SlideShare a Scribd company logo
Beriman kepada hari kiamat merupakan unsur pokok keimanan dalam Islam. Tanpa
beriman kepada hari kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Sebagaimana tidak
diterima apabila tidak beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitabNya, rasul-
rasulNya, dan qadha qadar dariNya.Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “…Barangsiapa
yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari
kemudian (kiamat), maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”(An-
Nisaa’:136).
Mengenai kepastian adanya Hari kiamat itu sendiri Allah menegaskan dalam firman-
firmanNya, diantaranya: “Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-sekali
tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu
akan dibangkitkan , kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (At-Taghabun 64:7).
Allah subhannahu wa ta’ala berfirman pula, yang artinya : “…serta memberi peringatan
(pula) tentang hari berkumpul (kiamat) tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk
surga dan segolongan masuk neraka.” (As-Syura 42:7) Dan firman Allah Subhannahu wa
Ta‟ala yang artinya: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan
sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa
sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml 27:82).
Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Hingga apabila dibukakan (tembok)
Ya‟juj dan Ma‟juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan
telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kiamat), maka tiba-tiba terbelalaklah mata
orang-orang yang kafir.” (Al-Anbiyaa’: 96-97).
Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali
tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
Maka pada hari itu terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit
menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu
delapan malaikat menjunjung „Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu
dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi
Allah). Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya,
maka dia berkata : Ambillah, bacalah kitabmu (ini). Sesungguhnya aku yakin, bahwa
sesungguhnya aku akan menemui hisab (perhitungan) terhadap diriku. Maka orang itu
berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat,
(kepada mereka dikatakan): Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah
kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. Adapun orang yang diberikan kepadanya
kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: Wahai alangkah baiknya sekiranya tidak
diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.
Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak
memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaan dariku. (Allah berfirman): Peganglah
dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api
neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh
puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan
juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.” (Al-Haaqqah
69:13-34).
Masih banyak ayat-ayat lain di dalam Al-Qur’an yang menegaskan tentang hari kiamat.
TANDA-TANDA KIAMAT
Adapun tanda-tanda kiamat, Rasulullah Shallallahu „alaihi wasallam menjelaskan dengan
beberapa haditsnya. Diantaranya: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum
adanya sepuluh tanda-tanda kiamat, yaitu tenggelam di Timur, tenggelam di Barat,
tenggelam di Jazirah Arab, adanya asap, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang
besar), Ya‟juj dan Ma‟juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar api dari ujung Aden
yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa.” (Hadits Riwayat Muslim).
Penjelasan Nabi Shallallahu „alaihi wasallam dalam sabdanya yang lain: “Dajjal datang
kepada umatku dan hidup selama 40 tahun, lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, kemudian
ia mencari Dajjal dan membinasakannya. Kemudian selama 70 tahun manusia hidup aman
dan damai, tak ada permusuhan antara siapapun. Sesudah itu Allah meniupkan angin yang
dingin dari arah negeri Syam (kini Suriah, pen). Maka setiap orang yang dalam hatinya
