4. Efek Tyndall Koagulasi
Gerak Brown Dialisis
Menu
Elektroforesis Koloid Pelindung
Adsorpsi Koloid Liofil dan Liofob
5. Dispersi Kasar Dispersi Koloid
(suspensi)
Menu
Perbandingan
Dispersi Halus
Sistem Dispersi
6. Sistem koloid berada di antara larutan sejati dan
suspensi. Oleh karena itu, sistem koloid dapat dibuat dari
larutan sejati dibuat dengan cara kondensasi. Caranya, dengan
menggabungkan partikel-partikel dalam larutan sejati hingga
menjadi partikel berukuran koloid. Sementara itu, koloid yang
berasal dari suspensi dibuat melalui cara dispersi.
Caranya, dengan menghaluskan partikel-partikel suspensi
hingga berukuran partikel koloid dan mendispersikannya dalam
medium pendispersi.
Cara Kondensasi Cara Dispersi
7. Materi
A. Pengertian
Materi
Istilah koloid pertama kali diperkenalkan oleh
Thomas Graham (1861) berdasarkan
pengamatannya terhadap gelatin yang merupakan
Contoh Soal kristal tetapi sukar mengalami difusi, padahal
umumnya kristal mudah mengalami difusi. Koloid
berasal dari kata “kolia”, yang artinya “lem”. Pada
umumnya koloid mempunyai ukuran partikel antara
Uji Kompotensi 1 nm– 100 nm. Oleh karena ukuran partikelnya
relatif kecil, sistem koloid tidak dapat diamati
dengan mata langsung (mata telanjang), tetapi
masih bisa diamati dengan menggunakan
Daftar Pustaka mikroskop ultra.
Menu
8. Materi
Materi
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah peristiwa
penghamburan cahaya oleh koloid. Peristiwa
ini pertama kali diamati oleh fisikawan dari
Contoh Soal Inggris yaitu John Tyndall (1820-1893) yang
mengamati seberkas cahaya putih yang
dilewatkan pada sistem dispersi koloid. Dari
Uji Kompotensi pengamatannya tersebut, John Tyndall
melihat adanya hamburan cahaya pada
partikel koloid, sehingga berkas cahaya
terlihat dengan jelas. Gejala inikah yang
Daftar Pustaka dinamakan efek Tyndall.
Back
9. Materi
Bagaimanakah kita dapat mengenali
Materi suatu sistem koloid ? kita dapat
mengenalinya dengan cara melewatkan
seberkas cahaya (sinar) kepada obyek yang
akan kita kenali. Bila dilihat tegak lurus dari
arah datangnya cahaya, maka akan terlihat
Contoh Soal sebagai berikut :
- Jika obyek adalah larutan, maka cahaya
akan diteruskan (transparan).
- Jika obyek adalah koloid, maka cahaya akan
Uji Kompotensi dihamburkan dan partikel terdispersinya
tidak tampak.
-Jika obyek adalah suspensi, maka cahaya
akan dihamburkan tetapi partikel
Daftar Pustaka terdispersinya dapat terlihat kelihatan.
Back
10. Materi
Terhamburnya cahaya oleh partikel koloid
Materi disebut efek Tyndall. Partikel koloid dan
suspensi cukup besar untuk dapat
menghamburkan sinar, sedangkan partikel-
partikel larutan berukuran sangat kecil
sehingga tidak dapat menghamburkan cahaya.
Contoh Soal Dalam kehidupan sehari-hari, efek Tyndall
dapat kita amati antara lain pada:
a. Sorot lampu proyektor dalam gedung
bioskop yang berasap dan berdebu
Uji Kompotensi b. Sorot lampu mobil pada malam yang
berkabut
c. Berkas sinar matahari melalui celah daun
pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut.
Daftar Pustaka
Back
12. Materi
Gerak Brown
Materi Gerak ini pertama kali ditemukan
oleh ilmuan biologi dari Inggris, Robert
Brown pada tahun 1827. Beliau
mengamati gerakan tepung sari dalam
Contoh Soal air menggunakan mikroskop ultra. Dalam
pengamatan tersebut, Brown melihat
partikel tepung sari menghamburkan
cahaya dan bergerak terus-menerus
Uji Kompotensi secara acak dalam air. Oleh karena
itu, gerakan acak partikel koloid
dinamakan dengan gerak Brown.
