2. TUJUAN
1. Memahami Proses Komunikasi Formal dan
Informal
2. Memahami Arah Komunikasi
3. Memahami Bentuk Komunikasi
4. Memahami Hal – Hal yang Mengganggu
Komunikasi
6. Komunikasi Interpersonal…
Komunikasi interpersonal terbagi menjadi
tiga (3), yaitu:
1. Komunikasi Verbal atau Langsung (Oral)
(Berbicara)
2. Komunikasi Tertulis (Tulisan)
3. Komunikasi Non-Verbal (Gerak Tubuh)
9. The Grapevine…
Artinya adalah “Jaringan Komunikasi informal dalam
Kelompok atau Organisasi”.
Contoh: pembicaraan ringan dengan rekan kerja menciptakan
kedekatan sembari bertukar informasi.
10. Cara menghindari Rumor…
1. Menyediakan informasi (Rumor biasanya muncul karena tidak
ada komunikasi formal)
2. Menjelaskan tindakan dan keputusan yang kemungkinan tidak
konsisten, tidak adil atau secara diam – diam
3. Menahan diri untuk tidak melabrak penebar rumor (Tanggapi
dengan tenang, rasional dan bijaksana – sudah biasa terjadi
dalam organisasi)
4. Menjaga dan mengelola keterbukaan media untuk komunikasi
12. Kelemahan e-Mail…
1. Sering salah mengartikan pesan (Apalagi pesan penting,
diperiksa dulu sebelum dikirim)
2. Sering melakukan komunikasi negatif (Jangan melakukan
kritik tajam terkait kebijakan organisasi secara online, dapat
berakibat PHK)
3. Waktu mengelola pesan, sehingga agar tidak banyak
memakan waktu mengelola pesan, caranya adalah:
1. Jangan cek e-mail pagi hari
2. Jangan cek e-mail sering – sering (Maksimal 2 kali saja)
3. Unsubscribe yang tidak penting
4. Jangan sering kirim e-mail
5. Ganti e-mail
13. Instant Messaging dan Text Messaging
1. IM Dilakukan melalui Komputer
2. TM Dilakukan melalui HP atau perangkat
khusus (BBM dan iPhones)
16. PENYEBAB KOMUNIKASI TIDAK
EFEKTIF…
1. Filtering (Disaring)
2. Selective Perception (Lihatlah yang terjadi, itulah realitas, gunakan
itu)
3. Information Overload (Terlalu banyak informasi justru tidak
digunakan, bahkan keputusan dapat salah)
4. Emotions (Berkomunikasi ketika emosi positif lebih baik daripada
negatif)
5. Language (Bahasa bermakna ganda untuk situasi tertentu)
6. Lack of Communication karena diam
7. Kebutuhan komunikasi tidak sesuai
8. Berbohong
17. Komunikasi terhadap Budaya…
1. Komunikasi dapat sulit terjadi karena perbedaan Bahasa
(beberapa Bahasa asing tidak memiliki konotasi dalam Bahasa
Indonesia)
2. Konteks Budaya dapat menyebabkan komunikasi tidak efektif
(Negara yang menjungjung tinggi budaya seperti China, Korea
dan Jepang memegang tinggi komunikasi non-verbal dan
situasi tertentu dalam berkomunikasi, sedangkan Eropa dan
Amerika tidak, karena Bahasa tubuh dan formalitas urusan
kedua)
18. Agar komunikasi tetap efektif terkait
Budaya…
1. Asumsikan perbedaan hingga terbukti
2. Dahulukan untuk mendeskripsikan daripada interpretasi
dan evaluasi
3. Belajar berempati
4. Anggaplah interpretasi sebagai hipotesis yang ingin
dijawab
19. Referensi yang Disarankan…
• Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2013.
Organizational Behavior Ed. 15th. United States of America:
Prentice Hall.
• Soetopo, Hendyat. 2012. Perilaku Organisasi: Teori Dan
Praktik Dalam Bidang Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
• Drs. Achmad Mohyi, M.M. 2013. Teori Dan Perilaku
Organisasi. Malang: UMMPress.