Tabel 1 dan 2 memberikan klasifikasi untuk dua parameter penting dalam menganalisis kinerja koneksi broadband, yaitu SNR Margin dan Line Attenuation. SNR Margin menunjukkan perbedaan antara nilai SNR sebenarnya dengan yang dibutuhkan, sementara Line Attenuation mengukur redaman sinyal di jalur koneksi. Nilai-nilai tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan potensi masalah koneksi.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan jaringan OSI (Network Layer), protokol TCP dan UDP. TCP dan UDP beroperasi pada lapisan transport OSI dan memberikan layanan terkoneksi maupun tak terkoneksi untuk aplikasi-aplikasi di atasnya. TCP bersifat andal sedangkan UDP bersifat tidak andal.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara menganalisis kualitas sinyal dan atenuasi garis pada koneksi broadband berdasarkan nilai SNR Margin dan Line Attenuation. Parameter-parameter tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah koneksi seperti putus-terputus, lambat, atau gagal sambung. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai SNR Margin dan Line Attenuation seperti jarak modem dengan sentral
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan jaringan OSI (Network Layer), protokol TCP dan UDP. TCP dan UDP beroperasi pada lapisan transport OSI dan memberikan layanan terkoneksi maupun tak terkoneksi untuk aplikasi-aplikasi di atasnya. TCP bersifat andal sedangkan UDP bersifat tidak andal.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara menganalisis kualitas sinyal dan atenuasi garis pada koneksi broadband berdasarkan nilai SNR Margin dan Line Attenuation. Parameter-parameter tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah koneksi seperti putus-terputus, lambat, atau gagal sambung. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai SNR Margin dan Line Attenuation seperti jarak modem dengan sentral
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Memahami Teknologi Jaringan Berbasis Luar (WAN)
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Menganalisis Jaringan Berbasis Luas
2. Mengevaluasi Jaringan Nirkabel
3. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Nirkabel
4. Memahami Jaringan Fiber Optic
5. Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optic
6. Menerapkan Fungsi Alat Kerja Fiber Optic
7. Mengevaluasi Penyambungan Fiber Optic
8. Mengevaluasi Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic
9. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Fiber Optic
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network/WAN). WAN menghubungkan beberapa jaringan lokal (Local Area Network/LAN) melalui jalur komunikasi service provider dengan menggunakan perangkat seperti router, CSU/DSU, modem, dan communication server. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai protokol dan teknologi yang digunakan dalam WAN seperti HDLC, PPP, Frame Relay, dan Virtual Private Networks (VPN
Dokumen ini membahas konfigurasi access point untuk berfungsi sebagai repeater dan Wireless Distribution System (WDS). Access point dapat diatur untuk memperkuat sinyal jaringan nirkabel dan mendistribusikan sinyal ke perangkat lain, atau berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan access point lain dan memperluas jangkauan jaringan nirkabel tanpa kabel. Dokumen ini juga membedakan mode operasi access point sebagai repeater dan WDS.
Hardware jaringan komputer meliputi server, client PC, hub, switch, bridge, access point, router, repeater, modem, NIC, kabel dan konektor. Server berperan sebagai pusat data, sementara client mengakses datanya. Hub dan switch membagi jaringan, sementara bridge menghubungkan jaringan. Router menyalurkan internet dan access point mengirim sinyal nirkabel. Modem berperan dalam komunikasi, NIC menghubungkan komputer ke jaringan, dan kabel serta konektor menghub
Dokumen tersebut membahas tentang desain jaringan area luas (WAN) dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Mendefinisikan jaringan dan jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, dan MAN.
2. Menguraikan komponen penting dalam WAN seperti router, switch, hub, dan kabel.
3. Mendiskusikan topologi, protokol, dan jenis konektivitas yang digunakan dalam WAN.
Dokumen tersebut membahas tentang intranet dan internet. Intranet adalah jaringan komputer yang lingkupnya terbatas pada satu ruangan, kantor, atau perusahaan, sedangkan internet memiliki jangkauan global. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa model topologi jaringan intranet seperti bus, ring, star, dan tree. Selain itu dijelaskan pula komponen yang dibutuhkan untuk mengakses internet seperti modem, kabel telepon, ISP, men
Dokumen ini membahas perangkat-perangkat yang dapat digunakan untuk mengakses internet, yang dibagi menjadi perangkat keras dan perangkat lunak. Pada perangkat keras dijelaskan komputer, modem, router, kabel, kartu jaringan, dan perangkat jaringan lainnya. Sedangkan pada perangkat lunak dijelaskan browser seperti Internet Explorer, Firefox, dan Opera. Dokumen ini juga membahas kelebihan dan kekurangan penggunaan internet.
