433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.pptLilin Kecil
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran sejarah mengenai proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa di Indonesia, meliputi tujuan pembelajaran, faktor yang mendorong penjelajahan Eropa, masuknya bangsa Eropa ke Nusantara, kolonialisme dan imperialisme, serta pengaruh kolonialisme dan imperialisme terhadap bangsa Indonesia."
1. Proses kebangkitan nasional Indonesia dipengaruhi oleh kolonialisme Barat dan berbagai perlawanan rakyat melawan penjajah. 2. Berbagai organisasi kebangsaan seperti Boedi Oetomo dan PNI dibentuk untuk memajukan pendidikan dan memperjuangkan kemerdekaan. 3. Ikrar Sumpah Pemuda pada 1928 menetapkan bahwa bangsa Indonesia akan berjuang bersama untuk meraih kemerdekaan.
1. Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda II pada 1928 sebagai hasil perjuangan persatuan bangsa Indonesia.
2. Politik Etis muncul pada 1890 sebagai kritik terhadap sistem tanam paksa Belanda yang menindas rakyat Indonesia.
3. Kedua program tersebut gagal karena perbedaan pandangan Belanda, munculnya pergerakan nasional Indonesia, dan Perang Dunia I.
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.pptLilin Kecil
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran sejarah mengenai proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa di Indonesia, meliputi tujuan pembelajaran, faktor yang mendorong penjelajahan Eropa, masuknya bangsa Eropa ke Nusantara, kolonialisme dan imperialisme, serta pengaruh kolonialisme dan imperialisme terhadap bangsa Indonesia."
1. Proses kebangkitan nasional Indonesia dipengaruhi oleh kolonialisme Barat dan berbagai perlawanan rakyat melawan penjajah. 2. Berbagai organisasi kebangsaan seperti Boedi Oetomo dan PNI dibentuk untuk memajukan pendidikan dan memperjuangkan kemerdekaan. 3. Ikrar Sumpah Pemuda pada 1928 menetapkan bahwa bangsa Indonesia akan berjuang bersama untuk meraih kemerdekaan.
1. Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda II pada 1928 sebagai hasil perjuangan persatuan bangsa Indonesia.
2. Politik Etis muncul pada 1890 sebagai kritik terhadap sistem tanam paksa Belanda yang menindas rakyat Indonesia.
3. Kedua program tersebut gagal karena perbedaan pandangan Belanda, munculnya pergerakan nasional Indonesia, dan Perang Dunia I.
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesiaFajar Fajar
Kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia timbul setelah kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi dan penyerahan kembali Indonesia kepada Belanda melalui Konvensi London 1814. Belanda menerapkan kebijakan seperti sistem tanam paksa, politik pintu terbuka, dan politik etis yang menyebabkan penduduk Indonesia menderita akibat eksploitasi dan diskriminasi.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan definisi Bela Negara di Indonesia, serta nilai-nilai yang mendasarinya seperti cinta tanah air dan kesetiaan kepada Pancasila. Dokumen juga menjelaskan pengertian globalisasi dan proses historis terbentuknya gagasan global tentang hak asasi manusia dan demokrasi. Dibahas pula pengaruh dan efek globalisasi bagi Indonesia, seperti mudahnya akses informasi dan barang asing, tetapi juga
Dokumen tersebut membahas sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum abad ke-20 dan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari masa penjajahan Jepang hingga hasil karya Panitia Sembilan yang merumuskan Pancasila dalam Piagam Jakarta."
Dokumen tersebut membahas sejarah Indonesia mulai dari masa pra-kemerdekaan, mencakup kerajaan-kerajaan Nusantara, kedatangan bangsa asing seperti Belanda dan Jepang, serta perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan hingga terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia.
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...musniumar
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas pentingnya memperingati Tahun Baru Imlek sambil membangun kemajuan bersama di Indonesia dengan mengurangi kesenjangan ekonomi antara etnis Tionghoa dan pribumi melalui konsensus nasional. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah etnis Tionghoa di Indonesia dan peran mereka dalam pembangunan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas sejarah bangsa Indonesia dan nilai-nilai Pancasila dalam sejarah tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kesatuan sudah ada sejak zaman kerajaan kuno hingga perjuangan kemerdekaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembentukan Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai
Perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa berlangsung dari abad ke-16 hingga abad ke-20. Strategi perlawanan awalnya bersifat lokal dan tergantung pemimpin, tetapi kemudian meliputi perang melawan kongsi dagang dan upaya militer dari kerajaan seperti Aceh, Demak, dan Banten. Sayangnya, perlawanan ini sering kalah oleh kekuatan dan senjata Eropa.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang sejarah Indonesia mulai dari kedatangan bangsa Eropa, masa kekuasaan VOC, perebutan hegemoni bangsa Eropa, perlawanan rakyat terhadap kolonialisme, dan dampak kolonialisme di Indonesia.