Semakin kecil ukuran partikel
Daftar Pustaka koloid, gerak Brown semakin cepat.
Back
13. Materi
Gerak Brown merupakan gerakan
Materi acak partikel koloid dalam medium
pendispersinya. Gerak acak ini
disebabkan oleh tumbukan tidak
seimbang antara partikel-partikel koloid
Contoh Soal yang terdispersi dengan molekul-molekul
medium pendispersinya.
Gerak Brown pada sistem koloid
menyebabkan partikel-partikel koloid
Uji Kompotensi tersebar merata dalam medium
pendispersinya. Peristiwa inilah yang
menyebabkan koloid menjadi stabil dan
tidak mengendap meskipun didiamkan
Daftar Pustaka dalam waktu lama.
Back
15. Materi
Elektroforesis
Materi Elektroforesis adalah pergerakan partikel
koloid karena pengaruh medan listrilk. Adanya
medan listrik mengakibatkan partikel-partikel
koloid bergerak ke salah satu elektrode yang
muatannya berlawanan dengan muatan listrik
Contoh Soal partikel koloid.
Koloid yang bermuatan negatif akan
bergerak ke anode (elektrode positif)
sedangkan koloid yang bermuatan positif
Uji Kompotensi bergerak ke katode (elektrode negatif). Dengan
demikian elektrolforesis dapat diguanakan
untuk menentukan jenis muatan koloid.
Daftar Pustaka
Back
17. Materi
Adsorpsi
Materi Adsorpsi adalah proses penyerapan suatu
partikel zat, baik berupa ion, atom, atau
molekul pada permukaan zat lain. Adsorpsi
terjadi karena adanya gaya tarik yang tidak
seimbang pada partikel zat yang berada pada
Contoh Soal permukaan adsorben.
Dalam sistem koloid, partikel-
partikel fase terdispersi tersebar merata dalam
medium pendispersi sebagai molekul-molekul
Uji Kompotensi yang sangat halus. Setiap partikel koloid
mempunyai permukaan yang berbatasan
dengan mediumnya. Permukaan partikel koloid
mempunyai kemampuan adsorpsi sangat
Daftar Pustaka besar.
Back
18. Materi
Sifat adsorpsi dari koloid digunakan dalam
Materi berbagai proses, antara lain:
1) Pemutihan gula tebu
Gula yang masih berwarna dilarutkan ke dalam air
kemudian dialirkan melalui tanah diatomae dan
Contoh Soal arang tulang. Zat- warna dalam gula akan
diadsorpsi sehingga diperoleh gula yang putih dan
bersih.
Uji Kompotensi 2) Penjernihan Air
Dengan menambahkan tawas atau aluminium
sulfat ke dalam air, aluminium sulfat akan
terhidrolisis membentuk Al(OH)3 yang berupa
Daftar Pustaka koloid yang dapat mengadsorpsi zat-zat warna atau
zat pencemar dalam air.
Back
19. Materi
3) Pembuatan Obat Norit
Materi Norit adalah tablet yang terbuat dari
karbon aktif. Jika diminum, di dalam
usus norit membentuk sistem koloid
Contoh Soal yang dapat mengadsorpsi gas atau
racun.
Jadi, partikel koloid salam
mengabsorpsi bukan saja ion atau
Uji Kompotensi muatan listrik tetapi juga zat lain yang
berupa molekul netral. Oleh karena
mempunyai permukaan yang relatif
Daftar Pustaka luas, maka koloid mempunyai daya
adsorpsi yang besar pula.
Back
21. Materi
Koagulasi
Materi Koalgulasi adalah peristiwa
pengendapan partikel-partikel koloid
sehingga fase terdispersi terpisah dari
medium pendispersinya. Koagulasi terjadi
Contoh Soal karena dispersi koloid kehilangan
kestabilannya dalam mempertahankan
partikel-partikelnya untuk tetap tersebar di
dalam mediumnya. Hilangnya kestabilan
Uji Kompotensi koloid dikarenakan adanya penetralan
muatan partikel koloid. Keadaan ini
menyebabkan penggabungan partikel-
partikel koloid sehingga ukuran partikelnya
Daftar Pustaka menjadi lebih besar (hingga berukuran
suspensi).
