SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KEMENTERIAN PERTANIAN
PENGEMBANGAN KELAPA GENJAH NASIONAL
(1.000.000 Batang)
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
KELAPA GENJAH UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN
2
`
Aceh
103.298 Ha
64.063 ton
Keragaan Kelapa Nasional : 3,4 Juta ha; 2,9 Juta ton
Luas Areal : Produksi :
Sumut
110.478 Ha
100.036 ton
Kepri
32.324 Ha
11.420 ton
Riau
432.252 Ha
394.983 ton
Riau
432.252 Ha
394.983 ton
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
POTRET PERKELAPAAN NASIONAL
3
Profil Tanaman Kelapa:
TBM 13,18%, TM 74,71%,
Tanaman Tua/Rusak 12,11%
Laju Penurunan Areal:
43.109 Ha/Tahun.
Laju Penurunan Produksi:
59.832 ton/kopra/tahun.
Alokasi APBN terbatas:
+ 15.000 Ha/Tahun.
Percepatan
Pengembangan,
Penyederhanaan
Regulasi
Dukungan:
DPR
Pemda
Perbankan
Menjadi penghasil
kelapa terbesar dan
bermutu di dunia
Kondisi Saat Ini
Kondisi Yang
Diharapkan
Proses
Peremajaan, Intensifikasi, Ekstensifikasi,
Integrasi.
- Terealisasinya Peremajaan
Kelapa pada TTM/TR seluas
450.878 Ha
- Terpenuhinya kebutuhan
benih kelapa
- Meningkatnya produksi dan
produktivitas kelapa
Terbatasnya benih unggul di
wilayah pengembangan
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
PROFIL TANAMAN KELAPA DI INDONESIA
4
13.18%
74.71%
12.11%
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) seluas
464.544 Ha
Tanaman Menghasilkan (TM) seluas
2.549.409 Ha
Tanaman Tidak Menghasilkan/Rusak (TTM) seluas
403.998 Ha
Luas Areal Tanaman Kelapa Total
3.417.951 Ha Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa 2018-2020
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
LUASAN DAN PENGUSAHAAN TANAMAN KELAPA
5
Perkebunan Besar Negara
Seluas 3.842 Ha (0,11%)
Perkebunan Rakyat
Seluas 3.385.085 Ha (99,04%).
Perkebunan Besar Swasta
Seluas 29.024 Ha (0,85%)
Dari luas areal kelapa Indonesia merupakan
Perkebunan Rakyat.
99,04%
Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa 2018-2020
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
POTRET PERKELAPAAN NASIONAL
6
3,654,477
3,609,812
3,585,599
3,653,745
3,473,230
000
000
000
000
000
000
000
000
2013 2014 2015 2016 2017
Produksi Kelapa
(Ton)
1,150
1,130
1,110
1,100 1,100
1070
1080
1090
1100
1110
1120
1130
1140
1150
1160
2013 2014 2015 2016 2017
Produktivitas Kelapa
(Ton/Ha)
Tahun 2017
Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa 2017-2019
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN KELAPA
7
99,04 % Perkebunan Rakyat
Penanaman monokultur,
Lahan terbatas, teknologi
terbatas, produktifitas rendah.
Penurunan Areal
Rata-rata penurunan areal
132.004 ha/tahun,
Rata-rata Penurunan produksi
504.027 ton/kopra/tahun
Benih Unggul
Keterbatasan benih unggul
bersertifikat di wilayah
pengembangan kelapa
Harga kelapa
Harga kelapa yang fluktuatif
dan cenderung rendah
ditingkat petani
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN
PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA
8
Pengembangan Kelapa
Peremajaan, Perluasan dan
intensifikasi tanaman kelapa
melalui bantuan APBN
Penggunaan Benih Unggul
Pengembangan benih unggul bermutu
bersertifikat dengan metode
konvensional dan kultur jaringan
Sinergi
Mendorong sinergitas
pengembangan kelapa dan
industri pengolahan kelapa
Kelembagaan
Penguatan kelembagaan
petani melalui Lembaga
Ekonomi Masyarakat (LEM)
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