Organisasi pergerakan nasional di Indonesia mulai bermunculan pada awal abad ke-20 sebagai respon terhadap penindasan dan ketidakadilan penjajahan Belanda. Beberapa organisasi penting termasuk Budi Utomo yang fokus pada pendidikan, Sarekat Islam yang awalnya koperasi pedagang, dan Indische Partij yang bergerak di bidang politik untuk kemerdekaan Indonesia. Perhimpunan Indonesia dan PKI kemudian memperjuangkan nasionalisme dengan lebih radikal
Dokumen tersebut membahas respons bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme Barat di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan. Bangsa Eropa yang datang ke Indonesia antara lain Portugis, Spanyol, dan Belanda dengan tujuan perdagangan rempah-rempah dan menguasai wilayah. Respons bangsa Indonesia antara lain melalui organisasi pergerakan nasional, perlawanan terhadap sistem monopoli, karya sastra dan seni, s
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesiaFajar Fajar
Kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia timbul setelah kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi dan penyerahan kembali Indonesia kepada Belanda melalui Konvensi London 1814. Belanda menerapkan kebijakan seperti sistem tanam paksa, politik pintu terbuka, dan politik etis yang menyebabkan penduduk Indonesia menderita akibat eksploitasi dan diskriminasi.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan definisi Bela Negara di Indonesia, serta nilai-nilai yang mendasarinya seperti cinta tanah air dan kesetiaan kepada Pancasila. Dokumen juga menjelaskan pengertian globalisasi dan proses historis terbentuknya gagasan global tentang hak asasi manusia dan demokrasi. Dibahas pula pengaruh dan efek globalisasi bagi Indonesia, seperti mudahnya akses informasi dan barang asing, tetapi juga
Dokumen tersebut membahas sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum abad ke-20 dan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari masa penjajahan Jepang hingga hasil karya Panitia Sembilan yang merumuskan Pancasila dalam Piagam Jakarta."
Dokumen tersebut membahas sejarah Indonesia mulai dari masa pra-kemerdekaan, mencakup kerajaan-kerajaan Nusantara, kedatangan bangsa asing seperti Belanda dan Jepang, serta perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan hingga terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia.
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...musniumar
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas pentingnya memperingati Tahun Baru Imlek sambil membangun kemajuan bersama di Indonesia dengan mengurangi kesenjangan ekonomi antara etnis Tionghoa dan pribumi melalui konsensus nasional. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah etnis Tionghoa di Indonesia dan peran mereka dalam pembangunan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas sejarah bangsa Indonesia dan nilai-nilai Pancasila dalam sejarah tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kesatuan sudah ada sejak zaman kerajaan kuno hingga perjuangan kemerdekaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembentukan Pancasila sebagai dasar negara melalui berbagai
Perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa berlangsung dari abad ke-16 hingga abad ke-20. Strategi perlawanan awalnya bersifat lokal dan tergantung pemimpin, tetapi kemudian meliputi perang melawan kongsi dagang dan upaya militer dari kerajaan seperti Aceh, Demak, dan Banten. Sayangnya, perlawanan ini sering kalah oleh kekuatan dan senjata Eropa.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang sejarah Indonesia mulai dari kedatangan bangsa Eropa, masa kekuasaan VOC, perebutan hegemoni bangsa Eropa, perlawanan rakyat terhadap kolonialisme, dan dampak kolonialisme di Indonesia.
Organisasi pergerakan nasional di Indonesia mulai bermunculan pada awal abad ke-20 sebagai respon terhadap penindasan dan ketidakadilan penjajahan Belanda. Beberapa organisasi penting termasuk Budi Utomo yang fokus pada pendidikan, Sarekat Islam yang awalnya koperasi pedagang, dan Indische Partij yang bergerak di bidang politik untuk kemerdekaan Indonesia. Perhimpunan Indonesia dan PKI kemudian memperjuangkan nasionalisme dengan lebih radikal
Dokumen tersebut membahas respons bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme Barat di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan. Bangsa Eropa yang datang ke Indonesia antara lain Portugis, Spanyol, dan Belanda dengan tujuan perdagangan rempah-rempah dan menguasai wilayah. Respons bangsa Indonesia antara lain melalui organisasi pergerakan nasional, perlawanan terhadap sistem monopoli, karya sastra dan seni, s
Similar to kolonialisme imperialisme indonesia.pptx (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
5. Kehidupan Politik
Devide et impera
Intervensi terhadap kedaulatan politik
Restrukturisasi Birokrasi ala Daendels
Berdasarkan UU tahun 1848, struktur pemerintahan
Adanya sistem perfectuure (Eropa) dan regentschap
(priyayi) yang menjadi pegawai gajian, hilangnya
feodalisme dan hak jabatan turunan
Dualisme pemerintahan
8. Kehidupan Ekonomi
Penguasaan tanah kerajaan oleh penjajah
Grote Postweg
Rodi
Sewa tanah
Perbankan
Kota baru dan infrastruktur
Tanam paksa
17. KEBIJAKAN DAENDELS SELAMA
Tugas utama Daendels adalah mempertahankan Jawa
dari serangan Inggris
Memerintahkan pembangunan Jalan Anyer-
Panarukan (kerja rodi) sepanjang 1000km.