masih ada kebajikan meskipun sebesar atom, pasti menemui ajalnya. Bahkan jika seandainya
seseorang dari kamu masuk ke dalam gunung, pasti angin itu mengejarnya dan
mematikannya. Maka sisanya tinggal orang-orang jahat seperti binatang buas (fii khiffatit
thoiri wa ahlaamis sibaa‟), mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari
kemungkaran. Dan syetan menjelma pada mereka (manusia) lalu berkata: Maukah kamu
mengabulkan? Manusia berkata: Apa yang akan kamu perintahkan kepada kami? Syetan lalu
memerintahkan kepada mereka agar menyembah berhala, sedang mereka hidup dalam
kesenangan. Kemudian ditiuplah sangkakala. Tapi seorangpun tak akan mendengarnya
kecuali orang yang tajam pendengarannya. Dan orang yang pertama kali mendengarnya
yaitu seorang laki-laki yang mengurusi untanya. Nabi bersabda: Maka matilah semua
manusia. Kemudian turunlah hujan seperti hujan gerimis. Maka keluarlah dari situ jasad
manusia (dari kubur-kuburnya). Kemudian ditiup lagi sangkakala, maka tiba-tiba mereka
berdiri menunggu. Lalu dikatakan kepada mereka: Wahai manusia, marilah menghadap
kepada Tuhanmu dan merekapun berada di Mahsyar karena mereka akan diminta tanggung
jawabnya. Kemudian dikatakan kepada mereka, pergilah kamu karena neraka telah
dinyalakan, lalu dikatakan lagi: Dari berapakah? Lalu dikatakan lagi: Dari setiap seribu
sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang. Begitulah keadaannya pada hari anak
dijadikan beruban dan pada hari betis disingkap (hari kiamat yang menggambarkan orang
sangat ketakutan yang hendak lari karena huru-hara kiamat).” (Hadits Riwayat Muslim).
Sabda Nabi Shallallahu „alaihi wasallam ketika berkhutbah : “Wahai manusia, bahwasanya
kamu nanti akan dihimpun Allah dalam keadaan telanjang kaki, telanjang bulat, dalam
keadaan kulup (tidak dikhitan). Ingatlah bahwa orang yang mula-mula diberi pakaian
adalah Ibrahim AS. Ingatlah bahwa nanti ada di antara umatku yang didudukkan di sebelah
kiri. Ketika itu aku berkata: Ya Tuhan, (mereka itu adalah) sahabatku. Lalu Tuhan berkata:
Engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sesudah kamu (wafat).” (HR Muslim).
PERTANGGUNG JAWABAN
Mengenai pertanggungan jawab perbuatan, Nabi Muhammad Shallallahu „alaihi wasallam
bersabda: “Pada hari kiamat, setiap hamba tak akan melangkah sebelum ditanya empat hal,
yaitu tentang umur untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya dari
mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan (kesehatan) badannya untuk apa ia
pergunakan.” (HR Tirmidzi, hadits hasan shahih, dan teks ini menurut riwayat Muslim).
Tentang dahsyatnya keadaan kiamat sampai manusia tak ingat pada lainnya, adapun
penjelasannya: “Dari Aisyah , Bahwa ia teringat Neraka lalu menangis, maka Rasulullah `
bertanya: Apa yang menyebabkan engkau menangis? Aisyah menjawab: Aku teringat pada
Neraka, hingga aku menangis. Apakah pada hari kiamat kamu akan ingat pada keluargamu?
Jawab Nabi Shallallahu „alaihi wasallam : Adapun di tiga tempat, orang tidak teringat pada
yang lainnya, yaitu ketika ditimbang amalnya sebelum dia mengetahui berat ringannya amal
kebaikannya. Ketika buku catatan amalnya beterbangan sebelum dia mengetahui di mana
hinggapnya buku itu, di sebelah kanan, kiri, atau di belakangnya. Dan ketika meniti
titian/jembatan (shirath) yang terbentang di punggung neraka Jahannam sebelum dia
melaluinya.” (HR Abu Daud, hadits hasan).
Itulah peristiwa kiamat yang wajib kita yakini beserta tanda-tandanya. Semuanya itu
merupakan hal yang ghaib, hanya Allah yang mengetahui, sedang Nabi Shallallahu „alaihi
wasallammengkhabarkan itu dari wahyu Allah. Maka hal-hal yang tak sesuai dengan
penjelasan Allah dan RasulNya mesti kita tolak, meskipun datangnya dari orang yang
mengaku intelek, pakar, ataupun mengaku telah menyelidiki bertahun-tahun dengan metode
yang disebut ilmiah dan canggih. Sebaliknya, kalau itu datang dari Allah dan RasulNya,
maka wajib kita imani. Dan beriman kepada Hari kiamat itu merupakan halyangtermasuk
pokok di dalamIslam seperti tersebut di atas. Mengingkarinya berarti rusak keimanannya.