PENGEMBANGAN TANAMAN KELAPA
9
186.240 ha
Adalah total luas areal Pengembangan Tanaman Kelapa
Rakyat, yang dialokasikan oleh Ditjenbun melalui APBN.
Peremajaan Perluasan Intensifikasi
Kegiatan : Peremajaan, Perluasan dan Intensifikasi tahun 2010 - 2019
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
KORPORASI PETANI
10
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pertanian
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERKEBUNAN
BERBASIS KORPORASI TAHUN 2021
11
Ga
Kelompok Usaha Perdagangan
atau Kelompok Usaha Industri
• Dividen/SHU
• Fasilitasi input (benih, pupuk, obat2an)
• Penyewaan Jasa alsintan
• Fasilitasi Pinjaman
• Penanggungan
Bunga Pinjaman
• Fasilitasi Asuransi
• Penanggungan premi asuransi
• Fas. Pengolahan dari Gabah menjadi Beras
• Fasilitasi input
• Pergudangan (gabah/beras)
• Akses Pasar
IJK dan IJKNB
Industri Jasa Keuangan dan
Industri Jasa Keuangan Non Bank
• Bantuan peningkatan produksi komoditas
• Bantuan alsin prapanen, pasca panen & pengolahan
• Pengawalan dan pendampingan penyuluh
1
2
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN BERBASIS
KORPORASI PETANIAN (ALT MODEL 1)
POLA KEMITRAAN TERPADU
3
AKSES PASAR
KEMENTAN
7
Rp
Rp
Rp
Kelembagaan Ekonomi Petani (Koperasi/Badan Usaha
Lainnya)
Asuransi Bantuan
Modal
Penjualan hasil produksi
4
Poktan/Gapoktan/ Asosiasi Petani
Unit
Pembibitan
Unit Jasa
Saprotan
Unit
Pengolahan
Unit
Pemasaran
Unit
Perbengkelan
PEMDA
&
K/L
TERKAIT
3
• Pendampingan administrasi dan Manajemen Lembaga Usaha Ekonomi
Petani
• Fasilitasi prasarana dan sarana
• Bimbingan teknis
6
5
PENYERTAAN
MODAL/ SIMPANAN
KORPORASI PETANI
Kementerian Pertanian
KONSEP PENGEMBANGAN KORPORASI KAWASAN
KELAPA
12
KONSEP PENGEMBANGAN
 Pendekatan Hulu-Hilir
 Klaster berbasis
kecamatan
 Korporasi berbasis
kabupaten
KETERANGAN GAMBAR
 RT Petani tergabung
dalam poktan /
gapoktan
 Fasilitasi sarpras dan
pendukung lainnya
 RT Petani sebagai
anggota
poktan/gapoktan
melakukan budidaya
kelapa genjah
 Swasta sebagai mitra
strategis korporasi
 Korporasi
memasarkan hasil
kelapa dan produk
turunannya
TUJUAN
SASARAN
 Meningkatnya produksi,
produktivitas dan nilai
tambah melalui
pengembangan kawasan
kelapa genjah
 Rumah tangga tani 500
ribu
 Meningkatnya industri
pengolahan kelapa
berbasis Kawasan rumah
tangga petani Pulau
Jawa
PENINGKATAN NILAI TAMBAH
 Produk Segar : 50% (dipanen muda:
restoran, hotel, dll)
 Produk Turunan : 50%
(Minyak Goreng, VCO, Tepung
Kelapa, Kelapa Parut, Gula Kelapa,
Briket Tempurung,
Sabut,:Jok/Keset, Nata de coco)
Kementerian Pertanian
TARGET LOKASI PENGEMBANGAN KORPORASI KELAPA
13
Kab. Halmahera Barat
PROVINSI MALUKU UTARA
Kementerian
Pertanian
PEMBIAYAAN DAN
KELAYAKAN
Investasi : Rp 11.453.310.000 ,-
Luas Lahan per Unit Investasi : 140 ha
Modal Kerja: Rp 4.247.510.000,-
Proyeksi Penerimaan : Rp. 752.780.000.000 ,-
Keuntungan per tahun Rp. 39.334.400.000 ,-
Mulai Tahun ke-6
Skema kerjasama : Investasi Murni dan diarahkan
kepada pengembangan kemitraan agar lebih
feasible
B/C RATIO
•64,73
PP
•6,02
• tahun
ROI
• 7.647
•
IRR
24,89
Kegiatan Usaha :
Pengembangan
Kelapa Genjah
Pekarangan
Fasilitas minimal :
Bangunan UPH dan
infrastruktur
(Listrik, jalan, dll)
Potensi Pasar :
Pemenuhan
Konsumsi dalam
negeri dan ekspor
KELAYAKAN FINANSIAL
UPH*
1 paket UPH terdiri dari UPH kopra, gula merah dan sabut
Terima Kasih
Pertanian Maju, Mandiri dan
Modern
Kementerian Pertanian