Back
22. Materi
Beberapa contoh koagulasi dalam
Materi kehidupan sehari-hari:
1. Pembentukan delta di muara sungai , terjadi
karena koloid tanah liat (lempung) dalam air
sungai mengalami koagulasi ketika bercampur
dengan elektrolit dalam air laut.
Contoh Soal 2. Lumpur koloidal dalam air sungai dapat
digumpalkan dengan menambahkan tawas. Sol
tanah liat dalam air sungai biasanya bermuatan
negative sehingga akan digumpalkan oleh ion
Uji Kompotensi Al3+ dari tawas (aluminium sulfat).
3. Karet dalam lateks digumpalkan dengan
menambahkan asam format
4. Asap atau debu dari pabrik dapat digumpalkan
dengan alat koagulasi listrik Cottrel.
Daftar Pustaka
Back
24. Materi
Asap dari pabrik sebelum meninggalkan
Materi cerobong asap dialirkan melalui ujung-ujung
logam yang tajam dan bermuatan pada
tegangan tinggi (20.000 sampai 75.000 volt).
Ujung-ujung yang runcing akan mengionkan
molekul-molekul dalam udara. Ion-ion
Contoh Soal tersebut akan diabsorpsi oleh partikel-
partikel asap dan menjadi bermuatan.
Selanjutnya, partikel bermuatan itu akan
tertarik dan diikat pada elektrode yang
Uji Kompotensi lainnya. Pengendap Cottrel ini banyak
digunakan dalam industri untuk dua tujuan
yaitu mencegah polusi udara oleh buangan
beracun atau memperoleh kembali debu
Daftar Pustaka yang berharga (misalnya debu logam).
Back
25. Materi
Dialisis
Materi Dialisis merupakan cara mengurangi ion-
ion pengganggu yang terdapat dalam sistem
koloid dengan menggunakan selaput
semipermiabel. Ion-ion pengganggu koloid
Contoh Soal berasal dari larutan elektrolit yang
ditambahkan ke dalam koloid untuk
mempertahankan kestabilan koloid. Kestabilan
koloid dapat dipertahankan dengan
penambahan sedikit elektrolit dengan
Uji Kompotensi konsentrasi tepat. Apabila konsentrasi tidak
tepat terbentuklah ion-ion yang mengganggu
kestabilan koloid. Adanya ion-ion pengganggu
ini dapat dicegah dengan cara dialisis.
Daftar Pustaka
Back
26. Materi
Dalam proses ini, sistem koloid
Materi dimasukkan ke dalam suatu kantong
koloid, lalu kantong koloid itu
dimasukkan ke dalam bejana yang
berisi air mengalir. Kantong koloid
Contoh Soal tersebut terbuat dari selaput
semipermeable, yaitu selaput yang
dapat melewatkan partikel-partikel
Uji Kompotensi kecil, seperti ion-ion atau molekul-
molekul sederhana, tetapi menahan
partikel-partikel koloid. Dengan
demikian, ion-ion keluar dari kantong
Daftar Pustaka dan hanyut bersama air.
Back
28. Materi
Koloid Pelindung
Materi Koloid ini kolod yang dapat melindungi koloid lain
agar tidak terjadi koagulasi (penggumpalan). Koloid
pelindung bekerja dengan cara membentuk lapisan
di sekeliling partikel koloid lain. Beberapa contoh
penggunaan koloid pelindung dalam dunia
Contoh Soal industri, sebagai berikut.
- Lesitin, koloid pelindung yang menstabilkan
butiran-butiran halus dalam margarin.
- Gelatin, koloid pelindung yang mencegah
terbentuknya kristal es dalam es krim.
Uji Kompotensi - Minyak Silikon, untuk melindungi campuran zat
warna dan oksida dalam cat.
- Kasein dalam susu melindungi lemak/minyak
dalam medium cair.
Daftar Pustaka
Back
29. Materi
Koloid Liofil dan Liofob
Materi Koloid yang memiliki medium dispersi cair
dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob.
