Just a Story...;)

1. “ Kulakukan Karena Cinta “
Karya Suniardi Nainggolan
Pertama kali menginjakan kaki di bangku perkuliahan disebuah Universitas di Jakarta, Dika
merasa sangat senang karena ia akhirnya dapat duduk di bangku perkuliahan. Ditempat inilah Dika
mendapatkan teman-teman baru dan juga seorang wanita yang membuat hatinya merasa aneh ketika
pertama kali berjumpa dengan Dini. Setelah beberapa lama duduk dan menjalaini statusnya sebagai
mahasiswa, ternyata Dika sudah memperhatikan wanita yang bernama Dini. Setelah lama kuliah, Dika
mulai akrab dengan teman-teman barunya dan juga mulai akrab dengan Dini. Dika dan Dini kini sudah
cukup akrab. Dan keakraban inilah yang membuat Dika menjadi lebih ingin tahu siapa wanita yang
sedang akrab dengannya dan mulai mencari tahu tentang Dini. Dan setelah lama berteman dengan Dini,
Dika ternyata secara diam-diam mencari tahu tentang Dini melalui temanya Dini yang bernama Cika.
Dika pun akhirnya mengetahui siapa itu Dini melalui Cika. Dan dia ternyata menyukai temannya tersebut.
Ketika tahu bahwa sebenarnya dirinya suka dengan Dini, Dika mulai bingung dan tidak tahu harus
berbuat apa. Dika mulai bingung dengan perasaan yang sedang dia alami. Dika mulai terjebak dalam
perasaannya. Dia tidak bisa lagi mengelak bahwa dia menyukai dengan Dini. Akhirnya Dika pun ingin
mencari tahu lebih dalam tentang Dini melalui Cika.
Komunikasi yang dijalani oleh Dika dan Dini masih berjalan dengan baik. Tidak mau berlamalama dan memendam perasaannya, Dika sedikit demi sedikit mengungkapkan isi hatinya dengan hati-hati.
Melalui percakapan sehari-hari Dika terus mengungkapkan isi hatinya dengan Dini. Dan setelah lama
berada dalam keadaan tersebut, akhirnya Dini juga mengerti apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh
Dika. Setelah keduanya paham akan perasaan mereka masing-masing, komunikasi antara mereka mulai
tidak baik. Dikarenakan keadaan yang mengatakan bahwa keduanya memiliki perasaan yang berbeda.
Hari-hari terus mereka jalani dengan komunikasi yang kurang baik. Dika mulai bertanya lagi
kepada Cika mengenai Dini. Dika bertanya apakah Dini juga memiliki perasaan terhadapnya. Cika
mengatakan bahwa Dini juga memiliki perasaan terhadap Dika. Saat mendengar hal tersebut, Dika merasa
senang karena Dini juga memiliki perasaan terhadapnya. Dika tambah semangat menjalani hari-harinya
karena wanita yang disayanginya juga sayang terhadapnya. Walupun tanpa komunikasi yang baik tapi
Dika sangat senang. Lama dalam keadaan tersebut, Dika hanya dapat menantikan kapan dirinya akan bisa
menjalin hubungan dengan Dini. Dan juga Dika sudah bertekad akan menyatakan perasaannya terhadap
Dini tepat dihari ulang tahun Dini. Setelah beberapa lama, apa yang diharapkan Dika tidak seperti
kenyataan yang sebenarnya. Dika harus kecewa dan sakit hati karena sebelum hari ulang tahun Dini
dimana Dika akan menyatakan perasaannya, ternyata Dini sudah menjadi milik orang lain. Dika sangat