More Related Content

Similar to Konsep korporasi kelapa genjah satu juta batang

Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKChalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKseptianm
 
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganKeynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganZain Corps
 
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)Bio Perforasi
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdfSubditSumberdayaPend
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxnovitawale
 
Budidaya rumputlauttaliletakdasar
Budidaya rumputlauttaliletakdasarBudidaya rumputlauttaliletakdasar
Budidaya rumputlauttaliletakdasarDuwi Yahya
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxBPPSungaiPandan
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaTogar Simatupang
 
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fnddhhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fnddspettarani
 
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwDukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwxie_yeuw_jack
 
Strategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawit
Strategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawitStrategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawit
Strategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawitvinasiringoringo
 
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiKajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiMoh Hasan Rizal
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaDompet Dhuafa
 
Praktek lapang sembawa rifa sotia
Praktek lapang sembawa   rifa sotia Praktek lapang sembawa   rifa sotia
Praktek lapang sembawa rifa sotia Rifa Rifa
 
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANKEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANheru dumadi
 
Kelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunungKelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunungSukardiEddie
 
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpaduGernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpaduRhino H Pranapati
 
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...Bambang Suharno
 

Similar to Konsep korporasi kelapa genjah satu juta batang (20)

Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKChalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
 
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganKeynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
 
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
 
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
 
Budidaya rumputlauttaliletakdasar
Budidaya rumputlauttaliletakdasarBudidaya rumputlauttaliletakdasar
Budidaya rumputlauttaliletakdasar
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fnddhhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
 
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwDukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
 
Strategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawit
Strategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawitStrategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawit
Strategi percepatan bisnis peremajaan kelapa sawit
 
Lkin
LkinLkin
Lkin
 
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiKajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
 
Praktek lapang sembawa rifa sotia
Praktek lapang sembawa   rifa sotia Praktek lapang sembawa   rifa sotia
Praktek lapang sembawa rifa sotia
 
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANKEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
 
Kelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunungKelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunung
 
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpaduGernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
 
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...
 