Kegiatan belajar ini membahas tentang teknologi jaringan berbasis luas (WAN) yang mencakup analisis dan evaluasi jaringan nirkabel dan fiber optik beserta komponennya. Topik utama meliputi konsep dan perangkat WAN, standar, routing, serta protokol routing interior dan eksterior untuk menghubungkan lokasi yang terpisah.
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung melalui media tertentu untuk berbagi sumber daya seperti perangkat keras dan lunak serta berkomunikasi. Jaringan memiliki manfaat seperti dapat diakses dari mana saja, berbagi data dengan mudah, dan meningkatkan keamanan data. Peralatan jaringan utama meliputi kartu jaringan, kabel, hub/switch, router, dan access point. Ada berbagai topologi jaringan seperti star
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)Abdullah Azzam Al Haqqoni
Ada tiga cara utama untuk terhubung ke internet, yaitu melalui sambungan perorangan, perkantoran, atau jaringan nirkabel. Komponen utama jaringan lokal termasuk network interface card, hub, switch, router, kabel, dan perangkat lunak operasi sistem. Modem digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan telepon.
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Memahami Teknologi Jaringan Berbasis Luar (WAN)
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Menganalisis Jaringan Berbasis Luas
2. Mengevaluasi Jaringan Nirkabel
3. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Nirkabel
4. Memahami Jaringan Fiber Optic
5. Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optic
6. Menerapkan Fungsi Alat Kerja Fiber Optic
7. Mengevaluasi Penyambungan Fiber Optic
8. Mengevaluasi Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic
9. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Fiber Optic
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network/WAN). WAN menghubungkan beberapa jaringan lokal (Local Area Network/LAN) melalui jalur komunikasi service provider dengan menggunakan perangkat seperti router, CSU/DSU, modem, dan communication server. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai protokol dan teknologi yang digunakan dalam WAN seperti HDLC, PPP, Frame Relay, dan Virtual Private Networks (VPN
Dokumen ini membahas konfigurasi access point untuk berfungsi sebagai repeater dan Wireless Distribution System (WDS). Access point dapat diatur untuk memperkuat sinyal jaringan nirkabel dan mendistribusikan sinyal ke perangkat lain, atau berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan access point lain dan memperluas jangkauan jaringan nirkabel tanpa kabel. Dokumen ini juga membedakan mode operasi access point sebagai repeater dan WDS.
Hardware jaringan komputer meliputi server, client PC, hub, switch, bridge, access point, router, repeater, modem, NIC, kabel dan konektor. Server berperan sebagai pusat data, sementara client mengakses datanya. Hub dan switch membagi jaringan, sementara bridge menghubungkan jaringan. Router menyalurkan internet dan access point mengirim sinyal nirkabel. Modem berperan dalam komunikasi, NIC menghubungkan komputer ke jaringan, dan kabel serta konektor menghub
Dokumen tersebut membahas tentang desain jaringan area luas (WAN) dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Mendefinisikan jaringan dan jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, dan MAN.
2. Menguraikan komponen penting dalam WAN seperti router, switch, hub, dan kabel.
3. Mendiskusikan topologi, protokol, dan jenis konektivitas yang digunakan dalam WAN.
Dokumen tersebut membahas tentang intranet dan internet. Intranet adalah jaringan komputer yang lingkupnya terbatas pada satu ruangan, kantor, atau perusahaan, sedangkan internet memiliki jangkauan global. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa model topologi jaringan intranet seperti bus, ring, star, dan tree. Selain itu dijelaskan pula komponen yang dibutuhkan untuk mengakses internet seperti modem, kabel telepon, ISP, men
Dokumen ini membahas perangkat-perangkat yang dapat digunakan untuk mengakses internet, yang dibagi menjadi perangkat keras dan perangkat lunak. Pada perangkat keras dijelaskan komputer, modem, router, kabel, kartu jaringan, dan perangkat jaringan lainnya. Sedangkan pada perangkat lunak dijelaskan browser seperti Internet Explorer, Firefox, dan Opera. Dokumen ini juga membahas kelebihan dan kekurangan penggunaan internet.
Kegiatan belajar ini membahas tentang teknologi jaringan berbasis luas (WAN) yang mencakup analisis dan evaluasi jaringan nirkabel dan fiber optik beserta komponennya. Topik utama meliputi konsep dan perangkat WAN, standar, routing, serta protokol routing interior dan eksterior untuk menghubungkan lokasi yang terpisah.