Berdasarkan interaksi antara partikel terdispersi
dengan medium pendispersinya.
Koloid liofil adalah koloid yang fase
Contoh Soal terdispersinya suka menarik medium
pendispersinya, yang disebabkan gaya tarik antara
partikel-partikel terdispersi dengan medium
pendispersinya kuat.
Koloid liofob adalah sistem koloid yang fase
Uji Kompotensi terdispersinya tidak suka menarik medium
pendispersinya.
Bila medium pendispersinya air maka koloid
liofil disebut koloid hidrofil, sedangkan koloid liofob
Daftar Pustaka disebut koloid hidrofob
Back
30. Materi
Aerosol
Materi
Sistem koloid dari partikel-partikel
padat atau cair yang terdispersi dalam
gas disebut aerosol. Jika zat yang
Contoh Soal terdispersi berupa zat padat; jika zat
yang terdispersi berupa zat
cair, disebut aerosol cair.
Uji Kompotensi Contoh :
Aerosol padat : asap debu dalam
udara
Daftar Pustaka Aerosol cair : kabut dan awan
Back
31. Materi
Sol
Materi
Sol adalah sistem koloid
dengan fase terdispersi berwujud
padat, sedangkan medium
Contoh Soal pendispersi berwujud cair atau
padat. Sol juga sering disebut
larutan koloid. Pada umumnya
Uji Kompotensi fase terdispersinya tidak larut
dalam cairan medium
pendispersinya. (sistem koloid dari
Daftar Pustaka
partikel padat yang terdispersi
dalam zat cair).
Back
32. Materi
Sol padat adalah salah satu tipe
Materi sol yang terbentuk saat zat padat
terdispersi dalam medium pendispersi
padat. Sol padat dibuat dalam wujud
cair pada suhu tinggi, kemudian
Contoh Soal didinginkan.
Contoh :
sol air : air sungai (sol dari
Uji Kompotensi lempung air), sol sabun,
sol detergen, sol kanji,
tinta tulis, dan cat
Daftar Pustaka sol padat : kaca
Back
33. Materi
Emulsi
Materi Emulsi adalah sistem koloid dari
zat cair yang terdispersi dalam zat cair
lain. Syarat terjadinya emulsi ini
Contoh Soal adalah bahwa kedua jenis zat cair itu
tidak saling melarutkan.
Emulsi dapat digolongkan ke
dalam dua bagian, yaitu emulsi
Uji Kompotensi minyak dalam air (M/A) atau emulsi
air dalam minyak (A/M). Dalam hal
ini, minyak diartikan sebagai semua
Daftar Pustaka zat cair yang tidak tercampur dengan
air.
Back
34. Materi
Contoh :
Materi - emulsi minyak dalam air (M/A) : santan, susu, dan
lateks.
- emulsi air dalam minyak (A/M) :mayonaise,
minyak bumi , dan
minyak ikan.
Contoh Soal Emulsi terbentuk karena pengaruh suatu
pengemulsi (emulgator). Contohnya adalah sabun
yang dapat mengemulsikan minyak ke dalam air.
Jika campuran minyak dikocok, maka akan
diperoleh suatu campuran yang segera memisah
Uji Kompotensi jika didiamkan. Akan tetapi, jika sebelum dikocok
ditambahkan sabun atau detergen, maka diperoleh
campuran yang stabil yang kita sebut emulsi.
Contoh lainnya adalah kasein dalam susu dan
kuning telur dalam mayonaise.
Daftar Pustaka
Back
35. Materi
Buih
Materi Buih adalah sistem koloid dari gas yang
terdispersi dalam zat pembuih, misalnya
sabun, detergen, dan protein. Buih dapat
dibuat dengan mengalirkan suatu gas ke dalam
zat cair yang mengandung pembuih.
Contoh Soal
Buih digunakan pada proses, ,misalnya
pada pengolahan bijih logam, pada alat
pemadam kebakaran, kosmetik dan lain-lain.
Adakalanya buih tidak dikehendaki. Zat-zat
Uji Kompotensi yang dapat memecah/mencegah buih antara
lain eter dan isoamil alkohol. Zat pemecah
buih disebut agen antibuih (de-foaming agent).
