpusatkan pelajar, dan penasihatan akademik selama dua hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, contoh visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, serta komponen-komponen yang perlu ada dalam penyusunan kurikulum operasional seperti analisis karakteristik, visi misi tujuan, dan perencanaan pembelajaran.
Kebijakan Ditjen Pendidikan Tinggi tentang KKNI memberikan kerangka kualifikasi nasional untuk menyelaraskan sistem pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja. KKNI menetapkan deskripsi kualifikasi untuk setiap level pendidikan beserta capaian pembelajarannya, serta mengatur pengakuan pembelajaran di luar jalur pendidikan formal. Ditjen berharap LPTK dapat menjadi contoh pendidikan karakter dan menghasilkan SDM
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kurikulum operasional disusun sendiri oleh masing-masing satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekolah. Dokumen ini memberikan panduan tentang komponen-komponen penyusunan kurikulum operasional seperti visi, misi, tujuan,
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Proses ini melibatkan analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan berdasarkan hasil analisis, serta merumuskan komponen kurikulum operasional lainnya seperti strategi pembelajaran dan asesmen. Tujuannya agar kurikulum mamp
Similar to kurikulumyangselarasdengankebutuhandunia-130723212026-phpapp02.pdf (20)
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (2).pptxMona429846
Prakarsa perubahan dengan kanvas BAGJA membahas langkah-langkah pengembangan pembelajaran kooperatif berbasis etnomatematika melalui pertanyaan dan tindakan. Langkah awal adalah mendefinisikan tujuan dengan pertanyaan provokatif, kemudian mengidentifikasi kekuatan melalui penyelidikan dan belajar dari praktik terbaik. Selanjutnya merencanakan tindakan konkret dan mendesain kerangka kerja serta jalur
Daftar hadir peserta pendampingan individu untuk pelatihan guru dengan materi dan kegiatan tertentu yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guna meningkatkan kompetensi para guru.
This document provides instruction on expressing and responding to opinions in English. It discusses expressing personal versus general points of view using example phrases for each. It also covers agreeing and disagreeing with opinions using example response phrases. Students are assigned to create a 10 sentence dialogue demonstrating the expression of opinions and agreeing or disagreeing with them. The dialogue assignments must be typed individually and collected by the class leader to combine into one folder and email to the teacher within one week.
Kanvas Rancangan BAGJA memberikan panduan untuk merencanakan prakarsa perubahan melalui pendekatan pertanyaan. Terdiri dari lima tahapan yaitu mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi kekuatan dan peluang, merancang rencana, membayangkan masa depan, serta menjalankan dan mengevaluasi rencana. Setiap tahapan diisi dengan pertanyaan dan tindakan yang mendukung tercapainya tujuan perubahan secara berkelan
The document provides information about the past continuous tense in English, including its grammatical structure and common uses. It discusses how the past continuous describes actions that were ongoing over a period of time in the past. Examples are given to illustrate using the past continuous to talk about what someone was doing at a specific past time. The relationship between the past simple and past continuous tenses is also explained.
Conditional sentences have two clauses: an if-clause and a main clause. There are four types of conditional sentences classified based on probability: zero, first, second, and third conditionals. Each type uses different verb tenses in the if-clause and main clause. Zero conditionals use present tense in both clauses to talk about universal truths. First conditionals use present tense in the if-clause and future tense in the main clause to talk about probable future events. Second conditionals use past tense in the if-clause and "would" in the main clause to talk about unlikely present or future situations. Third conditionals use past perfect tense in the if-clause and "would have" in the main clause to talk about
This document defines and provides the generic structure of a news item text. A news item text informs readers about the important events of the day. It typically includes a newsworthy event as the main topic, background details on the event including its location and time, and sources or expert comments on the event. The document also provides an example news item text reporting on a collision that killed seven people on Jalan Sultan, with background on the accident and comments from the police.
The document discusses offering, accepting, and refusing help or services in both formal and informal situations. It provides examples of expressions to use for each case in both formal language for those in higher positions, and informal language for close acquaintances. Students are assigned to create a short dialogue demonstrating offering, accepting, and refusing help informally and submit it to their class leader within one week.
A song is a composition of tones or voices arranged in a sequence with a temporal relationship to produce a musical work with unity and continuity. Songs typically have an introduction, verses that tell the story or describe emotions, and a recurring refrain. Song lyrics appeal to emotions through the use of rhyme, alliteration, and lyrics written from different perspectives. The document provides an example song with lyrics and discusses the 2010 Bruno Mars single "Count on Me" which expresses the theme of friendship.