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung melalui media tertentu untuk berbagi sumber daya seperti perangkat keras dan lunak serta berkomunikasi. Jaringan memiliki manfaat seperti dapat diakses dari mana saja, berbagi data dengan mudah, dan meningkatkan keamanan data. Peralatan jaringan utama meliputi kartu jaringan, kabel, hub/switch, router, dan access point. Ada berbagai topologi jaringan seperti star
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)Abdullah Azzam Al Haqqoni
Ada tiga cara utama untuk terhubung ke internet, yaitu melalui sambungan perorangan, perkantoran, atau jaringan nirkabel. Komponen utama jaringan lokal termasuk network interface card, hub, switch, router, kabel, dan perangkat lunak operasi sistem. Modem digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan telepon.
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
Rangkuman materi komdat dan jarkom. Berisi penjelasan tentang hubungan telekomunikasi an komputer, metode transmisi data, perangkat jaringan, dan pengalamatan jaringan. Disertai contoh dan analogi yang mudah dipahami.
TKJ adalah jurusan yang mempelajari cara merakit dan menginstalasi komputer serta jaringannya. Jurusan ini berbeda dari RPL yang lebih fokus pada pemrograman. TKJ membahas hardware komputer, jaringan komputer, dan alat-alat pendukungnya.
Protokol komunikasi komputer terapan jaringanAdam Ginanjar
Protokol komunikasi komputer terapan jaringan merupakan modul penting dalam pelajaran teknik komputer jaringan. Modul ini membahas protokol-protokol komunikasi jaringan seperti RS-232, RS-485, USB, Ethernet, dan TCP/IP yang mengatur komunikasi antar perangkat dalam jaringan komputer.
1. Menguraikan pengertian physical layer dan data link layer sebagai dua lapisan terendah dalam model OSI.
2. Mengulas fungsi dan protokol pada masing-masing lapisan seperti frame, error detection, dan flow control.
3. Menjelaskan beberapa topik terkait seperti ISDN, radio selular, satelit komunikasi, dan contoh protokol data link.
1. Dokumen tersebut membahas tentang physical layer dan data link layer pada model OSI.
2. Physical layer berfungsi untuk menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
3. Data link layer bertugas mentransfer data antar node jaringan dan mendeteksi serta memperbaiki kesalahan pada lapisan fisik.
PPP adalah protokol enkapsulasi paket yang banyak digunakan pada jaringan WAN. PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial dan terdiri dari komponen untuk enkapsulasi datagram, pembangunan koneksi data link, dan pengaturan protokol jaringan. PPP mendukung berbagai protokol jaringan dan fitur seperti autentikasi dan kompresi.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum jaringan komputer tentang konfigurasi protokol routing Open Shortest Path First (OSPF) menggunakan Packet Tracer. Mahasiswa melakukan konfigurasi OSPF pada topologi jaringan yang terdiri dari beberapa router dan menguji konfigurasi tersebut dengan perintah show.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa istilah penting yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti IP Address, Subnet Mask, Gateway, DNS, NIC, Bandwidth, Bridge, Ethernet, Fast Ethernet, dan GPS Tracker. Beberapa masalah yang sering timbul dalam jaringan komputer juga dijelaskan seperti kerusakan kabel dan konektor, gangguan pada hub/switch, tidak bisa berbagi data, komputer tidak terdeteksi, dan lambatnya kecepatan
1. Tabel 1: Klasifikasi SNR_Margin (Signal-to-Noise Margin)
-------------------------------- Makin TINGGI makin BAIK
--------------------------------------------------------
29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) • Koneksi stabil.
11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) • Sinkronisasi sinyal ADSL dapat
berlangsung lancar.
07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) • Rentan terhadap variasi perubahan
kondisi pada jaringan.
00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) • Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak
lancar (ter-putus²).
--------------------------------------------------------
Tabel 2: Klasifikasi Line Attenuation (Redaman pada Jalur)
---------------------------------- Makin RENDAH makin BAIK
----------------------------------------------------------
00,0 dB ~ 19,99 dB = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 29,99 dB = Excellent (bagus)
30,0 dB ~ 39,99 dB = Very good (baik)
40,0 dB ~ 49,99 dB = Good (cukup)
50,0 dB ~ 59,99 dB = Poor (buruk) • Kemungkinan akan timbul masalah
koneksi (tidak lancar, dsb).
60,0 dB ~ ke atas = Bad (amburadul) • Pasti akan timbul banyak
gangguan koneksi (sinyal hilang, tidak bisa connect, dsb).
----------------------------------------------------------
Referensi:
Disarikan dari berbagai sumber
AT&T|Alcatel|Cisco|ComCast|Verizon|BellSympatico|Whirpool|DSLReports|We
bArchive|Wikipedia|dlsb
2. A. PENGANTAR SINGKAT
A1. Apa tujuan posting ini?
