SlideShare a Scribd company logo
KUALITAS BENSIN
 Mutu atau kualitas bensin ditentukan oleh persentase isooktana yang
terkandung di dalamnya atau yang biasa disebut sebagai bilangan oktan.)
 Semakin tinggi bilangan oktan, semakin baik kualitas bensin tersebut.
 Bensin premium memiliki bilangan oktan 82, sedangkan bensin super memiliki
bilangan oktan 98. Untuk meningkatkan bilangan oktan bensin, ditambahkan satu
zat yang disebut TEL (tetraetil lead) atau tetraetil timbal. Penambahan TEL dalam
konsentrasi sampai 0,01% ke dalam bensin dapat menaikkan bilangan oktan,
sehingga ketukan pada mesin dapat dikurangi. Namun demikian penggunaan TEL
ini memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia.
BILANGAN OKTAN
Pengertian
 Bilangan oktan (octane number) merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar
untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin. Nilai bilangan oktan 0
ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang
tidak mudah terbakar.
 Suatu campuran 30% nheptana dan 70% isooktana akan mempunyai bilangan oktan:
= (30/100 x 0) + (70/100 x 100)
= 70
 Bilangan oktan suatu bensin dapat ditentukan melalui uji pembakaran sampel bensin
untuk memperoleh karakteristik pembakarannya. Karakteristik tersebut kemudian
dibandingkan dengan karakteristik pembakaran dari berbagai campuran n-heptana dan
isooktana. Jika ada karakteristik yang sesuai, maka kadar isooktana dalam campuran
n-heptana dan isooktana tersebut digunakan untuk menyatakan nilai bilangan oktan
dari bensin yang diuji.
 Fraksi bensin umumnya mempunyai bilangan oktan ~70. Untuk menaikkan nilai
bilangan oktan tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
 -Mengubah hidrokarbon rantai lurus dalam fraksi bensin menjadi hidrokarbon rantai
bercabang melalui proses reforming Contohnya mengubah n-oktana menjadi
isooktana.
 -Menambahkan hidrokarbon alisiklik/aromatik ke dalam campuran akhir fraksi bensin.
 -Menambahkan aditif anti ketukan ke dalam bensin untuk memperlambat pembakaran
bensin. Dulu digunakan senyawa timbal (Pb). Oleh karena Pb bersifat racun, maka
penggunaannya sudah dilarang dan diganti dengan senyawa organik, seperti etanol
dan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether).
 87 → Bensin standar di Amerika Serikat
88 → Bensin tanpa timbal Premium
91 → Bensin standar di Eropa, Pertamax
92 → Bensin standar di Taiwan[1]
91 → Pertamax[2]
95 → Pertamax Plus
HOT NEWS IN
INDONESIA
 PT. Pertamina (persero) merilis pertalite, bahan bakar minyak (BBM) jenis baru
berbasis oktan 90 masih menimbulkan kontroversi.
 “pertalite cocok untuk kendaraan saat ini, kualitas lebih bagus, tapi harga tidak
beda jauh dengan premium”, ujar Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto.
 Pertimbangan pertamina memilih membuat pertalite ketimbang fokus pada
pertamax. Menurut dia, produksi premium yang setiap hari mencapai 30 ribu
kiloliter (KL), menyisakan cukup banyak nafta. Nafta (sisa produksi)itu tidak bisa
digunakan secara langsung karena hanya memiliki kandungan oktan setara 70.
kalaupun diekspor menurutnya juga sangat murah.
 Itulah alasan BUMN energi tersebut memutuskan untuk meningkatkan nilai jual.
Caranya, mencampurkan zat bernama HOMC (high octane mogas component).
HOMC berfungsi untuk meningkatkan oktan sehingga nafta layak untuk
digunakan.
“mengangkat nilai nafta dengan campuran itu”.
DAMPAK
PEMBAKARAN BAHAN
BAKAR TERHADAP
LINGKUNGAN
Dampak terhadap udara dan iklim
 Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber
energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga
melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2),
nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang
menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog
dan pemanasan global).
 Emisi NOx (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas
NOx ke udara. Di udara, setengah dari konsentrasi
NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya
pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik
dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami
(misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat
organik). Di udara, sebagian NOxtersebut berubah
menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan
terjadinya hujan asam.
 Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas
SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan
bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar NOx di
udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari
kegiatan manusia. Gas SO2 yang teremisi ke udara
dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang
menyebabkan terjadinya hujan asam.
 Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat
bereaksi dengan uap air di awan dan
membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam
sulfat (H2SO4) yang merupakan asam kuat.
Jika dari awan tersebut turun hujan, air
hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih
kecil dari 5,6 yang merupakan pH “hujan
normal”), yang dikenal sebagai “hujan
asam”. Hujan asam menyebabkan tanah
dan perairan (danau dan sungai) menjadi
asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan
asamnya tanah akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman produksi. Untuk
perairan, hujan asam akan menyebabkan
terganggunya makhluk hidup di dalamnya.
Selain itu hujan asam secara langsung
menyebabkan rusaknya bangunan (karat,
lapuk).
 Smog merupakan pencemaran udara yang
disebabkan oleh tingginya kadar gas NOx, SO2,
O3 di udara yang dilepaskan, antara lain oleh
kendaraan bermotor, dan kegiatan industri.
Smog dapat menimbulkan batuk-batuk dan
tentunya dapat menghalangi jangkauan mata
dalam memandang.
 Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan
gas karbon dioksida (CO2) ke udara. Emisi
CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah
kaca di atmosfer meningkat, sehingga terjadi
peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan
global. CO2 tersebut menyerap sinar matahari
(radiasi inframerah) yang dipantulkan oleh bumi
sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal
tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim
dan kenaikan permukaan air laut.
 Emisi CH4 (metana) adalah pelepasan gas
CH4 ke udara yang berasal, antara lain, dari gas
bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama
dari gas bumi adalah gas metana. Metana
merupakan salah satu gas rumah kaca yang
menyebabkan pemasanan global.
 Batu bara selain menghasilkan pencemaran
(SO2) yang paling tinggi, juga menghasilkan
karbon dioksida terbanyak per satuan energi.
Membakar 1 ton batu bara menghasilkan
sekitar 2,5 ton karbon dioksida. Untuk
mendapatkan jumlah energi yang sama, jumlah
karbon dioksida yang dilepas oleh minyak akan
mencapai 2 ton sedangkan dari gas bumi hanya
1,5 ton.
Dampak terhadap perairan
 Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan pengangkutan
minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau
kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air
tanah) dapat menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran
tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia.
Dampak terhadap tanah
 Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari
pertambangan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul
terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit Mining). Pertambangan ini
memerlukan lahan yang sangat luas. Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara
terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk
pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk
pertanian atau hutan selama waktu tertentu.
Any question so far?

