1. Mangrove adalah hutan pantai yang tumbuh di daerah berpasang surut air laut dan memiliki banyak fungsi ekologi, ekonomi, dan sosial.
2. Konservasi Mangrove Pancer Cengkrong melindungi 85 hektar hutan mangrove di pantai Cengkrong, Jawa Timur, yang merupakan habitat bagi beragam biota dan mata pencaharian masyarakat setempat.
3. Pokmaswas Kejung Samudra adalah kelompok konservasi masyarak
1. Konservasi Mangrove Pancer Cengkron
Bab I
1. Pengertian Mangrove
a. Mangrove
Kata mangrove berasal dari bahasa Portugal “mangue” dan dari bahasa Inggris “grove”.
Mangrove sering di sebut juga bakau. Pengertian hutan mangrove adalah hutan yang
tumbuh di daerah pantai. Biasanya hutan ini terdapat di daerah teluk dan muara sungai. Di
antara ciri-ciri hutan mangrove adalah:
- tidak terpengaruh oleh musim
- terpengaruh oleh pasang surut air laut
- tergenang air laut
- tanah rendah pantai
- tanahnya berlumpur
- dll
b. Zonasi mangrove
Dalam suatu kawasan mangrove terdapat berbagai jenis. Jenis-jenis mangrove ini terbagai
dalam tiga lapis zonasi. Yakni zona depan, zona tengah dan zona belakang.
c. Fungsi Hutan Mangrove
Hutan mangrove memiliki banyak fungsi. Fungsi utama hutan mangrove adalah menjaga
keseimbagan ekosistem lingkungan. Secara terinci hutan mangrove memiliki Lima fungsi
sebagai berikut:
1). Fungsi fisik, kawasan hutan mengrove secara fisik berfungsi untuk:
a. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
b. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta menahan
atau menyerap tiupan angin kencang dari taut ke darat.
c. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru.
d. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat, atau
sebagai filter air asin menjadi tawar.
2). Fungsi kimia, kawasan hutan mangrove secara kimia berfungsi untuk:
2. a. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen.
b. Sebagai penyerap karbondioksida.
c. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal-kapal di
lautan.
3). Fungsi biologi, kawasan hutan mangrove secara biologi berfungsi untuk:
a. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting bagi
invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan (detritus), yang kemudian berperan
sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.
b. Sebagai kawasan pemijah atau asuhan (nurse?), ground) bagi udang, ikan, kepiting,
kerang, dan sebagainya, yang setelah dewasa akan kembali ke lepas pantai.
c. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi burung
dan satwa lain.
d. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
e. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainnya.
4). Fungsi ekonomi, secara ekonomis kawasan hutan mangrove berfungsi sebagai berikut:
a. Penghasil kayu, misalnya kayu bakar untuk arang, serta kayu untuk bahan bangunan
dan perabot rumah tangga.1
Namun saat ini pemerintah membuat undang-undang
pelarangan penebangan terhadap hutan mangrove, karena telah terjadi penebangan liar
terhadap hutan mangrove
2. Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan,
alkohol, penyamak kulit, kosmetika, dan zat pewarna.
3. Penghasil bibit ikan, udang, kerang, kenning, telur burung, dan madu.
2. Konservaasi mangrove pancer cengkrong
a. Pengertian konservasi (what and why)
Pengertian konservasi, menurut KBBI adalah……..
b. Lokasi mangrove pancer cengkrong
Konservasi mangrove pancer Cengkrong terletak di pantai Cengkrong desa Karanggandu
kecamatanWatulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Kecamatan watulimo memiliki
banyak pantai antara lain, pantai Damas, Cengkrong, Prigi, Pasir Putih, Karanggoso dan
teluk-teluk kecil lainnya. Pantai Cengkrong memiliki area mangrove paling luas, selanjutnya
pantai Damas dan pantai Prigi.
1
Namun saat ini pemerintah melarang penebangan pohon mangrove karena penebangan mangrove tidak
dibarengi dengan penanaman dan perawatan secara bersinambungan, sehingga kerusakan mangrove lama untuk
ditanggulangi.
3. Luas kawasan konservasi mangrove pancer Cengkrong adalah 85 hektar. Di area kawasan
mangrove pancer Cengkrong terdapat tiga cabang sungai. Masing-masing sungai berasal dari
perbukitan yang ada di desa Karanggandu. Sebelum memasuki kawasan area konservasi,
sungai tersebut melewati perkampungan,
c. Pokmaswas kejung samudra (sejarah dan aktifitasnya sampai saat ini)
Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Kejung Samudra adalah kelompok
masyarakat yang sebagian besar anggotanya berprofesi sebagai dari desa Karanggandu.
Kelompok ini berdiri pada tahun …. dan memdapat SK dari bupati dengan SK……
Pokmaswas Kenung Samudra adalah salah satu dari sekian banyak pokmas yang terdapat di
kecamatan Watulimo. Namun pokmaswas kejung samudra adalah satu-satunya kelompok
yang paling aktif dan memiliki aktititas paling produktif. Berbagai perlombaan mulai dari
tingkat Kabupaten, Propisi dan Pusat pernah diikuti. Hal ini menunjukkan bahwa Pokmaswas
Kejung samudra sangat dinamis serta memiliki agenda kerja yang terencana dengan baik.
3. Jenis-jenis mangrove di pancer Cengkrong
Di area konservasi mangrove pancer Cengkrong terdapat banyaj jenis mangrove.
4. Hasil olahan mangrove pancer cengkrong
5. Jenis biota di mangrove pancer cengkrong
Kondisi area mangrove pancer Cengkrongyang baik menjadi pemicu stabilnya ekosistem yang
ada. Bukti dari masih stabilnya ekosistem di area konservasi mangrove pancer Cengkrong adalah
danya berbagai macam kerang, ikan dan kepiting yang hidup dan berkembang biak di area
tersebut.
6. Ekowisata mangrove pancer cengkrong
7. Eduwisata mangrove pancer cengkrong
8. Efek social ekonomis