More Related Content

What's hot

Beberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quranBeberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quran
Vimz SpecialOps
 
Jurnal kelas
Jurnal kelasJurnal kelas
Jurnal kelas
Maz Al
 
program-kerja-guru
program-kerja-guruprogram-kerja-guru
program-kerja-guru
adiprasetyo33
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan neraka
Fenti 000
 
Model Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptx
Model Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptxModel Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptx
Model Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptx
Deput Putri
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
Jannah Zakaria
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrAsep Supriatna
 
Program kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanProgram kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaan
Gus Fendi
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
Erwin Wahyu
 
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIRLKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
Muhamad Roji
 
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamSistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamFenti Fempirina
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Materi Rapat Awal Pembelajaran.pptx
Materi Rapat Awal Pembelajaran.pptxMateri Rapat Awal Pembelajaran.pptx
Materi Rapat Awal Pembelajaran.pptx
SuparmanBoy
 
Materi Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptx
Materi Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptxMateri Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptx
Materi Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptx
rinilestari51
 
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XII
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XIIRPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XII
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XII
Diva Pendidikan
 
Agar hidayah menjadi lebih mudah felix siauw
Agar hidayah menjadi lebih mudah felix siauwAgar hidayah menjadi lebih mudah felix siauw
Agar hidayah menjadi lebih mudah felix siauwRohaedah Abdullah
 
Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2rexydwiakbar
 

What's hot (20)

Beberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quranBeberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quran
 
Jurnal kelas
Jurnal kelasJurnal kelas
Jurnal kelas
 
program-kerja-guru
program-kerja-guruprogram-kerja-guru
program-kerja-guru
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan neraka
 
Model Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptx
Model Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptxModel Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptx
Model Para Penentang Dakwah (Presentasi).pptx
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
 
Program kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanProgram kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaan
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIRLKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islamSistem sanksi (Uqubat) dalam islam
Sistem sanksi (Uqubat) dalam islam
 
Kematian menurut al quran & hadist
Kematian menurut al quran & hadistKematian menurut al quran & hadist
Kematian menurut al quran & hadist
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
PUASA DAN KESEHATAN
PUASA DAN KESEHATANPUASA DAN KESEHATAN
PUASA DAN KESEHATAN
 
Materi Rapat Awal Pembelajaran.pptx
Materi Rapat Awal Pembelajaran.pptxMateri Rapat Awal Pembelajaran.pptx
Materi Rapat Awal Pembelajaran.pptx
 
Materi Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptx
Materi Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptxMateri Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptx
Materi Pesantren Kilat Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.pptx
 
Adab membaca alqur’an
Adab membaca alqur’anAdab membaca alqur’an
Adab membaca alqur’an
 
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XII
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XIIRPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XII
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XII
 
Agar hidayah menjadi lebih mudah felix siauw
Agar hidayah menjadi lebih mudah felix siauwAgar hidayah menjadi lebih mudah felix siauw
Agar hidayah menjadi lebih mudah felix siauw
 
Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2
 

Viewers also liked

CGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home SchoolCGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home Schooleeniarrol
 
15 web tools for administrators
15 web tools for administrators15 web tools for administrators
15 web tools for administratorsBrandon Raymo
 
Hidden cost of_a_failed_manager_infographic
Hidden cost of_a_failed_manager_infographicHidden cost of_a_failed_manager_infographic
Hidden cost of_a_failed_manager_infographic
CEB, now Gartner
 
Aqiqah
Aqiqah Aqiqah
Aqiqah
Eva Rosita
 
Multi-homed applications
Multi-homed applicationsMulti-homed applications
Multi-homed applications
Andreas Ehn
 
Bigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your BudgetBigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your Budget
Hortonworks
 
Codendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User GuideCodendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User Guide
Codendi
 
Sustainable Event Tips
Sustainable Event TipsSustainable Event Tips
Sustainable Event Tips
Terra Walker
 
Kita Hebat
Kita Hebat Kita Hebat
Kita Hebat
Arlita Dwi Utami
 
La perdurabilidad en las empresas amiliasde
La perdurabilidad en las empresas amiliasdeLa perdurabilidad en las empresas amiliasde
La perdurabilidad en las empresas amiliasdemariaperezgamboa
 
Measuring the End User
Measuring the End User Measuring the End User
Measuring the End User
APNIC
 