• Bagi yg merasa ada masalah dgn performa koneksi broadband-nya dan telah posting
message namun belum sempat mendapatkan respon, anda dapat mencoba melakukan
analisa pendahuluan sendiri dgn memanfaatkan ke dua tabel di atas sembari menunggu
masukan dari member lainnya.
Keduanya berisi klasifikasi generik atas dua parameter penting yg sering dipergunakan
profesional komunikasi data untuk memeriksa kondisi umum jaringan sebelum
menentukan langkah penelusuran lebih lanjut.
• Posisi posting ke dua tabel di taruh di bagian awal dgn maksud supaya mudah di lihat
sekaligus kalau suatu hari diperlukan, sedangkan keterangan singkat dan contoh
sederhana disertakan pada bagian setelah ini.
A2. Di mana nilai SNR_Margin (SNRM) dan Line Attenuation (LA) dapat
diperoleh?
Jika mode pemakaian modem menggunakan PPPoE/PPPoA (alias Routing Mode, atau
tidak di-Bridge), nilai SNRM dan LA dapat diketahui melalui halaman manajemen (web
management interface) modem/router ADSL masing².
Biasanya pada bagian yg berkaitan dgn "Statistic", "Diagnostic", "Connection Log",
"DSL Status", dan semacamnya.
Kalau di-Bridge, anda harus masuk ke modem/router melalui fasilitas Telnet dan
memakai instruksi² CLI (Command Line Interface) untuk menampilkan data/informasi yg
diinginkan. Detail dan syntax perintah mungkin berbeda untuk tiap merk dan model
(karena perbedaan chipset, firmware, dsb).
Lihat user manual dan/atau handbook CLI yg diterbitkan pembuat
modem/chipset/firmware.
Tip: Kalau tidak mau repot, reset modem/router-nya dan connect kembali dgn mode
Router atau Bridge+Route (PPPoE/PPPoA), pokoknya asal jangan mode Bridge murni.
PENTING !
ReSet (hard reset; cold reset) tidak sama dengan ReBoot atau ReStart.
Me-reset modem/router ADSL akan menghapus SEMUA konfigurasi user dan
mengembalikan setting ke factory default.
Sebelum me-Reset modem, catat dulu:
• Nomer VPI dan VCI (data konfigurasi dasar koneksi ADSL TelkomSpeedy)
• Nomer Account (14xxXXxxXXxx@telkom.net) dan Password TelkomSpeedy.
• Administrator UserName dan Administrator Password dari modem/router ADSL.
Data di atas dibutuhkan unt bisa connect lagi dgn mode Router ataupun Bridge+Route.
A3. Contoh kasus: Koneksi sering terputus, lambat, tidak bisa connect, dsb.
Bila perolehan nilai SNRM dan LA kita ternyata pada level cukup untuk memperoleh
koneksi yg normal, kemungkinan letak sumber masalah bisa diredusir dgn [untuk
sementara] mengesampingkan hal² yg berkaitan langsung dgn komponen primer pada
3. infrastruktur jaringan, baik itu primary hardware kita sendiri ataupun milik provider.
Yang namanya "komunikasi" selalu melibatkan lebih dari satu partisipan (minimal dua).
Sepanjang jalur (medium) komunikasi-nya oke, bila ada kelambatan atau hambatan
lainnya, bisa jadi disebabkan karena masalah "persepsi" (kompatibilitas software,
perbedaan protokol komunikasi, dsb). Ini menyebabkan message (isi pesan yg hendak
dikomunikasikan) harus di-retransmit ber-ulang²; dan pihak penerima otomatis harus
decoding/recoding ber-ulang² juga -- terjadilah perlambatan, atau malah gagal sama
sekali karena kedua partisipan akhirnya "menyerah" (berhenti bertukar sinyal/data). Di
mata user hal tsb sama dengan koneksi lambat (karena tersita pengulangan proses
transmisi), atau gagal connect (tujuan koneksi tidak tercapai). Kita bisa lihat dalam kasus
ini permasalahannya tidak pada gangguan medium namun lebih pada "tata-cara"
berkomunikasi.
NOTE:
Bagi yg masih awam dgn dunia teknologi informasi, bila anda belum dapat menangkap
maksud tersembunyi dari berbagai analogi yg terkandung dalam paragraf di atas, sekedar
beberapa keterangan singkat berikut ini mungkin bisa membantu.
• Protocol: Browsing, Download, Chatting, Transfer File, dan berbagai bentuk kegiatan
lainnya via Internet, dapat terselenggara berkat adanya standar "tata-cara berkomunikasi"
yg disebut "protocol" dan "sub-protocol". Tanpa standarisasi aturan tsb berbagai macam
mesin tidak akan dapat saling berhubungan atau mengerti apa yg harus dikerjakan.