Daftar Pustaka
Back
36. Materi
Gel
Materi
Gel adalah koloid yang setengah
kaku (antara padat dan cair).
Contoh gel : agar-agar, lem,
Contoh Soal kanji, selai, gelatin,
gel sabun, dan gel
silika.
Uji Kompotensi Gel dapat terbentuk dari suatu sol
yang zat terdispersinya mengadsorpsi
medium dispersinya sehingga terjadi
Daftar Pustaka koloid yang agak padat.
Back
37. Materi
Dispersi Kasar (Suspensi)
Materi Dispersi kasar (suspensi) merupakan
campuran heterogen antara fase
terdispersi dengan medium pendispersi.
Fase terdispersi biasanya berupa
Contoh Soal padatan, sedangkan medium
pendispersinya berupa zat cair. Oleh
karena dispersi kasar merupakan
campuran heterogen, maka antara fase
Uji Kompotensi terdispersi dengan medium pendispersin
dapat dibedakan dengan jelas. Fase
terdispersi mempunyai ukuran partikel
lebih besar dari 10-5 cm sehingga akan
Daftar Pustaka terlihat endapan. Contoh campuran
tepung dengan air.
Back
38. Materi
Dispersi Halus
Materi Dispersi halus disebut juga dengan
larutan sejati atau dispersi molekuler. Larutan
sejati adalah campuran antara fase terdispersi
yang berwujud zat padat atau zat cair dengan
Contoh Soal medium pendispersi yang berupa zat cair.
Dalam larutan sejati, fase terdispersi larut
sempurna ke dalam medium
pendispersi, sehingga terbentuk campuran
homogen (larutan). Contohnya larutan garam
Uji Kompotensi dalam air. Dalam larutan homogen, antara fase
terdispersi dengan medium pendispersi tidak
dapat dibedakan. Oleh karena ukuran partikel
fase terdispersi antara 10-7 sampai 10-5
Daftar Pustaka cm, maka fase terdispersi dapat larut dalam
medium pendispersi.
Back
39. Materi
Dispersi Koloid
Materi Dispersi koloid merupakan
campuran antara fase terdispersi
dengan dispersi halus. Dalam sistem
Contoh Soal koloid antara fase terdispersi dengan
medium pendispersinya tampak
homogen. Namun
sesungguhnya, dispersi koloid
Uji Kompotensi merupakan campuran heterogen. Hal
ini tampak tampak jelas saat dispersi
koloid diamati menggunakan
mikroskop ultra. Contoh dispersi
Daftar Pustaka koloid yaitu campuran antara air
dengan tinta.
Back
40. No Dispersi Kasar Dispersi Halus Dispersi Koloid
1 Hererogen Homogen Tampak homogen
2 Dua fase Satu fase Dua fase (dilihat dengan
mikroskop ultra)
3 Keruh ada endapan Jernih Keruh tanpa endapan
4 Dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring dengan
kertas saring ultra
5 Tidak stabil Stabil Stabil
6 Diameter partikel >10-5 Diameter partikel < 10-7 cm Diameter partikel < 10-7-
cm 10-5 cm
Back
41. Materi
Cara Kondensasi
Materi Cara kondensasi dibagi 2 yaitu cara kimia dan
fisika:
a. Cara Kimia, terbagi 4 yaitu :
1) Reaksi pengendapan
Contoh Soal Pembuatan Koloid dari larutan sejati
dengan cara mencampurkan dua macam
larutan elektrolit, hingga menghasilkan
endapan yang berukuran koloid. Contoh
Uji Kompotensi pembuatan sol AgCl.