More Related Content

What's hot

Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiMuhammad Amal
 
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMbah Green Leaf
 
Tugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - BensinTugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - BensinVinny Oxtafianica
 
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinPandu Adi
 
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak BumiKegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak BumiAlya Titania Annisaa
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Putri Alfisyahrini
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitMuhammad Yuswani
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleatUmi Dahr
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiNita Mardiana
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanRiniDwi7
 
Sintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppingan
Sintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppinganSintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppingan
Sintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppinganGetstar Zsky
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinThoyib Antarnusa
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 

What's hot (20)

Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alek
 
Tugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - BensinTugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - Bensin
 
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
 
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak BumiKegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawit
 
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
 
Power point biodiesel
Power point biodieselPower point biodiesel
Power point biodiesel
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Pengantar kimia organik
Pengantar kimia organikPengantar kimia organik
Pengantar kimia organik
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Sintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppingan
Sintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppinganSintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppingan
Sintesis TiO2 melalui metoda sol gel dan pendoppingan
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji Protein
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 

Viewers also liked

Materi Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - BensinMateri Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - BensinVinny Oxtafianica
 
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Alfian Isnan
 
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdfshigate
 
Dampak penggunaan minyak bumi
Dampak penggunaan minyak bumiDampak penggunaan minyak bumi
Dampak penggunaan minyak bumiKholida Handayani
 
Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.pptSejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.pptDelima Putri
 
proses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiproses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiAlba Tawakalna
 
Power Point Minyak Bumi Kelas X
Power Point Minyak Bumi Kelas X Power Point Minyak Bumi Kelas X
Power Point Minyak Bumi Kelas X Ari Saputra
 
Technology Module
Technology ModuleTechnology Module
Technology Modulemsanchirico
 
Gadget oriented life & Social disturbances
Gadget oriented life & Social disturbancesGadget oriented life & Social disturbances
Gadget oriented life & Social disturbancesFahimul Islam
 
Pemanfaatan Air Sebagai Bahan Bakar
Pemanfaatan Air Sebagai Bahan BakarPemanfaatan Air Sebagai Bahan Bakar
Pemanfaatan Air Sebagai Bahan Bakarsritoko
 