• Coding/Decoding: Sinyal (code) dan Data (informasi) harus disampaikan dalam format,
susunan dan ukuran yang "telah disepakati", dalam arti "dimengerti" oleh semua
pihak/perangkat yg terlibat.
• Transmit/Re-transmit: Sinyal & Data boleh (dan harus) dikirim ulang jika penerima
melaporkan apa yg telah diterimanya sampai saat itu tidak/belum sesuai dgn segala yg
telah disepakati ketika pertama kali kontak (handshake). Tergantung bagaimana
penulisan kode software-nya, frekuensi & format transmisi dapat berubah. Frekuensi bisa
dipercepat atau diperlambat. Format bisa dipendekkan, dipanjangkan, dirubah bentuk
dan/atau susunannya, dsb.
• Di antara Pengirim (initiator) dan Penerima (receptor) bisa terdapat lebih dari satu
Perantara (mediator). Salah satu mediator itu misalnya adalah mesin yg secara generik
disebut Router -- tugasnya memilih/menganalisa/memformat-ulang/menyampaikan bit²
yg melaluinya ke pihak berikutnya (yg bisa merupakan Router atau mesin jenis lainnya).
Setelah pesan diterima, receptor wajib memberitahu initiator bahwa pesan telah diterima
dgn baik (ACKnowledge). Jalur yg harus dilalui [biasanya] sama dng jalur pengiriman,
namun tidak tertutup kemungkinan mempergunakan jalur lain (bisa lebih jauh atau lebih
dekat). Ada bermacam jenis Router. Mediator jenis lain misalnya adalah Proxy, Switch,
dsb.
• Bila Sinyal dan/atau Data yg dikirim initiator -- sengaja atau tidak -- berisi kode² yg
4. "tidak dikehendaki" oleh penerima (atau mediator), komunikasi sangat mungkin akan
diputuskan. Alamat pengirim akan dicatat, dan transmisi selanjutnya dari sumber tsb
tidak akan diproses.
Mengapa anda tidak bisa connect, atau connect-nya tidak lancar, padahal jalur
komunikasi oke?
Apakah komputer anda bersih dari malware?
Apakah kebetulan anda mendapat "identitas/alamat bekas" dari user lain yg sebelumnya
telah di-filter?
Apakah di tengah jalan transmisi anda dialihkan ke mediator "gadungan" tanpa
sepengetahuan anda?
Apakah ada aspek² tertentu pada receptor/mediator yg telah diubah pemiliknya oleh
karena satu dan lain alasan sehingga "tidak seperti biasanya"?
Salah setting software?
Software lain berperilaku "egois" dan menghalangi komponen lainnya?
B. SNR_Margin (SNRM)
B1. Signal-to-Noise Ratio (SNR)
• SNR ialah Perbandingan (ratio) antara kekuatan Sinyal (signal strength) dengan
kekuatan Derau (noise level).
• Nilai SNR dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur (medium) koneksi.
Makin besar nilai SNR, makin tinggi kualitas jalur tersebut. Artinya, makin besar pula
kemungkinan jalur itu dipakai untuk lalu-lintas komunikasi data & sinyal dalam
kecepatan tinggi.
• Nilai SNR suatu jalur dapat dikatakan pada umumnya tetap, berapapun kecepatan data
yang melalui jalur tersebut.
• SNR tidak sama dengan SNRM, namun keduanya saling berkaitan erat satu sama
lainnya.
• Satuan ukuran SNR dan SNRM adalah decibel (dB) <-- logarithmic.
Meskipun dituliskan dengan cara/nama (label) yg berbeda² (SNR, SNR Margin, Noise
Margin, Margin, Receive Margin, dsb) pada tiap merk & model modem/router ADSL,
yang dilapokan oleh alat itu sebenarnya adalah nilai SNRM, bukan nilai SNR [kecuali
kalau disebutkan demikian secara spesifik pada manual peralatan].
B2. Signal-to-Noise Margin (SNRM) ialah:
1. Perbedaan (margin) atau Perbandingan Relatif antara Kekuatan Sinyal ADSL dengan
Derau (noise) yang ada pada jalur komunikasi.
2. Perbedaan antara nilai SNR_Sebenarnya dari suatu jalur komunikasi dengan
SNR_yg_Dibutuhkan oleh jalur tersebut supaya bisa dipakai untuk menyelenggarakan
komunikasi pada suatu tingkat kecepatan tertentu.
Contoh:
Misalkan diketahui bahwa kecepatan sebesar 384 kbps membutuhkan tingkat SNR
sebesar 20 dB.
Diketahui pula bahwa ternyata nilai SNR sebenarnya dari jalur yang dipakai tersebut
5. adalah 45 dB.