Menanamkan kekuasaan pada raja-raja lokal
Penjualan tanah rakyat kepada pengusaha swasta
asing dari Belanda, Arab, dan Cina.
Pembangunan gudang senjata di Ujung Kulon
Kapitulasi Tuntang yang mengakhiri kekuasaan
Daendels di Nusantara.
19. KEBIJAKAN RAFFLES DI
NUSANTARA
Memperkenalkan sistem
sewa tanah (land-rent
sistem)
Memperkenalkan sistem
uang
Pajak dengan
menggunakan in-natura
Menemukan bunga
Rafflesia Arnoldi
Merintis pendirian
penelitian flora (Kebun
Raya Bogor)
Menulis buku History of
Java
kekuasaan diakhiri
dengan Treaty of London
(1814)
20. Masa Pemerintahan Kolonial
Hindia Belanda (1816)
Dampak dari Treaty of London (1814)
Sejak tahun 1816, nusantara diperintah oleh Elout,
Busykes, dan Van Der Capellen
Capellen melakukan pengerukan besar-besaran untuk
mendapat keuntungan
Setelah itu, digantikan oleh Van Den Bosch (1830-
1870) yang menetapkan Cultuur Stelsel
21. GUBERNUR JENDERAL VAN DEN
BOSCH
Bosch, memiliki tugas untuk mengisi kekosongan kas
Belanda dan membayar hutang-hutang VOC.
Bosch, mencanangkan cultuur stelsel (1830-1870)
Cultuur Stelsel merupakan aturan untuk menanam
komoditi yang saat itu sedang laku di pasaran Eropa
(kopi, tebu, kina)
23. Bidang Politik
Struktur Birokrasi
Berdasarkan UU tahun
1848, struktur
pemerintahan
Adanya sistem
perfectuure dan pegawai
gajian
Raja
Menteri
Jajahan
Gubernur
Jenderal
Residen
Aisten
Residen
Kontrolir
24. Bidang Hukum dan Ekonomi
Daendels
memperkenalkan
pengadilan keliling
(landgerecht)
Pendirian Mahkamah
Agung (Hog-
Gerechtschof)
Cultuur Stelsel (1830-
1870)
Kebijakan ekonomi
pintu terbuka melalui
UU Pokok Agraria (1870)
26. Bidang Sosial dan Budaya
BIDANG SOSIAL
Adanya perpindahan
masyarakat dari desa ke
kota.
Mulai adanya kesadaran
diskriminasi terhadap
perempuan
27. Bidang budaya
Westernisasi (bahasa,
pakaian, dan pergaulan)
Dibukanya sekolah
dengan sistem
pendidikan Barat
Pembatasan pemerintah
terhadap “Islam Politik”
yang dikeluarkan oleh
Snouck Hurgronye
30. Istana Bogor
• Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana
Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan
tersendiri dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan
faunanya. Istana Bogor dahulu bernama Buitenzorg
atau Sans Souci yang berarti “tanpa kekhawatiran”.
Sejak tahun 1870 hingga 1942, Istana Bogor
merupakan tempat kediaman resmi dari 38 Gubernur
Jenderal Belanda dan satu orang Gubernur Jenderal
Inggris. Istana Bogor dibangun pada bulan Agustus
1744 dan berbentuk tingkat tiga, dirancang oleh
Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff
dari Belanda.
31. Istana Merdeka
• Istana yang awalnya bernama Istana Gambir,
dibangun pada masa pemerintahan Gubernur
Jenderal J.W. van Lansberge tahun 1873.
Istana yang diarsiteki Drossaers ini sempat
menjadi saksi sejarah penandatanganan
naskah pengakuan kedaulatan Republik
Indonesia Serikat (RIS) oleh Pemerintah
Belanda pada 27 Desember 1949. Kini Istana
Merdeka digunakan untuk penyelenggaraan
acara-acara kenegaraan.
32. PENDIDIKAN
• Pendidikan awalnya hanya diperuntukkan
untuk kalangan Atas
• Setelah berlakunya pol Etis, pendidikan mulai
diperluas untuk seluruh kalangan
33. Agama
• Pemerintah Kolonial membawa misionaris
Khatolik & Kristen Protestan dengan
mendatangkan Pendeta Ke Indonesia.
35. • Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda
oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang
beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres
tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu
Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong
Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda
tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay
Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi
pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas
inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan
dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke
Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan
Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito
berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam
sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian
Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan
pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat
persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan,
dan kemauan
36. • Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung
Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi
Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus
mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada
keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di
rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische
Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario
menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi
selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan
mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa
dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan
kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan
mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
37. • Adapun panitia Kongres Pemuda terdiri dari :
Ketua :Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong
Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong
Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda
Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem
Betawi)