Sol AgCl dibuat dengan cara
mencampurkan larutan AgNO3 encer atau
NaCl encer. Reaksinya sebagai berikut:
Daftar Pustaka
Back
42. Materi
• AgNO3 (aq) + HCl (aq) → AgCl (s) + HNO3 (aq)
Materi • AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3
(aq)
2) Reaksi hidrolisis
Contoh Soal Koloid dapat dibuat melalui reaksi
hidrolisis, yaitu dengan mereaksikan garam
tertentu dengan air. Misalnya sol Fe(OH)3. Sol
Fe(OH)3 dibuat dengan cara menambahkan
Uji Kompotensi larutan FeCl3 akan terionisasi menghasilkan ion
Fe3+ . Ion Fe3+ ini akan mengalami reaksi
hidrolisis menjadi Fe(OH)3 . Reaksi yang terjadi:
FeCl3 (aq) + 3H2O (ℓ) → Fe (OH)3 (s) + 3HCl
(aq)
Daftar Pustaka
Back
43. Materi
4) Reaksi redoks
Materi Pembuatan koloid dengan reaksi redoks selalu disertai
dengan perubahan bilangan oksidasi, misal pada
pembuatan sol emas dan sol belerang.
a) Sol emas (Au)
Sol dibuat dengan mereduksi larutan garamnya
Contoh Soal menggunakan reduktor nonelektrolit seperti
formaldehid. Reaksinya :
2AuCl3 (aq) + 3HCHO (aq) + 3H2O (ℓ) → 2Au (s) + 6HCl
(aq) + 3HCOOH (aq)
b) Sol belerang (s)
Uji Kompotensi Sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke
dalam larutan SO2 atau ke dalam larutan H2O2. Reaksi
yang terjadi:
2H2S (g) + SO2 (aq) → 3S (s) + 2H2O (ℓ)
H2S (g) + H2O2 (aq) → S (s) + 2H2O (ℓ)
Daftar Pustaka
Back
44. Materi
b) Cara Fisika
Materi Cara fisika digunakan untuk membuat koloid dgn
cara mengkondensasikan partikel koloid proses ini
dilakukan melalui cara-cara berikut.
1) Pengembunan uap
Cara pengembunan uap diterapkan pada
Contoh Soal pembuatan sol raksa (Hg). Sol raksa dibuat dengan
menguapkan raksa. Uap raksa selanjutnya dialirkan
melalui air dingin sehingga mengembun dan
diperoleh partikel raksa berukuran koloid.
Uji Kompotensi 2) Pendinginan
Suatu koloid dapat dibuat melalui proses
pendinginan, tujuannya untuk mengumpulkan
suatu larutan sehingga menjadi koloid, karena
kelarutan suatu zat sebanding dengan suhu.
Daftar Pustaka
Back
45. Materi
3) Penggantian pelarut
Materi Penggantian pelarut digunakan
untuk mempermudah pembuatan koloid
yang tidak dapat larut dalam suatu
pelarut tertentu. Misalnya pada
Contoh Soal pembuatan sol belerang. Belerang sukar
larut dalam medium air. Oleh karena
itu, air diganti dengan alkohol. Sol
belerang dalam air, dibuat dengan cara
Uji Kompotensi melarutkan belerang dalam alkohol
hingga larutan jenuh. Larutan jenuh ini
sebelumnya diteteskan sedikit demi
sedikit ke dalam air hingga terbentuk sol
Daftar Pustaka belerang.
Back
46. Materi
Cara Dispersi
Materi Dispersi merupakan cara pembuatan koloid yang
berasal dari suspensi. Pembuatan koloid dgn cara
dispersi dapat dilakukan dengan beberapa cara
berikut :
a.Cara Busur Bredig
Contoh Soal Pembuatan koloid dengan cara busur bredig
sering disebut juga elektrodispersi. Cara ini
dilakukan untuk membuat partikel-partikel fase
terdispersi dengan menggunakan loncatan bunga
api listrik. Cara ini banyak digunakan untk
Uji Kompotensi membuat sol logam. Logam yang didispersikan
dipasanga sebagai api lstrik yang muncul
diantara kedua elektrode akan menguapkan
sebagian logam. Uap logam yang terbentuk di
dalam medium pendispersi akan menyublim dan
Daftar Pustaka membentuk partikel halus.
Back
47. Materi
b. Cara mekanik
Materi Pembuatan kolid dengan cara mekanik dilakukan
dengan cara penggerusan zat padat hingga
halus, kemudian didspersikan ke dalam medium
pendispersi. Namun, pada proses ini fase
terdispersinya kadang-kadang mengalami
penggumpalan kembali, sehingga perlu ditambahkan
Contoh Soal stabilizer atau zat pemantap. Contoh pada
pembuatan mentega, tinta, dan cat .
c. Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari
Uji Kompotensi butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan
bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat
pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi
butir-butir koloid. Istilah peptisasi dikaitkan dengan
peptonisasi, yaitu proses pemecahan protein
(polipeptida) yang dikatalis oleh enzim.
