Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Kesehatan Nasional Indonesia dan upaya-upaya terpadu yang dilakukan pemerintah beserta masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme penularan penyakit, tahapan pencegahan dan pengendalian penyakit, s
Dokumen tersebut membahas kebijakan penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Indonesia, yang bertujuan melindungi masyarakat dari penularan TBC. Target program nasional adalah eliminasi TBC pada 2030 dan Indonesia bebas TBC pada 2050. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan aktivitas penanggulangan TBC seperti promosi kesehatan, penemuan kasus, pengobatan, serta peran serta masyarakat.
Buku panduan pekan imunisasi 2015 final 10 april 2015Irene Susilo
Dokumen tersebut merangkum panduan pelaksanaan Pekan Imunisasi Sedunia 2015 dengan tema "Bersama Wujudkan Cakupan Imunisasi yang Tinggi dan Merata". Dokumen menjelaskan tantangan rendahnya cakupan imunisasi di Indonesia, tujuan dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.
Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya kelompok masyarakat yang terkoordinasi seperti perbaikan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta pendidikan kesehatan. Ruang lingkupnya meliputi berbagai disiplin ilmu seperti biologi, kedokteran, sosiologi, dan ling
Konsep dan teori penyebab terjadinya penyakit typus di desa pesayangan martap...winaldy21
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tifus atau Typhus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan gejala seperti demam, sakit perut, mual dan muntah.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Kesehatan Nasional Indonesia dan upaya-upaya terpadu yang dilakukan pemerintah beserta masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme penularan penyakit, tahapan pencegahan dan pengendalian penyakit, s
Dokumen tersebut membahas kebijakan penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Indonesia, yang bertujuan melindungi masyarakat dari penularan TBC. Target program nasional adalah eliminasi TBC pada 2030 dan Indonesia bebas TBC pada 2050. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan aktivitas penanggulangan TBC seperti promosi kesehatan, penemuan kasus, pengobatan, serta peran serta masyarakat.
Buku panduan pekan imunisasi 2015 final 10 april 2015Irene Susilo
Dokumen tersebut merangkum panduan pelaksanaan Pekan Imunisasi Sedunia 2015 dengan tema "Bersama Wujudkan Cakupan Imunisasi yang Tinggi dan Merata". Dokumen menjelaskan tantangan rendahnya cakupan imunisasi di Indonesia, tujuan dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.
Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya kelompok masyarakat yang terkoordinasi seperti perbaikan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta pendidikan kesehatan. Ruang lingkupnya meliputi berbagai disiplin ilmu seperti biologi, kedokteran, sosiologi, dan ling
Konsep dan teori penyebab terjadinya penyakit typus di desa pesayangan martap...winaldy21
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tifus atau Typhus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan gejala seperti demam, sakit perut, mual dan muntah.
Makalah ini membahas tentang konsep dasar ilmu epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi manusia beserta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Secara garis besar makalah ini membahas sejarah, pengantar, studi, dan kebijakan epidemiologi di Indonesia."
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Agung Munandar
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Valentina Frebianti
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penyakit menular disebabkan oleh agen biologis yang dapat menular dari orang ke orang atau melalui lingkungan sekitar. Upaya yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, buang air besar di tempat yang layak, serta menjaga kualitas air minum.
Dokumen tersebut membahas tentang pembekalan tim kesehatan lingkungan yang mencakup penjelasan mengenai kontribusi faktor lingkungan terhadap penyakit, pelayanan kesehatan lingkungan, indikator kinerja program kesehatan lingkungan, dan pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat untuk mencegah penyakit."
Strategi komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan pencegahan stunting ini membahas strategi komunikasi multi tingkat dan multi saluran untuk menurunkan angka stunting. Strategi ini menganalisis masalah perilaku, kerangka teori, saluran komunikasi, tujuan, kelompok sasaran, pesan kunci, dan langkah implementasi di tingkat lokal."
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkesGedhe Foundation
Dokumen tersebut membahas strategi Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan demand terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui pendekatan kesehatan berbasis masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan.
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptxBayuKhonjo1
Strategi komunikasi vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencakup peningkatan penerimaan masyarakat terhadap vaksin melalui kampanye publik, sosialisasi di fasilitas kesehatan, dan kerja sama dengan pemangku kepentingan. Strategi ini bertujuan meningkatkan vaksinasi kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dengan memberikan informasi mengenai keamanan, manfaat, dan mekanisme pendaftaran vaksin."
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat agar dapat mencegah penyakit. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator kinerja program kesehatan lingkungan serta pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat.
Periode perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak abad ke-16 dengan upaya pemberantasan penyakit oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada abad ke-20 mulai dikembangkan konsep dan sistem pelayanan kesehatan masyarakat secara terpadu di tingkat desa melalui puskesmas. Perkembangan selanjutnya adalah penyempurnaan program dan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Tim Nusantara Sehat Batch XV yang mencakup penjelasan tentang kontribusi faktor lingkungan terhadap penyakit, kaitan antara faktor lingkungan dengan berbagai penyakit, pelaksanaan layanan kesehatan lingkungan di Indonesia, indikator kinerja program kesehatan lingkungan, dan pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat."