Maka dapat dihitung bahwa nilai SNRM nya adalah 25 dB, yaitu
SNRM = SNR_Sebenarnya - SNR_yg_Dibutuhkan = 45 dB - 20 dB = 25 dB
• Mengapa ketika kecepatan koneksi kita ditingkatkan dari 384 kbps menjadi 1000 kbps
ternyata SNRM yang dilaporkan modem menurun, padahal perangkat koneksi dan
perkabelan tidak ada yang diganti?
Misalkan diketahui bahwa kecepatan sebesar 384 kbps membutuhkan tingkat SNR
sebesar 20 dB.
Diketahui bahwa ternyata nilai SNR sebenarnya dari jalur yang dipakai tersebut adalah
45 dB.
Diketahui pula bahwa untuk meningkatkan kecepatan dari 384 kbps menjadi 1000 kbps
dibutuhkan peningkatan SNR dari 20 dB menjadi 30 dB.
Maka sekarang dapat dihitung bahwa nilai SNRM nya bukan lagi 25 dB melainkan 15 dB,
yaitu
SNRM (1000 kbps) = SNR_Sebenarnya - SNR_yg_Dibutuhkan pada 1000 kbps = 45 dB
- 30 dB = 15 dB
SNRM (384 kbps) = SNR_Sebenarnya - SNR_yg_Dibutuhkan pada 384 kbps = 45 dB -
20 dB = 25 dB
• Sebagian merk/model ADSL Modem/Router menunjukkan dua nilai SNRM:
DownStream SNRM dan UpStream SNRM.
DownStream SNRM menunjukkan nilai SNRM pada range frekuensi yg dipakai unt
menghantarkan data/sinyal dari modem di DSLAM ke modem user (data masuk dari
Internet).
UpStream SNRM adalah nilai SNRM pada rangkaian frekuensi yg dipakai unt
mengirimkan data/sinyal dari modem user ke modem di DSLAM (data keluar menuju
Internet).
• Pada umumnya, nilai SNRM terendah yang diperlukan supaya proses SYNCH
(sinkronisasi frekuensi sinyal antara modem ADSL kita dengan modem di peralatan
DSLAM) dapat berlangsung dengan lancar adalah ±6,0 ~ ±7,0 dB. Nilai inilah yang biasa
dicantumkan oleh pembuat modem pada manual sebagai persyaratan minimal supaya
modem mampu bersinkronisasi dengan perangkat penyelenggara layanan koneksi. Pada
kenyataanya kondisi jaringan berbeda satu sama lainnya. Sebagian jaringan mungkin
membutuhkan SNRM minimal sampai ±10 dB.
• SNRM hanya dapat diukur secara benar dari sisi pelanggan, yaitu dari soket telepon di
mana modem kita hubungkan. Nilainya dapat -- dan kemungkinan akan -- berfluktuasi
dari waktu ke waktu karena pengaruh interferensi sinyal radio, perangkat
elektrik/elektronik lain di sekitar dan disepanjang jalur yang dilalui kabel tersebut,
termasuk perubahan cuaca dan iklim.
TIPS:
1. Bersihkan soket telp. Air seni dan kotoran hewan lainnya akan menimbulkan oksidasi
logam dan jamur yg membuat kelembaban meningkat.
6. 2. Jangan taruh soket telp di lantai atau menanamnya di tembok yg lembab.
3. Hindari jaringan kabel telp yg banyak sambungan (di dalam maupun di luar rumah).
Kalau perlu ganti dgn satu lajur utuh dari tiang telp sampai ke modem. Permintaan
penggantian kabel dapat diajukan ke kantor Telkom setempat, biasanya dgn
menghubungi nomer 117 (namun bisa segera dilaksanakan atau tidak tergantung
persediaan kabel luar setempat).
Kabel listrik bertegangan tinggi yg melintang relatif dekat dgn jaringan kabel telp bisa
menjadi sumber gangguan.
Pemasangan kabel yg ceroboh (kendor di terminal) juga akan menimbulkan masalah.
4. Jangan taruh telp atau memasang kabelnya terlalu dekat dgn sumber radiasi
elektromagnetis (speaker, AC, dsb) dan sumber gelombang radio (microwave; antena in-
door, wireless handset transceiver, dsb). Untuk perkabelan, beri jarak minimal ±30cm (1
feet); taruh lebih jauh lagi kalau ada sambungan kabel terbuka (segera dibungkus
isolator).
5. Jangan meletakkan handphone yg dalam keadaan aktif dekat dgn perangkat komputer,
apalagi modem! Ini cenderung selalu disepelekan ... rasakan sendiri akibatnya...