Daftar Pustaka
Back
48. Contoh Soal
1. Emulsi merupakan sistem dispersi dari fase….
Materi a. padat dalam cair
b. cair dalam cair
c. gas dalam cair
d. gas dalam padat
Contoh Soal e. cair dalam padat
Jawab : b
Emulsi merupakan koloid yang terbentuk jika
fase terdispersi cair terdispersi dalam
Uji Kompotensi medium cair. Padat dalam cair membentuk
busa, gas dalam cair membentuk busa, gas
dalam padat membentuk busa padat, dan
cair dalam bentuk gel.
Daftar Pustaka
49. Contoh Soal
2. Contoh sistem koloid yang fase
Materi terdispersinya zat cair yaitu…
a. cat
b. busa
Contoh Soal c. protein
d. mentega
e. air garam
Jawab : d
Uji Kompotensi
Cat berasal dari fase cair dalam padat.
Busa berasal dari fase gas dalam cair. Air
garam bukan larutan koloid. Mentega
Daftar Pustaka merupakan contoh koloid yang berasal
dari fase cair dalam padat.
50. Contoh Soal
3. Penghamburan berkas cahaya dalam sistem koloid disebut
…
Materi a. liofil
b. liofob
c. dispersi
d. efek Tyndall
Contoh Soal e. gerak Brown
Jawab : d
- liofil adalah koloid jenis sol yang mempunyai anifisitas
tinggi dalam menyerap cairan.
- liofob adalah koloid jenis sol yang mempunyai anifisitas
Uji Kompotensi kecil terhadap mediumnya,
-efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya
oleh partikel koloid.
- gerak Brown adalah gerak acak dari partikel koloid
akibat tumbukan yang tidak seimbang antara partikel
Daftar Pustaka koloid dengan mediumnya.
51. Uji Kompotensi
1. Di bawah ini merupakan system koloid adalah .…
Materi A. Air gula D. Bensin
B. Air soda D. Larutan garam
C. Air kanji
2. Yang merupakan ciri sistem koloid di bawah ini, kecuali ….
A. Relatif stabil
Contoh Soal B. Terdiri dari dua fasa
C. Homogen
D. menghamburkan cahaya
E. tidak dapat disaring
Uji Kompotensi 3. Susu merupakan sistem koloid ….
A. cair dalam cair
B. padat dalam cair
C. gas dalam cair
D. cair dalam padat
Daftar Pustaka E. padat dalam padat
52. Uji Kompotensi
4. Gerak Brown terjadi karena ….
Materi A. Tolak-menolak antar partikel koloid yang muatannya sama
B. Tarik-menarik antar partikel koloid yang berbeda muatan
C. Tumbukkan antar partikel koloid
D. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid *
Contoh Soal E. Gaya gravitasi
5. Reaksi pembuatan koloid berikut:
I. 2H2S + SO2 2H2O + 3S
II. As2O3 + 3H2S As2S3 + 3H2O
Uji Kompotensi III. AgNO3 + HCl AgCl + HNO3
IV. 2H2AsO3 + 3H2S 6H2O + As2O3
V. FeCl3 + 3H2O Fe(OH)3 + 3HCl
Pembuatan koloid melalui reaksi redoks terdapat pada reaksi ….
A. I D. IV
Daftar Pustaka B. II E. V
C. III
53. Uji Kompotensi
6. Diantara sistem, dispersi di bawah ini yang termasuk emulsi ialah ….
Materi A. Jeli D. Kanji
B. Cat E. Agar-agar
C. Susu
7. Yang termasuk koloid padat dalam gas adalah ….
Contoh Soal A. Embun D. buih
B. Asap E. batu apung
C. Kabut
8. Salah satu langkah pada proses penjernihan air PAM adalah proses
.…
Uji Kompotensi A. Dispersi D. Emulsi
B. Kondensasi E. Dialisa
C. Koagulasi
9. Salah satu contoh koloid yang tergolong sol liofil .…
Daftar Pustaka A. Selai D. Embun
B. Buih E. Batu apung
C. Asap
54. Uji Kompotensi
11. Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari asap ….