The document discusses the definition, social functions, linguistic characteristics, and generic structure of songs. It defines a song as a composition of tones or voices arranged in a sequence with unity and continuity, often accompanied by music. Songs can entertain listeners, teach moral values, express emotions, and allow sharing of emotions in a unique way. Linguistic characteristics of songs include imagery, rhythm, rhyming, lyrics, creative language, and figures of speech. The generic structure typically includes an intro, verses, chorus/refrain, bridge, and outro.
The document discusses passive voice in Indonesian grammar. It explains that in passive constructions, the subject of an active sentence becomes the object of the passive sentence and the object of the active sentence becomes the subject of the passive sentence. It provides examples of passive voice constructions using "di" along with formulas for changing sentences from active to passive voice.
This document provides information about procedure texts. It defines procedure texts as texts that explain how to do something in a sequence of steps. It identifies three common types of procedure texts - manuals that explain how to operate something, tips that explain how to do an activity, and recipes that explain how to make food or beverages. The social function of all procedure texts is to inform the reader of the steps to complete an action. The generic structure of a procedure text includes the goal, materials needed, and the methods or steps. An example procedure text is provided that gives the steps to use an electric iron.
This document provides instruction on expressing opinions in English. It discusses expressing personal versus general points of view using different expressions. It also covers agreeing and disagreeing with opinions. Students are assigned a homework task to create a 10 sentence dialogue demonstrating expressing, agreeing with, and disagreeing with opinions. The assignment is to be typed individually, collected by the class leader, and emailed to the teacher within one week.
The document discusses the simple present tense. It provides examples of using the simple present tense to describe habits and routines, including adverbs of frequency and time expressions. It also gives exercises on completing sentences in the simple present tense about the city of Pekalongan in Indonesia.
This document provides information on the uses and formation of gerunds and infinitives in English. It explains that gerunds and infinitives can function as nouns, subjects, objects, or subject complements. Gerunds are formed with the "-ing" suffix added to the base verb form, while infinitives use "to" plus the base form. The document outlines which verbs are followed by gerunds or infinitives and notes some verbs that can be used with both. It also discusses the different tenses, voices, and constructions that gerunds and infinitives can appear in, such as passive or perfect forms.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
1. Kurikulum yang Selaras dengan
Kebutuhan Dunia Kerja
Mohamad Adriyanto
Mohamad Adriyanto @adriyanto
http://bit.ly/adriyanto madriyanto@gmail.com
2. Kerangka Presentasi
• Perspektif Kurikulum dalam Pendidikan
• Kurikulum Pendidikan Vokasi
• Kebutuhan Dunia Kerja (terhadap Dunia
Pendidikan)
• Keselarasan Kurikulum & Kebutuhan Dunia
Kerja
3. Perspektif Kurikulum dalam Pendidikan
• Filosofis kurikulum sebagai instrumen untuk
mencapai tujuan kehidupan umat manusia.
• Sosiologi sosialisasi dan pembudayaan peserta didik.
• Psikologi pengembangan segenap potensi peserta
didik.
• PP 19/2005 Seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
4. Kurikulum Pendidikan Vokasi
• Berorientasi pada kinerja setelah mereka lulus
(produk, bukan proses pembelajaran).
• Beroriantasi pada kebutuhan jabatan keahlian
lokal.
• Fokus tak terbatas pada integrasi ilmu murni,
tetapi pada ilmu terapan.
• Standar keberhasilan di sekolah melalui penilaian
kinerja.
• Standar keberhasilan luar sekolah pada
ketrampilan afektif, teknik, mencari kerja, dan
wirausaha.
5. Kebutuhan Dunia Kerja (terhadap
Dunia Pendidikan)
• Tuntutan kompetensi yang makin tinggi.
• Lulusan yang berorientasi kualitas dan efisiensi dalam
bekerja.
• Peletakan dasar bagi lulusan untuk belajar seumur
hidup (life-long learning).
• Membangun kematangan karir bagi para lulusan.
• Kebutuhan calon pekerja yang fleksibel sesuai prioritas
organisasi kerja.
• Perlunya kemitraan yang harmonis dan saling
menguntungkan antara dunia pendidikan dan dunia
kerja
6. Keselarasan Kurikulum dengan
Kebutuhan Dunia Kerja
• Kerjasama dan kemitraan dengan industri dan dunia
kerja di lingkungannya untuk menjamin selalu ada
keselarasan antara kurikulum dengan kebutuhan dunia
kerja.
• Dunia pendidikan harus responsif terhadap perubahan
dan perkembangan teknologi.
• Keterlibatan pemerintah dalam membangun koordinasi
dunia pendidikan dan dunia kerja secara harmonis dan
saling menguntungkan.
• Keterlibatan pemerintah dalam mendukung eksistensi
dunia pendidikan seperti peralatan, bangunan, lahan,
dll.