6. Ganti trafo lampu neon tua, apalagi kalau sudah mengeluarkan bunyi.
7. Jangan meletakkan stabiliser [terutama stabilizer elektromekanis; stavol] dekat dgn
perangkat komputer (kurang dari ±1 m).
C. Line Attenuation (LA)
• Nilai LA menunjukkan seberapa jauh kualitas sinyal dari/antara modem pelanggan
sampai ke perangkat DSLAM di Sentral Otomat Telkom telah terdegradasi (melemah;
menurun mutunya). Sama halnya dgn penurunan beda potensial (voltage) di ujung akhir
akibat penggunaan kabel listrik yg terlalu panjang tanpa penguat.
• Faktor jarak sangat berperan. Yang dimaksud dgn "jarak" di sini adalah jarak total
panjangnya kabel, bukan seberapa jauh rumah/kantor kita dari DSLAM dan/atau Sentral
Otomat Telkom. Biarpun bangunan hanya terpisah tembok, rangkaian kabel telp bisa saja
berputar dulu mengelilingi blok perumahan.
Makin jauh jarak modem anda dengan peralatan di DSLAM, makin tinggi nilai
redamannya, alias makin buruk keadaannya (akibat makin tingginya jumlah sinyal yang
hilang/teredam/melemah disepanjang jalur).
Makin rendah nilai LA, makin besar kemungkinan kita akan mendapatkan kecepatan
koneksi yang lebih tinggi (karena kualitas sinyal relatif terjaga, tidak banyak
teredam/hilang/melemah akibat panjangnya jalur yang harus dilalui).
• Selain panjang, diameter kabel (0,3~0,6 mm) juga berpengaruh, demikian pula dgn
kondisinya (oksidasi, lembab/basah, sambungan kendor, banyak sambungan, dsb).
TIPS:
1. Periksa/test splitter dan/atau micro-filter.
Angkat gagang telp. Dengarkan suara nada pilih. Suara berdenging atau kemerosok di
pesawat telp dapat menjadi salah satu indikasi kerusakan splitter. Kemudian tekan tombol
0 dan simak. Tak boleh ada suara apapun di sini.
2. Jangan pakai splitter bermutu rendah, karena malah lebih sering menimbulkan
gangguan daripada melaksanakan tugas sebenarnya (memisahkan frekuensi rendah dgn
7. frekuensi tinggi). Frekuensi Rendah unt dilalui sinyal analog (voice); Frekuensi Tinggi
unt sinyal digital ADSL.
3. Radiasi elektromagnetik (EMI/EMR/EMP) yg diakibatkan oleh sambaran petir di
dekat jaringan kabel Telkom, PLN, atau disekitar tempat tinggal kita, dapat merusakkan
rangkaian elektronik splitter. Jika kekuatannya cukup besar, ekses akan tembus ke
UPS/Stabilizer, pesawat telepon/PABX, modem/router, mainboard + peripherals
komputer, dan peralatan elektronik lainnya.
CATATAN TAMBAHAN
• Parameter lainnya (seperti Transmit/Receive Power, dll) akan disusulkan kalau waktu
dan tenaga menginjinkan serta sumber daya lain (quota bandwidth, dsb) masih tersedia.
• Permasalahan koneksi ADSL broadband TelkomSpeedy tidak hanya disebabkan oleh
apa yg telah ditulis di atas. Cukup sering terdeteksi bahwa setelah di-trace ternyata bottle-
neck (penyempitan) ada di network node milik SingTel Singapore (partner bisnis dari
mana saat ini Telkom masih "kulakan" bandwidth).
Lagi, jika waktu & tenaga mengijinkan bla...bla...bla... -- dan tak ada kesulitan dgn
fasilitas upload image yg disediakan forum -- hasil tracing dgn signal plotter akan saya
sertakan di forum sbg bahan masukan tambahan.
• Telah lama diketahui bahwa pada jam² sibuk (peak hours; jam kantor;
±08:30~17:00~21:00WIB), mutu koneksi ADSL broadband TelkomSpeedy mengalami
penurunan drastis akibat network congestion (kemacetan di jaringan akibat lalu-lintas
pemakaian bandwidth melebihi kapasitas terpasang). Dalam hal ini jelas tak ada
permasalahan teknis apapun pada semua perangkat yg terlibat (user, provider, dan partner
komunikasi).
Sama seperti kemacetan lalu-lintas pada jam² sibuk di ruas² jalan utama Jakarta seperti
Thamrin~Sudirman, GajahMada~HayamWuruk, dsb, yg hampir setiap hari membuat
pusing warga Jakarta, keadaan infrastruktur jalanan sebenarnya relatif baik² saja. Hanya
jumlah pengguna yg tidak seimbang dgn kapasitas yg ada.