Konsep korporasi kelapa genjah satu juta batang

  • 1. KEMENTERIAN PERTANIAN PENGEMBANGAN KELAPA GENJAH NASIONAL (1.000.000 Batang)
  • 2. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian KELAPA GENJAH UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN 2 ` Aceh 103.298 Ha 64.063 ton Keragaan Kelapa Nasional : 3,4 Juta ha; 2,9 Juta ton Luas Areal : Produksi : Sumut 110.478 Ha 100.036 ton Kepri 32.324 Ha 11.420 ton Riau 432.252 Ha 394.983 ton Riau 432.252 Ha 394.983 ton
  • 3. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian POTRET PERKELAPAAN NASIONAL 3 Profil Tanaman Kelapa: TBM 13,18%, TM 74,71%, Tanaman Tua/Rusak 12,11% Laju Penurunan Areal: 43.109 Ha/Tahun. Laju Penurunan Produksi: 59.832 ton/kopra/tahun. Alokasi APBN terbatas: + 15.000 Ha/Tahun. Percepatan Pengembangan, Penyederhanaan Regulasi Dukungan: DPR Pemda Perbankan Menjadi penghasil kelapa terbesar dan bermutu di dunia Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan Proses Peremajaan, Intensifikasi, Ekstensifikasi, Integrasi. - Terealisasinya Peremajaan Kelapa pada TTM/TR seluas 450.878 Ha - Terpenuhinya kebutuhan benih kelapa - Meningkatnya produksi dan produktivitas kelapa Terbatasnya benih unggul di wilayah pengembangan
  • 4. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian PROFIL TANAMAN KELAPA DI INDONESIA 4 13.18% 74.71% 12.11% Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) seluas 464.544 Ha Tanaman Menghasilkan (TM) seluas 2.549.409 Ha Tanaman Tidak Menghasilkan/Rusak (TTM) seluas 403.998 Ha Luas Areal Tanaman Kelapa Total 3.417.951 Ha Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa 2018-2020
  • 5. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian LUASAN DAN PENGUSAHAAN TANAMAN KELAPA 5 Perkebunan Besar Negara Seluas 3.842 Ha (0,11%) Perkebunan Rakyat Seluas 3.385.085 Ha (99,04%). Perkebunan Besar Swasta Seluas 29.024 Ha (0,85%) Dari luas areal kelapa Indonesia merupakan Perkebunan Rakyat. 99,04% Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa 2018-2020
  • 6. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian POTRET PERKELAPAAN NASIONAL 6 3,654,477 3,609,812 3,585,599 3,653,745 3,473,230 000 000 000 000 000 000 000 000 2013 2014 2015 2016 2017 Produksi Kelapa (Ton) 1,150 1,130 1,110 1,100 1,100 1070 1080 1090 1100 1110 1120 1130 1140 1150 1160 2013 2014 2015 2016 2017 Produktivitas Kelapa (Ton/Ha) Tahun 2017 Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa 2017-2019
  • 7. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN KELAPA 7 99,04 % Perkebunan Rakyat Penanaman monokultur, Lahan terbatas, teknologi terbatas, produktifitas rendah. Penurunan Areal Rata-rata penurunan areal 132.004 ha/tahun, Rata-rata Penurunan produksi 504.027 ton/kopra/tahun Benih Unggul Keterbatasan benih unggul bersertifikat di wilayah pengembangan kelapa Harga kelapa Harga kelapa yang fluktuatif dan cenderung rendah ditingkat petani
  • 8. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA 8 Pengembangan Kelapa Peremajaan, Perluasan dan intensifikasi tanaman kelapa melalui bantuan APBN Penggunaan Benih Unggul Pengembangan benih unggul bermutu bersertifikat dengan metode konvensional dan kultur jaringan Sinergi Mendorong sinergitas pengembangan kelapa dan industri pengolahan kelapa Kelembagaan Penguatan kelembagaan petani melalui Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM)
  • 9. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian PENGEMBANGAN TANAMAN KELAPA 9 186.240 ha Adalah total luas areal Pengembangan Tanaman Kelapa Rakyat, yang dialokasikan oleh Ditjenbun melalui APBN. Peremajaan Perluasan Intensifikasi Kegiatan : Peremajaan, Perluasan dan Intensifikasi tahun 2010 - 2019