Makalah ini membahas tentang konsep dasar ilmu epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi manusia beserta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Secara garis besar makalah ini membahas sejarah, pengantar, studi, dan kebijakan epidemiologi di Indonesia."
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Agung Munandar
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Dokumen tersebut membahas upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Covid-19, meliputi strategi komunikasi perubahan perilaku, pembagian tugas antara unsur masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan sistem keamanan lokal dalam mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19.
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Valentina Frebianti
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penyakit menular disebabkan oleh agen biologis yang dapat menular dari orang ke orang atau melalui lingkungan sekitar. Upaya yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, buang air besar di tempat yang layak, serta menjaga kualitas air minum.
Dokumen tersebut membahas tentang pembekalan tim kesehatan lingkungan yang mencakup penjelasan mengenai kontribusi faktor lingkungan terhadap penyakit, pelayanan kesehatan lingkungan, indikator kinerja program kesehatan lingkungan, dan pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat untuk mencegah penyakit."
Strategi komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan pencegahan stunting ini membahas strategi komunikasi multi tingkat dan multi saluran untuk menurunkan angka stunting. Strategi ini menganalisis masalah perilaku, kerangka teori, saluran komunikasi, tujuan, kelompok sasaran, pesan kunci, dan langkah implementasi di tingkat lokal."
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkesGedhe Foundation
Dokumen tersebut membahas strategi Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan demand terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui pendekatan kesehatan berbasis masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan.
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptxBayuKhonjo1
Strategi komunikasi vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencakup peningkatan penerimaan masyarakat terhadap vaksin melalui kampanye publik, sosialisasi di fasilitas kesehatan, dan kerja sama dengan pemangku kepentingan. Strategi ini bertujuan meningkatkan vaksinasi kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dengan memberikan informasi mengenai keamanan, manfaat, dan mekanisme pendaftaran vaksin."
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat agar dapat mencegah penyakit. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator kinerja program kesehatan lingkungan serta pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat.
Periode perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak abad ke-16 dengan upaya pemberantasan penyakit oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada abad ke-20 mulai dikembangkan konsep dan sistem pelayanan kesehatan masyarakat secara terpadu di tingkat desa melalui puskesmas. Perkembangan selanjutnya adalah penyempurnaan program dan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Tim Nusantara Sehat Batch XV yang mencakup penjelasan tentang kontribusi faktor lingkungan terhadap penyakit, kaitan antara faktor lingkungan dengan berbagai penyakit, pelaksanaan layanan kesehatan lingkungan di Indonesia, indikator kinerja program kesehatan lingkungan, dan pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat."
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
KOMUNIKASI RISIKO HEPATITIS PKM Cempaka Putih - Copy.pptx
1. KOMUNIKASI RISIKO
HEPATITIS
dr. Elly Pujiarti
Rita Syahriani, AMK
Luci Desiana, A.Md.Ak
PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH
Pemateri :
H. Mursidi, SKM, M.Kes
2. TIM GERAK CEPAT PENANGANAN
KLB/ WABAH PUSKESMAS
CEMPAKA PUTIH
• dr. Elly Pujiarti
DOKTER
• Rita Syahriani, AMK
SURVEILANS
• Syarifah, SKM
PROMKES
• Luci Desiana, A. Md. AK
ANALIS
LABORATORIUM
• Sri Mutia Indriani, AMG
NUTRISIONIS
• Erni Masitah, Amd.Keb
BIDAN
• Linda, A.Md.KL
SANITARIAN
• Peri Fadly, AMK
PERAWAT
3.
4.
5. GAMBARAN KASUS HEPATITIS
DI PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH
Kasus hepatitis tahun 2023 dari januari sampai Juni sebanyak 5 kasus
Terbanyak di wilayah kelurahan Kuripan sebanyak 3 kasus
Rentang umur penderita usia produktif 20 sampai 50 thn
Terbanyak pada wanita
7. 1. Analisis situasi
komunikasi risiko
Tim komunikasi risiko turun ke lapangan untuk menilai tingkat
pengetahuan dan kesadaran masyarakat bahaya wabah hepatitis,
melalui pengamatan dan wawancara langsung.