Jquery Example PPT
Jquery Example PPTJquery Example PPT
Jquery Example PPT
Kaml Sah
 
Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)Khalid Talukder
 
Talentis
Talentis Talentis
Talentis
Talentis
 
Make It Better - A Global Warming Campaign
Make It Better - A Global Warming CampaignMake It Better - A Global Warming Campaign
Make It Better - A Global Warming Campaign
James Hezekiah
 
IPv6 deployment status
IPv6 deployment statusIPv6 deployment status
IPv6 deployment status
APNIC
 

Viewers also liked (20)

CGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home SchoolCGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home School
 
Salam tempel
Salam tempelSalam tempel
Salam tempel
 
15 web tools for administrators
15 web tools for administrators15 web tools for administrators
15 web tools for administrators
 
Hidden cost of_a_failed_manager_infographic
Hidden cost of_a_failed_manager_infographicHidden cost of_a_failed_manager_infographic
Hidden cost of_a_failed_manager_infographic
 
Thesis
ThesisThesis
Thesis
 
Aqiqah
Aqiqah Aqiqah
Aqiqah
 
Multi-homed applications
Multi-homed applicationsMulti-homed applications
Multi-homed applications
 
Bigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your BudgetBigger Data For Your Budget
Bigger Data For Your Budget
 
Codendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User GuideCodendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User Guide
 
Toxoplasmosis,
Toxoplasmosis,Toxoplasmosis,
Toxoplasmosis,
 
Sustainable Event Tips
Sustainable Event TipsSustainable Event Tips
Sustainable Event Tips
 
Kita Hebat
Kita Hebat Kita Hebat
Kita Hebat
 
La perdurabilidad en las empresas amiliasde
La perdurabilidad en las empresas amiliasdeLa perdurabilidad en las empresas amiliasde
La perdurabilidad en las empresas amiliasde
 
Measuring the End User
Measuring the End User Measuring the End User
Measuring the End User
 
Jquery Example PPT
Jquery Example PPTJquery Example PPT
Jquery Example PPT
 
Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)Tramonex_Corporate Brochure (3)
Tramonex_Corporate Brochure (3)
 
Talentis
Talentis Talentis
Talentis
 
Make It Better - A Global Warming Campaign
Make It Better - A Global Warming CampaignMake It Better - A Global Warming Campaign
Make It Better - A Global Warming Campaign
 
9 event
9 event9 event
9 event
 
IPv6 deployment status
IPv6 deployment statusIPv6 deployment status
IPv6 deployment status
 

Similar to Kliping tentang hari kiamat

tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptx
sabranglarang
 
Renungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematianRenungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematian
Helmon Chan
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Helmon Chan
 
Perjalan akherat
Perjalan akheratPerjalan akherat
Perjalan akherat
Helmon Chan
 
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan haditsTerukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Nur Fuanto
 
Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamat
Mutiara Ayu
 
Hari akhir
Hari akhirHari akhir
Hari akhir
Illiyin Studio
 
Training Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House TrainingTraining Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House Training
Arry Rahmawan
 
Jeritan iblis saat sakaratul maut
Jeritan iblis saat sakaratul mautJeritan iblis saat sakaratul maut
Jeritan iblis saat sakaratul mautErman Hidayat
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Erwin Wahyu
 
Identitas iblis
Identitas iblisIdentitas iblis
Identitas iblisusa_bdg
 
Ternyata nabi
Ternyata nabiTernyata nabi
Ternyata nabielra
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Mirza Syah
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHandri zulfikar
 
Al fushshilat 41
Al fushshilat 41Al fushshilat 41
Al fushshilat 41Mohd Hussin
 
Azab kubur
Azab kuburAzab kubur
Azab kubur
Helmon Chan
 
Tazkirah orang yang menyesal di akhirat
Tazkirah   orang yang menyesal di akhiratTazkirah   orang yang menyesal di akhirat
Tazkirah orang yang menyesal di akhirat
Jaladi Muda
 
slide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatslide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatSeindah Sakura
 
Thauhid dasar2
Thauhid dasar2Thauhid dasar2
Thauhid dasar2
Helmon Chan
 

Similar to Kliping tentang hari kiamat (20)

tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptx
 
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhirRingkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
 
Renungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematianRenungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematian
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
 
Perjalan akherat
Perjalan akheratPerjalan akherat
Perjalan akherat
 
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan haditsTerukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
 
Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamat
 
Hari akhir
Hari akhirHari akhir
Hari akhir
 
Training Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House TrainingTraining Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House Training
 
Jeritan iblis saat sakaratul maut
Jeritan iblis saat sakaratul mautJeritan iblis saat sakaratul maut
Jeritan iblis saat sakaratul maut
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
 
Identitas iblis
Identitas iblisIdentitas iblis
Identitas iblis
 
Ternyata nabi
Ternyata nabiTernyata nabi
Ternyata nabi
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
 
Al fushshilat 41
Al fushshilat 41Al fushshilat 41
Al fushshilat 41
 
Azab kubur
Azab kuburAzab kubur
Azab kubur
 
Tazkirah orang yang menyesal di akhirat
Tazkirah   orang yang menyesal di akhiratTazkirah   orang yang menyesal di akhirat
Tazkirah orang yang menyesal di akhirat
 
slide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatslide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamat
 
Thauhid dasar2
Thauhid dasar2Thauhid dasar2
Thauhid dasar2
 

Kliping tentang hari kiamat

  • 1.
  • 2. Beriman kepada hari kiamat merupakan unsur pokok keimanan dalam Islam. Tanpa beriman kepada hari kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Sebagaimana tidak diterima apabila tidak beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitabNya, rasul- rasulNya, dan qadha qadar dariNya.Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “…Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian (kiamat), maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”(An- Nisaa’:136). Mengenai kepastian adanya Hari kiamat itu sendiri Allah menegaskan dalam firman- firmanNya, diantaranya: “Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-sekali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan , kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (At-Taghabun 64:7). Allah subhannahu wa ta’ala berfirman pula, yang artinya : “…serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.” (As-Syura 42:7) Dan firman Allah Subhannahu wa Ta‟ala yang artinya: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml 27:82). Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya‟juj dan Ma‟juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kiamat), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.” (Al-Anbiyaa’: 96-97). Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung „Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata : Ambillah, bacalah kitabmu (ini). Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab (perhitungan) terhadap diriku. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat, (kepada mereka dikatakan): Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: Wahai alangkah baiknya sekiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaan dariku. (Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.” (Al-Haaqqah 69:13-34). Masih banyak ayat-ayat lain di dalam Al-Qur’an yang menegaskan tentang hari kiamat.
  • 3. TANDA-TANDA KIAMAT Adapun tanda-tanda kiamat, Rasulullah Shallallahu „alaihi wasallam menjelaskan dengan beberapa haditsnya. Diantaranya: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum adanya sepuluh tanda-tanda kiamat, yaitu tenggelam di Timur, tenggelam di Barat, tenggelam di Jazirah Arab, adanya asap, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang besar), Ya‟juj dan Ma‟juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar api dari ujung Aden yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa.” (Hadits Riwayat Muslim). Penjelasan Nabi Shallallahu „alaihi wasallam dalam sabdanya yang lain: “Dajjal datang kepada umatku dan hidup selama 40 tahun, lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, kemudian ia mencari Dajjal dan membinasakannya. Kemudian selama 70 tahun