  • 11. Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERKEBUNAN BERBASIS KORPORASI TAHUN 2021 11 Ga Kelompok Usaha Perdagangan atau Kelompok Usaha Industri • Dividen/SHU • Fasilitasi input (benih, pupuk, obat2an) • Penyewaan Jasa alsintan • Fasilitasi Pinjaman • Penanggungan Bunga Pinjaman • Fasilitasi Asuransi • Penanggungan premi asuransi • Fas. Pengolahan dari Gabah menjadi Beras • Fasilitasi input • Pergudangan (gabah/beras) • Akses Pasar IJK dan IJKNB Industri Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan Non Bank • Bantuan peningkatan produksi komoditas • Bantuan alsin prapanen, pasca panen & pengolahan • Pengawalan dan pendampingan penyuluh 1 2 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN BERBASIS KORPORASI PETANIAN (ALT MODEL 1) POLA KEMITRAAN TERPADU 3 AKSES PASAR KEMENTAN 7 Rp Rp Rp Kelembagaan Ekonomi Petani (Koperasi/Badan Usaha Lainnya) Asuransi Bantuan Modal Penjualan hasil produksi 4 Poktan/Gapoktan/ Asosiasi Petani Unit Pembibitan Unit Jasa Saprotan Unit Pengolahan Unit Pemasaran Unit Perbengkelan PEMDA & K/L TERKAIT 3 • Pendampingan administrasi dan Manajemen Lembaga Usaha Ekonomi Petani • Fasilitasi prasarana dan sarana • Bimbingan teknis 6 5 PENYERTAAN MODAL/ SIMPANAN KORPORASI PETANI
  • 12. Kementerian Pertanian KONSEP PENGEMBANGAN KORPORASI KAWASAN KELAPA 12 KONSEP PENGEMBANGAN  Pendekatan Hulu-Hilir  Klaster berbasis kecamatan  Korporasi berbasis kabupaten KETERANGAN GAMBAR  RT Petani tergabung dalam poktan / gapoktan  Fasilitasi sarpras dan pendukung lainnya  RT Petani sebagai anggota poktan/gapoktan melakukan budidaya kelapa genjah  Swasta sebagai mitra strategis korporasi  Korporasi memasarkan hasil kelapa dan produk turunannya TUJUAN SASARAN  Meningkatnya produksi, produktivitas dan nilai tambah melalui pengembangan kawasan kelapa genjah  Rumah tangga tani 500 ribu  Meningkatnya industri pengolahan kelapa berbasis Kawasan rumah tangga petani Pulau Jawa PENINGKATAN NILAI TAMBAH  Produk Segar : 50% (dipanen muda: restoran, hotel, dll)  Produk Turunan : 50% (Minyak Goreng, VCO, Tepung Kelapa, Kelapa Parut, Gula Kelapa, Briket Tempurung, Sabut,:Jok/Keset, Nata de coco)
  • 13. Kementerian Pertanian TARGET LOKASI PENGEMBANGAN KORPORASI KELAPA 13 Kab. Halmahera Barat PROVINSI MALUKU UTARA
  • 14. Kementerian Pertanian PEMBIAYAAN DAN KELAYAKAN Investasi : Rp 11.453.310.000 ,- Luas Lahan per Unit Investasi : 140 ha Modal Kerja: Rp 4.247.510.000,- Proyeksi Penerimaan : Rp. 752.780.000.000 ,- Keuntungan per tahun Rp. 39.334.400.000 ,- Mulai Tahun ke-6 Skema kerjasama : Investasi Murni dan diarahkan kepada pengembangan kemitraan agar lebih feasible B/C RATIO •64,73 PP •6,02 • tahun ROI • 7.647 • IRR 24,89 Kegiatan Usaha : Pengembangan Kelapa Genjah Pekarangan Fasilitas minimal : Bangunan UPH dan infrastruktur (Listrik, jalan, dll) Potensi Pasar : Pemenuhan Konsumsi dalam negeri dan ekspor KELAYAKAN FINANSIAL UPH* 1 paket UPH terdiri dari UPH kopra, gula merah dan sabut
  • 15. Terima Kasih Pertanian Maju, Mandiri dan Modern Kementerian Pertanian

Editor's Notes

  1. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  2. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  3. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  4. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  5. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  6. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  7. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  8. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  9. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  10. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  11. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.
  12. Setiap desa berapa RT? Konsep umum berbasis Kawasan, dalam satu kawsan terdiri dari beberapa desa, jika desa kurang besar maka menjadi bebasis kecamatan.