Materi A. Cair dalam gas D. padat dalam padat
B. Padat dalam gas E. gas dalam padat
C. Gas dalam cair
12. Kuningan adalah sistem koloid ….
A. Zat padat dalam zat padat
Contoh Soal B. Cairan dalam zat padat
C. Gas dalam zat padat
D. Zat padat dalam cairan
E. Zat padat dalam gas
Uji Kompotensi 13. Sifat adsorpsi dari koloid dapat digunakan dalam hal-hal
di bawah ini, kecuali .…
A. Pemurnian gula
B. Pencucian dengan sabun
C. Penjernihan air
Daftar Pustaka D. Pengobatan sakit perut
E. Penggumpakan karet
55. Uji Kompotensi
14. Penghamburan cahaya oleh sistem koloid dikenal dengan ….
Materi A. Refleksi koloid D. Efek Tyndall
B. Elektroforesis E. Dialisis
C. Gerak Brown
15. Koagulasi koloid dapat terjadi karena hal di bawah ini, kecuali ….
A. Ditambahkan elektrolit
Contoh Soal B. Mencampurkan dua macam koloid
C. Koloid dipanaskan
D. Proses elektroforesis
E. Dilakukan dialisis
Uji Kompotensi 16. Proses dialisis terjadi karena ….
A. Partikel koloid tidak dapat menembus selaput semipermeabel
B. Partikel koloid dapat bermuatan listrik
C. Partikel-partikel koloid bergerak lurus
D. Adanya aliran air melalui dinding semipermeabel
Daftar Pustaka E. Muatan listrik tidak dapat menembus dinding semipermeabel
56. Uji Kompotensi
17. Dibandingkan sol liofil maka sol liofob ….
Materi
A. Lebih kental D. efek tyndall kurang jelas
B. Lebih stabil E. lebih mudah dikoagulasikan
C. Bersifat reversibel
18. Alat Cottrel yang dipasang pada cerobong asap merupakan pemanfaatan dari
proses .…
A. Peptisasi D. Busur bredig
Contoh Soal B. Dialisia
C. Elektroforesis
E. Kondensasi
19. Sifat asorpsi kolid dari koloid dimanfaatkan pada proses, kecuali .…
A. Pengobatan sakit perut D. pemurnian gula
B. Pemakaian deodorant E. penggumpalan karet
C. Pencucian dengan sabun
Uji Kompotensi 20. Minyak dan air dapat bercampur dengan baik apabila dikocok dengan sabun karena....
A. Berat jenis minyak dan air dibuat serupa oleh sabun
B. Sabun memiliki daya pembersih yang kuat
C. Buih sabun mengandung udara yang memisahkan minya
D. Sabun menurunkan tegangan permukaan
Daftar Pustaka E. Molekul sabun memiliki bagian polar dan non polar
57. Daftar Pustaka
• Brady, JE.- Pudjaatmaka & Suminar
Materi (1994). Kimia Universitas Asas dan
Struktur.
Jakarta: Erlangga
• Karyadi, Benny (1997). Kimia 2. Jakarta:
Contoh Soal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
RI
• Keenan, Charles W – Pudjaatmaka
Uji Kompotensi (1999). Ilmu Kimia Universitas. Jakarta:
Erlangga
• Purba, Michael (1997). Ilmu Kimia untuk
SMU kelas 2 jilid 2A dan 2B. Jakarta:
Daftar Pustaka Erlangga
58. Daftar Pustaka
• Sudarmo, Unggul (2004). Kimia
Materi untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga
Contoh Soal • Tim Penyusun Kimia. 1992.
Larutan, Koloid, dan Lingkungan.
Bandung : Pakar Raya.
Uji Kompotensi • Sunarya, Yayan (2003). Kimia
Dasar 2 : Prinsip-Prinsip Kimia
Terkini. Bandung : Alkemi
Daftar Pustaka Grafisindo Press