Slide Us Syaari Ab Rahman dari Tadabbur Centre kali ini memfokuskan kepada asbabun nuzul surah, munasabah surah dengan surah sebelum, munasabah awalan dan akhiran surah serta beberapa buah tafsir dari Maududi kepada beberapa ayat. Wallahu a'lam
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Mush'ab Abdurrahman
Islam itu datang dengan membawa visi mulia sebagai rahmatan lil alamin. Sedangkan Khilafah sebagai institusi yang akan mentebarkan kerahmatan lil alamin tersebut
Slide Us Syaari Ab Rahman dari Tadabbur Centre kali ini memfokuskan kepada asbabun nuzul surah, munasabah surah dengan surah sebelum, munasabah awalan dan akhiran surah serta beberapa buah tafsir dari Maududi kepada beberapa ayat. Wallahu a'lam
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Mush'ab Abdurrahman
Islam itu datang dengan membawa visi mulia sebagai rahmatan lil alamin. Sedangkan Khilafah sebagai institusi yang akan mentebarkan kerahmatan lil alamin tersebut
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu.“ (TQS Al Qashash, 28:77)
1. Hari Penyesalan
Firman Allah yang bermaksud:-
1. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara
telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman. (QS.
Maryam: 39)
2. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang
merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". ingatlah
yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (QS. Al-Zumar: 15)
Ibnu Abbas berkata: Yaumul hasroh adalah salah satu nama dari nama hari kiamat, di
mana Allah telah mengagungkannya dan memperingatkan para hamba dengannya
Jangan kita jadi orang yang menyesal di akhirat
A – Petikan dari Al Quran:
(as Sajadah: 12) “Dan (sungguh ngeri) jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang
berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan kami, kami
telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal soleh,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.”
(Al-Mulk: 10).”Dan mereka berkata: ‘Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan
(peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala’.”
(Surah Ibrahim, ayat 44) Dan berilah amaran (wahai Muhammad) kepada manusia yang ingkar itu
jangan mereka lupakan hari kiamat yang padanya mereka akan didatangi azab, kerana pada saat itu,
orang-orang yang berlaku zalim akan merayu dengan berkata: "Wahai Tuhan kami, (kembalikanlah kami
ke dunia dan) berilah tempoh kepada kami hingga ke suatu masa yang dekat, supaya kami menyahut
seruanMu (untuk mengesakanMu dan mentaati perintahMu), dan supaya kami menurut ugama yang
disampaikan oleh Rasul-rasul itu". Dan (rayuan mereka akan ditolak dengan dikatakan kepada mereka):
"Tidakkah kamu telah diberikan tempoh untuk berbuat demikian, dan bukankah kamu telah bersumpah
(semasa kamu dalam dunia) dahulu, bahawa keadaan kamu tidak akan mengalami sebarang perubahan?,
(Al-Ahzaab 66) Firman Allah swt: Pada masa Muka mereka dibalik-balikkan dalam
Neraka, mereka berkata (dengan sesalnya): "Alangkah baiknya kalau kami Dahulu
(semasa di dunia) Taat kpd Allah serta Taat kpd Rasul Allah.
(Al-Mu'minun 99,100) Kesudahan golongan yg kufur ingkar itu apabila sampai ajal Maut kepada salah
seorang di antara Mereka, berkatalah ia: "Wahai Tuhanku, kembalikanlah Daku (hidup semula di dunia)
"Supaya aku mengerjakan amal-amal yang Soleh dalam perkara-perkara yg telah Aku tinggalkan". Tidak!
Masakan dapat? Sesungguhnya Perkataannya itu hanyalah kata-kata yang ia sahaja yang Mengatakannya,
2. sedang di hadapan mereka ada alam Barzakh (yang mereka tinggal tetap padanya) hingga hari mereka
dibangkitkan semula (pada hari Kiamat).
(An-Naba' 40) Sesungguhnya (dengan keterangan-keterangan yang Tersebut), Kami
memberi amaran kepada Kamu mengenai Azab yang dekat (masa Datangnya), - iaitu hari
Seseorang melihat apa yang telah Diusahakannya; dan org yang Kafir akan berkata (pada
hari itu): "Alangkah baiknya kalau Aku menjadi Tanah (supaya aku tidak Dibangkitkan
untuk Dihitung Amalku dan Menerima Balasan)".
(Al An'aam 27) Dan sungguh Ngeri jika Engkau melihat ketika mereka didirikan di tepi Neraka (untuk
menyaksikan azabnya yg tidak Terperi), lalu mereka Berkata : "Wahai kiranya kami Dikembalikan ke
Dunia, dan kami tidak akan Mendustakan lagi Ayat-ayat Keterangan Tuhan kami, dan menjadilah Kami
dari golongan yang Beriman".
(Al-Furqaan 27) Dan (ingatkanlah) perihal hari Orang-orang yang Zalim Menggigit kedua-
dua tangannya (marahkan Dirinya sendiri) sambil berkata : "Alangkah baiknya kalau aku
(di Dunia dahulu) mengambil jalan yg Benar bersama-sama Rasul?
(Al-Mu'minun 107,108) "Wahai Tuhan Kami, keluarkanlah Kami dari Neraka ini (serta kembalikanlah
kami ke Dunia); setelah itu kalau kami kembali lagi (Mengerjakan Kufur dan Maksiat), maka
sesungguhnya Kami Orang-orang yg Zalim." (Allah) berfirman: "Diamlah kamu dengan kehinaan di
dalam Neraka, dan Janganlah kamu Berkata-kata (memohon sesuatupun) kepadaKu!