2. hancur dan sakit hati dengan kejadian yang terjadi. Dika tidak menyangka semuanya akan menjadi seperti
ini. Dika hanya dapat kecewa dan termenung akan semua yang dia alami.
Setelah berlarut-larut dalam kesedihannya, akhirnya Dika memutuskan untuk berbicara baik-baik
dengan Dini tentang perasaannya kepada Dini. Dan apa yang harus ia lakukan. Suatu ketika Dika dan
Dini akhirnya bertemu melalui bantuan sahabat Dini yaitu Cika. Saat bertemu, Dini minta maaf atas apa
yang sudah terjadi. Namun Dika hanya tersenyum membalas perkataan Dini. Dikapun mulai angkat
bicara, dan berkata apakah yang harus ia lakukan untuk dapat beralih dari kekecewaannya. Dika pun
berkata : “ apakah harus melupakanmu...??? “ tanya Dika. Lalu Dini menggelengkan kepalanya tanpa
mengeluarkan kalimat. Dika mengerti akan gelengan kepala Dini.
Setelah ketemu dengan Dini dan berbicara baik-baik, akhirnya Dika mulai mencoba untuk
melupakan Dini walupun itu sulit. Setelah mencoba dan berusaha melupakan Dini, dengan waktu yang
cukup lama. Perasan Dika mulai timbul lagi terhadap Dini, karena sangat sulit bagi Dika untuk
melupakan Dini. Begitu juga dengan Dini yang sepertinya memberikan harapan kembali kepada Dika.
Walaupun saat itu Dini masih milik orang lain. Dan sering membuat Dika cemburu. Setelah beberapa
lama Dini putus dengan kekasihnya. Mengetahui hal itu, Dika mulai mencoba menjalin komunikasi
dengan Dini karena memang sangat sulit bagi Dika untuk melupakan Dini. Setelah berhasil menjalin
komunikasi kembaali dengan Dini, Dika mulai kembali mengungkapkan perasaannya terhadap Dini.
Namun Dini masih dalam keadaan kecewa dan sakit hati karena kekasihnya yang baru putus dengannya.
Namun karena rasa sayang Dika terhadap Dini sangat besar, Dika sabar menunggu sampai hati Dini
tenang dan terobati.
Setelah lama menunggu Dini yang sedang larut dalam masa lalunya, tepatnya pada hari kasih
sayang atau yang sering disebut “ Valentine “ Dika kembali mengungkapkan perasaannya terhadap Dini.
Namun Dika disuruh untuk sabar menunggu karena hatinya belum terobati secara pulih. Dika terus
menunggunya dan berharap segera mendapatkan jawaban dari Dini. Setelah beberapa lama menunggu,
dan tanpa sepengetahuan Dika, ternyata Dini sudah menjalin hubungan dengan pria lain. Dika mengetahui
semua itu dari teman Dini. Saat mengetahui hal tersebut, Dika sangat terpukul dan juga sangat kecewa,
perasaanya sangat hancur berkeping-keping. Karena untuk beberapa kalinya Dika dikecewakan oleh Dini.
Pada saat inilah Dika tidak dapat menahan perasaannya dan untuk kali pertamanya Dika harus
meneteskan air matanya karena sakit hati yang dia alaminya begitu menyakitkan. Air mata Dika menetes
saat ia bercerita dengan temannya tentang apa yang ia alami. Dika begitu kecewa dengan Dini. Tak hentihentinya Dika mengatakan bahwa dia kecewa terhadap Dini. Selama ini dia menunggu Dini namun ia
pergi dengan orang lain.
Dika tidak dapat terus berjalan dalam perasaan yang menyiksa dirinya. Dika mencoba untuk
benar-benar menghapuskan nama Dini dalam hatinya. Namun Dika tetap tidak mampu. Dika tidak bisa

3. lagi menahan perasaannya. Suatu ketika fikiran Dika tidak dapat lagi ia kendalikan. Akhirnya Dika
memutuskan untuk mengungkapkan sesuatu melalui video yang ia buat sendiri. Dalam video itu Dika
hanya berkata “ buat Dini yang aku sayangi, terimakasih buat keadaan seperti ini yang kamu berikan
terhadapku...”. Tetesan air mata mulai mengalir dan Dika berkata lagi “Dini, aku sangat sayang sama
kamu...”. “ takan lelah...aku menanti...takan hilang cintaku ini...hinggah saat kau kan kembali...kan ku
kenang dihati saja...” itulah sebait lagu yang terucap dari mulut Dika untuk yang terakhir kalinya.
Rekaman itu dikirimkan oleh Dika melalui Cika. Setelah rekaman itu sampai ketangan Dini, Dini bingung
dan tidak tahu apa isinya. Dini pun memasangnya dan melihat rekaman yang dibuat oleh Dika. Setelah
selesai melihat rekaman tersebut, Dini langsung pergi kerumah tempat dimana Dika tinggal. Setelah
sampai disana, Dini tidak menemui siapapun. Dia bertanya ketetangga Dika, dan tetangga Dika berkata
bahwa Dika sedang berada dalam rumah sakit karena ia meminum racun. Dini terkejut dan pergi kerumah
sakit. Sesampainya dirumah sakit, Dini menemui kedua orang tua Dika yang menangis. Dini mulai
bingung dan berkata “ mana Dika bu...??? ” mama Dika hanya menangis. Lalu Dini memasuki ruang
dimana Dika berada. Dini terkejut saat masuk kedalam ruangan tersebut. Karena dia hanya menemui Dika
yang terbaring dan ia sudah dipanggil oleh Tuhan sang pencipta. Melihat semua itu, Dini menangis
histeris memanggil nama Dika. “ Dikaaaaaaaaaa.....” teriak Dini. Saat itulah Dini tahu bahwa orang yang
begitu menyayanginya adalah Dika. Namun walaupun Dini sudah sadar, itu hanyalah sia-sia. Karena Dika
sudah pergi meninggalkan dunia.
“...Selesai...”