manusia hidup aman dan damai, tak ada permusuhan antara siapapun. Sesudah itu Allah meniupkan angin yang dingin dari arah negeri Syam (kini Suriah, pen). Maka setiap orang yang dalam hatinya masih ada kebajikan meskipun sebesar atom, pasti menemui ajalnya. Bahkan jika seandainya seseorang dari kamu masuk ke dalam gunung, pasti angin itu mengejarnya dan mematikannya. Maka sisanya tinggal orang-orang jahat seperti binatang buas (fii khiffatit thoiri wa ahlaamis sibaa‟), mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran. Dan syetan menjelma pada mereka (manusia) lalu berkata: Maukah kamu mengabulkan? Manusia berkata: Apa yang akan kamu perintahkan kepada kami? Syetan lalu memerintahkan kepada mereka agar menyembah berhala, sedang mereka hidup dalam kesenangan. Kemudian ditiuplah sangkakala. Tapi seorangpun tak akan mendengarnya kecuali orang yang tajam pendengarannya. Dan orang yang pertama kali mendengarnya yaitu seorang laki-laki yang mengurusi untanya. Nabi bersabda: Maka matilah semua manusia. Kemudian turunlah hujan seperti hujan gerimis. Maka keluarlah dari situ jasad manusia (dari kubur-kuburnya). Kemudian ditiup lagi sangkakala, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu. Lalu dikatakan kepada mereka: Wahai manusia, marilah menghadap kepada Tuhanmu dan merekapun berada di Mahsyar karena mereka akan diminta tanggung jawabnya. Kemudian dikatakan kepada mereka, pergilah kamu karena neraka telah dinyalakan, lalu dikatakan lagi: Dari berapakah? Lalu dikatakan lagi: Dari setiap seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang. Begitulah keadaannya pada hari anak dijadikan beruban dan pada hari betis disingkap (hari kiamat yang menggambarkan orang sangat ketakutan yang hendak lari karena huru-hara kiamat).” (Hadits Riwayat Muslim). Sabda Nabi Shallallahu „alaihi wasallam ketika berkhutbah : “Wahai manusia, bahwasanya kamu nanti akan dihimpun Allah dalam keadaan telanjang kaki, telanjang bulat, dalam keadaan kulup (tidak dikhitan). Ingatlah bahwa orang yang mula-mula diberi pakaian adalah Ibrahim AS. Ingatlah bahwa nanti ada di antara umatku yang didudukkan di sebelah kiri. Ketika itu aku berkata: Ya Tuhan, (mereka itu adalah) sahabatku. Lalu Tuhan berkata: Engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sesudah kamu (wafat).” (HR Muslim). PERTANGGUNG JAWABAN Mengenai pertanggungan jawab perbuatan, Nabi Muhammad Shallallahu „alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat, setiap hamba tak akan melangkah sebelum ditanya empat hal, yaitu tentang umur untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan (kesehatan) badannya untuk apa ia pergunakan.” (HR Tirmidzi, hadits hasan shahih, dan teks ini menurut riwayat Muslim).
  • 4. Tentang dahsyatnya keadaan kiamat sampai manusia tak ingat pada lainnya, adapun penjelasannya: “Dari Aisyah , Bahwa ia teringat Neraka lalu menangis, maka Rasulullah ` bertanya: Apa yang menyebabkan engkau menangis? Aisyah menjawab: Aku teringat pada Neraka, hingga aku menangis. Apakah pada hari kiamat kamu akan ingat pada keluargamu? Jawab Nabi Shallallahu „alaihi wasallam : Adapun di tiga tempat, orang tidak teringat pada yang lainnya, yaitu ketika ditimbang amalnya sebelum dia mengetahui berat ringannya amal kebaikannya. Ketika buku catatan amalnya beterbangan sebelum dia mengetahui di mana hinggapnya buku itu, di sebelah kanan, kiri, atau di belakangnya. Dan ketika meniti titian/jembatan (shirath) yang terbentang di punggung neraka Jahannam sebelum dia melaluinya.” (HR Abu Daud, hadits hasan). Itulah peristiwa kiamat yang wajib kita yakini beserta tanda-tandanya. Semuanya itu merupakan hal yang ghaib, hanya Allah yang mengetahui, sedang Nabi Shallallahu „alaihi wasallammengkhabarkan itu dari wahyu Allah. Maka hal-hal yang tak sesuai dengan penjelasan Allah dan RasulNya mesti kita tolak, meskipun datangnya dari orang yang mengaku intelek, pakar, ataupun mengaku telah menyelidiki bertahun-tahun dengan metode yang disebut ilmiah dan canggih. Sebaliknya, kalau itu datang dari Allah dan RasulNya, maka wajib kita imani. Dan beriman kepada Hari kiamat itu merupakan halyangtermasuk pokok di dalamIslam seperti tersebut di atas. Mengingkarinya berarti rusak keimanannya.