(Maryam: 39). “Dan berilah amaran (wahai Muhammad) kepada umat manusia
seluruhnya tentang hari penyesalan iaitu hari diselesaikan perbicaraan perkara
masing-masing pada masa mereka (yang ingkar) di dunia ini berada dalam kelalaian
serta mereka pula tidak mahu beriman.”
(Az-Zumar: 56)."(Diperintahkan demikian) supaya jangan seseorang (menyesal
dengan) berkata: ` sungguh besar sesal dan kecewaku kerana aku telah mencuaikan
kewajipan-kewajipanku terhadap Allah serta aku telah menjadi dari orang-orang
yang sungguh memperolok-olokkan (ugama Allah dan penganut-penganutnya)!”
(Al-An’am: 31). “Sesungguhnya telah rugilah orang-orang yang mendustakan
pertemuan mengadap Allah; sehingga apabila hari kiamat datang secara mengejut
kepada mereka, mereka berkata; "Aduhai kesalnya kami atas apa yang telah kami
cuaikan dalam dunia!" Sambil mereka memikul dosa-dosa mereka di atas belakang
mereka. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.”
B - HADITH NABI SAW
2 jenis Orang Yang Paling Menyesal
3. Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud : “Orang yang paling menyesal
(berdukacita) pada hari Kiamat ialah orang yang ada peluang menuntut ilmu
di dunia, tetapi dia tidak mengambil kesempatan menuntutnya, dan orang
yang mengajar ilmu kepada orang lain; lalu yang belajar darinya mendapat
faedah dari ilmu itu sedangkan dia sendiri tidak mendapat apa-apa.(Riwayat
Ibnu As-Sakir dari Anas r.a.)”
Dalam hadith ini diterangkan tentang 2 orang yang paling menyesal dan
berdukacita pada hari Kiamat.
1. Orang yang mempunyai peluang dan kesempatan untuk belajar
tetapi tidak belajar.
Pada hari Kiamat Allah akan tanya “kenapa tidak belajar?”. Sekurang-
kurangnya kalau kita melakukan sesuatu yang tidak betul, kita dimaafkan
kerana masih belajar. Ambillah kesempatan untuk belajar dan ilmu tidak
habis untuk dipelajari.
2. Orang yang diberi ilmu, orang lain mendapat faedah daripada
ilmunya tetapi dia sendiri tidak mengambil faedah daripada ilmunya.
Janganlah jadi seperti lilin yang hanya membakar dirinya untuk orang lain,
tanpa sebarang faedah kepadanya. Sama-samalah mencerahkan diri sendiri
dan orang lain dan belajarlah untuk diamalkan.
Berkata Nabi SAW (bermaksud):
“Telah datang Jibril dan dia berkata, “Wahai Muhammad, barang siapa menemui
bulan Ramadhan dan kemudian mati dan tidak diampuni (dosanya), maka dia akan
dimasukkan ke dalam neraka dan Allah akan mengabaikannya (jauh darinya), katakan
Amin.” Maka aku berkata: “Amin.” (Hadith Sahih, diriwayatkan oleh Ibn Khuzaymah
dan Ibn Hibban dari Jabir ra).
Rasulullah saw melalui sabdanya (bermaksud):
"Menyesallah dan rugilah .. menyesallah dan rugilah ..Dalam riwayat lain: “Hingus
mengalir di hidungnya” .. Lalu mereka bertanya: Siapakah mereka wahai Rasulullah?
Jawab Rasulullah saw: “Orang yang masuk ke bulan Ramadhan hingga ke penghujung
bulan tetapi dosanya tidak diampunkan." (At-Tirmizi dengan sanad Hassan) .
4. Dengarlah pesanan Rasulullah saw (bermaksud):
"Penghuni-penghuni syurga setelah tibanya di syurga tidak akan menyesal dan tidak
akan berdukacita mengenai suatu apapun kecuali masa yang telah berlalu dalam
dunia tanpa zikrullah." (Riwayat al-Baihaqi dan at-Tabarani dari Mu’az bin Jabal).
* Dan saya ingin menambah dengan kata-kata penghulu sekalian anak-anak Adam:
"Suatu kaum yang bangun dari satu majlis tanpa mereka menyebut Allah kecuali
mereka semua seperti bangkai keldai, dan mereka tentu dalam penyesalan pada hari
kiamat nanti. "(Riwayat Abu Daud dan Hakim dengan sanad yang mengikut syarat-
syarat Muslim).
C -Kata-kata Alim-ulama’
Golongan yg menyesal di akhirat
Ada tiga golongan orang yang paling menyesal pada hari kiamat :
(1) orang yang memiliki budak ketika di dunia, ternyata pada hari kiamat budak tersebut memiliki
prestasi amal yang lebih baik darinya,
(2) orang yang mempunyai harta tetapi tidak mau bersedekah dengannya sampai ia meninggal dunia,
kemudian harta tersebut diwarisi oleh orang yang memanfaatkan harta tersebut untuk bersedekah di
jalan Allah, dan
(3) orang yang mempunyai ilmu tetapi ia tidak mau mengambil manfaat dari ilmunya, lalu ilmu tersebut
diketahui oleh orang lain yang mampu mengambil manfaat darinya.”
(Sufyan bin „Uyainah)