Tim komunikasi risiko menanyakan pendapat sesama tenaga
kesehatan mengenai saran komunikasi yang bisa dilakukan
Tim komunikasi risiko berdiskusi dengan sasaran atau kader
kesehatan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan tertentu yang
telah disusun/formulir sebelumnya kepada mereka
Data yang didapat didiskusikan dengan anggota tim
8. Analisis swot
Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
• Jumlah anggota tim
meliputi semua anggota
profesi
• Tenaga surveilans
mengenal karakteristik
lingkungan dengan baik
• Tenaga promkes mampu
membangun Kerjasama
yang baik dengan
masyarakat dan lintas
sektor
• Anggota tim TGC hanya
tahu sedikit tentang
penanganan wabah
hepatitis
• Tidak ada tenaga medis
yang mendapatkan
pelatihan terbaru
mengenai penanganan
wabah hepatitis
• Sebagian besar anggota
tim banyak yang dobel
tugas
• Anggota tim ada yg acuh
• RT dan kader aktif untuk
terlibat dalam upaya
edukasi masyarakat jika
diberi pengetahuan
• Penggunaan media sosial
di masyarakat sangat tinggi
sehingga memudahkan utk
berbagi informasi dengan
cepat
• Tipe masyarakat yang
berbeda dalam menerima
informasi dan perubahan
perilaku
• HOAX yang dapat
mengganggu ketenangan
masyarakat
9. 2. ANALISIS STAKEHOLDER
(PEMANGKU KEPENTINGAN)
Mitra pemangku kepentingan: Lurah, ketua RT, kader, media, pemuka agama,
kepala puskesmas, kepala sekolah, penegak hukum setempat
Khalayak sasaran: Penduduk yang bergejala hepatitis (demam, mual, muntah)
10. 3.Tujuan komunikasi risiko
Tim komunikasi resiko juga memanfaatkan sarana dan fasilitas yang ada di puskesmas utk sosialisasi yaitu
dengan penyuluhan dengan mobil pusling atau dengan media sosal yang puskesmas miliki (Instagram dan
wa grup)
Tim komunikasi risiko melakukan penyuluhan di masyarakat baik di posyandu, posbindu, sekolah-sekolah,
acara-acara di masyarakat spt pengajian, arisan RT sesuai tujuan komunikasi risiko yang ingin dicapai.
Diharapkan masyarakat dapat berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan hepatitis
Tujuan komunikasi risiko adalah untuk mencegah agar tidak terjadi lonjakan jumlah penderita hepatitis
masyarakat
11. 4. IDENTIFIKASI
KHALAYAK SASARAN
Sasaran Primer Sasaran Sekunder Sasaran Tersier
Anggota keluarga Tenaga kesehatan puskesmas,
lurah, camat, ketua RT, kader,
kepala sekolah, pemuka agama
Kepala dinas
Geografi Kelurahan dengan angka kasus
hepatitis terbanyak
Kelurahan lainnya di wilayah kerja Kelurahan lain sekota
Banjarmasin
Demografi Keluarga yang memiliki balita,
ibu hamil dan lansia
Usia produktif Orang dengan status
Pendidikan tinggi
Sosiografi Menengah bawah Menengah Menengah atas
Psikografi Informasi tatap muka - Informasi langsung
- Informasi tidak langsung
( Sosial Media)
Informasi dari kemenkes
atau dinas terkait
12. 5.PENGEMBANGAN
PESAN KUNCI
Untuk tetap menjaga kebersihan hygiene
sanitasi untuk mencegah penularan virus
hepatitis
Mengenali hepatitis
(Penyebab, gejala, tanda, penularan,
pencegahan, dan pengobatan)
13.
14. 5.PENGEMBANGAN
PESAN KUNCI
Pesan Utama
(Arahan Nasional/
Program)
Metode Penyampaian Adaptasi Pesan
(sesuai format, budaya, atau bahasa)
Tanpa Mengubah Makna Pesan Utama
Primer Gejala dan tanda hepatitis
PHBS
Melalui penyuluhan langsung • Gejala: demam, sakit perut, mula muntah, kulit dan mukosa
kuning, warna kencing seperti teh, kejang, hilang kesadaran
• Rajin basuh tangan( sebelum memasak, sebelum makan,
setelah ke WC)
• Cuci semua bahan makanan
• Pastikan makanan dan minuman matang
• Tidak bergantian alat makan
• Hindari kontak dengan orang sakit
• Jangan belanja/jajan sembarangan
• Jangan buang air di sungai
• Jika bergejala segera periksakan diri ke puskesmas
• Jangan bepergian kedaerah wabah
Sekunder Gejala dan tanda hepatitis
PHBS
• Melalui penyuluhan langsung
• Media sosial
sda
15. 6. Strategi Pendekatan
Komunikasi Risiko
Komunikasi publik melalui kehumasan : tim komunikasi risiko
mendatangi stakeholder terkait sasaran (misal sekolah, sehingga
bisa menjadi agen penyampaian informasi pencegahan dan
penanganan kasus hepatitis yang mewabah)
Pelibatan masyarakat: ketua RT, kader aktif menyampaikan
informasi di grup whatsapp terkait pencegahan dan penanganan
kasus hepatitis yang mewabah sehingga dapat meredam
kepanikan maupun membangkitkan kesadaran warganya,