Tunnel merupakan jalur khusus untuk mencapai suatu IP melalui jaringan tertentu. Terdapat beberapa jenis tunnel seperti EoIP, PPTP, L2TP, PPPoE, SSTP, dan OpenVPN. EoIP adalah tunnel paling sederhana di MikroTik yang menggunakan encapsulation GRE untuk membangun jembatan antar router. PPTP dan PPPOE digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal melalui internet secara aman dengan membuat
3. TUNNEL
Tunnel artinya pipa, Tunnel merupakan jalur khusus dimana kita ingin
mencapai suatu IP melalui suatu Network.
Jenis Tunnel:
EoIP, PPTP, L2TP, PPPoE, SSTP, OpenVPN
4. EOIP
EoIP (Ethetnet over IP) adalah Tunnel yang paling sederhana di MikroTik
• EOIP merupakan protocol proprietary untuk membangun bridge dan
tunnel antar router Mikrotik, dimana interface EOIP akan dianggap
sebagai ethernet.
• EoIP menggunakan encapsulation Generic Routing Encapsulation/GRE
(IP Protocol No 47).
• EoIP tidak menggunakan ekripsi, jadi tidak disarankan digunakan
untuk transmisi data yang membutuhkan tingkat keamanan yang
tinggi.
• Identifikasi tunnel menggunakan Tunnel ID (Opsional)
• MAC Address diantara interface EOIP harus berbeda
• Maksimum EoIP yang bisa dibuat oleh mikrotik hanya 65535 EoIP
6. EOIP
1. Setting Router Pusat & Cabang bisa terhubung dengan Internet
2. Pusat :
a. Masuk Interface > EOIP Tunnel
b. Input Local IP (IP yang didapat dari wlan router Pusat) dan Remote IP (IP yang didapat dari
wlan router Cabang)
c. Buat bridge1 lalu Save
d. Klik Port (di menu bridge). Atur Interface eoip-tunnel dan ether2 dengan Bridge1
3. Cabang, Setting seperti Pusat (hanya setting sebaliknya untuk Local & Remote IP)
4. Ping dan tracer (Menggunakan jalur Tunnel)
13. PPP
PPP (Point to Point Protocol) adalah protocol layer 2
yang digunakan untuk komunikasi secara serial.
Untuk menjalankan koneksi PPP, mikrotik RouterOS harus memiliki port/interface
serial, line telephone port berupa RJ11 (PSTN), atau modem seluler (PCI atau
PCMCIA)
MikroTik dapat digunakan sebagai PPP server dan atau
PPP client.
14. PPP – SECRET
PPP – Secret ialah data user yang ada di local database router, semua konfigurasi
user seperti username, password, alokasi ip address, profile dan limitasi bisa
dilakukan di sini.
Ada dua pilihan melakukan assign ip ke user yaitu menggunakan setting di secret (fix
ip) atau menggunakan profile (pool ip).
15. POINT TO POINT TUNNEL PROTOCOL (PPTP)
Penggunaan PPTP Tunnel:
1. Koneksi antar router over Internet yang bersifat secure.
2. Untuk menghubungkan jaringan local over WAN.
3. Untuk digunakan sebagai mobile client atau remote client yang ingin melakukan
akses ke network local (Intranet) sebuah perusahaan.
Sebuah koneksi PPTP, terdiri dari Server dan Client.
Mikrotik RouterOS bisa berfungsi sebagai PPTP server
maupun PPTP Client atau gabungan dari keduanya.
17. LANGKAH PPTP TUNNEL
1. Setting Router Pusat & Cabang bisa terhubung dengan Internet
2. Pusat :
a. Enable PPTP Server: PPP -> Interface -> PPTP Server -> Enable
b. PPP profile (opsional)
c. Setting PPP Secret: Name (isikan username ppp), Password: (isikan password ppp), Local Address (isi IP Tunnel
Pusat), Remote Address (isi IP Tunnel Cabang)
3. Cabang, Buat PPTP Client: Interface -> +- ->PPTP Client -> Dial Out -> Connect To (isi IP
Wlan Pusat), User-Password (Tunnel)
4. Buat Static Route
1. Pusat. Dst Add: Network Router-Client Cabang, Gateway: Ip Tunnel cabang
2. Cabang kebalikannya.
5. Cek PPP -> Active Connection
6. Ping dan tracer (Menggunakan jalur Tunnel)
21. TES KONEKSI
Pusat ke Cabang
Cabang ke Pusat
Apakah keduanya sudah melalui IP Tunnel?
22. PPPOE
PPoE adalah singkatan dari Point to Point Protocol over
jaringan Ethernet (TCP/IP), PPPoE, adalah PoiEthernet yang merupakan enkapsulasi
frame Point-to-Point Protocol (PPP) di dalam frame Ethernet, PPPoE biasanya dipakai
untuk jasa layanan ADSL untuk menghubungkan modem ADSL (kabel modem) di
dalamnt-to-Point, di mana harus ada satu point kesatu point lagi
PPoE adalah untuk enkapsulasi frame Point-to-Point Protocol(PPP) di
dalam frame Ethernet
23. LANGKAH PPPOE
1. Setting Router Pusat & Cabang bisa terhubung dengan Internet
2. PPPoE Server (Pusat): PPP > PPPoE Servers > Service Name (nama service), Interface
(Port yang terhubung ke Internet)
3. PPPoE Secret (Pusat): PPP > Secrets > name (username), Password, Service (pilih pppoe).
Local Add. (IP Tunnel Pusat), Remote Add. (IP Tunnel Cabang)
4. Cabang. PPP > Interface + > PPPoE Client > Dial out. Service, User, Password (isi sesuai
langkah 3).
5. Buat Static Route
1. Pusat. Dst Add: Network Router-Client Cabang, Gateway: Ip Tunnel cabang
2. Cabang kebalikannya.
6. Cek PPP -> Active Connection
7. Ping dan tracer (Menggunakan jalur Tunnel)
24. PPPOE SERVER (PUSAT): PPP > PPPOE SERVERS > SERVICE NAME (NAMA SERVICE),
INTERFACE (PORT YANG TERHUBUNG KE INTERNET)
25. PPPOE SECRET (PUSAT): PPP > SECRETS > NAME (USERNAME), PASSWORD, SERVICE (PILIH
PPPOE). LOCAL ADD. (IP TUNNEL PUSAT), REMOTE ADD. (IP TUNNEL CABANG)