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialHubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialsarahmaida12
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xSinta Sry
 
Water cycle - All the steps to the water cycle with a video at the end
Water cycle - All the steps to the water cycle with a video at the endWater cycle - All the steps to the water cycle with a video at the end
Water cycle - All the steps to the water cycle with a video at the endjdlowe78
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERNesha Mutiara
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 

Viewers also liked (20)

Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan DampaknyaPenggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
Penggunaan Minyak Bumi dan Dampaknya
 
Materi Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - BensinMateri Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - Bensin
 
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
 
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
 
Dampak penggunaan minyak bumi
Dampak penggunaan minyak bumiDampak penggunaan minyak bumi
Dampak penggunaan minyak bumi
 
Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.pptSejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt
 
proses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiproses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumi
 
Power Point Minyak Bumi Kelas X
Power Point Minyak Bumi Kelas X Power Point Minyak Bumi Kelas X
Power Point Minyak Bumi Kelas X
 
Technology Module
Technology ModuleTechnology Module
Technology Module
 
Gadget oriented life & Social disturbances
Gadget oriented life & Social disturbancesGadget oriented life & Social disturbances
Gadget oriented life & Social disturbances
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial
 
Pemanfaatan Air Sebagai Bahan Bakar
Pemanfaatan Air Sebagai Bahan BakarPemanfaatan Air Sebagai Bahan Bakar
Pemanfaatan Air Sebagai Bahan Bakar
 
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialHubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
 
Acid Rain
Acid RainAcid Rain
Acid Rain
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas x
 
Water cycle - All the steps to the water cycle with a video at the end
Water cycle - All the steps to the water cycle with a video at the endWater cycle - All the steps to the water cycle with a video at the end
Water cycle - All the steps to the water cycle with a video at the end
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 

Similar to Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan

Kimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak BumiKimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak BumiMardeliaNF
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )ajix99
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )ajix99
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )ajix99
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamErrrrda
 
Minyak dan gas bumi
Minyak dan gas bumiMinyak dan gas bumi
Minyak dan gas bumiazahro
 
Teori dasar emisi diesel
Teori dasar emisi dieselTeori dasar emisi diesel
Teori dasar emisi dieselRony Darmawan
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiRizka Aprilia
 
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2SLB/B Pangudi Luhur
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaKurnia Kim
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptxRizka696342
 
Pengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer
Pengurangan Pelepasan CO2 Ke AtmosferPengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer
Pengurangan Pelepasan CO2 Ke AtmosferRissa Deshanty
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppthesti32
 

Similar to Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan (20)

Kimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak BumiKimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
 
Kegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak BumiKegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak Bumi
 
Modul minyak-bumi
Modul minyak-bumiModul minyak-bumi
Modul minyak-bumi
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak dan gas bumi
Minyak dan gas bumiMinyak dan gas bumi
Minyak dan gas bumi
 
Teori dasar emisi diesel
Teori dasar emisi dieselTeori dasar emisi diesel
Teori dasar emisi diesel
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
 
Emission control
Emission controlEmission control
Emission control
 
minyak bumi
minyak bumiminyak bumi
minyak bumi
 
Pembuatan Bensin
Pembuatan BensinPembuatan Bensin
Pembuatan Bensin
 
minyak-bumi.ppt
minyak-bumi.pptminyak-bumi.ppt
minyak-bumi.ppt
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
 
Pengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer
Pengurangan Pelepasan CO2 Ke AtmosferPengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer
Pengurangan Pelepasan CO2 Ke Atmosfer
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
 

Recently uploaded

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptxemiliawati098
 
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XIPpt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XInurulspd912
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2LEESOKLENGMoe
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...athayaahzamaulana1
 
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdfMEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdfKangKarebeth
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...ProfesorCilikGhadi
 
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemikcara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemikvalentinorossi39
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxemiliawati098
 
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdfAKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdfhandarlukito811
 

Recently uploaded (9)

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XIPpt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdfMEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemikcara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdfAKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
 

Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkungan

  • 1.
  • 3.  Mutu atau kualitas bensin ditentukan oleh persentase isooktana yang terkandung di dalamnya atau yang biasa disebut sebagai bilangan oktan.)  Semakin tinggi bilangan oktan, semakin baik kualitas bensin tersebut.  Bensin premium memiliki bilangan oktan 82, sedangkan bensin super memiliki bilangan oktan 98. Untuk meningkatkan bilangan oktan bensin, ditambahkan satu zat yang disebut TEL (tetraetil lead) atau tetraetil timbal. Penambahan TEL dalam konsentrasi sampai 0,01% ke dalam bensin dapat menaikkan bilangan oktan, sehingga ketukan pada mesin dapat dikurangi. Namun demikian penggunaan TEL ini memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia.
  • 5. Pengertian  Bilangan oktan (octane number) merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin. Nilai bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah terbakar.  Suatu campuran 30% nheptana dan 70% isooktana akan mempunyai bilangan oktan: = (30/100 x 0) + (70/100 x 100) = 70  Bilangan oktan suatu bensin dapat ditentukan melalui uji pembakaran sampel bensin untuk memperoleh karakteristik pembakarannya. Karakteristik tersebut kemudian dibandingkan dengan karakteristik pembakaran dari berbagai campuran n-heptana dan isooktana. Jika ada karakteristik yang sesuai, maka kadar isooktana dalam campuran n-heptana dan isooktana tersebut digunakan untuk menyatakan nilai bilangan oktan dari bensin yang diuji.
  • 6.  Fraksi bensin umumnya mempunyai bilangan oktan ~70. Untuk menaikkan nilai bilangan oktan tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:  -Mengubah hidrokarbon rantai lurus dalam fraksi bensin menjadi hidrokarbon rantai bercabang melalui proses reforming Contohnya mengubah n-oktana menjadi isooktana.  -Menambahkan hidrokarbon alisiklik/aromatik ke dalam campuran akhir fraksi bensin.  -Menambahkan aditif anti ketukan ke dalam bensin untuk memperlambat pembakaran bensin. Dulu digunakan senyawa timbal (Pb). Oleh karena Pb bersifat racun, maka penggunaannya sudah dilarang dan diganti dengan senyawa organik, seperti etanol dan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether).  87 → Bensin standar di Amerika Serikat 88 → Bensin tanpa timbal Premium 91 → Bensin standar di Eropa, Pertamax 92 → Bensin standar di Taiwan[1] 91 → Pertamax[2] 95 → Pertamax Plus
  • 8.  PT. Pertamina (persero) merilis pertalite, bahan bakar minyak (BBM) jenis baru berbasis oktan 90 masih menimbulkan kontroversi.  “pertalite cocok untuk kendaraan saat ini, kualitas lebih bagus, tapi harga tidak beda jauh dengan premium”, ujar Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto.  Pertimbangan pertamina memilih membuat pertalite ketimbang fokus pada pertamax. Menurut dia, produksi premium yang setiap hari mencapai 30 ribu kiloliter (KL), menyisakan cukup banyak nafta. Nafta (sisa produksi)itu tidak bisa digunakan secara langsung karena hanya memiliki kandungan oktan setara 70. kalaupun diekspor menurutnya juga sangat murah.  Itulah alasan BUMN energi tersebut memutuskan untuk meningkatkan nilai jual. Caranya, mencampurkan zat bernama HOMC (high octane mogas component). HOMC berfungsi untuk meningkatkan oktan sehingga nafta layak untuk digunakan. “mengangkat nilai nafta dengan campuran itu”.
  • 10.
  • 11. Dampak terhadap udara dan iklim  Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global).  Emisi NOx (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik). Di udara, sebagian NOxtersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam.  Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari kegiatan manusia. Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam.  Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) yang merupakan asam kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH “hujan normal”), yang dikenal sebagai “hujan asam”. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman produksi. Untuk perairan, hujan asam akan menyebabkan terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan asam secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk).
  • 12.  Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya kadar gas NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Smog dapat menimbulkan batuk-batuk dan tentunya dapat menghalangi jangkauan mata dalam memandang.  Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan gas karbon dioksida (CO2) ke udara. Emisi CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat, sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global. CO2 tersebut menyerap sinar matahari (radiasi inframerah) yang dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.  Emisi CH4 (metana) adalah pelepasan gas CH4 ke udara yang berasal, antara lain, dari gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah gas metana. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemasanan global.  Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO2) yang paling tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak per satuan energi. Membakar 1 ton batu bara menghasilkan sekitar 2,5 ton karbon dioksida. Untuk mendapatkan jumlah energi yang sama, jumlah karbon dioksida yang dilepas oleh minyak akan mencapai 2 ton sedangkan dari gas bumi hanya 1,5 ton.
  • 13.
  • 14. Dampak terhadap perairan  Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia.
  • 15. Dampak terhadap tanah  Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang sangat luas. Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama waktu tertentu.
  • 16.