Solusi: Berlangganan pada provider lain, unt dipakai sbg koneksi cadangan kalau jalur
TelkomSpeedy sedang crowded bin letoy.
Sebagai contoh, saat ini ada penawaran berbagai macam paket
(Rp160.000/259.000/350.000/625.000/900.000 per bulan) koneksi broadband di situs
IndosatM2.
Periksa website ISP lainnya unt perbandingan. Perhatikan coverage area unt mengetahui
apakah daerah anda tercakup dalam jangkauan servis mereka. Kirim e-mail atau telp unt
minta informasi lebih lengkap.
• Beberapa peralatan/instalasi yg potensial menjadi sumber gangguan:
AC, kulkas, pompa air, kipas angin, microwave, oven elektrik, telp nirkabel (termasuk
handphone), lampu fluorescent (neon), power adaptor, monitor, speaker, stabiliser
elektro-mekanis, antena (segala jenis, termasuk built-in wireless antena pada laptop),
pemancar radio di sekitar rumah, booster, alarm system, kabel listrik tua/terkelupas, dsb.
8. Segala peralatan yg membangkitkan/merubah frekuensi memiliki potensi menjadi sumber
gangguan -- tergantung cara pemakaian peralatan tsb oleh penggunanya, instalasi, jarak
serta orientasi-nya terhadap perangkat koneksi ADSL (milik user dan/atau milik
provider).
Tidak jarang terjadi kondisi perangkat kita (user & provider) sebenarnya baik² saja,
namun sumber interferensi-nya yg terlalu besar sehingga mengacaukan operasi normal
perangkat tsb. Atau, perangkat kita yg ternyata beroperasi pada kondisi pas²-an (terlalu
dekat dgn margin error) sehingga rentan terhadap perubahan sekelilingnya. Dalam
keadaan seperti itu, gangguan sedikit saja sudah mampu mengacaukan keadaan yg
sebelumnya tampak "normal²" saja.
• Hasil Ping hanya menunjukkan Latency antara satu atau lebih titik koneksi, tidak bisa
dipakai sendirian begitu saja unt menggambarkan kualitas jaringan. Latency (round-trip
time) diukur dari Pengirim > Penerima > Pengirim (dari Sumber sinyal, ke Penerima,
balik lagi sampai ke Pengirim). Kalau hasil ping jelek, tidak selalu berarti kualitas
jaringannya yg jelek. Bisa jadi si penerima "sedang-terlalu-sibuk" (over-loaded; over-
burdened) unt memberikan respons -- meskipun bisa berarti juga "under-performance",
misalnya karena salah instalasi dan/atau spesifikasi platform. Atau sinyal ping corrupt di
tengah jalan.
Masalah jaringan terlalu kompleks unt bisa dipecahkan/dianalisa hanya dgn satu alat ukur;
apalagi jaringan global semacam InterNet[works]. Dan 100 alat ukur boleh dipakai dgn
cara bagaimanapun, sepanjang "meteran" tsb tidak dikalibrasi, hasilnya tidak akan pernah
akurat.
Jadi tidak perlu posting hasil ping sampai puluhan baris. Cukup beberapa baris saja (dgn
packet size standar, 32 Bytes).
Pelajari baik² cara penggunaan suatu network tool (ping, traceroute, netsh, whois, netperf,
ttcp, dsb) supaya kita jangan sampai salah kena tuduh sbg "pengacau"...
Misalnya, ping berkali² ke suatu server/situs dalam jangka waktu pendek bisa diartikan
sbg flooding ataupun attack.
Atau posting ping result secara tidak relevan & ber-ulang² di forum... itu bisa diartikan
sbg spamming ... [walaupun aslinya mungkin dilakukan karena masalah tidak/belum tahu
saja]. Seribu baris ping result di-posting di forum sekalipun tidak bakal merubah keadaan,
hanya akan "mengotori" rumah sendiri, ... toh bukan kita yg punya TelkomSpeedy, tak
iyyae?
GLOSSARY
Marning = Jagung goreng, keras seperti beras mentah (mungkin lebih tepat unt konsumsi
kuda drpd homo sapiens ...)
Kulakan [bhs Jawa] = beli untuk dijual lagi
EMI = ElectroMagnetic Interference (gangguan elektro-magnetis; berbahaya unt semua
jenis peralatan elektronik).
Latency (round-trip time; delay) = Total waktu yg diperlukan suatu sinyal unt menuju ke
9. sasaran dan kembali lagi ke pembangkitnya.
EoM
Edit 2008-10-25 05:49~06:05WIB
• Reminder unt reset modem pada Paragraf 2, Bagian A2.
Last edited by JackaThello (25-10-2008 06:05:37)